Upload
iqbalslimboy
View
259
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 1/26
PSIKIATRI FORENSIK
Rh Budhi Muljanto, dr. SpKJ
1
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 2/26
Psikiatri berkaitan dengan
studi tentang Diagnosis dan
terapi Gangguan Jiwa
PSIKIATRI FORENSIK
berkaitan dengan aplikasi
psikiatri dalam Sistem
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 3/26
Forensic psychiatrist vs
Forensic psychologist
Psychiatrists are physicians with specialty
training in the understanding, diagnosis, and
treatment of mental disorders.
This includes: biological evaluations and treatments
(such as laboratory tests and medications)
psychotherapy, and family & social issues.Doctoral-level psychologists do not go to medical
school,
Have special expertise in topics not usually studied in
detail by psychiatrists (such as psychological testing).
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 4/26
Psychiatrists also assess:
Competency to stand trial
Legal insanity
Sentencing issues
Psychologists may also be involvedwith evaluating these issues.
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 5/26
How is forensic psychiatry
useful to the legal process?
When legal matters involve issues outside lay(general public) expertise, lawyers and judgesregularly seek consultation from professionals in awide variety of fields, including medical specialties.
Such professionals are often called "experts" or "expert witnesses."
Forensic experts usually are truly knowledgeable,the criteria for "expert" designation in such cases
are legal ones, and not necessarily scientific.Sometimes the expertise is sought in an effort toprovide the best possible information to judges or
juries, but there are many other situations in which
a prudent attorney, judge, or other party mayrequest consultation.
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 6/26
Here are three things
they are not:
(1) We're not lawyers. We may work with lawyers, or try tounderstand the legal aspects of the matter we're working on,but our job is to be good doctors who can translate what weknow into something useful for the legal system, not to belawyers ourselves.
(A few forensic psychiatrists and psychologists have law degrees as wellas medical ones. In my view, those folks usually do best when they pickone role or the other.)
(2) We're not judges. We don't interpret the law or tell judgesor juries how they should rule. Most of the time, psychiatricissues are only a small part of the entire legal matter being
considered. Sometimes we're asked to give an opinion aboutthose psychiatric issues, but that's to help the judge or jurydecide, not to tell them what to do.
(3) We're not cops. We aren't the folks who protect thecommunity, deal with dangerous or criminal situations, or
contain the bad guys. That's not our area of expertise, andnobod ives us ermission to do it an wa .
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 7/26
Peran Psikiatri Forensik
Pemeriksaan klinis dan
observasi
pelaku tindak pidana
Problem dalampemeriksaan klinis dan
observasi pelaku tindak
pidana
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 8/26
Undang-undang Kesehatan
nomor 36/2011
Pasal 150
(1) Pemeriksaan kesehatan jiwa untuk
kepentingan penegakan hukum (visum et
repertum psikiatricum) hanya dapat dilakukanoleh dokter spesialis kedokteran jiwa pada
fasilitas pelayanan kesehatan.
(2) Penetapan status kecakapan hukum
seseorang yang diduga mengalami gangguan
kesehatan jiwa dilakukan oleh tim dokter yang
mempunyai keahlian dan kompetensi sesuai
dengan standar profesi. 8
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 9/26
Undang-undang nomor 4
tahun 2004 tentang
Kekuasaan kehakiman Pasal 6 ayat 2 : tidak seorangpun dapat di
jatuhkan pidana kecuali apabila pengadilan,
karena alat bukti yang sah menurut undang-undang, mendapat keyakinan bahwa
seseorang yang di anggap dapat
bertanggung jawab telah bersalah atasperbuatan yang didakwakan atas dirinya.
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 10/26
Pasal 44 KUHP
Barangsiapa melakukan perbuatan
yang tidak dapat dipertanggung-
jawabkan kepadanya karena jiwanyacacat dalam pertumbuhan atau
terganggu karena penyakit, tidak
dipidana *
10
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 11/26
Kompetensi untuk dihadirkan
diperadilan
Apa syarat bisa diadili?
dapat mengerti apa yang didakwakanpadanya( fungsi eksekutif, memori dandaya nilai/ judgement)
dapat memahami dan mencerna
pertanyaan dan pernyataan diperadilandengan segera (receptive, thinking,focused and sequentual attention and
speed of thinking) 11
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 12/26
Kompetensi untuk dihadirkan
diperadilan
Apa syarat bisa diadili?
dapat memahami dan mengekspresikanbuah fikiran melalui komunikasi yang jelas
mampu mengikuti prosedur di peradilan
dengan baik
12
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 13/26
MASALAH HUKUM Psikiater dapat digunakan (misused )
oleh penasihat hukum terdakwa/tersangka untuk memberikan keteranganyang meringankan atau bahkanmembebaskan terdakwa (not guilty by reason of insanity ), atau untuk melarikandiri dari hukum (incompetence to stand
trial ), atau melarikan diri dari eksekusi(unfit to be detained )
13
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 14/26
Kedudukan dan peran
psikiater dalam hukum pidana
Hakim dalam menjatuhkan pidana apabila ada
2 alat bukti yang sah (KUHAP pasal 183)
Alat bukti yang sah; (KUHAP pasal 184)a. keterangan saksi
b. keterangan ahli
c. suratd. petunjuk
e. keterangan terdakwa
14
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 15/26
PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM
DAN PERMINTAAN KETERANGAN AHLI PASAL 120 KUHAP
(1) Dalam hal penyidik menganggap perlu, ia dapat
minta pendapat orang ahli atau orang yang
memiliki keahlian khusus.
PASAL 180 KUHAP
(1) Dalam hal diperlukan untuk menjernihkan
duduknya persoalan yang timbul di sidangPengadilan, Hakim Ketua sidang dapat minta
keterangan ahli dan dapat pula minta agar
diajukan bahan baru oleh yang berkepentingan
15
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 16/26
KETERANGAN AHLIDIBERIKAN SECARA LISAN
PASAL 186 Keterangan ahli adalah apa yang seorang ahli
nyatakan di sidang pengadilan.
PENJELASAN PASAL 186 Keterangan ahli ini dapat juga sudah diberikan
pada waktu pemeriksaan oleh penyidik atau
penuntut umum yang dituangkan dalam suatu
bentuk laporan dan dibuat dengan mengingatsumpah di waktu menerima jabatan atau
pekerjaan (BAP saksi ahli).
16
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 17/26
KETERANGAN AHLIDIBERIKAN SECARA TERTULIS (SURAT)
PASAL 187 KUHAP
Surat sebagaimana tesebut pada pasal 184
ayat (1) huruf c , dibuat atas sumpah
jabatan atau dikuatkan dengan sumpah,adalah :
(c) surat keterangan dari seorang ahli yang
memuat pendapat berdasarkan keahliannyamengenai sesuatu hal atau sesuatu keadaan
yang diminta secara resmi dari padanya;
17
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 18/26
Masalah Perdata: Pengampuan
Definisi: adalah Keadaan dimana seseorang
karena sifat – sifat pribadinya dianggap tidak
cakap atau tidak didalam segala hal cakap
untuk bertindak sendiri atau pribadi dalam halberkaitan dengan hukum.
Syarat: Pasal 433 – Pasal 462 KUH Per : “setiap
orang dewasa yang selalu berada dalam
keadaan dungu, sakit otak atau mata gelapharus ditaruh dibawah pengampuan, pun jika ia
kadang –kadang cakap mempergunakan
pikirannya” 18
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 19/26
Masalah Perdata: Perwalian
Definisi: Hak dan kekuasaan orang tua yang
memiliki gangguan jiwa dapat dicabut apabiladiketahui bahwa mereka, karena oleh
penyakitnya terhalang melakukan pemenuhan
kewajiban terhadap anak, melalaikantanggung jawabnya kepada anak maupun
berkelakuan buruk sekali. (UU No. 1 Tahun
1974 tentang Perkawinan. Pasal 49)
Syarat : orang yang sudah dewasa, berpikiran sehat, adil,
jujur dan berkelakuan baik,
Penderita Gangguan Jiwa yg sedang terpapar dg gejala
penyakitnya tidak dapat di tetapkan sebagai wali
19
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 20/26
Masalah Perdata: Perkawinan
Apabila suami atau istri memiliki Gangguan jiwa dan
dirasa sudah semakin parah gejala nya seiring
berjalannya waktu, pasangan dari penderita
gangguan jiwa tersebut dapat memohonkan
pengampuan bagi istri atau suaminya,( Pasal 434 ayat (3) KUH Perdata)
Apabila suami atau istri memiliki Gangguan Jiwa
dan dirasa sudah semakin parah gejala nya seiring
berjalannya waktu, pasangan dari penderita
gangguan jiwa tersebut dapat menjadikan alasan
untuk mengajukan gugatan cerai (PP nomor 9
tahun 1975 pasal 19 poin e) 20
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 21/26
Keterangan Ahli
Oleh karena Keterangan dari seorang
saksi saja, tanpa suatu alat bukti lain,
tidak dapat dipercaya dalam hukum (Ps.169 HIR & Ps. 1905 KUH Perdata)
maka Psikiater dapat menunjukkan
surat (VeRP) sesuai dengan UU No. 36
Th 2009 sebagai tambahan alat buktisurat lain yang bukan akta (Ps. 294 Rbg
& Ps. 1881 KUH Per)
21
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 22/26
Criminal behaviour has always been a
focus for psychologists due to the age
old debate between nature and nurture.
Nature – Individual’s genetic make up
makes them a criminal.
Nurture – The environment in which
criminals are raised determines their
behaviour.
Nature vs. Nurture?
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 23/26
Bandura et al. Results
Children who observed the aggressive model
showed higher aggression scores
Boys were more aggressive generallyBoys were most likely to imitate the male
model’s physical aggression
Girls were more likely to imitate verbal
aggression
Girls were less influenced by the sex of the
model generally
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 24/26
Researchers have
considered that criminal
behaviour may be the
result of brain dysfunction – brain damage,
abnormalities in the brain
structure or disturbances inbrain chemistry.
Brain Dysfunction
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 25/26
7/27/2019 1 Psikiatri Forensik
http://slidepdf.com/reader/full/1-psikiatri-forensik 26/26
Brain Dysfunction