2015 - Aswata Asuransi Terpercaya · TANGGUNG JAWAB TERHADAP NASABAH ... asuransi uang, asuransi tanggung gugat, ... etika, dan service excellence yang berstandar tinggi

2015Laporan Tahunan

PT Asuransi Wahana Tata

Annual Report

1

2

DAFTAR ISI

C O N T E N T S

INFORMASI UMUMGeneral Information

DATA KEUANGANFinancial Data

JARINGAN KANTOROffice Networks

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

DATA PERUSAHAANCorporate Data

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

DATA KEUANGAN PENTINGFinancial Highlights

DAFTAR ALAMAT KANTOROffice Addresses

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKThe Implementation of Good Corporate Governance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMAChairman’s Message

NILAI-NILAI BUDAYA DASARCore Values

PROFIL DEWAN DIREKSIProfile of the Board of Directors

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

VISI & MISIVision & Mission

LAPORAN DIREKSIDirector’s Report

PERJALANAN PERUSAHAANCompany Milestones

PENGHARGAANAwards

LOGO ASWATAThe Aswata’s logo

LAPORAN KEUANGANFinancial Report

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

TANGGUNG JAWAB TERHADAP NASABAHCustomer Responsibility

PROFIL DEWAN KOMISARISProfile of the Board of Commissioners

PRODUK & LAYANANInsurance Solutions

5 55

89

69

27

6 56

90

70

84

60

82

87

11

28

50

12

32

10

16

38

24

42

9

3

4

5PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

NILAI-NILAI BUDAYA DASARCore Values


PERJALANAN PERUSAHAANCompany Milestones

PENGHARGAANAwards

LOGO ASWATAThe Aswata’s logo

PRODUK & LAYANANInsurance Solutions

6

11

12

10

16

24

9

INFORMASI UMUMGeneral Information

5

Informasi Umum | General Information

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

PT ASURANSI WAHANA TATA merupakan

nama baru dari PT Maskapai Asuransi

Madijo yang didirikan di Surabaya pada 25

Juli 1964. Perubahan nama perusahaan dan

pengambilalihan kepemilikan pada 1 Mei

1975 ini menjadi awal dimulainya operasional

perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta

dengan 21 karyawan dan modal disetor Rp.

100 Juta saat itu.

Saat ini, PT Asuransi Wahana Tata (Aswata)

telah berkembang menjadi salah satu

perusahaan swasta nasional terkemuka

yang bergerak di bidang jasa asuransi umum

dengan modal disetor sebesar Rp. 100 Milyar.

Aswata kini memiliki 78 kantor tersebar di

seluruh wilayah Indonesia dengan 1.200

karyawan berdedikasi dan profesional untuk

melayani nasabah individual, usaha skala

menengah maupun korporasi besar dan

industrial.

Aswata memiliki kompetensi dan kapasitas

untuk penutupan asuransi properti, asuransi

kendaraan bermotor, asuransi pengangkutan,

asuransi rangka kapal dan pesawat terbang,

asuransi rekayasa, asuransi minyak & gas,

asuransi uang, asuransi tanggung gugat,

asuransi penjaminan, dan asuransi kecelakaan

diri.

Dalam operasionalnya, Aswata juga

membangun hubungan kerja sama

PT Asuransi Wahana Tata is a brand

new name of PT Maskapai Asuransi Madijo

which was established in Surabaya on 25

July 1964. The change of company name and

ownership acquirement on 1 May 1975 were

the beginning of company operation which

Head Office located in Jakarta, supported

by 21 employees and paid-in capital IDR 100

million at that time.

Today, Asuransi Wahana Tata (Aswata) has

become a leading national private-owned

company, offering general insurance solutions

with IDR 100 billion Paid-Up Capital. The

company operates 78 offices covering nearly

Indonesia’s archipelago, supported by 1,200

dedicated and professional employees to

cater individual, small to medium business

and large scale corporations or industrial

customers.

The company is well known for its competency

and large capacity acceptance for property

insurance, motor vehicle insurance, marine

cargo insurance, marine & aviation hull

insurance, engineering insurance, oil &

gas insurance, money insurance, liability

insurance, bond insurance and personal

accident insurance.

Aswata also builds a sustainable and

profitable cooperation relationship with

6


yang berkesinambungan dan saling

menguntungkan dengan semua mitra

usahanya, seperti: perbankan, lembaga

keuangan, broker asuransi/reasuransi,

reasuransi terkemuka, baik dalam dan

luar negeri; professional loss adjuster;

independent surveyor; agen-agen asuransi

dan bengkel-bengkel mobil terbaik.

Aswata juga terus mengembangkan

sistem teknologi informasi terintegrasi

LINTASWATA yang mampu melayani

seluruh proses bisnis perusahaan di semua

jaringan kantor secara online. Dengan

LINTASWATA, nasabah Aswata dapat

merasakan kemudahan, kecepatan dan

keakuratan pelayanan dimanapun mereka

berada.

Aswata meresmikan layanan Call Center 24

Jam dengan nomor 021-1500298 pada Maret

2013 yang bertujuan untuk memberikan

pelayanan seperti pelaporan klaim dan

perubahan polis juga beragam informasi

seputar produk dan layanan Aswata di setiap

saat bagi nasabah. Aswata juga telah aktif

menggunakan sosial media untuk menyapa

dan berinteraksi dengan nasabah.

Di tahun 2015, Aswata mendapatkan

penghargaan prestisius Trofi Emas

dari Majalah Infobank atas prestasi

mempertahankan predikat “Sangat Bagus”

all respected business partners, amongst

other: banks, financial institutions, insurance/

reinsurance brokers, leading re-insurance,

either local or foreign; professional loss

adjuster; independent surveyor, insurance

agents and the best vehicle workshops.

Aswata has been continuously enhancing its

integrated Information Technology system

LINTASWATA that serves all of its business

processes in all of company’s marketing office

networks online. With LINTASWATA, Aswata

customers would benefit ease, speedy and

accurate services wherever they are.

Aswata 24 Hours Call Center 021-1500298

inaugurated in March 2013 that aims to

provide policy services such as claims

reporting and policy changes also contact

point of information about Aswata’s products

and services at their most convenient time.

Aswata is been actively using social media to

interact with the customers.

In 2015, Aswata received a prestigious award

from Infobank Magazine, the Golden Trophy,

for its success in retaining the rank “Very

Good” for five consecutive years in Infobank

selama lima tahun berturut-turut dalam

Infobank Insurance Award. Di tahun

ini, Aswata juga kembali mendapatkan

penghargaan “Corporate Image Award

2015- Indonesia’s Most Admired Companies

(IMAC)” dengan predikat “Excellence in

Building and Managing Corporate Image”

pada kategori “Non-Vehicle Insurance” dari

Frontier Consulting Group untuk yang ke

empat kalinya.

Pengakuan ini melengkapi berbagai

penghargaan lainnya yang pernah diterima

perusahaan seperti “Best General Insurance”

dari Majalah Media Asuransi berdasarkan

Kinerja Keuangan 2012 untuk Perusahaan

Asuransi Umum dengan nilai ekuitas Rp.

250-750 juga “1st Best Non-Life Insurance

Company 2012” dari Asosiasi Perusahan

Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia

(APPARINDO). Semua penghargaan

ini merefleksikan tingkat kepercayaan

masyarakat kepada Aswata sekaligus

memantapkan perusahaan sebagai salah satu

market leader di industri asuransi umum di

Indonesia.

Tentang Aswata Takaful

Unit Usaha Syariah Aswata yang diberi

nama Aswata Takaful telah mendapatkan

Rekomendasi Dewan Pengawas Syariah

dari Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama

Indonesia (DSN-MUI) berdasarkan Surat DSN

MUI Nomor : U-163/DSN-MUI/V/2013 tanggal

15 Mei 2013.

Insurance Award. Within this year, Aswata

was again awarded “Excellence in Building

and Managing Corporate Image” in the

category “Non-Vehicle Insurance” of Frontier

Consulting Group’s “Corporate Image Award

2015 - Indonesia’s Most Admired Companies

(IMAC)” for the fourth time.

These recognitions complement previous

awards ever received by the company, some

to mention are: “Best General Insurance

2012” in IDR 250-750 billion Equity Category

from Media Insurance Magazine and “Best

1st Non-Life Insurance Company 2012” of the

Association of Insurance and Reinsurance

Broker Company Indonesia (APPARINDO).

They all reflect the level of public confidence

to Aswata well as solidify the company as

a market leader in the general insurance

industry in Indonesia.

About Aswata Takaful

Sharia Business Unit of PT Asuransi Wahana

Tata namely Aswata Takaful, gained Sharia

Supervisory Board of the National Islamic

Council-Indonesian Ulema Council (DSN-

MUI)’s Recommendation by virtue of a DSN

MUI Number: U-163 / DSN-MUI / V / 2013

dated 15 May 2013.

7


Profil Perusahaan | Company Profile

Dewan Pengawas Syariah untuk Aswata

Takaful adalah :

Aswata Takaful’s Sharia Supervisory Board

consist of :

Izin Pembukaan Aswata Takaful diperoleh

berdasarkan Surat Keputusan Dewan

Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor:

KEP-15/NB.15/2013, pada tanggal 26

September 2013. Aswata Takaful secara

resmi mulai beroperasi pada 27 Januari 2014.

Aswata Takaful melayani segmen nasabah

korporasi dan retail (individu). Untuk segmen

korporasi Aswata Takaful membentuk

hubungan kerjasama dengan Bank Umum

Syariah, unit-unit syariah dari Bank Swasta

Nasional, dan lembaga keuangan atau

leasing yang memerlukan jaminan syariah.

Pada segmen retail, sasarannya adalah

nasabah individu, baik secara kelompok

maupun perseorangan, yang dilakukan

secara langsung maupun melalui perantara

(agen Aswata Takaful).

Operational permit of Aswata Takaful is based

on the Decree of the Board of Commissioners

of the Financial Services Authority No. KEP-

15 / NB.15 / 2013, dated September 26, 2013.

Aswata Takaful officially began operations on

January 27, 2014.

Aswata Takaful serves corporate and retail

(individuals) customer segments. To cater

the corporate customers segment Aswata

Takaful established cooperative relations with

Islamic Banks, Sharia units of the National

Private Banks and other financial institutions

or leasing companies that require Sharia

collateral. In retail segment, Aswata Takaful

tapping into individual customers market,

either in groups or individually, with Aswata

Marketing Officers or through Aswata Takaful

insurance agents.

KETUA : Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif

ANGGOTA : Rikza Maulan, Lc. MAg.

CHAIRMAN : Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif

MEMBER : Rikza Maulan. Lc. MAg.

8

Elemen huruf “T” dan “W” berkombinasi

membentuk siluet huruf “A” sebagai inisial

dari nama perusahaan.

Melalui identitas yang baru, perusahaan akan

dikenal hanya dengan nama “ASWATA”

karena memberi kesan yang lebih modern,

serta lebih luwes digunakan.

Kombinasi huruf “T”, “W” dan siluet “A”

dalam logo ASWATA dibuat sedemikian rupa

sehingga membentuk sebuah perisai, sebagai

simbol dari rasa aman dan perlindungan.

A combination of “T” and “W” letters are

formed a silhouette of “A” letter as the

company’s initial.

Through the new identity, our company will

be known as “ASWATA” to provide a more

modern look and elegance when being used.

Combination of “T”, “W” letters shapes,

and an “A” letter silhouettes in ASWATA

logo are actually forming a shield, which

representation of security and protection.


LOGO ASWATAThe Aswata’s Logo

9



Menjadi perusahaan terkemuka di industri

asuransi umum Indonesia dengan pangsa

pasar yang profitable dan menjadi pelopor

dalam memberikan solusi bagi nasabah,

mitra dan stakeholder.

VISI VISION

MISI MISSION

To become the leading Indonesian general

insurance company in terms of profitable

market share by providing pioneering

solutions to customers, partners and

stakeholders.

1. Menyediakan solusi asuransi umum yang

inovatif kepada nasabah, mitra dan

stakeholder.

2. Berkomitmen untuk memberikan solusi

yang bernilai tambah dengan integritas,

etika, dan service excellence yang

berstandar tinggi.

3. Terus berusaha untuk menjadi

perusahaan idaman di Indonesia dengan

menghargai dan memberikan tantangan

kepada karyawan.

1. We provide innovative general insurance

solutions to our customers, business

partner and stakeholders.

2. We are committed to provide value

add solutions with a high standard of

integrity, ethics and service excellence.

3. We continuously strive to be the

Indonesian employer of choice by

challenging and valuing our employees.

10


NILAI-NILAIBUDAYA DASARCore Values

Mencakup nilai disiplin, tanggung jawab, bisa dipercaya, kejujuran dan tulus. Involving values of discipline, responsibility, trustworthy, honesty and sincerity.

Mencakup ilmu pengetahuan, keahlian dan kompetensi di bidang asuransi, dan

sikap profesional dalam menjalankan bisnis asuransi.

Involving knowledge, skill and competence in insurance sector, and professional

manner in running the insurance business.

Memahami akan tujuan yang ingin dicapai, tahu dan mampu mengerjakan tugas

pokok dalam koordinasi dengan orang/bagian lain, saling membantu menuju

tercapainya tujuan bersama yang sudah ditentukan.

Understanding on the goals that are going to be achieved, know and able to perform

essential duties in coordinating with people/other divisions, helping each other to

achieve the definite mutual goals.

Mencakup usaha untuk pelayanan dan hasil yang terbaik. Tidak puas dengan hasil

yang biasa atau standar, namun berusaha untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Involving endless effort to give the best services and results. Never be satisfied with

standard and average results, instead trying to achieve better results.

Selalu menciptakan dan menemukan cara baru untuk menghasilkan produk dan

layanan terbaik bagi nasabah internal dan eksternal.

Creating and inventing new methods to produce the best products and services for

internal and external customers.

Integritas Integrity

Profesionalisme Professionalism

Kerjasama Tim Teamwork

Terbaik Excellence

Kreativitas Creativity

11


PRODUK & LAYANANInsurance SolutionsAswata menyediakan solusi asuransi umum yang inovatif

kepada nasabah, mitra dan stakeholder melalui produk-produk

unggulan sebagai berikut:

Aswata provides innovative general insurance solutions to the

customers, business partners and other stakeholders, such as:

Salah satu produk asuransi yang memberikan perlindungan bagi aset yang berupa bangunan

dan isinya terhadap bahaya-bahaya yang dapat terjadi secara tiba-tiba akibat dari:

Kebakaran, Sambaran petir, Ledakan, Kejatuhan pesawat terbang, Asap

Produk asuransi kebakaran dan properti merupakan pilihan yang tepat dengan jaminan

standar dan jaminan tambahan sebagai perlindungan terhadap kerugian yang dapat terjadi

secara tiba-tiba.

Sikap berhati-hati dan memiliki perlindungan asuransi kendaraan bermotor yang tepat adalah

kombinasi terbaik untuk memberikan ketenangan. Produk asuransi kendaraan bermotor

memberikan perlindungan yang lengkap untuk mobil, tanggung jawab hukum pihak ketiga,

pengemudi, dan penumpang.

One of the insurance products that provides a protection for assets in the form of a

building and its contents against perils that can occur unexpectedly as a result of:

Fire, Lightning, Explosion, Impact of falling aircraft, Smoke

Fire and property insurance is the right choice with the basic and extended coverages as a

protection for any losses suddenly occured.

The attitude of being cautious and having proper motor vehicle insurance is the best

combination to give a peace of mind. Motor vehicle insurance product provides a complete

protection for cars, third party liability, driver, and passengers.

ASURANSI KEBAKARAN DAN PROPERTI

ASURANSI KENDARAAN

FIre aNd PrOPerty INSuraNce

MOtOr VehIcle INSuraNce

12


Asuransi yang dirancang khusus untuk kerusakan mesin, peralatan elektronik, pekerjaan

konstruksi sipil atau pemasangan mesin.

Berbagai pilihan lengkap dari paket Asuransi Kapal Laut, Pesawat Udara dan Tanggung

Gugat atas awak dan penumpang. Termasuk asuransi khusus untuk Satelit saat peluncuran

dan saat berada di orbit.

Asuransi Pengangkutan memberikan proteksi terhadap barang dalam pengangkutan

melalui darat, laut maupun udara.

Insurance coverage designed for specific purpose intended to machinery breakdown,

electronic equipment, various civil construction projects or machinery installations.

Complete assortments of insurance package covering Marine Vessels, Aviation Hull and

Liability for crew and passengers. Special coverage for Satellite is also available during the

launching and while in orbit.

Cargo Insurance provides protection for goods during transit by land, sea or air.

ASURANSI REKAYASA

ASURANSI KAPAL DAN PESAWAT TERBANG

ASURANSI PENGANGKUTAN

eNgINeerINgINSuraNce

MarINe hull aNd aVIatION INSuraNce

CARGo INSuraNce

13

Produk asuransi khusus bagi institusi keuangan yang memberikan perlindungan terhadap

resiko yang mungkin terjadi saat penyimpanan dan pengiriman uang.

Produk asuransi khusus untuk menjamin kerusakan atau kerugian yang tidak terduga atas

harta benda, dan tanggung gugat dari kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas baik

onshore maupun offshore.

Asuransi Penjaminan untuk pajak pengeluaran barang atau kewajiban kontraktual.

Special insurance product for financial institutions that provide a protection against the risk

that may occur during money in safe and in transit.

Special insurance product to ensure the damage or loss of unexpected events, properties,

and liability from the activities of exploration and production of oil and gas both onshore and

offshore.

Provide guarantee for the purpose of customs and clearance or obligation by

contract.

ASURANSI UANG

ASURANSI MINYAK DAN GAS

ASURANSI PENJAMINAN

MONey INSuraNce

OIl aNd gaSINSuraNce

BONd INSuraNce


Produk & Layanan | Insurance Solutions

14

Asuransi yang memberikan perlindungan terhadap kemungkinan tanggung gugat atas

produk dan aktivitas operasional.

Produk asuransi yang memberi kompensasi apabila terjadi luka badan, cacat tetap atau

meninggal dunia sebagai akibat dari kecelakaan.

Produk Aswata Takaful adalah asuransi kendaraan bermotor Aswata Kencana Takaful,

asuransi properti Aswata Kirana Takaful dan asuransi alat berat Aswata Alat Berat Takaful.

Produk ini dikembangkan dengan konsep Syariah sesuai ketentuan Syariah dan Fatwa

DSN-MUI.

Insurance that provides protection for any liability arising from the products and business

activity.

Insurance product which provides compensation in the events of injuries, permanent

disability or death caused solely by accident.

Aswata Takaful products are motor vehicle insurance Aswata Kencana Takaful, property

insurance Aswata Kirana Takaful and Heavy Equipment insurance Aswata Alat Berat

Takaful. All of these products were developed in accordance with the provisions of Islamic

Sharia concepts and DSN-MUI’s fatwa.

ASURANSI TANGGUNG GUGAT

ASURANSI KEcELAKAAN DIRI

PRODUKASWATA TAKAFUL

lIaBIlIty INSuraNce

PerSONal accIdeNt INSuraNce

aSwata takaFul PrOductS


Produk & Layanan | Insurance Solutions

15


PT Maskapai Asuransi Madijo di

Jl. Blibis No. 19 Surabaya berdiri

sebagai cikal bakal PT Asuransi

Wahana Tata.

Mengirimkan karyawannya ke

Chartered Insurance Institute

di London. Menangani 88 kali

kejadian kebakaran di Jakarta.

Membuka Kantor baru di Medan.

Mulai mengirimkan karyawan

untuk menghadiri kuliah intensif

underwriting dan supervising

di “Sumitomo Marine and Fire

Insurance CO.LTD., Jepang”.

Sends some of employees to

Chartered Insurance Institute,

London. Handles total of 88 fire

claims in Jakarta. Opens a new

Office in Medan.

Starts to send some employees

to attend an underwriting and

supervising intensive course

at “Sumitomo Marine and Fire

Insurance CO.LTD., Japan”.

Berdasarkan hasil keputusan

RUPS (Rapat Umum Pemegang

Saham) PT Maskapai Asuransi

Madijo berubah nama menjadi

PT Asuransi Wahana Tata.

Kantor Pusat perusahaan

dipindahkan ke Jakarta, yang

berlokasi di Jl. Kalibesar Barat

No. 5 Jakarta Kota yang mulai

beroperasi tanggal 1 Mei 1975

dengan jumlah karyawan 21

orang dengan modal dasar

Rp100 juta.

Membuka Kantor baru

di Jl. Pahlawan, Surabaya.

Based on Shareholder’s General

Meeting,

PT Maskapai Asuransi Madijo

changed its name to PT

Asuransi Wahana Tata.

Company’s Head Office moved

to Jakarta, which located on Jl.

Kalibesar Barat No. 5 Jakarta

Kota. It is operated since 1 May

1975 with 21 employees and paid

up capital of IDR 100 million.

Opens a new Office

at Jl. Pahlawan, Surabaya.

PT Maskapai Asuransi Madijo

located on Jl. Blibis No. 19

Surabaya is established as the

forerunner of

PT Asuransi Wahana Tata.

1964 1975 1976 1977 1978

PERJALANAN PERUSAHAAN Company Milestones

16


Kantor Pusat perusahaan pindah

ke Jl. Roa Malaka Selatan No.

6, Jakarta. Lokasi Kantor Pusat

lama dijadikan Kantor Kalibesar.

Membuka Kantor baru

di Bandar Lampung.

Cover polis Contractors All

Risk untuk “Asahan Project”

(Pelabuhan Kuala Tanjung,

Sumatra Utara).

Cover polis Kebakaran, Gempa

Bumi dan Marine Cargo untuk

perusahaan PT Krakatau Steel

Cilegon (Jawa Barat).

Cover polis Marine Cargo dan

CAR (Contractors All Risk)

untuk PT Pupuk Kalimantan

Bontang (Kalimantan Timur).

Opens a new Office

in Bandar Lampung.

Covers Contractors All

Risk policy of “Asahan Project”

(Kuala Tanjung Harbor, North

Sumatra).

Covers Fire, Earthquake and

Marine Cargo policy of PT

Krakatau Steel Cilegon (West

Java).

Covers Marine Cargo and CAR

(Contractors All Risk) policy of

PT Pupuk Kalimantan Bontang

(East Borneo).

Program training untuk semua karyawan dimulai, baik di dalam

negeri dan luar negeri. Cover polis Erection All Risk di B.B.D Plaza

(Jakarta). Karyawan berjumlah 84 orang.

Sudah memiliki 13 Kantor di seluruh Indonesia: Jakarta Kalibesar,

Pontianak, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Magelang, Surabaya,

Probolinggo, Ampenan, Padang, Bandung, Teluk Betung (Tanjung

Karang) dan Medan.

Started its training program for all employees both domestically and

overseas. Covers Erection All Risk policy of B.B.D. Plaza (Jakarta).

Has 84 employees all over Indonesia.

Has 13 Offices across Indonesia: Jakarta Kalibesar, Pontianak,

Cirebon, Pekalongan, Semarang, Magelang, Surabaya, Probolinggo,

Ampenan, Padang, Bandung, Teluk Betung (Tanjung Karang)

and Medan.

Company’s Head Office moved

to Jl. Roa Malaka Selatan No. 6,

Jakarta. Previous Head Office

changed to Kalibesar Office.

1979 1980 1981 1982

17


Membuka kantor baru

di Denpasar.

Pada 6 Maret 1989 Kantor

Pusat PT Asuransi Wahana Tata

pindah ke Gedung Asuransi

Wahana Tata di kawasan

strategis di Jl. H.R. Rasuna Said

Kav C-4 Kuningan,

Jakarta Selatan

Membuka kantor baru di

Surakarta, Jakarta Senen

dan Malang.

On 6 March 1989 Head Office

of PT Asuransi Wahana Tata

moved to Gedung Asuransi

Wahana Tata located in a more

strategic area Jl. H.R. Rasuna

Said Kav C-4 Kuningan,

Jakarta Selatan.

Opens new offices in Surakarta,

Jakarta Senen and Malang.

Perusahaan memiliki

296 karyawan.

Memiliki 15 kantor di seluruh

Indonesia : Jakarta Kalibesar,

Semarang, Medan, Surabaya,

Bandung, Palembang,

Bandar Lampung, Padang,

Cirebon, Denpasar, Magelang,

Probolinggo, Ampenan,

Pontianak dan Ujung Pandang.

Membayar klaim banjir

PT Texmaco sebesar Rp 35 Milyar.

The company had

296 employees.

Has 15 offices across Indonesia

: Jakarta Kalibesar, Semarang,

Medan, Surabaya, Bandung,

Palembang, Bandar Lampung,

Padang, Cirebon, Denpasar,

Magelang, Probolinggo,

Ampenan, Pontianak

and Ujung Pandang.

The company paid IDR 35 billion

of PT Texmaco’s claim.

Opens a new office

in Denpasar.

1984 1985 1987 1989 1990

Perjalanan Perusahaan | Company Milestones

18


Membuka kantor baru

di Batam.

Membuka kantor baru

di Jakarta Tomang.

Membuka kantor baru

di Jakarta Pondok Indah.

Membuka kantor di Tangerang, Bekasi, dan Pekanbaru.

Memiliki 569 karyawan.

Sudah memiliki 21 kantor di seluruh Indonesia : Jakarta Utama (Jl. H.R.

Rasuna Said, Jakarta), Jakarta Kalibesar, Jakarta Senen, Surabaya

Tunjungan, Semarang, Bandung, Medan, Bandar Lampung, Cirebon,

Denpasar, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Surakarta, Malang, Batam,

Jakarta Pondok Indah, Jakarta Tomang, Tangerang, Bekasi dan Pekanbaru.

Opens new offices in Tangerang, Bekasi, dan Pekanbaru.

Already had 569 employees across Indonesia.

Has established 21 offices across Indonesia : Jakarta Utama (Jl. H.R. Rasuna Said,

Jakarta), Jakarta Kalibesar, Jakarta Senen, Surabaya Tunjungan, Semarang,

Bandung, Medan, Bandar Lampung, Cirebon, Denpasar, Palembang, Padang,

Ujung Pandang, Surakarta, Malang, Batam, Jakarta Pondok Indah, Jakarta

Tomang, Tangerang, Bekasi and Pekanbaru.

Opens a new office

in Batam.

Opens a new office

in Jakarta Tomang.

Opens a new office

in Jakarta Pondok Indah.

1992 - 1994

1992

1993

1994

1996



Surabaya Jemursari

dan Yogyakarta

Opens a new office in Surabaya

Jemursari and Yogyakarta.

2000

Mendapatkan penghargaan

Predikat “Sangat Bagus”

pada 2002.

Membuka kantor baru di Jambi

dan Balikpapan.

Awarded “Excellence” in

Infobank Award 2002.

Opens new offices in Jambi and

Balikpapan.

2002

19


Implementation of Standard Operational Procedure (SOP) through

Aswata’s IT system, Lintaswata, to process and integrate customers’

database across Sales Offices.

Awarded “Excellence in Financial Performance in 2003” in “Infobank

Insurance Award 2004".

Membuka 5 kantor baru di

Bogor, Jember, Manado,

Banjarmasin dan Pontianak.


Predikat “Sangat Bagus atas

Kinerja Keuangan Selama 2002”

dalam “Infobank Insurance

Award 2003”.

Mengaplikasikan Standard Operational Procedure (SOP) dengan sistem

Teknologi Informasi Aswata, Lintaswata untuk mengolah database

nasabah di seluruh cabang secara terintegrasi.

Mendapatkan penghargaan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja

Keuangan selama 2003” dalam “Infobank Insurance Award 2004”.

Opens 5 new offices in Bogor,

Jember, Manado, Banjarmasin

and Pontianak.

Awarded “Excellence in

Financial Performance in 2002”

in Infobank Insurance

Award 2003.

2003 2004



Predikat “Sangat Bagus Atas

Kinerja Keuangan selama

2003” dalam “Infobank

Insurance Award 2005”.

Pada tahun yang sama

Aswata menangani klaim PT

Semen Andalas Indonesia

yang mengalami kerugian

akibat tsunami Aceh sebesar

50.000.000 euro.

Kantor yang semula di

Jakarta Tomang dipindahkan

ke Jakarta Tanah Abang.

Pembentukan Broker

Special Risks (BSR) Special

Regional Office yang khusus

menangani account broker

lokal dan Joint Venture.

Awarded “Excellence in

Financial Performance in

2004” in “Infobank Insurance

Award 2005”.

Aswata paid EUR 50 million to

PT Semen Andalas Indonesia

for claims of suffered loss due

to tsunami in Aceh.

Jakarta Tomang Office moved

to Jakarta Tanah Abang.

Establishment of Broker

Special Risks (BSR) Special

Regional Office which

specializes in handling local

and Joint Venture

broker accounts.

2005 2006

20


Pembentukan Oil & Gas

Special Regional Office yang

khusus menangani asuransi

minyak dan gas nasional dan

internasional.

Mendapatkan sertifikat

keanggotaan Badan Mediasi

Asuransi Indonesia.

Mendapatkan Penghargaan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan

Selama 2006” dalam “Infobank Insurance Award 2007”.

PT Asuransi Wahana Tata sudah memiliki 692 karyawan.

Memiliki 45 kantor di seluruh Indonesia : Jakarta Utama (Jl. H.R. Rasuna Said.

Jakarta), Jakarta Kalibesar, Jakarta Senen, Semarang, Bandung, Medan,

Bandar Lampung, Cirebon, Denpasar, Palembang, Padang, Ujung Pandang,

Surakarta, Malang, Batam, Jakarta Pondok Indah, Tangerang, Bekasi, Pekanbaru,

Bogor, Jember, Manado, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Jakarta Tanah

Abang, Jambi, Yogyakarta, Surabaya Jemursari, Surabaya Tunjungan,

Samarinda, Tasikmalaya, Kupang, Mataram, Jakarta Kayu Putih, Palu, Kendari,

Sorong, Gorontalo, Pematang Siantar, Kudus, Purwokerto, Palangkaraya,

Padangsidempuan dan Bukittinggi.

Establishment of Oil & Gas

Special Regional Office which

specializes on handling both

national and international oil

and gas insurance.

Obtained the certificate of

membership from Indonesia

insurance Mediation Board.

Awarded “Excellence in Financial Performance in 2006” in “Infobank Insurance

Award 2007”.

Aswata has a total of 692 employees.

Has established 45 offices across Indonesia : Jakarta Utama (Jl. H.R. Rasuna

Said, Jakarta), Jakarta Kalibesar, Jakarta Senen, Semarang, Bandung, Medan,

Bandar Lampung, Cirebon, Denpasar, Palembang, Padang, Ujung Pandang,

Surakarta, Malang, Batam, Jakarta Pondok Indah, Tangerang, Bekasi, Pekanbaru,

Bogor, Jember, Manado, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Jakarta Tanah

Abang, Jambi, Yogyakarta, Surabaya Jemursari, Surabaya Tunjungan,

Samarinda, Tasikmalaya, Kupang, Mataram, Jakarta Kayu Putih, Palu, Kendari,

Sorong, Gorontalo, Pematang Siantar, Kudus, Purwokerto, Palangkaraya,

Padangsidempuan and Bukittinggi.

2007 2008


Membayar klaim gempa di

Padang sebesar Rp 491 miliar.

Membuka Kantor baru di

Ternate, Cilegon dan Kediri.

The company paid IDR 491

billion of earthquake insurance

claims in Padang.

Opens new offices in Ternate,

Cilegon and Kediri.

Sosialisasi Misi, Visi 2010-

2014 dan perubahan struktur

organisasi baru.

Implementasi : Core Value IPTEC. Program Standard

Service “WE CARE” (Welcome. Emphaty. Creative. Accurate. Responsive. Excellence).

Divisi Marketing dibentuk

menjadi dua bagian

Marketing Corporatedan Marketing Retail.


Tegal, Depok, Jakarta Puri

Kembangan dan Rantau

Prapat.

Mission and Vision for 2010-2014 and new organizational structure changes socialized.

Implementation of : Core Values IPTEC, Program Standard Service “WE CARE” (Welcome, Emphaty, Creative, Accurate, Responsive, Excellence).

Marketing Department divided into 2 departments : Marketing Corporateand Marketing Retail.

Opens new offices in Tegal, Depok, Jakarta Puri Kembangan and Rantau Prapat.

2009 2010

21


Membuka Kantor Regional : Kantor

Regional Barat di Medan, Kantor Regional

Jakarta di Jakarta, Kantor Regional

di Surabaya.

Mendapatkan penghargaan Predikat

“Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan


Membuka Kantor baru di Tarakan,

Bontang, Sampit, Pare-pare, Sukabumi,

Muara Bungo, Rengat

dan Tanjung Pinang.

PT Asuransi Wahana Tata mendapatkan

penghargaan “1st Best Non Life Insurance Company in 2012” dari APPARINDO.

Membuka Kantor baru di Karawang, Pangkal Pinang dan Solok.

Peluncuran fasilitas intranet sebagai media informasi dan komunikasi

karyawan yang bernama “Portal Aswata”.

Peluncuran fasilitas Virtual Account BCA untuk memudahkan nasabah

dalam melakukan pembayaran premi.

Peresmian Kantor Regional Tengah di kota Bandung sebagai pilot

project. Regional ini membawahi kantor di wilayah Jawa Barat dan

Jawa Tengah.

Perusahaan meraih penghargaan “Corporate Image Award 2011 - Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)” dengan predikat

“Excellence in Building and Managing Corporate Image” untuk kategori

“Non-vehicle Insurance” dari Frontier Consulting Group.

Penghargaan lainnya dengan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja

Keuangan Selama 2010” dalam “Insurance Award 2011” yang diperoleh

dari majalah Infobank.

Opens new offices in Karawang, Pangkal Pinang and Solok.

Intranet facility named “Portal Aswata” launched as information and communication media for all employees.

Virtual Account BCA launched to ease the customers’ premium payment.

Inauguration of Central Regional Office in Bandung as a pilot project. This regional office supervises the Sales Offices located in West and Central Java.

The Company was awarded “Corporate Image Award 2011-Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)” with “Excellence in Building and Managing Corporate Image” predicate for “ Non-Vehicle Insurance” category from Frontier Consulting Group.

Awarded “Excellence in Financial Performance in 2010” at “Insurance Award 2011” from Infobank Magazine.

Opens new Regional Offices : West Regional Office in Medan, Jakarta Regional Office in Jakarta, East Regional Office in Surabaya.

Awarded “Excellence in Financial Performance in 2011” in “Infobank Insurance Award 2012”.

Opens new offices in Tarakan, Bontang, Sampit, Pare-pare, Sukabumi, Muara Bungo, Rengat and Tanjung Pinang.

Awarded “1st Best Non Life Insurance Company in 2012” from APPARINDO.

2011 2012


Membuka kantor baru di Luwuk.

Mendapatkan penghargaan “Corporate Image Award 2013-Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)” dengan

predikat “Excellence in Building and Managing Corporate Image” untuk kategori “Non-Vehicle Insurance” dari Frontier Consulting Group.

Menerima penghargaan “Best General Insurance” dari Majalah

Media Asuransi berdasarkan Kinerja Keuangan 2012 utuk Kategori

Perusahaan Asuransi Umum dengan ekuitas Rp 250-750 miliar.

Opens new Offices in Luwuk.

The Company was awarded “Corporate Image Award 2013-Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)” with “Excellence in Building and Managing Corporarate Image” predicate for “Non-Vehicle Insurance” category from Frontier Consulting Group.

Awarded “Best General Insurance” by Media Asuransi Magazine based on Financial Performance 2012 in the category of General Insurance Company with IDR 250-750 billion paid up capital.

2013

22


Grand Launching Aswata Call Center 1500-

298 (AWT). Fasilitas ini merupakan layanan

24 jam sebagai media komunikasi dan

informasi bagi nasabah Aswata.

Layanan yang diberikan : informasi tentang

produk, prosedur, dan profil perusahaan;

Menangani laporan klaim, Menangani

proses awal penutupan asuransi dan

klaim; Melakukan update profil nasabah;

Menangani keluhan.

Mendapatkan Penghargaan Predikat

“Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan


Aswata mendapatkan Golden Trophy dari

Infobank Insurance Award 2015 atas keberhasilan

mendapatkan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja

Keuangan” selama lima tahun berurutan

(2011 – 2015).

Kembali menerima penghargaan “Corporate Image Award 2015-Indonesia’s Most AdmiredCompanies (IMAC)” dengan predikat “Excellence in Building and Managing Corporate Image” untuk

kategori “Non-Vehicle Insurance”dari Frontier Consulting Group.

Aswata hadir di kota Luwuk di wilayah Gorontalo

dan kota Tanjung di wilayah Kalimantan Selatan.

Aswata received Infobank Insurance Award 2015 Golden Trophy for maintaining “Excellence Rating in Financial Performance” in five consecutive years (2011 – 2015).

Aswata awarded “Corporate Image Award 2015 - Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)” with “Excellence in Building and Managing Corporate Image“ predicate for “Non-Vehichle Insurance” category from Frontier Consulting Group.

Aswata presence in Luwuk, Gorontalo – Northern Sulawesi and Tanjung City, East Kalimantan.

Peresmian Unit Usaha Syariah Aswata Takaful yang menangani produk dan

layanan asuransi umum syariah.

Perusahaan meraih penghargaan “Corporate Image Award 2014-Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)” dengan predikat “Excellence in Building and Managing Corporate Image” untuk kategori “Non-Vehicle Insurance”

dari Frontier Consulting Group.

Mendapatkan penghargaan Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan


Membuka kantor baru di Bandar Jaya, Bandung Selatan, Kabanjahe, Batu

licin, Ambon dan Duri.

PT Asuransi Wahana Tata sudah memiliki 74 kantor di seluruh Indonesia

dan hampir 1.200 karyawan.

Peluncuran Logo Baru Aswata.

Aswata Call Center 1500-298 (AWT) launched. It serves as a 24 hours communications and information media for the customers.

Information about products, procedures, and company profile; Claim reports handling; Handling preliminary insurance coverage and claims; Customers profile update; Complaints handling.


Inauguration of a Sharia Business Unit Aswata Takaful that offers general insurance sharia products and services.

Awarded “Corporate Image Award 2014 - Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)” with “Excellence in Building and Managing Corporate Image“ predicate for “Non-Vehichle Insurance” category from Frontier Consulting Group.


Opens new Offices in Bandar Jaya, Bandung Selatan, Kabanjahe, Batulicin, Ambon and Duri.

PT Asuransi Wahana Tata already has 74 Offices and nearly 1,200 employees across Indonesia.

Launch of the new Aswata Logo.

2013 2014 2015


23

PENGHARGAAN Awards


Aswata mendapatkan Golden Trophy dari Infobank

Insurance Award 2015 atas keberhasilan mendapatkan

Predikat “Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan” selama

lima tahun berturutan (2011 – 2015).

Aswata received Infobank Insurance Award 2015 Golden

Trophy for maintaining “Excellence Rating in Financial

Performance” in five consecutive years (2011 – 2015).

Aswata menerima

penghargaan “1st Best Non-

Life Insurance Company” dari

APPARINDO 2012.

Aswata menerima

penghargaan “Best

General Insurance” dari

Majalah Media Asuransi

berdasarkan kinerja

keuangan 2012 untuk

Perusahaan Asuransi

Umum dengan nilai

ekuitas Rp 250-750

miliar.

Aswata awarded as “Best

General Insurance” in

category

IDR 250-750 billion

equity from Media

Asuransi Magazine

in 2012.Aswata awarded as “1st Best

Non-Life Insurance Company

in 2012” from APPARINDO.

24


Pada 2015, untuk keempat kalinya, Aswata kembali menerima penghargaan “Corporate Image Award 2015 Indonesia’s Most Admired

Companies (IMAC)” dengan predikat: “Excellent in Building and managing Corporate Image” untuk kategori “Non Vehicle Insurance”

dari Frontier Consulting Group.

In 2015, for the fourth times, Aswata received “Corporate Image Award 2014-Indonesia’s Most Admired Companies (IMAC)” with predicate:

“Excellent in Building and Managing Corporate Image” for the category “Non-Vehicle Insurance” from Frontier Consulting Group.

Rudy Wanandi menerima

penghargaan sebagai Tokoh Asuransi

Umum 2014 dari Asosiasi Asuransi

Umum Indonesia (AAUI).

Rudy Wanandi menerima penghargaan

dari Ernst & Young sebagai Enterpreneur

of the Year untuk Kategori Service

Enterpreneur 2004.

Rudy Wanandi menerima penghargaan

Lifetime Achievement dari Asia Insurance

Industry in 2006.

Rudy Wanandi was awarded as

the General Insurance Notable

Figure 2014 from Indonesia General

Insurance Association (AAUI).

Rudy Wanandi awarded as the

Enterpreneur of the Year for Service

Enterpreneur category in 2004 from

Ernst & Young Indonesia.

Rudy Wanandi received a Lifetime

Achievement Award from Asia Insurance

Industry in 2006.

25

26

27SAMBUTAN KOMISARIS UTAMAChairman’s Message

PROFIL DEWAN DIREKSIProfile of The Board of Directors


PROFIL DEWAN KOMISARISProfile of The Board of Commisioners


28

42

50

38

32

DATA PERUSAHAANCorporate Data

27

Data Perusahaan | Corporate Data

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMAChairman’s Message

RUDY WANANDIKomisaris Utama

Chairman

28


Pemegang saham, para pemegang polis dan pemangku kepentingan yang

terhormat,

Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk sebagian besar

negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam perekonomian terbuka,

Indonesia tidak dapat sepenuhnya melindungi diri terhadap permasalahan

yang berasal dari ekonomi dunia yang memburuk. Pertumbuhan ekonomi

dunia memburuk dari 3,4% di tahun 2014 menjadi 3,1% di tahun 2015.

Perdagangan dunia melambat, hanya tumbuh sebesar 2,8% di tahun 2015

dibanding 3,5% di tahun 2014. Dampak yang lebih langsung menimpa

Indonesia berupa penurunan dalam “daur super” pasar komoditas ketika

harga minyak mentah turun sebesar 47% di tahun 2015 dan harga-harga

komoditas selain bahan bakar turun sebesar 17,5% setelah menurun di tahun

2014. Dampak berat juga terjadi dalam kegiatan investasi global. Arus keluar

Investasi Langsung Asing (ILA) hampir tidak bergerak, berada pada angka

1.354 milyar dolar AS di tahun 2015 dibanding 1.306 milyar dolar AS di tahun

2014 atau berubah dengan 4% saja. Jepang sebagai sumber ILA yang paling

terandalkan bagi Indonesia mengalami penurunan ILA keluar dengan 14%

di tahun 2015. Penyesuaian terhadap pertumbuhan lingkungan tampaknya

merupakan pilihan yang lebih realistik bagi perekonomian yang sedang

berkembang seperti Indonesia seraya mereinvensi daya saing, daripada

mengharapkan faktor penarik dari penguatan pertumbuhan dunia.

Menghadapi terjangan ekonomi dunia, Indonesia berusaha menggerakkan

sumber-sumber pertumbuhan alternatif. Berkat upaya reformasi

administratif yang terus menerus digulirkan oleh pemerintah, Indonesia

berhasil mempercepat pertumbuhan konsumsinya dari 1,2% di tahun

2014 ke 5,4% di tahun 2015. Komitmen pemerintah terhadap percepatan

pembangunan infrastruktur tampak sangat kuat, meskipun hambatan-

hambatan sangat banyak dalam pelaksanaan. Untuk mendorong investasi

swasta, termasuk ILA masuk, berbagai paket kebijakan sudah diluncurkan

untuk memudahkan eksekusi bisnis dan menurunkan biaya berbisnis. Di lain

pihak, kebijakan moneter Indonesia di tahun 2015 cenderung ketat karena

kebutuhan untuk menjaga defisit transaksi berjalan yang memang turun

dari 27 milyar dolar AS di tahun 2014 menjadi 17,7 milyar dolar AS di tahun

Dear shareholders, policy holders and other stakeholders,

The year 2015 has turned out to be a difficult year in many important ways

for most emerging economies, including Indonesia. As an open economy

Indonesia could not shield itself fully against a wide range of problems

that stemmed from the deteriorating world economy. Economic growth

worldwide was weakening from 3.4 percent in 2014 to 3.1 percent in 2015.

World trade decelerated as well, growing at 2.8 percent in 2015 compared

to 3.5 percent in 2014. A more direct impact hit Indonesia by way of

shrinking trade through the downswing of the “super cycle” in commodity

market as oil price went down by 47 percent in 2015 and prices of non-fuel

commodities fell by 17.5 percent after a fall in 2014. Severe impact occured

as well through global investment activities. Foreign direct investment (FDI)

outflow was hardly moving in 2015 staying at USD 1,354 billion compared

to USD 1,306 billion a year before, a change of less than 4 percent. In fact

Japan, the most dependable FDI source for Indonesia, exhibited a decline

of FDI outlow by almost 14 percent in2015. Adjusting to the new growth

environment appears to be the more realistic option for emerging economies

like Indonesia, reinventing competitiveness rather than expecting a major

pull factor from a strongly recovered world growth.

Facing a headwind from the global economy Indonesia attempted to

mobilize alternative sources of growth. Thanks to a relentless effort of

administrative reforms the government managed to accelerate the growth

of its expenditure from a weak 1.2 percent in 2014 to 5.4 percent in 2015.

The government’s commitment to infrastructure investment has been

particularly strong, though obstacles to a speedy progress turned out

to be enormous. To stimulate private investments, including FDI inflows,

numerous policy packages were initiated with a view to making business less

cumbersome to execute and its costs less burdensome. On the other hand

Indonesia’s monetary policy throughout 2015 was tightening somewhat,

reflecting the need to get current account deficit under control. The current

account deficit narrowed in fact considerably from USD 27 billion in 2014

29

2015. Sementara selisih tingkat bunga antara

bunga pinjaman dan bunga deposito melebar

dari 5% di tahun 2014 menjadi 6,28% di tahun

2015. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan

pinjaman perbankan hanya 8,6% di tahun

2015. Di bawah kebijakan moneter yang ketat

itu tingkat inflasi dapat diturunkan ke bawah 4

% dan penurunan nilai tukar dikendalikan pada

11% terhadap dolar AS.

Sebagai akibat gabungan dari ekonomi dunia

yang melemah, kebijakan moneter domestik

yang semakin ketat dan ekspansi fiskal yang

rendah, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia

melemah ke 4,79% di tahun 2015 dari 5,06% di

tahun 2014 dan 5,56% di tahun 2013. Seperti

tahun-tahun sebelumnya, sektor-sektor yang

tumbuh kuat adalah layanan informasi dan

komunikasi serta layanan keuangan yang

tumbuh berturut-turut dengan 10,1% dan

8,53%. Yang terakhir mencerminkan tingkat

finansialisasi yang masih rendah di Indonesia.

Dari segi permintaan, konsumsi rumah tangga

melemah ke 4,96% di tahun 2015 dari 5,16% di

tahun 2014 dan 5,43% di tahun 2013. Ekspor

barang dan jasa terpukul paling berat dengan

kontraksi 1,97 % setelah tumbuh dengan hanya

1% di tahun 2014 dan 4,17% di tahun 2013. Arus

aktual ILA ke Indonesia turun dengan 23,5%

menjadi 19.213 juta dolar AS di tahun 2015, yaitu

jauh lebih kecil daripada pembayaran keluar

to USD 17.7 billion in 2015, while interest rate

spread or the difference between loan rate and

deposit rate widened from 5 percent in 2014 to

6.28 percent in 2014. Bank loans rose by only

8.6 percent in 2015. Under the relatively tight

monetary policy inflation was brought down

to less than 4 percent and the rupiah currency

lost almost 11 percent against the US dollar.

As a combined result of a weakening global

economy, a tightening domestic monetary

policy and a soft fiscal expansion Indonesia’s

economic growth in 2015 decelerated further

to 4.79 percent from 5.06 percent in 2014

and 5.56 percent in 2013. As in earlier years

leading sectors include information and

communication services and financial services

with growth rates of 10.1 percent and 8.53

percent respectively. The latter reflects the

relatively shallow depth of financialization in

Indonesia. Seen from its demand side GDP

growth changed only slightly in 2015. Growth

of household consumption decelerated to 4.96

percent in 2015 from 5.16 percent in 2014 and

5.43 percent in 2013. Export of goods and

services was hit particularly badly, contracting

at - 1.97 percent in 2015 after a growth of only 1

percent in 2014 and 4.17 percent in 2013. Actual

FDI inflow fell by 23.5 percent to USD 19,213

million or substantially less than the payment

pendapatan primer sebesar 28.151 juta dolar

AS. Cadangan devisa turun dengan hampir

6 milyar dolar AS dan posisi neto investasi

asing pasti sudah memburuk walaupun tidak

mengkhawatirkan. Namun pertumbuhan

progresif di Sulawesi dan Nusa Tenggara

adalah perkembangan yang menggembirakan.

Sepanjang 2015 sentimen bisnis di Indonesia

adalah campur baur. Di satu pihak perlambatan

terasa dimana-mana. Di pihak lain, pengusaha

masih optimistik bahwa proses pembelajaran

pemerintah sekarang di bawah kepemimpinan

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden

Jusuf Kalla akan membawa Indonesia kembali

ke jalur pertumbuhan cepat.

PT Asuransi Wahana Tata menutup tahun 2015

dengan cukup baik walaupun penuh dengan

tantangan. Ekuitas Perusahaan meningkat 11,9

% yang mencerminkan kesiapan Perusahaan

dalam menghadapi tantangan dari lingkungan

eksternal. Posisi kas Perusahaan juga

menggambarkan kondisi yang membaik.

Memang harus diakui bahwa premi asuransi

neto di tahun 2015 mengalami penurunan

dibandingkan tahun 2014, tetapi total biaya

juga turun sebesar 9,1%. Laba Komprehensif

tahun 2015 dan 2014 menunjukan gambaran

outflow of primary income of USD 28,151

million. The international foreign exchange

reserves fell by almost USD 6 billion and the

net international investment position must

have deteriorated as well. Nevertheless there

is a discouraging trend as Sulawesi and Nusa

Tenggara have been growing progressively.

Throughout 2015 business sentiment in

Indonesia was mixed. On the one hand

slowdown was felt widely across sectors and

locations. On the other hand people continued

to maintain an optimistic view that the learning

by doing that the government is undergoing

under the leadership of President Joko Widodo

and Vice President Jusuf Kalla will sooner or

later bring Indonesia back on a faster growth

path.

PT Asuransi Wahana Tata completed the year

2015 in good health despite some strains. Total

equity was strengthened by 11.9 percent with

a view to improving the Company’s ability to

withstand disturbances that may stem from

external environment. Cash position of PT

Asuransi Wahana Tata was also improved with

the same purpose. Admittedly, net insurance

premium in 2015 was slightly lower than in

2014, but total expenses were also reduced at

9.1 percent. The total comprehensive income

for the year was somewhat distorted. In 2014


Sambutan Komisaris Utama | Chariman’s Messages

30

yang berbeda. Pada tahun 2014 PT Asuransi

Wahana Tata menikmati keuntungan dari

revaluasi Aktiva Tetap sebesar Rp 94 milyar

dan keuntungan dari nilai wajar bersih atas

aset keuangan yang tersedia untuk dijual

sebesar Rp 33 milyar atau secara total Rp 127

milyar. Jika kedua posisi ini dikesampingkan

dari laba komprehensif tahun 2014 dan bagian

keuntungan revaluasi aset tetap entitas

asosiasi sebesar Rp 26 milyar di tahun 2015,

maka laba komprehensif tahun 2015 berada

10,4% di bawah tahun 2014.

Dengan ekuitas yang semakin meningkat

dan posisi kas yang lebih baik, PT Asuransi

Wahana Tata dan seluruh jajaran manajemen

dan tim teknikal, yakin akan dapat

memberikan pelayanan yang baik kepada

seluruh pemangku kepentingannya, terutama

pelanggan, baik untuk jangka pendek maupun

jangka panjang, sejalan dengan harapan

Indonesia akan bertumbuh lebih cepat di

sektor investasi dan perkembangan ekonomi

lainnya. Komitmen PT Asuransi Wahana Tata

terhadap layanan mutu tinggi tidak permah

mengendur dan akan tetap kuat seperti di

masa silam walaupun pertumbuhan di dunia

melemah.

Rudy WanandiKomisaris Utama / Chairman

PT Asuransi Wahana Tata enjoyed a gain on

revaluation of property of over IDR 94 billion

and a net fair value gain on available-for-sale

financial assets of IDR 33 billion or together a

total gain of IDR 127 billion. Excluding these

two gains and the share of gain on revaluation

of property of associate of IDR 26 billion in

2015, comprehensive income for the year 2015

would be 10.4 percent lower than in 2014.

With the strengthened equity and the more

favorable cash position PT Asuransi Wahana

Tata and its entire workforce at management

and technical levels are confident about the

ability to serve stakeholders, particularly

customers, better in the immediate and more

distant futures as Indonesia is expected to

return to a faster growth path in investment

and other areas of economic development.

PT Asuransi Wahana Tata’s commitment to

quality service remains as strong as it has

always been despite then the subdued growth

environment in the global economy, the

emerging economies, including Indonesia.


Sambutan Komisaris Utama | Chairman’s Messages

31


PROFILDEWAN KOMISARISProfile of the Board of Commissioner

RUDY WANANDIPINGKI ELKA PANGESTU

Komisaris UtamaChairman

Komisaris IndependenIndependent Commisioner

32


SOFJAN WANANDI SUJONO SOEPENOWakil Komisaris Utama

Vice ChairmanKomisaris Independen

Independent Commisioner

33


Profil Dewan Komisaris | Profile of The Board Of Commisioner

RUDY WANANDIKomisaris Utama

Chairman

Lahir di Sawahlunto, 19 Oktober 1946 dan menjabat sebagai Komisaris

Utama Aswata sejak 2004 hingga saat ini.

Rudy Wanandi memulai karirnya di industri asuransi pada 1974. Selain

menjabat sebagai Komisaris Utama Aswata, beliau juga menjabat

sebagai Komisaris Utama PT Asuransi MSIG Indonesia dan Komisaris

PT Asuransi Tri Pakarta. Beliau aktif mendukung industri asuransi

Indonesia sebagai Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Asuransi Umum

Indonesia (AAUI) dan sebagai Ketua Dewan Pengawas Dewan Asuransi

Indonesia (DAI).

Beliau adalah penerima penghargaan Enterpreneur of The Year 2004

untuk kategori Service Enterpreneur dari Ernst & Young Indonesia dan

Lifetime Achievement Award 2006 dari Asia Insurance Industry. Beliau

juga menerima penghargaan sebagai Tokoh Asuransi Umum 2014 dari

AAUI.

Born in Sawahlunto, 19 October 1946 and served as Chairman of PT

Asuransi Wahana Tata since 2004.

Rudy Wanandi started his career in the insurance industry in 1974.

At present he holds the position as the Chairman of PT Asuransi

Wahana Tata, the President Commissioner of PT Asuransi MSIG

Indonesia and the Commissioner of PT Asuransi Tri Pakarta. He

is actively supporting Indonesian insurance industry as a Member of

the Supervisory Board of Indonesian General Insurance Association

(Asosiasi Asuransi Umum Indonesia or AAUI) and as the Chairman

of Supervisory Board of Indonesian Insurance Board (Dewan Asuransi

Indonesia or DAI).

He received the Entrepreneur of The Year 2004 Award for Service

Entrepreneur category from Ernst & Young Indonesia and the Life

Time Achievement Award 2006 from Asia Insurance Industry. He also

awarded as the General Insurance Notable Figure 2014 from AAUI.

34



SOFJAN WANANDI Wakil Komisaris Utama

Vice Chairman

Lahir di Sumatera Barat, 3 Maret 1941. Sofjan Wanandi menjabat sebagai

Wakil Komisaris Utama Aswata sejak 1974 hingga saat ini.

Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi

Pengusaha Indonesia (APINDO), Anggota Dewan Komite Pemantau

Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) dan menjabat sebagai Dewan

Penasehat Deutsche Bank AG Regional Asia/Pasifik. Selama dua

dekade terakhir, beliau menjabat sebagai Chairman dari Gemala Group,

yang bergerak dalam bisnis komponen otomotif, farmasi, keuangan dan

properti.

Pada awal 2000, Beliau mendirikan Komite Pemulihan Ekonomi Nasional

(KPEN) yang memberikan masukan/ide termasuk rekomendasi politik

kepada pemerintah dan parlemen yang berhubungan dengan sektor

bisnis. Pada 1968-1974 beliau pernah menjabat sebagai Anggota DPR

dan Asisten Pribadi Presiden Republik Indonesia dan juga sebagai

Anggota MPR pada 1967-1987.

Born in West Sumatera, 3 March 1941. Sofjan Wanandi has been

holding a position as the Vice Chairman of PT Asuransi Wahana Tata

since 1974.

He also holds several positions as the General Chairman of the

Indonesian Entrepreneur Association (APINDO), the Council Member

of the Regional Autonomy Watch (KPPOD) and recognized as the

Advisory Board of Deutsche Bank AG Regional Asia/ Pacific. For the

past two decades, he holds the position as the Chairman of Gemala

Group, which operates in automotive components, pharmaceuticals,

financials and property sectors.

In the beginning of 2000, He has initiated the establishment of the

National Economic Recovery Committee (KPEN) for the purpose

of providing advice or idea including political recommendations on

business sectors to the government and related parliament members.

In 1968-1974 he became the Member of House of Representatives

(DPR) and the Personal Assistant of the President of the Republic of

Indonesia. He was also the Member of People’s Consultative Assembly

(MPR) in1967-1987.

35



PINGKI ELKA PANGESTUKomisaris IndependenIndependent Commisioner

Lahir di Jakarta, 7 Oktober 1943. Pingki Elka Pangestu menjabat sebagai

Komisaris Independen Aswata sejak 2009 hingga saat ini.

Pingki Elka Pangestu juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT

Alam Sutera Realty Tbk. Beliau pernah berkarir di PT Loka Mampang

Indah Realty, Founder and Member of Board di Urban Regional

Development Institute, PT Bina Sekar Usaha, PT Interkaya Serasi, PT

Bangun Tjipta Sarana, Departemen Pekerjaan Umum, PT Bumi Serpong

Damai, PT Putra Alvita Pratama dan PT Panca Wiratama Sakti.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science dari University of

New South Wales, Australia pada 1975, dan kemudian pada 1977 ia

memperoleh gelar Bachelor of Architecture juga Master of Town &

Country Planning pada tahun 1981 dari Sydney University, Australia.

Born in Jakarta, 7 October 1943. Pingki Elka Pangestu has been holding

a position as the Independent Commissioner of PT Asuransi Wahana

Tata since 2009.

Pingki Elka Pangestu holds the positions as the Independent

Commissioner of PT Asuransi Wahana Tata and the Independent

Commissioner of PT Alam Sutera Realty Tbk. His professional

experience ranges from PT Loka Mampang Indah Realty, as

the Founder and Member of Board of Urban Regional Development

Institute, PT Bina Sekar Usaha, PT Interkaya Serasi, PT Bangun Tjipta

Sarana, Ministry of Public Works, PT Bumi Serpong Damai, PT Putra

Alvita Pratama and PT Panca Wiratama Sakti.

He obtained his Bachelor of Science from the University of New South

Wales, Australia in 1975. He also obtained the Bachelor of Architecture

in 1977 and the Master in Town & Country Planning in 1981 from the

Sydney University, Australia.

36



SUJONO SOEPENOKomisaris IndependenIndependent Commisioner

Lahir di Bandung, 18 Oktober 1943. Sujono Soepeno menjabat sebagai

Komisaris Independen Aswata sejak 2016.

Sujono Soepeno memiliki beragam pengalaman di industri asuransi

Indonesia, seperti antara lain Independent Commissioner PT Aviva

Indonesia, President Director PT Asuransi Jiwa Nusantara, President

Director PT Tugu Mandiri, Life Insurance Company, Commissioner PT

Panin Life, Life Insurance Company dan lainnya.

Beliau medapatkan gelar akademis Dipl. Betriebswirt dari

Versicherungsakademie di Cologne – Germany. Sujono Soepeno juga

seorang lulusan Muenchner Universitaet di Munich – Germany setelah

sebelumnya menyelesaikan pendidikan di Institut Teknologi Bandung

(ITB) Bandung dengan jurusan Aktuarial pada 1962.

Born in Bandung, October 18, 1943. Sujono Soepeno appointed as

Aswata’s Independent Commissioner since 2016.

Sujono Soepeno has diverse experience in the insurance industry of

Indonesia, some to mention are: as an Independent Commissioner of PT

Aviva Indonesia, President Director PT Asuransi Jiwa Nusantara, PT Tugu

Mandiri President Director, Life Insurance Company, Commissioner of

PT Panin Life, Life Insurance Company and many others.

He obtain an academic degree of Dipl. Betriebswirt of

Versicherungsakademie in Cologne - Germany. Sujono Soepeno

also a graduate Muenchner Universitaet in Munich - Germany having

previously graduated from Bandung Institute of Technology (ITB)

Bandung majoring in Actuarial in 1962.

37



CHRISTIAN W. WANANDIPresiden DirekturPresident Director

38


Pertama, mewakili Dewan Direksi Aswata, saya ucapkan terima

kasih atas kepercayaan dari seluruh nasabah, baik individu

maupun korporasi, yang telah menjadikan Aswata sebagai

penyedia jasa asuransi bagi asetnya. Selama lebih dari 51 tahun,

Aswata hadir dengan memberikan produk dan pelayanan asuransi

yang selalu kami tingkatkan jenis dan kualitasnya. Ucapan terima

kasih juga kami sampaikan kepada lebih dari 1.200 karyawan

Aswata di 74 kantor di seluruh penjuru Nusantara, yang selalu

memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah.

Bersama kita telah melewati tahun 2015 dengan kondisi pasar

asuransi yang terasa cukup berat untuk tumbuh setinggi tahun-

tahun sebelumnya. Nampaknya hal ini bisa dilihat sebagai faktor

turunan dari kondisi perekonomian secara keseluruhan. Dilihat

dari sisi industri, pendapatan premi Asuransi Umum nasional

tahun 2015 yang dilaporkan oleh Asosiasi Asuransi Umum

Indonesian (AAUI) adalah sebesar Rp58,9 trilyun, atau tumbuh

6,7%. Angka pertumbuhan tersebut lebih rendah dari tahun

2014 yang dilaporkan lebih dari 17%, meskipun masih lebih tinggi

dibanding angka pertumbuhan ekonomi nasional 2015 sebesar

4,5%.

Firstly, on behalf of the Board of Directors of PT Asuransi Wahana

Tata (Aswata), I herewith express our appreciation to all of our

customers, both individual and corporations also our business

partners who have been making our company as the trusted

insurer. For more than fifty one years, Aswata provide insurance

solutions that continuously improved in terms of innovation and

quality of service. We also would like to send our gratitude to our

1,200 employees in our 74 offices all over Indonesia who always

serve our customers with their best efforts and service.

We have passed the year of 2015, in which, the market condition

was considered slow growth compare to 2014. One of the

conclusions we have that it was derived from the slowing

down of the Indonesia’s economy. As for our general insurance

industry, based on Indonesian General Insurance Association’s

(AAUI) report, Premium Income for 2015 was reported at IDR

58.9 trillion, up by 6.7 percent compared to 2014. This growth

rate was lower than in 2014 that were more than 17 percent.

However, it was still higher than the Indonesia national economic

growth for 2015 at 4.5 percent.

39


Laporan Direksi | Director’s Report

Aswata membukukan pendapatan Premi Bruto

untuk tahun buku 2015 sebesar Rp1,77 trilyun,

sedikit dibawah tahun lalu yang sesuai laporan

ini adalah sebesar Rp1,92 trilyun. Catatan kami

untuk Laporan Laba - Rugi Aswata tahun 2015

antara lain, Hasil Underwriting mengalami

peningkatan 14%, Biaya perusahaan naik dan

Hasil Investasi yang tidak sebanyak tahun

sebelumnya, pada akhirnya membentuk Laba

Bersih perusahaan 2015 sebesar Rp83,24

milyar atau lebih rendah 18% dari tahun

sebelumnya.

Namun demikian, potret secara keseluruhan

dengan Jumlah Ekuitas 2015 tercatat Rp858,9

milyar atau naik 12%, Modal Disetor yang

telah mencapai Rp100 milyar dan Risks

Based Capital (RBC) 225% jauh di atas aturan

pemerintah, Aswata berada dalam posisi

Finansial yang stabil dan kuat.

Aswata reported Gross Written Premium for

2015 at IDR 1.77 trillion, slightly below 2014’s

IDR 1.92 trillion. Our notes for the 2015 Income

Statement, our Underwriting Results grew

by 14 percent, expenses were higher and our

Investment Income was not as high compared

to 2014. These factors in the end lead to the

company’s Net Profit of IDR 83.24 billion, 18

percent lower compared to the previous year.

Nevertheless, as for the overall portrait of

the company, Total Equity up by 12 percent

reported at IDR 858,9 billion in 2015, Paid up

Capital of IDR 100 billion and Risks Based

Capital (RBC) of 225 percent far above the

regulatory requirement. Aswata is always a

solid and prudent insurance company.

Aswata berkomitmen untuk mendukung dan

mematuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) selaku Regulator industri asuransi.

Demikian halnya pada penerapan prinsip Good

Corporate Governance (GCG) dan Compliance

yang terus menjadi perhatian seluruh

karyawan. Di 2015 perusahaan mengeluarkan

aturan Pengelolaan dan Tindak Lanjut

Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing

System) dan Pelarangan Penerimaan dan

Pemberian Hadiah dan Bingkisan.

2016 adalah tahun penting bagi Aswata. Di

tahun ini, perusahaan akan menerapkan sistem

manajemen dengan perencanaan terfokus

dan terukur dengan pengimplementasian

Strategic Map dan Balance Score Card. Ini

adalah penanda; bahwa kita telah berlari untuk

mencapai Visi Aswata 2020 yaitu “Menjadi

perusahaan terkemuka di industri asuransi

umum Indonesia dengan pangsa pasar

yang profitable dan menjadi pelopor dalam

memberikan solusi bagi nasabah, mitra kerja

dan stakeholder.”

Aswata is committed to support and comply

with all regulations from Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) as the regulator of the

insurance industry. The implementation of

Good Corporate Governance (GCG) and

Compliance principles continue as one of the

focus for Aswata. In 2015, the management

issued a Company Regulations for Management

and Follow-up on Violation Reports (Whistle

blowing System) and the Prohibition of

Acceptance and Giving Gifts and Parcels for all

employees.

2016 is an important year for Aswata. This year,

the company began with the implementation

of Aswata Strategic Map and Balance Score

Card, a management system based on a

focused planning and measurements. It is a

mark that we have start to achieve the Aswata

Vision 2020 “To become the leading general

insurance company in terms of profitable

market share by providing pioneering solutions

to customers, partners and stakeholders.

40


Laporan Direksi | Director’s Report

Christian W. WanandiPresiden Direktur/ President Director

Berdasarkan Strategic Map tersebut, mulai di

tahun ini Aswata akan fokus mengembangkan

produk dan saluran penjualan inovatif, layanan

prima untuk nasabah prioritas, operasional

yang unggul dan sumber daya manusia

yang kompeten dengan engagement yang

kuat kepada perusahaan. Inisiatif ini akan

memperkuat daya saing Aswata di penetrasi

pasar seperti apa yang saat ini kami miliki,

antara lain jaringan luas kantor di seluruh

wilayah Indonesia dan kerjasama yang solid

dan saling menguntungkan dengan semua

mitra bisnis.

Mewakili Dewan Direksi, Saya memiliki

keyakinan dan harapan yang besar untuk

dapat berkembang lebih baik di 2016. Bersama

seluruh karyawan, kita akan terus berusaha

agar Aswata tumbuh pesat dan sehat,

semakin dipercaya oleh banyak nasabah dan

mitra bisnis, menjadi kebanggaan karyawan

dan membawa manfaat lebih banyak bagi

masyarakat Indonesia.

Based on this Strategic Map, Aswata will focus

on developing innovative products and sales

channels to all customer segments, providing

excellent services to priority customers,

improving its operational excellence and

creating competent human resources with

strong engagement to the company. These

initiatives will improve and strengthen Aswata’s

competitive edge in market penetration, wide

network of offices in all regions of Indonesia,

solid cooperation and mutual benefit with the

business partners.

On behalf of the Board of Directors, I have

great confidence and hope that Aswata will

continue providing much better services

and innovation in 2016. Together with all the

employee, we will continue to strive towards

Aswata’s rapid and profitable growth, gain

more trust from the customers and business

partners, as the preferred employer and bring

more benefits for Indonesia

41


PROFILDEWAN DIREKSIProfile of the Board of Directors

TRI WAHONO WIDYAWATI M. TH. RATNAWATI PRANADJAJA

DirekturDirector

DirekturDirector

DirekturDirector

42


CHRISTIAN W. WANANDI

AGUS SETYADHARMA GANA ADHITYA

DirekturDirector

Presiden DirekturPresident Director

DirekturDirector

43

CHRISTIAN W. WANANDIPresiden DirekturPresident Director

Lahir di Jakarta, 10 November 1977. Christian W. Wanandi bergabung

dan menjabat sebagai Presiden Direktur Aswata sejak tahun 2009.

Beliau menyelesaikan studi di Universitas Northeastern, Boston,

Amerika Serikat, bidang Keuangan/Asuransi dan Manajemen Sistem

Informasi pada tahun 2001. Beliau bergabung dan menjabat sebagai

Presiden Direktur Aswata sejak tahun 2009. Memulai karirnya di PT

Asuransi Winterthur Life Indonesia pada tahun 2001. Pada tahun 2004,

beliau diangkat sebagai Alternative Distribution Channel Director.

Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Asuransi MSIG Indonesia.

Dalam kegiatan organisasi, beliau aktif sebagai Ketua Formaksi

(Forum Asuransi Kesehatan Indonesia) dan juga sebagai Ketua Bidang

Kerjasama Lembaga Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan

menjadi Ketua untuk Insurance Day 2013.

Born in Jakarta, 10 November 1977. Christian W. Wanandi joined and

serving as the President Director of Aswata since 2009.

Christian W. Wanandi finished his study at Northeastern University,

Boston, USA, majoring in Finance/Insurance and Management of

Information System in 2001. He joined and served as President

Director of Aswata since 2009. He started his career at PT Asuransi

Winterthur Life Indonesia in 2001. In 2004, he was appointed as

Alternative Distribution Channel Director. He is also the Commissioner

of PT Asuransi MSIG Indonesia. In his organization activities, he is

active as the Chairman of Formaksi (Forum Asuransi Kesehatan

Indonesia/Indonesian Health Insurance Forum) and also as the Chief

of Institutional Liaison Corporations Department of Indonesian General

Insurance Association (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia or AAUI),

and the Chairman of the 2013 Insurance Day.


Profil Dewan Direksi | Profile of The Board Of Directors

44

GANA ADHITYA DirekturDirector

Lahir di Semarang, 5 April 1964. Beliau bergabung pada tahun 1988 dan

menjabat sebagai Direktur Aswata sejak tahun 2009.

Gana Adhitya meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Atma

Jaya Yogyakarta pada tahun 1988 dan gelar profesional sebagai Ajun

Ahli Asuransi Indonesia bidang Kerugian (AAAIK) pada tahun 1996.

Beliau menjabat sebagai Direktur Teknik sejak tahun 2009 setelah

bertugas dan menjabat dalam berbagai fungsi di perusahaan. Beliau

memulai karirnya di Aswata pada tahun 1988 sebagai Staf Pemasaran.

Selain aktif sebagai dosen dan pembicara di beberapa seminar, beliau

juga aktif sebagai Anggota Komite Teknik Konsorsium Asuransi

Risiko Khusus (KARK); dan Wakil Ketua Komite Teknik Konsorsium

Pengembangan Industri Asuransi Indonesia- Terorisme dan Sabotase

(KPIAI-TS).

Born in Semarang, 5 April 1964. He joined in 1988 and serving as the

Director of PT Asuransi Wahana Tata since 2009.

Gana Adhitya obtained his Bachelor of Civil Engineering from the

University of Atma Jaya Yogyakarta in 1988 and a professional title as

the Associate in Indonesia General Insurance (AAAIK) in 1996. He served

as the Director of Technical since 2009 after his various assignments

and functions within the company. He started his career in PT Asuransi

Wahana Tata in 1988 as a Marketing Staff.

Besides active as a lecturer and speaker in several seminars, up until

now he has been active as the Member of Special Risk & Pool

Department, Technical Sector 3 of the Indonesian General Insurance

Association (AAUI); Member of Technical Committee of Indonesia

Special Risk Insurance Consortium (KARK); and Vice Chairman of

Technical Committee of Consortium of Development of Insurance

Industry of Indonesia - Terrorism and Sabotage (KPIAI-TS).



45

MARIA THERESA RATNAWATI PRANADJAJADirekturDirector

Lahir di Semarang, 15 Oktober 1959. M. Th. Ratnawati Pranadjaja

bergabung pada 1984 dan menjabat sebagai Direktur Aswata sejak

2003.

Pendidikan terakhir beliau adalah Sarjana Ekonomi Universitas

Diponegoro pada 1983 dan gelar profesi sebagai Ajun Ahli Asuransi

Indonesia bidang Kerugian (AAAIK), yang diperoleh pada 1996. Beliau

ditugaskan menjadi Direktur Marketing & Sales sejak 2009 setelah

sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik pada tahun 2003-2009.

Beliau memulai karir di Aswata pada tahun 1984 sebagai Staff Bagian

Keuangan/Investasi dan memiliki pengalaman yang luas di berbagai

fungsi perusahaan.

Saat ini beliau juga aktif sebagai Wakil Ketua Komite Teknik KSCBI dan

Surety Bond.

Born in Semarang, 15 October 1959. M. Th. Ratnawati Pranadjaja

joined in 1984 and served as the Director of PT Asuransi Wahana

Tata since 2003.

M. Th. Ratnawati Pranadjaja’s latest education is Bachelor of

Economic from the University of Diponegoro in 1983 and a

profession title as the Associate in Indonesia General Insurance

(AAAIK), which was obtained in 1996. She assigned as the

Director of Sales & Marketing since 2009 after previously served as

Director of Technical and Junior Director of Underwriting.

She started her career in PT Asuransi Wahana Tata in 1984 and has

extensive experience across functions within the company.

She currently also serves as Vice Chairwoman of Technical

Committee KSCBI and Surety Bond.



46

TRI WAHONODirekturDirector

Lahir di Semarang, 9 Juli 1960. Tri Wahono bergabung pada tahun 1985

dan menjabat sebagai Direktur Aswata sejak tahun 2011.

Tri Wahono menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Ekonomi

bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985 dan

pada tahun 2004 beliau memperoleh gelar Magister Sumber Daya

Manusia dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. Beliau juga

memperoleh gelar profesi sebagai Ajun Ahli Asuransi bidang Kerugian

pada tahun 1996. Beliau menjabat sebagai Direktur Human Resources

and General Affair sejak kembali bergabung dengan Aswata di tahun

2011. Beliau memulai karirnya di Aswata pada tahun 1985 sebagai Staf

Akunting. Pada tahun 1996-2003 beliau ditugaskan untuk menjalankan

PT Maskapai Asuransi Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai

Presiden Direktur. Pada tahun 2004-2011, beliau bergabung dengan PT

Asuransi Winterthur Life Indonesia (sekarang PT Asuransi Astra Aviva

Indonesia) dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Human Resources,

Facilities and General Affair.

Dalam kegiatan organisasi, beliau pernah menjabat sebagai Anggota

Pengawas Indonesian Senior Executice Association (ISEA), Ketua

Yayasan Tsunami Alert Society (TAS) dan Bendahara Technical and

Further Education (TAFE).

Born in Semarang, 9 July 1960. Tri Wahono joined in 1985 and

served as the Director of PT Asuransi Wahana Tata since 2011.

Tri Wahono finished his study as a Bachelor of Economy majoring in

Accounting from the University of Gadjah Mada in 1985 and in 2004 he

obtained a Master Degree in Human Resources from the University of

Bhayangkara Jakarta Raya. He also obtained a professional title as the

Associate in Indonesia General Insurance (AAAIK) in 1996. He served

as the Director of Human Resources and General Affair since rejoined

the company in 2011. He started his career in PT Asuransi Wahana Tata

in 1985 as an Accounting Staff. From 1996 to 2003 he was assigned

to run PT Maskapai Asuransi Indonesia with the last position as the

President Director. In 2004 – 2011, he joined PT Asuransi Winterthur Life

Indonesia with the last position as the Director of Human Resources,

Facilities and General Affair.

In his organization activities, he is the Secretary of Management Board

of Indonesian Senior Executive Association (ISEA), the Chairman of

Tsunami Alert Society (TAS) Foundation and the Treasurer of Technical

and Further Education (TAFE).



47

WIDYAWATIDirekturDirector

Lahir di Surabaya tanggal 20 Mei 1962 dan menjabat sebagai Direktur

Keuangan di Aswata sejak tahun 2014 sampai sekarang.

Beliau memperoleh gelar Akuntan pada Sekolah Tinggi Akuntansi

Negara (STAN) tahun 1989 dan menyelesaikan Master of Business

Administration di Central Queensland University Australia tahun 1994.

Memperoleh gelar Ajun Ahli Asuransi Indonesia bidang Jiwa pada

tahun 2003. Sebelumnya beliau berkarir di PT Reasuransi Internasional

Indonesia (PT ReINDO) sejak tahun 1997 dan menjabat sebagai Direktur

di PT ReINDO pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2013. Memulai

karir di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tahun

1983 sampai dengan tahun 1997.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Bendahara di Asosiasi Asuransi

Umum Indonesia (AAUI) dan Dewan Asuransi Indonesia (DAI).

Born in Surabaya on May 20, 1962 and served as Finance Director of PT

Asuransi Wahana Tata since 2014 until now.

Widyawati holds an Accountant Degree from the State College of

Accountancy (STAN) in 1989 and completed a Master of Business

Administration at Central Queensland University Australia in 1994.

She earned Adjunct Life Insurance Expert Indonesia field in 2003. Her

previous career was with PT Reinsurance International Indonesia (PT

ReINDO) since 1997 and served as Director of PT ReINDO in 2002 until

2013. Her career was first begun in the Financial and Development

Supervisory Agency (BPK) in 1983 until 1997.

Widyawati currently also serves as Treasurer in the General Insurance

Association of Indonesia (AAUI) and the Insurance Council of Indonesia

(DAI).



48



General Meeting of Shareholder

Board ofComissioners

PresidentDirector

Risk MonitoringCommittee

Legal Advisor Corporate Secretary

Marketing Support

Director

Director

Director

Director

Director

Director

Finance& Accounting

Marketing& Sales Corporate

Marketing& Sales Retail

IT

HR & GA

Technical

Internal AuditCorporate

Risk Management

Office of Strategy

Management

Audit Commiitee

Sharia Supervisory

Board

50


Investment Committee

Finance & Accounting

Marketing & Sales

Marketing & Sales

IT

Accounting Dept.

Corporate Dept.

Retail Dept.

IT Dept.

Finance & AccountingFinance Dept.

Technical Technical Technical Technical Technical Technical Technical

UR Treaty & Admin Dept. UR Motor Vehicle & HR Dept. UR Property & Eng Dept. UR Marine & Misc. Oil & Gas Dept

Claim MV & HE Dept.

Claim Non MV & Non HE Dept.

CorporateActuary Dept.

Special Regional OfficeOil & Gas

Special Regional Office Brokers & Special Risks

Special Regional Office Aswata TakafulRegional Office

HR & GA HR & GA HR & GA HR & GAHRD Dept. HRA Dept. GA Dept. Compliance Dept.

51

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

DEWAN DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Komisaris Utama / Chairman

Presiden Direktur / President Director

Wakil Komisaris Utama / Vice Chairman

Direktur / Director

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Direktur / Director

Direktur / Director

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Direktur / Director

Direktur / Director

Rudy Wanandi

CHRiSTian W. Wanandi

Sofjan Wanandi

Gana adHiTya

PinGki Elka PanGESTu

M. TH. RaTnaWaTi PRanadjaja

WidyaWaTi

Sujono SoEPEno

TRi WaHono

aGuS SETya dHaRMa


Struktur Organisasi | Organization Structure

52

Direktur / Director

Direktur / Director

WidyaWaTi

aGuS SETya dHaRMa

53

54

55DATA KEUANGAN PENTINGFinancial Highlights

LAPORAN KEUANGANFinancial Report

56

60

DATA KEUANGANFinancial Data

55

RINGKASAN DATA KEUANGAN, Konsolidasi

Data Keuangan | Financial Data

DATA KEUANGAN PENTINGFinancial Highlights

RASIO DATA KEUANGAN, Konsolidasi

FINANCIAL HIGHLIGHTS, Consolidation

FINANCIAL HIGHLIGHTS RATIO, Consolidation

dalam jutaan rupiah | in million rupiah

dalam % | in %

Premi Bruto 1.775.219 1.925.976 1.816.110 1.662.947 1.327.171 Gross Written Premiums

Pendapatan Premi Asuransi 972.948 1.076.241 1.077.964 1.280.288 708.606 Net Insurance Premiums Bersih Income

Klaim Bruto 1.387.280 1.385.021 882.654 733.025 618.452 Gross Claims

Hasil Underwriting 335.843 293.702 282.314 283.069 239.785 Underwriting Result

Jumlah Aset 3.020.355 3.218.540 2.902.828 2.082.275 1.983.389 Total Assets

Jumlah Investasi 881.694 788.073 890.148 713.121 661.667 Total Investments

Cadangan Teknis Neto 709.027 741.439 794.283 715.030 559.402 Net of Technical Reserves

Jumlah Ekuitas 858.902 767.646 565.674 527.912 456.000 Total Equity

Modal Disetor 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 Paid-up Capital Stock

Laba Sebelum Pajak 97.639 126.001 132.307 151.692 100.790 Income Before Tax

Laba Bersih 83.243 102.013 104.062 119.932 78.963 Net Income for the Year

Jumlah Laba komprehensif 116.317 227.988 102.558 121.911 71.217 Total Comprehensive Income

* Tahun 2013 dan 2014 disajikan kembali berdasarkan penerapan PSAK 24 (revisi 2013) "Imbalan Kerja" dan PSAK 46 (revisi 2013) "Pajak Penghasilan"

The year 2013 and 2014 were restated based on PSAK 24 (revised 2013) "Employee Benefits" and PSAK 46 (revised 2013) "Income Taxes"

** Tahun 2011 disajikan kembali berdasarkan PSAK 62 "Kontrak Asuransi"

The year 2011 was restated based on PSAK 62 " Insurance Contracts"

2015 2014 * 2013 * 2012 2011 **

Rasio Laba Bersih terhadap 10 15 19 24 18 Net Income for the Year Rata-rata Jumlah Ekuitas on Total Equity Ratio

Rasio Jumlah Laba Komprehensif 14 34 19 25 16 Total Comprehensive Income terhadap Rata-rata on average Total Equity Jumlah Ekuitas Ratio

Rasio Pendapatan Premi 113 140 191 243 155 Net Insurance Premiums Asuransi Bersih terhadap Income on Total Equity Jumlah Ekuitas Ratio

Rasio Hasil Underwriting 19 15 16 17 18 Underwriting Result Ratio

Rasio Likuiditas 162 177 151 163 158 Liquidity Ratio

Rasio Solvabilitas 225 252 234 200 230 Solvability Ratio

2015 2014 2013 2012 2011

56


PERKEMBANGAN PENERIMAAN PREMI BRUTO, Konvensional

THE GROWTH OF GROSS WRITTEN PREMIUMS, Conventional

100.000

20142015 2013 2012 2011

200.000

300.000

500.000

700.000

400.000

600.000

800.000

Harta Benda | Property

Kendaraan Bermotor | Motor Vehicle

Minyak dan Gas | Oil & Gas

Rekayasa | Engineering

Pengangkutan | Marine Cargo

Aneka | Miscellaneous

Rangka Kapal | Marine & Aviation Hull


Harta Benda 678.263 718.450 602.333 543.635 482.600 Property

Kendaraan Bermotor 626.601 651.737 599.413 562.946 408.300 Motor Vehicle

Minyak dan Gas 120.123 154.786 147.667 121.373 91.885 Oil & Gas

Rekayasa 121.407 125.487 108.087 91.393 73.621 Engineering

Pengangkutan 105.605 106.881 107.863 103.021 95.429 Marine Cargo

Aneka 70.734 90.414 151.079 146.813 98.907 Miscellaneous

Rangka Kapal 52.485 78.221 99.668 93.766 76.429 Marine & Aviation Hull

JUMLAH PreMI BrUTo 1.775.219 1.925.976 1.816.110 1.662.947 1.327.171 ToTaL GroSS WrITTEn PrEmIumS

2015 2014 2013 2012 2011

57


Data Keuangan Penting | Financial Highlight

BEBAN KLAIM BRUTO, Konvensional

GROSS CLAIM EXPENSES, Conventionaldalam jutaan rupiah | in million rupiah

Harta Benda 712.631 673.267 311.123 263.168 292.891 Property

Kendaraan Bermotor 328.811 354.662 295.247 228.783 190.786 Motor Vehicle

Minyak dan Gas 121.879 213.413 95.441 57.573 5.544 Oil & Gas

Pengangkutan 74.067 34.527 34.174 42.801 54.305 Marine Cargo

Rangka Kapal 58.653 31.525 42.851 39.802 28.777 Marine & Aviation Hull

Rekayasa 71.520 16.928 14.478 19.912 11.457 Engineering

Aneka 19.718 60.700 89.339 80.986 34.690 Miscellaneous

JUMLAH KLAIM BrUTo 1.387.280 1.385.021 882.654 733.025 618.452 ToTaL GroSS CLaImS

Rasio Klaim (%) 78 72 49 44 47 Claim Ratio (%)

2015 2014 2013 2012 2011

100.000

20142015 2013 2012 2011

200.000

300.000

500.000

700.000

400.000

600.000

800.000

Harta Benda | Property

Kendaraan Bermotor | Motor Vehicle

Minyak dan Gas | Oil & Gas

Aneka | Miscellaneous

Pengangkutan | Marine Cargo

Rangka Kapal | Marine & Aviation Hull

Rekayasa | Engineering

58


Data Keuangan Penting | Financial Highlight

PERTUMBUHAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM, Konsolidasi

JUMLAH INVESTASI DAN CADANGAN TEKNIS NETO, Konsolidasi

THE GROWTH OF SHAREHOLDERS’ EQUITY, Consolidation

TOTAL INVESTMENTS AND NET OF TECHNICAL RESERVES, Consolidation


Modal Disetor 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 Paid-up Capital Stock

Saldo Laba 540.738 480.022 407.957 365.519 295.587 Retained Earnings

640.738 580.022 507.957 465.519 395.587

2015 2014 2013 2012 2011

Cadangan Teknis Neto 709.027 741.439 794.283 715.030 559.042 Net of Technical Reserves

Jumlah Investasi 881.694 788.073 890.148 713.121 661.667 Total Investments

2015 2014 2013 2012 2011

100.000

200.000

2014

2014

2015

2015

2013

2013

2012

2012

2011

2011

200.000

400.000

300.000

600.000

500.000

1.000.000

400.000

800.000

600.000

Modal Disetor | Paid-up Capital Stock

Cadangan Teknis Neto | Net of Technical Reserves

Saldo Laba | Retained Earnings

Jumlah Investasi | Total Investments

59

ASeT aSSETSKas dan setara kas 429.685.008.031 367.400.161.894 431.873.097.082 Cash and cash equivalents

Deposito berjangka 65.219.475.000 96.976.000.000 47.268.900.000 Time deposits

Piutang Premi - setelah dikurangi Premiums receivables - net of allowance

cadangan kerugian penurunan nilai for impairment losses of

sebesar Rp. 290.716.168 tahun 2015. Rp 290.716.168 at 2015.

Rp. 203.219.954 tahun 2014 dan Rp 203.219.954 at 2014 and

Rp. 156.080.729 tahun 2013 384.555.938.897 381.940.628.034 274.607.173.319 Rp 156.080.729 at 2013

Piutang Koasuransi - setelah dikurangi Coinsurance receivables - net of

cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses

sebesar Rp. 343.248.272 tahun 2015. of Rp 343.248.272 at 2015.

Rp. 693.175.694 tahun 2014. dan Rp 693.175.694 at 2014 and

Rp. 679.083.472 tahun 2013 197.744.743.769 190.258.672.223 155.733.737.054 Rp 679.083.472 at 2013

Efek-efek Marketable securities

Tersedia untuk dijual 143.265.408.531 133.477.234.089 75.005.907.955 Available-for-sale

Nilai wajar melalui laba rugi 190.124.370.830 145.838.373.565 263.163.138.900 Fair value through profit or loss

Jumlah efek-efek 333.389.779.361 279.315.607.654 338.169.046.855 Total marketable securities

Aset reasuransi 1.200.434.158.462 1.524.025.719.866 1.324.457.542.105 Reinsurance assets

Piutang lain-lain 11.647.571.257 12.042.595.758 8.968.931.310 Other accounts receivable

Aset pajak tangguhan 29.539.046.921 24.680.809.185 39.563.150.195 Deferred tax assets

Aset Tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp. 80.695.766.982 tahun 2015. Rp 80.695.766.982 at 2015 .

Rp. 72.931.302.009 tahun 2014. dan Rp 72.931.302.009 at 2014 and

Rp. 64.003.152.272 tahun 2013 231.878.690.464 235.492.478.404 130.659.356.862 Rp 64.003.152.272 at 2013

Aset lain-lain 32.012.564.498 35.238.336.059 41.068.990.030 Other assets

Investasi saham 100.448.033.234 68.119.337.620 107.408.131.381 Investment in shares

Investasi lainnya 3.800.070.000 3.050.070.000 3.050.070.000 Other Investments

JUMLAH ASeT 3.020.355.079.894 3.218.540.416.697 2.902.828.126.193 ToTaL aSSETS

Laporan Posisi Keuangan yang disajikan termasuk unit usaha Syariah*) Disajikan kembali

Statement of Financial Position include Sharia Insurance Business Unit*) As restated

31 Desember /December 31, 2015

31 Desember /December 31, 2014 *)

1 Januari 2014 *) / 31 Desember 2013 *) /

January 1, 2014 *) / December 31, 2013 *)

dalam rupiah | in rupiah

LAPORAN KEUANGANFinancial ReportsLAPORAN POSISI KEUANGAN, Per 31 Desember 2015, Per 31 Desember 2014, dan 01 Januari 2014

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION, December 31, 2015, December 31, 2014, dan January 01, 2014


60


LAPORAN POSISI KEUANGAN, Per 31 Desember 2015, Per 31 Desember 2014, dan 01 Januari 2014

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION, December 31, 2015, December 31, 2014, dan January 01, 2014

Informasi keuangan di atas pada tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-

tanggal 31 Desember 2015, 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Osman

Bing Satrio & Eny (member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dengan opini wajar tanpa modifikasian.

The above financial information as of December 31, 2015, December 31, 2014 and January 01, 2014 and for the year ended December 31, 2015, December 31, 2014 and January 01, 2014 are taken from the financial statements audited by a public accountant Osman Bing Satrio & Eny (member firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) with the opinion of “unmodified”.

LIABILITAS DAN eKUITAS

LIaBILITIES anD EQuITY

LIABILITAS LIaBILITIES

Utang klaim 114.720.184.946 41.069.523.882 33.695.781.970 Claims payable

Utang koasuransi 200.089.114.186 167.806.086.562 138.818.490.206 Coinsurance payables

Utang reasuransi 334.928.647.122 308.543.466.645 270.236.713.089 Reinsurance payables

Utang pajak 26.527.552.288 16.182.636.359 16.587.901.199 Taxes payable

Utang lain-lain 37.309.832.804 38.705.122.430 13.818.325.481 Other payables

Liabilitas asuransi 1.391.954.162.520 1.811.136.250.271 1.779.945.164.264 Insurance liabilities

Liabilitas imbalan pasca kerja 55.923.818.736 67.451.403.719 84.051.875.339 Employee benefits obligation

Jumlah Liabilitas 2.161.453.312.602 2.450.894.489.868 2.337.154.251.548 Total Liabilities

eKUITAS EQuITY

Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp 1.000 par value

Rp. 1.000 per saham per share

Modal dasar. ditempatkan dan Authorized. subscribed and

disetor - 100 juta saham 100.000.000.000 100.000.000.000 100.000.000.000 paid - 100 million shares

Pendapatan komprehensif lain 218.163.815.022 187.624.187.478 57.716.983.860 Other comprehensive income

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 23.605.970.308 23.605.970.308 23.605.970.308 Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya 517.131.981.962 456.415.769.043 384.350.920.477 Unappropriated

Jumlah ekuitas 858.901.767.292 767.645.926.829 565.673.874.645 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN eKUITAS 3.020.355.079.894 3.218.540.416.697 2.902.828.126.193 ToTaL LIaBILITIES anD EQuITY

Laporan Posisi Keuangan yang disajikan termasuk unit usaha Syariah*) Disajikan kembali

Statement of Financial Position include Sharia Insurance Business Unit*) As restated

31 Desember /December 31, 2015

31 Desember /December 31, 2014 *)

1 Januari 2014 *) / 31 Desember 2013 *) /

January 1, 2014 *) / December 31, 2013 *)


61

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME, For The Years Ended December 31, 2015 and 2014

Laporan Keuangan | Financial Report


PeNDAPATAN InComEPremi bruto 1.775.219.464.534 1.925.975.806.805 Gross written premiums

Premi reasuransi (844.945.452.193) (849.830.345.327) Reinsurance premiums

Perubahan bruto premi belum Gross changes in

merupakan pendapatan 93.277.755.270 (103.774.409.771) unearned premiums

Bagian reasuransi atas perubahan bruto Reinsurance share of gross changes

premi belum merupakan pendapatan (50.603.421.459) 103.869.677.476 in unearned premiums

Pendapatan premi asuransi bersih 972.948.346.152 1.076.240.729.183 Net insurance premiums income

Hasil Investasi 64.961.769.691 96.561.556.457 Income from investments

Penghasilan lain-lain bersih 22.993.623.186 13.013.024.455 Other income - net

Jumlah Pendapatan 1.060.903.739.029 1.185.815.310.095 Total Income

BeBAN EXPEnSES Klaim bruto 1.387.280.180.230 1.385.021.317.403 Gross claims

Klaim reasuransi (873.753.672.287) (697.303.283.597) Reinsurance claims

Perubahan bruto estimasi liabilitas klaim (348.265.975.391) (10.981.291.382) Gross changes in estimated claim liabilities

Perubahan bruto liabilitas manfaat polis masa depan 19.436.437.463 (62.333.863.904) Gross changes in liability for future policy benefits

Bagian reasuransi atas perubahan bruto Reinsurance share of gross changes

estimasi liabilitas klaim 341.652.161.820 (21.053.263.907) in estimated claim liabilities

Bagian reasuransi atas perubahan bruto liabilitas (4.562.403.834) 41.200.635.185 Reinsurance share of gross changes in liability

manfaat polis masa depan for future policy benefits

Beban klaim bersih 521.786.728.001 634.550.249.798 Net claims expenses

Beban komisi - bersih 115.318.859.671 147.988.267.245 Commission expenses - net

Beban usaha 304.749.083.561 267.284.638.105 Operating expenses

Beban pajak final 7.289.394.986 7.280.235.483 Final tax expense

Beban lain-lain - bersih 14.120.574.329 2.711.032.169 Other expenses - net

Jumlah Beban 963.264.640.548 1.059.814.422.800 Total Expenses

LABA SEBELUM PAJAK 97.639.098.481 126.000.887.295 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSE)

Beban pajak kini (20.098.698.750) (16.643.516.588) Current tax expense

Manfaat (beban) pajak tangguhan 5.702.799.754 (7.344.060.346) Deferred tax benefit (expense)

Jumlah Manfaat (Beban) Pajak (14.395.898.996) (23.987.576.934) Total Tax Benefit (Expense)

LABA BerSIH 83.243.199.485 102.013.310.361 nET InComE For THE YEar

2015 2014 *)


62

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN, Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME, For The Years Ended December 31, 2015 and 2014



PeNGHASILANKoMPreHeNSIF LAIN

oTHErComPrEHEnSIVE InComE

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss:

Keuntungan revaluasi aset tetap - 94.329.159.559 Gain on revaluation of property

Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 2.533.686.053 (3.932.979.562) Remeasurement of defined benefit obligation

Bagian keuntungan revaluasi aset tetap entitas asosiasi 26.109.169.250 - Share of gain on revaluation of property of associate

Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Remeasurement of defined benefit obligation

entitas asosiasi 3.857.538.250 (605.071.000) of associate

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that may be reclassified subsequently to profit or loss:

Keuntungan nilai wajar bersih atas aset keuangan Net fair value gain on available-for-sale

tersedia untuk dijual 1.764.208.794 33.007.366.309 financial assets

Bagian keuntungan nilai wajar bersih atas aset Share of net fair value gain on available-for-sale

keuangan tersedia untuk dijual entitas asosiasi (1.191.288.750) 3.175.748.750 financial assets of associate

Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Total other comprehensive income for the current year.

setelah pajak 33.073.313.597 125.974.224.056 net of tax

JUMLAH LABA KoMPreHeNSIF TAHUN BerJALAN 116.316.513.082 227.987.534.417 ToTaL ComPrEHEnSIVE InComE For THE YEar

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain yang disajikan termasuk Laporan Laba Rugi Pengelola unit usaha Syariah tidak termasuk Laporan Surplus (defisit) Underwriting Dana Tabarru.

Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income include Statement of Income Sharia Insurance Business Unit

but exclude Statement of Underwriting Surplus Tabarru Fund.

*) Disajikan kembali *) As restated

2015 2014 *)


63


Saldo per 31 Desember 2013 / 1 Januari 2014 100.000.000.000 (10.945.987.625) 76.603.034.735 (4.768.079.784) 23.605.970.308 405.974.997.283 590.469.934.917 Balance as of December 31. 2013 / January 1. 2014

Penyesuaian terhadap perubahan kebijakan akuntansi - - - (3.171.983.466) - (21.624.076.806) (24.796.060.272)Adjustments due to changes in accounting policies

Saldo per 31 Desember 2013 *) / 1 Januari 2014 *) 100.000.000.000 (10.945.987.625) 76.603.034.735 (7.940.063.250) 23.605.970.308 384.350.920.477 565.673.874.645

Balance as of December 31. 2013 *) / January 1. 2014 *)

Dividen tunai - - - - - (26.015.482.233) (26.015.482.233)Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan *) - - - - - 102.013.310.361 102.013.310.361Profit for the year *)

Penghasilan komprehensif lain

Other Comprehensive Income

Keuntungan atau kerugian aktuaria atas kewajiban

manfaat pasti - bersih setelah pajak *) - - - - - (3.932.979.562) (3.932.979.562) Actuarial gain or loss on defined

benefit obligation - net of tax *)

Kenaikan nilai aset keuangan yang tersedia

untuk dijual yang belum direalisasi - 33.007.366.309 - - - - 33.007.366.309 Unrealized increase in value of

available-for-sale financial assets

Kenaikan aset tetap dari surplus revaluasi - bersih

setelah pajak - - 94.329.159.559 - - - 94.329.159.559 Increase of property and equipment from revaluation

surplus - net of tax

Bagian penghasilan komprehensif lain

atas entitas asosiasi - - - 2.570.677.750 - - 2.570.677.750 Share of other comprehensive income

of associates

Jumlah laba komprehensif - 33.007.366.309 94.329.159.559 2.570.677.750 - 98.080.330.799 227.987.534.417 Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2014 *) 100.000.000.000 22.061.378.684 170.932.194.294 (5.369.385.500) 23.605.970.308 456.415.769.043 767.645.926.829

Balance as of December 31. 2014 *)

Modal disetor /Paid-up

capital stock

Pendapatan komprehensif lain /Other comprehensive income

Saldo Laba / Retained Earnings

Jumlah ekuitas /Total equity

Revaluasi investasiefek tersedia untuk dijual /

AFS investmentrevaluation

Surplus revaluasi /

Revaluationsurplus

Bagian penghasilankomprehensif lain

atas entitas asosiasi /Share in other

comprehensive income

Ditentukanpenggunaannya /

Appropriated

Tidak ditentukanpenggunaannya /Unappropriated

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS, Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY, For The Years Ended December 31, 2015 and 2014dalam rupiah | in rupiah


64

Saldo per 31 Desember 2014 *)Balance as of December 31. 2014 *) 100.000.000.000 22.061.378.684 170.932.194.294 (5.369.385.500) 23.605.970.308 456.415.769.043 767.645.926.829

Dividen tunai - - - - - (25.060.672.619) (25.060.672.619)Cash dividends

Laba bersih tahun berjalan - - - - - 83.243.199.485 83.243.199.485 Profit for the year

Penghasilan komprehensif lain

Other Comprehensive Income

Keuntungan atau kerugian aktuaria

atas kewajiban manfaat pasti - - - - - 2.533.686.053 2.533.686.053 Actuarial gain or loss on defined

benefit obligation

Kenaikan nilai aset keuangan yang tersedia

untuk dijual yang belum direalisasi - 1.764.208.794 - - - - 1.764.208.794 Unrealized increase in value of

available-for-sale financial assets

Bagian penghasilan komprehensif lain

atas entitas asosiasi - - - 28.775.418.750 - - 28.775.418.750 Share of other comprehensive

income of associates

Jumlah laba komprehensif - 1.764.208.794 - 28.775.418.750 - 85.776.885.538 116.316.513.082 Total comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2015Balance as of December 31. 2015 100.000.000.000 23.825.587.478 170.932.194.294 23.406.033.250 23.605.970.308 517.131.981.962 858.901.767.292

Laporan Perubahan Ekuitas yang disajikan termasuk unit usaha SyariahStatement of Changes in Equity include Sharia Insurance Business Unit

*) Disajikan kembali

*) As restated

Modal disetor /Paid-up

capital stock

Pendapatan komprehensif lain /Other comprehensive income

Saldo Laba / Retained Earnings

Jumlah ekuitas /Total equity

Revaluasi investasiefek tersedia untuk dijual /

AFS investmentrevaluation

Surplus revaluasi /

Revaluationsurplus

Bagian penghasilankomprehensif lain

atas entitas asosiasi /Share in other

comprehensive income

Ditentukanpenggunaannya /

Appropriated

Tidak ditentukanpenggunaannya /Unappropriated

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS, Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY, For The Years Ended December 31, 2015 and 2014dalam rupiah | in rupiah



65

ArUS KAS DArI AKTIVITAS oPerASI CaSH FLoWS From oPEraTInG aCTIVITIESLaba sebelum pajak 97.639.098.481 126.000.887.295 Income before Tax

Penyesuaian untuk : Adjustments for :

Beban imbalan pasca kerja 11.717.336.158 10.731.688.208 Employee benefits expense

Penyusutan 10.711.411.410 11.325.716.689 Depreciation

Beban cadangan penurunan nilai (1.293.739.558) 219.212.211 Allowance for impairment losses

Amortisasi aset tak berwujud 270.181.899 143.210.387 Amortization of intangible assets

Perubahan nilai wajar obligasi diperdagangkan (6.778.000) (1.982.000) Change in fair value of investment in bonds-held for trading

Kerugian (keuntungan) penjualan obligasi diperdagangkan (522.213.417) 1.928.378.906 Loss (gain) on sale of investment in bonds-held for trading

Keuntungan penjualan aset tetap (993.467.068) (1.661.967.918) Gain on sales of property and equipment

Perubahan nilai wajar saham diperdagangkan (1.831.465.197) 3.218.760.691 Changes in fair value of shares held for trading

Penghasilan dividen dari investasi lainnya (2.695.622.696) (1.776.444.019) Dividend income from other investments

Keuntungan penjualan investasi saham dan reksadana diperdagangkan (3.587.941.474) (8.201.128.250) Gain on sale of investment in shares and mutual funds

Bagian laba bersih entitas asosiasi (3.538.187.596) (995.871.477) Equity in net income of associates

Keuntungan selisih kurs hasil investasi (13.604.500.650) (2.970.672.092) Gain on foreign exchange from investments

Penghasilan bunga setelah pajak (31.885.665.675) (30.692.464.042) Interest income - net of tax

Keuntungan penjualan investasi saham pada entitas lain - (44.211.983.768) Gain on sale of other investment in shares

Arus kas operasi sebelum perubahan Cash flows from operating activities

modal kerja 60.378.446.617 63.055.340.821 before changes in working capital

Perubahan modal kerja: Changes in working capital:

Piutang premi (2.685.035.347) (107.536.674.669) Premiums receivable

Piutang koasuransi (7.136.144.124) (34.539.027.390) Coinsurance receivables

Aset reasuransi 324.613.983.889 (199.570.077.797) Reinsurance receivables

Piutang lain-lain 532.724.501 11.486.806.518 Other receivables

Aset lain-lain 3.336.371.755 - Other assets

Utang klaim 73.650.661.064 7.373.741.912 Claim payables

Utang koasuransi 32.283.027.624 28.987.596.356 Coinsurance payables

Utang reasuransi 26.385.180.477 38.306.753.556 Reinsurance payables

Utang pajak (193.398.503) (7.852.432.428) Taxes payables

Utang lain-lain (3.455.652.717) 11.953.038.480 Other payables

Liabilitas asuransi (419.182.087.751) 31.191.086.007 Insurance liabilities

Kas dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi 88.528.077.485 (157.143.848.634) Cash generated from (used in) operations

Pembayaran imbalan pasca kerja (19.866.673.070) (14.458.749.713) Payment of employee benefits

Pembayaran pajak penghasilan (9.560.384.318) (23.529.477.383) Payment of income tax

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 59.101.020.097 (195.132.075.730) Net Cash Provided by (Used In) Operating Activities

2015 2014 *)


LAPORAN ARUS KAS, Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

STATEMENT OF CASH FLOWS, For The Years Ended December 31, 2015 and 2014dalam rupiah | in rupiah


66

LAPORAN ARUS KAS, Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2015 dan 2014

STATEMENT OF CASH FLOWS, For The Years Ended December 31, 2015 and 2014

2015 2014 *)

ArUS KAS DArI AKTIVITAS INVeSTASI CaSH FLoWS From InVESTInG aCTIVITIESHasil penjualan saham diperdagangkan dan tersedia untuk dijual 95.475.917.831 178.327.636.866 Proceeds from sale of investment in shares - trading and AFS

Penerimaan dari deposito berjangka 36.890.475.000 - Proceeds from time deposits

Penempatan deposito berjangka - (49.707.100.000) Placement of time deposits

Penjualan obligasi tersedia untuk dijual 33.254.331.667 5.000.000.000 Sales of investment in bonds - AFS

Penerimaan bunga 31.885.665.675 30.692.464.042 Interest income received

Penjualan obligasi diperdagangkan 13.786.753.750 47.874.571.094 Sales on investment in bonds - trading

Hasil penjualan aset tetap 4.454.783.431 2.747.647.000 Proceeds from sale of property and equipment

Penerimaan dividen dari investasi saham pada entitas lain 2.695.622.696 1.549.101.436 Dividend received from investment in shares of other entities

Penempatan investasi saham pada entitas lainnya (15.089.268) - Placement of investment in shares of other entities

Penempatan investasi saham tersedia untuk dijual (23.958.030) (159.375.000) Placement of investment in shares - AFS

Perolehan aset lain-lain (40.231.443) (12.429.939.281) Acquisition of other assets

Penempatan investasi lain (750.000.000) - Placement of other investments

Perolehan aset tetap (10.696.639.833) (14.066.083.901) Acquisition of property and equipment

Penempatan investasi unit penyertaan reksadana (20.000.007.616) (6.000.000.000) Placement of mutual funds

Penempatan obligasi tersedia dijual (21.000.000.000) (25.000.000.000) Placement of investment in bonds - AFS

Penempatan investasi saham diperdagangkan (139.724.602.425) (177.904.793.681) Placement of investment in shares - trading

Penjualan investasi saham pada entitas lain - 87.067.326.756 Sales of other investment in shares

Penjualan investasi unit penyertaan reksadana - 77.749.408.976 Sales of mutual funds

Penempatan obligasi diperdagangkan - (2.000.000.000) Placement of investment in bonds - trading

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi 26.193.021.435 143.740.864.307 Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities

ArUS KAS DArI AKTIVITAS PeNDANAAN CaSH FLoWS From FInanCInG aCTIVITIESPembayaran deviden tunai (23.009.195.395) (13.081.723.765) Payment of cash dividends

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (23.009.195.395) (13.081.723.765) Net Cash Used in Financing Activities

KeNAIKAN (PeNUrUNAN) BerSIH KAS DAN SeTArA KAS

62.284.846.137 (64.472.935.188)nET InCrEaSE (DECrEaSE) In CaSHanD CaSH EQuIVaLEnTS

KAS DAN SeTArA KAS AWAL TAHUN 367.400.161.894 431.873.097.082 CaSH anD CaSH EQuIVaLEnTSaT BEGInnInG oF YEar

KAS DAN SeTArA KAS AKHIr TAHUN 429.685.008.031 367.400.161.894 CaSH anD CaSH EQuIVaLEnTS aT EnD oF YEar

Laporan Arus Kas yang disajikan termasuk unit usaha Syariah Statement of Cash Flows include Sharia Insurance Business Unit

*) Disajikan kembali *) As restated




67

68

69PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKThe Implementation of Good Corporate Governance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Corporate Social Responsibility

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

TANGGUNG JAWAB TERHADAP NASABAHCustomer Responsibility

70

84

82

87

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

69

PELAKSANAANTATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKThe Implementation of Good Corporate Governance

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

PeLAKSANAAN TATA KeLoLA PerUSAHAAN

YANG BAIK

Menyadari pentingnya tata kelola perusahaan

yang baik, Aswata telah menyusun pedoman

berupa Panduan Tata Kelola Perusahaan

Yang Baik pada tahun 2011. Penyusunannya

didasarkan pada Pedoman Good Corporate

Governance Perusahaan Asuransi dan

Perusahaan Reasuransi Indonesia yang

dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan

Governance (KNKG) tahun 2009. Pada tahun

2012, pemerintah melalui Menteri Keuangan

Republik Indonesia mengeluarkan peraturan

No: 152/PMK.010/2012 Tentang Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan

Perasuransian. Dengan pengelolaan yang baik,

diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan

dari pemegang polis pada khususnya dan

stakeholder pada umumnya.

THE ImPLEmEnTaTIon oF GooD

CorPoraTE GoVErnanCE

Realizing the importance of Good Corporate

Governance practices in the company, Aswata

has set its Good Corporate Governance

Guidelines in 2011. The guideline based on

Good Corporate Governance Guidelines

for Insurance and Reinsurance Companies

by the National Committee of Governance

Policy (KNKG) 2009. In 2012, the government

through The Minister of Finance of the Republic

of Indonesia issued a regulation No: 152/

PMK.010/2012 on Good Corporate governance

for Insurance Companies. By implementing

good governance, Aswata expects to enhance

the trust of policy holders in particular and all

stakeholders in general.

70


Ada 5 (lima) prinsip GCG yang dilaksanakan

dalam pengelolaan Aswata, yaitu terdiri dari:

• Transparansi, adalah keterbukaan dengan

penyediaan informasi yang memadai dan

mudah diakses, sehingga bisa mengambil

keputusan dengan baik dari pemegang

saham, pemegang polis dan juga

stakeholder lainnya.

• Akuntabilitas, adalah kejelasan fungsi-

fungsi dalam organisasi dan cara

mempertanggungjawabkan kinerja

atas pengelolaan perusahaan secara

transparan dan wajar.

• Responsibilitas, adalah adanya kesesuaian

yang dipatuhi terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku

serta adanya tanggung jawab terhadap

masyarakat dan lingkungan sehingga

dapat terpelihara kesinambungan usaha

dalam jangka panjang.

• Independensi, adalah pengelolaan

perusahaan dilakukan secara

independen sehingga masing-masing

organ perusahaan beserta jajarannya

bekerja secara professional dan tidak

saling mendominasi, tidak dapat

diintervensi oleh pihak manapun dan

bebas dari benturan kepentingan.

• Kewajaran, adalah adanya asas

kesamaaan perlakuan dan kesempatan

bagi pemegang saham dan semua

pemangku kepentingan sesuai dengan

manfaat dan kontribusi yang diberikan

Perusahaan.

There are 5 (five) GCG principles which

conducted in managing Aswata, those are:

• Transparency is the disclosure of

information in adequate and accessible

manner, for the purpose of having the

accurate decision from the shareholders,

Customers and other stakeholders.

• Accountability defines the functions

within an organization and defines the

method of measuring responsibility of the

performance of corporate governance

transparently and fairly.

• Responsibility, is the commitment

to comply to all applicable laws and

regulations while at the same time having

the responsibility to the community and

society with the aim at maintaining the

business continuity in the long term.

• Independency, is that the corporate

governance conducted independently

therefore each and every Departement

within the company and the staff members

must perform the work professionally and

not dominating others, not be intervened

by any party and not under any conflict

of interest.

• Fairness is the principles of equal treatment

and opportunity for shareholders and all

stakeholders in accordance with benefits

and contributions provided by the

Company

71

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik | The Implementation of Good Corporate Governance

NILAI-NILAI BUDAYA DASAr

Disamping kelima asas yang dilaksanakan

dalam implementasi Tata Kelola Perusahaan,

Aswata juga memiliki nilai-nilai budaya dasar

yang harus dijunjung tinggi dan dilaksanakan

secara konsekuen dan konsisten sebagai

perwujudan sikap moral dalam berusaha.

Nilai-nilai budaya dasar yang dimiliki Aswata

dikenal dengan sebutan IPTEC (Integrity,

Professionalism, Teamwork, Excellence dan

Creativity).

PIAGAM GCG ASWATA

Di dalam pengimplementasian dari prinsip-

prinsip GCG bukan saja merupakan kewajiban

tetapi sudah merupakan suatu kebutuhan

bagi Aswata untuk menjaga akuntabilitas dan

transparansi. Untuk mendukung pelaksanaan

GCG, Aswata telah menyusun piagam dan juga

pedoman, diantaranya adalah Piagam Dewan

Komisaris (Board of Commissioners Charter),

Piagam Direksi (Board of Directors Charter),

Piagam Komite Audit (Audit Committee

Charter) dan Piagam Corporate Secretary

(Corporate Secretary Charter) serta Pedoman

Perilaku (Code of Conduct).

Piagam Dewan Komisaris dan Pelaksanaan

Tugas Dewan Komisaris

Piagam Dewan Komisaris (Board of

Commissioner Charter) sebagai tata tertib

dan pedoman kerja bagi Dewan Komisaris

dalam melaksanakan tugas pengawasan atas

kebijakan perusahaan, memberi nasihat kepada

Direksi serta memastikan dijalankannya Tata

Kelola Perusahaan Yang Baik di Aswata.

CorE VaLuES

In addition to the five principles in implementing

the corporate governance, Aswata also

adheres to its company core values that

must be implemented in consequent and

consistent way also reflected as moral attitude

in performing duties and responsibilities of

each Aswata employees. The core values

implemented by the Company are known as

IPTEC (Integrity, Professionalism, Teamwork,

Excellence and Creativity).

aSWaTa’S GCG CHarTErS

Implementation of the GCG principles is

not merely an obligation of a company

but becoming a necessity to sustain its

accountability and transparency. To encourage

the enactment of GCG, Aswata has arranged

several charters and guidelines. respectively

Board of Commissioners Charter, Board of

Directors Charter, Audit Committee Charter

and Corporate Secretary Charter and Code of

Conduct.

Board of Commissioners Charter and

Implementation of Board of Commissioners’

Duties

The Board of Commissioners Charter as the

bylaws and guidelines of work for the Board

of Commissioners to oversee the company’s

policy, provide advice to the Directors and

ensure the enactment of the Good Corporate

Governance at Aswata.


72


No Nama/Name Jabatan/Position

Jumlah Rapat Dewan Komisaris (12 kali rapat)/The Frequency of Board of Commissioners’ Meeting (12 times)

Jumlah Kehadiran/Number of Attendance

% Kehadiran/% of Attendance

Fisik/Physically

Telekonferensi/Video Konferensi/ Sarana Media Elektronik lainnya/

Teleconference/Video Conferene/Other

1 Rudy Wanandi Komisaris Utama / Chairman 12 100%

2 Sofjan Wanandi Wakil Komisaris Utama / Vice Chairman

6 6 100%

3 Pingki Elka PangestuKomisaris Independen /

Independent Commissioner 8 4 100%

4 Sujono SoepenoKomisaris Independen /

Independent Commissioner 12 100%

No. Nama/NameJabatan/Position

Workshop/Training/SeminarPenyelenggara/

OrganizerTanggal/Date

Tempat/Place

1 Rudy WanandiKomisaris Utama /

Chairman

International Seminar “Insurance & Infrastructure Project Development In Indonesia”

AAUI August 2015 Jakarta

Kualifikasi Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5 AAMAI Oktober 2015 Jakarta

2 Sofjan Wanandi

Wakil Komisaris Utama /

Vice Chairman

Workshop Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian DAI Desember 2015 Jakarta

3 Sujono Soepeno Komisaris Independen / Independent

Commissioner

Actuarial for Non Actuary ISEA 19 Maret 2015 Jakarta

Efektivitas Keberadaan Komite-komite Dewan Komisaris pada

Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi IndonesiaISEA 8 April 2015 Jakarta

Board and Executive Development Program for Insurance, Batch XI ISEA 22-23 Mei 2015 Jakarta

Inhouse workshop PT. AXA Services Indonesia ISEA 23 Juni 2015 Jakarta

Inhouse workshop PT. AXA Services Indonesia ISEA 18 September 2015 Jakarta

Inhouse Training PT. Panin Dai Ichi Life Indonesia ISEA 25 Februari 2015 Jakarta

Inhouse workshop PT. Avrist AssuranceISEA 1 Oktober 2015 Jakarta

Inhouse workshop PT. Asuransi Tokio Marine Indonesia ISEA 12 November 2015 Jakarta

Inhouse workshop PT. Sinarmas MSIG Life Indonesia ISEA 26 Oktober 2015 Jakarta

Board and Executive Development Program for Insurance, Batch XI ISEA 26-27

November 2015Jakarta

Inhouse workshop PT. AXA Services Indonesia ISEA 14 Desember 2015 Jakarta

Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5Asosiasi Ahli Manajemen

Asuransi Indonesia6 Oktober 2015

4 Pingki Elka Pangestu

Komisaris Independen / Independent

Commissioner

Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5Asosiasi Ahli Manajemen

Asuransi Indonesia6 Oktober 2015 Jakarta

Adapun frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran Dewan Komisaris dalam

pertemuan di tahun 2015 adalah sebagai

berikut:

Program pelatihan dalam rangka

meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris

Aswata pada tahun 2015 adalah:

The frequency and attendance rate of the

Board of Commissioners meetings in 2015 are

as follows:

Training programs in order to increase

competency level of Board of Commissioner

members in 2015 are as follows:


73



Jumlah Rapat Direksi ( 39 kali rapat)/Number of Director’s Meeting


% Kehadiran/% of

AttendanceFisik/

Physically

Telekonferensi/Video Konferensi/ Sarana Media Elektronik lainnya/


1 Christian W. WanandiPresiden Direktur /President Director

39 100%

2 Tri Wahono Direktur/Director 39 100%

3 M. Th. Ratnawati Pranadjaja Direktur/Director 39 100%

4 Widyawati Direktur/Director 39 100%

5 Gana Adhitya Direktur/Director 39 100%

6 Agus Setya Dharma Direktur/Director 29 74%


Jumlah Rapat (4 kali rapat)/Number of Meeting (4 times)


% Kehadiran/% of

AttendanceFisik/Physically

Telekonferensi/Video Konferensi/ Sarana Media

Elektronik lainnya/Teleconference/Video

Conferene/Other

1 Rudy Wanandi Komisaris Utama / Chairman 4 100%

2 Sofjan Wanandi Wakil Komisaris Utama / Vice Chairman

2 2 100%




Independent Commissioner 2 2 100%

5 Christian W. Wanandi Presiden Direktur /President Director

4 100%

6 Tri Wahono Direktur/Director 4 100%

7 M. Th. Ratnawati Pranadjaja Direktur/Director 4 100%

8 Widyawati Direktur/Director 4 100%

9 Gana Adhitya Direktur/Director 3 1 100%

10 Agus Setya Dharma Direktur/Director 2 50%

Piagam Dewan Direksi dan Pelaksanaan

Tugas Dewan Direksi

Piagam Direksi (Board of Directors Charter)

sebagai tata tertib dan pedoman kerja

bagi Direksi dalam menjalankan fungsinya

masing-masing sebagaimana telah ditetapkan

dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan

dipertanggung jawabkan secara kolegial.

Board of Directors Charter and

Implementation of Board of Directors’ Duties

The Board of Directors’ Charter as the by laws

and working guidelines for each Director as

stipulated in the resolutions of the General

Meeting of Shareholders and should be

accounted collegially.

Adapun Rapat Direksi Aswata yang

dilakukan di tahun 2015 adalah sebagai

berikut:

Aswata’s Board of Directors meetings in

2015 are as follows:

Selain pertemuan Dewan Direksi tersebut di

atas, Dewan Direksi Aswata juga menghadiri

pertemuan rutin dengan Dewan Komisaris

Aswata. Adapun pertemuan di tahun 2015

adalah:

Besides the above meetings, the Board

of Directors of Aswata also attended

the routine meeting with the Board of

Commissioners of Aswata. The 2015

meetings are as follows:


74


Program pelatihan dalam rangka

meningkatkan kompetensi Dewan Direksi

Aswata pada tahun 2015 adalah:

Training programs in order to increase the

competency level of the Board of Directors

member in 2015 are as follows:

No Nama/NameJabatan/Position

Workshop/training/seminarPenyelenggara/

OrganizerTanggal/

DateTempat/

Place

1Christian W.

Wanandi

Sharing Session “Penerapan Enterprise Risk Management” AAUI Juni 2015 Jakarta

International Seminar “Insurance & Infrastructure Project Development In Indonesia”

AAUI Agustus 2015 Jakarta

Kualifikasi Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5 AAMAI September 2015 Jakara

21st Indonesia Rendevouz, An International Insurance Gathering Theme “Global Uncertainty, Softening Reinsurance Cyle and National

Retention Policy”AAUI Oktober 2015 Jakarta

Insurance Outlook 2016 Media Asuransi November 2015 Jakarta

2M. Th. Ratnawati

PranadjajaDirektur/Director

Half Day Seminar HUT Media Asuransi ke-35 “Trend Teknologi Informasi dan Peran Televisi dalam Bisnis Asuransi”, Jakarta, 2015

Media Asuransi 2015 Jakarta

Sertifikasi Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5, Jakarta, 2015

AAMAI 2015 Jakarta

3

Gana Adhitya

Direktur/Director

Training-Certified Risk Governance Professional (CRGP), PT RAP Indonesia, Jakarta, 2015Jakarta

CRGP 2015 Jakarta

21th Indonesia Rendezvous : Gathering Global Uncertainty, Softening Reinsurance Cycle and National Retention Policy, Bali, 2015

AAUI 2015 Bali

Rapat Koordinasi Tim Asuransi PT. Aneka Tambang (Persero) dan In-House Training, Bogor, 2015

ANTAM 2015 Bogor

Certified in Risk Governance Professional, Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko, Jakarta, 2015

CGRP 2015 Jakarta

Presiden Direktur /President Director


75

5

Widyawati

Direktur/Director

21st Indonesia Rendezvous AAUI 2015 Bali

Evaluasi dan Kualifikasi Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian Tingkat 5

AAMAI 2015 Jakarta

Sharing Session Bersama Swiss Re tentang Penyusunan RPOJK Turunan UU No. 40 Tahun 2014

AAUI 2015 Jakarta

Sharing Session: Penerapan Enterprise Risk Management AAUI 2015 Jakarta

Seminar: Manajemen Risiko Industri Keuangan Non-Bank (IKNB): Bagaimana Implementasinya Guna Mengingkatkan Ketahanan dan

Profit UsahaBSMR 2015 Jakarta

Enterprise Risk Management Seminar GUY CARPENTER 2015 London, UK

Diskusi Panel: Actuarial fo Non Actuary ISEA 2015 Jakarta

International Seminar: Insurance and Infrastructure Project Development In Indonesia

AAUI 2015 Jakarta

6 Agus Setya DharmaDirektur/Director

Sertifikasi Manajemen Risiko Perusahaan Tingkat 5 AAMAI 2015 Jakarta

Exclusive gathering for CEOs and business leaders Asia Capital Reinsurance (ACR)

2015 Perth


4

Tri Wahono

Direktur/Director

Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian AAMAI 14 Februari 2015 Jakarta

BPJS 19 Januari 2015 Jakarta

APINDO 10 Januari 2015 Jakarta

Seminar Nasional “Pemberdayaan Konsumen dan Peningkatan Kapasitas Lembaga Jasa Keuangan Dalam Perlindungan Konsumen

Sektor Jasa Keuangan”OJK 10 Maret 2015 Jakarta

Seminar “Trend Teknologi Informasi dan Peran Televisi dalam Bisnis Asuransi”

Media Asuransi 17 Maret 2015 Jakarta

Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian LSPMR 05 Juli 2015 Jakarta

Lokakarya Top 10 Audit Test: Fraud Detection Using Analytical Tools IAPI 16 Oktober 2015 Jakarta

Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian AAMAI 06 Oktober 2015 Jakarta


76

Piagam Komite Audit

Piagam Komite Audit (Audit Committee

Charter) sebagai panduan kerja bagi Komite

Audit dalam melaksanakan tugas membantu

Dewan Komisaris menjalankan fungsinya

sebagai pengawasan dan pengendalian

operasional perusahaan melalui pemberdayaan

fungsi internal audit.

Adapun susunan Komite Audit Aswata adalah

sebagai berikut:

Komite Audit

Ketua : Komisaris Independen

(Pingki Elka Pangestu)

Anggota : ex-officio Head of Legal

ex-officio Head Of Internal Audit,

Robert Jeremia (pihak independen)

Aryo Hardani Soegiarso (pihak

independen)

Keahlian :

1. Keahlian di bidang audit, keuangan, &

akuntansi.

2. Keahlian di bidang hukum atau

perasuransian.

Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter)

Sebagai pedoman kerja bagi Internal Audit

untuk melakukan pemeriksaan terhadap

catatan-catatan dan harta benda

perusahaan. Piagam ini juga sebagai landasan

kerja yang mengatur hubungan kerja antara

Internal Audit dengan Direksi, Komite Audit

dan Kantor Akuntan Publik.

Piagam Corporate Secretary

Piagam Corporate Secretary (Corporate

Secretary Charter) sebagai pedoman kerja bagi

Corporate Secretary yang membantu Direksi

sebagai penghubung (liaison officer) dengan

para stakeholder dan tugas kesekretariatan

serta kehumasan (relation officer).

Berikut adalah frekuensi pertemuan

antara Dewan Komisaris Aswata

dengan Kantor Akuntan Publik/

Auditor Eksternal:

Pertemuan Komite Audit Aswata yang

telah dilakukan di 2015 adalah :

audit Committee Charter

The Audit Committee Charter as the guidelines

of work for the Audit Committee in supporting

the Board of Commissioners in carrying out its

oversight and control roles for the operational

of the company through the internal audit

establishment.

The composition of the Audit Committee of

Aswata is as follows:

Audit Committee

Chair : Independent Commissioner

(Pingki Elka Pangestu)

Members : ex-officio Head of Legal

ex-officio Head Of Internal Audit,

Robert Jeremia (independent)

Aryo Hardani Soegiarso

(independent)

Expertise :

1. Expertise in auditing, finance & accounting

2. Expertise in the field of law or insurance

Internal audit Charter

The Internal Audit Charter as the guidelines

of work for the Internal Audit to perform the

audit on the company’s records and assets.

The charter is also a platform that rules

coordinations the Internal Audit unit with the

Board of Directors, Audit Committee, and the

Public Accounting Firms.

Corporate Secretary Charter

Corporate Secretary Charter is a working

guideline for Corporate Secretary to support

the Board of Directors as the liaison officer to

all stakeholders also the secretarial and public

relations duties.

The meeting frequencies between

Board of Commissioners of Aswata

with the Public Accountant/External

Auditor are as follows:

Aswata Audit Committee meetings that

have been done in 2015 are as follows :

NoNama Anggota Komite/

The Name of Committee’s Member

Rapat Komite Audit/Audit Committee’s Meeting



1 Pingki Elka Pangestu 12 100%

2 Aryo Hardani Soegiarso 10 100%

3 Robert Jeremia 12 100%

4 Ex-officio Head Of Legal 12 100%

5 Ex-officio Head Of Internal Audit 12 100%


Jumlah Rapat (2 kali rapat)/Number of Meeting (twice)


% Kehadiran/

% of Attendance

Fisika/Physically

Telekonferensi/Video Konferensi/ Sarana

Media Elektronik lainnya/


1 Rudy WanandiKomisaris Utama /

Chairman2 100%

2 Sofjan WanandiWakil Komisaris Utama /

Vice Chairman1 1 100%







77


PrAKTIK-PrAKTIK USAHA YANG SeHAT DI

ASWATA

Untuk meningkatkan kinerja perusahaan,

disamping mentaati ketentuan formal dalam

peraturan perundang-undangan dan ketentuan

lain yang dikeluarkan oleh otoritas/regulator,

Aswata melakukan praktik-praktik usaha

yang sehat, sehingga terjaga kelangsungan

usaha jangka panjang, antara lain:

• Sumber Daya Manusia (SDM)

Pengelolaan SDM dimulai dari perekrutan

hingga penempatan yang dilakukan secara

adil dan terbuka dengan berpegang pada

kebijakan Perusahaan yang ada, antara lain

kesempatan belajar yang sama/terbuka untuk

semua karyawan dan kepatuhan terhadap

regulasi tentang budget biaya pendidikan

sebesar 5% dari biaya pegawai.

• Underwriting

Karena begitu pentingnya underwriting,

maka peranan underwriting di Aswata harus

dilaksanakan secara cermat oleh tenaga

underwriter yang kompeten dan selalu

bersikap hati-hati (prudent). Untuk menunjang

pelaksanaan underwriting yang sehat, Aswata

memiliki Pedoman Underwriting yang memuat

kebijakan teknis underwriting termasuk

penempatan reasuransinya. Pedoman

Underwriting ini selalu dilakukan evaluasi

secara berkala disesuaikan dengan situasi dan

kondisinya.

• Klaim

Untuk memberikan pelayanan yang baik

kepada tertanggung, Aswata selalu berupaya

untuk menyelesaikan klaim secara cepat dan

tepat, sehingga tertanggung dapat kembali

beraktivitas normal dengan segera.

• reasuransi

Untuk menunjang kegiatan underwriting yang

sehat, peranan reasuransi dalam penempatan

asuransi ulang (penanggung ulang) dilakukan

secara cermat terhadap perusahaan

penanggung ulang dengan memperhatikan

probability maximum loss untuk risiko yang

ditanggung.

• Pemasaran

Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran,

Aswata melakukan pengungkapan informasi

yang relevan berdasarkan prinsip utmost good

faith dan kode etik pemasaran.

• Manajemen risiko

Untuk menjaga kelangsungan hidup

perusahaan dan memberikan manfaat bagi

stakeholder, Direksi telah membentuk

Komite Pemantau Risiko yang bertanggung

jawab kepada Komisaris dalam:

a. melakukan pengawasan dan

pemantauan pelaksanaan penerapan

manajemen risiko; dan

b. menilai efektifitas manajemen risiko

termasuk menilai toleransi risiko yang dapat

diambil oleh Aswata.

Adapun sususan Komite Pemantau Risiko

Aswata adalah sebagai berikut:

Komite Pemantau Risiko

Ketua : Komisaris Independen

(Sujono Soepeno)

Anggota : ex-officio Head of Risk Management

Robert Jeremia (pihak independen)


(pihak independen)

Keahlian:

1. Keahlian di bidang manajemen risiko atau

aktuaria.

2. Keahlian di bidang keuangan, ekonomi

dan/atau perasuransian.

SounD BuSInESS PraCTICES In aSWaTa

In improving its work performance, further

to compliance with the formal provisions in

the prevailing laws and regulations, in the

aim of maintaining business continuity on the

long term, Aswata conducts sound business

practices such as:

• Human resourcesThe Human Resources management is

performed fair and transparently commencing

from the recruitment to the placement

processes, aligned to the Company’s

policy, among others are: equal learning

opportunities to all employees and adherence

to the Government’s regulation on employees

educational budget at the minimum of 5

percent of the total employees related

expenses.

• underwritingBeing aware of the importance of underwriting,

the Company urges that the underwriting

role has to be conducted by competent and

prudent underwriters. In supporting the

sound underwriting process, the Company

has the Underwriting Guidelines consisting

of underwriting technical policy including

the reinsurance placement. The Underwriting

guidelines are required to be reviewed

periodically depending on the situation and

condition.

• ClaimIn providing sound service to be insured, the

Company endlessly endeavors to settle every

claim in accurate and timely manner, therefore

the customers able to continue their normal.

activity as soon as possible.

• reinsuranceIn supporting the underwriting process,

reinsurance placement is conducted accurately

to the right reinsurance partners with due

observance to the probability maximum loss

for the risks insured.

• marketingIn performing marketing activity, Aswata

discloses relevant information based on the

utmost good faith principle and marketing

code of ethics.

• risk managementTo maintain its business sustainability and to

provide benefits to all stakeholders, the Board

of Directors established the Risk Monitoring

Committee, which is responsible to the Board

of Commissioners in:

a. Supervising and monitoring the

implementation of risk management; and

b. Assessing the effectiveness of risk

management including risk tolerance that

should be faced by Aswata.

The Risk Monitoring Committee of Aswata is

as follow:

risk Monitoring committee Chair : Independent Commissioner

(Sujono Soepeno)

Members : ex-officio Head of Risk Management

Robert Jeremia (independent)


(independent)

Expertise :

1. Expertise in field of risk management or

actuarial.

2. Expertise in field of finance, economics

and/or insurance.


78

NoNama Anggota Komite/

Committee Members’ Name

Rapat Komite Pemantau Risiko/The Meeting of Risk Monitoring Committee



1 Sujono Soepeno 7 100%

2 Aryo Hardani Soegiarso 5 71%

3 Robert Jeremia 7 100%

4 Ex-officio Head Of Risk Management 7 100%

Frekuensi dan kehadiran dalam

Pertemuan Komite Pemantau Risiko

untuk tahun 2015 adalah:

Meeting frequency and attendance of

Risk Monitoring Committee in 2015 is

as follow:

• Investasi

Dalam berinvestasi, Aswata bersikap dengan

hati-hati dengan tetap memperhatikan prinsip

keamanan, likuiditas dan hasil yang optimal.

• Permodalan

Merupakan elemen penting sebagai salah satu

sumber daya untuk menunjang kelangsungan

dan perkembangan Aswata. Pemegang

Saham, Dewan Komisaris dan Manajemen

memiliki komitmen yang sama dan konsisten

untuk selalu menjaga kecukupan modal sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

• Kesehatan Keuangan

Aswata selalu menjaga tingkat kesehatan

keuangan secara komprehensif dengan

pendekatan Risk Based Capital (RBC) sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Untuk menjaga kinerja investasi, kecukupan

permodalan dan kesehatan keuangan secara

keseluruhan, Aswata telah membentuk Komite

Investasi yang bersama dengan unit investasi

menyusun kebijakan dan strategi investasi

secara tertulis yang dievaluasi secara berkala,

paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun,

yang memuat:

a. Profil kekayaan dan kewajiban Aswata;

b. Kesesuaian antara durasi kekayaan dan

durasi kewajiban Aswata;

c. Batas maksimum jumlah aset yang tidak

ditempatkan (idle assets) dalam bentuk

investasi;

d. Objek investasi yang dilarang untuk

penempatan investasi;

e. Tingkat likuiditas minimum portofolio

investasi perusahaan untuk mendukung

ketersediaan dana guna pembayaran

manfaat asuransi;

f. Sistem pengawasan dan pelaporan

pelaksanaan pengelolaan investasi;

g. Ketentuan mengenai penggunaan manajer

investasi, penasihat investasi, tenaga ahli,

dan penyedia jasa lain yang digunakan

dalam pengelolaan investasi;

h. Pembatasan wewenang transaksi investasi

untuk setiap level manajemen dan

pertanggungjawabannya; dan

i. Tindakan yang akan diterapkan kepada

Direksi atas pelanggaran kebijakan

investasi.

• Investment

In its investment activities, Aswata performs prudent investment with due observance to the security, liquidity and maximum yields principles.• Capital

An important element as one of the resources to safeguard the business continuity and growth of the Company, the Shareholders, Board of Commissioners and Management Team have equal and consistent commitment to sustain the company’s capital adequacy as in the prevailing regulations and laws.

• Financial Soundness

The Company at all the time comprehensively maintains a sound financial level with the Risk Based Capital (RBC) approach in compliance with the applicable regulations.

To maintain the level of investment

performance, capital adequacy, and overall

financial soundness, Aswata established an

Investment Committee, which together with

the Investment Unit, arrange the company’s

investment policies and strategies that due to

be evaluated on an annual basis covering:

a. Aswata assets and liabilities Profiles

b. Alignment on the duration of assets and

liabilities of Aswata;

c. The maximum limit amount of idle assets

in the form of investment;

d. The investment object which is prohibited

to be invested;

e. The minimum liquidity of company’s

investment portfolio to support the

availability of funds for the payment of

insurance benefits;

f. The system of monitoring and reporting of

investment management implementation;

g. The provision concerning the use of

investment managers, investment advisors,

experts, and other service providers which

are used in the investment management;

h. The limitation of investment transaction

authority for each level of management

and its accountability; and

i. The action which will be applied to Directors

for breaching the investment policy.



79


Adapun pertemuan Komite Investasi

Aswata untuk tahun 2015 adalah

sebagai berikut:

Berikut adalah ringkasan laporan

Aswata atas pelaksanaan PMN

tahun 2015:

The meetings of Investment

Committee of Aswata in 2015 are as

follows:

Below is the summary of KYC

implementation report in 2015:

• Teknologi Informasi

Kebutuhan teknologi informasi merupakan

suatu hal yang sangat penting dalam dunia

bisnis. Oleh karena itu, Aswata telah memiliki

jaringan secara online antara kantor pusat

dengan kantor pemasaran lainnya, sehingga

akan mempermudah dan mempercepat

pelayanan kepada nasabah maupun pihak-

pihak yang mempunyai kepentingan.

• Kerahasiaan Informasi

Aswata sangat konsern sekali dalam hal

menjaga kerahasiaan informasi perusahaan,

nasabah dan mitra kerja dengan cara adanya

ketentuan sanksi pelanggaran apabila

membocorkan rahasia perusahaan.

• Kebijakan Prinsip Mengenal Nasabah

(PMN)

Kebijakan ini sangat penting untuk melindungi

Aswata dari kemungkinan disalahgunakan

nasabah untuk melakukan kejahatan keuangan

termasuk pencucian uang (money laundering)

dan pendanaan kegiatan terorisme, baik

dilakukan secara langsung maupun tidak

langsung oleh pelaku kejahatan.

• Information Technology

The necessity for information technology

is considered substantial in the business.

Therefore, the Company has established

online network among the Head Office

and other sales offices with the aim of

simplifying and having prompt service

to the customers or the stakeholders.

• InformationConfidentiality

Aswata highly concern in keeping and

maintaining the confidentiality of the

company’s, customer’s and business partner’s

information by means of the sanctions imposed

to such breach.

• The Policy of Know Your Customer (KYC)

This policy is substantial to safeguard the

company from any possibility of the customers’

misuse to commit a pecuniary crime including

money laundering and terrorism funding,

directly or indirectly done by the perpetrators.No Tanggal/DateNama Anggota/Name of the

Members

Rapat Komite /Committee’s Meeting

Jumlah Kehadiran/Attendance


1 Tanggal 26 Mei 2015

Christian W. Wanandi

4 orang 100%

Widyawati

Josephine Winoto

Doni Setiowibowo

2 Tanggal 25 November 2015


4 orang 100%

Widyawati

Josephine Winoto

Doni Setiowibowo

3Tanggal 15 Januari 2016


4 orang 100%

Widyawati

Josephine Winoto

Doni Setiowibowo

No Aktivitas/Activities Jumlah Laporan/Number of Report

1. Menyampaikan Laporan Transaksi Keuangan Tunai (CTR) kepada PPATK/Delivering Cash Transaction

Report (CTR) to PPATK

Nil. karena tidak ada transaksi keuangan tunai yang melebihi persyaratan/ketentuan dari PPATK/Nil.

since there is no cash transaction which exceeds the requirements/conditions of PPATK

2. Menyampaikan Laporan Transaksi Keuangan

Mencurigakan (STR) kepada PPATK/Delivering Strange Transaction Report to PPATK

Nil. karena tidak ada transaksi keuangan tunai yang melebihi persyartan/ketentuan dari PPATK/Nil.


3.

Menindaklanjuti permintaan data dan informasi rekening keuangan terkait CTR dan STR dari:

Following up data request and account information related to CTR and STR from:

Nil. karena tidak ada transaksi keuangan tunai yang melebihi persyartan/ketentuan dari PPATK/Nil.


PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)/IFTRAC (Indonesian Financial Transaction

Reports and Analysis Centre)

4. Permintaan due diligence AML/CFT dari Lembaga Jasa Keuangan Lainnya/Request of due diligence AML/CFT

from Others Financial Service Institutes2


80

• Audit Internal

Pelaksanaan audit internal sangat diperlukan

oleh manajemen Aswata untuk meyakinkan

kecukupan dan efektivitas pengendalian

internal, kebijakan, sistem dan prosedur

pelaporan serta ketaatan dalam peraturan

perundang-undangan.

Internal Audit adalah department/unit kerja di

Aswata yang dipimpin oleh Head of Internal

Audit. Secara struktural, Internal Audit

memiliki tanggung jawab pekerjaan secara

langsung kepada Komite Audit (solid line)

dan secara administratif bertanggung jawab

kepada Presiden Direktur Aswata (dotted

line). Sesuai dengan data per 31 Desember

2015, Internal Audit Aswata memiliki 7 (tujuh)

pegawai termasuk di dalamnya 1 (satu) orang

Head of Internal Audit.

Laporan Internal Audit diterbitkan setelah

seluruh pekerjaan Internal Audit selesai

dilaksanakan. Hingga 31 Desember 2015,

Internal Audit telah mengeluarkan beberapa

Laporan Audit atas pemeriksaan yang telah

dilakukan di Head Office, Special Regional

Office/Regional Office dan Sales Office.

• Audit eksternal

Untuk menilai kinerja perusahaan secara

independen, Aswata menunjuk audit eksternal

atau Kantor Akuntan Publik untuk melakukan

pemeriksaan kegiatan usaha untuk periode

waktu tertentu.

• Internal audit

The implementation of internal audit is highly

substantial to the management of Aswata

to ensure the adequacy and effectiveness

of internal control, policy control, reporting

system and procedure control as well as the

compliance to the prevailing regulations.

Internal Audit is a department/business

unit in Aswata led by the Head of Internal

Audit. Structurally, Internal Audit has direct

responsibility to the Audit Committee (solid

line) and administratively responsible to

President Director of Aswata (dotted line).

According to data as of 31 December 2015,

Internal Audit of Aswata has 7 (seven)

employees including one of them is 1 (one)

Head of Internal Audit.

Internal Audit Reports is issued after all the

works of Internal Audit completed. As of 31

December 2015, Internal Audit has issued some

Audit Reports based on the investigations

that have been carried out in Head of Office,

Special Regional Office/Regional Office and

Sales Office.

• External audit

To independently assessing company’s

performance, the Company shall appoint an

external audit company to examine its business

activity for a certain period of time.

Tahun/Year

Kantor Akuntan Publik/Public Accountant Firm

Nama Akuntan (Perorangan)/Name of the Accountant (Individually)

2015 Osman Bing Satrio & Eny (Anggota DELOITTE) Riniek Winarsih

2014 Osman Bing Satrio & Eny (Anggota DELOITTE) Drs. Osman Sitorus



2011 Osman Bing Satrio & Eny (Anggota DELOITTE) Riniek Winarsih

Kantor Akuntan Publik yang

melakukan audit Laporan Keuangan

Aswata selama 6 tahun terakhir:

Public Accountant Firms that

performed Financial Statements audit

for Aswata in the past 6 years are:



81

Komposisi karyawan berdasarkan usia

Komposisi karyawan berdasarkan sertifikat profesi

Komposisi karyawan berdasarkan status kepegawaian

Composition of employees based on ages

Composition of employees based on professional certificates

Composition of employees based on employment status

Usia/ Age

Status

Persentase/ Percentage

Sertifikat/ Certificate

Persentase/ Percentage

Jumlah/ Total

Jumlah/ Total

Jumlah/ Total

Terhitung sampai dengan 31

Desember 2015, Aswata memiliki

kurang lebih 1.200 karyawan dengan

komposisi sebagai berikut:

Up to 31 December 2015, Aswata has

approximately 1.200 employees with

the following composition:

SUMBER DAYA MANUSIAHuman ResourceAswata memandang aspek Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai kunci dari

kinerja Perusahaan sekaligus aset penting bagi keberlanjutan usaha. Oleh

karena itu Aswata berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam

upaya meningkatkan kualitas SDM secara terencana dan berkelanjutan

melalui pelatihan, kursus, pendidikan profesi, serta seminar di dalam dan di

luar negeri yang merefleksikan komitmen untuk mewujudkan visi Aswata.

Aswata considers Human Resources (HR) as a key of Company’s performance

as well as an important asset to maintain business sustainability. Therefore,

Aswata is committed to provide the best efforts to continuously improve

the quality of its human resources through trainings, courses, professional

educations and seminars within Indonesia or abroad. This effort reflects

Aswata’s strong commitment to achieve its vision.

507507

56

1113

333

5

102

253

2

122

56

1113

42%

AAAIK

92%

27%

AAIK

8%

21%

ACII

10%

20-29 th/y.o.

20-29 th/y.o.

AAAIK

Tetap

30-39 th/y.o.

AAIK

Kontrak

40-49 th/y.o.

ACII

>50 th/y.o.

Tetap

30-39 th/y.o.

Kontrak

40-49 th/y.o.

>50 th/y.o.

333

5

102

253

2

122


82

Beragam pelatihan dan pengembangan

karyawan diadakan secara internal maupun

eksternal, baik yang bersifat teknis maupun

non teknis. Pelatihan yang diselenggarakan

antara lain adalah program Pelatihan Dasar

dan Orientasi karyawan bertema “You Are The

Best” juga pelatihan internal tentang dasar-

dasar asuransi dan reasuransi untuk karyawan

serta pelatihan bahasa Inggris mulai tingkat

dasar hingga menengah.

Di tahun 2015, Program Management

Trainee Aswata telah memasuki angkatan

ketiga. Dengan tujuan untuk membentuk

karyawan dan pimpinan masa depan

dengan wawasan luas dan integritas tinggi,

program di tahun ini diikuti oleh 23 orang

dari berbagai wilayah di Indonesia yang

ditujukan untuk memperkuat Sumber Daya

Manusia lini depan pelayanan Marketing

Aswata dan kompetensi unit teknik

Underwriting dan Klaim di kantor-kantor

cabang.

Various internal and external trainings and

developments held by Aswata for both

technical and non-technical aspects. The

trainings which were held, among others, are

Basic Training and Employee’s Orientation

entitled “You Are The Best”, basic insurance

and reinsurance for employees and English

courses from basic to intermediate level.

In 2015, Aswata Management Trainee

Program is continued with the third batch.

The aim of this program is to generate

future employees and leaders with broader

insight and high integrity. Participated by 23

persons from various provinces, this batch is

intended to strengthen Aswata’s front lines

in Marketing and Sales also technical units

of Underwriting and Claim in sales offices.


83

Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Aswata kembali menitikberatkan kepada

peningkatan literasi dan pengetahuan seputar asuransi untuk masyarakat luas dengan

memperkenalkan program Aswata Berbagi Cerita (ABC) yang dijalankan di hampir seluruh

kantor cabang Aswata. Program ini memiliki tagline “Berbagi Pengalaman, Memberi Solusi”,

tersedia dalam berbagai pilihan tema edukasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari

para peserta. Antara lain tentang risiko kebakaran akibat meledaknya tabung gas, penggunaan

listrik yang tidak semestinya dan tentang bahaya kejahatan di jalanan. Dalam ABC, selain

penjelasan tentang risiko-risiko tersebut, tim Aswata juga memberikan tips yang diperlukan

untuk menghadapinya sebagai cara dalam manajemen risiko.

Corporate Social Responsibility (CSR) Aswata in 2015 is focused on improving public’s literacy

and knowledge about risks and insurance by introducing Aswata Share Stories (ABC) program

which were runs by almost all of Aswata’s branch offices. Having an insiprative tagline “Sharing

Experiences, Providing Solutions”, this program offer selection of educational themes on risks

and insurance, that can be customized to the needs of the participants. Among others are the

risk of fire due to explosion of cooking gas tube, misuse of electricity and about the dangers of

sreet crime. ABC not only sending out reminders on these daily type risks but also provide the

necessary tips on how to manage those risks and how insurance can help people.

TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility


84

Masih dalam tema peningkatan literasi

masyarakat, Aswata juga ikut dalam sponsor

dan distribusi buku “Mengenal Otoritas Jasa

Keuangan dan Industri Jasa Keuangan”.

Aktifitas ini merupakan bagian dari Program

Literasi Keuangan yang diadakan oleh Otoritas

Jasa Keuangan (OJK). Sumbangan buku dari

Aswata dibagikan kepada tiga sekolah yaitu

SMA Negeri 86 Jakarta, SMA 3 Setiabudi

Jakarta Selatan dan SMAN 109.

Untuk CSR dalam bidang kemanusiaan,

Aswata melanjutkan kegiatan donor darah

rutin “Aswata Peduli” bekerjasama dengan

Palang Merah Indonesia. Di 2015, Aswata Peduli

melaksanakan dua kali donor darah di Jakarta

yaitu pada Agustus dan Desember. Aswata

juga mulai kegiatan CSR bersama Corps Willys

Rawakadang yang aktif dalam menyediakan

kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang

mampu di wilayah terpencil.

CSR untuk lingkungan berupa bantuan

paska bencana alam juga menjadi perhatian

perusahaan. Bantuan untuk korban banjir,

gempa bumi, dan erupsi gunung berapi

diberikan baik untuk kalangan internal seperti

karyawan, agen asuransi dan mitra bisnis lain,

juga diberikan kepada masyarakat korban

bencana.

Aswata also participated in the sponsorship

and distribution of the book “Understanding

the Financial Services Authority and the

Financial Services Industry”. This activity is

part of the Financial Literacy Program held

by the Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aswata

donation of books distributed to three Senior

High Schools in Jakarta, namely SMA Negeri

86, SMA 3 Setiabudi and SMAN 109.

CSR in humanitarian from Aswata continues

through the annual blood drive known as

“Aswata Peduli” in cooperation with the

Indonesian Red Cross. In 2015, Aswata Peduli

run two blood drives in Jakarta on August

and December. Aswata also started CSR

engagement with Corps Willys Rawakadang

that is actively providing basic foods for the

needy in rural areas.

CSR for the environment in the form of post

natural disaster aid is also a concern of the

company. Aid for victims of floods, earthquakes,

and volcanic eruptions is prepared for internal

stakeholders like employees, Aswata insurance

agents and other business partners as well as

for the public.


85

86

Aswata sangat menghargai kepercayaan

nasabah yang telah memilih aswata sebagai

penyedia jasa asuransi untuk aset mereka. Di

2015 Aswata kembali memfokuskan diri untuk

meningkatkan kompetensi dan kemampuan

melayani dengan baik dalam kegiatan kerja

para karyawan, terutama pada fungsi yang

berhubungan langsung dengan nasabah.

Beberapa pelatihan sehubungan dengan hal

tersebut antara lain pelatihan dasar “Basic

Training” dan “You Are The Best” bagi para

karyawan baru Aswata, Management Trainee,

maupun karyawan lain yang belum sempat

mengikutinya.

Di dalam paket training dasar untuk

karyawan aswata, selain pembekalan tentang

pengetahun umum, pengetahuan tentang

dasar-dasar ilmu asuransi juga ditekankan

Aswata greatly respect the trust that given by

customers who have chosen Aswata as their

insurance provider. In 2015 Aswata was again

focused to improve employees’ competence

and knowledge level in service excellent,

especially for staff who are directly serving the

customers.

Some programs for this purpose including

Aswata “Basic Training” and “You Are The

Best” training that were rolled out to new

employees, Management Trainee and other

employees who were not yet trained.

The program not only equipped Aswata’s

employees with ample of general knowledge

and basics of insurance, it also emphasized

on how to best implement Aswata service

TANGGUNG JAWABTERHADAP NASABAHCustomer Responsibility

pada pengamalan standar pelayanan Aswata

dengan moto WE CARE (Welcome, Empathy,

Creative, Accurate, Responsive, Excellence).

Dengan demikian, pelayanan kepada nasabah

selalu berada pada tingkat terbaik.

Aswata juga terus meningkatkan kemampuan

pengetahuan dan layanan staf di Aswata

Call Centre 24 jam 021 1500-298, yang selalu

siap untuk melayani pelanggan setiap saat.

Selain itu, perusahaan juga aktif mengelola

dan menanggapi pelanggan masukan melalui

berbagai saluran komunikasi baru seperti

email dan akun media sosial resmi.

Hari Pelanggan 2015, Aswata turut

menyemarakkan dengan berbagai kunjungan

langsung kepada para nasabah setia Aswata.

Sementara layanan spesial diberikan kepada

para nasabah yang datang langsung ke kantor

Aswata pada hari tersebut.

standards WE CARE (Welcome, Empathy,

Creative, Accurate, Responsive, Excellence).

Thus, service level to the customers has always

been performed at its best.

Aswata also continuously improving knowledge

and service capabilities of the staff at Aswata

Call Centre 24hr 021 1500-298, who are always

ready to serve customers at any time. In

addition, the company also actively manages

and responds to customers feedbacks through

various new communication channels such as

email and official social media accounts.

As for the National Consumer Day 2015, Aswata

commemorated with visits to loyal customers

Aswata and provided special services to the

customers who were come directly to Aswata

office on that day.


87

88

89DAFTAR ALAMAT KANTOROffice Addresses90

JARINGAN KANTOR ASWATAOffice Networks

“Jaringan 78 kantor di kota-kota besar

siap melayani nasabah perorangan dan

korporasi di seluruh Indonesia.“

78 offices network in big cities ready to serve individual and corporate customers across Indonesia.

89

DAFTAR ALAMAT KANTOROffice Addresses

Jaringan Kantor Aswata | Office Networks

jakaRTa REGionalJl. Tanah Abang III/21 Lt. 3

Jakarta 10160

Tel : (021) 344 9725, 344 9731

Fax : (021) 3483 2972 – 3

Email : [email protected]

BandaR jayaJl. Proklamator Raya No. 122 D

Bandar Jaya 34163

Tel : (0725) 528 830, 528 831

Fax : (0725) 528 830


BandaR laMPunG JI. Laksamana Malahayati No. 43

Bandar Lampung 35224

Tel : (0721) 482 853, 487 701, 487 692

Fax : (0721) 481 644


BEkaSi Plaza Permata Bekasi Blok A 1 - 2

JI. Jend. A. Yani

Bekasi 17131

Tel : (021) 884 1355 (4 lines)

Fax : (021) 884 1680


jakaRTa kayu PuTiH JI. Kayu Putih Raya No. 39

Jakarta Timur 13210

Tel : (021) 4788 1579 - 80

Fax : (021) 489 4051


jakaRTa Pondok indaH JI. Sultan Iskandar Muda No. 8-B

Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan 12240

Tel : (021) 723 8349 (5 lines)

Fax : (021) 723 8352, 7289 5587


jakaRTa PuRi kEMBanGan Rukan Grand Aries Niaga Blok E1 No. 1-O

Jl. Taman Aries Raya, Meruya Utara

Kembangan, Jakarta Barat 11620

Tel : (021) 2931 9388

Fax : (021) 2931 9389


jakaRTa RaSuna Gedung Asuransi Wahana Tata Lt. 1

JI. H.R. Rasuna Said Kav. c – 4

Jakarta 12920

Tel : (021) 520 2665 (10 lines)

Fax : (021) 522 0466


BoGoR JI. Raya Pajajaran No. 257

Warung Jambu, Bogor 16153

Tel : (0251) 838 6538-39, 833 2474

Fax : (0251) 838 6617, 838 6618


CilEGon Graha Sucofindo Lantai 2

Jl. Jend. A. Yani No. 106, cilegon 42421

Tel : (0254) 382 959

Fax : (0254) 374 089


dEPok Ruko Water Park No. 8 Grand Depok city

Kel. Sukmajaya, Kec. Tirtajaya

Depok 16412

Tel : (021) 2941 6209

Fax : (021) 2941 6208


jakaRTa kaliBESaR JI. Kalibesar Barat No. 25

Jakarta 11230

Tel : (021) 692 3101 ( 4 lines)

692 2183, 690 0623 - 24

Fax : (021) 691 2284, 690 9568


jakaRTa SEnEn Komplek Segitiga Senen Blok F 17 -18

JI. Pasar Senen

Jakarta 10410

Tel : (021) 345 0688 (6 lines)

Fax : (021) 385 2388


jakaRTa aGEnCy JI. Tanah Abang III/ 21 Lt. 1

Jakarta 10160

Tel : (021) 344 9688 (5 lines), 344 9687

Fax : (021) 344 9689


kaRaWanG Ruko Broadway Blok B No.12

Galuh Mas

Karawang 41361

Tel/Fax : (0267) 845 8342


PonTianak JI. Veteran No. 12 B

Pontianak 78121

Tel : (0561) 730 281, 730 572

Fax : (0561) 764 763


90

Jaringan Kantor Aswata | Office Nteworks

TanGERanG Karawaci Office Park Blok I No. 28-29

Lippo Karawaci, Tangerang 15821

Tel : (021) 553 3335 (4 lines)

Fax : (021) 5579 0309, 5577 1006


CEnTRal REGionalJI. Wastukancana No. 7 Lt. 3

Bandung 40117

Tel : (022) 420 1028, 421 5317 (Hunting)

Fax : (022) 421 5310


BandunG JI. Wastukancana No. 7

Bandung 40117

Tel : (022) 420 1028, 421 5317 (Hunting)

Fax : (022) 421 5314


BandunG SElaTanKomplek Ruko Mekarwangi

Jl. Mekar Puspita No. 98

Soekarno Hatta, Bandung 40237

Tel/Fax : ( 022 ) 8524 0593


CiREBon JI. Pemuda No. 57, cirebon 45131

Tel : (0231) 200 641 (3 lines)

Fax : (0231) 204 166


TaSikMalaya Ruko Djuanda Office Centre No. 6

Jl. Ir. H. Djuanda, Tasikmalaya 46126

Tel. : (0265) 313 503

Fax.: (0265) 344 744


TEGal Jl. Gajah Mada No.41 B, Tegal 52121

Tel/Fax : (0283) 341 919


yoGyakaRTa JI. Abubakar Ali No. 18 A

Kotabaru, Yogyakarta 55224

Tel: (0274) 564 462, 549 613, 549 686

Fax : (0274) 514 131


WEST REGionalJl. Pemuda No. 9 Lt. 2

Medan 20151

Tel : (061) 414 4774

Fax : (061) 415 8004


BaTaM Komplek Baloi Office Park No.6

Jl. Bunga Raya, Lubuk Baja

Batam 29432

Tel : (0778) 454 907, 424 028

Fax : (0778) 454 906


kuduS Komplek Ruko A. Yani No. 17

Jl. A. Yani. Kudus 59318

Tel : (0291) 434 011

Fax : (0291) 434 012


PuRWokERTo Jl. DI Panjaitan No. 88 Blok D

Purwokerto 53161

Tel : (0281) 622 448

Fax: (0281) 622 321


SEMaRanG JI. Suari No. 7 A-B-c

Semarang 50137

Tel : (024) 354 9978 (3 lines)

Fax : (024) 354 9923


SukaBuMi Jl.RA Kosasih No. 120, Ruko No. 6

Sukabumi 43116

Tel : (0266) 226 766

Fax : (0266) 231 594


SuRakaRTa JI. Dr. Muwardi No. 67, Surakarta 57142

Tel : (0271) 718 585, 742 622

Fax : (0271) 718 985


BukiTTinGGi Komplek Ruko Panama, Petak 9

Jl. Raya Bukittinggi - Padang

Jambu Air, Bukittinggi 26152

Tel : (0752) 32887

Fax : (0752) 32999


duRi JI. Jendral Sudirman No. 23 B, Duri, Riau 28884

Tel : (0765) 91778

Fax : (0765) 92260


jaMBi JI. Prof. DR. Soemantri Brojonegoro, No. 56

Jambi 36135

Tel : (0741) 591 2955, 591 2944

Fax : (0741) 591 2900


MEdan JI. Pemuda No. 9, Medan 20151

Tel : (061) 453 6263 (Hunting)

Fax : (061) 451 8900


MuaRa BunGo JI. Jend. Sudirman Km. 1

Muara Bungo 37213

Tel : (0747) 321 500


91

PadanG JI. Pemuda No. 33 B-c, Padang 25117

Tel : (0751) 33247, 33249, 38003, 38004

Fax : (0751) 26532


PadanGSidEMPuan JI. Kenanga No. 14 A

Padangsidempuan 22725

Tel/Fax: (0634) 28955


BERauJl. Durian I Ruko no.3 , Tanjung Redeb

Berau 77311

Tel: (0554) 23358


PalEMBanG JI. Kol. H. Burlian No. 173 Km. 5, Palembang

30151

Tel : (0711 ) 415 816 (hunting)

Fax : (0711) 411 436


PanGkalPinanG Jl. Abdurrahman Siddiq No. 10 B3, RT.03/

RW.01, Kel. Gedung Nasional, Kec. Taman Sari

Pangkalpinang, Bangka 33126

Tel : (0717) 425 6552

Fax : (0717) 434 962

Email: [email protected]

PEkanBaRu Jl. Jend. Sudirman No. 374, Pekanbaru 28113

Tel : (0761) 45417, 45418, 45419

Fax : (0761) 41641


EaST REGionalJl. Tunjungan No. 43 Lt. 3

Surabaya 60275

Tel : (031) 534 7797

Fax : (031) 546 3721


aMBon JI. cendrawasih No. 20A

Kec. Sirimau

Ambon 97123

Tel : (0911) 348 304

Fax : (0911) 348 403


BalikPaPan JI. MT. Haryono Dalam No. 42.

Balikpapan 76114

Tel : (0542) 396 203, 396 204, 886 0226

Fax : (0542) 396 202


BanjaRMaSin JI. Lambung Mangkurat No. 70

Banjarmasin 70111

Tel : (0511) 336 0280

Fax : (0511) 335 3048


BaTuliCinJl. Raya Batulicin RT.15/RW.03

Batulicin

Kalimantan Selatan 72171

Tel/Fax : (0518) 74298


PEMaTanG SianTaR Jl. Merdeka No. 223/245

Pematang Siantar 21118

Tel : (0622) 21014, 460 230

Fax : (0622) 435 085


RanTau PRaPaT Jl. WR. Supratman No. 140

Rantau Prapat

Sumatra Utara 21412

Tel/Fax : (0624) 351 390


REnGaT Jl. Sultan No. 41

Rengat, Riau 29300

Tel : (0769) 22523

Fax : (0769) 22524


Solok Jl. Pandan Ujung No. 30-B

Pasar Pandan Air Mati

Solok 27322

Tel/Fax : (0755) 324 145


TanjunGPinanG Jl. Basuki Rahmat No. 2 RT.01/RW. 06

Kel. Tanjungpinang Timur

Kec. Bukit Bestari

Tanjung Pinang 29124

Tel/Fax : (0771) 311 325


BonTanG Komplek Ruko Halal Square Blok c No. 3

JI. A. Yani (Gunung Sari), Bontang

Kalimantan Timur 75311

Tel : (0548) 516 2522


dEnPaSaR JI. Hayam Wuruk No. 248

Tanjung Bungkak

Denpasar 80235

Tel : (0361) 225 235 (Hunting)

Fax : (0361) 224 642


GoRonTalo Komplek Ruko Bonanza

JI. Nani Wartabone No. 8

Gorontalo 96115

Tel : (0435) 822 462

Fax : (0435) 822 526


jEMBER JI. Trunojoyo No. 47

Jember 68131

Tel : (0331) 425 888, 410 079

Fax : (0331) 410 078


kEdiRi Jl. Mataram No. 180

Kediri 64121

Tel : (0354) 673 564

Fax : (0354) 673 563


Daftar Alamat Kantor | Offices Addresses

Jaringan Kantor Aswata | Office Networks

92

kEndaRi JI. Martandu. Kel. Anduonohu

Kendari, Sulawesi Tenggara 93231

Tel : (0401) 313 6458

Fax : (0401) 313 6081


koTaMuBaGuJI. AR. Hakim, Kel. Kotobangun,

Kec. Kotamobagu Timur

(Kompleks Hotel Evilla)

Sulawesi Utara

Tel : (0821) 9500 4878


kuPanG Jl. Pemuda No. 23 A

Kuanino Kupang 85119

Tel : (0380) 820 333

Fax : (0380) 832 136


luWukJl. Agus Salim No. 22

Kec. Luwuk, Kab. Banggai

Sulawesi Tengah 94711

Tel : (0461) 23252

Fax : (0461) 23533


MakaSSaR JI. Sulawesi No. 35, Makassar 90174

Tel : (0411) 3610 600. (Hunting)

Fax : (0411) 3611 493


PaRE PaRE Jl. Ganggawa No. 16

RT 05/01 Ujung Bulu, Pare Pare

Sulawesi 91114

Tel : (0421) 21071

Fax : (0421) 23305

email : [email protected]

SaMaRinda Ruko century No. 20

JI. Letjen Soeprapto (d/h Jl. Pembangunan)

Samarinda 75123

Tel : (0541) 768 372, 735 828

Fax : (0541) 735 827


SaMPiT JI. DI Panjaitan No. 45 A

Sampit, Kalimantan Tengah 74232

Tel/Fax : (0531) 31419


SoRonG Jl. Basuki Rahmat Km. 9

Sorong Papua Barat 98415

Tel/Fax : (0951) 326 977


SuRaBaya jEMuRSaRi Komplek Pertokoan Jemur Raya

JI. Jemursari No. 203 Blok A-09

Surabaya 60237

Tel : (031) 849 0426 (5 lines)

Fax : (031) 849 0429


MalanG JI. Buring No. 56, Malang 65112

Tel : (0341) 365 089 (4 lines)

Fax : (0341) 365 088


Manado JI. Diponegoro No. 8, Manado 95112

Tel : (0431) 847 428, 847 112, 841 823

Fax : (0431 ) 864 432


MaTaRaM JI. catur Warga No. 77, Mataram 83125

Tel : (0370) 637 609

Fax : (0370) 640 215


PalanGkaRaya Jl. RTA Milono Km. 3 No. R.05

Palangkaraya 73112

Tel : (0536) 323 7380


Palu Jl. Raja Moili 21 G

Palu, Sulawesi Tengah 94111

Tel : (0451) 458 408

Fax : (0451) 422 243


PanGkalan BunJl. Utama Pasir Panjang No.5,

Kab. Kotawaringin Barat, Pangkalanbun

Kalimantan Tengah 74117

email : [email protected]

SuRaBaya TunjunGan JI. Tunjungan No. 43

Surabaya 60275

Tel : (031) 532 0811 (6 lines), 531 4672

Fax : (031) 531 4673, 547 6828 – 29


TaRakan Jl. cendrawasih No. 73

RT 06

Tarakan 77117

Tel : (0551) 21295

Fax : (0551) 30225


TERnaTE Jl. Pemuda No. 129

Kel. Tobeleu

Ternate Utara 97726

Tel : (0921) 331 7388

Fax : (0921) 312 8323


TanjunG Jl. Ir. PHM Noor

RT. 08

Kel. Mabuun

Kab. Tabalong 71571

Tel/Fax : (0526) 202 4322


Daftar Alamat Kantor | Offices Addresses

Jaringan Kantor Aswata | Office Nteworks

93

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

94

Documents

2015 - Aswata Asuransi Terpercaya · TANGGUNG JAWAB TERHADAP NASABAH ... asuransi uang, asuransi tanggung gugat, ... etika, dan service excellence yang berstandar tinggi