37
GEREJA KATOLIK 1. Ada dua sifat atau sistem kepercayaan kepada Tuhan. Pertama disebut monotheisme (Yunani): Mono= satu, Theos= Tuhan, Allah, Dewa Monotheisme = Aliran yang percaya pada satu Tuhan. Kedua, Polytheisme (Latin). Poly=banyak dan theos=Tuhan, Dewa. Polytheisme artinya aliran kepercayaan pada banyak Tuhan. Agama katolik termasuk agama lain di Indonesia menganut sistem Monotheisme. Karena itu, dalam sila pertama Pancasila dengan tegas dikatakan Ketuhanan Yang Maha Esa.

3. PENGERTIAN KATOLIK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kuliah agama 3

Citation preview

  • GEREJA KATOLIKAda dua sifat atau sistem kepercayaan kepada Tuhan. Pertama disebut monotheisme (Yunani): Mono= satu, Theos= Tuhan, Allah, DewaMonotheisme = Aliran yang percaya pada satu Tuhan.Kedua, Polytheisme (Latin). Poly=banyak dan theos=Tuhan, Dewa. Polytheisme artinya aliran kepercayaan pada banyak Tuhan. Agama katolik termasuk agama lain di Indonesia menganut sistem Monotheisme. Karena itu, dalam sila pertama Pancasila dengan tegas dikatakan Ketuhanan Yang Maha Esa.

  • Kesamaan dalam agama Monotheisme

    Satu asal : AllahSatu tujuan : AllahKesamaan

  • Pertanyaan:Apa itu tujuan hidup?Apa itu kebaikanApa itu dosaApa penyebab penderitaanApa itu misteri terakhir

    Agama monotheis bertemu

  • 2. Pengertian Gereja Katolika. Arti Katholik: Katholikos (Yunani) : - Kata: mengenai, untuk - Holou: keseluruhan terbuka tak dibatasi ruangKatholikos berarti umum atau universal

  • 2. Pengertian GerejaEtimologi Kata GerajaKata GEREJA berasal dari kata IGREJA (Portugis). Dalam perkembangan selanjutnya huruf I hilang sebagaimna terjadi dalamk setiap perpindahan bahasa. Kata IGREJA erat berhubungan dengan kata IGLESIA (Spanyol), EGLESE (Prancis), ECCLESIA (Latin) dan EKKLESIA (Yunani).Walaupun mengalami perubhan huruf seperti huruf G berubah menjadi CC atau K, R berubah menjadi L, J berubah menjadi S namun tidak mengalami perubahan arti. Kata EKKLESIA dalam arti aslinya berarti : kumpulan, perhimpunan, atau paguyuban biasa. Tapi dalam perkembangan selanjutnya, kata ini berarti himpunan orang yang sedang beribadah yang mau menjawab panggilan YAHWE Hakekat Gereja sebenarnya adalah persekutuan dalam Roh Kristus untuk berkarya demi kerajaan Allah dalam cinta kasih agar nilai-nilai kemanusiaan dapat diamalkan.

  • lanjutan3. SEJARAH MUNCULNYA KATA KATOLIKSantu Ignasius dari Antiokia salah satu dari orang pertama yang menggunakan istilah Katholike Ekklesia (Gereja Katolik) dalam tulisannya tahun 110 Masehi.Namun kekuatan di balik istilah ini berasal dari Santo Cyrillus dari Yerusalem pada tahun 386.

  • lanjutanGereja itu disebut Katholik karena menyebar ke seluruh dunia dan karena mengajarkan doktrin-doktrin secara universal dan tanpa kesalahan yang semestinyaa bisa ditangkap oleh pengetahuan manusia.Melalui Perjanjian Baru, khususnya dalam Injil Matius 24:14, kita mengetahui

  • lanjutanbahwa Kristus memperuntukan AjaranNya melampaui bangsa Yahudi Palestina ke seluruh bangsa. Menjelang akhir abad pertama, paling tidak tahun 100 Keuskupan telah berdiri di sekitar Mediterania.Sejak itu, AjaranNya tersebar semakin luas, hampir mencapai satu miliar orang ke berbagai bangsa dan melampaui batas-batas kebudayaan. Lebih jauh lagi, berbagai budaya ini telah mengadaptasi ritual-ritual Katholik dan menciptakan berbagai variasi yang diterima secara penuh oleh Gereja saat ini.

  • lanjutanSetelah Yesus naik ke Surga para Rasul tersebar ke eluruh dunia dan mendirikan kelompok-kelompok Gereja dan Gereja itu disebut Gereja Partikular (Keuskupan) dan dipimpin seorang Uskup yang merupakan penerus sah seorang Rasul.Dari 12 Rasul kemudian berdirilah paling tidak 5 (lima) Gereja Partikular kuno yang tersohor dan solid.

  • lanjutanKelima Gereja itu adalah Roma, Antiokia, Aleksandria, Konstantinopel dan Yerusalem.Perkembangan Gereja ini kemudian bersentuhan dengan budaya lokal. Pertemuan iman dan budaya ini melahirkan ritus dan ada 23 ritus yang bertahan dan salah satunya Ritus Latin.

  • lanjutanDari lima Gereja yang terbentuk hanya Gereja Roma dengan ritus latin yang bertahan sehingga disebut Gereja Partikular/Keuskupan Roma. Kemudian disebut GEREJA KATHOLIK RITUS LATIN dan kemudian hingga sekarang dikenal dengan Gereja Katholik Roma.

  • lanjutanDan di luar Gereja Katholik Roma ini, ada juga Gereja yang menggunakan ritus non Latin yang menyatakan kesatuannya dengan Uskup Roma.Gereja Katholik Roma muncul ketika Raja Henry VIII dari Inggeris berpisah dari Gereja katolik dan mendirikan Gereja Anglikan. Sejak itu orang Inggeris yang memilih Gereja Anglikan mengejek umat Katholik yang setia pada Paus sebagai ROMAN (Orang Roma).

  • lanjutanKarena itu penggunaan istilah GEREJA KATHOLIk ROMA sebaiknya dihindari dan diganti dengan istilah GEREJA KATHOLIK RITUS LATIN.Sekarang ini sudah banyak cabang Gereja seperti Gereja Katolik Ritus Latin, Ortodoks Timur dan banyak sekte protestan seperti Baptis, Lutheran, Metodis, dan Presbiterian.,

  • lanjutanGereja mengalami perpecahan menjadi Gereja Timur dan Barat dalam perisitiwa Perpecahan Besar tahun 1054. Pada pertengahan abad 16 dan 17 Gerakan Protestan (Reformasi) memecah Gereja Barat sehingga menjadi Gereja Katolik Roma dan berbagai sekte Protestan.

  • lanjutanKata Protestan berasal dari kata Protes. Mereka protes terhadap praktek dan perilaku yang ada dalam Gereja Katolik Roma.Sehingga sekarang di Gereja Barat muncul dua Gereja yakni Gereja Katolik Roma dan Gereja Reformasi (Kristen/Protestan).

  • 4. Kata Katolik dalam Doa AKU PERCAYA Pada Syahadat para Rasul: Symbolum Apostolorum (thn720 Pirminus (Reichenau) Symbolum Apostolicum (Thn 150 Rufinus) Rumusan kalimatnya: Sanctum Ecclesiam Catholicam sanctorum, comunionem, remisonem peccatorum

  • b. Kekhasan katholikBerkaitan dgn Kristus (Kristen) Tolok Ukur : ajaran dan perbuatan Yesus Punya hubungan dengan Allah (Kiryos, Mesias) Umat dihimpun Kristus

  • c. Kedudukan Yesus Kiryos (Tuhan), penyelamat Yesus adalah manusia Pendiri agama Kristen

    d.Keistimewaan : Peran Tetap aktual dalam hidup kita Berkarya dalan Roh Kudus Wafat tapi bangkit lagi

  • 5. Sumber Iman Katholik A. Sumber Iman a. Kitab Suci: Perjanjian Lama Perjanjian baru b. Tradisi gereja c. Ajaran Magisterium Gereja

  • B. Kitab SuciPembagian:a. KS Perjanjian Lama * Bagian: @ Bagian sejarah - Penthatheuk (Taurat Musa) Yunani: Pentha= lima, Theuk= gulungan, jilidKejadian (Genesis)Keluaran (Exodus)Imamat (Leviticus)Bilangan (Numerus)Ulangan (Deutronomium)

  • - Yosua, Hakim-hakim, Rut, Samuel, Raja-raja, Tawarikh, Esra & Nehemia, 1&2 Makabe, Tobit, Ester, Yudit

    @ Bagian Puisi Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkotbah, Kebijaksanaan Salomo, Yesus Bin Sirakh, Kidung Agung

  • @ Bagian Para NabiNabi besar: Yesaya, Yeremia, Yehezkiel dan DanielRatapanBarukh12 Nabi: Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, nahum, Habakuk, Zefanya, Hagai, Zakaria, Maleaki

  • DeuterokanonikaPengertian:- Kanonika : daftar kitab-kitab suci pertama- Deuterokanonika : daftar kitab yang baru / lain

  • Orang Yahudi di PalestinaAda sejumlah KSThn 100 M ada daftar KS

    Gereja ReformisKS tanpa DeuterokanonikaOrang Yahudi diluar PalestinaAda sejumlah KSThn 100 M ada daftar KSDitambah sejumlah KS yg lain (Deuterokanonika)

    Gereja KatolikKS + Deuterokanonika2. Latar belakang

  • Bahasa Kitab Suci yang asli (ajaran KS berkembang dalam beberapa budaya)Bahasa Ibrani (dalam KS PL bahasanya hampir sama dengan Al - Quran)Bahasa AramBahasa Yunani (setelah Kristus lahir KS PB hampir semua ditulis dalam bahasa Yunani)

  • Salinan:Ditulis dalam papyrus, perkamenDigulung: codex & volumenQumran di Gurun Yudea ditemukan naskah asliCara kutib Kitab SuciPembagian bab, pasal, ayat tahun 1510 Masehi. Cara: - Bia.sa: Kej 5,9 ; Kel 1,2 5 Inggris: Kej 5 : 9 Cara penulisannya

  • 1. Nama Perjanjian Baru: wasiat baru Perjanjian: hubungan khusus, istimewa. tak wajar antara Allah dan manusia Yang dimaksud dengan tidak wajar yaitu: karena subyek yang melakukan perjanjian tidak seimbang (antara Allah dan manusia yang hina). Namun Allah memberikan janji untuk keselamatan manusia, karena manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri. b. Kitab Suci Perjanjian Baru

  • 4. WaktuTertua : 1 Tesalonika tahun 41 42Termuda : 1 Yohanes 1, 2, 3 tahun 110

    5. Bahasa dan naskahHampir seluruhnya dalam bahasa YunaniInjil Mateus dalam bentuk asli berbahasa Aram, Naskahnya ditulis dalam daun papirus.

  • 6. Pembagian TeksTahun 1200 m mulai dibagi bab, pasal, ayat.Digunakan pertama kali oleh: Mgr. Stephanus Langton, Uskup Cantebury, Inggris.Dipakai dan dicatat oleh penerbit Robert Stephanus di Paris tahun 1551 m.7. Pengarang Kitab SuciPengarang pertama dan utama: Allah.Ditulis manusia dalam bahasa manusia dibawah penerangan Roh Kudus.

  • Koreksi Kitab Suci:

    Pengalaman iman: orang beriman yang alami Yesus secara langsung dan tak langsung.Cara baca kitab suci: - Dikarang 2000 thn lalu. - Injil: propaganda.Hindari extrim: * harafiah * tak kandung kebenaran

  • Pendalaman Kitab SuciCara Klasik:Baca biasa dalam iman:Baca lisanBaca Kalimat kisahPerlu latihanBaca sambil renungBaca dalam doaBaca dalam pandangan Kasih

  • Perbedaan Katolik - KristenKatholikTradisiAjaran Magisterium GerejaKitab Suci

    Maria Bunda AllahDefosi

    Kristen

    Hanya Kitab Suci (Sola Scriptura)

    Bukan Bunda Allah Tanpa Defosi

    Sumber ajaranSanta Maria

  • Pria SajaPemimpin tertingi gereja:Kristus (tak kelihatan)Paus (kelihatan)Struktur Hirarkis:Dewan UskupPaus (uskup Roma)UskupImamDiakon

    Pria dan WanitaPemimpin tertinggi Kristus SajaTak ada struktur hirarkis gereja dengan pemimpin tertinggi PausTidak ada struktur kepemimpinan

    Pemimpin Gereja

  • Kitab Suci merupakan salah 1 sumber ajaran Jumlah Kitab Suci Perjanjian Lama 48 buku, ada 9 kitab yang disebut: Deuterokononika

    Kitab Suci merupakan satu-satunya sumber ajaran. Jika tidak ada dalam Kitab Suci maka tidak diakui kebenarannya.Jumlah Kitab Suci Perjanjian Lama 39 buku, tidak ada DeuterokononikaKitab Suci

  • Yang boleh menafsirkan Kitab Suci cuma Exeget. Sedangkan mereka yang belum dibekali pengetahuan KS tidak boleh menafsir KS. Ada foot note, sebagai pedoman dalam memahami Kitab Suci.Ditambah buku-buku DeuterokanonikaSemua orang boleh menafsirkan Kitab Suci kadang terjadi salah tafsir.

    Tidak ada foot note, karena dianggap membatasi penafsiran Kitab Suci oleh umat.Tanpa Deuterokanonika