30
1 ALAT-ALAT UKUR dan PENGUKURAN OLEH : M. MARHEYANTO

1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Media pembelajaran ppt

Citation preview

Page 1: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

1

ALAT-ALAT UKURdan

PENGUKURAN

OLEH : M. MARHEYANTO

Page 2: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

2

Kompetensi Dasar

1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

IndikatorMenggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan

beberapa jenis alat ukur.

Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan.

Page 3: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

3

Apa yang dimaksud dengan

Pengukuran???

Page 4: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

4

Dalam melakukan pengukuran selalu dimungkinkan terjadi kesalahan. Oleh karena itu, kita harus menyertakan angka-angka kesalahan agar kita dapat memberi penilaian wajar dari hasil pengukuran. Jelas bahwa hasil pengukuran yang kita lakukan tidak dapat diharapkan tepat sama dengan hasil teori, namun ada pada suatu jangkauan nilai:

x – ∆x < x < x + ∆x

Page 5: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

5

Dengan x menyatakan nilai terbaik sebagai nilai yang benar dan ∆x menyatakan kesalahan hasil pengukuran yang disebabkan keterbatasan alat, ketidakcermatan, perbedaan waktu pengukuran, dsb.

Dengan menyertakan kesalahan atau batas toleransi terhadap suatu nilai yang kita anggap benar, kita dapat mempertanggungjawabkan hasil pengukuran.

Page 6: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

6

ALAT UKUR BESARAN POKOK

Page 7: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

7

*  Untuk mengetahui jumlah zat, terlebih dahulu diukur massa zat tersebut. Selengkapnya dapat anda pelajari pada bidang studi Kimia.

Besaran pokok Alat ukur

Panjang Mistar, Jangka sorong, mikrometer sekrup

Massa Neraca (timbangan)

Waku Stop Watch

Suhu Termometer

Kuat arus listrik Amperemete

Jumlah molekul Tidak diukur secara langsung *

Intensitas cahaya

Light meter

Page 8: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

8

MISTAR

Mistar digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm.

Page 9: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

9

JANGKA SORONG Jangka sorong

digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,1 mm.

ANIMASI

jangkasorong.swf

KLIK AJA

Page 10: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

10

MIKROMETER SEKRUP

Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01 mm.

Page 11: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

11

NERACA

Neraca digunakan untuk mengukur massa suatu benda.

Page 12: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

12

STOPWATCH

Stopwatch digunakan untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik.

Page 13: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

13

TERMOMETER

Termometer digunakan untuk mengukur suhu.

Page 14: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

14

AMPEREMETER

Amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus listrik (multimeter)

Page 15: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

15

ALAT UKURBESARAN TURUNAN

Page 16: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

16

SPEEDOMETER

Speedometer digunakan untuk mengukur kelajuan

Page 17: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

17

DINAMOMETER

Dinamometer digunakan untuk mengukur besarnya gaya.

Page 18: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

18

HIGROMETER

Higrometer digunakan untuk mengukur kelembaban udara.

Page 19: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

19

OHM METER dan VOLT METER

Ohm meter digunakan untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik

Volt meter digunakan untuk mengukur tegangan listrik.

Ohm meter dan voltmeter dan amperemeter biasa disebut multimeter.

Page 20: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

20

BAROMETER

Barometer digunakan untuk mengukur tekanan udara luar.

Page 21: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

21

HIDROMETER

Hidrometer digunakan untuk mengukur berat jenis larutan.

Page 22: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

22

MANOMETER

Manometer digunakan untuk mengukur tekanan udara tertutup.

Page 23: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

23

KALORIMETER

Kalorimeter digunakan untuk mengukur besarnya kalor jenis zat.

Page 24: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

24

KESALAHAN PENGUKURAN

Besaran fisika tidak dapat diukur secara pasti dengan setiap alat ukur. Hasil pengukuran selalu mempunyai derajat ketidakpastian.

Kesalahan pengukuran dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kesalahan sistematis dan kesalahan acak.

Page 25: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

25

KESALAHAN SISTEMATIS Kesalahan sistematik adalah kesalahan

yang sebab-sebabnya dapat diidentifikasi dan secara prinsip dapat dieliminasi.

Kesalahan sistematis akan menghasilkan setiap bacaan yang diambil menjadi salah dalam satu arah.

Sumber kesalahan sistematis antaralain: Kesalahan Alat Kesalahan Pengamatan Kesalahan Lingkungan Kesalahan Teoretis

Page 26: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

26

KESALAHAN ACAK

Kesalahan acak menghasilkan hamburan data disekitar nilai rata-rata. Data mempunyai kesempatan yang sama menjadi positif atau negatif. Sumber kesalahan acak sering tidak dapt diidentifikasi. Kesalahan acak sering dapat dikuantitasi melalui analisis statistik, sehingga efek kesalahan acak terhadap besaran atau hukum fisika dapat ditentukan.

Page 27: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

27

Istilah dalam PengukuranKetelitian adalah suatu ukuran yang

menyatakan tingkat pendekatan dari nilai yang diukur terhadap nilai benar x0.

Kepekaan adalah ukuran minimal yang masih dapat dikenal oleh instrumen/alat ukur.

Ketepatan (akurasi) adalah suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sama. Dengan memberikan suatu nilai tertentu pada besaran fisis, ketepatan merupakan suatu ukuran yang menunjukkan perbedaan hasil-hasil pengukuran pada pengukuran berulang.

Page 28: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

28

Page 29: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

29

Ketidakpastian Mutlak dan Relatif

Page 30: 1. Alat-Alat Ukur Dan Pengukuran

30

TERIMA KASIH