22
Materi prepared by : Catur Sasongko Staf Pengajar Dept. Akuntansi FEUI

Perencanaan Keuangan

  • Upload
    iraf50

  • View
    9.285

  • Download
    13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perencanaan Keuangan

Citation preview

Page 1: Perencanaan Keuangan

Materi prepared by :Catur Sasongko

Staf Pengajar Dept. Akuntansi FEUI

Page 2: Perencanaan Keuangan

Perencanaan Keuangan Usaha

• Menjelaskan cara perusahaan mencapai tujuan keuangannya, misalnya keuntungan meningkat 10% setiap tahunnya.

• 3 Skenario dalam perencanaan keuangan perusahaan- Skenario terburuk- Skenario normal- Skenario terbaik

Page 3: Perencanaan Keuangan

Langkah-Langkah Perencanaan Keuangan Start-Up Companies

• Tentukan jenis usaha yang ingin dibangun

• Tentukan permodalan yang dibutuhkan

• Tentukan sumber-sumber pendanaan

• Buat Proyeksi keuangan

Page 4: Perencanaan Keuangan
Page 5: Perencanaan Keuangan

• Modal yang diperlukan untuk membeli aset-aset tetap yang diperlukan untuk berusaha.

• Aset tetap adalah aset dengan masa manfaat lebih dari 1 tahun dan harganya mahal (misal >Rp 3 juta).

• Contoh aset tetap:- Kendaraan - Etalase Toko- Mesin - Komputer

Page 6: Perencanaan Keuangan

Kios Fotocopy

Toko Kelontong

Salon Kecantikan

Tempat Kursus

- Mesin Fotocopy - Bangunan Toko - Furniture - Furniture

- Mesin Pemotong Kertas

- Etalase - Alat-alat Salon - Komputer

- Komputer - Rak Kayu - Rak dan Etalase - Printer

- Etalase - Cash Register - Cash Register - Mesin Telp & Fax

Page 7: Perencanaan Keuangan

• Modal yang diperlukan untuk membuat atau menyediakan barang dagangan (persediaan).

• Contoh:Kios Fotocopy Toko Kelontong Salon Kecantikan Tempat

KursusKertas HVS, A4 Beras Sampo Kertas HVS, A4

Kertas cover Minyak Goreng Masker Modul Peserta

Mika plastik Gula Pasir Lulur Alat tulis

Ring Jilid Sirup Cat Rambut Lembar Ujian

Lakban Makanan Ringan Vitamin Rambut Sertifikat Peserta

Page 8: Perencanaan Keuangan

• Modal yang dikeluarkan untuk membayar biaya

operasional usaha seperti: – Biaya gaji pegawai– Biaya utilitas (air, listrik, internet, dan telepon)– Biaya sewa ruangan– Biaya pemasaran

Page 9: Perencanaan Keuangan

• Jenis Usaha : Tempat Kursus

Lihat di template excel yang diberikan

Page 10: Perencanaan Keuangan

• Pecking order theory– Teori yang digunakan oleh perusahaan dalam

menentukan alternatif pendanaan untuk membiayai suatu proyek atau kegiatan.

– Urutan sumber dana:1.Menggunakan dana kas internal perusahaan.2.Meminjam ke bank atau menerbitkan obligasi3.Menerbitkan saham

Page 11: Perencanaan Keuangan

• Pecking order theory– Juga dapat diaplikasikan untuk usaha skala kecil

dan menengah dengan beberapa modifikasi– Urutan sumber dana:1.Menggunakan dana kas pribadi pemilik.2.Meminjam ke keluarga terdekat3.Meminjam ke teman4.Meminjam ke koperasi karyawan5.Meminjam ke lembaga keuangan

Page 12: Perencanaan Keuangan

• Jangan gunakan seluruh tabungan yang dimiliki sebagai modal awal usaha anda.

Don’t put all your eggs in one basket

• Pembagian penggunaan tabungan:- untuk kebutuhan sekolah anak- untuk kebutuhan pembelian rumah &kendaraan- untuk kebutuhan likuiditas mendadak

Page 13: Perencanaan Keuangan

• Keuntungan:- Resiko kecil, jika usaha gagal maka hanya modal

pemilik yang hilang tanpa ada kewajiban mengembalikan pinjaman.

- Pemilik usaha tidak dibatasi dalam berusaha.

• Kelemahan:- Modal yang dimiliki umumnya tidak mencukupi

untuk pengembangan usaha ke depan.- Semua resiko ditanggung sendiri.

Page 14: Perencanaan Keuangan

• Keuntungan:– Umumnya tidak dikenakan biaya bunga, bilapun dihitung

secara kekeluargaan– Keluarga umumnya memberikan kebebasan dan

kepercayaan penuh atas penggunaan dana tersebut• Kelemahan:

– Meski biaya bunganya rendah, namun bila usahanya gagal dapat membuat hubungan keluarga menjadi tidak harmonis

– Dana yang dapat disediakan oleh keluarga biasanya tidak terlalu besar

Page 15: Perencanaan Keuangan

• Keuntungan:– Umumnya tidak dikenakan biaya bunga, bilapun ada bunga

dapat dinegosiasikan– Teman umumnya memberikan kebebasan dan kepercayaan

penuh atas penggunaan dana tersebut

• Kelemahan:– Meski biaya bunganya rendah, namun konsekuensi dari

kegagalan adalah hilangnya hubungan pertemanan– Dana yang dapat dihimpun dari teman biasanya tidak terlalu

besar

Page 16: Perencanaan Keuangan

• Keuntungan:– Prosedur pengajuan kredit tidak terlalu rumit dan relatif

singkat dibandingkan dengan lembaga keuangan resmi– Biaya bunga relatif lebih rendah dibanding biaya bunga dari

lembaga keuangan resmi– Plafon hutang yang disediakan relatif cukup besar– Umunya tidak membutuhkan jaminan hutang

• Kelemahan:– Kita harus membayar cicilan secara rutin sesuai dengan

kesepakatan dengan koperasi– Kegagalan untuk membayar cicilan secara lancar dapat

merusak reputasi kita di tempat kerja

Page 17: Perencanaan Keuangan

• Lembaga keuangan mensyaratkan adanya “5Cs”

Page 18: Perencanaan Keuangan

• Keuntungan:– Plafon hutang yang disediakan relatif cukup besar

• Kelemahan:– Prosedur pengajuan kredit cukup rumit dan prosesnya

memakan waktu cukup lama– Biaya bunga relatif tinggi– Membutuhkan jaminan atas hutang– Bank sangat prudent dalam kebijakan kredit, sehingga

hanya mau mendanai usaha yang pasti menguntungkan

Page 19: Perencanaan Keuangan

• Merupakan metode untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sebuah bisnis balik modal.

• Contoh:Usaha toko kelontong membutuhkan modal investasi awal sebesar Rp 25 juta. Hasil kas bersih ( penerimaan kas – pengeluaran kas) per bulan Rp 2.5 juta.Payback period usaha ini adalah= Modal investasi awal / hasil kas bersih per bulan= Rp 25 juta / Rp 2.5 juta= 10 bulan.

Page 20: Perencanaan Keuangan

• Jenis Usaha : Tempat Kursus

Lihat di template excel yang diberikan

Page 21: Perencanaan Keuangan

• Net Present Value : • menghitung nilai sekarang dari arus kas bersih yang akan diterima

di masa mendatang dikurangi dengan investasi awal.• Jika > 0, project diterima. Semakin besar NPV makin baik.• Discount factor / bunga yang digunakan : suku kredit / deposito

• Internal Rate of Return• Menghitung bunga sehingga nilai sekarang arus kas bersih di

masa datang sama dengan nilai investasi awal• Jika IRR > i (suku bunga) maka proyek diterima• Semakin tinggi IRR dari i semakin bagus

Page 22: Perencanaan Keuangan

Catur Sasongko SE, MBAUKM Centre – FEUI

Mail : [email protected]