3
PERSIAPAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK Hal hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang instalasi listrik rumah adalah sbb : * Denah rumah. Untuk menentukan letak Box Sekering / Box MCB , titik lampu, saklar maupun SC (Stop Kontak/kotak kontak) dan tentu saja saluran instalasi listrik yang akan dipasang. Denah ini akan sangat membantu bagi yang awam untuk menghindari kesalahan jumlah kabel saluran yang digunakan akibat percabangan saluran lampu, saklar maupun SC. * Peralatan pemasangan dan perlengkapannya. Hampir setiap rumah tangga mempunyai peralatan untuk pemasangan instalasi listrik seperti tang kombinasi,obeng, silet/pisau/gergaji besi, betel dan palu sehingga kita tidak perlu membeli baru..Yang perlu dibeli mungkin cuma test-pen. Alat ini digunakan untuk men-test instalasi listrik yang terpasang dan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki instalasi listrik yang telah terpasang. Karena itu anda sangat dianjurkan mempunyai alat ini. Tidak perlu yang mahal, yang penting berfungsi dengan baik. Satu hal lagi yaitu korek gas(disarankan korek gas pematik), tetapi jika tidak ada api dari lilin-pun jadi. Buat apa ya..? * Menentukan pengaman yang digunakan. Pengaman yang umum digunakan dalam instalasi listrik rumah maupun gedung adalah sekring dan MCB yang masing2 mempunyai wadah atau tempat yang berbeda yaitu Box Sekring dan Box MCB . Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Berikut sedikit keterangan berdasarkan pengalaman penulis (bukan membaca buku/literature lhoo…). Box Sekering. Kelebihan : - Memiliki dua bagian yaitu bagian sekring yang terhubung pada fasa dan saklar pemutus hubungan (baik fasa maupun netral) dari sumber listrik(PLN,diesel,dll). - Jika sekering rusak/putus akibat korsleting dapat di perbaiki, jadi tidak perlu beli baru (Sekering standart/ biasa lhoo..). - Harga sekering lebih murah. Kekurangan : - Sulit mencari untuk box sekering yang digunakan pada pembagian grup instalasi yang banyak. Umumnya hanya terdapat 1 grup dan 2 grup instalasi. - Terlihat kurang praktis. Box MCB. Kelebihan : - Dapat digunakan untuk banyak grup instalasi. - Terlihat praktis dan lebih rapi. Kekurangan : - Biasanya hanya bagian fasa yang diberi pengaman MCB dari sumber listrik(PLN,diesel,dll). - Jika MCB rusak harus mengganti baru karena sulit memperbaikinya. - Harga MCB jauh lebih mahal daripada sekering. * Menentukan panjang kabel NYM 3 x 4 mm² dan kabel BC 6 mm².

Persiapan pemasangan instalasi listrik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Persiapan pemasangan instalasi listrik

PERSIAPAN PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK Hal – hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang instalasi listrik rumah adalah sbb :

* Denah rumah.

Untuk menentukan letak Box Sekering / Box MCB, titik lampu, saklar maupun SC (Stop

Kontak/kotak kontak) dan tentu saja saluran instalasi listrik yang akan dipasang. Denah ini akan

sangat membantu bagi yang awam untuk menghindari kesalahan jumlah kabel saluran yang

digunakan akibat percabangan saluran lampu, saklar maupun SC.

* Peralatan pemasangan dan perlengkapannya.

Hampir setiap rumah tangga mempunyai peralatan untuk pemasangan instalasi listrik seperti tang

kombinasi,obeng, silet/pisau/gergaji besi, betel dan palu sehingga kita tidak perlu membeli

baru..Yang perlu dibeli mungkin cuma test-pen. Alat ini digunakan untuk men-test instalasi

listrik yang terpasang dan sangat dibutuhkan untuk memperbaiki instalasi listrik yang telah

terpasang. Karena itu anda sangat dianjurkan mempunyai alat ini. Tidak perlu yang mahal, yang

penting berfungsi dengan baik. Satu hal lagi yaitu korek gas(disarankan korek gas pematik),

tetapi jika tidak ada api dari lilin-pun jadi. Buat apa ya..?

* Menentukan pengaman yang digunakan.

Pengaman yang umum digunakan dalam instalasi listrik rumah maupun gedung adalah sekring

dan MCB yang masing2 mempunyai wadah atau tempat yang berbeda yaitu Box Sekring dan

Box MCB. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Berikut sedikit keterangan

berdasarkan pengalaman penulis (bukan membaca buku/literature lhoo…).

Box Sekering.

Kelebihan :

- Memiliki dua bagian yaitu bagian sekring yang terhubung pada fasa dan saklar pemutus

hubungan (baik fasa maupun netral) dari sumber listrik(PLN,diesel,dll).

- Jika sekering rusak/putus akibat korsleting dapat di perbaiki, jadi tidak perlu beli baru

(Sekering standart/ biasa lhoo..).

- Harga sekering lebih murah.

Kekurangan :

- Sulit mencari untuk box sekering yang digunakan pada pembagian grup instalasi yang

banyak. Umumnya hanya terdapat 1 grup dan 2 grup instalasi.

- Terlihat kurang praktis.

Box MCB.

Kelebihan :

- Dapat digunakan untuk banyak grup instalasi.

- Terlihat praktis dan lebih rapi.

Kekurangan :

- Biasanya hanya bagian fasa yang diberi pengaman MCB dari sumber listrik(PLN,diesel,dll).

- Jika MCB rusak harus mengganti baru karena sulit memperbaikinya.

- Harga MCB jauh lebih mahal daripada sekering.

* Menentukan panjang kabel NYM 3 x 4 mm² dan kabel BC 6 mm².

Page 2: Persiapan pemasangan instalasi listrik

- Seperti dijelaskan diatas, kabel NYM ini berfungsi sebagai kabel penghubung dari sumber

listrik (KWH meter PLN atau Diesel) jadi tentukan dengan bijak dimana sebaiknya letak sumber

listrik dan letak kotak pengaman. Sebaiknya meletakkan keduanya tidak berjauhan (± 50 cm)

mengingat kabel ini terbilang cukup mahal.

- Seperti halnya kabel NYM, kabel BC 6 mm² juga terbilang cukup mahal jadi ada baiknya

penempatan batang arde juga jangan terlalu jauh dari sumber listrik maupun kotak pengaman

sehingga kita tidak terlalu panjang membelinya. Sebagai contoh biasanya instatir listrik

memasang batang arde/grounding tegak lurus dibawah KWH meter PLN sehingga kabel BC

yang dibutuhkan ± 2 m.

* Menentukan jenis, luas penampang penghantar, dan warna kabel yang dibutuhkan

dalam instalasi. • Jenis kabel.

Umumnya kabel yang digunakan dalam instalasi adalah jenis NYA (didalam kabel hanya terdiri

1 kawat penghantar tembaga pejal terbungkus isolator ) atau jenis NYM (didalam kabel

berbungkus isolator ini terdiri dari 2 ,3 atau 4 kawat penghantar tembaga pejal). Mau yang lebih

wah lagi bisa menggunakan kabel NYY. Disini kita bahas penggunaan NYA saja (lebih murah),

untuk pemakaian kabel lainnya dapat menyesuaikan.

• Luas penampang penghantar.

Hal ini menyangkut kemampuan dari kabel (singkatnya kemampuan hantar arus dari kabel

terhadap arus listrik yang melewatinya). Ukurannya 1,5 mm²; 2,5 mm²; 4 mm²; 6 mm² dst.

Sebenarnya dalam memasang instalasi dilakukan perhitungan mengenai berbagai faktor

termasuk diantaranya menentukan besar maupun jenis kabel yang digunakan.Untuk mudahnya

kita gunakan kabel ukuran 1,5 mm² (untuk saluran lampu), 2,5 mm² untuk saluran utama dan

untuk stop kontak (kotak kontak) sebenarnya penggunaan kabel dapat disesuaikan dengan

kegunaan dari stop kontak tersebut.

• Warna kabel.

Warna kabel bisa sangat-sangat membantu dalam pemasangan maupun perbaikan instalasi

listrik, penulis juga sangat menyarankan hal tersebut. PUIL mensyaratkat kabel warna hitam

untuk fasa(strum), warna biru untuk netral dan warna kuning bergaris hijau (banyak juga

yang menyebut kuning loreng) untuk kabel ground. Tetapi penulis tidak mengharuskan lhoo..

hanya menyarankan (itu kan rumah anda, bukan rumah Negara/Pemerintah). Menurut PUIL, hal

ini untuk menyeragamkan pemasangan instalasi di Indonesia jadi tidak ada salahmya diikuti.

Untuk lebih memudahkan lagi bagi anda yang baru belajar kita tambah satu kabel berwarna

lainnya (kita ambil contoh kabel warna merah). Kabel ini nantinya khusus untuk penyambungan

dari saklar ke lampu saja.

* Menentukan panjang kabel yang diperlukan.

Jika anda mempunyai posisi keuangan terbatas, hal dibawah sangat-sangat membantu karena

pengeluaran terbesar dalam pemasangan instalasi listrik adalah pengadaan kabel instalasi.

Perhitungannya mungkin sedikit susah bagi yang awan. Berikut penulis coba meringkas

sesederhana mungkin.

1. Tentukan pajang jalur utama instalasi listrik sebelum dicabangkan (sebelum disambungkan ke

stop kontak, saklar maupun fitting lampu). Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm) tiap

ada percabangan (buat sambungan ke jalur cabang, baik saklar maupun SC).

- Jalur utama instalasi listrik lama menggunakan 2 kabel yaitu kabel fasa(strum) dan kabel

netral. Tetapi karena banyak peralatan rumah tangga sekarang yang memiliki arus induksi yang

mengalir pada bodi peralatan (contoh: kulkas, CPU computer) maka banyak rumah yang

Page 3: Persiapan pemasangan instalasi listrik

kemudian menambahkan kabel saluran tanah(ground) pada jalur utama yang nantinya

dihubungkan pada stop kontak. Penulis sangat-sangat merekomendasikan penambahan kabel

saluran ground pada jalur utama. Tetapi jika anda tidak mempunyai peralatan yang menimbulkan

arus induksi, 2 kabel cukup.

2. Tentukan panjang kabel ke tempat fitting lampu. Kabel untuk fitting lampu dibutuhkan dua

kabel. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm)

3. Tentukan panjang kabel ke tempat saklar. Jumlah kabel yang dibutuhkan tergantung dari jenis

saklar. Saklar tunggal dibutuhkan 2 buah kabel, saklar doble dibutuhkan 3 buah kabel, dst.

Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm)

4. Tentukan panjang kabel ke tempat stop kontak. Jika kabel saluran utama 2 buah maka kabel

ke stop kontak juga 2 buah. Tetapi jika kabel saluran utama 3 buah maka kabel stop kontak juga

3 buah. Jangan lupa dilebihkan sedikit (kira-kira 20cm)

- Untuk penempatan saklar dan stop kontak yang bersebelahan (biasanya pada kamar tidur &

ruang keluarga) perhitungan kabel adalah jumlah kabel saklar ditambah jumlah kabel stop

kontak kemudian dikurangi 1 buah kabel.

* Menghitung panjang pipa instalasi yang dibutuhkan.

Secara singkat perhitungannya adalah panjang saluran utama ditambah panjang saluran cabang

ke tempat stop kontak maupun saklar. Untuk penempatan saklar dan SC yang bersebelahan bisa

digunakan sebuah pipa kemudian pada kedua N-bownya bisa dimodifikasi dalam

menghubungkannya. Jangan lupa tentukan jumlah L-bow/penyambung pipa siku(belokan 90

derajat).

* Menghitung banyaknya saklar, fitting lampu dan stop kontak.

* Menghitung banyaknya In-bouw DOOS/ rumah saklar maupun SC (jika

penempatannya didalam tembok) dan banyaknya T-DOOS dan Kruis DOOS yang

merupakan tempat penyambung saluran utama ke saluran cabang(saklar,stop kontak).