129221761 Density Log Ppt Individu

Embed Size (px)

Citation preview

  • SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI BALIKPAPANDENSITY LOGEKA ALMAS Y(1001099)

  • LOGGING`logging merupakan suatu teknik untuk mendapatkan data bawah permukaan dengan menggunakan alat ukur yang dimasukkan ke dalam lubang sumur, untuk evaluasi formasi dan identifikasi ciri-ciri batuan di bawah permukaan (Schlumberger, 1958).

  • OPENHOLE LOG EVALUATION

  • JENIS LOG

    Log listrik, terdiri dari log resistivitas dan log SP (Spontaneous Potential).Log radioaktif, terdiri dari log GR (Gamma Ray), log porositas yaitu terdiri dari log densitas (RHOB) dan log neutron (NPHI).Log akustik berupa log sonic.Log Caliper.

  • HistoryOf Density LogPada 1950s Alat detektor tunggal dikembangkan pada awalnya untuk mengukur kepadatan bulk, rb, sebagai suatu cara bantuan untuk ahli geofisika dalam interpretasi gravitasi meteran

    Awal sekitar tahun 1960s alat ini berubah fungsi untuk menentukan suatu porositas

    Akhir tahun 1960s detektor sistem ganda, Compensated Formation Density (FDC) detektor sistem ganda, yang bertujuan untuk memperbaiki efek borehole

    Hingga pada awal tahun 1980s Alat tersebut mengalami pengembangan, dan menjadi Alat Lithodensity (LDT),Yang bertujuan untuk mengukur efek fotolistrik,Pe, dengan berat isihttp://infohost.nmt.edu/~petro/faculty/Engler370/fmev-Chap9-densitylog.pdf

  • DENSITY LOGS

    Log Densitas merupakan suatu tipe log porositas yang mengukur densitas elektron suatu formasi.

  • Prinsip Kerja Density LogLog densitas merekam secara menerus dari bulk density formasi. Densitas yang diukur merupakan semua densitas dari batuan termasuk batubara. Secara geologi bulk density adalah fungsi dari densitas dari mineral-mineral pembentuk batuan (misalnya matriks) dan volume dari fluida bebas yang mengisi pori (Rider, 1996). Prinsip pengukuran log densitas adalah menembakan sinar gamma yang membawa partikel foton ke dalam formasi batuan, partikel-partikel foton akan bertumbukan dengan elektron yang ada dalam formasi. Banyaknya energi sinar gamma yang hilang setiap kali bertumbukan menunjukkan densitas elektron dalam formasi yang mengindikasikan densitas formasi.

  • Masuknya sinar gamma ke dalam batuan akan menyebabkan benturan antara sinar gamma dan elektron sehingga terjadi pengurangan energi pada sinar gamma tersebut. Sisa energi sinar gamma ini direkam detektor sinar gamma. Semakin lemah energi yang diterima detektor, maka semakin banyak jumlah elektron di dalam batuan yang berarti semakin padat butiran penyusun batuan per satuan volume yang menjadi indikasi densitas batuan.

    http://klastik.wordpress.com/2008/10/23/jenis-geofisical-loging/-Ray

  • Kondisi optimum dari density log adalah pada formasi unconsolidated sand dengan porositas 20 % - 40 %. Kondisi optimum ini akan diperoleh dengan baik apabila operasi penurunan peralatan kedalam lubang bor dilakukan secara perlahan agar alat tetap menempel pada dinding bor, sehingga pada rangkaian tersebut biasanya dilengkapi dengan spring. Hubungan antara densitas batuan sebebnarnya dengan porositas dan lithologi batuan dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:

    dimana:b= densitas batuan (dari hasil pembacaan log), gr/ccf= densitas fluida rata-rata, gr/cc = 1 untuk fresh water, 1.1 untuk salt water ma= densitas matrik batuan (dapat dilihat pada tabel III-1), gr/cc = porositas dari density log , fraksilKOREKSI FORMULA

    http://sidikfajar60.blogspot.com/2010/03/penilaian-formasi.html http://petroleumgeoscience.blogspot.com/

  • Lanjutan.dimana:clay= densitas clay, gr/ccVclay= volume clay, % Adanya pengotoran clay dalam formasi akan mempengaruhi ketelitian, oleh karena itu dalam pembacaan b perlu dikoreksi. Sehingga persamaan dapat ditulis sebagai berikut:

  • APLIKASI Respon density log

  • TOOL DENSITY LOGhttp://site.ge-energy.com/prod_serv/products/oc/en/oilfield_technology/sondex_wireline/lithology_density.htmLithology Density Tool (LDT)The Lithology Density tool (LDT) digunakan untuk mengukur suatu density pada batuan dan memanfaatkan efek fotolistrik (Pe) pada formasi, dalam menentukan lithologinya. Pengukuran pada efek fotolistriknya, dengan gamma bertujuan untuk menentukan lithologi pada suatu formasi, Sedangkan, pengukuran density pada batuan bertujuan untuk mennetukan kerapatan suatu formasi.

  • Density tool mempunyai Sumber sinar gamma dan detektor sinar gamma

    Sinar gamma dengan tenaga tinggi dari sumber radioaktif ditembakkan ke formasi dan hamburan dari tumbukannya di tangkap oleh detektor

    http://www.worldoil.com/September-1997-Photoelectric-log-data-aids-deep-well-completion-decisions.html

  • Terima Kasih

    ***