Upload
buntari-martosudirjo
View
821
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Here's our first presentation for Project Sophia Mobile Library. We are working on the English and Japanese presentation and will upload in due course.
Citation preview
Project “Sophia”Perpustakaan Anak-Anak di Poso
Indonesian Community in Japan (ICJ)
July 2011
Poso, Sulawesi Tengah
Konflik Poso 1998~– Desember „98: Bermula dari pertengkaran anak muda
– April-Juni „00: Kekerasan dan balas dendam
– Juli-Des ‟01 : Milisi ekstrim masukpengungsian
besar-besaran (sekitar 140 ribu)
– Desember „01: Deklarasi Malino dicetuskan
– Oktober ‟03 : Pertengkaran antar desa
– Oktober ‟05 : Insiden 3 anak sekolah dan bom Tentena
– Sept ‟06 : Huruhara setelah eksekusi tersangka
– 2007~ : Bom-bom dan penembakan kecil
Poso pre- dan pasca-konflik = dua kota yang berbeda
2
Daerah Konflik
3Source: IDMC
Sebab/Akibat
Penyebab konflik:SARA? Perebutan hak tanah? Kecemburuan sosial?
Politik? Kepentingan bisnis?
Akibat:– 5,000-20,000 pengungsi terkonsentrasi di Kota
Poso, Pamona Utara, Lage, Poso Pesisir(Desember 2010. Source: Internal Displacement Monitoring Center).
– Kemiskinan dan kekurangan lapangan pekerjaan
– Terputusnya sistem pendidikan
– Trauma dan rasa dendam berkelanjutan
4
Usaha Pemulihan Poso
Dana pemulihan Menko Kesra Rp.58 milyar
(hasilnya…?)
Organisasi internasional: CARE (shelters), Int‟l
Medical Corps, CARDI (youth education), UNDP,
World Bank, dll
5
Inisiatif akar rumput:
NPO, NGO lokal
Institut Mosintuwu
“Mosintuwu”: bahasa Pamona yang artinya “ikatan kekeluargaan” atau kizuna 絆Didirikan tahun 2008 oleh aktifis perdamaian Lian Gogali
Inti kegiatan: sekolah perempuan untuk menggalang kekuatan wanita sebagai promotor perdamaian
102 ibu-ibu dari 15 desa aktif di Institut Mosintuwu
“Sanggar Mosintuwu” sejak 2009 untuk membantu anak dan remaja mengatasi trauma pasca konflik– Lokasi di halaman rumah kontrakan Lian Gogali di Pamona Utara
– Empat sukarelawan aktif di sanggar di bawah binaan
– Berbagai aktifitas edukatif, seni, terapis: membaca, teater, menari, menggambar, musik, bermain, meditasi
6
Perpustakaan “Sophia”
Bagian dari Sanggar Mosintuwu
Saat ini Sophia memiliki 25 buku sumbangan yang digilir
baca oleh hampir 100 anak
Banyak anak berjalan kaki 2-3 km ke perpustakaan
Yang terjauh datang dari desa Soe, 10 km dari sanggar
7
Kebutuhan “Sophia”
Buku bacaan untuk anak/remaja usia 5~17 tahun
Buku pelajaran SD, SMP, SMU
Krayon, pensil warna, pensil, pena, alat gambar
Film anak-anak: Denias, Laskar Pelangi, Petualangan
Sherina dll.
Kaset/CD lagu anak-anak
Alat bantu edukatif dan terapis seperti origami dll.
Rak buku
8
Ide Perpustakaan Keliling
Mobil van membawa buku dan alat tulis/gambar dari desa ke desa, termasuk wilayah pengungsian
Jangkauan terjauh: daerah Tangkura (80 km)
Van akan standby di balai desa, lapangan atautempat strategis yang mudah dijangkau anak-anak
Seminggu sekali selama 11 jam di satu lokasi, dengan aktifitas:– Membaca buku dengan atau tanpa pendamping/orang tua
– Belajar menggambar dan menulis bagi anak usia dini/TK
– Menonton film anak-anak (18:30~20:30) ditemani orang tua
9
Jangkauan Perpustakaan Keliling
10
Cara Membantu dari Tokyo
Donasi untuk fasilitas perpustakaan
A. 1,000 yen untuk 4 buah buku dalam bahasa Indonesia
B. 1,000 yen untuk 10 kotak krayon/pensil warna
C. 1,000 yen untuk 10 set buku gambar
D. 1,000 yen untuk 10 set origami paper
E. 1,500 yen untuk pembuatan rak buku perpustakaan
F. 3,500 yen untuk 1 perjalanan perpustakaan keliling
Kontak: Mbak Tari [email protected]
11
Referensi
Lian Gogali ([email protected])
Institut MOSINTUWU
Jl. Watumpoga‟a No.13 Pamona,
Pamona Puselembah,
Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
12
http://www.perempuanposo.com/index.php/sanggaranak
http://www.kontras.org/poso/index.php?hal=utama
http://www.internal-displacement.org/
http://www.whichwaytothewar.com/ (documentary film by Sue Useem)