21
MIOMA UTERI KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RS TK II MOH RIDWAN MEURAKSA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

179826723 Mioma Uteri Ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

  • MIOMA UTERI

    KEPANITERAAN KLINIK
    ILMU KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
    RS TK II MOH RIDWAN MEURAKSA

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

  • Pembimbing :

    Dr. Birza Rizaldy, SpOG

    Oleh :

    Almira Rosalie, S.Ked

  • TINJAUAN PUSTAKA

    Definisi :

    neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya dan dapat tumbuh di dalam maupun menempel pada dinding uterus

    = fibromioma, leiomioma, fibroid

  • Insidens:

    wanita usia reproduktif 30-40% > 30 th

    Nullipara

    Ras: kulit hitam

    Faktor keturunan

  • Patofisiologi :

    etiologi ?

    stimulasi hormonal: - reseptor estrogen+progestin pd mioma

    - konsentrasi estrogen besar mioma >>

    - menopause mioma menyusut,

    HRT tumbuh kembali

    otot polos dan jaringan ikat tumbuh >>

  • Klasifikasi :

    Lokasi :

    1. Fundus

    2. Korpus

    3. Serviks

    Letak :

    1. Subserosum wandering / parasitic myoma

    2. Intramural (95% dari mioma uteri)

    3. Submukosum myoma geburt

  • Perubahan Sekunder :

    Atrofi

    sesudah menopause atau sesudah kehamilan

    Degenerasi hialin

    penderita usia lanjut, kehilangan struktur asli menjadi homogen

    Degenerasi kistik

    mioma menjadi cair, konsistensi lunak (DD/ kista ovarium)

    Degenerasi membatu

    penderita usia lanjut, karena gangguan sirkulasi tjd pengendapan kapur

  • Degenerasi merah

    pada kehamilan dan nifas, terjadi ggn sirkulasi menyebabkan nekrosis subakut

    Gejala klinis : nyeri setempat, nyeri pada perabaan, demam

    lab : leukositosis sedang

    DD/ : appendisitis, ablasio plasenta, batu uretra, pielonefritis

    peradangan yang timbul dapat menstimulasi persalinan

    Degenerasi lemak

    merupakan kelanjutan degenerasi hialin

  • Gejala Klinis :

    - sebagian besar asimptomatik

    - tergantung dari lokasi, besar, perubahan, dan komplikasi

    Perdarahan abnormal

    - hipermenore, menoragi, metroragi

    Nyeri

    - gangguan sirkulasi + nekrosis + peradangan

    - sindrom abdomen akut

    3. Gejala dan tanda penekanan

  • Pemeriksaan Penunjang :

    USG :

    - pemeriksaan pilihan dalam mendeteksi dan

    mengevaluasi mioma

    MRI

    - menegaskan anatomi uterus dan ovarium

    - membantu menetapkan diagnosis pada hasil USG

    yang meragukan

  • Diagnosis :

    1. Anamnesis

    2. Pemeriksaan fisik

    - pemeriksaan bimanual : tumor padat uterus

    - pemeriksaan dgn uterus sonde : mioma intramural menyebabkan uterus menjadi luas

    3. Pemeriksaan penunjang

    - USG

  • Diagnosis Banding :

    - mioma subserosum : tumor ovarium solid, kehamilan

    uterus gravidus

    - mioma intramural : adenomiosis, khorioCa, Ca korpus

    uteri

    - mioma submukosum : myoma geburt ~ inversio uteri

  • Penatalaksanaan :

    - 55% tanpa pengobatan

    - tergantung dari berat keluhan, faktor usia, kehamilan

    yang akan datang, status kehamilan, keadaan umum, dan

    karakteristik mioma.

    - terdiri dari :

    1. Obat AINS

    pada nyeri perut bagian bawah dan nyeri saat menstruasi. Cukup efektif pda fase pre- menopause

  • 2. Terapi hormonal

    bertujuan menciptakan kondisi dalam tubuh yang mirip menopause. Terapi singkat sebelum OP atau pada wanita yang hampir menopause

    3. Operatif

    miomektomi : terapi pilihan bagi wanita yang masih ingin memiliki anak

    histerektomi : terapi pilihan untuk mencegah Ca

    4. Radioterapi

    bertujuan agar ovarium tidak berfungsi lagi

  • Mioma uteri dan infertilitas :

    akibat : - penyempitan pars isthmika tuba fallopi

    - inplantasi mioma pada submukosa

  • Mioma uteri dan kehamilan :

    akibat kehamilan pada mioma

    TrimesterSmall MyomasLarge MyomasNo ChangeIncreaseDecreaseNo ChangeIncreaseDecreaseNo. %No.%No.%No.%No.%No.%First750140Second42231111414Third14185210
  • Akibat dari besar, lokasi, dan jumlah mioma pada kehamilan

    - Rice, dkk (1989) mengacu pada besar mioma > 3 cm

    menyebabkan peningkatan insidens :

    Persalinan preterm

    Ablasio plasenta

    Nyeri pelvis

    Seksio sesarea

  • - Lev-Toaff (1990) mengacu pada besar dan jumlah

    mioma, menyebabkan peningkatan insidens :

    Retensio plasenta

    Malpresentasi fetus

    Kontraksi preterm

  • Kesimpulan :

    1. Pertumbuhan mioma selama kehamilan tidak dapat

    diramalkan

    2. Implantasi plasenta pada mioma ~ ablasio plasenta,

    aborsi, persalinan preterm

    3. Multiple mioma ~ malposisi janin, persalinan preterm

    4. Degenerasi mioma biasanya disertai pola sonografik

    yang khas

    5. Frekuensi S.C. pada mioma meningkat

  • Miomektomi :

    selama kehamilan :

    perdarahan masif histerektomi

    sebelum kehamilan :

    intramural ruptura uteri

  • TERIMA KASIH

    TERIMA KASIH