30
Seni Tari Tradisional Nama Anggota: ∆ Ciska Olivia ∆ Dhea Ardhina Krisdamaiyanti ∆ Putri Aisyah ∆ Sylvie Arqiza Maulasani ∆ Yustika Sari

Seni tari tradisional

Embed Size (px)

Citation preview

Seni Tari Tradisional

Nama Anggota:

∆ Ciska Olivia

∆ Dhea Ardhina Krisdamaiyanti

∆ Putri Aisyah

∆ Sylvie Arqiza Maulasani

∆ Yustika Sari

Pengertian Tari Tradisional

Tari tradisional merupakan bentuk suatu tarian yang

sudah lama ada dan diwariskan secara turun-

temurun dengan menggabungkan semua gerakan

yang mempunyai makna tertentu. Tari tradisional di

bagi menjadi dua macam, tari tradisional klasik dan

tari tradisional kerakyatan.

Ciri-Ciri Tari Tradisional

Ciri-ciri tari tradisional klasik adalah sebagai berikut.

1. Pola-pola gerak sudah ditentukan.

2. Memiliki nilai seni yang tinggi.

3. Gerak yang diciptakan melampaui kebutuhan minimal yang dibutuhkan oleh

konteksnya.

4. Tumbuh dan berkembang dari kalangan bangsawan.

5. Ukuran-ukuran keindahannya melampaui batas-batas daerah.

Contoh tari tradisional klasik adalah Tari Bedaya Ketawang dari Jawa Tengah.

Ciri-ciri tari tradisiomal folkasik (tari rakyat) adalah

sebagai berikut:

1. Pola-pola gerak sangat ditentukan dengan konteksnya, sehingga tari rakyat

biasanya memiliki tema tertentu.

2. Bersifat sosial dan memiliki nilai seni yang sedang.

3. Perbendaharaan geraknya terbatas sekadar cukup untuk memberikan aksen

kepada peristiwa-peristiwa adat yang khas dari suku bangsa yang

bersangkutan.

4. Berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

5. Terbatas pada wilayah adat tertentu.

Contoh tarian ini adalah Tari Tayub dari Jawa Tengah.

Contoh Tari Tradisional

Tari dari Betawi

Ciri khasnya yaitu penggunaan suara musik pengiring yang riang serta

gerakan-gerakan tari yang dinamis. Contohnya Tari Ondel-Ondel.

Tari Ondel-Ondel

Tari ondel-ondel merupakan tarian yang berasal dari DKI Jakarta.

Tarian Ondel-Ondel Betawi merupakan bentuk pertunjukan dari rakyat betawi

sendiri yang sering kita lihat pada pesta-pesta rakyat yang diadakan di DKI

Jakarta sendiri.

Ragam Gerak Teknik Gerak

Kepala -Kepala digeleng hitungan 1x8.

-Lompat kekiri kedua tangan di depan

sambil geleng kepala.

Badan Pinggul digoyang.

Tangan -Kedua tangan dipundak hitungan 4.

-Hitungan 8 kedua tangan disamping.

Kaki -Kaki kiri diangkat bergantian hitungan

3x8.

-Kaki kanan disamping bergantian dengan

kaki kiri hitungan 2x8.

Tari dari Jawa Barat

Tari daerah Jawa Barat identik dengan Tari Sunda. Geraknya untuk penari

putri lincah, energik, dan erotik. Gerakan pinggul dan pangkal bahu

menjadi daya tarik yang kuat, langkah kakinya cepat dan ringan.

Sedangkan gerak yang diperagakan penari putra banyak mengambil

gerakan pencak silat. Contohnya Tari Merak.

Tari Merak merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Jawa

barat ,makna dari tarian merak ini terdapat pada gerakannya yang ceria

dan gembira ,sehingga tarian merak ini selalu digunakan sebagai tarian

persembahan bagi tamu atau menyambut pengantin pria untuk menuju

pelaminan

Ragam Gerak Teknik Gerak Kepala

(Gilek)

-Gerakan menggoyangkan kepala ke

kanan dan ke kiri

Tangan

(Selut)

-Gerakan tangan kanan dan kiri yang

digerakan ke depan atau ke atas dengan

cara bergantian.

Kaki

(Seser)

-Gerakan kaki yang bergeser ke arah

kanan dan kiri.

Tari dari Bali

Ciri khasnya Tari Bali bersifat ekspresif yang tersalur melalui wajah/mimik

muka serta gerak mata, Tari Bali bersifat dinamis selaras dengan musik

pengiringnya dan gerak tari bali selalu bersama-sma dengan ritme pukulan

gamelan, serta sikap atau posisi kaki. Contohnya Tari Pendet.

Tari Pendet

Asal usul tari pendet diciptakan adalah untuk tari pemujaan yang

banyak dipentaskan di Pura.  Inti Gerakan Tari pendet adalah untuk

simbol penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Namun,

seiring dengan perkembangan zaman, beberapa seniman di pulau

Bali merubah Tari Pendet menjadi tarian ucapan selamat datang.

Ragam Gerak Teknik Gerak

Kepala (dedengkek) -Uluwangsul Ngotag = leher bergeleng

halus = menggeleng gelengkan

leher(keras)

Tangan (pepiletan) -Luk Nagasatru = Haluan tangan berputar

ke dalam.

-Luk Nerudut = Haluan tangan seiring

Kaki (Gegajalan) 1. 2. 3. 4. 5

Tari dari Kalimantan

Tari masyarakat Kalimantan sangat bervariasi. Gerak tari kalimantan timur

bervariasi, lincah, bersemangat, tegas, dan dilakukan berpasangan.Gerak tari

Kalimantan Tengah dinamis imitatif. Contohnya Tari Jepin Lembut.

Tari Jepin Lembut

Tari Jepin Lembut adalah tari tradisional Melayu yang berasal dan berkembang di

Kalimantan Barat. Tari ini ditampilkan oleh dua orang laki-laki penari dengan

iringan musik perkusi dan lantunan syair-syair Islami.

Alat musik yang digunakan adalah gambus, gendang, dan ketipung, yang

dimainkan dengan irama padang pasir. Syair-syair Islami yang dilantunkan berisi

puji-pujian kepada Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan kewajiban atau

larangan menurut ajaran Islam.

 

Ragam Gerak Teknik Gerak Kaki

(Nyiur Melambai)

Hitungan ke-1, kaki kanan melangkah ke

depan sambil serong ke kanan.

Tangan Tangan kiri diayun lurus ke depan dan

tangan kanan lurus ke belakang sejajar

bahu. Posisi jari mengepal damengentak

serta posisi kaki menjinjit.

Tari dari Aceh

Ciri-ciri Tari Aceh:

• Pada mulanya hanya dilakukan dalam upacara-upacara

tertentu yang bersifat ritual bukan tontonan

• Kombinasi yang serasi antara tari, musik, dan sastra

• Ditarikan secara berkelompok dengan arena yang terbatas

• Pengulangan gerakan dalam pola gerak yang sederhana

• Waktu penyajian relatif panjang.

Contohnya Tari Saman.

Tari Saman

Tari Saman adalah salah satu tarian daerah Aceh yang paling terkenal

saat ini. Tarian ini berasal dari dataran tinggi Gayo. Pada masa lalu, Tari

Saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa – peristiwa

penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini

juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad.

Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan alat musik,

berupa gendang dan menggunakan suara dari para penari dan tepuk

tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan

pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke

berbagai arah.

Ragam Gerak Teknik Gerak Kepala

(Anguk)

Gerakan kepala seperti mengangguk

dalam tempo lamban sampai cepat.

Badan

(Lingang)

Ada pula gerak badan dalam posisi duduk

melenggang ke kanan-depan atau kiri-

belakang.

Tangan

(Tepok )

Yang dilakukan dalam berbagai posisi

(horizontal/ bolak-balik/ seperti baling-

baling).

Badan

(Gayo – berlembuku)

Dari posisi duduk berlutut berubah ke

posisi diatas lutut yang merupakan level

paling tinggi, sedang level yang paling

rendah adalah apabila penari

membungkuk badan kedepan sampai 45o

(tungkuk) atau miring kebelakang sampai

60o (langat).

Tari dari Jawa Tengah

Ragam gerak tari daerah Jawa Tengah memiliki gaya peragaan yang berbeda

antara Surakarta dan Yogyakarta. Di Surakarta ragam geraknya dinamis dan

lebih komunikatif sedangkan di Yogyakarta ragam geraknya terkesan kaku,

angkuh, serta berwibawa. Contohnya Tari Pejuang.

Tari Pejuang

Tari pejuang, menceritakan tentang prajurit pada zaman dahulu yang sedang

berperang melawan musuh. Khususnya, menceritakan prajurit wanita.

Selain berperang melawan musuh, pejuang wanita juga melakukan motivasi

kepada kawan lainnya, yaitu terbukti pada akhir gerakan dari tari pejuang.

Pada saat terjatuh, ia tetap mengajak kawannya untuk tetap semangat dan

tidak menyerah.

Ragam Gerak Teknik Gerak Kaki

(Lumaksana)

Gerakan berjalan. Baik itu berjalan

kedepan (maju) maupun berjalan ke arah

belakang (mundur).

Tangan

(Tawing)

Posisi tangan ngrayung yang terletak di

depan pundak. Posisi ini ada 2, yakni

tawing kanan dan tawing kiri. Tawing

kanan dilakukan tangan

kanan yang diletakkan pada depan pundak

kiri. Sebaliknya tawing kiri, dilakukan

tangan kiri yang diletakkan pada pundak

kanan.

Tari dari Papua

Tarian khas Papua biasanya diperagakan oleh suku asli Papua, baik yang

menghuni pantai maupun yang menghuni pegunungan. Biasanya tari-tarian ini

akan dilakukan di bebagai kesempatan yang penting seperti saat menyambut

tamu, merayakan acara pernikahan, menyambut kedatangan turis atau pada saat

membuka festival. Contohnya Tari Cenderawasih.

Tari Cenderawasih

Tari Cendrawasih merupakan tarian yang mengisahkan tentang sepasang

burung Cendrawasih yang sedang memadu kasih. Tema tarian ini adalah

pantomim yang berarti menirukan gerakan.Dalam busana tarian ini ditata

sedemikian rupa agar dapat memperkuat dan memperjelas desain gerak

yang diciptakan.

Tari dari Sulawesi

Umumnya tari dari daerah ini dilakukan bersama-

sama/kelompok. Pola yang digunakan adalah pola

sederhana namun bermakna, sejajar, melingkar dan

bersap-sap. Perbedaan gerak antara tari dari

Makasar, Bugis, Bone, Mandar dan Toraja. Ini

dikarenakan oleh pengaruh Islam, Cina dan Jawa.

Contohnya Tari Pakarena.

Tari Pakarena

Tari Pakarena adalah tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh 2

(dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam suling (puik-

puik)[1]. Selain tari pakarena yang selama ini dimainkan oleh maestro tari pakarena

Maccoppong Daeng Rannu (alm) di kabupaten Gowa, juga ada jenis tari pakarena

lain yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu “Tari Pakarena

Gantarang”. Disebut sebagai Tari Pakarena Gantarang karena tarian ini berasal dari

sebuah perkampungan yang merupakan pusat kerajaan di Pulau Selayar pada masa

lalu yaitu Gantarang Lalang Bata. Tari Pakarena Gantarang diiringi alat music

berupa gendang, kannong-kannong, gong, kancing dan pui-pui. Sedangkan kostum

dari penarinya adalah, baju pahang (tenunan tangan), lipa’ sa’be (sarung sutra khas

Sulawesi Selatan), dan perhiasan-perhiasan khas Kabupaten Selayar.

Ragam Gerak Teknik Gerak

Badan Berputar mengikuti arah jarum jam

Kaki Diangkat dengan lembut dan tidak boleh

terlalu tinggi