2 Mioma Uteri Fix

  • Upload
    mazy

  • View
    260

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    1/36

    REFERAT

    CURRENT AND EMERGING TREATMENTS FOR UTERINE MYOMA

    AN UPDATE

    Pembimbing:

    dr. Hardjono Pr!ad"i# S$.OG

    Di%%n O&e" :

    Her&inda Ydi Sa$'ri G(A)*+),-

    A&ia" Nrma&a Sari G(A)*+),,

    /nang0nang P1 G(A)*+*)(

    /EMENTRIAN PENDIDI/AN NASIONA2

    UNI3ERSITAS 4ENDERA2 SOEDIRMAN

    PENDIDI/AN PROFESI /EDO/TERAN

    SMF I2MU /E1IDANAN DAN PENYA/IT /ANDUNGAN

    RSUD PROF. DR. MARGONO SOE/ARD4O

    PUR5O/ERTO

    6)*7

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    2/36

    2EM1AR PENGESAHAN

    CURRENT AND EMERGING TREATMENTS FOR UTERINE MYOMA

    AN UPDATE

    Oleh :

    Her&inda Ydi Sa$'ri G(A)*+),-

    A&ia" Nrma&a Sari G(A)*+),,

    /nang0nang P1 G(A)*+*)(

    Referat ini telah dipresentasikan dan disahkan sebagai salah satu prasyarat

    mengikuti ujian kepaniteraan Klinik di Ilmu Kebidanan dan Kandungan

    RS Margono Soekardjo Purwokerto.

    Purwokerto Maret !"#$

    Mengetahui

    Pembimbing

    dr. Hardjono Pr!ad"i# S$.OG

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    3/36

    /ATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat %uhan &M' penulis dapat menyelesaikan referat yang

    berjudul (Current and Emerging Treatments for Uterine Myoma an Update) ini.

    %erimakasih yang sebesar*besarnya penulis u+apkan kepada dr. ,ardjono

    Purwadhi Sp.O- selaku pembimbing penulis sehingga laporan jurnal ini dapat

    selesai dan tersusun paripurna. +apan terimakasih juga penulis u+apkan untuk

    segenap konsulen di bagian Ilmu kebidanan dan Kandungan yang telah

    memberikan dukungan moriil dan keilmuan sehingga penulis dapat

    menyelesaikan laporan jurnal ini. Penulis mengharapkan agar laporan jurnal ini

    dapat bermanfaat bagi para dokter dokter muda ataupun para medis lainnnya

    khususnya di bidang ginekologi kedokteran.

    Purwokerto Maret !"#$

    Penulis

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    4/36

    1A1 I

    PENDAHU2UAN

    Mioma uteri adalah tumor jinak pada daerah rahim atau lebih tepatnya otot

    rahim dan jaringan ikat di sekitarnya. Mioma belum pernah ditemukan sebelum

    terjadinya menar+he sedangkan setelah menopause hanya kira*kira #"/ mioma

    yang masih tumbuh 0-uyton !"#12. Mioma uteri sering ditemukan pada wanita

    usia reproduksi 0!"*!$/2 dimana pre3alensi mioma uteri meningkat lebih dari 4"

    / dengan pemeriksaan patologi anatomi uterus membuktikan banyak wanita

    yang menderita mioma uteri asimptomatik. 5iperkirakan insiden mioma uteri

    sekitar !"/*1"/ dari seluruh wanita 06a7iad !""82.

    6erdasarkan otopsi 9o3ak menemukan !4/ wanita berumur !$ tahun

    mempunyai sarang mioma pada wanita berkulit hitam ditemukan lebih banyak.

    5i Indonesia mioma uteri ditemukan !1*##4/ pada semua penderita ginekologi

    yang dirawat. ;arang sekali mioma ditemukan pada wanita berumur !" tahun

    paling banyak pada umur 1$*alaupun jarang menyebabkan mortalitas namun

    morbiditas yang ditimbulkan oleh mioma uteri ini +ukup tinggi karena mioma

    uteri dapat menyebabkan nyeri perut dan perdarahan abnormal serta diperkirakan

    dapat menyebabkan kesuburan rendah 06ailliere !""?2. Mioma uteri adalah

    tumor benign untuk traktus genitalia wanita dan tumor otot polos yang seringterjadi. 5ianggarkan kurang lebih 1"".""" histerektomi dan !".""" miomektomi

    dilakukansetiap tahun dilakukan di @merika. %umor ini bisa berubah menjadi besar

    dengan gejala yang minimal. %etapi apabila tumor ini menimbulkan gejala ia bisa

    menyebabkan perdarahan uterin yang massif distensi abdominal dan nyeri pel3is

    0;ames R et al !""82.

    Perdarahan uterus yang abnormal merupakan gejala klinis yang paling sering

    terjadi dan paling penting. -ejala ini terjadi pada 1"/ pasien dengan mioma uteri.

    >anita dengan mioma uteri mungkin akan mengalami siklus perdarahan haid yang

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    5/36

    teratur dan tidak teratur. Menorrhagia dan atau metorrhagia sering terjadi pada

    penderita mioma uteri. Perdarahan abnormal ini dapat menyebabkan anemia

    defesiensi besi 0,adibroto !""82. 5ari penelitian yang dilakukan oleh Ran Ok et-al

    di Pusan St. 6enedi+t ,ospital Korea yang dilakukan terhadap 8#$ kasus mioma uteri

    diketahui bahwa kasus mioma uteri tebanyak terjadi pada kelompok usia

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    6/36

    1A1 II

    TIN4AUAN PUSTA/A

    A DEFINISI MIOMA UTERI

    Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos yang terdiri dari sel*sel

    jaringan otot polos jaringan fibroid dan kolagen 0Memar7adeh !""82.

    9eoplasma jinak ini berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang

    menumpangnya sehingga dikenal juga istilah fibromioma leimioma

    miofibroma leiomiofibroma ataupun fibroid. 9eoplasma ini berbatas tegas

    memiliki kapsul terbentuk dari otot polos dan elemen jaringan penyambung

    fibrosa 0>iknjosastro !""$2.Mioma uteri terdiri dari serabut*serabut otot polos yang diselingi

    dengan untaian jaringan ikat dikelilingi kapsul yang tipis. %umor ini dapat

    berasal dari setiap bagian duktus Muller tetapi paling sering terjadi pada

    miometrium. 5isini beberapa tumor dapat timbul se+ara serentak. kuran

    tumor dapat ber3ariasi dari sebesar ka+ang polong sampai sebesar bola kaki

    0Aunningham !""12.

    1 ETIO2OGI MIOMA UTERI

    Mioma uteri yang berasal dari sel otot polos myometrium menurut

    teori onkogenik maka patogenesa mioma uteri terbagi menjadi dua faktor

    yaitu inisiator dan promotor. =aktor*faktor yang menginisiasi pertumbuhan

    mioma uteri masih belum diketahui dengan pasti. 5ari penelitian

    menggunakan glukosa*?*phospatase*dihydrogenase diketahui bahwa mioma

    berasal dari jaringan yang uniseluler. %ransformasi neoplastik dari

    myometrium menjadi mioma melibatkan mutasi somatik dari myometriumnormal dan interaksi kompleks dari hormon steroid seks dan growth factor

    local. Mutasi somatik ini merupakan peristiwa awal dalam proses

    pertumbuhan tumor 0Memar7adeh !""82.

    %idak didapat bukti bahwa hormon estrogen berperan sebagai

    penyebab mioma namun diketahui estrogen berpengaruh dalam pertumbuhan

    mioma. Mioma uteri terdiri dari reseptor estrogen dengan konsentrasi yang

    lebih tinggi dibanding dari myometrium sekitarnya namun konsentrasinya

    lebih rendah dibandingkan endometrium. ,ormon progesterone

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    7/36

    meningkatkan aktifitas mitotik dari mioma pada wanita muda namun

    mekanisme dan faktor pertumbuhan yang terlibat tidak diketahui se+ara pasti.

    Progesterone memungkinkan pembesaran tumor dengan +ara down-

    regulation apoptosis dari tumor. 'strogen berperan dalam pembesaran tumor

    dengan meningkatkan produksi matriks ekstraseluler 06enda !""?2. Setelah

    menopouse ketika estrogen tidak lagi disekresi dalam jumlah yang banyak

    mioma +enderung mengalami atrofi 0Blewellyn !""?2.

    C FA/TOR RISI/O

    #sia penderita

    >anita kebanyakan didiagnosa dengan mioma uteri dalam usia

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    8/36

    >anita dengan garis keturunan tingkat pertama dengan penderita

    mioma uteri mempunyai peningkatan !$ kali kemungkinan risiko untuk

    menderita mioma uteri dibanding dengan wanita tanpa garis keturunan

    penderita mioma uteri. Penderita mioma yang mempunyai riwayat

    keluarga penderita mioma uteri mempunyai ! kali lipat kekuatan ekspresi

    dari C'-=*D (a myoma-related growth factor) dibandingkan dengan

    penderita mioma yang tidak mempunyai riwayat keluarga penderita

    mioma uteri 0Parker !""42.

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    9/36

    tubuh. Ini terjadi kerana obesitas menyebabkan pemingkatan kon3ersi

    androgen adrenal kepada estrone dan menurunkan hormon se!-binding

    globulin. ,asilnya menyebabkan peningkatan estrogen se+ara biologikal

    yang bisa menerangkan mengapa terjadi peningkatan pre3alensi mioma

    uteri dan pertumbuhannya 0Parker !""42.

    6eberapa penelitian menemukan hubungan antara obesitas dan

    peningkatan insiden mioma uteri. Suatu studi di ,ar3ard yang dilakukan

    oleh 5r. Bynn Marshall menemukan bahwa wanita yang mempunyai

    Indeks Massa %ubuh 0IM%2 di atas normal berkemungkinan 1"!1/ lebih

    sering menderita mioma uteri. Ros dkk 0#8?2 mendapatkan resiko

    mioma uteri meningkat hingga !#/ untuk setiap #" Kg kenaikan berat

    badan dan hal ini sejalan dengan kenaikan IM% 05juwantono !""< yang

    dikutip Mu7akir !""82.

    ?5iet

    @da studi yang mengaitkan dengan peningkatan terjadinya mioma

    uteri dengan pemakanan seperti daging sapi atau daging merah atau ham

    bisa meningkatkan insidensi mioma uteri dan sayuran hijau bisa

    menurunkannya. Studi ini sangat sukar untuk diintepretasikan kerana

    studi ini tidak menghitung nilai kalori dan pengambilan lemak tetapi

    sekadar informasi sahaja dan juga tidak diketahui dengan pasti apakah

    3itamin serat atau phytoestrogenberhubung dengan mioma uteri 0Parker

    !""42.

    4Kehamilan dan paritas

    Peningkatan paritas menurunkan insidensi terjadinya mioma uteri.

    Mioma uteri menunjukkan karakteristik yang sama dengan miometriumyang normal ketika kehamilan termasuk peningkatan produksi

    e!tracellular matri! dan peningkatan ekspresi reseptor untuk peptida dan

    hormon steroid. Miometrium postpartum kembali kepada berat asal aliran

    darah dan sai7 asal melalui proses apoptosis dan diferensiasi. Proses

    remodeling ini berkemungkinan bertanggungjawab dalam penurunan sai7

    mioma uteri. %eori yang lain pula mengatakan pembuluh darah di uterus

    kembali kepada keadaan atau sai7 asal pada postpartum dan

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    10/36

    inimenyebabkan mioma uteri kekurangan suplai darah dan kurangnya

    nutrisi untuk terus membesar. 5idapati juga kehamilan ketika

    usiamidreproducti"e 0!$*! tahun2 memberikan perlindungan terhadap

    pembesaran mioma 0Parker !""42.

    8Kebiasaan merokok

    Merokok dapat mengurangi insidensi mioma uteri. 6anyak faktor

    yang bisa menurunkan bioa3alibiltas hormon estrogen pada jaringan

    seperti: penurunan kon3ersi androgen kepada estrone dengan

    penghambatan en7im aromatase oleh nikotin 0Parker !""42.

    D /2ASIFI/ASISarang mioma di uterus dapat berasal dari ser3iks uterus dan hanya #*1/

    sisanya dari korpus uterus. Maka klasifikasi mioma uteri berdasarkan

    letaknya yaitu:

    * Mioma submukosum

    Mioma yang berada di bawah endometrium dan menonjol ke dalam

    rongga uterus. Mioma submukosum dapat tumbuh bertangkai menjadi

    polip kemudian dilahirkan melalui saluran ser3iks dan dipanggil

    myomgeburt

    !Mioma intramural

    Mioma terdapat di dinding uterus di antara serabut miometrium

    1 Mioma subserosum

    @pabila tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada

    permukaan uterus diliputi oleh serosa. Mioma subserosum dapat pula

    tumbuh menempel pada jaringan lain misalnya ke ligamentum atau

    omentum dan kemudian membebaskan diri dari uterus sehingga disebut

    wandering#parasitic fibroid

    $ Mioma pedunkulata

    Mioma yang melekat ke dinding uterus dengan tangkai yang bisa masuk

    ke peritoneal atau +a3um uteri 0Prawirohardjo !""42.

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    11/36

    -ambar #. -ambar mioma uteri berdasarkan letak 0Martin B. Pernoll !""?2

    E PERU1AHAN SE/UNDER 0>iknjosastro !""$2

    a @trofi: sesudah menopause ataupun sesudah kehamilan mioma uteri

    menjadi ke+il.

    b 5egenerasi hialin: %umor kehilangan struktur aslinya menjadi

    homogen. 5apat meliputi sebagian besar atau hanya sebagian ke+il

    daripadanya seolah*olah memisahkan satu kelompok serabut otot

    dengan serabut otot lainnya.

    8 5egenerasi kistik: dapat meliputi daerah ke+il maupun luas dimana

    sebagian dari mioma menjadi +air sehingga terbentuk ruangan*

    ruangan yang tak teratur berisi seperti agar*agar. 5engan konsistensi

    lunak ini tumor sukar dibedakan dengan kista o3arium ataupun

    kehamilan.

    d 5egenerasi membatu 0+al+ireous degeneration2: terutama pada wanita

    usia lanjut oleh gangguan dalam sirkulasi. 5engan adanya

    pengendapan garam kapur pada sarang mioma maka mioma menjadi

    keras dan memberikan bayangan pada foto Rontgen.

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    12/36

    e 5egenerasi merah 0+arneous degeneration2: biasanya terjadi pada

    kehamilan atau nifas.

    5egenerasi lemak: jarang terjadi merupakan kelanjutan dari

    degenerasi hialin.

    F DIAGNOSIS

    5iagnosis mioma uteri dapat ditegakkan dengan:

    # Anamne%i%

    5ari anamnesis dapat ditemukan antara lain :

    a2 =aktor*faktor risiko terjadinya mioma uteri 0Parker !""42 yaitu:

    #2 mur: Kebanyakan wanita mulai didiagnosis mioma uteri pada

    usia diatas

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    13/36

    #2 Perdarahan abnormal yaitu dapat berupa hipermenore menoragia

    dan dapat juga terjadi metroragia merupakan yang paling banyak

    terjadi. 6eberapa faktor yang menjadi penyebab perdarahan ini

    antara lain adalah:

    a. Pengaruh o3arium sehingga terjadi hyperplasia endometrium

    sampai adenokarsinoma endometrium

    b. Permukaan endometrium yang lebih luas daripada biasa

    +. @trofi endometrium di atas mioma submukosum

    d. Miometrium tidak dapat berkontraksi optimal karena adanya

    sarang mioma di antara serabut miometrium sehingga tidak

    dapat menjepit pembuluh darah yang melaluinya dengan baik

    !2 Rasa nyeri yang mungkin timbul karena gangguan sirkulasi

    darah pada sarang mioma yang disertai nekrosis setempat dan

    peradangan. Pada mioma submukosum yang akan dilahirkan

    pula pertumbuhannya yang menyempitkan kanalis ser3ikalis

    dapat menyebabkan dismenore. 9amun gejala*gejala tersebut

    bukanlah gejala khas pada mioma uteri.

    12 -ejala dan tanda penekanan 0%ressure Effects) tergantung pada

    besar dan tempat mioma uteri. -ejala yang timbul dapat berupa

    poliuri retention urine obstipasi serta edema tungkai nyeri

    panggul dan dispareunia.

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    14/36

    Mioma lebih terpalpasi pada abdomen selama kehamilan. Perlunakan

    pada abdomen yang disertai nyeri lepas dapat disebabkan oleh perdarahan

    intraperitoneal dari ruptur 3ena pada permukaan tumor 0>iknjosastro

    !""$2.

    Pada pemeriksaan pel3is ser3iks biasanya normal. 9amun pada

    keadaan tertentu mioma submukosa yang bertangkai dapat mengawali

    dilatasi ser3iks dan terlihat pada osteum ser3ikalis. 6ila ser3iks

    digerakkan seluruh massa yang padat bergerak. Mioma uteri mudah

    ditemukan melalui pemriksaan bimanual rutin uterus. 5iagnosis mioma

    uteri menjadi jelas bila dijumpai gangguan kontur uterus oleh satu atau

    lebih massa yang li+in tetapi sering sulit untuk memastikan bahwa massa

    seperti ini adalah bagian dari uterus. Pada kasus yang lain pembesaran

    yang li+in mungkin disebabkan oleh kehamilan atau massa o3arium

    0>iknjosastro !""$2.

    Mioma subserosum dapat mempunyai tangkai yang berhubungan

    dengan uterus. Mioma intramural akan menyebabkan ka3um uteri

    menjadi luas yang ditegakkan dengan pemeriksaan menggunakan sonde

    uterus. Mioma submukosum kadang dapat teraba dengan jari yang masuk

    kedalam kanalis ser3ikalis dan terasanya benjolan pada pada permukaan

    ka3um uteri 0>iknjosastro !""$2.

    1 Pemeri0%aan Pennjang

    a2 Baboratorium.

    @nemia merupakan akibat paling sering dari mioma. ,al ini

    disebabkan oleh karena perdarahan uterus yang banyak dan habisnya+adangan 7at besi

    b2 ltra Sonografi 0S-2

    ntuk menghindari kesalahan sebaiknya dilakukan pemeriksaan S-

    pada wanita dengan gangguan perdarahan atau dengan nyeri perut

    bawah yang hebat. Pada mioma uteri yang besar paling bagus

    didiagnosis dengan kombinasi transabdominal dan trans3aginal

    sonografi. -ambaran sonografi mioma biasaanya adalah simetrikal

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    15/36

    berbatas tegas hypoechoic dan degenerasi kistik menunjukkan

    anechoic.

    +2 Magnetic &esonance 'magine 0MRI2

    MRI sangat akurat dalam menggambarkan jumlah dan ukuran mioma

    tetapi jarang diperlukan. Pada MRI mioma tampak sebagai massa

    gelap berbatas tegas dan dapat dibedakan dari miometrium normal.

    MRI dapat mendeteksi lesi seke+il 1 mm yang dapat dilokalisasi

    dengan jelas termasuk mioma 0Parker !""42.

    d2 Patologi @natomi

    -ambaran histopatologi mioma uteri adalah seperti berikut:

    Pada gambaran makroskopik menunjukkan suatu tumor berbatas jelas

    bersimpai pada penampang menunjukkan massa putih dengan

    susunan lingkaran*lingkaran konsentrik di dalamnya. %umor ini bisa

    terjadi se+ara tunggal tetapi kebiasaanya terjadi se+ara multipel dan

    bertaburan pada uterus dengan ukuran yang berbeda*beda.

    G DIAGNOSIS 1ANDING

    5iagnosa banding yang perlu dipikirkan adalah tumor abdomen di bagian

    bawah atau panggul ialah mioma subserosum dan kehamilanG mioma

    submukosum yang dilahirkan harus dibedakan dengan in3ersio uteriG mioma

    intramural harus dibedakan dengan suatu adenomiosis khoriokarsinoma

    karsinoma korporis uteri atau suatu sarkoma uteri 0Prawirohardjo !""42.

    H PENATA2A/SANAAN

    %idak semua mioma uteri memerlukan pengobatan bedah $$/ dari

    semua mioma uteri tidak membutuhkan suatu pengobatan dalam bentuk apapun terutama apabila mioma itu masih ke+il dan tidak menimbulkan

    gangguan. >alaupun demikian mioma uteri memerlukan obser3asi setiap 1*?

    bulan. 5iperlukan monitoring ,b dan pemberian 7at besi.

    Penanganan mioma uteri tergantung pada usia paritas lokasi dan

    ukuran tumor dan terbagi atas :

    a. Konser3atif

    Aara penanganan konser3atif dapat dilakukan sebagai berikut:

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    16/36

    #. Obser3asi dengan pemeriksaan pel3is se+ara periodik setiap 1*? bulan

    !. Monitor keadaan ,b

    1. Pemberian 7at besi

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    17/36

    Keunggulan melakukan miomektomi adalah lapangan pandang

    operasi yang lebih luas sehingga penanganan terhadap perdarahan

    yang mungkin timbul pada pembedahan miomektomi dapat ditangani

    dengan segera. 9amun pada miomektomi se+ara laparotomi resiko

    terjadi perlengketan lebih besar sehingga akan mempengaruhi faktor

    fertilitas pada pasien disamping masa penye1mbuhan paska operasi

    lebih lama sekitar

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    18/36

    !. Perdarahan uterus berlebihan meliputi perdarahan yang banyak

    dan bergumpal*gumpal atau berulang*ulang selama lebih dari 8

    hari dan anemia akibat kehilangan darah akut atau kronis.

    1. Rasa tidak nyaman di pel3is akibat mioma uteri meliputi nyeri

    hebat dan akut rasa tertekan punggung bawah atau perut bagian

    bawah yang kronis dan penekanan pada 3esika urinaria

    mengakibatkan frekuensi miksi yang sering.

    %indakan histerektomi pada mioma uteri sebesar 1"/ dari

    seluruh kasus. ,isterektomi dijalankan apabila didapati keluhan

    menorrhagia metrorrhagia keluhan obstruksi pada traktus urinarius

    dan ukuran uterus sebesar usia kehamilan #!*#< minggu 0,adibroto

    !""$2. %indakan histerektomi dapat dilakukan se+ara abdominal

    0laparotomi2 3aginal dan pada beberapa kasus dilakukan laparoskopi.

    ,isterektomi perabdominal dapat dilakukan dengan ! +ara

    yaitu total abdominal hysterectomy 0%@,2 dan subtotal abdominal

    histerectomy 0S%@,2. Masing*masing prosedur ini memiliki kelebihan

    dan kekurangan. S%@, dilakukan untuk menghindari resiko operasi

    yang lebih besar seperti perdarahan yang banyak trauma operasi pada

    ureter kandung kemih dan rektum. 9amun dengan melakukan S%@,

    kita meninggalkan ser3iks di mana kemungkinan timbulnya

    karsinoma ser3iks dapat terjadi. Pada %@, jaringan granulasi yang

    timbul pada tungkul 3agina dapat menjadi sumber timbulnya sekret

    3agina dan perdaraahn paska operasi di mana keadaan ini tidak terjadi

    pada pasien yang menjalani S%@, 0,adibroto !""$2.

    ,isterektomi juga dapat dilakukan per3aginanm dimanatindakan operasi tidak melalui insisi pada abdomen. Se+ara umum

    histerektomi 3aginal hampir seluruhnya merupakan prosedur operasi

    ekstraperitoneal dimana peritoneum yang dibuka sangat minimal

    sehingga trauma yang mungkin timbul pada usus dapat

    diminimalisasi. Maka histerektomi per3aginam tidak terlihat parut

    bekas operasi sehingga memuaskan pasien dari segi kosmetik. Selain

    itu kemungkinan terjadinya perlengketan paska operasi lebih minimal

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    19/36

    dan masa penyembuhan lebih +epat dibandng histerektomi abdominal.

    ,isterektomi laparoskopi ada berma+am*ma+am tehnik. %etapi yang

    dijelaskan hanya ! iaituG histerektomi 3aginal dengan bantuan

    laparoskopi 0+aparoscopically assisted "aginal histerectomy E B@C,2

    dan classic intrafascial serrated edged macromorcellated

    hysterectomy 0AIS,2 tanpa +olpotomy. Pada B@C, dilakukan dengan

    +ara memisahkan adneksa dari dinding pel3ik dengan memotong

    mesosalfing kearah ligamentum kardinale dibagian bawah pemisahan

    pembuluh darah uterina dilakukan dari 3agina. AIS, pula merupakan

    modifikasi dari S%@, di mana lapisan dalam dari ser3iks dan uterus

    direseksi menggunakan morselator. 5engan prosedur ini diharapkan

    dapat mempertahankan integritas lantai pel3ik dan mempertahankan

    aliran darah pada pel3ik untuk men+egah terjadinya prolapsus.

    Keunggulan AIS, adalah mengurangi resiko trauma pada ureter dan

    kandung kemih perdarahan yang lebih minimalwaktu operasi yang

    lebih +epat resiko infeksi yang lebih minimal dan masa penyembuhan

    yang +epat. ;adi terapi mioma uteri yang terbaik adalah melakukan

    histerektomi. 5ari berbagai pendekatan prosedur histerektomi

    laparoskopi memiliki kelebihan kerana masa penyembuhan yang

    singkat dan angka morbiditas yang rendah dibanding prosedur

    histerektomi abdominal 0,adibroto !""$2.

    I PEM1AHASAN 4URNA2

    Penanganan mioma uteri menurut usiaparitaslokasi dan ukuran tumor

    terbagi kepada:

    * %erapi medikamentosa

    a An'iibrino&i%i%@sam traneksamat merupakan turunan sintetis lisin yang

    memberikan efek anti*fibrinolitik oleh pemblokiran lysine*binding

    sites pada pada molekul plasminogen sehingga menghambat akti3asi

    plasminogen menjadi plasmin yang pada gilirannya bertanggung

    jawab pada degradasi fibrin. Ini digunakan sebagai pengobatan lini

    pertama untuk terapi non*hormonal untuk perdarahan berat yang

    berhubungan dengan mioma uteri dan perdarahan uterus abnormal.

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    20/36

    ,al ini telah disetujui untuk digunakan pada perdarahan menstruasi

    berat oleh %he nited States =ood and 5rug @dministration 0=5@2

    pada tahun !"". Pengobatan jangka panjang se+ara teoritis dapat

    meningkatkan risiko deep "ein thrombosisG kebanyakan penelitian

    menunjukkan kejadian insidensi trombosis pada wanita yang diobati

    dengan agen ini menjadi mirip dengan kasus yang tidak diobati

    0@meri+an Aollege of Obstetri+ians and -yne+ologists !""82.

    b Oba' An'i In&ama%i Non S'eroid 9Non%'eroida& an'iin&amma'or;

    drg%< NSAID=

    Obat anti*inflamasi nonsteroid 09S@I52 efektif dalam

    mengurangi dismenorea dan kerugian dari menstruasi berat berperan

    sebagai antagonis prostaglandin merangsang kontraksi uterus yang

    menyebabkan nyeri. @spirin ibuprofen dan naproHen merupakan obat

    yang efektif untuk dismenorea. 9amun penggunaan jangka panjang

    dari agen ini dapat menyebabkan ulkus lambung dan perdarahan

    gastrointestinal. Peura mengusulkan bahwa penggunaan 9S@I5

    berkontribusi pada efek samping gastrointestinal dan anemia dengan

    menghambat en7im +y+looHygenase*# 0Peura !"#!2.

    8 Pi& 9/on'ra%e$%i Ora&=Obat ini digunakan untuk mengontrol menorrhagia dan dismenore.

    9amun karena mioma merupakan estrogen*dependent ini dapat

    menunjukkan peningkatan ukuran dengan kombinasi pil. 6agi

    beberapa wanita manfaat kontrasepsi hormonal lebih besar daripada

    risiko efek samping ini 05uhan !"##2.

    d Proge%'ogen

    @gen progestasional diperkirakan menghasilkan efek

    hipoestrogenik dengan menghambat sekresi gonadotropin danmenekan fungsi o3arium selain efek anti*estrogenik langsung pada

    tingkat sel. 9amun bukti terbaru bahwa mifepristone antiprogesterone

    dapat mengurangi ukuran mioma menimbulkan kekhawatiran tentang

    mekanisme ini. Selain itu efek menguntungkan dari obat ini bersifat

    sementara. @soprisnil sebuah selektif modulator reseptor progesteron

    oral aktif 0SpRM2 sedang dipelajari untuk pengelolaan gejala

    Beiomioma uteri yaitu menekan baik durasi dan intensitas perdarahan

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    21/36

    menstruasi dengan +ara tergantung dose*dependent. Penggunaannya

    dikaitkan dengan penurunan signifikan se+ara statistik 0#/2 dalam

    frekuensi dan intensitas perdarahan uterus pada wanita. Mekanisme

    yang tepat untuk agen ini tidak dapat dilihat tetapi downregulation

    sintesis kolagen melalui peningkatan regulasi ekstraseluler matriks

    metalloproteinase indu+er diusulkan. SPRMs memiliki keuntungan

    yaitu merupakan progesteron antagonis tanpa efek samping. 9amun

    per+obaan klinis fase III menge3aluasi jangka panjang 0durasi yang

    diusulkan dari penelitian ini adalah dua tahun pertama2 dosis oral

    harian keamanan obat ini dari #" mg dan !$ harus dihentikan sebelum

    waktunya karena perubahan terdeteksi dalam sampel endometrium.

    Perubahan endometrium kembali setelah penghentian obat 0>ilkens

    !""82.

    e Dana>o&

    5ana7ol turunan Isoksa7ola sintetis kimia yang berhubungan

    dengan #4*etinil testosteron yang menghasilkan androgen tinggi dan

    lingkungan estrogen yang rendah mengakibatkan pemborosan

    endometrium dan penyusutan mioma. Meskipun manfaatnya

    dilaporkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan terkait

    dengan penggunaannyaG misalnya jerawat hirsutisme berat badan

    +epat marah nyeri muskuloskeletal muka merah dan atrofi payudara.

    5ana7ol telah dilaporkan menjadi terapi yang efektif untuk

    menge+ilkan mioma dan mengontrol gejala. mereka 'fek anti*

    estrogenik dari agen ini adalah mekanismenya berperan dalam

    pengelolaan mioma. Kepatuhan pasien dan dosis peringatan dapatmembantu mengatasi efek samping. 9amun tidak ada bukti yang

    dapat diandalkan dari randomi,ed controlled trials 0RA%2 mengenai

    manfaat dan atau bahaya penggunaan obat ini untuk mengobati mioma

    uteri 0Ke !""2.

    2e?onorge%'re& in'ra'erine de?i8e

    Penggunaan le3onorgestrel intrauterine de3i+e 0B9-*I52

    telah terbukti berhubungan dengan penurunan kehilangan darah

    menstruasi pada wanita dengan mioma uteri. 9amun laporan tentang

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    22/36

    efeknya pada ukuran mioma uteri dan uterus se+ara keseluruhan

    bertentangan. Murat 9aki et al melaporkan penurunan kehilangan

    darah menstruasi ?"/ dan 1$/ pada ? bulan dan ! tahun terakhir

    masing*masing tetapi tidak menemukan perubahan dalam mioma

    uteri dan ukuran setelah pengobatan dengan B9-*I5. >anita

    dengan mioma yang besar mungkin dapat menyebabkan terlepasnya

    B9-*I5. Oleh karena itu B9-*I5 lebih +o+ok untuk uterus yang

    tidak terdistorsi dan ukuran uterus kurang dari #! minggu 0Murat

    !"#"2.

    g Ana&ogGonadotropin-Releasing Hormone

    onadotropin-releasing hormone analog0-nR,a2 juga telah

    berhasil digunakan untuk men+apai hipoestrogenisme baik sebagai

    terapi konser3atif utama untuk miomauteri dan sebagai terapi

    tambahan untuk miomektomi. 'feknya bersifat sementara dan mioma

    biasanya kembali ke ukuran sebelum terapi dalam beberapa bulan

    penghentian. Penurunan ukuran mioma dengan terapi -nR,a pra

    operasi dapat memfasilitasi reseksi histeroskopi dari mioma

    submukosa yaitu dapat mengurangi kehilangan darah meskipun

    jaringan +enderung menjadi lebih fibrotik setelah terapi ini. @menorea

    yang disebabkan oleh terapi -nR,a pra operasi dapat membantu

    dalam meningkatkan kadar hemoglobin sehingga memungkinkan

    donor darah presurgi+al untuk @utotransfusi berikutnya. -ejala

    menopause osteoporosis dan nyeri panggul adalah beberapa efek

    samping dari terapi ini jika diberikan dapat meniadakan efek

    menguntungkan pada ukuran mioma. Penambahan 5ana7ol telah

    di+oba setelah ? bulan terapi -nR,a dalam upaya untuk

    memperpanjang efek terapi -nR,a. Kandungan mineral tulang yang

    substansial berkurang selama pengobatan -nR,a dilaporkan se+ara

    signifikan jika dikombinasikan dengan dana7ol meskipun ada

    kemungkinan timbulnya rebound 3olume uterus karena efek

    antiprogesterone. Pada wanita perimenopause bagaimanapun terapi

    -nR,a jangka pendek dapat mengeliminasi kebutuhan akan operasi.

    ,isterektomi dapat menjadi teknik yang lebih mudah dan lebih +epat

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    23/36

    setelah pengobatan awal dengan -nR,a. 5engan berkurangnya

    ukuran uterus lebih banyak perempuan untuk tindakan histerektomi

    dapat melalui 3agina daripada prosedur perut. ,al ini juga mengurangi

    kehilangan darah dan tingkat insisi abdominal 3ertikal pada

    pembedahan. Bynesterol tidak memberi keuntungan apapun atas terapi

    -nR,a sebelum operasi untuk mioma uteri 0Mohammed !"#"2.

    6eberapa re7im add*ba+k telah di+oba pada wanita yang

    menggunakan -nR,a dalam upaya untuk mengurangi efek dari

    defisiensi estrogen. Ini termasuk tibolone raloHifene progestogen

    saja estrogen saja dan kombinasi estrogen dan progestogen. 9amun

    hormonal add*ba+k memiliki risiko peningkatan ukuran dan jumlahmioma. %ibolone memiliki efek netral pada 3olume mioma dan dosis

    raloHifene tidak mempengaruhi pertumbuhannya. Oleh karena itu jika

    wanita postmenopause dengan mioma membutuhkan terapi untuk

    mengontrol gejala tibolone dan raloHifene lebih +o+ok. Selain itu

    tibolone juga membalikkan efek yang merusak kognisi yang

    disebabkan oleh leuprolide acetate depot. Selain itu dapat

    meningkatkan suasana hati dan kualitas hidup pada wanita yang

    menerima -nR,a untuk gejala mioma uteri 0Palomba !""82.

    " In"ibi'or Aroma'a%e

    6aru*baru ini letro7ole innhibitor aromatase nonsteroid yang

    umum digunakan dalam infertilitas ano3ulasi pada fase folikuler telah

    disarankan memiliki peran terapi yang potensial dalam pengobatan

    leiomyomas. @romatase anggota dari superfamili sitokrom p

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    24/36

    penurunan !!/ dalam 3olume uterus total pada studi yang

    menggunakan anastra7ole # mg setiap hari selama tiga siklus.

    Mohammed et al menggunakan letro7ole !$ mg per hari selama #!

    minggu dan menemukan jumlah pengurangan 3olume yang mioma

    dari

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    25/36

    menggantikan -nR,a untuk pra operasi. Penggunaan misopristone

    dalam jangka panjang dengan dosis rendah ama digunakan pada

    wanita perimenopause sehingga dapat digunakan sebagai pengobatan

    mioma uteri sampai menopause karena kemungkinan akan

    mengalami regresi. Kelebihan misopristone yaitu akan menghemat

    biaya dan mengurangi angka kesakitan0mengingat besarnya jumlah

    operasi histerektomi yang dilakukan untuk mioma uteri pada wanita

    perimenopause2. Selain itu misopriston juga dapat digunakan untuk

    pengobatan pada wanita usia muda dengan mioma uteri ukuran besar

    yang tetap ingin mempertahankan kesuburan mereka 0'ngman !""2

    j CD16@*(A56*!#

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    26/36

    konten seluler yang tinggi2 gambar %!*tertimbang. >anita dengan

    gejala mioma yang dinyatakan bebas dari kontraindikasi apapun untuk

    dilakukannya MRI serta menginginkan opsi rawat jalan terapi

    nonin3asif adalah kandidat yang +o+ok untuk modalitas ini.

    Penurunan 3olume mioma uteri berkurang hingga 8/ da gejala

    mioma telah dilaporkan berkurang dengan pengobatan non*in3asif ini.

    9amun khasiat resonansi magnetic resonance-guided focused

    ultrasound surgery 0MRg=S2 berhubungan dengan intensitas sinyal

    %!*tertimbang gambar resonansi magnetik. Intensitas sinyal yang

    rendah memiliki gambar pretreatment +enderung lebih menyusut

    dibandingkan dengan intensitas sinyal tinggi. 5engan demikian tipe #

    0intensitasrendah2 dan ! 0intensitas menengah2 mioma uteri +o+ok

    dengan perawatan ini sementara %ipe 1 0intensitas tinggi2 mioma uteri

    tidak +o+ok menggunakan perawatan ini. >anita yang memiliki

    3olume mioma lebih dari $"" +m melakukan pra*perawatan dengan

    -nR,a selama 1 bulan dalam upaya untuk mengurangi ukuran

    dengan meningkatkan efekti3itas ablasi termal. Penggunaan -nR,a

    meningkatkan efek termal MRg=S terutama pada wanita dengan

    diameter rahim #" +m atau lebih. kuran mioma ke+il Bokasi

    intramural jumlah yang lebih sedikit dan % ,ypodensity adalah

    prediktor penting dari keberhasilan pengobatan. -ejala perbaikan

    berlangsung selama lebih dari ! tahun dan #?/ *!"/ wanita

    memerlukan terapi tambahan. Meskipun ada kekurangan RA% besar

    antara MRg=S dan rahim embolisasi arteri0'@2 laporan awal

    menunjukkan MRg=S sebanding antara khasiat keamanan danefekti3itas biaya ke '@ 05uhan !""#2.

    & Embo&i%a%i ar'eri 'erina

    Prosedur ini pertama kali dijelaskan pada tahun#$ upaya

    untuk membatasi pertumbuhan mioma uteri dengan membatasi suplai

    darah. Partikel alkohol poli3inil ukuran$"" Jm yang melewati kateter

    transarterial fluoroscopically dimasukkan kedalam arteri femoralis

    untuk menyumbat arteri. Prosedur radiologi membutuhkan waktu

    singkat untuk tinggal di rumah sakit dan dianjurkan untuk wanita

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    27/36

    dengan gejalamioma yang tidak ingin melakukan operasi besar

    ataupun orang yang kurang mampu. -oodwin et al melaporkan hasil

    penelitian jangka panjang tentang mioma uteri 0=ibroid Registry untuk

    ,asil 5ata2 berdasarkan penelitian selama 1 tahundari !. ##! pasien

    yang menjalani embolisasi arteriuterina 14 gejala dikaitkan dengan

    peningkatan kualitas hidup dan selanjutnya perlu untuk histerektomi

    04/2 miomektomi 0!8!/2 atau embolisasi arteri uterus

    berulang0#81/2. 9yeri iskemik persistent demam post embolisasi

    sindrom berat post embolisasi pyometra sepsis histerektomi dan

    bahkan kematian dilaporkan setelah prosedur ini. Kegagalan o3arium

    dapat terjadi pada pasien sekitar #/ *!/ meskipun kehamilan yang

    sukses juga dapat terjadi setelah dilakukannya embolisasi. Sebuah

    studi kohort retrospektif menunjukkan bahwa '@ memiliki efek

    samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan histerektomi 0rasio

    odds "!$2 dan sejenis tingkat kepuasan. 5alam penelitian ini 8?/

    wanita yang diobati dengan '@ memiliki kepuasan yang lebih jika

    dibandingkan dengan dari mereka yang menjalani ,isterektomi

    04"/2. Sebuah tinjauan dari RA% membandingkan '@ dengan

    histerektomi abdominal pada !1< wanita dan ditemukan bahwa '@

    mengurangi kehilangan darah akibat menstruasi dan mioma sebesar

    8$/ dan 3olume mioma uteri berkurang 1"/ *

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    28/36

    kasus*kasus perdarahan uterus abnormal yang tidak responsif dengan

    manajemen konser3atif tingkat ke+urigaan yang tinggi dari keganasan

    panggul pertumbuhan mioma setelah menopause distorsi rongga

    endometrium atau obstruksi tuba pada wanita usia subur dan orang*orang

    dengan abortus berulang atau gejala mengganggu kualitas hidup dan

    anemia akibat kehilangan darah rahim kronis.

    a Miome0'omi $erabdominam

    Miomektomi telah menjadi prosedur pilihan untuk gejala

    mioma pada wanita yang menginginkan retensi rahim dan sering

    menjadi pilihan untuk mioma bertangkai soliter. 9amun ada batasan

    untuk prosedur ini. Sejak mioma submukosa menjadi salah satu

    etiologi infertilitas dan abortus berulang miomektomi

    direkomendasikan sebelum pemberian gonadotropin stimulasi

    fertilisasi in "itrodan juga pada wanita dengan mioma besar yang

    dapat mengganggu pengambilan oosit. 9amun demikian hal ini terus

    menjadi area yang kontro3ersial dan menghilangkan mioma besar

    asimtomatik yang tidak mendistorsi rongga endometrium mungkin

    bukan proposisi yang wajar dalam kasus ini. Prosedur ini dapat

    dipertimbangkan untuk pasien dengan mioma besar terutama mioma

    yang terdistorsi rongga endometrium dan pada mioma in 3itro

    kegagalan pembuahan.

    '3aluasi pra operasi menyeluruh dianjurkan sebelum

    dilakukannya miomektomi. >anita dengan ketidakteraturan

    menstruasi dan mereka dengan risiko patologi endometrium. '3aluasi

    histologis sebelum miomektomi terutama jika berusia lebih dari 1$

    tahun. ,isteroskopi jika tersedia mungkin berguna pada saat

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    29/36

    pengambilan sampel endometrium dalam mendiagnosis patologi

    intrauterin seperti polip benda asing atau pemasangan intrauterine

    de3i+e. Menurut pendapat kami operasi definitif harus ditunda selama

    anita anemia harus pra*

    perawatan dengan -nR,a atau agen progestasional untuk

    menghasilkan amenore. @utologous disimpan atau darah yang

    disumbangkan harus diatur untuk operasi. Prosedur ini dapat

    dilakukan dengan laparoskopi atau laparotomi. Sebuah meta*analisis

    dari enam RA% dan $4? pasien menunjukkan bahwa miomektomi

    laparoskopi dikaitkan dengan penurunan hemoglobin kehilangan

    darah operasi pasien sepenuhnya sembuh pada hari ke #$ nyeri

    berkurang dan komplikasi keseluruhan lebih sedikit tetapi operasi

    lagi.

    Penelitian ini menyimpulkan bahwa jika dilakukan oleh sesuai

    ahli bedah khusus pada pasien tertentu laparoskopi myome+tomy

    adalah pilihan yang lebih baik daripada operasi terbuka. @kan %etapi

    kualitas perbaikan rahim akan mempengaruhi risiko ruptur uterus

    selama kehamilan berikutnya. Perdarahan dan pembentukan adhesi

    menjadi perhatian bidang lain setelah dilakukannya miomektomi.

    Pilihan terapi antara miomektomi histerektomi atau bedah lainnya

    harus didasarkan pada usia dan keinginan untuk pelestarian

    kesuburan. Kehilangan darah pada pembedahan berkorelasi dengan

    ukuran rahim berat mioma dan waktu operasi. Serba serbi agen

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    30/36

    3asokonstriksi farmakologis dan mekanis teknik oklusi 3askular telah

    men+oba untuk meminimalkan kehilangan darah saat pembedahan.

    Sebuah meta*analisis dari #" RA% dan $1# peserta menganalisis

    berbagai langkah hemostatik dengan menggunakan 3asopressin

    intramiometrial dan analog intra3ena oksitosin misoprostol 3agina

    tourniuet peri*ser3iks chemical dissection with sodium--

    mercaptoethanesulfonate 0Mesna2 bupi3akain intramiometrial

    ditambah epinefrin asam traneksamat dan enukleasi mioma oleh

    mor+ellation sementara itu melekat ke rahim. Semua langkah*langkah

    ini ke+uali oksitosin dan enukleasi dengan mor+ellation ditemukan

    mengakibatkan berkurangnya perdarahan pada miomektomi

    sedangkan oksitosin dan mor+ellation tidak ditemukan mempengaruhi

    kehilangan darah pada operasi tersebut. 5ilaporkan menjadi sasaran

    gelombang peristaltik rahim di arah berlawanan selama fase yang

    berbeda dari siklus menstruasi sehingga mengakibatkan pertumbuhan

    tangensial. Ini dapat menimbulkan kesulitan saat mengukur luas dan

    anatomi yang benar saat operasi.

    Pasien wanita nulipara !# tahun mengalami benjolan di perut

    dan infertilitas. 'ksposur yang memadai hemostasis penanganan

    hati*hati jaringan reproduksi dan pen+egahan adhesi adalah beberapa

    prinsip*prinsip umum pada myome+tomy. Ketika pemotongan se+ara

    luas dari miometrium diperlukan saat miomektomi terlepas dari

    rongga endometrium disarankan untuk kelahiran sesar.

    Prosedur miomektomi histeroskopi ini diindikasikan untuk

    perdarahan abnormal riwayat keguguran kemandulan dan rasa sakit

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    31/36

    sementara dugaan keganasan endometrium ketidakmampuan untuk

    membesarkan rongga atau mengelilingi lesi dan perluasan tumor jauh

    ke dalam miometrium adalah kontraindikasi utama. Sekitar !"/ dari

    wanita akan membutuhkan terapi tambahan terutama dalam waktu #"

    tahun prosedur ini karena penghapusan lengkap atau pertumbuhan

    mioma baru.

    Mioma uteri dan manajemen pengurangan 3olume mioma

    dengan terapi -nR,a pra operasi dapat memfasilitasi reseksi

    histeroskopi dari mioma submukosa dengan kehilangan darah sedikit

    meskipun jaringan +enderung menjadi lebih fibrosis dan kurang jelas

    setelah perawatan ini.

    -ambar#. Mioma submukosa pedun+ulata pada histerokopi

    b Miome0'omi ?agina

    Mioma besar yang timbul dari +orpus uteri dapat

    menginfiltrasi sampai 3agina dan mengakibatkan perdarahan

    intermenstrual dis+harge patologis dan retensi urin. Sebagian besar

    dapat di*enukleasi per 3aginam dan tangkai diikat. Pada kasus yang

    jarang hal ini dapat menyebabkan in3ersi uterus terutama yang

    timbul dari fundus.

    8 Miome0'omi &a$aro%0o$i

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    32/36

    Metode ini +o+ok pada pengangkatan mioma subserosa

    superfisial dan pedun+ulata. Metode ini dipengaruhi oleh

    mor+ellation pemanfaatan dari sayatan +olpotomy atau myolysis.

    6agi pasien yang menginginkan hamil dianjurkan untuk menunda

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    33/36

    untuk memberi uap se+ara langsung pada mioma ke+il saat

    laparotomi sedangkan pada mioma yang sedang dan besar dipotong.

    6eberapa mioma submukosa telah berhasil diobati dengan 9d: &@-

    0neodymium*doped yttrium aluminium garnet2 laser yang

    menurunkan 3askularisasi miomaG berisiko mengenai miometrium

    normal dan meningkatkan nyeri post operasi. %eknik ini masih dalam

    penelitian 05uhan !"##2

    2iga%i ar'eri 'erina

    Prosedur ini men+oba untuk membatasi suplai darah ke rahim

    oleh ligasi 3agina atau laparoskopi arteri rahim. Prosedur ini

    prinsipnya sama dengan terine 'mbolisasi @rteri tapi relatif lebih

    mudah untuk dilakukan. Prosedur ini dapat mengurangi perdarahan

    postpartum pada wanita hamil dengan mioma uteri yang menjalani

    operasi +aesar. Metode ini tidak mempengaruhi kesuburan berikutnya

    05uhan !"##2.

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    34/36

    1A1 III

    /ESIMPU2AN

    # Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos yang terdiri dari sel*sel jaringan

    otot polos jaringan fibroid dan kolagen.

    ! Klasifikasi mioma uteri berdasarkan letaknya yaitu mioma submukosum

    intramural subserosum dan mioma pedunkulata.

    1 5iagnosis mioma uteri ditegakan berdasarkan gejala yang timbul

    pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang ada. -ejala yang timbul

    sangat tergantung pada tempat sarang mioma besarnya tumor perubahan dan

    komplikasi yang terjadi.

    < Penatalaksanaan mioma uteri yaitu berdasarkan besar ke+ilnya tumor ada

    tidaknya keluhan umur dan paritas penderita.$ %idak semua mioma uteri memerlukan tindakan bedah. Penanganan

    konser3atif merupakan tatalaksana lini pertama pada mioma uteri dilakukan

    bila mioma berukuran ke+il pada pra dan post menopause tanpa gejala.

    ? %indakan pembedahan pada mioma uteri yaitu histerektomi dan miomektomi.

    4 Pengobatan -nR, analog pra operasi sebelum miomektomi mengurangi

    ukuran dan 3askularisasi mioma tetapi dapat menimbulkan kapsul lebih

    berserat yang menyebabkan sulit untuk dilakukannya reseksi

    8 .ollow up serial pada mioma uteri yang tanpa tindakan operasi diperlukan

    untuk melihat pertumbuhan gejala mioma uteri disarankan untuk wanita

    dengan mioma uteri yang tidak menimbulkan gejala terutama yang

    mendekati masa menopause.

    DAFTAR PUSTA/A

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    35/36

    @meri+an Aollege of Obstetri+ians and -yne+ologists. !""8. @AO- Pra+ti+e

    6ulletin. @lternati3es to hystere+tomy in the management of leiomyomas.

    bstet ynecol. Col ##!. page 184Lilliams N >ilkins PublishersG th edition:eHler @S Pernoll MB. Beiomyoma of the uterus.In: Aurrent obstetri+ and -yne+ologi+ diagnosti+ and treatment 5e+herney

    @, 9athan B editors. 9inth edition. Bange Medi+al 6ooks 9ew &ork

    !""1 p: ?1*4"#.

    Mohammed '@ Mina @ Saeed @. !"#". @ randomi7ed +ontrolled +lini+al trial

    +omparing the effe+ts of aromatase inhibitor 0letro7ole2 and gonadotropin*

    releasing hormone agonist 0triptorelin2 on uterine leiomyoma 3olume and

    hormonal status..ertil *teril. Col 4

  • 7/26/2019 2 Mioma Uteri Fix

    36/36

    Moore ;.-. !""?. Essensial bstetri and ine/ologi. 'disi 1. ;akarta :

    ,ipokrates. ,alaman 148*18$

    Murat 9aki M %ek+an A O7+an 9 Aebi M. !"#". Be3onorgestrel*releasing

    intrauterine de3i+e insertion ameliorates leiomyoma*dependent

    menorrhagia among women of reprodu+ti3e age without a signifi+ant

    regression in the uterine and leiomyoma 3olumes..ertil *teril. Col: