Upload
rahmi
View
281
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
1/34
RENC NA PELAKSANAAN PKIMIA
KELAS XII IPA
GURU
YENNI SESTRI,
T P 2012-2013
SMA NEGERI 1 AMPEK
KABUPATEN AGA
MBELAJARAN
.Pd
ANGKEK
M
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
2/34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 1
SMA : SMAN 1 Ampek AngkekKelas / Program / Semester : XII / IPA / 1 (GANJIL)
Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan
non-elektrolit dan elektrolit.Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan titik beku
larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat
koligatif larutan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Indikator pencapaian kompetensi
1. KognitifMenghitung konsentrasi larutan (Kemolaran,kemolalan dan fraksi mol)
2. AfektifKarakter
a) Berpikir kreatif, Kritis dan logisb) Bekerja teliti
c) Bertanggung jawab
d) Peduli lingkungan
B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapat :Menghitung konsentrasi suatu larutan ( kemolalan, kemolaran dan fraksi mol).
C. Materi Pembelajaran :
Fakta :- Kemolaran (kemolalan) menyatakan perbandingan jumlah zat terlarut dengan massa pelarut
Konsep :
- Kemolaran - Kemolalan - Fraksi mol
Prinsip :
- Kemolaran merupakan jumlah mol zat terlarut dalam 1000 ml larutan
- Kemolalan merupakan jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut
- Fraksi mol merupakan perbandingan mol zat terlarut atau mol pelarut terhadap mol larutan
D. Metode dan Model Pembelajaran :
Metode Pembelajaran1. Penyampaian informasi
2. Mengamati percobaan melalui CD pembelajaran
3. Diskusi
4. Penugasan
Model pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif
E. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran :
a. Pendahuluan
Kegiatan
1. Guru memberikan Salam pembuka.
2. Berdoa
3. Memeriksa kehadiran siswa
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
3/34
Kegiatan
4. Guru Mereviuw tentang laju reaksi dan factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi danmengaitkannya dengan apa yang akan dipelajari pada hari ini.
5. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai6. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kooperatif untuk mengerjakan LKS Setiap
kelompok terdiri dari 4-5 siswa
7. Guru membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.
b. Inti
Kegiatan
Eksplorasi1. Siswa diminta menggali informasi dari bahan ajar tentang kemolalan, kemolaran dan fraksi
mol
2. Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk merumuskan masalah yang ada pada LKS3. Membimbing siswa untuk menyumbang ide dalam merumuskan hipotesis yang mengacu
kepada rumusan masalah yang diperoleh dan meminta siswa lain menjadi pendengar yang
baik saat temannya menyampaikan idenya.
4. Guru memaparkan masing-masing sebuah contoh perhitungan untuk menghitung kemolaran,kemolalan dan fraksi mol dan diharapkan kepada siswa untuk memperhatikan.
5. Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
Elaborasi
1. Masing-masing kelompok diminta untuk berdiskusi menyelesaikan permasalahan yang ada
pada LKS dengan waktu yang telah ditentukan, yaitu ± 10 menit
2. Meminta kepada masing-masing kelompok untuk bertanggung jawab menyelesaikan tugasitu.
3. Meminta kepada salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi yang diperoleh
dan meminta kepada kelompok lain menjadi pendengar yang baik serta memberikantanggapan terhadap hasil kerjadari kelompok tersebut.
4. Melakukan diskusi bersama tentang LKS yang telah dikerjakan didepan kelas.
Konfirmasi
1. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dan amat baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.
2. Guru memberikan tanggapan tentang hasil diskusi yang telah didapatkan oleh masing-
masing kelompok secara umum.
c. Penutup
Kegiatan
1. Guru membimbing siswa dalam membuat kesimpulan dari apa yang telah dipelajari.2. Guru memberikan penguatan atas kesimpulan diskusi yang telah diperoleh.
3. Jika masih ada waktu, guru memberikan lembaran evaluasi kepada siswa untuk dikerjakan
dengan waktu 5 menit.
4. Menutup pelajaran dengan menugaskan siswa membuat rangkuman dan memberi PR.5. Menginformasikan keberhasilan yang telah dicapai siswa.
6. Menginformasikan materi pembelajaran yang akan dibahas pada minggu berikutnya.
7. Salam
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
4/34
F. Sumber dan Media Pembelajaran :a. Buku Panduan Pembelajaran Kimia Kelas XII,
b. LKS Kimia Kelas XII
c. Bahan ajard. Chemistry.org. e-learning edukasi.net
F. Penilaian :
1. Tehnik Penilaian :a. Tes tertulis
b. Tes penugasan
2. Bentuk Instrumen :
a. Test tertulis :
Soal Kunci Soal Skor1. Tuliskanlah
persamaan yang
digunakan untuk
menghitung
konsentrasi dari suatularutan (kemolalan,
kemolaran dan fraksi
mol)?
a. kemolalan
, ,
b. kemolaran
b. fraksi mol
,
30
2. Tentukan konsentrasi
larutan yang terjadi
jika kedalam 10 mLNa2S2O3 0,5 M
ditambah 10 mL air!
V 1 x M 1 = V 2 x M 2
10 mL x 0,5 M = 20 mL x M 2 M 2 = 0,25 M
10
3. Jika dilarutkan 4
gram NaOH dalam
100 ml larutan,
tentukanlah :
a. Kemolaran
larutan yang
terbentuk
b. Kemolalan
c. Fraksi mol
a. M =
M =
M = 1M
b. m =
m =
m = 1.04 m
c.
X NaOH =
=.
, , =
.
, = 0,019
X air = 1 - 0,019 = 0,981
60
b. Test Penugasan : Mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan materi yang
terdapat dalam situs edukasi. Net tentang konsentrasi larutan
Biaro; Juni 2012
Kepala SMA Negeri 1 Ampek Angkek Guru Kimia Kelas XII
Dra. Silfa Dusun, M.Pd Yenni Sestri, M.PdNIP: 19651111 198903 2 001 NIP: 19790105 200501 2 008
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
5/34
LKS
Menghitung konsentrasi suatu larutan (komolalan)
Diskusikanlah soal-soal berikut ini bersama teman kalompok kalian.
1. Dari persamaan molalitas diatas, jelaskanlah menurut pendapat anda tentang bagaimanakah
hubungan:
a. Mol zat terlarut terhadap molalitas.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
b. Massa zat terlarut terhadap molalitas.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
c. Massa zat pelarut terhadap molalitas
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
2. Sebanyak 1,8 gram glukosa, C6H12O6 dilarutkan ke dalam 100 gram air ( Ar C =12, H = 1, O =
16). Tentukan molalitas larutan glukosa tersebut!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
3. Tentukan banyaknya (gram) NaOH yang harus dilarutkan dalam 1 liter air (air = 1,00 g/mL)
agar diperoleh NaOH 0,25 m.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolaran)
Diskusikanlah soal-soal berikut ini bersama teman kalompok kalian.
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
6/34
1. Dari persamaan molaritas diatas, jelaskanlah menurut pendapat anda tentang bagaimanakah
hubungan:
d. Mol zat terlarut terhadap molaritas.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
e. Massa zat terlarut terhadap molaritas.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------
2. 0,02 mol HCl dimasukkan ke dalam air hingga volumnya menjadi 250 mL. Tentukan
konsentrasi HCl dalam larutan tersebut!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------
3. 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air hingga volumnya menjadi 500 mL. Tentukan konsentrasi
NaOH dalam larutan tersebut! (Mr NaOH = 40).
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------
4. Berapa gram garam dapur (M r = 58,5) yang harus dilarutkan untuk membuat 500 mL larutan
dengan konsentrasi 0,15 M?
.-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------
Menghitung konsentrasi suatu larutan (fraksi mol)
Diskusikanlah soal-soal berikut ini bersama teman kalompok kalian.
1.
Sebanyak 90 gram glukosa, C6H12O6 dilarutkan dalam 360 mL air ( Ar C = 12, H = 1, O = 16).Tentukan fraksi mol masing-masing zat!
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
7/34
2. Fraksi mol urea, CO(NH2)2 di dalam air adalah 0,4. Tentukan berapa massa urea dan air yang
terdapat dalam campuran tersebut?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kunci LKS
Menghitung konsentrasi suatu larutan (komolalan)
Diskusikanlah soal-soal berikut ini bersama teman kalompok kalian.
1. Dari persamaan molalitas diatas, jelaskanlah menurut pendapat anda tentang bagaimanakah
hubungan:
a. Mol zat terlarut terhadap molalitas.
Mol zat terlarut berbanding lurus dengan kemolalan. Semakin besar mol zat terlarut, makakemolalan akan semakin besar pula hasilnya.
b. Massa zat terlarut terhadap molalitas.
Massa zat terlarut sangat jelas mempengaruhi hasil kemolalan. hubungan yang terciptaantara zat terlarut tersebut berbanding lurus dengan kemolalan.
c. Massa zat pelarut terhadap molalitas
Massa zat pelarut berbanding terbalik dengan kemolalan.
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
8/34
2. Sebanyak 1,8 gram glukosa, C6H12O6 dilarutkan ke dalam 100 gram air ( Ar C =12, H = 1, O =16). Tentukan molalitas larutan glukosa tersebut!
Jawab : Diketahui : g C 6 H 12O6 = 1,8 gramditanya : molalitas …………….?
m =
m =,
m = 0,1 Jadi, molalitas C 6 H 12O6 adalah 0,1 m
3. Tentukan banyaknya (gram) NaOH yang harus dilarutkan dalam 1 liter air (air = 1,00 g/mL)
agar diperoleh NaOH 0,25 m.
Jawab :
Diketahui : 1 L air = 1.000 mL = 1.000 g (Karen ρ air = 1,00 g/mL)
m NaOH = 0,25 m
Ditanya : g NaOH …..?
m NaOH =
0,25m =
0,25m =
g NaOH = 10 gram
Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolaran)
Diskusikanlah soal-soal berikut ini bersama teman kalompok kalian.
1. Dari persamaan molalitas diatas, jelaskanlah menurut pendapat anda tentang bagaimanakah
hubungan:
a. Mol zat terlarut terhadap molaritas adalah Berbanding lurus
b. Massa zat terlarut terhadap molaritas adalah Berbanding lurus
2. 0,02 mol HCl dimasukkan ke dalam air hingga volumnya menjadi 250 mL. Tentukan konsentrasi
HCl dalam larutan tersebut!
Jawab : M HCl = 0,02 mol x
L
-1
= 0,08 mol liter– 1
3. 4 gram NaOH dilarutkan ke dalam air hingga volumnya menjadi 500 mL. Tentukan konsentrasi
NaOH dalam larutan tersebut! (Mr NaOH = 40).
Jawab : M NaOH =
!"# x
L
-1
= 0,4 mol liter -1
4. Berapa gram garam dapur (M r = 58,5) yang harus dilarutkan untuk membuat 500 mL larutan
dengan konsentrasi 0,15 M?
Jawab :
M = $
x
%
0,15 M = $
, x
%
%
Massa zat terlarut ` = 0,15 x 58,5 x 0,5 L
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
9/34
= 4,3875 gram
Menghitung konsentrasi suatu larutan (fraksi mol)
Cara menghitung fraksi mol adalah dengan menggunakan persamaan berikut:
,
1. Sebanyak 90 gram glukosa, C6H12O6 dilarutkan dalam 360 mL air ( Ar C = 12, H= 1, O = 16).Tentukan fraksi mol masing-masing zat!
Jawab :
Mol glukosa, n glukosa =& '
'
=
= 0,5 mol
Mol air, n air =& (
(
=
= 20 mol
Fraksi mol glukosa dan air adalah :
Xglukosa = '
( ' =
,
, = 0,024
Xglukosa = (
( ' =
, = 0,975
2. Fraksi mol urea, CO(NH2)2 di dalam air adalah 0,4. Tentukan berapa massa urea dan air yang
terdapat dalam campuran tersebut? Jawab :
X urea = 0,4 =
Berarti ;
n urea = 4mol
n Air = 10 – 4 = 6 mol
jadi massa urea dan air adalah :
gr urea = n urea x Mr urea = 4 mol x 60 gr/mol = 240 gram
gr air = n air x Mr air = 6 mol x 18 gr/mol = 108 gram
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
10/34
BAHAN AJAR
1. Molalitas ( m)
Molalitas menyatakan jumlah mol zat terlarut di dalam setiap 1 kg (1.000 gram) pelarut.
Molalitas dapat dirumuskan:
dengan: m = molalitas
n = mol zat terlarut
p = massa zat pelarut (gram)
Bila g gram zat terlarut dilarutkan dalam p gram zat pelarut dengan massa rumus relatif ( Mr ),
maka molalitas dapat juga dirumuskan menjadi:
dengan: g = massa zat terlarut (gram)
p = massa zat pelarut (gram)
Mr = massa rumus zat terlarut
2. Molaritas ( M )
Dalam melakukan percobaan di laboratorium, seringkali reaksi yang dilakukan dalam bentuk
larutan. Satuan konsentrasi larutan yang umum digunakan adalah molaritas (M). Larutan
dengan konsentrasi 1 M artinya di dalam 1 L larutan tersebut terdapat 1 mol zat terlarut.
Secara matematis, hubungan antara molaritas dengan mol dan volum larutan ditulis
sebagai berikut.
Pengenceran larutan
Di laboratorium larutan yang berasal dari pabriknya, biasanya dalam konsentrasi tinggi,
misalnya asam klorida 12 M, dan asam asetat 17 M. Reaksi-reaksi kimia biasanya dilakukan
pada konsentrasi larutan yang rendah misalnya 1 M atau 0,1 M. Untuk keperluan tersebut,
larutan yang pekat harus diencerkan dahulu dengan menambahkan air. Di dalam pengenceran
larutan, jumlah mol zat pada larutan pekat sama dengan larutan encer, hanya volum larutannya
yang berubah.
Jumlah mol zat terlarut dapat dihitung dengan mengalikan volum (V) dengan
molaritas larutan.
= mol zat terlarut
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
11/34
Dengan demikian hasil perkalian volum dan molaritas larutan semula (V1M1) sama dengan
hasil perkalian volum dan molaritas larutan setelah pengenceran (V2M2).
V1 = volum sebelum pengenceran
M1 = konsentrasi molar sebelum pengenceran
V2 = volum sesudah pengenceran
M2 = konsentrasi molar sesudah pengenceran
3. Fraksi Mol ( x)
Fraksi mol menyatakan perbandingan mol suatu zat dengan jumlah mol campuran. Misal a mol
zat p dicampurkan dengan b mol zat q, maka:
Dimana : Xp = fraksi mol pelarut p
Xq = fraksi mol pelarut q
a , b = mol pelarut A, mol pelarut B
Biaro; Juni 2012
Kepala SMA Negeri 1 Ampek Angkek Guru Kimia Kelas XII
Dra. Silfa Dusun, M.Pd Yenni Sestri, M.Pd
NIP: 19651111 198903 2 001 NIP: 19790105 200501 2 008
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
12/34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 2
SMA : SMAN 1 Ampek Angkek
Kelas / Program / Semester : XII / IPA / 1 (GANJIL)
Standar Kompetensi : 1. Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan
elektrolit
Kompetensi Dasar : 1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan non elektrolitdengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya
sama berdasarkan data percobaan
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Kognitif
a. Menghitung titik didih suatu larutan elektrolit berdasarkan jumlah zat terlarut yang diketahui
b. Menghitung massa atom relatif zat elektrolit berdasarkan tekanan osmosis larutan yang
diketahui
2. Afektif
Karakter
a. Berpikir kreatif, Kritis dan logis
b. Bekerja telitic. Bertanggung jawab
d. Peduli lingkungan
B. Tujuan PembelajaranSetelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapat :
a. Menghitung titik didih suatu larutan elektrolit berdasarkan jumlah zat terlarut yang diketahui
b. Menghitung massa atom relatif zat elektrolit berdasarkan tekanan osmosis larutan yang
diketahui
C. Materi Pembelajaran :
Fakta :
Jumlah partikel larutan elektrolit lebih banyak daripada larutan nonelektrolit
KonsepBesarnya sifat koligatif larutan elektrolit sama dengan larutan nonelektrolit dikalikan dengan
faktor Van't Hoff (i).
PrinsipPada konsentrasi yang sama sifat koligatif larutan elektrolit lebih besar daripada larutan non
elektrolit.
D. Metode dan Model Pembelajaran :
Metode Pembelajaran
1. Penyampaian informasi2. Diskusi
3. PenugasanModel pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif
E. Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran
a. Pendahuluan
Kegiatan
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
13/34
Kegiatan
Apersepsi ( 9 menit )
Mengucapkan salam dan pembukaan
Mengecek absensi siswa
Guru mereview konsep sifat koligatif larutan dan larutan elektrolit serta non elektrolit.
Motivasi tentang pentingnya mengetahui perbedaan sifat koligatif antara larutan elektrolit
dan non elektrolit.
Menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar serta tujuan pembelajaran
Membagi siswa dalam kelompok–kelompok kooperatif untuk mengerjakan LKS setiap
kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Guru membagikan Bahan ajar dan LKS kepada masing- masing kelompok.
b. Kegiatan inti
Kegiatan
eksplorasi
Siswa diminta untuk menggali informasi dari bahan ajar yang dimilikinya.
Guru mengingatkan kembali bahwa terdapat perbedaan sifat-sifat koligatif antara larutan
elektrolit dan non elektrolit dengan memberikan beberapa contoh hasil data percobaan dan
dari hasil percobaan yang dilakukan siswa pada pertemuan sebelumnya.
Guru membahas rumus-rumus dalam menghitung penurunan tekanan uap,kenaikan titik didih,
penurunan titik beku serta tekanan osmosis dengan melibatkan siswa agar siswa aktif .
Guru menjelaskan tentang factor Van’t hoff
Guru menjelaskan tentang hubungan antara factor Van’t hoff ( i) dan derajat disosiasi
Elaborasi
Memberikan pengarahan kepada siswa masalah yang didiskusikan.
Guru meminta siswa untuk merumuskan masalah dan hipotesis
Guru memfasilitasi para siswa menyumbang ide untuk menyempurnakan perumusan
hipotesis dan meminta siswa lain mengulang ide temannya untuk mengecek apakah ia menjadi
pendengar yang baik.
Guru memberikan arahan agar secara santun setiap anggota kelompok melakukan diskusi dan
melakukan dengan teliti sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
Guru memfasilitasi setiap kelompok siswa untuk bekerja sama dalam menyelesaikan LKS
Konfirmasi
Guru menyuruh perwakilan masing- masing kelompok untuk ke depan menunjukan hasil
diskusi kelompok
memberikan kesempatan kelompok lain untuk aktif memberikan tanggapan tentang hasil yang
telah di kerjakan kelompok lain
Guru meluruskan apabila terjadi miskonsepsi
c.Penutup
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
14/34
Kegiatan
Guru bersama siswa menyimpulkan dari materi yang telah di jelaskan.
Menyampaikan keberhasilan yang di dapatkan oleh siswa
Guru memberikan tugas rumah
Menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Mengucapkan salam
E. Sumber dan Media Pembelajaran :
a. Buku Panduan Pembelajaran Kimia Kelas XII,e. LKS Kimia Kelas XII
f. Bahan ajar
g. Chemistry.org. e-learning edukasi.net
F. Penilaian :
1. Tehnik Penilaian :
a. Tes tertulisb. Tes penugasan
2. Bentuk Instrumen :a. Test tertulis :
Soal Kunci Skor
1. Larutan yang mengandung 20 gram zat nonelektrolit dalam 1
liter air (massa jenis air 1g/mL) mendidih pada suhu 100,52 °C.
Jika Kb air = 0,52 °C, maka Mr zat nonelektrolit tersebut adalah…A. 20 D. 150
B. 40 E. 200
C. 100
E 10
2. Sebanyak 500 mL larutan yang mengandung 17,1 gram zat
nonelektrolit pada suhu 27 °C mempunyai tekanan osmotik 2,46 atm.
Jika R = 0,082 L.atm.mol–1K–1, maka Mr zat nonelektrolit tersebut
adalah ... .
A. 90 D. 278
B. 150 E. 342
C. 207
E 10
3. Di antara kelima larutan di bawah ini, yang titik bekunya paling tingi
adalah larutan … .
A. Na2CO3 0,3 M D. Mg(NO3)2 0,2 M
B. CH3COOH 0,5 M E. CuSO4 0,2 M
C. glukosa 0,8 M
E 10
4. Untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1 °C pada
tekanan 1 atm (Kb = 0,50), maka jumlah gula ( Mr = 342) yang harus
dilarutkan adalah … .
A. 684 gram D. 17,1 gram
B. 171 gram E. 342 gram
C. 86 gram
D 10
5. Suatu zat nonelektrolit ( Mr = 40) sebanyak 30 gram dilarutkan dalam
900 gram air, penurunan titik beku larutan ini adalah –1,550 °C. Massa
zat tersebut yang ditambahkan ke dalam 1,2 kg air agar diperoleh
larutan dengan penurunan titik beku yang setengahnya dari penurunan
C 10
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
15/34
titik beku di atas adalah ... .
A. 10 gram D. 45 gram
B. 15 gram E. 80 gram
C. 20 gram
6. Dalam 25 gram air dilarutkan 3 gram urea, CO(NH2)2. Jika Kf air =
1,86 °C dan Ar N = 14, C = 12, O = 16, H = 1, maka titik beku larutanurea tersebut jika titik beku air 0 °C ... .
A. –5,6 °C D. –0,9 °C
B. –3,72 °C E. –0,36 °C
C. –1,86 °C
B 10
7. Kenaikan titik didih molal air = 0,5 °C. Jika 1 gram H2SO4 dilarutkandalam 1.000 gram air dan dipanaskan, maka akan mendidih pada suhu
… .
A. 100 °C D. 101,5 °C
B. 100,5 °C E. 102 °CC. 101°C
D 10
8. Untuk membuat 200 mL larutan urea yang isotonik sama dengan
larutan NaCl 1 M
diperlukan urea ( Mr = 60 ) sebanyak ….
A. 1,2 gram D. 4,6 gram
B. 2,4 gram E. 7,2 gram
C. 3 gram
A 10
9. Suatu elektrolit kuat dalam air dengan konsentrasi 0,2 M membeku
pada suhu -0,86 °C . Bila Kf = 1,86 maka jumlah ion elektrolit tersebutadalah ….
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
D 10
10. Titik beku larutan NaCl 0,2 molal dan glukosa 0,4 molal akan sama,
sebab kedua
larutan tersebut ….
A. mempunyai molekul yang sama besarnya
B. mempunyai derajat ionisasi yang sama
C. menghasilkan partikel yang sama banyaknya
D. sama-sama larutan elektrolit
E. sama-sama larutan nonelektrolit
B 10
b.Test Penugasan : Mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan materi yang
terdapat dalam situs edukasi. net tentang sifat koligatif larutanelektrolit
Biaro; Juni 2012Kepala SMA Negeri 1 Ampek Angkek Guru Kimia Kelas XII
Dra. Silfa Dusun, M.Pd Yenni Sestri, M.PdNIP: 19651111 198903 2 001 NIP: 19790105 200501 2 008
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
16/34
LLLLKSKSKSKS....
Tujuan:
Membandingkan antara si
Data pendukung :Ar S = 32 Ar
Ar Cl = 35,5 R
Kf air = 1,86
Perbandingan sifat koli
Sifat koligatif larutan
Penurunan tekanan uap
Kenaikan titik didih
Penurunan titik beku
Tekanan osmosis
2.Bagaimana kalau laruta
ifat koligatif larutan non elek
fat koligatif larutan non elektrolit da
Ca = 40 Ar
0,082 L atm mol-1 K-1 kb
atif larutan nonelektrolit dan elekt
Larutan nonelektrolit
∆P = P pelarut Xzat terlarut
∆Tb = Kbm
∆Tf = Kf m
Π = MRT
n tersebut dibekukan?
CaCl23 gram
1. Titik didih larutan
CaCl2 Ca2+
Mr CaCl2 = …….
rolit dan elektrolit
elektrolit.
H = 1
air = 0,52
rolit
Larutan elektrolit
∆P = iP pelarut Xzat terlarut
∆Tb = iKbm
∆Tf = iKf m
Π = I MRT
???????
+ 2Cl-
n = ……
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
17/34
3. Berapa tekanan osmotik larutan H2SO4 0,010 M pada suhu 25 °C?
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
18/34
KKKKunciunciunciunci LKLKLKLK
Tujuan:
Membandingkan antara si
Data pendukung :
Ar S = 32 ArAr Cl = 35,5 R
Kf air = 1,86
Perbandingan sifat koli
Sifat koligatif larutan
Penurunan tekanan uap
Kenaikan titik didih
Penurunan titik beku
Tekanan osmosis
2. Bagaimana kalau larut
S
S.... Sifat koligatif larutan non e
fat koligatif larutan non elektrolit da
Ca = 40 Ar0,082 L atm mol-1 K-1 kb
atif larutan nonelektrolit dan elekt
Larutan nonelektrolit
∆P = P pelarut Xzat terlarut
∆Tb = Kbm
∆Tf = Kf m
Π = MRT
n tersebut di bekukan?
CaCl23 gram
1. Titik didih larutan???????
CaCl2 Ca2+
+ 2Mr CaCl2 = 111
∆ Tf = m · Kb · i
= 0,06 x 0,52. ( 1 + (n – 1
= 0,06 x 0,52 . ( .1 + ( 3 –
= 0,0936 oC
Jadi titik didih larutan = 1
lektrolit dan elektrolit
elektrolit.
H = 1air = 0,52
rolit
Larutan elektrolit
∆P = iP pelarut Xzat terlarut
∆Tb = iKbm
∆Tf = iKf m
Π = I MRT
l-
…………n = 3
)α)
1)1)
0 +0,0936 = 0,0936 o
C
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
19/34
3. Berapa tekanan osmotik larutan H2SO4 0,010 M pada suhu 25 °C?
Π = M . R . T . i
= 0,010 . 0,082 L atm mol-1K-1 . 298 K . ( 1 + ( 3 – 1) 1)
= 0,73 atm
BAHAN AJAR
Tujuan Pembelajaran
Membedakan sifat antara koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit.
Untuk konsentrasi yang sama Larutan elektrolit memiliki sifat koligatif yang lebih besar daripada
nonelektrolit contohnya bahwa penurunan titik beku NaCl lebih besar daripada glukosa.
Perbandingan harga sifat koligatif larutan elektrolit dengan larutan nonelektrolit dinamakan
dengan factor Van’t Hoff dan dilambangkan dengan i. Perhatikan contoh penghitungan harga i berikut :
Tf untuk larutan NaCl 0,01 molal adalah 0,0359 °C
T f untuk larutan urea 0,01 molal adalah 0,0186 °C
maka harga i adalah seperti berikut.
Perhatikan harga i beberapa jenis larutan pada tabel berikut.
Titik beku larutan?
CaCl2 Ca2+
+ 2Cl-
…………n = 3
Mr CaCl2 = 111
∆ Tf = m · Kf · i
= 0,06 x 1,86. ( 1 + (n – 1)α)
= 0,06x 1.86 . ( .1 + ( 3 – 1)1)
= 0,3348 o
C
Jadi titik beku larutan = 0 - 0,3348 = - 0, 3348 o
C
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
20/34
Perbandingan larutan non-elekltrolit (gula) 0,01 M dengan larutan elektrolit NaCl 0,01 M
Keterangan :
= molekeul gula
= Cl-
= Na+
Menurut ilmuwan Swedia bernama Svante Arrhenius, suatu larutan terurai menjadi ion positif dan ion
negatif. Misalkan pada larutan NaCl maka akan terionisasi menjadi ion Na+ dan ion Cl–
Bagaimana hubungan harga i dengan derajat ionisasi (α)? Besarnya derajat ionisasi ( α) dinyatakan
sebagai berikut.
Larutan gula 0,01 M Larutan NaCl 0,01 M
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
21/34
Untuk larutan elektrolit kuat, harga α mendekati 1 sedangkan untuk elektrolit lemah harga α berada di
antara 0 dan 1 (0 < α < 1) Misalkan sebuah partikel elektrolit X mengion menjadi n ion Y dan molalitas
elektrolit X mula-mula m serta derajat ionisasiα , maka
Maka konsentrasi partikel dalam larutan adalah = konsentrasi partikel elektrolit X + konsentrasi ion-ion
Y
Keterangan:
n = jumlah koefisien kation dan anion
α = derajat ionisasi
Bagaimana menentukan harga n?
Perhatikan contoh menentukan harga n berikut.
Pada larutan elektrolit, maka rumus sifat koligatif larutan menjadi seperti berikut.
Contoh
Pada suhu 37 °C ke dalam air dilarutkan 1,71 gram Ba(OH)2 hingga volume 100 mL ( Mr Ba(OH)2 =
171). Hitung besar tekanan osmotiknya! (R = 0,082 L atm mol-1K-1)
Satuan konsentrasi yang digunakan dalam penentuan sifat koligatif larutan antara lain
molalitas, molaritas, dan fraksi mol. Sifat koligatif adalah sifat-sifat larutan yang tidak
bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya bergantung pada jumlah zat terlarut dalam
larutan.
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
22/34
Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap ( P ), kenaikan titik didih ( b T ),
penurunan titik beku ( f T ), dan tekanan osmotik (π ).
Besarnya sifat koligatif larutan elektrolit sama dengan larutan nonelektrolit dikalikan
dengan faktor Van't Hoff (i).
Harga faktor Van't Hoff adalah 1 + (n – 1)
α
.
Perbandingan sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit
Sifat koligatif larutan Larutan nonelektrolit Larutan elektrolit
Penurunan tekanan uap
Kenaikan titik didih
Penurunan titik beku
Tekanan osmosis
∆P = P pelarut Xzat terlarut
∆Tb = Kbm
∆Tf = Kf m
Π = MRT
∆P = iP pelarut Xzat terlarut
∆Tb = iKbm
∆Tf = iKf m
Π = I MRT
Sifat Koligatif Larutan Nonelektrolit pada Penurunan Tekanan Uap Jenuh (P), Bila kita mengamati
pada peristiwa pe-nguapan, ketika partikel-partikel zat cair meninggalkan kelompoknya. Bila zat cair
disimpan dalam ruang tertutup yang hampa udara, maka sebagian dari partikel-partikel zat cair
akanmenguap, sedangkan zat cair yang telah menjadi uap akan kembali menjadi zat cair (mengembun).
Tekanan uap yang ditimbulkan pada saat tercapai kondisi kesetimbangan dinamakan tekanan uap
jenuh.
Dari hasil pengukuran data-data eksperimen ternyata diketahui bahwa tekanan uap jenuh larutan
lebih rendah daripada tekanan uap jenuh pelarut murni, mengapa? Perhatikan gambar 1.2. Dalam suatu
larutan, partikel-partikel zat terlarut akan menghalangi gerak molekul-molekul pelarut untuk berubah
menjadi bentuk gas (uap)(ada interaksi molekul antra zat terlarut dengan pelarutnya). Oleh karena itu
tekanan uap jenuh larutan lebih rendah daripada tekanan uap jenuh \ pelarut murni. Makin lemah gaya
tarik-menarik molekul-molekul zat cair, makin mudah zat cair tersebut menguap, maka makin besar
pula tekanan uap jenuhnya. Selisih antara tekanan uap jenuh pelarut murni dengan tekanan uap jenuh
larutan disebut penurunan tekanan uap jenuh
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
23/34
RANGKUMAN
Sifat koligati larutan nonelektrolit tidak tergantung pada factor Van’t hoff sedangkan Sifat
koligati larutan elektrolit tergantung pada factor Van’t hoff
Derajat ionisasi mempunyai hubungan dengan Factor vant hoff berpengaruh terhadap
Setiap larutan elektrolit sifat koligatifnya harus di kalikan dengan factor van’t hoff
Contoh Latihan soal
Suatu larutan elektrolit biner 0,05 mol dalam 100 gram air mempunyai α= 2/3 Jika Kf = 1,86 °C/m,
tentukan penurunan titik beku larutan tersebut!
Penyelesaian latihan soal:
Biaro; Juni 2012
Kepala SMA Negeri 1 Ampek Angkek Guru Kimia Kelas XII
Dra. Silfa Dusun, M.Pd Yenni Sestri, M.Pd
NIP: 19651111 198903 2 001 NIP: 19790105 200501 2 008
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
24/34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) 3
SMA : SMAN 1 Ampek Angkek
Kelas / Program / Semester : XII / IPA / 1 (GANJIL)
Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimiadalam teknologi dan kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem
elektrokimia yang melibatkan energi listrik dankegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. Indikator pencapaian kompetensi
1. Kognitif
Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)2. Afektif
Karakter
Dalam proses pembelajaran, siswa dapat dilatihkan karakter :
a. Jujur
b. Bertanggung jawab secara individu dan socialc. Peduli
B. Tujuan Pembelajaran
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
25/34
Setelah proses pembelajaran diharapkan siswa dapat :Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)
C. Materi Pembelajaran
Fakta :
• Kenaikan bilangan oksidasi terjadi dalam reaksi oksidasi
• Penurunan bilangan oksidasi terjadi dalam reaksi reduksi
Konsep :
• Zat yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator
• Zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor
Prinsip :
• Dalam metode bilangan oksidasi : kenaikan bilangan oksidasi dari reaksi oksidasi sama
dengan penurunan bilangan oksidasi dari reaksi reduksi.
D. Metode dan Model Pembelajaran :
Metode Pembelajaran
1. Penyampaian informasi2. Diskusi
3. PenugasanModel pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
A.
Pendahuluan
Kegiatan
1. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2. Memotivasi siswa dengan mereviu konsep reaksi Redoks
3. Memberikan beberapa contoh penerapan reaksi redoks yang dapat dijumpai dalam kehidupan
4. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok kooperatif untuk mengerjakan LKS
B. Inti
Kegiatan
Eksplorasi
1. Meminta siswa menuliskan beberapa contoh reaksi redoks
2. Membimbing siswa untuk memahami cara penyetaraan reaksi redoks dengan metoda
perubahan bilangan oksidasi dengan menyelesaikan salah satu contoh soal
3. Membagikan LKS penyetaraan reaksi redoks dengan metoda perubahan bilangan oksidasi
untuk setiap kelompok.
Elaborasi
1. Membimbing kelompok melakukan penyelesaian soal pada LKS. Ditekankan perlunya
mendengarkan ide teman dalam analisis ini.
2. Meminta masing-masing siswa dalam setiap kelompok agar bertanggung jawab untuk
menyelesaikan tugas itu.
Konfirmasi
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
26/34
1. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta satu-dua kelompok mempresentasikan
kinerjanya dan kelompok lain menjadi pendengar yang baik dan kemudian dapat
menanggapi.
2. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dan amat
baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.3. Memberikan konfirmasi terhadap hasil diskusi berupa penjelasan tentang cara penyetaraan
reaksi redoks dengan metoda perubahan bilangan oksidasi
C.
Penutup
Kegiatan
1. Membimbing siswa menyimpulkan hasil pembelajaran dan membuat rangkuman serta
memberi PR
2. Menginformasikan keberhasilan yang telah dicapai siswa
5. Menginformasikan materi pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
F. Sumber dan Media Pembelajaran :
a. Buku Panduan Pembelajaran Kimia Kelas XII,b. LKS Kimia Kelas XII
c. Bahan ajar
d. Chemistry.org. e-learning edukasi.net
F. Penilaian :
1. Tehnik Penilaian :
a. Tes tertulisb. Tes penugasan
2. Bentuk Instrumen :a. Test tertulis :
Soal Kunci Skor
1. Tentukan bilangan oksidasi dari :a. K dan O dalam senyawa K2O
b. Al dan H dalam senyawa AlH3
c. Cr, N, dan O dalam senyawa Cr(NO3)3
a. K2O adalah senyawa biner dari logam dan non-logam.
- K adalah logam golongan IA. Jadi b.o K = +1
- Nilai b.o O = -2
b. AlH3 adalah senyawa biner dari logam dan non-
logam.- Al adalah logam golongan IIIA dan berada
sebagai ion Al+3 dalam AlH3. Jadi b.o Al = +3
- Nilai b.o H = -1 (berikatan dengan logam)c. Senyawa Cr(NO3)3 adalah senyawa yang
mengandung ion poliatom NO3-.
- Dalam ion NO3-, b.o O = -2. Jadi b.o N = +5
- Jumlah muatan Cr(NO3)3 = 0, dan muatan
NO3- = -1, maka b.o Cr = +3
15
2. Bagaimana jika suatu zat tersebut
mengalami oksidasi dan reduksi.
Dalam suatu reaksi redoks, zat yang mengalami
oksidasi akan melepaskan elektron, sedangkan zat
yang mengalami reduksi akan menerima elektron.
5
3. Setarakan reaksi berikut dengan metode a. Cr2O7-2 + SO2 Cr
+3 + HSO4- 40
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
27/34
bilangan oksidasi serta tulis langkah-
langkah penyetaraannya (dalam suasanaasam)!
+6 +4 +3 +6
Reduksi
Oksidasi
Reduksi menerima 3e
Oksidasi melepaskan 2e
- Cr mengalami reduksi dan S mengalami
oksidasi.- Memberikan koefisien untuk untuk unsur yang
mengalami PBO
Cr2O7-2 + SO2 2Cr
+3 + HSO4-
- Menentukan jumlah perubahan biloks.
PBO Cr dari +12(2x(+6)) menjadi +6(2x(+3)) =
6. PBO S dari +4 menjadi +6 = 2.
- Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi
dengan memberi koefisien yang sesuai. Untuk
menyetarakan reaksi, maka koefisien Cr
dikalikan 1 sedangkan koefisien S dikalikan 3.
Cr2O7-2
+ 3SO2 2Cr+3
+ 3HSO4-
-
Setarakan muatan dengan menambahkan H
+
.Cr2O7-2
+ 3SO2 + 5 H+ 2Cr
+3 + 3HSO4
-
- Setarakan jumlah atom H dengan menambahkan
H2O Cr2O7
-2 + 3SO2 + 5 H
++ 2Cr
+3 3HSO4
- + H2O
b. HNO3 + H2S NO + S + H2O+5 -2 +2 0
Reduksi Oksidasi
Reduksi menerima 3e
Oksidasi melepaskan 2e
- N mengalami reduksi dan S mengalami oksidasi.- Menentukan jumlah perubahan biloks.
PBO N dari +5 menjadi +2 = 3. PBO S dari -2
menjadi 0 = 2.
- Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi
dengan memberi koefisien yang sesuai. Untukmenyetarakan reaksi, maka koefisien N
dikalikan 2 sedangkan koefisien S dikalikan 3.2HNO3 + 3H2S 2NO + 3S + 4H2O
4. Setarakan reaksi berikut serta tulis
langkah-langkah penyetaraannya(dalam
suasana basa)!
a. Cr2O7-2 + Cl- Cr+3 + Cl2
+6 -1 +3 0
reduksi oksidasi
Reduksi menerima 3e
Oksidasi melepaskan 1e
- Cr mengalami reduksi dan Cl mengalami oksidasi.
- Memberikan koefisien untuk unsur yang
mengalami PBO
Cr2O7-2 + 2Cl
-2Cr
+3 + Cl2
- Menentukan jumlah perubahan biloks.
PBO Cr dari Cr dari +12(2x(+6)) menjadi+6(2x(+3)) = 6. PBO Cl dari -2(2x(-1)) menjadi 0
= 2.
- Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi
dengan memberi koefisien yang sesuai. Untuk
menyetarakan reaksi, maka koefisien Cr dikalikan
1 sedangkan koefisien Cl dikalikan 3.
40
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
28/34
Cr2O7-2
+ 6Cl-
2Cr+3
+ 3Cl2
- Setarakan muatan dengan menambahkan OH-.
Cr2O7-2 + 6Cl- 2Cr+3 + 3Cl2 + 2OH
-
- Setarakan jumlah atom H dengan menambahkan
H2O
Cr2O7-2
+ 6Cl-
+ H2O
2Cr+3
+ 3Cl2 + 2OH-
b. CN- + MnO4
- CNO
- + MnO2
-1 +7 +1 +4oksidasi
reduksi
Reduksi menerima 2e
Oksidasi melepaskan 3e
- CN mengalami reduksi dan Mn mengalami
oksidasi.
- Menentukan jumlah perubahan biloks.
PBO CN dari -1 menjadi +1 = 2. PBO Mn dari +7
menjadi +4 = 3.
- Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi
dengan memberi koefisien yang sesuai. Untuk
menyetarakan reaksi, maka koefisien CN
dikalikan 3 sedangkan koefisien Mn dikalikan 2.
3CN- + 2MnO4
- 3CNO
- + 2MnO2
- Setarakan muatan dengan menambahkan OH-.
3CN- + 2MnO4- 3CNO- + 2MnO2 + 2OH
-
- Setarakan jumlah atom H dengan menambahkan
H2O
3CN- + 2MnO4- + H2O 3CNO
- + 2MnO2
+ 2OH-
b.Test Penugasan : Mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan materi yang
terdapat dalam situs edukasi. net tentang sifat koligatif larutan
elektrolit
Biaro; Juni 2012
Kepala SMA Negeri 1 Ampek Angkek Guru Kimia Kelas XII
Dra. Silfa Dusun, M.Pd Yenni Sestri, M.PdNIP: 19651111 198903 2 001 NIP: 19790105 200501 2 008
LKS
Penyetaraan reaksi redoks dengan Metoda Perubahan Bilangan Oksidasi
Tujuan:
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
29/34
1. Dapat menentukan mana zat yang mengalami oksidasi dan reduksi.
2. Dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi
Materi :
Langkah-langkah dalam menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode bilangan oksidasiadalah seperti berikut.
1) Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
2) Memberi koefisien yang sesuai pada unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
3) Menentukan jumlah penambahan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan penurunan bilangan
oksidasi untuk reaksi reduksi. Kalikan jumlah unsur yang terlibat dengan muatannya.
4) Menyetarakan perubahan bilangan oksidasi dengan memberi koefisien yang sesuai.
5) Setarakan muatan dengan menambahkan H+
(dalam suasana asam) dan OH– (dalam suasana basa).
6) Setarakan jumlah atom H dengan menambahkan H2O.
Soal
Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi dan tentukan mana zat yang bersifat
oksidator dan reduktor :
1. I2 + HNO3 → HIO3 + NO2
2. Zn + MnO2 + NH4+→ Zn
+2 + Mn2O3 + NH3
3. Cu + NO3-
→ Cu+2
+ NO
4. PbO2 + Pb + SO4- → Pb
Kesimpulan
1. Apakah hipotesis diterima ?
2. Kesimpulan apa yang dapat dibuat?
a.………………………………………………………………………………
b.………………………………………………………………………………
Penerapan
1. ........................................
2. ………………………….
KUNCI LKS
Penyetaraan reaksi redoks dengan Metoda Perubahan Bilangan Oksidasi
Tujuan:
b.
Dapat menentukan mana zat yang mengalami oksidasi dan reduksi.
c. Dapat menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi
Soal
Setarakan reaksi redoks berikut dengan metode bilangan oksidasi dan tentukan mana zat yang bersifat
oksidator dan reduktor:
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
30/34
1. I2 + HNO3 → HIO3 + NO2
2. Zn + MnO2 + NH4+→ Zn
+2 + Mn2O3 + NH3
3. Cu + NO3-→ Cu
+2+ NO
4. PbO2 + Pb + SO4- → PbSO4
Jawaban Soal :1. I2 + HNO3 → HIO3 + NO2 + H2O
- I2 + HNO3 → HIO3 + NO2 + H2O
0 +5 +10 +4
Oksidasi melepas 10 elektron
Reduksi menerima 1 elektron
- I2 + HNO3 → 2HIO3 + NO2, disetarakan :
- I2 + 10HNO3 → 2HIO3 + 10NO2
- I2 + 10HNO3 → 2HIO3 + 10NO2 + 4 H2O
2. Zn + MnO2 + NH4+→ Zn
+2 + Mn2O3 + NH3
- Zn + MnO2 + NH4+ → Zn
+2 + Mn2O3 + NH3
0 +4 +2 +3
Oksidasi melepas 2e
Reduksi Menerima 1e
- Zn + 2 MnO2 + NH4+
→ Zn+2
+ Mn2O3 + NH3,
- Zn + 2 MnO2 + NH4+ + H+ → Zn
+2 + Mn2O3 + NH3
- Zn + 2 MnO2 + NH4+ + H+ → Zn
+2 + Mn2O3 + NH3 + 2 H2O
3. Cu + NO3-→ Cu
+2 + NO
- Cu + NO3-→ Cu
+2+ NO
0 +5 +2 +2
Oksidasi melepas 2e
Reduksi menerima 3e
- 3Cu + 2 NO3-→ 3Cu
+2+ 2NO
- 3Cu + 2 NO3-
+ 8H+→ 3Cu
+2+ 2NO
- 3Cu + 2 NO3-
+ 8H+→ 3Cu
+2+ 2NO + 4 H2O
4. PbO2 + Pb + SO42-
→ PbSO4
- PbO2 + Pb + SO42-
→ PbSO4+4 0 +2
Reduksi menerima 2e
oksidasi melepas 2e
- PbO2 + Pb + 2 SO42-
→ 2 PbSO4
- PbO2 + Pb + 2 SO42- + 4H+ → 2 PbSO4
- PbO2 + Pb + 2 SO42-
+ 4H+ → 2 PbSO4 + 2 H2O
Kesimpulan
Kesimpulan
a. Zat yang mengalami oksidasi akan melepaskan elektron, sedangkan zat yang mengalami
reduksi akan menerima elektron dalam suatu reaksi redoks.
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
31/34
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
32/34
#ari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
Oksidasi adalah peristi$a kenaikan bilangan oksidasi suatu unsur.
&eduksi adalah peristi$a penurunan bilangan oksidasi suatu unsur.
'. Penyetaraan Persamaan &eaksi &edoks
Persamaan reaksi redoks dikatakan setara jika jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kiri sama
dengan jumlah atom dan jumlah muatan di ruas kanan. Pada dasarnya reaksi redoks berlangsung
di dalam pelarut air sehingga penyetaraan persamaan reaksi redoks selalu melibatkan ion !+ dan
O!(. )erdapat dua metode untuk menyetarakan reaksi redoks, yaitu dengan %ara setengah reaksi
dan %ara bilangan oksidasi.
". *etode Bilangan Oksidasi
angkah-langkah dalam menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan metode bilanganoksidasi adalah seperti berikut.
". *enentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
2. *emberi koeisien yang sesuai pada unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan
oksidasi.
. *enentukan jumlah penambahan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan penurunan
bilangan oksidasi untuk reaksi reduksi. alikan jumlah unsur yang terlibat dengan
muatannya.
/. *enyetarakan perubahan bilangan oksidasi dengan memberi koeisien yang sesuai.
0. 1etarakan muatan dengan menambahkan !+ dalam suasana asam3 dan O!( dalam
suasana basa3.
4. 1etarakan jumlah atom ! dengan menambahkan !2O.
Contoh 1 :
Langkah 1.*enentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
Unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalah *n, yaitu dari +5 menjadi +2 dan Cl
yaitu dari -" menjadi .
Langkah 2. *emberi koeisien yang sesuai pada unsur-unsur yang mengalami perubahan
bilangan oksidasi. 'tom *n sudah setara. 'tom Cl belum setara, di ruas kanan terdapat 2 atom Cl
sedangkan di sebelah kiri hanya terdapat satu atom Cl. Untuk menyetarakan, atom Cl di ruas kiri
diberi koeisien 2.
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
33/34
Langkah 3. *enentukan jumlah penambahan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan
penurunan bilangan oksidasi untuk reaksi reduksi. alikan jumlah unsur yang terlibat dengan
muatannya. Perubahan bilangan oksidasi *n dari +5 menjadi +2 = 0. Perubahan bilangan
oksidasi Cl dari -2 =2 6 -"33 menjadi = 2.
Langkah 4. *enyetarakan perubahan bilangan oksidasi dengan memberi koeisien yang sesuai.
Untuk menyetarakan reaksi, maka koeisien *n dikalikan 2 sedangkan koeisien Cl dikalikan 0.
Langkah 5 1etarakan muatan dengan menambahkan !+ dalam suasana asam3 dan O!7 dalam
suasana basa3.
)otal muatan di sebelah kiri adalah -23 + -"3 = -"2 )otal muatan di sebelah kanan adalah +/3
+ = +/ Oleh karena dalam suasana asam, agar muatan seimbang maka tambahkan "4 ion ! + di
sebelah kiri, sehingga persamaan reaksi menjadi seperti berikut.
Langkah 6 1etarakan jumlah atom ! dengan menambahkan !2O.
8umlah atom ! di sebelah kiri = "4 dan di sebelah kanan tidak terdapat atom !, sehingga di
sebelah kanan ditambahkan 9 molekul !2O.
Contoh 2 :
Langkah 1 Unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalah :, yaitu dari +0 menjadi
+5 dan Cl yaitu dari menjadi -".
Langkah 2 #i ruas kiri terdapat 2 atom Cl sedangkan di sebelah kanan hanya terdapat satu atom
Cl. Untuk menyetarakan, atom Cl di ruas kanan diberi koeisien 2. 'dapun jumlah atom : sudah
setara.
Langkah 3 Perubahan bilangan oksidasi : dari +0 menjadi +5= 2. Perubahan bilangan oksidasi Cl
dari menjadi -22 6 -"3 = 2.
Langkah 4 oeisien Cl maupun : sudah setara.
Langkah 5 )otal muatan di sebelah kiri adalah + -" = -". )otal muatan di sebelah kanan adalah
-" 3 + -23 = -. Oleh karena dalam suasana basa, agar muatan seimbang maka tambahkan 2 ion
O!( di sebelah kiri, sehingga persamaan reaksi menjadi seperti berikut.
Langkah 6 8umlah atom ! di sebelah kiri = 2 dan di sebelah kanan tidak terdapat atom !,
sehingga di sebelah kanan ditambahkan " molekul !2O.
Biaro; Juni 2012
Kepala SMA Negeri 1 Ampek Angkek Guru Kimia Kelas XII
8/18/2019 12 rpp kimia kls xii.pdf
34/34
Dra. Silfa Dusun, M.Pd Yenni Sestri, M.Pd
NIP: 19651111 198903 2 001 NIP: 19790105 200501 2 008