104
PERATURAN KEARSIPAN DAN TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM Disampaikan pada Diklat Kearsipan dan Kesekretariatan Balai Diklat PU Wilayah I Medan Medan, 24-28 Oktober 2011 Oleh : Ir. Untung Setyo, CES.

01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

PERATURAN KEARSIPAN DAN TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Disampaikan pada Diklat Kearsipan dan Kesekretariatan Balai Diklat PU Wilayah I Medan

Medan, 24-28 Oktober 2011

Oleh : Ir. Untung Setyo, CES.

Page 2: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Arsip

Rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemda, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, ormas, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kearsipan Hal-hal yang berkenaan dengan arsip

Arsip Dinamis

Adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu.

PENGERTIAN-PENGERTIANMenurut UU No.43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, pasal 1

Page 3: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

adalah keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan, pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan nasional yang didukung oleh prasarana dan sarana, serta sumberdaya lainnya. (Pasal 5)

Pengelolaan arsip dinamis adalah proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip.

Ruang Lingkup Penyelenggaraan

kearsipan

Ruang Lingkup Penyelenggaraan

kearsipan

Pengelolaan arsip dinamis

Pengelolaan arsip dinamis

Page 4: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Lembaga Negara/Kementerian/Pencipta Arsip:

Unit PengolahAdalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggungjawab mengolah semua arsip yang berkaitan dengan kegiatan penciptaan arsip di lingkungannya. (pasal 1)

Unit KearsipanAdalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam penyelenggaraan kearsipan. (pasal 1)

Adalah pihak yang mempunyai kemandirian dan otoritas dalam pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawab di bidang pengelolaan arsip dinamis.

(pasal 16 ayat 2)

(pasal 1)

KELEMBAGAAN ( Berdasarkan UU No 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan )

Page 5: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS

Pengelolaan arsip dinamis

Tanggung jawab pencipta arsip Kementerian PU

Pengelolaan arsip statis

Tanggung jawab lembaga kearsipan/ANRI

Arsip Inaktif

Arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun.

Arsip Vital

Arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbaharui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang.

Arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/ atau terus menerus.

Arsip AktifArsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh ANRI dan/atau lembaga kearsipan.

Arsip Statis

Page 6: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

ORGANISASI KEARSIPAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM(Berdasarkan UU No 43 tentang Kearsipan 2009)

BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN

MENTERI

BADAN

PEMBINAAN KONSTRUKSI

SEKRETARIAT JENDERAL

INSPEKTORAT JENDERAL

DITJEN SUMBER DAYA AIR

DITJEN SUMBER DAYA

DITJEN BINA MARGA

DITJEN PENATAAN RUANG

Unit Pengolah Unit Pengolah Unit Pengolah Unit Pengolah

Unit Pengolah Unit Pengolah Unit Pengolah Unit Pengolah

Unit KearsipanAdalah satuan kerja pada pencipta arsip yang mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam penyelenggaraan kearsipan

Unit PengolahMempunyai tugas dan tanggungjawab mengolah semua arsip yang berkaitan penciptaan arsip di lingkungannya

Unit KearsipanPada lembaga negara berada di lingkungan Sekretariat (pasal 17 ayat (2)

Page 7: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

UNIT KEARSIPAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM (Berdasarkan UU Nomor: 43 Th 2009 tentang Kearsipan)

SEKJEN JENDERALPimpinan Unit Kearsipan

KA. BIRO UMUMPelaksana Unit Kearsipan

KABAG ADMINISTRASI PERKANTORAN

TU Unit Kearsipan

KASUBBAG KEARSIPAN

Pengelola ArsipKementerian

PU

PUSAT PENYIMPANAN

ARSIP KEMENTERIAN PU (KINTAKA)

Page 8: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

UNIT KEARSIPANKEMENTERIAN

UNIT PENGOLAH(Unit Organisasi/Unit Kerja/Satker)

SDM KEARSIPAN

A N R I

Pejabat Pelaksana Unit Pengolah Arsiparis Petugas ArsipYang profesional (sertifikasi)

P E M B I N A A N

Page 9: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

JENIS / MACAM ARSIP

ARSIP DAPAT BERUPA :

SURAT/

DOKUMENDISKET

PETA GBR KONSTRUKSI

FILM 8 MM HASIL FOTO DIGITAL/ NON

COMPACT DISK / CD

KASET VIDEO BETA

DATABASE

Page 10: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

ARSIP FOTO PARA SEKRETARIS JENDERAL PU

Page 11: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

ARSIP FOTO PARA SEKRETARIS JENDERAL PU

Page 12: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

DAUR HIDUP ARSIP (Life Cycle of Records)

PENGGUNAAN &PEMELIHARAAN

* Pengurusan Surat* Sistem Pemberkasan dan

Temu Balik* Manajemen Arsip aktif* Manajemen Arsip Inaktif* Program arsip Vital* Disaster prevention &

recovery plan* Program Perawatan

PENYUSUTAN

*Survei/Inventarisasi arsip* Penilaian arsip* Jadwal retensi* Pemindahan arsip inaktif* Pemusnahan* Penyerahan arsip Statis ke ANRI

PENCIPTAAN * Disain Formulir & Manajemen

* Manajemen Korespondensi & Tata Naskah* Manajemen Laporan* Manajemen Produk Hukum

Page 13: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

ANALOGI DAUR HIDUP ARSIP

DIRAWAT

DILIHAT KEMBALI

AKTIF

STATIS

INAKTIF

AWAL PENCIPTAAN

DINAMAKAN

DIKLASIFIKASI

Page 14: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

TANGGUNGJAWAB PENCIPTA ARSIP(Menurut UU 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan)

1. Membuat kebijakan penyelenggaraan kearsipan di lingkungannya berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009.

2. Melaksanakan pengelolaan arsip dinamis.3. Membentuk unit kearsipan.4. Menyediakan prasarana dan sarana kearsipan untuk

pengelolaan arsip dinamis.5. Secara khusus melakukan perlindungan dan

penyelamatan serta memberitahukan dan melaporkan kepada ANRI arsip yang berkaitan dengan kependudukan, kewilayahan, kepulauan, perbatasan, perjanjian internasional, kontrak kerja dan masalah pemerintahan yang strategis.

Page 15: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

6. Melaksanakan perlindungan dan penyelamatan arsip apabila terjadi bencana, berkoordinasi dengan ANRI.

7. Membuat Tata Naskah Dinas, klasifikasi arsip, JRA, serta sistem klasifikasi keamanan dan akses arsip.

8. Menjaga keautentikan, keutuhan, keamanan, keselamatan arsip yang dikelolanya.

9. Mengatur dan mendokumentasikan proses pembuatan dan penerimaan arsip.

10. Menyediakan arsip dinamis bagi kepentingan pengguna yang berhak.

11. Membuat daftar arsip dinamis yaitu arsip terjaga dan arsip umum.

12. Menjaga keutuhan, keamanan, dan keselamatan arsip dinamis terjaga.

LANJUTAN

Page 16: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

13. Menjaga kerahasiaan arsip tertutup.14. Menentukan prosedur layanan berdasarkan standar.15. Melaksanakan penyusutan arsip berdasarkan JRA.16. Memiliki JRA.17. Melaksanakan pemusnahan arsip sesuai dengan prosedur

yang benar.18. Menyerahkan arsip statis kepada ANRI.19. Membuat Program Arsip Vital.19. Menjamin autentisitas, reabilitas dan keutuhan arsip statis

yang diserahkan kepada Lembaga Kearsipan.20. Melaksanakan pengelolaan arsip yang diciptakan oleh

pihak lembaga yang diberi pekerjaan dengan anggaran negara.

LANJUTAN

Page 17: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

PENYEMPURNAAN PERATURAN TATA PERSURATAN DAN KEARSIPAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2012 - 2014

NO PRODUK PERATURAN STATUS PENUNJANG

1Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian PU

Sudah ditandatangani Menteri PU No 10/PRT/M/2011 tanggal, 15 September 2011

Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) Kementerian PU

Penamaan Nomenklatur diliingkungan Kementerian PU

3 Pedoman Tata Laksana Kearsipan

Proses revisi Sistem Kearsipan Elektronik (SKE)

4 Pedoman Pola Klasifikasi Arsip

Proses revisi

5 Pedoman Jadwal Retensi Arsip

Proses revisi

6 Pedoman Klasifkasi Keamanan dan Akses Arsip

Proses Identifikasi

7 Program Arsip Vital Proses Penyusunan

Page 18: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

PERMASALAHAN KEARSIPAN KEMENTERIAN PU

Peningkatan Anggaran dan Satuan Kerja Kementerian PU sejak tahun 2005 – 2011 secara signifikan tidak disertai peningkatan volume arsip yang tertata.

Satuan Kerja/Unit Kerja belum maksimal memanfaatkan anggaran kegiatan untuk penataan arsip.

Satuan Kerja/Unit Kerja sangat jarang/Tidak Pernah melaksanakan Kegiatan Penataan Arsip.

Satuan Kerja/Unit Kerja minim petugas arsip yang memiliki kompetensi standar bidang kearsipan.

Prasarana & Sarana penyimpanan arsip pada Satuan Kerja/Unit Kerja terbatas.

Kondisi tempat & ruang penyimpanan arsip pada Satuan Kerja/Unit Kerja tidak layak .

Pihak yang bertanggung jawab pada Satuan Kerja/Unit Kerja “kurang paham - kurang peduli - enggan” terhadap hal terkait pengolahan arsip.

Kesulitan dalam pencarian fisik dan informasi arsip atau “temu balik arsip”.

Page 19: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

ARSIP KACAU DI TATA TANPA ATURAN BINGUNG-LELAH !...

Page 20: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KECENDERUNGAN PENINGKATAN ANGGARAN KEMENTERIAN PU

Sumber : Biro Perencanaan dan KLN- Setjen PU

SIGNIFIKASINYA: ANGGARAN MENINGKAT = VOLUME ARSIP MENINGKAT

NO TAHUN TOTAL ANGGARAN (T)

1 2005 15,423

2 2006 21,629

3 2007 27,502

4 2008 33,885

5 2009 35,317

6 2010 36,172

7 2011 59,961

Page 21: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

DITATA SESUAI ATURAN (UU NO.43 TH 2009 Tentang Kearsipan)

SOLUSI PERMASALAHAN

GOALBINGUNG !!!

Page 22: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

SUMBER-SUMBER ARSIP

1. Arsip Unit Organisasi & Unit Kerja

2. Arsip Satker

3. Arsip Pihak Ketiga

4. Arsip Pimpinan.

Page 23: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

1. ARSIP UNIT ORGANISASI & UNIT KERJA KEMENTERIAN PU( Rata-rata per tahun)

NO UNIT PENGOLAH / SATUAN KERJAJLH UNIT

PENGOLAH (SATKER)

JLH UNIT PENCIPTA (PPK)

RATA-RATA PRODUK ARSIP per PPK per

TAHUNVOLUME ARSIP

2010-2014

(1 PPK= 10 ML' /tahun) Jumlah (ML')

1 2 3 4 5 6I SEKRETARIAT JENDERAL 492 3.362

Arsip Struktural Biro/Pusat 10 - 82 820Arsip Satker 17 41 410 2.050

II INSPEKTORAT JENDERAL 20 120Arsip Struktural 6 - 4 24Arsip Satker 1 2 20 100

III DITJEN TATA RUANG 504 3.108Arsip Struktural 6 - 84 504Arsip Satker 34 42 420 2.100

IV DITJEN SUMBER DAYA AIR 7.104 43.808Arsip Struktural 6 - 1.184 7.104Arsip Satker 223 592 5.920 29.600

V DITJEN BINA MARGA 9.636 59.422Arsip Struktural 6 - 1.606 9.636Arsip Satker 201 803 8.030 40.150

Page 24: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Lanjutan

NO UNIT PENGOLAH / SATUAN KERJAJLH UNIT

PENGOLAH (SATKER)

JLH UNIT PENCIPTA (PPK)

RATA-RATA PRODUK ARSIP per

PPK per TAHUN

VOLUME ARSIP

2010-2014

(1 PPK= 10 ML' /tahun) Jumlah (ML')

1 2 3 4 5 6VI DITJEN CIPTA KARYA 11.052 68.154

Arsip Struktural 6 - 1.842 11052Arsip Satker 534 921 9.210 46.050

VII BALITBANG 240 1.440Arsip Struktural 5 - 40 200Arsip Satker 18 20 200 1.000

VIII BP KONSTRUKSI 216 1.296Arsip Struktural 5 - 36 180Arsip Satker/Pusat/Balai 15 18 180 900

IX BPJT 24 128Arsip Struktural 1 - 4 4Arsip Satker Badan 1 2 20 100

X BPPSPAM 48 256Arsip Struktural 1 - 8 8Arsip Satker Badan 1 4 40 200

TOTAL 29.340 181.122

Page 25: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

2. ARSIP SATKER ( Permen PU nomor 02/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Departemen Pekerjaan Umum

Yang Merupakan Kewenangan Pemerintah Dan Dilaksanakan Sendiri )

Lampiran 1.c.1 angka 9 huruf d, Kebijakan Pelaksana Kegiatan:

(1) Satuan Kerja Harus mengarsipkan seluruh dokumen penyelenggaraan kegiatan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

(2) Satuan Kerja mengendalikan penyedia jasa agar menyerahkan Gambar Hasil Pelaksanaan (As Built Drawing) tepat waktu,

(3) Satuan Kerja harus memeriksa dan mengevaluasi Gambar Pelaksanaan, agar dijamin Gambar Pelaksanaan tersebut adalah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dilapangan.

Page 26: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

3. ARSIP PIHAK KETIGA( UU 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan pasal 58)

(1) Lembaga Negara, pemerintahan daerah , perguruan tinggi negeri, serta BUMN dan/atau BUMD wajib mengelola arsip yang diciptakan oleh pihak ketiga yang diberi pekerjaan berdasarkan perjanjian.

(2) Pengelolaan arsip sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan setelah pihak ketiga mempertanggungjawabkan kegiatannya kepada pemberi kerja dan lembaga lain yang terkait.

(3) Pihak ketiga yang menerima pekerjaan dari lembaga negara, pemerintahan daerah, perguruan tinggi negeri, serta BUMN da/atau BUMD berdasarkan perjanjian kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyerahkan arsip yang tercipta dari kegiatan yang dibiayai dengan anggaran negara kepada pemberi kerja.

Page 27: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

4. ARSIP PIMPINAN

Page 28: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

ARSIP VITAL

Page 29: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEWAJIBAN PENGELOLAAN ARSIP VITAL

Berdasarkan UU No. 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan

PASAL 56(1) Lembaga Negara wajib membuat Program Arsip vital.(2) Program Arsip Vital tersebut dilaksanakan melalui: a. Identifikasi, b. Perlindungan dan pengamanan, c. Penyelamatan dan pemulihan.

Page 30: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

MANFAAT ARSIP VITAL

Cepat memulai operasionalisasi bisnis kembaliMenjamin keselamatan dan keamananMemproteksi asset vitalMengurangi biaya asuransiMemenuhi kebutuhan hukumMengurangi kesalahan-kesalahan akibat shock

Page 31: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

FUNGSI ARSIP VITAL

menjaga kelangsungan hidup organisasi ketika terjadi bencana.

menjamin kelangsungan bisnis dalam kondisi darurat. menciptakan kembali status hukum dan finansial.memelihara hak dan kewajiban pegawai, pelanggan,

pemilik, dan masyarakat.dokumen asset dan Objek Vital.pertanggungjawaban organisasi dari perspektif

keuangan,dokumen operation/ manual dan lain-lain.Tidak tergantikan.

Page 32: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

CONTOH DAFTAR ARSIP VITAL

No Jenis Arsip

Unit Kerja

Kurun waktu Media Jumlah Retensi Metode

ProteksiLokasi

simpan Ket.

Peraturan Ka ANRI No.06 Tahun 2005

Page 33: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

OBJEK VITAL WADUK

Page 34: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

REHAB TOTAL OBYEK VITAL (Situ Gintung)

V I D E O

Page 35: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

OBYEK VITAL JEMBATAN

V I D E O

Page 36: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

OBYEK VITAL JEMBATAN

V I D E O

Page 37: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

OBYEK VITAL BANGUNAN GEDUNG

Page 38: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Dalam rangka perlindungan, pengamanan dan penyelamatan dokumen/arsip vital negara, maka setiap instansi pemerintah pusat dan daerah diminta melakukan:

1. Identifikasi dok / arsip vital negara.2. Memisahkan dok/arsip vital negara dengan yang dok/arsip vital yang

tidak vital.3. Menyimpan dok/Arsip vital negara dalam lemari besi tahan api.4. Membuat copy/back-up dok/arsip vital negara dan menyimpannya di

ruang yang terpisah dengandok/asrip vila negara yang asli.

SURAT EDARAN MENTERI PANNOMOR:SE/06/M.PAN/3/2005

Tentang Program, Perlindungan, Pengamanan dan Penyelamatan Dokumen/Arsip Vital Negara Terhadap Musibah/Bencana

Page 39: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Merupakan prasyarat bagi keberadaan instansi, karena tidak dapat digantikan dari aspek administrasi maupun legalitas.

Sangat dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan operasional kegiatan instansi karena berisi informasi yang digunakan rekonstruksi apabila terjadi bencana.

Berfungsi sebagai bukti kepemilikan kekayaan (asset) negara/ instansi.

Berkaitan dengan kebijakan strategis negara/instansi.

1

2

3

4

KRITERIA ARSIP VITAL

Page 40: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

CONTOH-CONTOH ARSIP VITAL INSTANSI

1. Kebijakan Strategis (Naskah Dinas Arahan yg masih berlaku);2. MOU dan Perjanjian Kerjasama yang Strategis (Dalam maupun

Luar Negeri);3. Arsip asset Negara (Sertifikat, BPKB, Gambar As Built Drawing, dll);4. Arsip Hak Patent dan Copy Right;5. Berkas Perkara pengadilan;6. Personil File;7. Batas wilayah, antar Negara/Prov/Kab/Kota;8. Dokumen Pengelolaaan Keuangan;9. Medical Record;10. Dan arsip lainnya yang dinyatakan Vital.

Page 41: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

NASKAH DINAS ARAHAN (ASLI) PERJANJIAN KERJASAMA (MOU)

Page 42: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Sertifikat Hak Milik Tanah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor

Page 43: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

ARSIP HAK PATENT BUKTI PERKARA PIDANA/PERDATA

Page 44: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

BATAS WILAYAHARSIP KEPEGAWAIAN

Page 45: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

MEDICAL RECORD/DATA KESEHATANDOKUMEN PENGELOLAAN KEUANGAN

Page 46: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

UPAYA PENGELOLAN ARSIP VITAL BIDANG PEKERJAAN UMUM

Page 47: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

SURAT SEKJEN NO. HK 0101-Sj/229 Perihal Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan

Page 48: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

SURAT SEKJEN NO. UM 0104-Sj/129 Perihal Penataan, Pendataan, dan Pemeliharaan Arsip Vital Bidang Pekerjaan Umum

Page 49: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

SURAT DIRJEN SDA NO. UM 0204 Da/379 Perihal Penataan, Pendataan, dan Pemeliharaan Arsip Vital Bidang Pekerjaan Umum.

Page 50: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

PERATURAN-PERATURAN TERKAIT PENGELOLAAN OBYEK DAN ARSIP VITAL

BIDANG PEKERJAAN UMUM

1. Keputusan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional.2. Keputusan Menteri Kimpraswil No. 337/KPTS/M/2004 tentang Pengamanan Obyek Vital

Nasional Bidang Permukiman dan Prasarana Wilayah.3. Instruksi Menteri Pekerjaan Umum No. 05/INMEN/M/2005 tentang Pengamanan Obyek

Vital Nasional Prasarana dan Sarana Bidang Pekerjaan Umum.4. Surat Edaran Menteri PAN No. SE/06/M.PAN/3/2005 tentang Program Perlindungan,

Pengamanan dan penyelamatan Dokumen/Arsip Vital Negara Terhadap Musibah/Bencana.5. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 03/SE/M/2009 tentang Pengamanan

Konstruksi Infrastruktur Perkerjaan Umum Dalam Rangka Meminimalisasi Risiko Bencana dan Optimalisasi Fungsi.

6. Peraturan Kepala Arsip Nasional RI Nomor 06 Tahun 2005 tentang Pedoman Perlindungan, Pengamanan dan Penyelamatan Dokumen/Arsip Vital Negara.

7. Pedoman Kerja Antara Departemen Pekerjaan Umum dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 390.1/KPTS/M/2009 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum.

8. Surat Sekretaris Jenderal Pekerjaan Umum No. UM 01 04-Sj/129 tentang Penataan, Pendataan, dan Pemeliharaan Arsip Vital Bidang Pekerjaan Umum.

Page 51: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KLASIFIKASI ARSIP

Utk mengelompokkan arsip sebagai satu keutuhan informasi yang dibuat.

KLASIFIKASI KEAMANAN &AKSES ARSIP

Untuk menentukan keterbukaan /kerahasiaan arsip dalam rangka penggunaan fisik arsip & informasi nya (SR/R/T/B).

PROSES PENYUSUNAN

PENETAPANRETENSI ARSIP

Utk menentukan masa simpan (usia) arsip.

TATA NASKAH DINAS

Digunakan sebagai dasar penciptaan arsip agar memenuhi syarat Autentisitas & Realibilitas.

INSTRUMEN PENATAAN ARSIP

1

2

3

4

Page 52: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

TND SEBAGAI INSTRUMEN PENCIPTAAN ARSIP

TATA NASKAH DINAS

KLASIFIKASI ARSIP

KLASIFIKASI KEAMANAN &AKSES ARSIP

Digunakan sebagai dasar penciptaan arsip agar memenuhi syarat Autentisitas & Reliabilitas.

Utk mengelompokkan arsip sebagai satu keutuhan informasi yang dibuat.

Untuk menentukan keterbukaan/kerahasiaan arsip dalam rangka penggunaan fisik arsip & informasi nya (SR/R/T/B).

PENETAPANRETENSI ARSIP

Utk menentukan masa simpan (usia) arsip.

DOKUMENTASI-REGISTRASI –

DISTRIBUSI- SIMPAN

Catat,Kirim,SimpanBukan

“Ikat, Timbang, Bayar”

Proses pembuatan

arsip dinamis

Page 53: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

1. Tata Naskah Dinas

adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat dan/atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan instansi pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan

Naskah Dinas

Tata Naskah DinasAdalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi jeni, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi, dan penyimpanan naskah dinas, serta media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.

Tata Naskah Dinas Elektronik

Adalah pengelolaan naskah dinas secara elektronik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kecepatan dan kemudahan dalam proses pengambilan keputusan.

Page 54: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

MAKSUDsebagai acuan pengelolaan naskah dinas pada setiap unit organisasi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. (pasal 2)

TUJUAN

menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang efektif dan efisien antar unit organisasi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum maupun instansi lain di luar Kementerian Pekerjaan Umum dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan. (pasal 2)

MAKSUD DAN TUJUAN TATA NASKAH DINAS

Page 55: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian

PU

b. Sasaran

a. Latar Belakang

Pendahuluan

BAB IJenis dan Format

BAB II

Penyusunan Naskah Dinas

BAB III

d. Pengertian Umum d. Laporan

c. Naskah Dinas Khusus

b. Naskah Dinas Korespondensi

a. Naskah Dinas Arahan

e. Telaahan Staf

f. Naskah Dinas Lainnyag. Naskah Dinas Elektronik

c.Penomoran dan Pengkodean Naskah Dinas

b. Nama Jabatan/Instansi pada Kepala Naskah Dinas

a. Persyaratan Penyusunan

d. Nomor Halaman

e. Ketentuan Jarak Spasi

f. Penggunaan Huruf

g. Kata Penyambung

h. Lampiran

i. Daftar Distribusi

j. Ruang Tanda Tangan

k. Ukuran, Batas Margin, dan Jenis Kertas

l. Penggunaan Bahasa

m. Ketentuan Lain-lain.

SISTEMATIKA PEDOMAN TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PU

c. Asas

Page 56: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Tata Surat DinasBAB IV

BAB V

Perubahan, Pencabutan, Pembatalan, dan Ralat Naskah Dinas

BAB VI

Penggunaan lambang Negara, Logo, dan Cap Dinas

Pedoman Tata Naskah

Dinas Kementerian

PU

b. Ketentuan Penyusunan Surat Dinas

a. Pengertian

c. Ketentuan Surat Menyurat

d. Media/Sarana Surat-Menyurat

e. Susunan

f. Penanganan Surat Masuk

g. Penanganan Surat Keluar

h. Distribusi Naskah Dinas

i. Penamaan Instansi (Nomenklatur) dan Penyebutan Jabatan

a. Penggunaan Lambang Negara

b. Penggunaan Logo

c. Penggunaan Lambang Negara dan Logo dalam kerja sama

d. Penggunaan Cap Dinas

e. Pengawasan

a. Pengertian

b. Tata Cara Perubahan, Pencabutan, Pembatalan, dan Ralat

Page 57: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

2. KLASIFIKASI ARSIP

Pola Klasifikasi Arsip (PKA) adalah susunan klasifikasi arsip yang dikelompokan

berdasarkan suatu pola tertentu dan ditetapkan dengan tujuan untuk mencapai

kesatuan bahasa dan pengertian, keseragaman, serta kemudahan guna penataan arsip (pengendalian berkas,

penyimpanan, dan penyusutan)

Permen PU No.38/PRT/M/2007

Page 58: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

sebagai acuan dalam penataan arsip, mulai dari penciptaan, pengendalian, penyimpanan, penemuan kembali, dan penyusutan arsip di lingkungan Kementerian PU

•Keseragaman dan Ketertiban dalam dalam pelaksanaan persuratan dan kearsipan di lingkungan Kementerian PU.

Maksud dan Tujuan Klasifikasi Arsip

Page 59: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

PKA

PKA FASILITATIF

PKA SUBSTANTIF

Pengelompokan Pola Klasifikasi Arsip terdiri dari:

INDEKS RELATIF

kelompok arsip yang menyangkut kegiatan-kegiatan unsur pembantu

pimpinan.

kelompok arsip yang menyangkut kegiatan-kegiatan unsur pelaksana utama tugas pokok Kementerian.

Permen PU No.38/PRT/M/2007, pasal 3

Daftar Masalah (Subjek) yang disusun berdasarkan Abjad (Alphabetis)

Page 60: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

TABEL PKA

Hukum (HK)Hubungan Luar Negeri (HL)Hubungan Masyarakat (HM)Industri Konstruksi (IK)Iptek (IP)Kajian Kebijakan & Strategi (KJ)Kepegawaian (KP)Keuangan (KU)Organisasi & Tata Kerja (OR)Pengolahan Data (PD)Pendidikan dan Latihan (PD)Perlengkapan (PL)Penanaman Modal (PM)Perencanaan (PR)Pengawasan (PW)Tanah (TN)Umum (UM)

Air Minum (AM)Assainering (AS)Air Tanah (AT)Bangunan Umum (BU)Irigasi (IR)Jembatan (JB)Jalan (JL)Konstruksi Bangunan (KB)Keseahtan Lingkungan (KL)Lingkungan Permukiman (LP)Polder (PO)Pengaman Pantai (PP)Rawa (RW)Sungai (SU)Tata Ruang (TE)

TABEL-A PKA FASILITATIF TABEL-B PKA SUBSTANTIF

Page 61: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

3. Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip (Menurut UU No.43 Th 2009 tentang Kearsipan)

Adalah ketersediaan arsip sebagai hasil dari kewenangan hukum dan otorisasi legal serta keberadaan sarana bantu untuk mempermudah penemuan dan pemanfaatan arsip. (pasal 1).

Akses Arsip

Lembaga kearsipan wajib menjamin kemudahan akses arsip statis sebagaimana dimaksud dalam pasal 59 ayat (2) huruf d bagi kepentingan pengguna arsip. pasal 64 ayat (1)

Akses ArsipStatis

Akses arsip statis dilakukan untuk kepentingan pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan publik dengan memperhatikan prinsip keutuhan, keamanan, dan keselamatan arsip. pasal 64 ayat (2).

Page 62: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

4. JADUAL RETENSI ARSIP (Proses Revisi)

Page 63: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

PENGERTIAN

• Retensi adalah batas waktu kegunaan arsip

• Jadwal Retensi Arsip (JRA) adalah daftar yang berisi tentang jangka waktu penyimpanan arsip yang dipergunakan sebagai pedoman penyusutan arsip

Permen PU No.38/PRT/M/2007, pasal 1

Page 64: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

untuk digunakan sebagai acuan dalam penyusutan arsip yang diselenggarakan oleh Satminkal/Unit Kerja/Satuan Kerja di lingk Dep.PU

•untuk meningkatkan daya guna dan tepat guna kearsipan serta untuk menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional.

Maksud dan Tujuan JRA

Page 65: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

CONTOHJADWAL RETENSI ARSIP (JRA) FASILITATIF

NO

JENIS ARSIPJANGKA WAKTU PENYIMPANAN

(RETENSI) KET

AKTIF INAKTIF

DI SATMINAR DI PUSIMPAR

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

1 Standar Kegiatan Pendidikan dan pelatihan (Diklat)

a. Standar Kompetensi Pengajar dan Peserta

b. Kurikulum

c. Silabus

d. Pedoman penyelenggaraan diklat

s.d. diperbaharui

s.d. diperbaharui

s.d. diperbaharui

s.d. diperbaharui

3 th

3 th

2 th

4 th

1 th

1 th

-

-

Permanen

Permanen

Musnah

Dinilai kembali

Page 66: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

CONTOHJADWAL RETENSI ARSIP (JRA) SUBSTANTIF

NO

JENIS ARSIPJANGKA WAKTU PENYIMPANAN

(RETENSI) KET

AKTIF INAKTIF

DI SATMINAR DI PUSIMPAR

SUMBER DAYA AIR

1 Sungai, Danau, & Waduk

a. Pembinaan perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi

1) Pembinaan studi AMDAL

2) Pembinaan perencanaan teknis

3) Evaluasi kelayakan program dan kegiatan

2 th

2 th

3 th

3 th

3 th

3 th

-

-

-

Dinilai kembaliMusnah

Musnah

Page 67: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

CONTOH-CONTOHKEKELIRUAN SURAT

Page 68: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENCETAKAN KOP SURAT

Kop Surat tidak menggunakan garis dan penyusunannya tidak simetris.

DIREKTORAT JENDERAL.......................DIREKTORAT........................................................................................Jalan ...................................................................... Telepon .................Facsimili ...................

Kop Sesuai Format TND

Page 69: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Kop Surat Ditjen Penataan Ruang. Yang menandatangani Surat Direktur Taruwil IV

NOMENKLATUR tidak sama dengan

TITLELATUR

KEKELIRUAN PENGGUNAAN KOP DITJEN

Bila yang dimaksud adalah atas nama, maka seharusnya mencantumkan:

“a.n. Direktur Jenderal Penataan Ruang ”

Page 70: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENGGUNAAN KOP SATKER

Kop yang digunakan Nomenklatur “Puslitbang Sebranmas “.

Titelatur “Kepala Satker”

NOMENKLATUR = TITELATUR

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M BADAN..........................................

SATUAN KERJA......................................................... Jalan ......................................................... Telepon .......................... Facimile ...................................

Kop yang seharusnya

Page 71: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

2,0 spasi

Nomor : ………….………………….. Jakarta, …………………. Lampiran : ……………………………… 1,5 spasi 2,0 spasi Kepada Yth : ………………………………………………………. ………………………………………………………. 1,5 spasi di ………………………………………………………. 2,0 spasi Perihal : …………………………………………………………………………… 3,0 spasi

UNDANGAN 2,0 spasi ..…………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………….. 1,5 spasi 2,0 spasi Hari : ……………………………………………………………….. Tanggal : ……………………………………………………………….. Jam : ……………………………………………………………….. 1,5 spasi Tempat : ……………………………………………………………….. Acara : ………………………………………………………………… 2,0 spasi Mengingat pentingnya ………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………. 1,5 spasi …………………………………………………………………………………………………………. 2,0 spasi NAMA JABATAN ……………………………………………… 1,5 spasi

(tandatangan) 4,0 spasi

(……………nama terang.……………….) IP …………………………………………… 1,0 spasi

Tembusan disampaikan kepada Yth : 1. …………………………………………….. 2. ……………………………………………..

K E P A L A S U R A T

I S I S U R A T

K A K I S U R A T

SEKRETARIAT JENDERALJalan Pattimura No. 20 - Kebayoran Baru - Jakarta Selatan, Telepon (021) 7260839 - Fax (021) 7260839

D E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M

KEKELIRUAN TIDAK SESUAI FORMAT

Seharusnya Tertulis“UNDANGAN”

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Page 72: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Ditetapkan di Jakartapada Tanggal 18 Pebruari 2011

DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA AIR

Dr. Ir. Mochammad Amron, M.Sc.NIP 195112201976031002

SeharusnyaTertera

KEKELIRUAN TIDAK SESUAI FORMAT

Page 73: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN FORMAT KOP SURAT & PENGETIKAN TITELATUR

Kop tidak menggunakan GARIS ????

Titelatur tidak lengkap : Seharusnya diketik lengkap:

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M BADAN.................................

PUSAT......................................................................... Jalan ......................................................... Telepon .......................... Facimile ...................................

Page 74: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENGETIKAN NAMA

Pengetikan nama :Seharusnya tidak menggunakan tanda kurung “ (.......... ) ”

Page 75: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN IDENTIFIKASI PENOMORAN SURAT

TERTERA: UM.01.02-OP/70/2011

SEHARUSNYA: UM 01 02-Ar/70Kode Identifikasi untuk Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA adalah Ar

Tertera : ArsipPengetikan kata “Arsip” & “Pertinggal” di dalam tembusan seharusnya tidak diperlukan mengingat surat yg sudah terkirim pada dasarnya adalah Arsip.

Page 76: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENOMORAN SURAT

TERTERA Nomor : 18/KPTS/D/2011

SEHARUSNYA Nomor: 18/KPTS/Da/2011 Menurut Susunan Kode Identifikasi,

untuk Kode Direktur Jenderal SDA adalah “Da”

Page 77: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENOMORAN SURAT

TERTERA: KP 01 08 - Cb/988

KP = Kepegawaian 01 = Perencanaan dan Pengadaan

Pegawai08 = Bantuan tenagaCb = Kode Identifikasi988 = Nomor Urut Surat

SEHARUSNYA: PD 02 03 - Cb/988

PD = Pendidikan 02 = Perencanaan Diklat03 = Pengaturan Pelaks DiklatCb = Kode Identifikasi988 = Nomor Urut Surat

Page 78: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENGGUNAAN “ATAS NAMA”

Tertera : A.n.

Seharusnya : a.n.

Page 79: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENGETIKAN “ATAS NAMA”

Tertera : a/nSeharusnya : a.n.

Page 80: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENGGUNAAN “ATAS NAMA”DAN “ARSIP/PERTINGGAL” PADA TEMBUSAN

Tertera : A.n.

Seharusnya : a.n.

Tertera: PertinggalPengetikan kata “Arsip” & “Pertinggal” di dalam tembusan seharusnya tidak diperlukan mengingat surat yg sudah terkirim pada dasarnya adalah Arsip.

Page 81: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Pengetikan “Nomor Surat” tidak boleh disingkat “No”.

Surat keluar yang diarsipkan seharusnya yg bernomor sesuai dg Pola Klasifikasi Arsip (PKA).

Pengetikan Atas Nama “A.n.” Seharusnya “a.n.”

Tembusan pengetikan kata “Arsip” & “Pertinggal” seharusnya tidak dipergunakan.

Surat yg beredar seharusnya yang tidak berparaf

Page 82: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN KEWENANGAN PENANANDATANGANAN SURAT KELUAR

Surat dari staf Dit. Taruwil II ditujukan kepada Kabag Kepegawaian dan Ortala Set. Ditjen Taru.

Apakah seorang Staf secara kedinasan diberikan kewenangan untuk menandatangani surat keluar yang bersifat mewakili Dit.Taruwil II/Kasubbag TU ?.......

Page 83: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENGGUNAAN CAP DINAS

Dalam kaki Memo Dinas tidak dibenarkan menggunakan cap dinas karena Memo Dinas hanya digunakan sebagai alat komunikasi intern Kementerian.

Page 84: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENOMORAN SURAT

TERTERA: UM 01 03-Bs/17

UM = Umum 01 = Ketatausahaan 03 = PersuratanBs = Kode Identifikasi 17 = Nomor Urut Surat

SEHARUSNYA: TN 13 03-Bs/17

TN = Tanah 13 = Perizinan Tanah03 = Izin Penggunaan TanahBs = Kode Identifikasi 17 = Nomor Urut Surat

Page 85: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENGETIKAN

Tertera Sekretaris Jenderal

Seharusnya Sekretariat Jenderal

Page 86: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Tertera Keputusan Sekjen

tetapi pada keterangan “menimbang” tertera

Keputusan Menteri

KEKELIRUAN PENGETIKAN

Page 87: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN PENGETIKAN

Pada keterangan “menetapkan” tertera

Keputusan Menteri namun yang menandatangani

Sekretaris Jenderal ????

Page 88: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

KEKELIRUAN CAP DINAS SURAT KELUAR

Surat Dinas yang telah dIkirim belum dibubuhi Cap Dinas.

Page 89: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Tertera

Direktur Jenderal Akreditasi SDM Kearsipan - ANRI

KEKELIRUAN NOMENKLATUR TUJUAN SURAT KELUAR

Seharusnya

Direktur Akreditasi dan Profesi Kearsipan

Page 90: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Tertera

Direktur Jenderal Akreditasi SDM Kearsipan - ANRI

KEKELIRUAN NOMENKLATUR TUJUAN SURAT KELUAR

Seharusnya

Direktur Akreditasi dan Profesi Kearsipan

Page 91: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

Untuk Pembelajaran

Page 92: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

CONTOH-CONTOHNASKAH DINAS PALSU

Page 93: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

PALS

U

Kop Surat seharusnya

menggunakan Kop Menteri

Nomor tidak sesuai format

Pembubuhan cap seharusnya mengunakan

cap Menteri bukan menggunakan cap dinas

Penggunaan kata “cc arsip” tidak sesuai dengan Pedoman

TND

Page 94: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd
Page 95: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK

Page 96: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

NO FITUR-FITUR 2011 2012

1 Surat Masuk 2 Surat Keluar 3 Penelusuran Surat 4 Penelusuran Disposisi 5 Agenda Harian Pimpinan 6 Sistem basis data 7 Sistem pengamanan 8 Template/Borang

9 Scanning Dokumen (Pemindaian)

PENGEMBANGAN TNDE TAHUN 2012

Page 97: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

SANKSI - SANKSI

1. Sanksi Administratif 2. Sanksi Pidana 3. Sanksi Denda

Page 98: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

1 1 Tidak menyusun JRA , 1 Teguran Tertulis

2 Tidak membuat Program Arsip Vital

3 2

4 3

SANKSI SANKSI

Penurunan gaji sebesar 1x kenaikan gaji berkala paling lama1 thn.

Selama 6 bln berikutnya tidakmelakukan perbaikan .

Penurunan pangkat pd pangkat yg lebih rendah paling lama 1 thn.

DENDANO SUBJEK HUKUM

- -

- -

-

Pejabat / Pelaksana

PELANGGARAN

Selama 6 bln tdak melakukan perbaikan.

-

PIDANAADMINISTRATIF

SANKSI ADMINISTRATIF

Page 99: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

2 1 1 Teguran Tertulis

2 2 Teguran Tertulis

3 Selama 6 bln tdak melakukan perbaikan. 3

4 4

Penurunan gaji sebesar 1x kenaikan gaji berkala paling lama1 thn.

- -

Selama 6 bln berikutnya tdak melakukan perbaikan .

Pembebasan dari Jabatan.

- -

Pejabat/Pimpinan Instansi/Pelaksana.

Tidak dapat menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas dan alat bukti yang sah berdasarkan suatu sistem yang memenuhi persyaratan: andal, sistematis, utuh, meyeluruh, sesuai denga norma, standar, prosedur, krit

- -

Tidak memberkaskan, melaporkan arsip pemerintahan yang ...strategis kepada ANRI.

- -

NO SUBJEK HUKUMSANKSI SANKSI

ADMINISTRATIF PIDANA DENDAPELANGGARAN

SANKSI ADMINISTRATIF

Page 100: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

3 1 1 Teguran Tertulis

2

3

4

5 Selama 6 bln tdak melakukan perbaikan. 2

6 3

NO SUBJEK HUKUMSANKSI SANKSI

ADMINISTRATIF PIDANA DENDA

Pejabat/Pimpinan Instansi/Pelaksana.

Tidak membuat Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Arsip, Jadwal Retensi Arsip, Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses

- -

Tidak menyediakan arsip dinamis bagi kepentingan pengguna yg berhak.

Selama 6 bln berikutnya tdak melakukan perbaikan .

Pembebasan dari Jabatan.

- -

PELANGGARAN

Tidak memberkaskan dan melaporkan arsip kegiatan... masalah pemerintahan yg strategis kepada ANRI.Tidak menyerahkan arsip tsb dalam bentuk salinan autentik dari naskah asli maksimal 1 thn setelah dilakukan pelaporan ke ANRI.

Penurunan gaji sebesar 1x kenaikan gaji berkala paling

- -

SANKSI ADMINISTRATIF

Page 101: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

SANKSI PIDANA

1 Setiap orang 1• Maks. 5 Thn Maks.250 Juta

2 Setiap orang • • Maks. 3 Thn Maks.125 Juta

3 Setiap orang • • Maks.1 Thn 25 Juta

4 Pejabat • • Maks.10 Thn Maks.500 Juta

PELANGGARAN

Dengan sengaja tdk memberkaskan danmelaporkan"arsip terjaga".(Masalah pemerintahan yg strategis)

-

Dengan sengaja menguasai dan ataumemiliki "arsip negara". ( Arsip ygteripta dari kegiatan lembaga negaradan kegiatan yg menggunakan sumberdana negara dinyatakan sebagai arsipmilik negara).

-

Dengan sengaja menyediakan arsipdinamis kpd "pengguna arsip yg tidakberhak". (Arsip dinamis hanyadisediakan bagi kepentingan pengunaarsip yang berhak).

-

Dengan sengaja tdk menjaga keutuhan,keamanan, dan keselamatan arsipnegara yg terjaga utk kepentingannegara.

-

NO SUBJEK HUKUMSANKSI SANKSI

ADMINISTRATIF PIDANA DENDA

Page 102: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

SANKSI PIDANA

5 Setiap orang • • Maks. 5 Thn Maks.250 Juta

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Dengan sengaja tdk menjaga"kerahasiaan arsip tertutup".( 9butir)

-

Menghambat proses penegakkanhukum.

PELANGGARANSANKSI SANKSI

ADMINISTRATIF

Mengungkapkan memorandum atausurat-surat yang menurut sifatnyaperlu dirahasiakan.

Membahayakan pertahanan dankeamanan negara.Mengungakapkan kekayaan alamIndonesia yg dalam kategoridilindungi kerahasiaannya.

PIDANA DENDANO SUBJEK HUKUM

Merugikan ketahanan ekonominasional.Merugikan kepentingan politik luarnegeri dan hubungan luar negeri.Mengungkapkan isi akta autentik ygbersifat pribadi dan kemauan terakhirataupun wasiat sesorang kecuali kpdyg berhak secara hukum.Mengungakapkan rahasia atau datapribadi.

Mengganggu kepentinganpelindungan hak atas kekayaanintektual dan pelindungan daripersaingan usaha tidak sehat.

Page 103: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd

SANKSI PIDANA

6 Setiap orang • • Maks.10 Thn Maks.500 Juta

1 Tidak memiliki nilai guna.

2

3

4

7 Setiap orang • • Maks.10 Tahun Maks.500 Juta

8 Pihak ketiga • • Maks.5 Tahun Maks.250 Juta

NO SUBJEK HUKUM PELANGGARANSANKSI SANKSI

ADMINISTRATIF PIDANA DENDA

Menjualbelikan atau menyerahkanarsip yg "memiliki nilai kesejarahan" kepada pihak luar .(Menyerahkan arsip statis kepada ANRI)

-

Tidak menyerahkan Arsip yangtercipta dari kegiatan yg "dibiayai dengan anggaran negara". ( Pihakketiga yg menerima pekerjaan darilembaga negara…berdasarkanperjanjian kerja wajib menyerahkanarsip yg tercipta dari kegiatan ygdibiayai dengan anggaran

-

Memusnahkan arsip di luar"prosedur yang benar".( 4 butir)

-

Telah habis retensinya danberketerangan dimusnahkan berdasarJRA.Tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang.Tidak berkaitan dengan penyelesaianproses suatu perkara.

Page 104: 01.Peraturan Kearsipan Dan Tnd