25
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan Penelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, SMPN 03 Bunga Mayang, dan SMPN 02 Bunga Mayang. Ketiga sekolah tersebut memiliki potensi yang baik, namun kurang adanya variasi dalam proses pembelajaran seperti ketersediaan media dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini menghasilkan produk berupa permainan ular tangga islami, mendapatkan dan mengetahui penilaian dari para ahli, yaitu materi, ahli media, dan ahli agama, serta mengetahui respon peserta didik terhadap kemenarikan produk yang dihasilkan. Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall dari tahap 1 sampai dengan tahap 7, diantaranya: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) ujicoba

repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Pengembangan

Penelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus

Bunga Mayang, SMPN 03 Bunga Mayang, dan SMPN 02 Bunga Mayang. Ketiga

sekolah tersebut memiliki potensi yang baik, namun kurang adanya variasi dalam

proses pembelajaran seperti ketersediaan media dalam pembelajaran.

Dalam penelitian ini menghasilkan produk berupa permainan ular tangga islami,

mendapatkan dan mengetahui penilaian dari para ahli, yaitu materi, ahli media, dan

ahli agama, serta mengetahui respon peserta didik terhadap kemenarikan produk yang

dihasilkan.

Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall dari tahap 1

sampai dengan tahap 7, diantaranya: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3)

desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) ujicoba produk, 7) revisi

produk. Langkah-langkah dalam mengembangkan permainan ular tangga islami

antara lain:

1. Potensi dan Masalah

Potensi dalam penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan

media pembelajaran berupa permainan ular tangga islami dalam pembelajaran

IPA. Media tersebut berguna untuk membantu permalasahan yang ada didalam

kelas. Pada langkah ini, paling utama yang dilakukan yaitu mencari kebutuhan

produk.

Page 2: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

34

2. Pengumpulan Data

Setelah menemukan potensi dan masalah, langkah berikutnya adalah

mengumpulkan data. Pengmpulan data tersebut sangat penting untuk

mengidentifikasi kebutuhan dari peserta didik terhadap produk yang

dikembangkan. Data yang diperoleh adalah di tiga sekolah tersebut belum

terdapat media pembelajaran berupa permainan ular tangga islami dalam

pembelajaran IPA.

3. Desain Produk

Setelah pengumpulan data dilakukan, maka berikutya adalah mendesain

produk awal. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran berupa

permainan ular tangga islami yang dapat membantu kegiatan pembelajaran di

dalam kelas. Adapun desain yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

a. Desain Awal

Pada tahap awal pengembangan permainan ular tangga islami adalah

menyusun dan merancang bagian-bagiannya. Bagian-bagian permainan

tersebut adalah meletakkan materi pengukuran berupa gambar alat-alat ukur

besaran pokok di dalam kotak-kotak permainan ular tangga, pemilihan warna,

dan tata letak angka, ular, serta tangga nya lalu dicetak pakai banner. Berikut

desain awal dari permainan ular tangga islami:

Page 3: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

35

Gambar 4.1. Desain Awal Permainan Ular Tangga Islami

B. Kelayakan Media Pembelajaran

Setelah berhasil mengembangkan produk, maka tahap selanjutnya adalah

melakukan uji coba kelayakan media pembelajaran berupa permainan ular tangga

islami dengan validasi produk atau desain. Setelah pembuatan produk awal selesai,

maka peneliti melakukan validasi produk dengan 5 ahli yang diantaranya 2 ahli

materi, 2 ahli media, dan 1 ahli agama. Berikut adalah hasil validasi dengan

menggunakan skala likert:

1. Validasi Ahli Materi

Dalam validasi ahli materi dilakukan dengan cara mengisi lembar

penilaian pada masing-masing aspek: (1) kesesuaian materi dengan SK dan KD,

(2) keakuratan materi, (3) kemutakhiran materi, (4) mendorong keingintahuan.

Page 4: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

36

Angket diisi oleh 2 ahli materi, yaitu X1 Widya Wati, M.Pd dan X2 Ajo Dian

Yusandika, M.Sc. Berikut adalah hasil validasi akhir yang dibuat dalam tabel di

bawah ini:

Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Materi

Aspek Σ SeluruhSkor

Rata-rataPer Aspek

Persentase (%) Kriteria

Kesesuaian materi dengan SK dan KD 27 4,5 90% Sangat

Layak

Keakuratan materi 47 4,7 94% Sangat Layak

Kemutakhiran materi 27 4,5 90% Sangat Layak

Mendorong keingintahuan 20 5 100% Sangat

LayakJumlah 121 19 374%

Rata-rata 30,25 4,75 93,5%Sangat Layak

Berdasarkan Tabel 4.1 penilaian validator ahli materi di atas dapat diketahui dan

dapat dihitung dari semua jumlah penilaian dengan menggunakan skala likert, lalu

mencari persentase guna melihat kelayakan dari permainan ular tangga islami dalam

pembelajaran IPA. Dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu tentang kesesuaian

materi dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar mendapatkan hasil sebesar

Page 5: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

37

90%, keakuratan materi 94%, kemutakhiran materi 90%, dan mendorong

keingintahuan sebesar 100%.

Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 93,5% dari hasil seluruh

aspek penilaian ahli materi dalam permainan ular tangga islami dalam pembelajaran

IPA. Artinya tingkat kevalidan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA

tersebut adalah valid atau sangat layak digunakan.

Penilaian atau validasi ahli materi pada permainan ular tangga islami dalam

pembelajaran IPA tidak hanya disajikan dengan bentuk tabel saja, namun pemeliti

juga menyajikan dalam bentuk grafik, yaitu sebagai berikut:

Kesesuaia

n mate

ri den

gan SK

dan KD

Keaku

ratan

mate

ri

Kemutak

hiran m

ateri

Mendorong k

eingin

tahuan

84%86%88%90%92%94%96%98%

100%102%

90%94%

90%

100%

Gambar 4.2 Grafik Persentase Penilaian Ahli Materi

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu (1)

kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, (2) keakuratan

Page 6: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

38

materi, (3) kemutakhiran materi, dan (4) mendorong keingintahuan bahwa semua

aspek tersebut dapat dikategorikan sangat layak dan dapat diujicobakan.

2. Validasi Ahli Media

Dalam validasi ahli media dilakukan dengan cara mengisi lembar

penilaian pada masing-masing aspek: (1) ukuran permainan ular tangga, dan (2)

desain permainan ular tangga. Angket diisi oleh 2 ahli media, yaitu X1 Irwandani,

M.Pd dan X2 Sri Latifah, M.Sc. berikut adalah hasil validasi akhir yang dibmuat

dalam tabel di bawah:

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Media

Aspek Σ SeluruhSkorRata

Per AspekPersentase (%) Kriteria

Ukuran permainan ular

tangga8 4 80% Sangat

Layak

Desain permainan ular tangga 57 14,25 81% Sangat

Layak

Jumlah 65 18,25 161%

Rata-rata 32,5 9,125 80,5%Sangat Layak

Berdasarkan Tabel 4.2 penilaian validator ahli media di atas dapat dilihat dan

dapat dihitung dari semua jenis penilaian dengan menggunakan skal likert, lalu

Page 7: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

39

mencari persentase guna melihat kelayakan dari permainan ular tangga islami dalam

pembelajaran IPA. Dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu ukuran permainan ular

tangga mendapatkan hasil 80%, dan desain permainan ular tangga mendapatkan hasil

81%.

Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,5% dari hasil seluruh

aspek penilaian ahli media dalam permainan ular tangga islami dalam pembelajaran

IPA. Artinya tingkat kevalidan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA

tersebut adalah valid atau sangat layak digunakan.

Penilaian atau validasi ahli media pada permainan ular tangga islami dalam

pembelajaran IPA tidak hanya disajikan dengan bentuk tabel saja, namun peneliti

juga menyajikan dalam bentuk grafik, yaitu sebagai berikut:

Ukuran permainan ular tangga Desain permainan ular tangga78%

80%

82%

80%

81%

Gambar 4.3 Grafik Persentase Penilaian Ahli Media

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu (1)

ukuran permainan ular tangga, dan (2) desain permainan ular tangga, bahwa dari

kedua aspek tersebut dapat dikategorikan sangat layak dan dapat di uji cobakan.

Page 8: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

40

3. Validasi Ahli Agama

Validasi ahli agama dengan cara melakukan pengisian lembar angket

penilaian pada masing-masing aspek, yaitu: (1) kualitas isi, dan (2) ketetapan

cakupan. Angket diisi oleh ahli agama yaitu, X1 Dr. H. Sofyan M. Sholeh, M.Ag.

Berikut adalah hasil validasi akhir yang dimuat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Agama

Aspek Σ SeluruhSkorRata

Per AspekPersentase (%) Kriteria

Kualitas isi 15 5 100% Sangat Layak

Ketetapan cakupan 25 5 100% Sangat Layak

Jumlah 40 10 200%Rata-rata 20 5 100% Sangat Layak

Berdasarkan Tabel 4.3 penilaian dari validator ahli agama di atas dapat dilihat

dan dapat dihitung dari semua jenis aspek penilaian dengan menggunakan skala

likert, lalu mencari persentase guna melihat kelayakan dari permaina ular tangga

islami dalam pembelajaran IPA. Dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu, kualitas

isi mendapat hasil sebesar 100% dan ketetapan cakupan mendapat hasil sebesar

100%.

Page 9: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

41

Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 100% dari hasil

penjumlahan seluruh aspek penilaian ahli agama pada permainan ular tangga islami

dalam pembelajaran IPA. Artinya tingkat kevalidan permainan ular tangga islami

dalam pembelajaran IPA tersebut dapat dikatakan valid atau sangat layak digunakan.

Penilaian atau validasi ahli agama pada permainan ular tangga islami dalam

pembelajaran IPA tidak hanya disajikan dengan bentuk tabel saja, melainkan peneliti

juga menyajikan dalam bentuk grafik, yaitu sebagai berikut:

Kualitas isi Ketetapan cakupan0%

20%40%60%80%

100%120%

100% 100%

Gambar 4.4 Grafik Presentase Ahli Agama

Berdasarkan grafik di atas, dapat dilihat dari beberapa aspek penilaian, yaitu (1)

kualitas isi, dan (2) ketetapan cakupan, bahwa dari kedua aspek tersebut dapat

dikategorikan sangat layak dan dapat diujicobakan.

4. Revisi Desain

Setelah melakukan validasi produk dengan beberapa ahli, yaitu ahli

materi, ahli media, dan ahli agama. Maka peneliti mendapatkan saran dan

masukan terhadap produk yang dibuat yaitu permainan ular tangga islami dalam

pembelajaran IPA, antara lain:

Page 10: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

42

a) Ahli materi:

Menurut ibu Widya Wati, M.Pd gunakan pertanyaan yang tertuju

langsung pada jawaban, jangan terlalu panjang dan singkat saja

supaya peserta didik bisa langsung menjawab pertanyaan yang ada.

Lalu lengkapi gambar alat ukur untuk besaran pokok pada media.

Sedangkan menurut bapak Ajo Dian Yusandika, M.Sc pembahasan

pada beberapa soal belum sesuai EYD, ada beberapa soal yang

ganda, dan ada soal yang ambigu.

b) Ahli media:

Menurut ibu Sri Latifah, M.Sc media nya sudah baik, namun

jangan menggunakan banner, tetapi gunakan papan sebagai

ketahanan pada media dan supaya peserta didik bisa lebih jelas

melihat media yang ada. Sedangakn menurut bapak Irwandani,

M.Pd media sudah bagus tetapi unsur-unsur islam masih belum

terlihat jelas.

c) Ahli agama:

Menurut bapak Sofyan M. Sholeh, M.Ag media yang ada sudah

bagus dan tidak perlu direvisi serta dapat digunakan untuk

penelitian.

Page 11: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

43

Berikut adalah gambar permainan ular tangga islami yang sudah direvisi:

Gambar 4.5 Setelah Revisi Melengkapi Gambar 4.6 Papan Catur Gambar Alat-Alat Ukur pada Besaran Pokok dalam Permainan Ular Tangga

Gambar 4.7 Permainan Ular Tangga ditempel pada Papan Catur

5. Uji Coba Produk

Setelah produk sudah divalidasi oleh ahli materi, ahli media, serta ahli

agama dan telah direvisi maka selanjutnya produk di ujicobakan. Ujicoba yang

dilakukan adalah uji coba lapangan sebanyak 60 peserta didik yang terdiri dari 20

Page 12: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

44

peserta didik MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, 20 peserta didik

SMPN 03 Bunga Mayang, dan 20 SMPN 02 Bunga Mayang di kelas 7 materi

pengukuran.

Sebelum penelitian berlangsung, terlebih dahulu peneliti membagi kelompok

menjadi 4 kelompok dan membagikan media pembelajaran berupa perminan ular

tangga islami di masing-masing kelompok. Lalu peneliti menjelaskan bagaimana cara

bermain dan aturan mainnya. Setelah dijelaskan dan peserta didik sudah mengerti

baru penelitian dilakukan. Pada penelitian ini peneliti hanya melihat respon peserta

didik terhadap kelayakan dan kemenarikan pada produk yang dikembangkan.

Tanggapan terhadap penilaian kemenarikan permainan ular tangga islami pada 60

peserta didik pada tiga sekolah tersebut adalah 93% dihitung menggunakan skala

likert berdasarkan beberapa aspek, yaitu: (1) rekayasa media, (2) komunikasi visual,

dan (3) pembelajaran. Dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

Rekayasa media Komunikasi visual Pembelajaran0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

93%

73%92%

Gambar 4.6 Hasil Uji Coba Lapangan

Page 13: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

45

Berdasarkan grafik di atas, setelah diujicobakan terhadap peserta didik maka

mendapatkan hasil penilaian yang menarik dari beberapa aspek, yaitu 93% untuk

rekayasa media, 73% untuk komunikasi visual, dan 92% untuk pembelajaran. Artinya

pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA ini sangat

menarik dan layak digunakan.

6. Pembahasan

Dalam perencanaan produk awal tahapan pertama yang akan dilakukan

adalah dengan cara melakukan observasi kesekolah, yaitu MTs Al-Hikmah Sunan

Kudus Bunga Mayang, SMPN 03 Bunga Mayang, dan SMPN 02 Bunga Mayang.

Hasil dari observasi tersebut adalah kurangnya variasi pembelajaran berupa media

pembelajaran yang belum ada seperti permainan ular tangga islami. Pada

pembuatan produk, langkah awal yang dilakukan adalah mencari materi dan

desain yang seuai dengan permainan ular tangga islami.

Dengan adanya produk tersebut peneliti berharap dapat digunakan

pendidik dalam menyampaikan materi saat pembelajaran. Sebelum diujicobakan

dilapangan, produk yang dikembangkan terlebih dahulu di validasi oleh beberapa

ahli, yaitu 2 ahli materi, 2 ahli media, dan 1 ahli agama guna mengetahui kualitas

dan kemenarikan terhadap produk yang dikembangkan.

Dalam pengembangan ini, peneliti menggunakan model Borg and Gall

yang hanya dibatasi sampai langkah ketujuh, yaitu: (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6)

Page 14: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

46

ujicoba produk, dan (7) revisi produk. Peneliti menggunakan tujuh langkah saja

karena pada batas tersebut produk telah menjangkau dengan keadaan yang sudah

layak digunakan. Indikator keberhasilan pengembangan permainan ular tangga

islami ini dapat dilihat dengan menggunakan skala likert 1-5, lalu disesuaikan

dengan kategori nilai kelayakan dan kemenarikan.

1. Hasil Validasi Produk Oleh Ahli Materi

Pada validasi ahli materi dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian

terhadap masing-masing aspek, yaitu: (1) kesesuaian materi dengan standar

kompetensi dan kompetensi dasar, (2) keakuratan materi, (3) kemutakhiran

materi, (4) mendorong keingintahuan dan diisi oleh 2 ahli materi yaitu Ibu Widya

Wati, M.Pd dan Bapak Ajo Dian Yusandika, M.Sc.

Berdasarkan hasil penilaian dari beberapa aspek oleh ahli materi terkait

pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA diperoleh

nilai sebesar 90% untuk kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar, 94% untuk keakuratan materi, 90% untuk kemutakhiran

materi, dan 100% untuk mendorong keingintahuan.

Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 93,5% dari hasil

seluruh aspek penilaian ahli materi dalam pengembangan permainan ular tangga

islami dalam pembelajaran IPA. Artinya tingkat kevalidan pengembangan

permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA ini adalah valid dan layak

digunakan.

Page 15: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

47

2. Hasil Validasi Produk Oleh Ahli Media

Pada validasi ahli media dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian

pada masing-masing aspek, yaitu: (1) ukuran permainan ular tangga, (2) desain

permainan ular tangga, dan diisi oleh 2 ahli media yaitu Bapak Irwandani, M.Pd

dan Ibu Sri Latifah, M.Sc.

Berdasarkan hasil penilaian dari 2 aspek oleh ahli media terkait

pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA diperoleh

nilai sebesar 80% untuk ukuran permaina ular tangga dan 81% untuk desain

permainan ular tangga.

Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,5% dari hasil

seluruh aspek penilaian ahle media dalam pengembangan permainan ular tangga

islami dalam pembelajaran IPA. Artinya tingkat kevalidan produk ini adalah valid

dan layak digunakan.

3. Hasil Validasi Produk Ahli Agama

Pada validasi ahli agama dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian

terhadap masing-masing aspek, yaitu: (1) kualitas isi, (2) ketetapan cakupan, dan

diisi oleh ahli agama yaitu Bapak Dr. H. Sofyan M. Sholeh, M.Ag.

Berdasarkan hasil penilaian dari 2 aspek tersebut terdapat nilai 100%

untuk kualiatas isi dan ketetapan cakupan sehingga hasil persentase rata-rata juga

terdapat nilai sebesar 100%. Artinya tingkat kevalidan produk tersebut adalah

valid dan layak digunakan.

Page 16: repository.radenintan.ac.idrepository.radenintan.ac.id/5402/6/13. BAB IV FIX.docx · Web viewPenelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang,

48

4. Uji Coba Produk

Ujicoba yang digunakan adalah ujicoba lapangan terhadap pengembangan

permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA pada 3 sekolah, yaitu MTs

Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, SMPN 03 Bunga Mayang, dan SMPN

02 Bunga Mayang. Langkah awal dalam ujicoba ini adalah diawali dengan cara

mendemonstrasikan dan menjelaskan pengembangan permainan ular tangga

islami dalam pembelajaran IPA. Kemudian peserta didik diminta mengisi lembar

penilaian yang tersedia guna mengetahui tanggapan terhadap produk tersebut.

Ujicoba lapangan dilakukan dengan peserta didik sebanyak 60 yang terdiri

dari 20 peserta didik dari MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, 20

peserta didik dari SMPN 03 Bunga Mayang, dan 20 peserta didik dari SMPN 02

Bunga Mayang. Total tanggapan dari penilaian peserta didik ditiga sekolah

tersebut adalah 93%. Respon dari rekayasa media terdapat 93%, terhadap

komunikasi visual 73%, dan terhadap pembelajaran terdapat hasil 92%. Artinya

produk yang dihasilkan sangat menarik.

Produk yang berhasil dikembangkan ini adalah permainan ular tangga

islami dalam pembelajaran IPA. Media pembelajaran ini digunakan untuk proses

pembelajaran guna untuk memberi motivasi, inovasi dan variasi dalam

pembelajaran, serta digunakan untuk menjelaskan materi-materi tentang

pengukuran atau alat-alat ukur. Setelah melalui tahap validasi dari beberapa ahli

dan diujicobakan pengembangan permainan ular tangga islami dalam

pembelajaran IPA ini dinyatakan sangat layak sehingga tidak perlu revisi kembali.