of 21 /21
LAPORAN PENGAWASAN MUTU PANGAN STANDAR MUTU PRODUK SUSU FORMULA BAYI DISUSUN OLEH NUR AFNI RAHMATIYA ABDUL NIM. PO3131112066 KELAS III-B JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES GORONTALO

LAPORAN PENGAWASAN MUTU PANGA1

Embed Size (px)

Text of LAPORAN PENGAWASAN MUTU PANGA1

LAPORAN PENGAWASAN MUTU PANGAN

STANDAR MUTU PRODUK SUSU

FORMULA BAYI

DISUSUN OLEH

NUR AFNI RAHMATIYA ABDUL

NIM. PO3131112066

KELAS III-B

JURUSAN GIZI

POLTEKKES KEMENKES GORONTALO

T.A 2014/1015

STANDAR MUTU PRODUK SUSU FORMULA BAYI

A. Judul Praktikum

Standar Mutu Produk Susu Formula Bayi

B. Tujuan Praktikum

a) Mengetahui standar mutu produk MP ASI

b) Mengetahui latar belakang atau rasional

penggunaan standar mutu

c) Melakukan pencocokan (substantiarsi) dengan

standar mutu produk

C. Tinjauan Pustaka

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi karena

merupakan makanan alamiah yang sempurna, mudah

dicerna oleh bayi dan mengandung zat gizi yang

sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan,

kekebalan dan mencegah berbagai penyakit serta untuk

kecerdasan bayi, aman dan terjamin kebersihannya

karena langsung diberikan kepada bayi agar terhindar

dari gangguan pencernaan seperti diare, muntah dan

sebagainya.

ASI adalah merupakan makanan terbaik untuk bayi

dan anak. Tetapi menjadi masalah bila anak tidak

dapat mengkonsumsi ASI dengan cukup karena berbagai

kondisi dan keadaan. Penggunaan PASI (Pengganti ASI)

menjadi alternatif yang tidak dapat dihindarkan.

Orang tua sering dihadapkan pada masalah pemilihan

jenis susu formula yang tepat dan baik untuk bayi.

Masalah ini diperumit dengan semakin banyaknya susu

formula yang beredar di pasaran. Informasi tentang

pemahaman pemilihan jenis susu semakin banyak

didapatkan, baik dari dokter, sales promotion di

supermarket, iklan di media cetak dan elektronik,

brosur atau dari pengalaman ibu lainnya.

Susu formula bayi adalah susu yang dihasilkan oleh

industri untuk keperluan asupan gizi yang diperlukan

bayi. Susu formula kebanyakan tersedia dalam bentuk

bubuk. Perlu dipahami susu cair steril sedang susu

formula tidak steril (WHO, 2004).

Negara Indonesia memiliki Standar Nasional

Indonesia (SNI) untuk berbagai produk, termasuk

diantaranya adalah produk susu formula bayi SNI

mengacu pada produk susu bubuk SNI 01-2970 1999

(Tabel 1). Parameter mutu produk susu formula untuk

bayi mencantumkan tingkat cemaran atau kontaminan

mikroba antara lain: angka lempeng total, Coliform, E.

coli, Salmonella, S. aureus.

Tabel 1. SNI 01-2970-1999 Susu Bubuk

No Jenis Uji Satuan

Persyaratan

Susu bubuk

berlemak

Susu bubuk

rendah

berlemak

Susu bubuk

tanpa lemak

1 Keadaan:

1.

1 Bau - Normal Normal Normal

1.

2 Rasa - Normal Normal Normal

2 Air b/b % Maks 4,0 Maks 4,0 Maks 4,0

3 Abu b/b % Mmaks 6,0 Maks 9,0 Maks 9,0

4 Lemak % Min. 26,0 1,5 - < Maks. 1,5

26,0

5 Protein % Min. 25,0 Min. 26,0 Min 34,0

6 Pati %Tidak

ternyata

Tidak

ternyata

Tidak

ternyata

7 Cemaran logam: %

7.

1Tembaga (Cu) mg/kg Maks. 20,0 Maks. 20,0 Maks. 20,0

7.

2Timbal (Pb) mg/kg Maks. 0,3 Maks. 0,3 Maks. 0,3

7.

3Seng (Zn) mg/kg Maks. 40,0 Maks. 40,0 Maks. 40,0

7.

4Timah (Sn) mg/kg

Maks.40,0/

250*

Maks.40,0/

250*

Maks.40,0/

250*

7.

5Raksa (Hg) mg/kg Maks. 0,03 Maks. 0,03 Maks. 0,03

8 Arsen (As) mg/kg Maks.0,1 Maks.0,1 Maks.0,1

9Cemarann Mikrob

a:

9.

1

Angka Lempeng T

otal

Koloni/

grMaks 5x105 Maks 5x105 Maks 5x105

9.

2Coliform APM Maks.20 Maks.20 Maks.20

9.

3E. coli Koloni/g Negatif Negatif Negatif

9.

4Salmonella

Koloni/

100gNegatif Negatif Negatif

9.

5S. aureus Koloni/g 1x102 1x102 1x102

Catatan *: Untuk kemasan kaleng

CODEX STANDARD UNTUK PENGGANTI AIR SUSU IBU (PASI)

(INFANT FORMULA, INFANT MILK)

STANDARD INTERNASIONAL

Komposisi utama:

Bahan utama Pengganti Air Susu Ibu adalah susu

sapi atau susu hewan lain dan atau bahan yang

berasal dari hewan termasuk ikan, atau berasal dari

tumbuh-tumbuhan, yang semuanya telah dibuktikan

cocok atau sesuai untuk digunakan sebagai makanan

bayi.

Setiap 100 kilokalori Pengganti Air Susu Ibu

harus mengandung protein, lemak, vitamin, dan

mineral sebagai berikut:

Protein

Kandungan protein dalam Pengganti Air Susu Ibu

tidak boleh kurang dari 1,8 g per 100 kkal yang

terdapat dalam Pengganti Air Susu Ibu. Protein yang

digunakan mutunya sesuai dengan protein susu atau

kasein. Bila digunakan protein selain kasein, maka

jumlah proteinnya harus lebih tinggi sebanding

dengan nilai biologinya (mutu protein yang digunakan

tersebut tidak boleh lebih rendah dari 85% mutu

kasein), terutama berdasarkan nilai PER (Protein

Efficiency Ratio).

Jumlah protein yang digunakan sebaiknya tidak

boleh lebih dari 4 gram per 100 kkal. Persyaratan

batas maksimum jumlah protein serta batas minimum

mutu protei dapat diubah menurut keperluan nasional

serta kondisi setempat.

Lemak dan Linoleat

Kadar lemak tidak boleh kurang dari 3,3 gram dan

tidak lebih dari 6 gram tiap 100 kkal. Kadar asam

Linoleat (dalam bentuk gliserida) tidak boleh kurang

dari 300 mg tiap 100 kkal.

Kolin

Tidak kurang dari 7 mg tiap 100 kkal.

Vitamin

Vitamin Jumlah tiap 100 kkal

Minimum MaksimumVitamin A 250 UI atau 75

mcg sebagai retinol

500 UI atau 150 mcg sebagai retinol

Vitamin D 40 UI 80 UIVitamin E 0,7 UI/g asam

linoleat, tetapi tidak kurang dari0,7 UI/100 kkal

Vitamin K1 4 mcg Tidak ditetapkanVitamin C 8 mg Tidak ditetapkanVitamin B1 40 mcg Tidak ditetapkanVitamin B2 60 mcg Tidak ditetapkanNikotinamida 250 mcg Tidak ditetapkanVitamin B6 35 mcg Tidak ditetapkanAsam Folat 4 mcg Tidak ditetapkanAsam Pantotenat 300 mcg Tidak ditetapkanVitamin B12 0,15 mcg Tidak ditetapkanBiotin 1,5 mcg Tidak ditetapkan

Mineral

Mineral Jumlah tiap 100 kkalMinimum Maksimum

Natrium (Na) 20 mg 60 mgKalium (K) 80 mg 200 mgKlorida (Cl) 55 mg 150 mgKalsium (Ca) 50 mg Tidak ditetapkanFosfor (P) 25 mg Tidak ditetapkanMagnesium (Mg) 6 mg Tidak ditetapkanFerum (Fe) 0,15 mg Tidak ditetapkanIodine (I) 5 mcg Tidak ditetapkanKuprum (Cu) 45 mcg Tidak ditetapkanZink (Zn) 0,5 mg Tidak ditetapkanMangan (Mn) 5 mcg Tidak ditetapkan

Komposisi Tambahan

1. Di samping vitamin dan mineral seperti tabel di

atas boleh ditambahkan zat gizi lain yang lazim

terdapat dalam air susu ibu.

2. Kegunaan zat gizi tersebut harus dibuktikan secara

ilmiah.

3. Penambahan zat gizi tersebut harus disesuaikan

dengan kadar dalam air susu ibu.

Komposisi dan Ukuran Partikel

Jika dipersiapkan sesuai dengan petunjuk yang

tertera pada label, sediaan harus terdispersi dengan

baik, bebas dari gumpalan dan partikel besar,

sehingga dapat diberikan kepada bayi melalui dot

karet atau plastik.

Kadar Air

Tidak lebih dari 5% untuk Pengganti Air Susu Ibu

yang berbentuk bubuk.

Persyaratan Kemurnian Bahan

Semua bahan harus aman dan cocok untuk dikonsumsi

bayi, bersih, memenuhi persyaratan kualitas yang

lazim, warna, rasa, dan bau harus normal.

Larangan Khusus

Dilarang melakukan iradiasi terhadap Pengganti Air

Susu Ibu dan bahan yang digunakan untuk

memproduksinya.

Kalori

Apabila disiapkan sesuai dengan petunjuk, setiap 100

ml sediaan yang siap diminum, memberikan kalori

tidak kurang dari 60 kkal dan tidak lebih dari 70

kkal.

D. Bahan

1. Sosis babi “Great Wall”

2. SGM Ananda

3. Lactogen

4. Nutrigold

5. Bebelove

E. Cara Kerja

1. Catat informasi nilai gizi yang terdapat pada

kemasan susu formula

2. Carilah standar mutu susu formula bayi (codex dan

SNI)

3. Bandingkan dengan susu formula yang beredar,

bagaimanakah standar mutu produk susu MP ASI yang

beredar di pasaran

F. Hasil

1. Lactogen

KOMPOSISI

Padatan susu (susu bubuk skim,laktosa, bubuk whey), campuranminyak nabati, maltodekstrin,premiks mineral dan 8 mineral,pengemulsi lesitin kedelai,premiks vitamin, campuran minyak

Informasi Nilai Gizi

Takaran Saji 7 sendok takar (32,9 gr)Jumlah sajian perkemasan sekitar 5

Jumlah PersajianEnergi total = 160 kkal Energi dan Lemak = 65 kkalLemak total 7 g

Lemak trans 0 gAsamlinoleat

1,0 g

Protein 5 gKarbohidrat 18 g

Gula 0 gNa 75 mgKalium 170

mg% AKG

Protein 23 %Vit B 35 %Vit E 45 %Vit K1 20 %Vit B1 (thiamin) 80 %Vit B2(Riboflafin)

30 %

Vit B3 (Niasin) 55 %Asam Pantotenat 40 %Vitt B6(piridoksin)

25 %

Vit B9 (asamfolat)

25 %

Vit B12(Kobalamin)

45 %

Vit C 60 %Kalsium 30 %Posfor 30 %Besi 20 %Magnesium 25 %

% AKGZinc 15 %Yodium 25 %Selenium 20 %

Per SajianMengandung

DHA 10 mgA.Linolenat 110 mgBiotin 5 mcgKolin 16 mgKlorida 97 mgTembaga 85 mcgLactobacillusrenteriz

2,9 x 107

Cfu/saji

DSM 17938Dari tabel diatas diketahui bahwa untuk kadar kaloridalam susu tidak sesuai dengan standar kalorinya.Sebenarnya kalori dalam susu bayi tidak kurang dari 60kkal dan tidak lebih dari 70 kkal tetapi dalam 100 mlsusu Lactogen ini kalorinya sudah sampai 76 kkal. Untukkarbohidrat sudah mencapai 8.5 gr per 100 kkal.

2. Dancow Nurtigold

KOMPOSISI

Padatan susu (susu bubuk skim,susu sapi, lemak susu), sukrosa,campuran minyak nabati,maltodekstrin, oligofruktosa,inulin, madu, campuran minyakARA/DHA, premiks mineral dan 2mineral, pengemulsi lesitinkedelai, premiks vitamin dan

%

AKGZat besi 25 %Fosfor 50 %Mg 25 %

Informasi Nilai Gizi

Takaran saji 3 sdm (33,69)Jumlah sajian perkemasan : sekitar 6

Jumlah PersajianEnergi total 50 kkalLemak total 6 gr

Asam linoleat(LA)

1445 mg

Lemak trans 0 grProtein 6 grKarbohidrat total 18 grSerat pangan larut (fruktooligosakarida)

706 mg

(Inulin) 302 mg

Gula (sukrosa) 5 grNatrium 115

mg% AKG

Protein 29 %Vit A 30 %Vit C 35 %Vit D 30 %Vit E 25 %Vit B1 25 %Vit B2 45 %Vit B3 45 %Vit B6 35 %Vit B9 50 %Vit B12 50 %Kalsium 45 %

Zink 25 %Per SajianMengandung

DHA 8 mgARA 8 mgA.Linolenat 161 mgSialic acid 20 mgKolin 17 mgTaurin 13 mgKalsium :fosfor

1,3

LactobacillusrhamnosusNCC 4007

3.36 x 107

Cfu/saji

Bifidobacterium kangumNCC 3001

3.36 x 107

Cfu/saji

Dari tabel diatas diketahui bahwa untuk kadar kaloridalam susu tidak sesuai dengan standar kalorinya.Sebenarnya kalori dalam susu bayi tidak kurang dari 60kkal dan tidak lebih dari 70 kkal tetapi dalam 100 mlsusu Dancow Nutrigold ini kalorinya sudah sampai 80kkal.

3. Nutricia BebeloveKOMPOSISI

Laktosa, minyak nabati, wheyprotein yang telahdidemineralisasi, susu skimbubum, konsentrat wheyprotein, galaktooligosakarida, 11 mineralfrukto oligosakarida, minyak

Informasi Nilai Gizi

Takaran saji : 6 sendok takar(28,89/200 ml)Jumlah sajian perkemasan : ±7

Jumlah PersajianEnergi total 140 kkalLemak total 6 grAsam linoleat

(omega 6)935 mg

Protein 3 grKarbohidrat total 18 grSerat pangan 0,8

grSerat pangan larut

0,8 gr

FOS 0,08 gr

GOS 0,72 gr

Natrium 65 mgKalium 180

mg% AKG

Protein 14 %Vit A 30 %Vit C 30 %Vit D3 30 %Vit E 35 %Vit K1 50 %Vit B1 30 %Vit B2 50 %Vit B3 20 %Vit B5 35 %Vit B6 30 %Vit B9 30 %Vit B12 60 %Kalsium 30 %

% AKGFosfor 30 %Magnesium 25 %Zat besi 20 %Seng 15 %Iodium 30 %Selenium 30 %

Per SajianMengandung

DHA 12 mgAA 12 mgA.Linolenat 144 mgKolin 32 mgTaurin 9.6 mgL-karnitin 1.8 mgBiotin 5.1 mcgInositol 17 mgKlorida 98 mgTembaga 67 mcgMangan 50 mcg

Dari tabel diatas diketahui bahwa untuk kadar proteinseharusnya 1.8 gr dalam 100 kkal tetapi untuk susu iniproteinnya hanya 1.5 gr. Untuk lemak seharusnya 3.3atau lebih per 100 kkal tetapi susu ini hanya 3 gr per100 kkal.

4. SGM AnandaKOMPOSISI

Protein whey, Malktodekstrin,

susu bubuk skim, campuran minyak

nabati (mengandung anti oksidan

di alpha tokoferol dan askorbil

palmitat), sukrosa, Fos- inulin,

susu bubuk full Cream, mineral,

pengemulsi Lesetin Kedelai,

Informasi Nilai Gizi

Takaran Saji 8 sendok takar :38,4 gJumlah Sajian Perkemasan : ± 4

Jumlah PersajianEnergi total : 180 kkal

Energi dari lemak : 60 kkalLemak total 6 grAsam linoleat (omega 6)

935 mg

Asam Linolenat (omega 3)Protein 3 grKarbohidrat total 18 grSerat pangan 0,8

grFOS-Inulin 0,8

grGula total 0,08

grSukrosa 0,72

grNatrium 65 mg

% AKGProtein 27 %Vit A 40 %Vit D3 85 %Vit E 35 %Vit K 135 %Vit B1 35 %Vit B2 100 %Vit B3 30 %Vit B5 60 %Vit B6 40 %Vit B9 25 %Vit B12 125 %Vit C 75 %

% AKGKalsium 40 %Fosfor 40 %Magnesium 30 %Kalium 45 %Zat besi 35 %Zinc 35 %Mangan 4 %Iodium 55 %Selenium 15 %

Per SajianMengandung

DHA 14,98 mgKolin 26,88 mgBiotin 6,91 mcgInositol 14,98 mgKlorida 201,60

mgTembaga 99,84

mcgKarnitin 4,42 mg

Dari tabel diatas diketahui ahwa untuk kadar kaloridalam susu tidak sesuia dengan standar kalorinya.Sebenarnya kalori dalam susu bayi tidak kurang dari 60kkal dan tidak lebih dari 70 kkal tetapi dalam 100 mlsusu SGM ini kalorinya sudah sampai 75 kkal. Untuklemak sendiri per 100 kkal pada SGM Ananda tidakmencapai 3.3 gr tetapi hanya 3 gr saja.

5. Sosis Babi (Great Wall)

KOMPOSISI

Daging babi, air, pati, garamdan rempah.

INFORMASI NILAI GIZI

Produk ini tidak memilikiinformasi nilai gizi.

G. Pembahasan

Produk PASI yang beredar dipasaran memang banyak

sekali macamnya. Oleh karena itu dibutuhkan

kecermatan konsumen dalam memilih produk PASI yang

akan dibeli dan dikonsumsi secara tepat. Namun sulit

bagi konsumen untuk mengetahui produk PASI yang

tepat untuk dikonsumsi tanpa mengetahui makna dari

label yang tertera pada kemasan produk PASI.

Dari ke empat produk susu formula bayi dan satu

produk sosis babi yang diamati semua produk masih

tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku

menurut codex yang dapat diamati melalui label yaitu

aturan mengenai nilai gizi yang terdapat pada produk

PASI Lactogen 6-12 bulan, Dancow Nutrigold, Nutricia

Bebelove, SGM Ananda dan Sosis babi “Great Wall”.

Jadi, butuh pengetahuan yang cukup bagi para

konsumen agar tidak salah pilih produk dan produk

yang dipilih benar-benar produk yang berkualitas.

Informasi gizi pada label kemasan hanya bersifat

fakultatif (anjuran). Biasanya, produsen

mencantumkannya untuk memenangkan kompetisi dengan

produk sejenis. Informasi nilai gizi atau yang biasa

disebut dengan dengan istilah Nutrition Fact biasanya

dihitung untuk setiap 100 g pangan tersebut.

Informasi ini menguntungkan konsumen karena konsumen

dapat membandingkan harga zat gizinya dengan mudah.

Jadi, konsumen bisa memilih produk dengan harga

terendah untuk setiap zat gizinya

H. Kesimpulan

I. Daftar Pustaka

Setiawan, Albertus, 2009. Pemberian MP ASI (http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126490-S-5801-Pemberian%20MP-ASI-Literatur.pdf) diakses 10 Januari 2015

Misgiyarta, 2008. Kajian Standar Mutu Susu Formuladalam Upaya Menekan Kontaminan Enterobacter Sakazaki (https://www.scribd.com/doc/65644569/16-Kajian-Standar-Mutu-Susu-Formula) diakses 10Januari 2015

MENKES, 1997. Pemasaran Pengganti Air Susu IbuMenteri Kesehatan Republik Indonesia

(http://aimi-asi.org/wp-content/uploads/2013/01/11-kepmenkes237tahun1997.pdf) diakses 10Januari 2015