40
Dampak Kebijakan Dalam Akselerasi Membangun Industri Kreatif Yang Kompetitif Cokorda Istri Dewi 28.10.2010 Jakarta

291010 dampak kebijakan rev 1.0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pemaparan kebijakan pengembangan ekonomi kreatif Indonesia dan khususnya pengembangan ekonomi kreatif oleh Kemendag

Citation preview

Page 1: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Dampak Kebijakan Dalam Akselerasi Membangun Industri Kreatif Yang Kompetitif

Cokorda Istri Dewi2 8 . 1 0 . 2 0 1 0 J a k a r t a

Page 2: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014 2

SEKILAS EKONOMI KREATIF• APA EKONOMI KREATIF• MENGAPA EKONOMI KREATIF PERLU DIKEMBANGKAN• POTRET EKONOMI KREATIF

1.

Outline:

2. PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF INDONESIA• KEBIJAKAN EKONOMI KREATIF• PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF OLEH KEMENDAG

Page 3: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

3

Pendekatan Pemetaan ekonomi kreatif

CreAtiVe InDuStRieSCOPYRIGH

T InDuStRieS

CoNtenT InDuStRieS Cultural

InDuStRieS

DiGiTalContent

CReAtiVeOccuPaTioNal

Page 4: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

4

Apa itu Ekonomi Kreatif?

Ekonomi Kreatif merupakan era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari sumber daya manusianya sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. *Departemen Perdagangan 2009

??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ??

??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ?? ??? ????? ?? ??? ?? ??? ??

Page 5: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Apa Itu Industri Kreatif?Industri kreatif didefinisikan sebagai industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan memberdayakan daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. *Departemen Perdagangan 2009

5

Page 6: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Mengapa Ekonomi Kreatif

6

1. Memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan

2. Menciptakan iklim bisnis yang positif

3. Membangun citra dan identitas bangsa

4. Berbasis pada sumber daya yang terbarukan

5. Menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa

6. Memberikan dampak sosial yang positif

>>

Mengapa Ekonomi Kreatif

Dampak Sosial

• Kualitas Hidup

• Pemerataan kesejahteraa

n• Peningkatan

Toleransi sosial

Kontribusi Ekonomi

• PDB • Menciptakan

Lapangan Pekerjaan

• Ekspor Iklim Bisnis• Penciptaan

Lapangan usaha

• Dampak bagi sektor lain

• Pemasaran

Citra & Identitas bangsa

• Turisme• Ikon Nasional• Membangun

budaya, warisan

budaya & nilai lokal

Sumber Daya Terbarukan

• Berbasis Pengetahuan, kreativitas• Green Community

Inovasi & Kreativitas

• Ide & Gagasan

• Penciptaan Nilai

Page 7: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Kontribusi Ekonomi Kreatif

7

Periode studi tahun 1997-2008 di beberapa negara:• Kontribusi GDP IK berkisar antara 2,8% (Singapura) sampai dengan 7,9% (Inggris)• Pertumbuhan PDB industri kreatif berkisar antara 5,7% (Australia) dan 16% (Inggris)• Tingkat partisipasi tenaga kerja berkisar antara 3,4% (Singapura) sampai dengan 5,9% (US).Tahun 2008 Kondisi Industri Kreatif di Indonesia adalah:– Kontribusi PDB sebesar 151 triliun rupiah (7,28% dari total PDB Indonesia)– Jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 7,7 juta pekerja dengan tingkat partsipasi 7,53%– Nilai ekspor mencapai 114,9 triliun rupiah dan berkontribusi sebesar 7,52% terhadap total nilai

ekspor nasional (pertumbuhan nominal ekspor)

United KingdomKontribusi PDB 7.9%.

Pertumbuhan tahunan 9%

New ZealandKontribusi PDB 3.1%

Australia Kontribusi PDB 3,3%Pertumbuhan tahunan 5,7%

Indonesia (2005-2008)Kontribusi PDB 7.56% Pertumbuhan tahunan 3,8%

Page 8: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Statistik Kontribusi Industri Kreatif Indonesia 2002-2008

8 8

*Departemen Perdagangan 2009

No Indikator Satuan 2005 2006 2007 2008 Tren (%)1 Berbasis PDB

1.1 Nilai Tambah Berlaku Miliar Rp 214.540,85 256.848,12 297.557,26 360.663,46 18,60

1.2 Nilai Tambah Konstan Miliar Rp 135.394,13 142.091,32 147.906,98 151.581,42 3,86

2 Berbasis Ketenagakerjaan

2.1 Jumlah Tenaga Kerja Orang 7.360.032,12 7.009.392,09 7.396.912,73 7.686.409,85 1,86

2.2 Produktivitas Ribu Rp/TK 63.605,92 65.458,35 65.043,51 64.918,88 0,55

3 Berbasis Aktivitas Perusahaan

3.1 Jumlah Perusahaan Perusahaan 2.734.076,04 2.576.235,42 2.813.959,21 3.001.635,14 3,75 4 Berbasis Perdagangan

Internasional4.1 Nilai Ekspor Miliar Rp 76.462,03 84.840,18 95.208,60 114.924,97 14,31

4.2 Nilai Impor Miliar Rp 6.915,06 6.045,16 8.077,49 10.441,82 16,49

4.3 Net Trade Miliar Rp 69.546,98 78.795,02 87.131,11 104.483,15 14,13

Tren 2005-2008

Page 9: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Kontribusi PDB Subsektor 2008

9

• Kontribusi NTB terbesar: Fesyen, Kerajinan, Periklanan dan desain, berturut-turut menyumbang 43%, 25%, 8% dan 6%

• Kontribusi Fesyen dan Kerajinan mencapai: 70,01%. Fluktuasi kedua sektor ini sangat mempengaruhi kontribusi PDB IK

ARSITEKTUR3%

DESAIN6%

FESYEN43%FILM, VIDEO, DAN FOTOGRAFI

1%

KERAJINAN25%

LAYANAN KOMPUTER DAN PIRANTI LUNAK

1%

MUSIK5%

PASAR DAN BARANG SENI0%

PENERBITAN DAN PERCETAKAN

5% PERIKLANAN8%

PERMAINAN INTERAKTIF0%

RISET DAN PENGEMBANGAN1%

SENI PERTUNJUKAN0%

TELEVISI DAN RADIO2%

*Departemen Perdagangan 2009

Page 10: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

10

ARSITEKTUR

DESAIN

FESYEN

FILM, VIDEO, DAN FOTOGRAFI

KERAJINAN

LAYANAN KOMPUTER DAN PIRANTI LUNAK

MUSIK

PASAR DAN BARANG SENI

PENERBITAN DAN PERCETAKAN

PERIKLANAN

PERMAINAN INTERAKTIF

RISET DAN PENGEMBANGAN

SENI PERTUNJUKAN

TELEVISI DAN RADIO

(5.0) - 5.0 10.0 15.0 20.0

2.7

2.4

2.6

5.9

5.5

12.5

0.6

(3.9)

(0.2)

12.0

14.9

7.2

6.6

6.0

Tren Pertumbuhan PDB Subsektoral IK 2005-2008

*Data Kementerian Perdagangan 2009

Page 11: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

11

Kebijakan PengembanganeKONOMI kREATIF

di Indonesia?

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

Page 12: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

12

Milestones Pencapaian Pengembangan Ekonomi Kreatif oleh Pemerintah

2005

2006

2007

2008

2009

Presiden: Menyatakan

bahwa industri kerajinan dan

kreatifitas bangsa harus ditingkatkan

Trade Expo: Mengembangkan sektor jasa dan menyediakan zona bagi pelaku dalam

industri kreatif

PPBI 2007: Pengembangan

IDP dan pemetaan industri kreatif di

Indonesia

Cetak Biru Pengembangan Ekonomi

Kreatif Indonesia

Instruksi Presiden

No.6/2009 tentang

Ekonomi kreatif

Page 13: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

13

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

Blue

Print

People

Industry

Tech-nology

Resources

Institution

Financial

Interme-diaries

TARGET

EVALUATION

Planning Organizing & Actuating Controling

• Pengembangan eknomi kreatif 2010-2014 penekanan lebih kepada implementasi cetak biru• Menkokesra telah membuat Tim pengembangan Ekonomi Kreatif berdasarkan SK Menko Kesra

No. 25A/KEP/MENKO/KESRA/X/2009 tanggal 11 Oktober 2009

Page 14: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

14

Penjabaran Inpres Nomor 6/2009DALAM RENCANA AKSI

1. Setiap Instansi Pemerintah yang tercantum dalam INPRES Nomor 6/2009 , wajib membuat rencana aksi berupa program dan kegiatan pengembangan Ekonomi Kreatif

2. Program dan Kegiatan Pengembangan Ekonomi Kreatif diturunkan dari sasaran, arah, dan strategi dalam lampiran INPRES Nomor 6/2009 yang menjadi tanggungjawab organisasi kementerian/lembaga, baik sebagai koordinator maupun sebagai instansi pendukung.

ORGANISASI KEMENTRIAN/LEMBAGA

LEMBAGA TINGGI

NEGARA

LAMPIRAN INPRES NO.6/2009

SASARAN

ARAH

STRATEGI

PROGRAM

KEGIATAN

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

Page 15: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014 15

Rencana Aksi Ekonomi Kreatif 20106 Sasaran| 21 Arah | 83 Strategi | 14 Koordinator | 28 Instansi

KemenkoEKON

Kemenlu

Kemenkeu

Kemenperin

Kementan

Kemenhub

Kemenakertrans

Kemendiknas

Kemenkominfo

KemenegkopUKM

BAPPENAS

Pem.Dati I

BKPMBPPT

0

5

10

15

20

25

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

30.00%

35.00%

Kementerian/Lembaga sebagai Koordinator Strategi

Jum

lah

Stra

tegi

% se

baga

i Koo

rdin

ator

Page 16: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

16

Tim Koordinasi Pengembangan Ekonomi Kreatif

KetuaMenko Kesra

Wakil KetuaMenko

Perekonomian

Pelaksana Harian 1Menteri

Perdagangan

Pelaksana Harian 2Menteri

Perindustrian

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

*Inpres No. 6 Tahun 2009 tentang Ekonomi Kreatif

Page 17: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

17

Mekanisme Kerja Pengembangan Ekonomi KreatifBerdasarkan SK Menkokesra No.

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

Page 18: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014 18

Implementasi Rencana Aksi Ekonomi Kreatif 2010Kementerian/Lembaga yang Mengumpulkan Rencana Aksi

KemenkoEKON

Kemendagri

Kemenlu

KemenkumHAM

Kemenkeu

KemenESDM

Kemenperin

Kemendag

Kementan

Kemenhut

Kemenhub

KemenKP

Kemenakertrans

KemenPU

Kemendiknas

Kemenbudpar

Kemenkominfo

Kemenegristek

KemenegkopUKM

KemenegLH

BAPPENAS

KemenegBUMNBKPM BS

NBPPT LIP

I0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

0 0 0

29

0

14

45 41

0

4332

09

158

108

15

108

0

33

0 111

0 2 0

30

Jumlah Kegiatan terkait Ekonomi Kreatif per Instansi

Masih dalam proses inventarisasi verifikasi

Page 19: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Respons Media Nasional Digital

19

Jumlah Pencarian Kata Kunci ‘Industri Kreatif’ atau ‘Ekonomi Kreatif’di Media Nasional hingga Oktober 2010

semua situs

situs dari Indonesia

vivanews.com

kompas.com

detik.com

bisnis.com

okezone.com

tempointeraktif.com

kapanlagi.com

antaranews.com

mediaindonesia.com

balipost.com

suaramerdeka.com

republika.co.id

lintasberita.com

swa.co.id

suarapembaruan.com

pikiran-rakyat.com

sinarharapan.co.id

thejakartapost.com

452

258

0

0

46

0

0

4

0

0

0

0

0

0

5

0

0

0

1

414

368

0

1

1

5

0

4

10

3

2

5

1

0

1

14

1

0

0

1

528

390

447

351

193

192

195

148

139

128

111

109

82

80

64

44

54

43

37

28

<2006

2006-2008

2008-2010

Page 20: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

20Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

Kegiatan Kreatif InisiatifInstansi Pemerintah/BUMN

Page 21: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

IMPAK PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI INDONESIA 2004-2009Hasil: Social Capital Creation

21

Creative Community FormationAwareness Creation

Networking ExpansionCreative People Collaboration

Creative Activity Endorsement

Identitas lokal kota kreatif yang tercipta telah berhasil mengangkat karakter kota tersebut dan menjadikannya daya tarik wisata serta penyokong perekonomian lokal.

Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap Ekonomi kreatif meningkat secara signifikan semenjak dikeluarkannya cetak biru Pengembagnan ekonomikreatif oleh Kemendag tahun 2008

Page 22: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

22

Kebijakan PengembanganeKONOMI kREATIF

Indonesia oleh Kemendag?

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

Page 23: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

23

•Disseminator ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi

• Implementor ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi

•Pencipta nilai yang konstruktif di masyarakat bagi pengembangan industri kreatif

•Strategi Nasional, Regional, Sektoral

•Penciptaan Jejaring/komunitas•Kebijakan/Regulasi/Program/

Kegiatan•Kurikulum Kreatif•Produk & Jasa Kreatif•Lapangan Pekerjaan Kreatif•Entrepreneur Kreatif•Teknologi Kreatif

•Pencipta (pasar, barang & jasa kreatif, lapangan pekerjaan)

•Pembentuk komunitas & entrepreneur kreatif

•Katalisator & Advokasi•Regulator•Konsumen, investor,

bahkan entrepreneur•Fasilitator•Hub Agency •Public Outreach

PERAN UTAMA INTELEKTUAL

OUTPUT KOLABORASI ANTAR AKTOR

PERAN UTAMA BISNIS

PERAN UTAMA PEMERINTAH

Fokus Utama Pengembangan Ekonomi Kreatif oleh Kemendag 2010-2014

Peran Utama Aktor Utama Pengembangan Industri

Kreatif

Page 24: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Fokus Pengembangan Ekonomi KreatifOLEH KEMENDAG 2010-2014

24

Hub Agency

• Koordinasi aktivitas antar instansi

• Penghubung antar para pemangku kepentingan

Public Outreac

h• Kajian, update

dan benchmark industri kreatif

• Publikasi dan komunikasi pengembangan industri kreatif ke masyarakat nasional dan internasional

Fasilitasi Insan

Kreatif

• Dukungan penciptaan creativepreneur

• Penciptaan jaringan pelaku kreatif di dalam maupun luar negeri

• Peningkatan kapasitas pelaku Industri Kreatif

• Komersialisasi dan Pemasaran produk Kreatif Indonesia

Page 25: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Meningkatkan kualitasdari informasi dan membagikan informasi mengenai industri kreatif

Perbaikan target fasilitasi pemerintah

dan program-program pengembangan IK

Pengembangan yang berkelanjutan dari

desain dan inovasi yang dibutuhkan untuk

memenuhi permintaan

Menciptakan brand awareness dari produk IK Indonesia

25

Tahapan Pengembangan Ekonomi Kreatif OLEH KEMENDAG

5 tahapan utama dalam Pengembangan Industri Kreatif oleh Kementerian Perdagangan (2010-2014) untuk pencapaian 5 tujuan utama

Menciptakan & menstabilkan tingkat permintaan,

meningkatkan produktivitas & efisiensi usaha hingga mencapai

tingkat tertinggi

Page 26: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014 26

Page 27: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

27

IMPAK YANG DIHARAPKAN DARI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI INDONESIA OLEH KEMENDAG29.10.10: Total FB fans 3.845 orang dan

Twitter follower 3.374 orang dengan pertumbuhan mencapai 8-15 % per bulan

Awareness Creation

Jaringan Kreatif terdata:

28 komunitas

Pengunjung Harian Portal:

589 users

Creative Community

FormationDatabase Pelaku Kreatifperusahaan: 7869 datainsan kreatif: 449 dataasosiasi: 200 datalembaga pendidikan: 391 data

Networking Expansion

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2 3

15

2

11

2022

13 13

18 1816

27

35Trend Peningkatan Event

yang dipublikasikan di Portal EK

Creative Activity Endorsement

Creative People Collaboration

Karya di Showcase: 611 item dengan 293 member

Kolaborasi di Bazaar: 7 proyek dengan 52 member

Page 28: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Indonesia Bangga: Paviliun Indonesia membawa semangat positif untuk meningkatkan citra Indonesia di masa depan yang didukung oleh pelaku Kreatif Indonesia

Page 29: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

29

Page 30: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Paviliun Australia:Sama dengan dengan Paviliun Indonesia, menyambut

pengunjung ke-3 juta pada 8/7

Paviliun Spanyol:Menyambut pengunjung ke-2 juta pada 21/6,

sementara Paviliun Indonesia pada 19/6

Paviliun Amerika:Menyambut pengunjung ke-2 juta pada 26/6,

sementara Paviliun Indonesia pada 19/6

Paviliun Belanda:Pada 19/6 dikunjungi sekitar 1,85 juta orang,

sementara Paviliun Indonesia lebih dari 2 juta orang

Page 31: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

World Expo Shanghai > Jumlah Pengunjung Paviliun

Indonesia Periode 1 Mei -2 September 2010

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

0%

2%

4%

6%

8%

10%

12%

14%

16%

18%

20%

Pengunjung Paviliun Indonesia di WESC 2010

Pengunjung Indonesia % vs Pengunjung Expo

Jum

lah

Peng

unju

ng

Jun SepJul AgtMei

Page 32: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

32

Page 33: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014 33

Page 34: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

34

Daftar Kegiatan Pengembangan Ekonomi KreatifSasaran 1 | 3 Arah | 8 Strategi | 8 Program| 15 Kegiatan

SASARAN 1 Insan Kreatif dengan Pola Pikir dan Moodset KreatifArah C Peningkatan penghargaan kepada insan kreatif oleh Pemerintah

Strategi C.1 Memberikan dukungan kepada insan kreatif berbakat yang mendapat kesempatan di dunia internasional

Kegiatan 01 Apresiasi Insan Kreatif yang Berkesinambungan dan BerwibawaStrategi C.2 Memberikan dukungan pada kegiatan dan organisasi seni budaya dan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang berperan dalam pengembangan Ekonomi KreatifKegiatan 02 Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha di Bidang Industri KreatifStrategi C.3 Menyelenggarakan acara dan program yang menggali, mengangkat dan mempromosikan insan

kreatif IndonesiaKegiatan 03 Konvensi Pekan Produk Kreatif IndonesiaStrategi C.5 Memberikan apresiasi/penghargaan kepada insan kreatif secara berkesinambunganKegiatan 04 Kontes Kreatif IndonesiaKegiatan 05 Penghargaan Primaniyarta

Arah D Peningkatan jumlah wirausahawan kreatif sebagai lokomotif industri di bidang ekonomi kreatif

Strategi D.3 Membangun mekanisme kemitraan antar pelaku bisnis Ekonomi Kreatif sebagai wadah pelatihan kewirausahaan

Kegiatan 06 Fasilitasi Kemitraan UKM dengan Pemberi Sertifikasi Dalam NegeriArah E Penciptaan database dan jejaring insan kreatif di dalam maupun di luar negeri

Strategi E.1 Membangun database dan cerita sukses insan kreatif dan produk kreatif IndonesiaKegiatan 07 Pengembangan PORTAL Indonesia Kreatif IndonesiaKegiatan 08 Pengembangan Webpage Cerita Sukses Ekonomi Kreatif Indonesia

Page 35: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

35

Daftar Kegiatan Pengembangan Ekonomi KreatifSasaran 1 | 3 Arah | 8 Strategi | 8 Program| 15 KegiatanSASARAN 1 Insan Kreatif dengan Pola Pikir dan Moodset Kreatif

Arah E Penciptaan database dan jejaring insan kreatif di dalam maupun di luar negeriStrategi E.1 Membangun database dan cerita sukses insan kreatif dan produk kreatif Indonesia

Kegiatan 09 Pengembangan Database Eksportir-Importir, Perusahaan, Asosiasi, dan Pelaku Industri Kreatif, serta Lembaga Pendidikan

Kegiatan 10 Database Potensi Pasar/Kebijakan & Aturan Ekonomi Kreatif

Kegiatan 11 Data Base Kebijakan terkait Pengembangan Ekonomi Kreatif

Kegiatan 12 Pemetaan Kelompok Produk UKM Kreatif Khas Indonesia

Kegiatan 13 Pengembangan Database Ekspor-Impor Industri Kreatif

Kegiatan 14 Pengembangan Database Makro Ekonomi Kreatif Indonesia

Kegiatan 15 Dukungan Pengembangan Ekonomi Kreatif

Strategi E.2 Memfasilitasi pengembangan jejaring dan mendorong kerjasama antar insan kreatif Indonesia di dalam dan luar negeri

Kegiatan 16 Sosialisasi &Koordinasi Pengembangan Industri Kreatif antara Triple Helix

Kegiatan 17 Dukungan pada kegiatan ekonomi kreatif di Luar Negeri

Strategi E.3 Mendorong dan memfasilitasi insan kreatif luar negeri datang ke Indonesia untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan serta membangun jejaring bisnis di bidang EK

Kegiatan 18 Co-branding dalam kegiatan Kreatif di Indonesia

Strategi E.4 Membangun mekanisme kemitraan antar insan kreatif berpengalaman & potensial

Kegiatan 19 Membangun jejaring pelaku kreatif dengan institusi Pendidikan

Page 36: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

36

Daftar Kegiatan Pengembangan Ekonomi KreatifSasaran 2 | 1 Arah | 4 Strategi | 4 Program| 9 Kegiatan

SASARAN 2 Industri Yang Unggul di Pasar Dalam dan Luar Negeri Arah A Peningkatan daya tarik industri di bidang ekonomi kreatif

Strategi A.1 Memperluas jangkauan distribusi produk kreatif di dalam dan luar negeriKegiatan 20 Wahana ’Indonesia is Creative’ Strategi A.2 Meningkatkan apresiasi pasar terhadap produk kreatif di dalam dan luar negeriKegiatan 21 Peningkatan promosi produk kreatif potensial lokal/nasional Strategi A.3 Melakukan riset pemasaran produk kreatif di dalam dan luar negeriKegiatan 22 Kajian Sinergi OVOP & SAKASAMEStrategi A.4 Melakukan promosi produk kreatif di dalam dan luar negeriKegiatan 23 Mengkomunikasikan: Industri Kreatif melalui media elektronikKegiatan 24 Fasilitasi UKM Kreatif di Pameran Dalam Negeri Kegiatan 25 Fasilitasi dalam Kegiatan Promosi terkait dengan Produk/Jasa Kreatif Dalam /Luar Negeri Kegiatan 26 Pengembangan Desain Produk Kemasan Kerajinan Indonesia Kegiatan 27 Peningkatan Jangkauan & Efektivitas Pemasaran Dalam Negeri Kegiatan 28 Peningkatan Jangkauan & Efektivitas Pemasaran Luar Negeri

Arah C Peningkatan inovasi bermuatan lokal, untuk menciptakan keunggulan kompetitifStrategi C.3 Melakukan sosialisasi tentang pasar, desain, hasil penelitian, dan perkembangan teknologi yang

terkait dengan pengembangan industri di bidang ekonomi kreatif

Kegiatan 29 Implementasi & Sosialisasi Pengembangan EK di Indonesia

Page 37: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

37

Daftar Kegiatan Pengembangan Ekonomi KreatifSasaran 5 | 4 Arah | 5 Strategi | 6 Program| 9 Kegiatan

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

SASARAN 5 Masyarakat yang Hargai HKI dan Konsumsi Produk Kreatif Lokal Arah A Penciptaan penghargaan terhadap HKI dan sosialisasi pentingnya HKI

Strategi A.4 Memantapkan landasan interaksi bisnis antara perusahaan dengan insan kreatif berupa kontrak bisnis standar yang menghargai HKI

Kegiatan 32 Sosialisasi dan Fasilitasi HKIKegiatan 33 Sosialisasi dan Fasilitasi Pendaftaran Merek

Arah B Peningkatan apresiasi terhadap budaya bangsa dan kearifan lokalStrategi B.3 Mengkampanyekan penggunaan produk kreatif dalam negeri sebagai upaya

penciptaan pasar bagi produk kreatif di dalam negeriKegiatan 34 Partisipasi dalam kegiatan pameran ekonomi kreatif di dalam negeri & melakukan

gerakan 100% Cinta IndonesiaArah C Peningkatan kesadaran dan penghargaan dunia internasional terhadap

produk kreatif IndonesiaStrategi C.1 Membangun konsep, strategi dan implementasi kampanye dan promosi tentang

IndonesiaKegiatan 35 In Store Promotion ‘Remarkable Indonesia’ di HarrodsKegiatan 36 Partisipasi dalam World Expo ShanghaiKegiatan 37 Promosi sektor Industri kreatif dalam APU Trade Expo IndonesiaKegiatan 38 Dukungan branding bagi Produk/Jasa UKM Industri Kreatif

Page 38: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

38

Daftar Kegiatan Pengembangan Ekonomi KreatifSasaran 5 | 4 Arah | 5 Strategi | 6 Program| 9 Kegiatan

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

SASARAN 5 Masyarakat yang Hargai HKI dan Konsumsi Produk Kreatif Lokal

Strategi C.3 Mempromosikan produk kreatif yang memiliki nilai ekonomis dan membawa ciri khas Indonesia ke dunia internasional

Kegiatan 39 Pelatihan Ekspor Produk Kreatif Arah D Penciptaan masyarakat kreatif yang saling menghargai dan saling

bertukar pengetahuan demi kuatnya industri nasional di bidang ekonomi kreatif

Strategi D.1 Memfasilitasi dan mendorong terciptanya komunitas insan kreatif dalam dan luar negeri

Kegiatan 40 Pengembangan Platform Digital Ekonomi Kreatif (social media, showcase, dan bazaar kreatif)

Kegiatan 41 Aktivasi Platform Digital & Peningkatan Jaringan Sosial Ekonomi Kreatif

Page 39: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

39Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-2014

SASARAN 6 Tercapainya Tingkat Kepercayaan Yang Tinggi Oleh Lembaga Pembiayaan Terhadap Industri Di Bidang Ekonomi Kreatif Sebagai Industri Yang Menarik

Arah A Penciptaan skema dan lembaga pembiayaan yang mendukung tumbuhkembangnya industri di bidang Ekonomi Kreatif

Strategi D.1 Mendorong dan memfasilitasi terciptanya skema pembiayaan yang sesuai bagi industri di bidang ekonomi kreatif.Secara proaktif melakukan dialog dengan perbankan dan lembaga pembiayaan lainnya untuk segera mengidentifikasikan pola pembiayaan bagi pelaku kreatif

Arah B Penguatan hubungan antara pelaku bisnis, pemerintah dan cendikiawan dengan lembaga keuanganMemfasilitasi pertemuan antar pelaku industri di bidang ekonomi kreatif yang membutuhkan biaya dengan lembaga pembiayaan.

Daftar Kegiatan Pengembangan Ekonomi KreatifSasaran 6 | 4 Arah | 5 Strategi | 6 Program| 9 Kegiatan

Page 40: 291010 dampak kebijakan rev 1.0

Pengembangan Ekonomi Kreatif 2010-201440

Terima kasihSALAM KREATIF. . . .