41
WELCOME TO.. Creative Education 2012

Konsep dasar bermain

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Konsep dasar bermain

WELCOME TO..

Creative Education 2012

Page 2: Konsep dasar bermain

ANAK ………………. ????????

Page 3: Konsep dasar bermain

SIAPA SAJA YANG DISEBUT ANAK?

UISA 0-18 UU PERLINDUNGAN ANAK NO.23 TAHUN 2002

Page 4: Konsep dasar bermain

BUKAN SEPERTI INIYANG DIKURUNG …

Page 5: Konsep dasar bermain

BUKAN SEPERTI INIYANG DIBIARKAN …

Page 6: Konsep dasar bermain

BUKAN SEPERTI INIYANG DIPAKSA …

Page 7: Konsep dasar bermain

BUKAN SEPERTI INIDIBEBANI …

Page 8: Konsep dasar bermain

ANAK BUKAN MANUSIA DEWASA MINI

Page 9: Konsep dasar bermain

ORANG DEWASA HARUS MENGETAHUI KEBUTUHAN ANAK

Page 10: Konsep dasar bermain

ANAK TIDAK HANYA HARUS DIKETAHUI, TAPI YANG TERPENTING ………………. DIPAHAMI

Anak sebagai individu yang unikAnak memiliki ritme

perkembangan yang berbedaAnak sebagai pelaku utamaAnak sebagai teman bekerjasamaAnak sebagai komunikatorAnak perlu berkembang menjadi

manusia yang mudah menyesuaikan diri (adaptable) dan memahami diri serta lingkungannya (understanding).

Page 11: Konsep dasar bermain

Bermain :suatu aktivitas yang langsung, spontan di mana seorang anak berinteraksi dengan orang lain, benda-benda di sekitarnya, dilakukan dengan senang (gembira), atas inisiatif sendiri, menggunakan daya khayal (imaginatif), menggunakan panca indera, dan seluruh anggota tubuhnya.

Page 12: Konsep dasar bermain

Anak Bermain untuk memperoleh sesuatu dengan cara bereksplorasi dan bereksperimen tentang dunia di sekitarnya dalam rangka membangun pengetahuan diri sendiri (Self Knowledge)

Fisical Knowledge

Logico-math Knowledge Self Knowledge

Social Knowledge Bermain dilakukan:

- atas inisiatif anak

- atas keputusan anak

- dengan dukungan guru/orang dewasa (Scaffolding)

Page 13: Konsep dasar bermain

Membentuk aspek kemampuan manusia (human ability aspects)

Kognitif Bahasa Sosial Afektif Psikomotor

• Membentuk aspek kemampuan fisik manusia (human Physical Aspects)

Sembilan komponen kebugaran fisik:Kekuatan; ketahanan; daya ledak, kecepatanKeseimbangan; kelenturan; koordinasiKelincahan dan ketepatan

Page 14: Konsep dasar bermain

Pembentukan skemata melalui kegiatan motorik menarik dirinya ke dunia luarObyek permanen

Sensorimotor

Preoperasional

Operasional konkrit

Operasional formal-mampu berpikir simbolik, ide abstrak-memahami arti secara komprehensif-Analisa sebab-akibat-Dipengaruhi dan mempengaruhi

Mampu representasi mental (simbolik), klasifikasi awal, perkembangan bahasa

Keterampilan klasifikasi, konsep abstrak tapi masih konkrit, konsep konservasi

Page 15: Konsep dasar bermain
Page 16: Konsep dasar bermain

Usia 0-6 bulan : Belajar dengan melihat (learning by watching)

Usia 6 bln-1 tahun : Belajar dengan menyentuh (learning by touching)

Usia 2 – 6 tahun : Belajar dengan melakukan kegiatan (learning by doing)

Page 17: Konsep dasar bermain

3 JENIS MAIN

• Main sensorimotor anak main dengan benda untuk

membangun persepsi.• Main peran

anak bermain dengan benda untuk membantu menghadirkan konsep yang sudah dimilikinya.

• Main pembangunananak bermain dengan benda untuk mewujudkan

ide/gagasan yang dibangun dalam pikirannya menjadi sesuatu bentuk nyata.

Page 18: Konsep dasar bermain

Menangkap rangsangan melalui penginderaan dan menghasilkan gerakan sebagai reaksinya

Page 19: Konsep dasar bermain

MAIN SENSORIMOTOR

Page 20: Konsep dasar bermain

CONTOH MAIN SENSORIMOTOR

Page 21: Konsep dasar bermain
Page 22: Konsep dasar bermain
Page 23: Konsep dasar bermain
Page 24: Konsep dasar bermain

24

PERKEMBANGAN INTELEKTUAL ANAKPERKEMBANGAN INTELEKTUAL ANAK

Page 25: Konsep dasar bermain

Main Peran Mikro —Bahan-bahan main berukuran kecil

Contoh :• Rumah boneka; perabotan dan ruang• Kereta api; rel, lokomotif dan gerbong-gerbongnya• Bandar udara; pesawat dan truk-truk• Kebun binatang; boneka-boneka binatang liar• Jalan-jalan kota; jalan, orang,

dan mobil

Page 26: Konsep dasar bermain

Main Peran Makro —Alat berukuran seperti sesungguhnya yang digunakan anak untuk menciptakan dan memainkan peranContoh :

• Dokter, perawat

• Polisi, Pemadam Kebakaran

• Pak Pos• Sekretaris

• Pedagang• Penjual bunga

Page 27: Konsep dasar bermain

Main peran juga disebut main simbolik, role play, pura-pura, make-believe, fantasi, imajinasi, atau main

drama

Page 28: Konsep dasar bermain
Page 29: Konsep dasar bermain
Page 30: Konsep dasar bermain

MAIN PEMBANGUNAN

Page 31: Konsep dasar bermain
Page 32: Konsep dasar bermain

Bahan Sifat Cair/ Bahan Pembangunan Bahan Alam yang Terstruktur

AirPasir Balok unitCat jari Balok beronggaLumpur Balok berwarnaTanah liat LegoTM

Play Dough Lincoln LogsTM

Krayon Bristle BlocksTM

Cat dengan kuas Tinker ToysPulpen PuzzlesPensil

Page 33: Konsep dasar bermain

CUKUP WAKTU/INTENSITAS

Banyaknya waktu yang dimiliki anak untuk menggali pengalaman melalui 3 jenis main

Page 34: Konsep dasar bermain

CUKUP RAGAM BAHAN/ALAT DAN CARA MAIN (DENSITAS)

Beragam bahan dan cara main untuk setiap jenis main yang dapat dikerjakan anak

Page 35: Konsep dasar bermain
Page 36: Konsep dasar bermain

PENATAAN LINGKUNGAN MAIN Penempatan alat main yang tepat

memungkinkan anak:Mandiri, disiplin, bertanggung jawab,

memulai dan mengakhiri main, klasifikasi

Penataan alat dan bahan selama main seharusnya mendukung anak:- Membuat keputusan sendiri,

mengembangkan ide, menuangkan ide menjadi karya nyata, mengembangkan kemampuan sosial

Page 37: Konsep dasar bermain

CONTOH PENATAAN LINGKUNGAN MAIN

Page 38: Konsep dasar bermain

PENGELOLAAN KEGIATAN

1. PIJAKAN LINGKUNGAN

• Menyediakan bahan-bahan main yang cukup dan beragam

• Menata kesempatan main untuk mendukung hubungan sosial yang positif

Page 39: Konsep dasar bermain

2. PIJAKAN SEBELUM MAIN

Salam dan menyapa anak Berdoa Membaca/bercerita/tanya jawab dengan menggunakan

buku yang berkaitan dengan tema Memberikan gagasan bagaimana menggunakan

bahan-bahan Mendiskusikan aturan dan harapan untuk

pengalaman main Menjelaskan rangkaian kegiatan main

Menentukan bahan main yang akan dipilih Bermain Melaporkan hasil yang sudah dikerjakan Membereskan kembali bahan main Memilih bahan main lainnya

Page 40: Konsep dasar bermain

3. PIJAKAN SELAMA MAIN

Memberikan anak waktu untuk bermain (1 jam) Mengembangkan dan memperluas bahasa anak Meningkatkan kemampuan sosialisasi melalui

dukungan pada hubungan teman sebaya Mengembangkan tahapan bermain anak Mengamati dan mencatat perkembangan dan

kemajuan main anak Mengingatkan anak tentang waktu bermain

Page 41: Konsep dasar bermain

4. PIJAKAN SETELAH MAIN

Beres-beres (membereskan bahan dan hasil main dengan cara pengelompokan dan mengurutkan bahan main secara tepat)

Merangsang anak untuk mengingat kembali pengalaman main dan saling menceritakan pengalaman mainnya

Bernyanyi Mereview tema Mengkaitkan dengan tema berikutnya Berdoa