3. Inflasi Dan Indeks Harga

Embed Size (px)

Citation preview

Indeks harga dan inflasi

INFLASI DAN INDEKS HARGA KONSUMENSURANTO, S.PD, M.PDJenis indeks harga :Indeks harga pedagang besar (IHPB)Barang yang diukur dengan indeks ini adalah bahan mentah dan barang jadi yang diperjualbelikan di pasar primer.Jenis barang yang dihasilkan dalam IHPB diklasifikasikan dalam sektor :Pertanian dengan dengan subsektor bahan makanan, tanaman perdagangan, kehutanan, perikanan, peternakan dan perkayuanPertambangan dan galian dengan subsektor batubara, aspal, pasir, batu kali, dan krikilIndusti dengan subsektor tekstil, pakaian jadi, barang-barang dari kulit, makanan, minuman, kertas, barang cetakan, karet dan plastik

6Indeks harga dan inflasiInflasiDihitung menggunakanIndeks hargaTerdiri dariDihitung dengan caraMetode agregatif tidak tertimbangMetode agregatif tertimbangMetode PaascheMetode LaspeyresMetode tahun khasIndeks Harga perdagangan besarIndeks harga konsumenIndeks harga yang dibayar dan diterima petaniCara mengatasi inflasi :Kebijakan Moneter, kebijakan dari bank sentral dalam mengatur jumlah uang beredar melalui instrumen-instrumen moneter yang dimilki bank sentralKebijakan moneter yang ditempuh bank sentral adalah :Kebijakan diskonto (discount policy) adalah kebijakan untuk mempengaruhi peredaran uang dengan jalan menaikan atau menurunkan tingkat suku bunga.Dengan menaikan bunga diharapkan jumlah uang yang beredar akan berkurang

Jenis indeks harga :Indeks Harga KonsumenIndeks ini mengukur perubahan harga sekelompok besar barang konsumsi yang dibeli konsumenFungsi Indeks Harga Konsumen (IHK) :Memungkinkan konsumen untuk menentukan pengaruh perubahan harga terhadap daya beli merekaMerupakan suatu indikator ekonomi dan tingkat inflasiDiguanakan untuk menentukan daya beli mata uang tertentu

7Jenis indeks harga :Indeks harga yang dibayar dan diterima petaniMemuat indeks harga barang-barang yang dibeli dan dibayar oleh para petani, baik untuk proses produksi maupun untuk konsumsi.Jika dalam indeks harga ini juga dihitung pajak, gaji buruh petani, dan bunga hipotek yang dibayar petani maka disebut indeks paritasPerbandingan Indeks harga yang diterima dan dibayar petani disebut Nilai Tukar Petani (NTP). NTP merupakan indikator yang menunjukan tingkat kesejahtraan petani8Ciri-ciri Indeks Harga

1. Indeks harga sebagai standar perbandingan harga dari waktu ke waktu.2. Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang relevan.3. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi.4. Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya stabil.5. Penghitungan indeks harga dilakukan dengan cara membagi harga tahun yang akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar dikali 100%

Metode penghitungan Indeks HargaMetode penghitungan indeks harga tidak tertimbangRumus indeks harga tidak tertimbang sederhana: Pn X 100% PoKeterangan: Pn = Jumlah harga pada tahun tertentu Po = Jumlah harga pada tahun dasarContoh soal Indeks Harga Tidak TertimbangJenis BarangHarga tahun 2009 (Po)Harga tahun 2010 (Pn)TasRp150.000Rp200.000SepatuRp200.000Rp250.000PakaianRp100.000Rp150.000Po = Rp450.000

Pn = Rp600.000Indeks harga tidak tertimbang= Pn X 100% Po= Rp600.000 X 100% = 133,33% Rp450.000

Lanjutan2. Metode penghitungan indeks harga tertimbanga. Metode Laspeyresadalah metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas/jumlah barang pada tahun dasar (Qo) Rumus = (Pn.Qo) X 100% (Po.Qo)Contoh soal Indeks Harga TertimbangIndeks Harga Laspeyres

Jenis BarangHarga (ribuan rupiah)Jumlah Barang (juta unit)Po.QoPn.Qo2010 (Po)2011(Pn)2010 (Q0)2011 (Qn)A235101015B3610103060C46202080120D333599E124548Jumlah133212Indeks harga Laspeyres= (Pn.Qo)X 100% (Po.Qo)= 212 X 100% = 159,40% 133

Lanjutan Metode penghitungan indeks harga tertimbangb. Metode Paasche atau GNP Deflator adalah metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas pada tahun tertentu (Qn)

Rumus = (Pn.Qn) X 100% (Po.Qn)

Contoh soal Indeks Harga TertimbangIndeks Harga PaascheJenis BarangHarga (ribuan rupiah)Jumlah Barang (juta unit)Po.QnPn.Qn2010 (Po)2011(Pn)2010 (Q0)2011 (Qn)A235102030B3610103060C46202080120D33351515E1245510Jumlah150235Indeks harga Paasche= (Pn.Qn)X 100% (Po.Qn)= 235 X 100% = 159,40% 150

Lanjutan Metode penghitungan indeks harga tertimbangc. Metode Tahun Khas adalah metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan faktor penimbang kuantitas pada tahunnya masing-masing

Rumus = (Pn.Qn) X 100% (Po.Qo)

Contoh soal Indeks Harga TertimbangIndeks Harga Tahun Khas

Jenis BarangHarga (ribuan rupiah)Jumlah Barang (juta unit)Pn.QnPo.Qo2010 (Po)2011(Pn)2010 (Q0)2011 (Qn)A235103010B3610106030C46202012080D3335159E1245104Jumlah235133Indeks harga tahun khas= (Pn.Qn)X 100% (Po.Qo)= 235 X 100% = 176,69% 133

InflasiJenis InflasiPenyebab InflasiAsal InflasiTeori Inflasi Dampak InflasiCara mengendalikan InflasiTingkat KeparahanKebijakan fiskalKebijakan lainnyaKebijakan MoneterKenaikan upah meningkatkan permintaan agregat naik, sehingga kurva permintaan bergeser ke kanan (AD1 ke AD2).Karena penawaran agregat tetap, maka terjadi kenaikan harga (P1 ke P2), output agregat meningkat dari Y1 menjadi Y2

P2P1Y1Y2YPAD 2AD 1AD 1AD 2ASASE 2E 1Cost Push InflationKenaikan biaya produksi (cost-push) mengakibatkan harga barang-barang yang ditawarkan akan naik.Kenaikan biaya produksi karena naiknya bahan baku disebut price push inflationKenaikan biaya produksi karena naiknya upah/gaji disebut wage push inflationP2P1Y1Y2YPAS 2AS 1AS 2AS 1ADADE 1E 2Kenaikan biaya produksi mengakibatkan penawaran agregat berkurang (AS1 ke AS2) dengan permintaan agregat yang tetap maka harga akan naik (P1 ke P2) namun output agregat akan tutun dari Y1 ke Y2Asal InflasiInflasi dalam negeriInflasi yang murni berasal dari gejolak dalam negeri baik permintaan maupun penawaran.Bertambahnya permintaan pada akhirnya akan menghasilkan demand pull inflationKenaikan BBM akan menaikan harga penawaran yang menimbulkan cost push inflationTeori Inflasi :Teori KeynesMenurut teori ini, inflasi terjadi nkarena suatu masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuannyaTeori StrukturalisDitekankan pada kelakuan dan struktur perekonomian seperti yang terjadi di negara-negara berkembang.Dengan teknologi yang rendah, penawaran tidak dapat mengimbangi cepatnya pertumbuhan permintaan. Ketidakseimbangan ini pada akhirnya akan menaikan harga-harga dan menimbulkan inflasiOperasi pasar terbuka (open market operation) yakni dengan jalan membeli dan menjual surat-surat berharga. Dengan menjual surat berharga, diharapkan uang akan berkurang di masyarakatKebijakan persediaan kas (cash ratio policy) yakni dengan menaikan atau menurunkan persentase persediaan kas dari bank. Dengan menaikan presentase persediaan kas, jumlah kredit akan berkurangKredit SelektifDeflasiJumlah uang yang beredar sedikit, tetapi jumlah barang dan jasa yang tersedia melimpah sehingga nilai uang naik secara tajamTerjadi penurunan tingkat invetasi yang membawa kesulitan bagi perekonomianCara mengatasi adalah melakukan tambahan pembelanjaan sebesar celah deflasi itu sendiri, menambahkan pengeluaran masyarakat (konsumsi dan investasi)Hitunglah:Indeks Harga Tidak TertimbangIndeks Harga TertimbangIndeks LaspeyresIndeks PaascheIndeks Tahun KhasUntuk No.NIM ganjil tahun 2011 dan No.NIM genap tahun 2010Nama barangHarga (rupiah)Kuantitas (dalam juta kg)200920102011200920102011BerasGulaTelur6.0006.50014.0007.0006.70015.0007.5007.00015.500210907021590752108080TUGAS