of 38 /38
47 BAB IV PENYAJIAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Tambang adalah sekolah yang belum lama berdiri. Pendirian sekolah didesa kuapan ini drintis pada tahun 2002/2003. Keinginan untuk mendirikan sekolah tersebut terwujud pada tahun 2003/2004 dengan status SMPN 1 Tambang. Sesuai dengan prosedur untuk penegerian suatu sekolah,maka sekolah harus diswastakan terlebih dahulu. Pada tanggal 14 desember 2005 keluarlah izin operasioanl SMP Swasta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa Kuapan itu. Pada rentang waktu 2003/2004 sampai desember 2005 sekolah dipimpin oleh M. ZAINI (Kepala Sekolah SMPN 1 Tambang) dan wakil kelas jauh Drs. M. ARIANTO. Dalam perjalanan setelah sekolah berdiri sendiri (SMPS LPM Kuapan) oleh Pemda Kampar melalui Dinas Dikpora Kabupaten Kmapar diangkat dan ditunjuk kepala sekolah tersendiri yaitu Drs. M. ARIANTO terhitung Juli 2006. Pada tanggal 31 Agustus 2006 resmilah SMPS LPM Kuapan menjadi SMPN 5 Tambang di Kuapan dengan kepala sekolah Drs.M. ARIANTO.

BAB IV - Repository UIN Suska

Embed Size (px)

Text of BAB IV - Repository UIN Suska

47

BAB IV

PENYAJIAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Tambang

Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Tambang adalah sekolah

yang belum lama berdiri. Pendirian sekolah didesa kuapan ini drintis pada

tahun 2002/2003. Keinginan untuk mendirikan sekolah tersebut terwujud pada

tahun 2003/2004 dengan status SMPN 1 Tambang.

Sesuai dengan prosedur untuk penegerian suatu sekolah,maka sekolah

harus diswastakan terlebih dahulu. Pada tanggal 14 desember 2005 keluarlah

izin operasioanl SMP Swasta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

desa Kuapan itu. Pada rentang waktu 2003/2004 sampai desember 2005

sekolah dipimpin oleh M. ZAINI (Kepala Sekolah SMPN 1 Tambang) dan

wakil kelas jauh Drs. M. ARIANTO. Dalam perjalanan setelah sekolah berdiri

sendiri (SMPS LPM Kuapan) oleh Pemda Kampar melalui Dinas Dikpora

Kabupaten Kmapar diangkat dan ditunjuk kepala sekolah tersendiri yaitu Drs.

M. ARIANTO terhitung Juli 2006.

Pada tanggal 31 Agustus 2006 resmilah SMPS LPM Kuapan menjadi

SMPN 5 Tambang di Kuapan dengan kepala sekolah Drs.M. ARIANTO.

48

Selama menjadi swasta hingga kini telah menjadi SMPN 5 Tambang, telah

mengalami pergantian kepala sekolah yaitu sebagai berikut:

1. M. ZAINI (Tahun 2003/2004)

2. Drs. M. ARIANTO (Tahun 2006/2008)

3. ZULKIFLI, S. Pd,M.Si (Tahun 2008 - 2013)

4. SYAMSIR, M.Pd (Tahun 2013 - 2018)

Sekolah ini memiliki luas bangunan 582 M2 dan luas tanah 12.798 M2.

Sekolah ini letaknya strategis mudah dijangkau oleh semua siswa yaitu didesa

Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Bentuk bangunan Sekolah

Menengah Pertama Negeri 5 ini sudah permanen.

TABEL IV.1PROFIL SEKOLAH

Nama Sekolah SMP Negeri 5 Tambang

AlamatJln. Kabupaten Desa KuapanKecamatan Tambang kode POS 28461

Kecamatan/ Kabupaten/Provinsi

Tambang/ Kampar/ Riau

NPSN 1 0 4 0 0 1 4 5NSS 2 0 1 1 4 0 6 7 0 0 0 5Jenjang Akreditasi BTahun didirikan 2006Luas Tanah 12798 M2

Nama Kepala Sekolah SYAMSIR, M.PdJumlah Guru 27 orang

Sumber Data: Kantor Tata Usaha SMPN 5 Tambang

Adapu visi, misi dan tujuan Sekolah Menengah Pertama Negeri 5

Tambang adalah:

49

Visi : Menjadikan Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 sebagai sekolah yang

tumbuh dan berkembang, berkualitas serta berlandaskan iman dan

taqwa.

Misi :

a. Melaksanakan kerja sama dengan sekolah dasar dan pendukung Sekolah

Menengah Pertama

b. Melaksanakan kegiatan belajar secara efektif dan efisien.

c. Meningkatkan pengayatan dan pengalaman agama untuk membentuk

moral dan pribadi yang berakhlak mulia.

d. Meningkatkan disiplin warga sekolah.

e. Meningkatkan kerja sama dengan masyarakat dan berbagai pihak.

f. Mengadakan kegiatan ektrakurikuler.

Tujuan Sekolah :

a. Meningkatkan nilai rata-rata belajar yang mengarah kepada Ujian

Nasional.

b. Meningkatkan aktivitas keagamaan warga sekolah baik disekolah maupun

masyarakat.

c. Meningkatkan disiplin warga sekolah dengan berbudi baik dan bersih dari

pengaruh narkoba.

d. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendorong dan memajukan

sekolah.

e. Meningkatkan prestasi bidang ekstrakurikuler.

50

f. Menjadikan sekolah yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada

akhirnya menjadi sekolah yang berprestasi baik dibidang intrakurikuler

maupun ekstrakurikuler.

2. Keadaan Guru dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 desa

Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar

a. Keadaan Guru

Tenaga pengajar adalah hal yang paling penting dalam proses

pembelajaran. Prestasi belajar banyak ditentukan oleh kemampuan guru

dalam kreatifitas siswa. Disamping seorang pendidik, guru harus memilki

kesiapan yang cukup dalam menghadapi siswa. Penguasaan ketetapan

metode juga sangat penting diperhatikan oleh seorang guru agar tujuan

pembelajaran yang diinginkan dapat tercapai.

Adapun keadaan guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 desa

Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar sebanyak 27 orang.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut ini:

TABEL IV. 2KEADAAN GURU DI SMPN 5 TAMBANG KECAMATAN

TAMBANG KABUPATEN KAMPAR TAHUN AJARAN 2013/2014

No Nama NIP JabatanTugas

MataPelajaran

Ket

1. Syamsir, M.Pd 196311071984121001 KepalaSekolah

- PNS

2. Drs. Marzuki 196301012007011008 Wakasek Guru Fisika PNS3. Nurhayati 196310101985122002 Guru Matematika PNS4. HD. Muslina. MS 19650219199022001 Guru B. Inggris PNS5. Darmiati 197001091991032006 Guru PPKN PNS

51

6. Zultoni 196608081991312006 TataUsaha

- PNS

7. Edrita, S.Pd 19732072007012002 Guru PPKN PNS8. M. Tasar, S.Ag 197506012008011009 Guru PAI PNS9. Zulfikar, S.Pdi 197508292008011008 Guru PAI PNS

10. Ummi RodhiahS.Pdi

19770613200812011 Guru TAM PNS

11. Rika Serlina, S.Pd 198009062010012017 Guru B.Indonesia PNS12. Kamalia. R, S.Pd 198407212010012002 Guru B.Indonesia PNS13. Mustamir 197304052007011002 Guru Penjaskes PNS14. Rahmani Fitri, S.Pd - Guru Matematika GBP15. Linda Zuriani, S.Pd - Guru IPS GBD16. Maria Aribeni, S.Pd - Guru IPA GBP17. Mazdalena, S.Ag - Guru PAI GBP18. Zulkipli, S.Pd - Guru B.Inggris GBP19. Deswandi, SE - Guru KTIK GBP20. Hairil, S.Ag - Guru TAM Honor

Komite21. Tuti Harianti, S.Pd - Guru B.Inggris Honor

Komite22. Kasmainur, S.Pd - Guru B.Indonesia Honor

Komite23. Rofika Duri, S.Psi - Guru

SeniBudaya Honor

Komite24. Chalisman, Amd - Guru Penjaskes Honor

Komite25. Reni Puji Lestari - Guru Seni Budaya Honor

Komite26. Misna Herneni - Tata

Usaha- Honor

Komite27. Zulfahmi - Penjaga

Sekolah- Honor

KomiteSumber Data : Kantor Tata Usaha SMPN 5 Tambang

b. Keadaan Siswa

52

Adapun keadaan siswa di SMPN 5 desa Kuapan Kecamatan

Tambang Kabupaten Kampar tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 130orang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

TABEL IV. 3KEADAAN SISWA/I DI SMPN 5 DESA KUAPAN KECAMATAN

TAMBANG KABUPATEN KAMPAR TAHUN AJARAN 2013/2014

NO KELASJUMLAH SISWA

JUMLAHLAKI-LAKI PEREMPUAN

1 VII. A 12 10 222 VII. B 11 10 213 VIII. A 8 10 184 VIII. B 9 10 195 IX. A 7 7 146 IX. B 8 5 13

JUMLAH 48 82 107Sumber Data : Kantor Tata Usaha SMP Negeri 5 Tambang, tahun 2013/2014

3. Sarana dan Prasarana

Pendidikan tidak akan dapat terlaksana dengan baik apabila tidak

dilengkapi dengan sarana pendidikan. Oleh sebab itu sarana dan fasilitas

mempunyai peranan yang sangat penting. Sehingga dengan adanya sarana dan

fasilitas tersebut maka akan menunjang proses belajar dengan baik sehingga

tercapailah tujuan yang diinginkan.

Sehubungan dengan itu Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 desa

Kuapan Kecamatan Tmabang Kabupaten Kampar memiliki sarana dan

prasarana yang dapat menunjang pendidikan, untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut:

TABEL IV. 4

53

KEADAAN SARANA DAN PRASARANA DI SMPN 5 TAMBANGKECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR

TAHUN AJARAN 2013/2014NO SARANA DAN PRASARANA JUMLAH

1 Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang2 Ruang Majelis Guru 1 Ruang3 Ruang Tata Usaha 1 Ruang4 Ruang Administrasi - Ruang5 Ruang Kelas 6 Ruang6 Ruang Perpustakaan 1 Ruang7 Ruang keterampilan - Ruang8 Ruang Laboratorium 1Ruang9 Ruang Usaha Kesehatan Siswa (UKS) 1 Ruang

10 Ruang Koperasi - Ruang11 Ruang WC

a. Gurub. Siswa

1 Ruang2 Ruang

Sumber Data : Kantor Tata Usaha SMP Negeri 5 Tambang

4. Kurikulum.

Istilah kurikulum dalam dunia pendidikan merupakan hal yang tidak

asing lagi, dimana kurikulum yang sering mengacu kepada salah satu alat

untuk mencapai tujuan pendidikan sekaligus merupakan pedoman dalam

pendidikan.

Adapun kurikulum yang dipakai di Sekolah Menengah Pertama Negeri

5 desa Kuapan Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar adalah Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Adapun mata pelajaran yang di Sekolah

Menengah Pertama Negeri 5 dapat dilihat pada tabel berikut ini:

TABEL IV. 5MATA PELAJARAN DI SMPN 5 KECAMATAN TAMBANG

KABUPATEN KAMPAR TAHUN AJARAN 2012/2013NO MATA PELAJARAN

54

1 Pendidikan Agama Islam.2 PKN3 Bahasa

a. Bahasa Indonesiab. Bahasa Inggris

4 Matematika5 Kesenian6 Pendidikan Jasmani7 Ilmu Pengetahuan Sosial

a. Sejarahb. Geografic. Ekonomi

8 Ilmu Pengetahuan Alama. Fisikab. Kimiac. Biologi

9 Keterampilan10 Muatan Lokal

AkhlakSumber Data : Kantor Tata Usaha SMPN 5 Tambang

B. Penyajian Data

Untuk memperoleh data tentang hubungan antara konsep diri dengan

motivasi belajar siswa pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP

Negeri 5 Tambang Kec.Tambang Kab.Kampar. Maka peneliti menggunakan

angket dari subjek penelitian. Angket berisi pernyataan tentang konsep diri siswa

yang dijawab oleh responden (Siswa) dengan pola jawaban: (SS) Sangat Setuju,

(S) Setuju, (KS) Kurang Setuju, (TS) Tidak Setuju dan (STS) Sangat Tidak

Setuju. Apabila responden (siswa) menjawab Sangat Setuju untuk pertanyaan

positif maka bernilai 5, Setuju 4, Kurang Setuju 3, Tidak Setuju 2 dan Sangat

Tidak Setuju 1. Sedangkan apabila menjawab Sangat Setuju untuk pernyataan

55

negative maka bernilai 1, Setuju bernilai 2, Kurang Setuju bernilai 3, Tidak

Setuju bernilai 4, Sangat Tidak Setuju bernilai 5. Dan angket berisi pernyataan

tentang motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

yang dijawab oleh responden (siswa) dengan pola jawaban: (SL) Selalu, (SR)

Sering, (KK) Kadang-kadang, (JR) Jarang dan (TP) Tidak Penah. Apabila

responden (siswa) menjawab Selalu untuk pertanyaan positif maka bernilai 5,

Sering 4, Kadang-kadang 3, Jarang 2 dan Tidak pernah 1. Sedangkan apabila

menjawab Selalu untuk pernyataan negative maka bernilai 1, Sering 2, Kadang-

kadang bernilai 3, Jarang bernilai 4, Tidak pernah bernilai 5.

1. Data Tentang Konsep Diri Siswa

Data tentang konsep diri dari angket yang disebarkan kepada 37orang

siswa. Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel IV.6Siswa Merasa SenangTerhadapBentukFisiknya.

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 9 24.32%B Setuju 9 24.32%C Kurang Setuju 9 24.32%D Tidak Setuju 9 24.32%E Sangat Tidak Setuju 1 2.70%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa berasa bangga terhadap

fisik yang dimilikinya, dapat diketahui bahwa sebanyak 9 siswa (24.32%)

menjawab sangat setuju bahwa siswa merasa bangga terhadap fisik yang

dimilikinya, 9 siswa (24.32%)menjawab setuju bahwa siswa merasa bangga

56

terhadap fisik yang dimilikinya, 9 siswa (24.32%) menjawab kurang setuju

bahwa siswa merasa bangga terhadap fisik yang dimilikinya, 9 siswa

(24.32%) menjawab tidak setuju bahwa siswa merasa bangga terhadap fisik

yang dimilikinya, dan 1 siswa (2.70%) menjawab sangat tidak setuju bahwa

siswa merasa bangga terhadap fisik yang dimilikinya.

Tabel IV.7Siswa Memiliki Daya Tahan Tubuh yang Sehat (Kondisi Fisik)

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 4 10.81%B Setuju 9 24.32%C Kurang Setuju 9 24.32%D Tidak Setuju 10 27.02%E Sangat Tidak Setuju 5 13.51%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa memiliki daya tahan tubuh

yang sehat (kondisi fisik), dapat diketahui bahwa sebanyak 4 siswa (10.81%)

menjawab sangat setuju bahwa siswa memiliki daya tahan tubuh yang sehat

(kondisi fisik), 9 siswa (24.32%) menjawab setuju bahwa siswa memiliki daya

tahan tubuh yang sehat (kondisi fisik), 9 siswa (24.32%) menjawab kurang

setuju bahwa siswa memiliki daya tahan tubuh yang sehat (kondisi fisik), 10

siswa (27.02%)menjawab tidak setuju bahwa siswa memiliki daya tahan

tubuh yang sehat (kondisi fisik), dan 5 siswa (13.51%) menjawab sangat tidak

setuju bahwa siswa memiliki daya tahan tubuh yang sehat (kondisi fisik).

Tabel IV.8Siswa Berpenampilan Rapi

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)

57

A Sangat Setuju 4 10.81%B Setuju 5 13.51%C Kurang Setuju 15 40.54%D Tidak Setuju 13 35.13%E Sangat Tidak Setuju 0 0%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa Berpenampilan Menarik

dapat diketahui bahwa sebanyak 4 siswa (10.81%) menjawab sangat setuju

bahwa siswa berpenampilan menarik, 5 siswa (13.51%) menjawab setuju

bahwa siswa berpenampilan menarik, 15 siswa (40.54%) menjawab kurang

setuju bahwa siswa berpenampilan menarik, 13 siswa (35.13%) menjawab

tidak setuju bahwa siswa berpenampilan menarik, dan 0 siswa (0%)

menjawab sangat tidak setuju bahwa siswa berpenampilan menarik.

Tabel IV.9Siswa Mampu Mengendalikan Kestabilan Keadaan Emosional

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 4 10.81%B Setuju 5 13.51%C Kurang Setuju 6 16.21%D Tidak Setuju 10 27.02%E Sangat Tidak Setuju 12 32.43%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa mampu mengendalikan

keadaan emosionalnya dapat diketahui bahwa sebanyak 4 siswa (10.81%)

58

menjawab sangat setuju mampu mengendalikan keadaan emosionalnya, 5

siswa (13.51%) menjawab setuju bahwa mampu mengendalikan keadaan

emosionalnya, 6 siswa (16.21%) menjawab kurang setuju bahwa mampu

mengendalikan keadaan emosionalnya, 10 siswa (27.02%) menjawab tidak

setuju bahwa mampu mengendalikan keadaan emosionalnya, dan 12 siswa

(32.43%) menjawab sangat tidak setuju bahwa mampu mengendalikan

keadaan emosionalnya.

Tabel IV.10Siswa Seorang Anak yang Ceriah

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 8 21.62%B Setuju 16 43.24%C Kurang Setuju 10 27.02%D Tidak Setuju 2 5.40%E Sangat Tidak Setuju 2 5.40%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa seorang anak yang ceriah

dapat diketahui bahwa sebanyak 8 siswa (19.04%) menjawab sangat setuju

seorang anak yang ceriah,16 siswa (43.24%) menjawab setuju bahwa siswa

seorang anak yang ceriah, 10 siswa (27.02%) menjawab kurang setuju bahwa

siswa seorang anak yang ceriah, 2 siswa (5.40%) menjawab tidak setuju

bahwa siswa seorang anak yang ceriah, dan 2 siswa (5.40%) menjawab sangat

tidak setuju bahwa siswa seorang anak yang ceriah.

Tabel IV.11Siswa Seorang Anak yang Percaya Diri Dalam Melakukan Apapun

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)

59

A Sangat Setuju 6 16.21%B Setuju 3 8.10%C Kurang Setuju 11 29.72%D Tidak Setuju 14 37.83%E Sangat Tidak Setuju 3 8.10%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa seorang anak yang percaya

diri dalam melakukan apapun dapat diketahui bahwa sebanyak 6 siswa

(16.21%) menjawab sangat setuju bahwa siswa seorang anak yang percaya

diri dalam melakukan apapun, 3 siswa (8.10%) menjawab setuju bahwa siswa

seorang anak yang percaya diri dalam melakukan apapun, 11 siswa (29.72%)

menjawab kurang setuju bahwa siswa seorang anak yang percaya diri dalam

melakukan apapun, 14 siswa (37.83%) menjawab tidak setuju bahwa siswa

seorang anak yang percaya diri dalam melakukan apapun, dan 3 siswa

(8.10%) menjawab sangat tidak setuju bahwa siswa seorang anak yang

percaya diri dalam melakukan apapun.

Tabel IV.12Siswa Bersikap Optimis Dalam Kompetisi

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 3 8.10%B Setuju 11 29.72%C Kurang Setuju 13 35.13%D Tidak Setuju 7 18.91%E Sangat Tidak Setuju 3 8.10%

60

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa bersikap optimis dalam

kompetisi dapat diketahui bahwa sebanyak 3 siswa (8.10%) menjawab sangat

setuju bahwa siswa bersikap optimis dalam kompetisi, 11 siswa (29.72%)

menjawab setuju bahwa siswa bersikap optimis dalam kompetisi, 13 siswa

(35.13%) menjawab kurang setuju bahwa siswa bersikap optimis dalam

kompetisi, 7 siswa (18.91%) menjawab tidak setuju bahwa siswa bersikap

optimis dalam kompetisi, dan 3 siswa (8.10%) menjawab sangat tidak setuju

bahwa siswa bersikap optimis dalam kompetisi.

Tabel IV.13Siswa Tidak Peka/Sensitif Terhadap Kritik

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 2 5.40%B Setuju 2 5.40%C Kurang Setuju 5 13.51%D Tidak Setuju 6 16.21%E Sangat Tidak Setuju 22 59.45%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa tidak peka/sensitif

terhadap kritik dapat diketahui bahwa sebanyak 2 siswa (5.40%) menjawab

sangat setuju bahwa siswa tidak peka/sensitif terhadap kritik, 2 siswa (5.40%)

menjawab setuju bahwa siswa tidak peka/sensitif terhadap kritik, 5 siswa

(13.51%) menjawab kurang setuju bahwa siswa tidak peka/sensitif terhadap

kritik, 6 siswa (16.21%) menjawab tidak setuju bahwa siswa tidak

61

peka/sensitif terhadap kritik, dan 22 siswa (59.45%) menjawab sangat tidak

setuju bahwa siswa tidak peka/sensitif terhadap kritik.

Tabel IV.14Siswa Tidak Bersikap Responsif Terhadap Pujian

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 2 5.40%B Setuju 3 8.10%C Kurang Setuju 7 18.91%D Tidak Setuju 11 29.72%E Sangat Tidak Setuju 14 37.83%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa tidak bersikap responsif

terhadap pujian dapat diketahui bahwa sebanyak 2 siswa (5.40%) menjawab

sangat setuju bahwa siswa tidak bersikap responsif terhadap pujian, 3 siswa

(8.10%) menjawab setuju bahwa siswa tidak bersikap responsif terhadap

pujian, 7 siswa (18.91%) menjawab kurang setuju bahwa siswa tidak

bersikap responsif terhadap pujian, 11 siswa (29.72%) menjawab tidak setuju

bahwa siswa tidak bersikap responsif terhadap pujian, dan 14 siswa (37.83%)

menjawab sangat tidak setuju bahwa siswa tidak bersikap responsif terhadap

pujian.

Tabel IV.15Siswa Tidak Mempunyai Sikap Hiperkritik

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)

62

A Sangat Setuju 2 5.40%B Setuju 3 8.10%C Kurang Setuju 12 32.43%D Tidak Setuju 11 29.72%E Sangat Tidak Setuju 9 24.32%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa tidak mempunyai sikap

hiperkritik dapat diketahui bahwa sebanyak 2 siswa (5.40%) menjawab sangat

setuju bahwa siswa tidak mempunyai sikap hiperkritik, 3 siswa (8.10%)

menjawab setuju bahwa siswa tidak mempunyai sikap hiperkritik, 12 siswa

(32.43%) menjawab kurang setuju bahwa siswa tidak mempunyai sikap

hiperkritik, 11 siswa (29.72%) menjawab tidak setuju bahwa siswa tidak

mempunyai sikap hiperkritik, dan 9 siswa (24.32%) menjawab sangat tidak

setuju bahwa siswa tidak mempunyai sikap hiperkritik.

Tabel IV.I6Siswa Mudah Beradaptasi Dengan Orang Lain

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 8 21.62%B Setuju 14 37.83%C Kurang Setuju 8 21.62%D Tidak Setuju 6 16.21%E Sangat Tidak Setuju 1 2.70%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa mudah beradaptasi dengan

orang lain dapat diketahui bahwa sebanyak 8 siswa (21.62%) menjawab

sangat setuju bahwa siswa mudah beradaptasi dengan orang lain, 14 siswa

(37.83%) menjawab setuju bahwa siswa mudah beradaptasi dengan orang

63

lain, 8 siswa (21.62%) menjawab kurang setuju bahwa siswa mudah

beradaptasi dengan orang lain, 6 siswa (16.21%) menjawab tidak setuju

bahwa siswa mudah beradaptasi dengan orang lain, dan 1 siswa (2.70%)

menjawab sangat tidak setuju bahwa siswa mudah beradaptasi dengan orang

lain.

Tabel IV.17Siswa Mudah Berinteraksi Dengan Orang Lain

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 6 16.21%B Setuju 15 40.54%C Kurang Setuju 9 24.32%D Tidak Setuju 6 16.21%E Sangat Tidak Setuju 1 2.70%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa mudah berinteraksi dengan

orang lain dapat diketahui bahwa sebanyak 6 siswa (16.21%) menjawab

sangat setuju bahwa siswa mudah berinteraksi dengan orang lain, 15 siswa

(40.54%) menjawab setuju bahwa siswa mudah berinteraksi dengan orang

lain, 9 siswa (24.32%) menjawab kurang setuju bahwa siswa mudah

berinteraksi dengan orang lain, 6 siswa (16.21%) menjawab tidak setuju

bahwa siswa mudah berinteraksi dengan orang lain, 1 siswa (2.70%)

menjawab sangat tidak setuju bahwa siswa mudah berinteraksi dengan orang

lain.

64

Tabel IV.18Siswa Disukai atau Disenangi Kehadiranya oleh Orang Lain

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 7 18.91%B Setuju 15 40.54%C Kurang Setuju 11 29.72%D Tidak Setuju 3 8.10%E Sangat Tidak Setuju 1 2.70%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa disukai atau disenangi

kehadiranya oleh orang lain dapat diketahui bahwa sebanyak 7 siswa

(18.91%) menjawab sangat setuju bahwa siswa disukai atau disenangi

kehadiranya oleh orang lain, 15 siswa (40.54%) menjawab setuju bahwa

siswa disukai atau disenangi kehadiranya oleh orang lain, 11 siswa (29.72%)

menjawab kurang setuju bahwa siswa disukai atau disenangi kehadiranya

oleh orang lain, 3 siswa (8.10%) menjawab tidak setuju bahwa siswa disukai

atau disenangi kehadiranya oleh orang lain, 1 siswa (2.70%) menjawab sangat

tidak setuju bahwa siswa disukai atau disenangi kehadiranya oleh orang lain.

Tabel IV.19Siswa memiliki kemampuan berfikir yang tinggi (cerdas)

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 5 13.51%B Setuju 8 21.62%C Kurang Setuju 15 40.54%D Tidak Setuju 6 16.21%E Sangat Tidak Setuju 3 8.10%

Jumlah 37 100%

65

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa memiliki kemampuan

berfikir (kecerdasan) yang tinggi dapat diketahui bahwa sebanyak 5 siswa

(13.51%) menjawab sangat setuju bahwa siswa memiliki kemampuan berfikir

(kecerdasan) yang tinggi, 8 siswa (21.62%) menjawab setuju bahwa siswa

memiliki kemampuan berfikir (kecerdasan) yang tinggi, 15 siswa (40.54%)

menjawab kurang setuju bahwa siswa memiliki kemampuan berfikir

(kecerdasan) yang tinggi, 6 siswa (16.21%) menjawab tidak setuju bahwa

siswa memiliki kemampuan berfikir (kecerdasan) yang tinggi, dan 3 siswa

(8.10%) menjawab sangat tidak setuju bahwa siswa memiliki kemampuan

berfikir (kecerdasan) yang tinggi.

Tabel IV.20Siswa Yakin Akan Kemampuanya Mengatasi Masalah

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Sangat Setuju 6 16.21%B Setuju 12 32.43%C Kurang Setuju 9 24.32%D Tidak Setuju 7 18.91%E Sangat Tidak Setuju 3 8.10%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa yakin akan kemampuanya

mengatasi masalah dapat diketahui bahwa sebanyak 6siswa (16.21%)

menjawab sangat setuju bahwa siswa yakin akan kemampuanya mengatasi

masalah, 12 siswa (32.43%) menjawab setuju bahwa siswa yakin akan

kemampuanya mengatasi masalah, 9 siswa (24.32%) menjawab kurang setuju

bahwa siswa yakin akan kemampuanya mengatasi masalah, 7 siswa (18.91%)

66

menjawab tidak setuju bahwa siswa yakin akan kemampuanya mengatasi

masalah, dan 3 siswa (8.10%) menjawab sangat tidak setuju bahwa siswa

yakin akan kemampuanya mengatasi masalah.

Tabel IV.21Rekapitulasi Hasil Angket Tentang Konsep Diri Siswa

No Nomor Soal Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 2 4 3 1 3 2 3 4 2 3 5 5 5 3 3 48

2 5 4 4 1 5 3 3 2 1 2 2 3 3 4 4 46

3 3 3 3 4 4 2 4 1 1 1 3 4 4 3 5 45

4 2 3 3 1 5 5 3 1 1 2 5 4 5 3 4 47

5 5 2 2 1 1 2 4 1 2 2 3 3 4 2 4 38

6 2 1 3 5 4 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 27

7 5 4 4 5 5 4 2 4 3 3 4 4 4 4 5 60

8 1 1 2 5 4 1 2 1 1 1 2 4 5 2 1 33

9 5 3 5 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 5 4 49

10 3 2 2 1 1 2 2 1 2 3 2 2 2 3 5 33

11 5 5 5 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 54

12 3 4 4 4 5 2 2 2 2 4 2 2 3 3 3 45

13 2 2 2 1 4 2 3 1 1 5 5 5 5 2 2 42

14 5 4 5 5 5 5 5 1 4 1 5 5 5 4 5 64

15 4 2 3 2 3 3 3 1 3 2 4 4 4 4 4 46

16 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 46

17 4 3 3 2 4 3 2 1 2 3 4 4 4 3 3 45

18 2 1 2 3 3 2 3 1 4 1 4 1 3 2 2 34

19 5 4 4 2 3 4 3 1 2 2 3 3 4 1 3 44

20 4 5 2 2 2 5 2 5 5 4 5 4 4 4 4 57

21 3 2 3 3 4 2 4 1 3 2 2 4 3 3 3 42

22 2 2 2 2 4 5 2 2 5 3 5 5 3 4 3 49

23 3 2 3 3 3 2 4 3 1 5 4 3 4 2 2 44

24 2 2 2 4 4 1 3 3 3 2 4 4 4 3 4 45

25 3 1 2 3 4 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 31

67

26 4 3 2 2 4 5 4 1 1 2 4 4 5 4 5 5027 5 4 5 1 4 3 4 3 2 1 3 5 3 2 2 47

28 4 1 2 2 4 2 3 1 1 2 4 4 4 5 4 43

29 2 2 3 4 4 2 1 1 1 1 4 2 4 3 3 37

30 5 5 3 5 4 5 5 5 3 3 5 4 5 5 3 65

31 4 4 3 1 3 2 4 1 1 1 4 3 3 3 4 41

32 2 5 3 1 3 4 3 1 2 2 4 3 3 5 4 45

33 2 3 2 1 3 3 3 1 1 3 4 2 2 5 5 40

34 3 4 3 1 4 3 4 2 4 3 2 3 4 3 2 45

35 2 3 2 1 5 3 5 1 1 1 5 5 4 3 4 45

36 4 2 3 4 2 3 3 1 2 3 3 4 3 4 1 42

37 3 3 4 4 5 3 4 1 3 3 4 4 4 3 2 50

Tabel IV.22Rekapitulasi Jawaban Angket (Variabel X) Konsep Diri Siswa

No

Alternatif Jawaban

JumlahSS S KS TS STS

F % F % F % F % F % F %

1 9 24.32% 9 24.32% 9 24.32% 9 24.32% 1 2.70% 37 100%

2 4 10.81% 9 24.32% 9 24.32% 10 27.02% 5 13.51% 37 100%

3 4 10.81% 5 13.51% 15 40.54% 13 35.13% 0 0% 37 100%

4 4 10.81% 5 13.51% 6 16.21% 10 27.02% 12 32.43% 37 100%

5 8 21.62% 16 43.24% 10 27.02% 2 5.40% 2 5.40% 37 100%

6 6 16.21% 3 8.10% 11 29.72% 14 37.83% 3 8.10% 37 100%

7 3 8.10% 11 29.72% 13 35.13% 7 18.91% 3 8.10% 37 100%

8 2 5.40% 2 5.40% 5 13.51% 6 16.21% 22 59.45% 37 100%

9 2 5.40% 3 8.10% 7 18.91% 11 29.72% 14 37.83% 37 100%

10 2 5.40% 3 8.10% 12 32.43% 11 29.72% 9 24.32% 37 100%

11 8 21.62% 14 37.83% 8 21.62% 6 16.21% 1 2.70% 37 100%

12 6 16.21% 15 40.54% 9 24.32% 6 16.21% 1 2.70% 37 100%

13 7 18.91% 15 40.54% 11 29.72% 3 8.10% 1 2.70% 37 100%

14 5 13.51% 8 21.62% 15 40.54% 6 16.21% 3 8.10% 37 100%15 6 16.21% 12 32.43% 9 24.32% 7 18.91% 3 8.10% 37 100%

68

2. Data Tentang Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam

Data tentang Motivasi belajar dari angket yang disebarkan kepada 37

orang siswa. Data tersebut disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel IV.23Siswa Tepat Waktu Masuk Kelas Pada Mata Pelajaran Pendidikan

Agama IslamNo Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 9 24.30%B Sering 12 32.43%C Kadang- kadang 12 32.43%D Jarang 4 10.81%E Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa tepat waktu masuk kelas

pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dapat diketahui bahwa sebanyak

9 siswa (24.30%) menjawab selalu bahwa siswa tepat waktu masuk kelas pada

mata pelajaran pendidikan agama Islam, 12 siswa (32.43%) menjawab sering

bahwa siswa tepat waktu masuk kelas pada mata pelajaran pendidikan agama

Islam, 12 siswa (32.43%) menjawab kadang-kadang bahwa siswa tepat waktu

masuk kelas pada mata pelajaran pendidikan agama Islam, 4 siswa (10.81%)

menjawab jarang bahwa siswa tepat waktu masuk kelas pada mata pelajaran

pendidikan agama Islam, dan 0 siswa (0%) menjawab sangat tidak pernah

69

bahwa siswa tepat waktu masuk kelas pada mata pelajaran pendidikan agama

Islam.

Tabel IV.24Siswa Tekun Menghadapi Tugas

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 1 2.70%B Sering 9 24.32%C Kadang- kadang 7 18.91%D Jarang 16 43.24%E Tidak Pernah 4 10.81%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa tekun dalam menghadapi

tugas dapat diketahui bahwa sebanyak 1 siswa (2.70%) menjawab selalu

bahwa siswatekun dalam menghadapi tugas, 9 siswa (24.32%) menjawab

sering bahwa siswa tekun dalam menghadapi tugas, 7 siswa (18.91%)

menjawab kadang-kadang bahwa siswa tekun dalam menghadapi tugas, 16

siswa (43.24%) menjawab jarang bahwa siswa tekun dalam menghadapi

tugas, dan 4 siswa (10.81%) menjawab tidak pernah bahwa siswa tekun dalam

menghadapi tugas.

Tabel IV.25Siswa Ulet Dalam Menghadapi Kesulitan (Tidak Lakas Putus Asa).

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 2 5.40%B Sering 2 5.40%C Kadang- kadang 9 24.32%D Jarang 15 40.54%E Tidak Pernah 9 24.32%

Jumlah 37 100%

70

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa ulet dalam menghadapi

kesulitan (tidak lekas putus asa) dapat diketahui bahwa sebanyak 2 siswa

(5.40%) menjawab selalu bahwa siswa ulet dalam menghadapi kesulitan

(tidak lekas putus asa), 2 siswa (5.40%) menjawab sering bahwa siswa ulet

dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa), 9 siswa (24.32%)

menjawab kadang-kadang bahwa siswa ulet dalam menghadapi kesulitan

(tidak lekas putus asa), 15 siswa (40.54%) menjawab jarang bahwa siswa ulet

dalam menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa), dan 9 siswa (24.32%)

menjawab tidak pernah bahwa siswa ulet dalam menghadapi kesulitan (tidak

lekas putus asa).

Tabel IV.26Siswa Menunjukkan Minat Terhadap Bermacam-Macam Masalah

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 2 5.40%B Sering 9 24.32%C Kadang- kadang 6 16.21%D Jarang 16 43.24%E Tidak Pernah 4 10.81%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa menunjukkan minat

terhadap bermacam-macam masalah dapat diketahui bahwa sebanyak 2 siswa

(5.40%) menjawab selalu bahwa siswa menunjukkan minat terhadap

bermacam-macam masalah, 9 siswa (24.32%) menjawab sering bahwa siswa

menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah,6 siswa (16.21%)

menjawab kadang-kadang bahwa siswa menunjukkan minat terhadap

71

bermacam-macam masalah, 16 siswa (43.24%) menjawab jarang bahwa

siswa menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, 4 siswa

(10.81%) menjawab tidak pernah bahwa siswa menunjukkan minat terhadap

bermacam-macam masalah.

Tabel IV.27Siswa Aktif Bertanya Kepada Guru Tentang Materi yang Belum

DipahamiNo Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 5 13.51%B Sering 13 35.13%C Kadang- kadang 11 29.72%D Jarang 8 21.62%E Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa aktif bertanya kepada guru

tentang materi yang belum dipahami dapat diketahui bahwa sebanyak 5 siswa

(13.51%) menjawab selalu bahwa siswa aktif bertanya kepada guru tentang

materi yang belum dipahami, 13 siswa (35.13) menjawab sering bahwa siswa

aktif bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami, 11 siswa

(29.72%) menjawab kadang-kadang bahwa siswa aktif bertanya kepada guru

tentang materi yang belum dipahami, 8 siswa (21.62%) menjawab jarang

bahwa siswa aktif bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami,

0 siswa (0%) menjawab tidak pernah bahwa siswa aktif bertanya kepada guru

tentang materi yang belum dipahami.

Tabel IV.28

72

Siswa Membuat Catatan yang Dianggap Penting Pada ProsesPembelajaran

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 4 10.81%B Sering 11 29.72%C Kadang- kadang 12 32.43%D Jarang 8 21.62%E Tidak Pernah 2 5.40%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa membuat catatan yang

dianggap penting pada proses pembelajaran dapat diketahui bahwa sebanyak 4

siswa (10.81%) menjawab selalu bahwa siswa membuat catatan yang

dianggap penting pada proses pembelajaran, 11 siswa (29.72%) menjawab

sering bahwa siswa membuat catatan yang dianggap penting pada proses

pembelajaran, 12 siswa (32.43%) menjawab kadang-kadang bahwa siswa

membuat catatan yang dianggap penting pada proses pembelajaran, 8 siswa

(21.62%) menjawab jarang bahwa siswa membuat catatan yang dianggap

pentingpada proses pembelajaran, dan 2 siswa (5.40%) menjawab tidak prnah

bahwa siswa membuat catatan yang dianggap penting pada proses

pembelajaran.

Tabel IV.29Siswa tidak berkerja sama dalam menyelesaikan tugas mandiri

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 5 13.51%B Sering 5 13.51%C Kadang- kadang 9 24.32%D Jarang 9 24.32%E Tidak Pernah 9 24.32%

Jumlah 37 100%

73

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa lebih senang bekerja

mandiri dalam mengerjakan tugas dapat diketahui bahwa sebanyak 5 siswa

(13.51%) menjawab selalu bahwa siswa lebih senang bekerja mandiri dalam

mengerjakan tugas, 5 siswa (13.51%) menjawab sering bahwa siswa lebih

senang bekerja mandiri dalam mengerjakan tugas, 9 siswa (24.32%)

menjawab kadang-kadang bahwa siswa lebih senang bekerja mandiri dalam

mengerjakan tugas, 9 siswa (24.32%) menjawab jarang bahwa siswa lebih

senang bekerja mandiri dalam mengerjakan tugas, dan 9 siswa (24.32%)

menjawab tidak pernah bahwa siswa lebih senang bekerja mandiri dalam

mengerjakan tugas.

Tabel IV.30Siswa Tidak Mudah Melepaskan Hal yang Diyakini

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 6 16.21%B Sering 7 18.91%C Kadang- kadang 8 21.62%D Jarang 11 29.72%E Tidak Pernah 5 13.51%

Jumlah 37 100%Dari tabel di atas indikator mengenai siswa tidak mudah melepaskan

hal yang diyakini dapat diketahui bahwa sebanyak 6 siswa (16.21%)

menjawab selalu bahwa siswa tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, 7

siswa (18.91%) menjawab sering bahwa siswa tidak mudah melepaskan hal

yang diyakini, 8 siswa (21.62%) menjawab kadang-kadang bahwa siswa tidak

mudah melepaskan hal yang diyakini, 11 siswa (29.72%) menjawab jarang

74

bahwa siswa tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, dan 5 siswa

(13.51%) menjawab tidak pernah bahwa siswa tidak mudah melepaskan hal

yang diyakini.

Tabel IV.31Siswa Senang Mencari dan Memecahkan Masalah Soal-Soal

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 2 5.40%B Sering 5 13.51%C Kadang- kadang 8 21.62%D Jarang 18 48.64%E Tidak Pernah 4 10.81%

Jumlah 37 100%Dari tabel di atas indikator mengenai siswa senang mencari dan

memecahkan masalah soal-soal dapat diketahui bahwa sebanyak 2 siswa

(5.40%) menjawab selalu bahwa siswa senang mencari dan memecahkan

masalah soal-soal, 5 siswa (13.51%) menjawab sering bahwa siswa senang

mencari dan memecahkan masalah soal-soal, 8siswa (21.62%) menjawab

kadang-kadang bahwa siswa senang mencari dan memecahkan masalah soal-

soal,18 siswa (48.64%) menjawab jarang bahwa siswa senang mencari dan

memecahkan masalah soal-soal, dan 4 siswa (10.81%) menjawab tidak pernah

bahwa siswa senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Tabel IV.32Siswa Memberikan Reaksi yang Ditunjukkan Terhadap Stimulus yang

Diberikan Guru PAINo Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 3 8.10%B Sering 7 18.91%C Kadang- kadang 15 40.54%D Jarang 11 29.72%

75

E Tidak Pernah 1 2.70%Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa memberikan reaksi yang

ditunjukkan terhadap stimulus yang diberikan guru dapat diketahui bahwa

sebanyak 3 siswa (8.10%) menjawab selalu bahwa siswa memberikan reaksi

yang ditunjukkan terhadap stimulus yang diberikan guru, 7 siswa (18.91%)

menjawab sering bahwa siswa memberikan reaksi yang ditunjukkan terhadap

stimulus yang diberikan guru, 15 siswa (40.54%) menjawab kadang-kadang

bahwa siswa memberikan reaksi yang ditunjukkan terhadap stimulus yang

diberikan guru,11 siswa (29.72%) menjawab jarang bahwa siswa memberikan

reaksi yang ditunjukkan terhadap stimulus yang diberikan guru, dan 1 siswa

(2.70%) menjawab tidak pernah bahwa siswa memberikan reaksi yang

ditunjukkan terhadap stimulus yang diberikan guru.

Tabel IV.33Siswa Memiliki Minat dan Perhatian Terhadap Pelajaran

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 3 8.10%B Sering 7 18.91%C Kadang- kadang 9 24.32%D Jarang 11 29.72%E Tidak Pernah 7 18.91%

Jumlah 37 100%Dari tabel di atas indikator mengenai siswa memiliki minat dan

perhatian terhadap pelajaran dapat diketahui bahwa sebanyak 3 siswa (8.10%)

menjawab selalu bahwa siswa memiliki minat dan perhatian terhadap

pelajaran, 7 siswa (18.91%) menjawab sering bahwa siswa memiliki minat

76

dan perhatian terhadap pelajaran, 9 siswa (24.32%) menjawab kadang-kadang

bahwa siswa memiliki minat dan perhatian terhadap pelajaran, 11 siswa

(29.72%) menjawab jarang bahwa siswa memiliki minat dan perhatian

terhadap pelajaran, dan 7 siswa (18.91%) menjawab tidak pernah bahwa siswa

memiliki minat dan perhatian terhadap pelajaran.

Tabel IV.34Siswa Mengulang Pelajaran di Rumah

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 3 8.10%B Sering 8 21.62%C Kadang- kadang 5 13.51%D Jarang 12 32.43%E Tidak Pernah 9 24.32%

Jumlah 37 100%Dari tabel di atas indikator mengenai siswa mengulang mata pelajaran

di rumah dapat diketahui bahwa sebanyak 3 siswa (8.10%) menjawab selalu

bahwa siswa mengulang mata pelajaran di rumah, 8 siswa (21.62%)

menjawab sering bahwa siswa mengulang mata pelajaran di rumah, 5 siswa

(13.51%) menjawab kadang-kadang bahwa siswa mengulang mata pelajaran

di rumah, 12 siswa (32.43%) menjawab jarang bahwa siswa mengulang mata

pelajaran di rumah, dan 9 siswa (24.32%) menjawab tidak pernah bahwa

siswa mengulang mata pelajaran di rumah.

Tabel IV.35Siswa Mengerjakan PR atau Tugas Mata Pelajaran PAI Tepat Pada

WaktunyaNo Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 2 5.40%B Sering 13 35.13%

77

C Kadang- kadang 16 43.24%D Jarang 5 13.51%E Tidak Pernah 1 2.70%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa mengerjakan PR atau tugas

mata pelajaran PAI tepat pada waktunya dapat diketahui bahwa sebanyak 2

siswa (5.40%) menjawab selalu bahwa siswa mengerjakan PR atau tugas

mata pelajaran PAI tepat pada waktunya, 13 siswa (35.13%) menjawab sering

bahwa siswa mengerjakan PR atau tugas mata pelajaran PAI tepat pada

waktunya, 16 siswa (43.24%) menjawab kadang-kadang bahwa siswa

mengerjakan PR atau tugas mata pelajaran PAI tepat pada waktunya, 5 siswa

(13.51%) menjawab jarang bahwa siswa mengerjakan PR atau tugas mata

pelajaran PAI, dan 1 siswa (2.70%) menjawab tidak pernah bahwa siswa

mengerjakan PR atau tugas mata pelajaran PAI.

Tabel IV.36Siswa Memiliki Hasrat dan Keinginan Berhasil

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 11 29.72%B Sering 16 43.24%C Kadang- kadang 8 21.62%D Jarang 1 2.70%E Tidak Pernah 1 2.70%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa memiliki hasrat dan

keinginan berhasil dapat diketahui bahwa sebanyak 11 siswa (29.72%)

menjawab selalu bahwa siswa memiliki hasrat dan keinginan berhasil, 16

78

siswa (43.24%) menjawab jarang bahwa siswa memiliki hasrat dan keinginan

berhasil, 8 siswa (21.62%) menjawab kadang-kadang bahwa siswa memiliki

hasrat dan keinginan berhasil, 1 siswa (2.70%) menjawab jarang bahwa siswa

memiliki hasrat dan keinginan berhasil, dan 1 siswa (2.70%) menjawab tidak

pernah bahwa siswa memiliki hasrat dan keinginan berhasil pelajaran PAI.

Tabel IV.37Adanya Harapan dan Cita-cita Masa Depan

No Alternatif Jawaban Frekuensi (F) Presentase (P)A Selalu 6 16.21%B Sering 12 32.43%C Kadang- kadang 12 32.43%D Jarang 4 10.81%E Tidak Pernah 3 8.10%

Jumlah 37 100%

Dari tabel di atas indikator mengenai siswa adanya harapan dan cita-

cita dimasa depan dapat diketahui bahwa sebanyak 6 siswa (16.21%)

menjawab selalu bahwa siswa adanya harapan dan cita-cita dimasa depan, 12

siswa (32.43%) menjawab sering bahwa siswa adanya harapan dan cita-cita

dimasa depan, 12 siswa (32.43%) menjawab kadang-kadang bahwa siswa

adanya harapan dan cita-cita dimasa depan, 4 siswa (10.81%) menjawab

jarang bahwa siswa adanya harapan dan cita-cita dimasa depan, dan 3 siswa

(8.10%) menjawab tidak pernah bahwa siswa adanya harapan dan cita-cita

dimasa depan.

Tabel IV.38Rekapitulasi Hasil Angket Tentang Motivasi Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam

79

No

Nomor Soal Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 4 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 5 4 37

2 4 3 3 2 4 3 3 5 3 3 1 2 4 4 4 48

3 5 4 2 2 5 4 2 5 2 3 3 2 3 4 4 50

4 5 4 2 2 5 5 3 5 1 2 3 1 4 4 4 50

5 3 3 3 2 5 2 3 3 3 3 4 2 3 3 5 47

6 3 3 2 2 2 2 1 1 2 3 1 2 2 3 2 31

7 5 1 1 2 4 4 3 5 2 2 2 1 4 4 3 43

8 4 3 2 3 4 4 2 2 1 4 2 4 2 4 4 45

9 4 4 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 50

10 3 2 3 2 2 1 1 2 2 2 1 1 3 4 1 30

11 3 3 2 5 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 47

12 4 3 3 4 3 4 4 4 1 2 4 1 4 5 4 50

13 3 4 1 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 5 5 53

14 4 3 5 2 4 5 4 5 2 4 2 5 4 4 3 56

15 4 2 3 3 4 2 1 4 2 2 2 1 3 4 4 41

16 5 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3 1 3 3 3 39

17 4 4 2 4 4 3 2 3 4 3 2 4 4 5 4 52

18 4 2 2 1 2 2 2 4 3 3 1 2 4 1 2 35

19 5 2 2 2 3 3 1 4 2 3 3 2 3 4 3 42

20 5 4 2 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 5 3 53

21 2 4 1 3 3 3 2 1 3 2 3 4 3 3 3 40

22 2 1 2 2 3 3 2 4 1 5 2 2 4 4 4 41

23 3 2 4 2 4 2 2 5 2 2 1 2 3 4 5 43

24 3 2 2 2 3 2 1 5 2 2 2 1 3 5 4 39

25 4 2 1 2 4 3 2 2 3 1 1 1 3 4 3 36

26 3 5 2 5 5 5 2 4 4 4 4 3 5 5 4 60

27 5 2 5 2 4 5 1 1 2 3 3 4 5 4 3 49

28 3 2 3 4 2 4 3 4 4 5 5 3 4 4 5 55

29 4 2 2 3 4 4 3 2 3 2 2 1 2 5 3 42

30 5 4 3 4 5 4 1 4 4 4 4 4 4 5 4 59

31 4 2 1 4 4 3 1 3 2 3 2 5 3 4 2 43

32 2 2 1 2 3 4 3 2 2 4 2 2 3 5 5 42

80

33 3 2 3 1 3 3 3 2 5 3 1 2 2 3 2 38

34 5 4 3 4 3 4 4 4 2 5 5 5 3 3 3 57

35 2 1 1 3 2 2 2 3 5 4 3 4 1 3 1 37

36 3 2 1 2 4 1 4 2 2 3 4 2 2 2 1 35

37 3 2 1 1 2 4 4 1 2 4 5 4 4 5 5 47

Tabel IV.39Rekapitulasi Jawaban Angket (Variabel Y) Motivasi Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam.

NoAlternatif Jawaban

JumlahSL SR KD JR TP

F % F % F % F % F % F %1 9 24.30% 12 32.43% 12 32.43% 4 10.81% 0 0% 37 100%2 1 2.70% 9 24.32% 7 18.91% 16 43.24% 4 10.81% 37 100%3 2 5.40% 2 5.40% 9 24.32% 15 40.54% 9 24.32% 37 100%4 2 5.40% 9 24.32% 6 16.21% 16 43.24% 4 10.81% 37 100%5 5 13.51% 13 35.13% 11 29.72% 8 21.62% 0 0% 37 100%6 4 10.81% 11 29.72% 12 32.43% 8 21.62% 2 5.40% 37 100%7 5 13.51% 5 13.51% 9 24.32% 9 24.32% 9 24.32% 37 100%8 6 16.21% 7 18.91% 8 21.62% 11 29.72% 5 13.51% 37 100%9 2 5.40% 5 13.51% 8 21.62% 18 48.64% 4 10.81% 37 100%

10 3 8.10% 7 18.91% 15 40.54% 11 29.72% 1 2.70% 37 100%11 3 8.10% 7 18.91% 9 24.32% 11 29.72% 7 18.91% 37 100%12 3 8.10% 8 21.62% 5 13.51% 12 32.43% 9 24.32% 37 100%13 2 5.40% 13 35.13% 16 43.24% 5 13.51% 1 2.70% 37 100%14 11 29.72% 16 43.24% 8 21.62% 1 2.70% 1 2.70% 37 100%15 6 16.21% 12 32.43% 12 32.43% 4 10.81% 3 8.10% 37 100%

81

3. Analisis Data Tentang Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Motivasi

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah

Menengah Pertama Negeri 5 Tambang Kec.Tambang Kab. Kampar

Tabel IV.40Perhitungan Mencari KorelasiKoefisien Korelasi Hasil Angket Konsep Diri (X)

Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata PelajaranPendidikan Agama Islam (Y)

NO X Y XY X2 Y2

1 48 37 1776 2304 1369

2 46 48 2208 2116 2304

3 45 50 2250 2025 2500

4 47 50 2350 2209 2500

5 38 47 1786 1444 2209

6 27 31 837 729 961

7 60 43 2580 3600 1849

8 33 45 1485 1089 2025

9 49 50 2450 2401 2500

10 33 30 990 1089 900

11 54 47 2538 2916 2209

12 45 50 2250 2025 2500

13 42 53 2226 1764 2809

14 64 56 3584 4096 3136

15 46 41 1886 2116 1681

16 46 39 1794 2116 1521

17 45 52 2340 2025 2704

18 34 35 1190 1156 1225

19 44 42 1848 1936 1764

20 57 53 3021 3249 2809

21 42 40 1680 1764 1600

22 49 41 2009 2401 1681

82

23 44 43 1892 1936 1849

24 45 39 1755 2025 1521

25 31 36 1116 961 1296

26 50 60 3000 2500 3600

27 47 49 2303 2209 2401

28 43 55 2365 1849 3025

29 37 42 1554 1369 1764

30 65 59 3835 4225 3481

31 41 43 1763 1681 1849

32 45 42 1890 2025 1764

33 40 38 1520 1600 1444

34 45 57 2565 2025 3249

35 45 37 1665 2025 1369

36 42 35 1470 1764 1225

37 50 47 2350 2500 2209

N = 37 ∑X =1664

∑Y =1662

∑XY =76121

∑X2 =77264

∑Y2 =76802

Berdasarkan tabel diatas, maka dapat diketahui:

= 1664

= 1662

= 77264

= 76802

= 76121

N = 37

Selanjutnya masukkan angka-angka yang telah di peroleh kedalam rumus :

= Σ − Σ Σ

Σ − Σ [ Σ − Σ

= 37.76121 − 1664 (1662)37.77264 − 1664 [37.76802 − 1662= 2816477 − 27655682858768 − 2768896 [2841674 − 2762244

83

= 50909[89872][79430]= 509097138532960= 5090984489.8393= 0,602Dengan demikian dapat diketahui rxy = 0,602, 0,602 terletak antara 0,400

– 0,700 yang berarti hubunganya sedang atau cukup. Sehingga hipotesis nihil

(Ho) ditolak.

Selanjutnya untuk menginterpretasikan besarnya koefisien korelasi

dengan menggunakan tabel nilai “r” product moment.

df = N – nr

df= 37-2 = 35

Dengan df = 35 diperoleh :

pada taraf signifikan 5% = 0,325

pada taraf signifikan 1% = 0,418

Membandingkan ro (r observasi) dan hasil perhitungan dengan rt (r tabel)

dengan ketentuan:

1. Jika ro ≥ rt maka Ha diterima Ho ditolak

2. Jika rt ≤ ro maka Ho diterima Ha ditolak

84

Dengan demikian = 0,602 lebih besar dari r tabel pada taraf

signifikan 5% ataupun 1% (0,325 < 0,602 > 0,418) ini berarti Ha diterima Ho

ditolak.Sehingga dapat diambil kesimpulan dari penelitian ini yaitu : ada

hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivsi belajar siswa pada

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 5 Tambang

Kec.Tambang Kab.Kampar. Ini berarti semakin tinggi atau positif konsep diri

siswa maka semakin tinggi pula motivasi belajar pada mata pelejaran pendidikan

agama Islam.

Selanjutnya untuk mengetahui besar kecilnya sumbangan variabel X

terhadap variabel Y menggunakan rumus sebagai berikut:

KP = r2 X 100% = 0,6022 x 100% = 36,240%

Keterangan:

KP = Nilai Koefisien Determinasi

r = Nilai Koefisien Korelasi

Dari hasil tersebut diketahui bahwa besar koefisien determinasi (KP)

sebesar 36. 240% ini berarti bahwa variable X (konsep diri) memberikan

kontribusi sebesar 36.240% terhadap variable Y (motivasi belajar siswa pada

mata pelajaran PAI), dan ini berarti sekitar 63.76 % dipengaruhi oleh variabel

lain.