12
Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya. Kemampuan untuk melakukan kerja. Kerja: perubahan energi yang langsung dihasilkan oleh suatu proses. Energi kinetic; energy yang dihasilkan oleh benda bergerak. Energi radiasi : energy matahari. 1

1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

  • Upload
    lamanh

  • View
    249

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Energi

Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya.

Kemampuan untuk melakukan kerja.

Kerja: perubahan energi yang langsung dihasilkan oleh suatu

proses.

Energi kinetic; energy yang dihasilkan oleh benda bergerak.

Energi radiasi : energy matahari.

1

Page 2: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Energi thermal: energy yang berkaitan dengan gerak acak

atom-atom dan molekul:

Makin kuat gerakan atom dan molekul dalam suatu materi,

maka, makin panas panas materi tersebut dan makin besar

energy thermalnya.

Energi kimia: energy yang tersimpan dalam satuan struktur

zat kimia, besarnya ditentukan oleh jenis dan susunan atom-

atom penyusunnya.

Energi potensial: energy yang tersedia akibat posisi benda.

2

Page 3: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Perubahan energy dalam reaksi kimia

Gas alam & minyak bumi dibakar untuk memanfaatkan energy

termalnya dibanding memanfatkan outputnya yang berupa air

dan CO2.

Reaksi kimia menyerap dan melepaskan energy dalam bentuk

kalor.

Kalor: perpindahan energy thermal antara 2 benda yang

suhunya berbeda.

Termokimia: ilmu yang mempelajari perubahan kalor yang

menyertai reaksi kimia.

3

Page 4: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

3 jenis system;

1. Sistem terbuka: dapat mempertukarkan massa dan energy

(dalam bentuk kalor) dengan lingkungannya.

2. Sistem tertutup: memungkinkan perpindahan energy tetapi

bukan massanya.

3. Sistem terisolasi: tidak memungkinkan perpindahan massa

maupun energy.

Eksotermik; kalor yang dilepaskan oleh system ke lingkungan.

Contoh. Pembakaran gas asetilina.

Endotermik: kalor yang diserap oleh system dari lingkungan.

Contoh: penguraian merkuri 2HgO: 2Hg + O2

4

Page 5: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Termodinamika: ilmu yang mempelajari perubahan antar kalor

dan bentuk-bentuk energy lain.

Keadaan system: energy, suhu, tekanan, volume.

Fungsi keadaan: sifat-sifat yang ditentukan oleh keadaan

system, terlepas bagaimana keadaan tersebut dicapai.

Page 6: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Hukum Termidinamika 1

Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat diubah

dari 1 bentuk ke bentuk yang lain, tetapi tidak dapat diciptakan

maupun dimusnahkan.

Perubahan energy ∆ E = Ef – Ei atau E prouk – e reaktan.

Energi dalam suatu system mempunyai 2 komponen:

1. Energi kinetic

komponen energy kinetic: berbagai jenis gerak molekul dan

gerakan electron dalam molekul.

2. Energi potensial

ditentukan oleh interaksi tarik menarik/tolak menolak antara

electron dan inti dalam molekul tunggal maupun antara

molekul.

Page 7: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Reaksi membebaskan kalor : energy produk lebih kecil dari

energy reaktan, ∆ E bernilai negative.

Perubahan eneri dalam suatu system adalah jumlah kalor q

yang ditukarkan antara system dan lingkungan dengan kerja

w yang dilakukan pada system tersebut.

∆E = q + w

Page 8: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Kerja dan kalor

Kerja adalah gaya x jarak

W = Fd

Kerja listrik: baterai menyediakan electron untuk bola lampu.

Kerja mekanis: pemuaian gas.

Kerja bergantung pada proses.

Kalor juga berkaitan dengan proses. (fungsi keadaan) ∆q ≠ qf

– qi

Kalor dan kerja muncul hanya selama proses berlangsung.

Jadi nilainya bergantung pada lintasan proses dan

bervariasi.

Page 9: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Entalpi Reaksi Kimia

Entalpi/panas dalam (H): energi potensial kimia yang

terkandung dalam suatu zat.

Kebanyakan reaksi terjadi pada tekanan konstan (biasanya

tekanan atmosfer).

Jika reaksi menghasilkan peningkatan total jumlah mol gas,

maka system itu melakukan kerja pada lingkungan

(pemuaian), berdasarkan fakta bahwa agar gas yang

terbentuk memasuki atmosfer, gas tersebut harus menekan

lingkungannya.

Sebalikanya, jika lebih banyak molekul gas yang bereaksi

daripada yang dihasilkan, kerja dilakukan pada system oleh

lingkungannnya (pemampatan)

Page 10: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Entalpi

∆H = ∆E + ∆(PV) Energi, tekanan, dan volume dalam system. Merupakan

fungsi keadaan, perubahan bergantung hanya pada keadaan

awal dan akhir.

2 jumlah ∆H dan ∆E dikaitkan dengan reaksi, jika reaksi

berlangsung pada keadaan volume konstan, maka kalor yang

dipindahkan q = ∆E. jika reaksi berlangsung pada keadaan

tekanan konstan, kalor yang dipindahkan q = ∆H.

Page 11: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Entalpi Reaksi

∆H = H produk – H reaktan

endotermik (kalor diserap oleh system ke lingkungan) = ∆H

bernilai positif

es menjadi cair = energy diserap oleh system.

Eksotermik (kalor dilepaskan oleh system ke lingkungan) = ∆H

bernilai negative

Pembakaran metana = melepaskan kalor ke lingkungan

Page 12: 1 Energi Dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk ...risnawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/53097/Termokimia.pdf · Didasarkan pada hukum kekekalan energi, energi dapat

Kalor Jenis dan Kapasitas kalor

Kalor jenis (s) suatu zat: jumlah kalor yang dibutuhkan untuk

menaikkan suhu 1 gr zat sebesar 1 ℃. J/g

Kapasitas kalor (C) suatu zat: jumlah kalor yang dibutuhkan

untuk menaikkan suhu sejumlah zat sebesar 1 ℃. J/℃

C = ms

M = massa zat gr

Kalor jenis air = 4.184 J/g ℃