27
Analisis Pengembangan Wilayah Berdasarkan Visi dan Misi Daerah Manado Kota Model Ekowisata

Pengembangan wilayah kota manado

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengembangan wilayah kota manado

Analisis Pengembangan Wilayah Berdasarkan Visi dan Misi Daerah

Manado Kota Model Ekowisata

Page 2: Pengembangan wilayah kota manado

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMBANGUNANINSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

JAKARTA, 2013

Presented By:Nurhakim Ramdani

FauzianAprilia Ratrie RenaldiMade Wahyu ArdaniKaren B. LinelejanAnita Rhofiga M.

Page 3: Pengembangan wilayah kota manado

Pendahuluan • Otonomi daerah memberikan ruang untuk seluruh daerah

otonom dalam melaksanakan pembangunan yang berorientasi kepada kesejehteraan masyarakat.

• Salah satu wujud dari pembangunan tersebut adalah mengembangkan potensi wilayah/daerah sesuai dengan karakteristik potensi dan sumber daya yang di miliki daerah tersebut.

• Agar pengembangan wilayah terarah dan dapat tercapai sesuai harapan diperlukan suatu perencanaan strategis dan berkesesuaian. Pada umumnya, gambaran apa yang akan dicapai suatu daerah dalam jangka waktu tertentu akan tertuang dalam visi. Dan bagaimana cara untuk mencapai hal tersebut tertuang dalam misi.

Page 4: Pengembangan wilayah kota manado

Rumusan Masalah

• Apa konsep pengembangan wilayah yang diterapkan di kota Manado ?

• Dimana pusat-pusat pengembangan wilayah diterapkan ?

• Bagaimana kesesuaian pengembangan wilayah kota Manado terhadap visi dan misi daerah ?

• Apa saja kekurangan dan kelebihan konsep yang diterapkan di kota Manado ?

Page 5: Pengembangan wilayah kota manado

Konsep Pengembangan Wilayah di Indonesia

• Konsepsi pengembangan wilayah di Indonesia saat ini mengikuti kaidah penataan ruang. Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Pembangunan Jangka Panjang Indonesia juga disebutkan harus berbasis pada tata ruang. Sedangkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tata Ruang disusun atas dasar keinginan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam dan buatan untuk kesejahteraan rakyat, dengan demikian harus dijaga dan dikelola untuk prinsip keberlanjutan, menjaga keserasian dan mencegah kesenjangan antar daerah

Page 6: Pengembangan wilayah kota manado

Pengembangan Wilayah berdasarkan Visi Misi

• Dalam perencanaan pembangunan daerah, formulasi visi amat penting sebagai pedoman implementasi pembangunan.

• Visi yang baik dapat didefinisikan sebagai “deskripsi tentang apa yang mau dicapai oleh organisasi setelah organisasi tersebut mengimplementasikan strateginya dan mencapai potensi sepenuhnya”

(Bryson, 1995 dalam Kuncoro, 2004).

Page 7: Pengembangan wilayah kota manado

Kebutuhan Studi Lanjutan untuk Menyusun Kebijakan

Strategi Operasionalisasi Rencana Tata Ruang

(Sumber: Djakapermana, 2010)

Page 8: Pengembangan wilayah kota manado

• Untuk mewujudkan visi dan misi Kota Manado Pemerintah Kota Manado kemudian menetapkan untuk menjadikan ekowisata sebagai salah satu program utamanya.

• Berbeda dengan wisata pada umumnya, ekowisata merupakan kegiatan wisata yang menarik perhatian besar terhadap kelestarian sumber daya alam dan lingkungan sebagai salah satu isu utama dalam kehidupan manusia.

Page 9: Pengembangan wilayah kota manado

Pengembangan Wilayah Kota Manado

• Apabila dilihat dari struktur tata ruang kota Manado, maka kota ini dalam pengembangan wilayahnya menggunakan teori inti berganda. Kota Manado pada peruntukkannya memiliki beberapa wilayah inti yang tersebar diseluruh lokasi kota. Wilayah inti tersebut berupa pusat bisnis, daerah industri, pusat wisata kuliner dan pusat pelayanan pemerintahan.

• Hal ini bersesuaian dengan teori inti berganda yang dibuat oleh Chauncy Harris dan Edward Ullman (1945), teori ini dibuat berdasarkan fakta bahwa kota-kota modern memiliki pusat bisnis, pemukiman dan industri sendiri.

( source : id.wikipedia.org )

Page 10: Pengembangan wilayah kota manado

• Zona ini menampung sebagian besar kegiatan kota, berupa pusat fasilitas transportasi dan dalamnya terdapat distrik spesialisasi pelayanan, seperti retailing, pelayanan bank dan lain-lain. Namun dalam teori ini ditekankan bahwa terdapat banyak CBD dan letaknya tidak persis di tengah kota.

Page 11: Pengembangan wilayah kota manado
Page 12: Pengembangan wilayah kota manado

Pengembangan Kawasan Ekowisata

• Ekowisata adalah “Wisata alam berdampak ringan yang menyebabkan terpeliharanya spesies dan habitatnya secara langsung dengan peranannya dalam pelestarian dan atau secara tidak langsung dengan memberikan pandangan kepada masyarakat setempat, untuk membuat masyarakat setempat dapat menaruh nilai, dan melindungi wisata alam dan kehidupan lainnya sebagai sumber pendapatan (Goodwin, 1997:124)

Page 13: Pengembangan wilayah kota manado

• Prinsip utama ekowisata menurut Choy (1998:179), adalah meliputi :◦Lingkungan ekowisata harus bertumpu pada lingkungan alam dan

budaya yang relatif belum tercemar atau terganggu

◦Masyarakat ekowisata harus dapat memberikan manfaat ekologi, sosial, dan ekonomi langsung kepada masyarakat setempat

◦Pendidikan dan pengalaman ekowisata harus dapat meningkatkan pemahaman akan lingkungan alam dan budaya yang terkait, sambil berolah pengalaman yang mengesankan

Page 14: Pengembangan wilayah kota manado

◦Keberlanjutan ekowisata harus dapat memberikan sumbangan positif bagi keberlanjutan ekologi dan lingkungan tempat kegiatan, tidak merusak, tidak menurunkan mutu, baik jangka pendek dan jangka panjang

◦Manajemen ekowisata harus dapat dikelola dengan cara yang bersifat menjamin daya hidup jangka panjang bagi lingkungan alam dan budaya yang terkait di daerah tempat kegiatan ekowisata, sambil menerapkan cara mengelola yang terbaik untuk menjamin kelangsungan hidup ekonominya.

Page 15: Pengembangan wilayah kota manado

• Secara konsep, ekowisata dapat didefinisikan sebagai suatu konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan, sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat.

Page 16: Pengembangan wilayah kota manado

Secara geografis Kota Manado terletak diantara 1025'88"- 1039'50"LU dan 124047'00"-124056'00" BT.

Secara administratif, Kota Manado berbatasan dengan beberapa wilayah administratif sebagai berikut :Sebelah Utara :Kabupaten Minahasa UtaraSebelah Timur :Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten MinahasaSebelah Selatan :Kabupaten MinahasaSebelah Barat :Laut Sulawesi

Luas Kota Manado adalah 157,26 km2. Adanya kegiatan reklamasi pantai yang dimulai tahun 1995, menyebabkan luas daratan Kota Manado bertambah kurang lebih 67 hektar.

Gambaran Umum Kota Manado

Page 17: Pengembangan wilayah kota manado

Visi dan Misi Kota Manado

Adapun visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Manado 2011-2015 adalah :

“Manado Kota Model Ekowisata”

(Manado Model City for Ecotourism)

Dengan misi :

“Menjadikan Manado sebagai kota yang menyenangkan”

Page 18: Pengembangan wilayah kota manado

Pengembangan Kawasan Ekowisata Kota Manado

Page 19: Pengembangan wilayah kota manado

FOKUS PENGEMBANGAN EKOWISATA MANADO

• Konservasi Lingkungan

• Melibatkan Partisipasi Masyarakat Lokal

• Meningkatkan Pendapatan Masyarakat

Page 20: Pengembangan wilayah kota manado

• Tahun 2011 Rippda dan Pengembangan Ekowisata Kota Manado disusun; Penyelesaian Jalan Lingkar Pulau Bunaken; Pengintegrasian manajemen ekowisata di Pulau Bunaken; Pembangunan jetty di Pulau Siladen; Pembangunan Kampung Nelayan di Alungbanua; Pembangunan jalan menuju kawasan Agrowisata Gunung Tumpa; Penataan dermaga wisata Megamas dan Kalimas

• Tahun 2011-2015 Pembangunan tanggul pemecah ombak dan Revitalisasi kawasan pantai Malalayang

• Tahun 2012 Pengembangan Manado sebagai model Ekowisata (meliputi ekowisata bahari, hutan, pegunungan, karst) mulai dilaksanakan; Pembangunan tanggul pemecah ombak di Bunaken; Revitalisasi kawasan Kelurahan Manado Tua, Bunaken dan Siladen; Pengembangan dermaga wisata Megamas menjadi fasilitas wisata representatif; Peningkatan kawasan Agrowisata Gunung Tumpa; Diversifikasi dan pengembangan objek ekowisata; Pengembangan Minapolitan; Pengembangan pelabuhan perikanan Calaca

Page 21: Pengembangan wilayah kota manado

• Tahun 2012-2015 Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Manado Tua; Penataan Dermaga jetty dan fasilitas angkutan ke TN Bunaken memenuhi standard

• Tahun 2013 Pembangunan Taman Laut Kota; Revitalisasi Cagar Budaya; Pembangunan jetty di kawasan pantai Malalayang.

• Tahun 2011 Promosi dan pembangunan jejaring kerjasama mulai dilaksanakan.

• Tahun 2012 Manado menjadi anggota Masyarakat Ekowisata Indonesia;

• Tahun 2012-2015 intensifikasi kerjasama event pariwisata; penataan objek ekowisata. Pembentukan sekretariat Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekowisata Internasional.

• Tahun 2013 Manado menjadi anggota The International Ecotourism Society (TIES); Manado memiliki Pusat Penelitian dan Pengembangan Ekowisata Internasional; Intensifikasi promosi dan kerjasama ivent pariwisata

Page 22: Pengembangan wilayah kota manado

PEMBANGUNAN BERBASIS LINGKUNGAN - MAPALUSE

PENATAAN KAWASAN REKLAMASI BOULEVARD SEBAGAI KAWASAN

CENTRAL BUSINESS DISTRICT

PEMBENAHAN DAN PENATAAN PELABUHAN DI TELUK MANADO MENJADI PELABUHAN WISATA

PENANGANAN SAMPAH

Realisasi Visi Misi Kota Manado

Page 23: Pengembangan wilayah kota manado

Kelebihan dan Kekurangan Konsep Ekowisata

KELEBIHAN

• Dapat membangun partisipasi masyarakat setempat

• Secara langsung maupun tidak langsung dapat mendukung adanya konservasi

• memberikan pemahaman bagi wisatawan maupun masyarakat mengenai berbagai keragaman budaya

• Sebagai salah satu alternative yang sangat baik untuk meningkatkan Pendapatan Asli daerah

• Reklamasi memberikan keuntungan dan dapat membantu kota dalam rangka penyediaan lahan

Page 24: Pengembangan wilayah kota manado

KEKURANGAN

• kasus reklamasi pantai di manado untuk dijadikan B On B (Boulevard on Business) ternyata berdampak buruk pada lingkungan di sekitarnya. Dampak lingkungan dari proyek reklamasi pantai adalah meningkatkan potensi banjir.

• Hal itu dikarenakan proyek tersebut dapat mengubah bentang alam (geomorfologi) dan aliran air (hidrologi) di kawasan reklamasi tersebut.

• Sementara itu, secara sosial rencana reklamasi pantai dipastikan juga dapat menyebabkan nelayan tradisional tergusur dari sumber-sumber kehidupannya.

Page 25: Pengembangan wilayah kota manado

Rekomendasi

KEPADA PEMERINTAH

• Untuk memaksimalkan pemanfaatan ekowisata, pemerintah harus membuat kebijakan yang lebih ketat lagi agar peningkatan kegiatan ekonomi di daerah ekowisata lebih dititikberatkan pada pelibatan masyarakat lokal setempat. Sehingga konsep ekowisata ini dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kota Manado.

• Selain itu, pembuatan kebijakan juga harus difokuskan pada investor agar mereka tidak mendirikan bangunan yang dapat merusak ekositem dan lingkungan di sekitarnya.

Page 26: Pengembangan wilayah kota manado

KEPADA MASYARAKAT

• Masyarakat sebaiknya memiliki kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungannya, sehingga nantinya mereka dengan sukarela mau menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungannya. Hal ini juga nantinya secara tidak langsung dapat meningkatkan nilai ekowisata kota manado.

Page 27: Pengembangan wilayah kota manado

Terimakasih ...