17
Free Powerpoint Templates Page 1 Free Powerpoint Templates ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI STUDI KASUS (Proyek Pembangunan RS Akademik UGM) Disusun oleh : WILLEM. S 08/273394/ET/6106 JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADAJAH MADA YOGYAKARTA 2010

Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 1

Free Powerpoint Templates

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

STUDI KASUS (Proyek Pembangunan RS Akademik UGM)

Disusun oleh :WILLEM. S

08/273394/ET/6106

JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADAJAH MADA YOGYAKARTA

2010

Page 2: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 2

• Latar belakangProduk yang dihasilkan dengan waktu yang efektif dan efisien merencanakan fasilitas lokasi fasilitas pekerjaan, menata urutan aliran proses

• Rumusan masalah Bagaimana menyusun tata letak fasilitas yang baik dan aliran

bahan yg optimal ? • Tujuan tata letak fasilitas dan aliran bahan Mempelajari fasilitas-fasilitas dan tata letak produksi pada

proyek konstruksi.• Batasan masalah pada penelitian ini.

Proyek Pekerjaan Rumah Sakit Akademik UGM tahap I.hanya pada proses produksi balok precast (B11) dan kolom in situ (K3).

• Manfaat tata letak fasilitas dan aliran bahanpengembangan tata letak dan fasilitas proyek.

BAB I Pendahuluan

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 3: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 3

BAB II Tinjauan Pustaka

1.Produktivitas kerjaadalah satu ukuran umum penggunaan sumber daya dalam proses produksi Usaha-usaha meningkatkan produktivitas kerja

1) Meningkatakan jumlah alat yang digunakan untuk proses produksi2) Meningkatkan SDM pada3) Mengatur tata letak fasilitas dan aliran bahan dengan baik

4) menaikkan Output sedangkan input mengalami menurun.

Keuntungan penggunaan tata letak dan aliran bahan1. Menaikkan output produksi.2. Mengurangi waktu tunggu (delay).3. Mengurangi proses pemindahan bahan (material handling)4. Penghematan penggunaan areal untuk produksi, gudang dan 5. Proses manufacturing yang lebih singkat6. Mengurangi resiko bagi kesehatan dan keselamatan kerja,7. dll

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 4: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 4

BAB III Landasan Teori

1. Apa itu Tata Letak Pabrik??

perencanaan dan integrasi daripada aliran komponen – komponen suatu produksi untuk mendapatkan interelasi yang paling efektif dan efisien antara pekerja peralatan dan pemindahan dari material mulai dari penerimaan melalui pabrikasi menuju pengiriman produk jadi (Apple, 1990)

2. Macam / Tipe Tata Letak

Mesin Bubut

Mesin Press

Mesin Perata

Mesin Drill

Mesin Gerinda

Mesin Drill

Mesin Pelengkung

Mesin Drill

Mesin Bubut

Mesin Perata

Mesin Drill

Mesin Drill G

ud

ang

Ba

han

Bak

u (

Ma

teri

al)

Gu

dan

g P

rod

uk J

adi

Pro

ses

Per

aki

tan

(A

ssem

bly)

• Product Lay Out

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 5: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 5

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Gud

ang

Bah

an B

aku

Gud

ang

Prr

oduk

Jad

i

MesinBubut

Pengelasan

Mesin Bubut

Mesin Drill

Pengelasan

Pengecatan

Mesin Bubut

Mesin Drill

Mesin Gerinda

Mesin Perata

Mesin Perata

Mesin Perata

Mesin Gerinda

Perakitan

Perakitan

Pengecatan

Mesin Bubut

Gud

ang

Bah

an B

aku

(Mat

eria

l, K

ompo

nen

Spa

re P

arts

, Dll)

Mesin Las

Fasilitas Pengecatan

Mesin Gerinda

Mesin Gerinda

Mesin Gergaji/potong

Mesin Keling

Gud

ang

Pro

duk

Jadi

Gud

ang

baha

n ba

ku

Gud

ang

baha

n ba

ku

Mesin bubut

Perakitan Mesin gerinda

Mesin drill

Mesin perata

Perakitan

Mesin las

Pengecatan

Perakitan

Mesin press

Mesin drill

Mesin bubut

Mesin press

Mesin gerinda

Mesin drill

Perakitan

Mesin drill

Mesin gerinda

4. Group Technology Lay Out

3. Fixed Product Lay Out

2. Procces Lay Out

Page 6: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 6

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Pola Aliran Bahan untuk proses produksi

1. Garis lurus (Straight line) 1 2 3 4 5 6

2. Bentuk U (U shape)

1 2 3

456

3. Pola ziq – zaq

1

2 3

4

6

5

1

2

3

4

6

5

4. Melingkar (Circular) 5. Bersudut ganjil (Odd angle)

1

2

3

4

6

5

Page 7: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 7

BAB IVMetodologi Penelitian

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Mulai

Studi pustaka

-Tata letak fasilitas

-WinQSB

Survey ke proyek

Identifikasi masalah

-jenis produk

-bahan baku

-proses produksi

-tata letak awal & luas area

Perumusan masalah

Pengumpulan data

-Primer

-Sekunder

Pengolahan data

Metode konvensional-Peta proses operasi-Peta aliran proses-Diagram aliran

Metode kuantitaif dengan from to chart

Metode kualitatif dengan activity relationship chart

Analisa algoritma CRAFT dengan WinQSB

Apakah ada peningkatan efisiensi??

Pembahasan Kesimpulan & Saran

Selesai

Tidak Ya

Page 8: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 8

BAB VHasil Penelitian

Keterangan gambar :A1 : Gudang bahan bakuA2 : Area penumpukkan besi tulanganB1 : Bar bender 1B2 : Bar cutterB3 : Bar bender 2C : Bengkel kayuD : Tempat perakitan tulangan dan casting balokE1 : Tempat penumpukan balok E2 : Tempat penumpukan balok F : Tempat pekerjaan casting kolomG : Gedung RSA UGM

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 9: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 9

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Pemotongan Tulangan sengkang

Pembengkokan tulangan

sengakang

Pemasangan Balok dan kolom

dicor

Pemotongan tulangan pokok

Pembengkokan tulangan pokok

Tulangan D 10

Pemotongan tulangan pokok

Pembengkokan tulangan pokok

Pemotongan Tulangan sengkang

Pembengkokan tulangan

sengakang

Pengecoran balok precast

Perakitan tulanganBalok dan

pemasangan casting

Tulangan diangkat ke tempat

pemasangan

Perakitan tulangan kolom dan

pemasangan casting

Struktur

BALOK

Tulangan D19 Tulangan D 13 Tulangan D 25

KOLOM

Pengecoran kolom

Page 10: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 10

Aliran proses antar stasiun

kerjaDari – Ke

Jenis dan proses pekerjaan yang melalui stasiun ini

Waktu yang dibutuhkan untuk

melakukan pekerjaan

(menit)

Jarak antar stasiun kerja

(m)

Frekuensi pekerjaan (perjam)

A1-A2Pengangkutan & pemakaian

perlengkapan kerja8 8.25 7.5

A2 – B2Pengangkutan & pemotonganTulangan pokok dan sengkang

15 2.25 4

B2 – B1Pengangkutan & pembengkokkan

Tulangan pokok dan sengkang5 9 6

B2 – B3Pengangkutan & pembengkokkan

Tulangan pokok dan sengkang10 11.5 12

B1 – E2Pengangkutan & perakitan

Tulangan pokok & sengkang balok10 2.5 6

B3 – E1Pengangkutan & perakitan

Tulangan pokok & sengkang balok15 51.4 4

C – DPengangkutan & perakitan

Casting balok30 4 2

C – FPengangkutan & perakitan

Casting kolom45 62.5 1.33

D – E1Pengangkutan & perakitan

Casting balok dengan tulangan15 13 4

D – E2Pengangkutan & perakitan

Casting balok dengan tulangan20 42 3

F – GPengangkutanCasting Kolom

5 28.5 12

E1 – GPengangkutan & pemasangan

Balok 10 74 6

E2 – GPengangkutan & pemasangan

Balok15 45 4

Pengukuran waktu kerja proses pembuatan balok dan kolom

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 11: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 11

BAB VIAnalisa dan Pembahasan

• Tipe tata letakRSA UGM adalah tipe process layout.

• jenis pola aliran tidak beraturan dan membentuk sudut ganjil (odd angle)

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 12: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 12

Aliran proses

Dari - Ke

Jarak(m)

Frekuensi (kali/jam)

Total momen

Frekuensi x Jarak

(m/jam)

A1-A2 8.25 7.5 61.875

A2 – B2 2.25 4 9

B2 – B1 9 6 54

B2 – B3 11.5 12 138

B1 – E2 2.5 6 15

B3 – E1 51.4 4 205.6

C – D 4 2 8

C – F 62.5 1.33 83.125

D – E1 13 4 52

D – E2 42 3 126

F – G 28.5 12 342

E1 – G 74 6 444

E2 – G 45 4 180

Total momen material handling 1718.6

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 13: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 13

Aliran proses pekerjaan

antar stasiunDari - Ke

Jarak(m)

Frekuensi (kali/jam)

Total momenFrekuensi x

Jarak (m/jam)

A1 - A2 7.25 7.5 54.375

A 2– B2 6 4 24

B2 – B1 8.5 6 51

B2 – B3 7 6 42

B1 – E1 12 4 48

B3 – E2 12.5 4 50

C – D 7.5 3 22.5

C – F 24 2 48

D – E1 34 4 136

D – E2 28 3 84

F – G 77.6 6 465.6

E1 – G 12.9 4 51.6

E2 – G 12.9 12 154.8

Total momen material handling 1231.88

Peningkatan efisiensi = 28,32 %

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 14: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 14

Peningkatan efisiensi = 42,94 %

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 15: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 15

BAB VIIKesimpulan dan Saran

Kesimpulan

• Dari hasil analisa dapat diketahui tipe tata letak fasilitas dan pola aliran bahan yang digunakan pada RSA UGM dikategorikan dalam jenis layout tipe process layout dan pola odd angle. Final layout yang dipilih berdasarkan peningkatan efisiensi terbesar adalah layout berdasarkan ARC yang menghasilkan total momen material handling sebesar  28,32% dan derajat hubungan keterkaitan kegiatan yang lebih efektif.

• Berdasarkan hasil analisa ARC laju aliran pada tata letak baru hasil analisa lebih teratur dibanding aliran pada tata letak awal awal, dengan sebagian besar laju aliran produk dan pola odd angle yang mengalami back tracking, sehingga dengan hasil analisa laju aliran masih tetap mengalami back tracking namun laju aliran dapat tertata dengan baik.

• Berdasarkan analisa dengan metode kuantitatif atau perhitungan (from to chart) yang di optimalkan dengan metode CRAFT menggunakan software WinQSB dan analisa metode kualitatif (teknik ARC) diperoleh alternatif baru untuk tata letak fasilitas dan aliran bahan yang menghasilkan peningkatan efisiensi momen aliran lebih kecil dibanding tata letak awal dengan nilai : 42,94 %

• Alternatif tata letak baru hasil metode kualitatif (teknik ARC) menghasilkan pertukaran departemen E2 dan departemen F, pertukaran departemen B3, menghasilkan pengurangan total momen material handling sebesar 28.32%

• Berdasarkan analisa data di proyek RSA UGM dapat disimpulkan bahwa kajian tata letak hasil ARC dengan metode kualitatif merupakan tata letak yang paling baik, karena tata letak yang dihasilkan lebih efektif dan juga terjadi penururan total jarak tempuh material handlingnya walaupun tidak sebesar penurunan tata letak hasil metode kuantitatif. Alasan dipilih nya tata letak hasil nanalisa ARC karena hasil analisa dari software WinQSB peningkatan efisiensi jarak material handling lebih efisien namun tidak memperhatikan hubungan keterkaitan kerja berdasarakan urutan dan proses pekerjaan.

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 16: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 16

Saran

• Perlu di tinjau lagi tata letak dan pengaturannya agar lebih efisien dan efektif pada penempatan tata letak fasilitas proyek

• Analisa tata letak fasilitas dan aliran bahan perlu dilakukan dalam pelaksanaan proyek karena dapat meningkatakan fisiensi dan efektifitas pekerjaan dan lebih mengoptimalkan hasil pekerjaan.

• Pada penelitian ini hanya dilakukan tinjauan pada balok dan kolom maka itu untuk ke depan diharapakan adanya penelitian yang lebih lengkap lagi dari pekerjaan awal samapi pekerjaan akhir serta memperhitungkan koefisien-koefisien yang mempengaruhi waktu pekerjaan

• Sebaiknya pada pengaturan tata letak jarak antar departemen jangan terlalu jauh dan aliran proses pekerjaan di atur sebaik mungkin agar jarak tempuh tidak terlalu jauh dan tidak banyak terjadi perpotongan lintasan.

• Untuk analisa tata letak fasilitas dapat digunakan dua alternatif yaitu dengan metode manual (metode kuantitatif dan metode kulitatif) dan dengan menggunakan software WinQSB tetapi tetap memperhatikan keterkaitan antar pekerjaan, stasiun kerja, urutan dan proses pekerjaan untuk menghasilkan hasil analisa yang lebih efektif.

• Untuk mencapai hasil tata letak yang lebih efektif mungkin pada proyek selanjutnya diharapkan dapat memperhitungkan duluan lokasi tata letak,fungsi,luas dan aliran proses pekerjaan yang berlangsung pada proyek itu agar tata letak fasilitas lebih efektif, efisien dan tidak banyak terjadi perpotongan lintasan dan back tracking.

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN

Page 17: Analisa Tata Letak Fasilitas & Aliran Bahan pada Proyek Konstruksi

Free Powerpoint TemplatesPage 17

ANALISA TATA LETAK FASILITAS DAN ALIRAN BAHAN