33
Pertemuan ke-4  A. Pokok Bahasan : Mesin dan Peralatan Tanam B. Sub Pokok Bahasan : 1. Alat Penanam dengan Sumber Tenag a Manusia . 3. Alat Penanam den gan Sumber T enaga Tr akt or 

5-ALSIN tanam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mekanisasi pertanian

Citation preview

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    1/34

    Pertemuan ke-4

    A. Pokok Bahasan :Mesin dan Peralatan Tanam

    B. Sub Pokok Bahasan :

    1. Alat Penanam dengan Sumber Tenaga Manusia

    .3. Alat Penanam dengan Sumber Tenaga Traktor

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    2/34

    MESIN N PER L T N T N M

    Mesin dan peralatan tanam

    suatu peralatan yang digunakan

    untuk menempatkan benih, tanaman,

    atau bagian tanaman pada areal yang

    telah disiapkan baik di dalam ataupun

    di atas permukaan tanah.

    >Tujuan penanaman adalah menempatkan benih

    dan bibit di dalam tanah untuk memperoleh

    perkecambahan dan tegakan yang baik, tanpa harus

    melakukan penyulaman

    > Fungsi mesin penanam, yaitu meletakkan benihyang akan ditanam pada kedalaman, jumlah

    tertentu dan seragam, dan pada sebagian besar alat

    penanam akan menutup dengan tanah kembali

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    3/34

    Penanaman dapat dilakukan dengan menggunakan

    tangan saja, dengan bantuan alat-alat sederhana

    ataupun dengan bantuan mesin-mesin

    penanam.

    Dalam perkembangan alat dan mesin penanam ini

    dikenal dari bentuk yang sederhana atau

    tradisional sampai dalam bentuk yang modern.

    rinsip asar erja ari a at tanam secara umum

    adalah sama, baik jenis yang didorong/ditarik

    tenaga manusia, hewan ataupun traktor, yaitu:

    1. Pembukaan alur atau lubang (khusus tugal)

    2. Mekanisme penjatuhan benih

    3. Penutupan alur atau lubang ( khusus tugal)

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    4/34

    Berdasarkan sumber tenaga atau tenaga penarik yang

    digunakan, macam dan jenis alat/mesin penanam dapat

    digolongkan menjadi 3 yaitu:

    a. Alat penanam dengan sumber tenaga manusia

    b. Alat penanam dengan sumber tenaga hewan

    c. Alat enanam den an sumber tena a traktor

    Berdasarkan cara budidaya, macam dan jenis alat/mesin

    penanam dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:

    1. Seeder biji2an -- tanam

    2. Planter biji -- persemaian -- tanam

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    5/34

    A. Alat penanam dengan sumber tenaga manusia

    Dapat pula digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu:

    A. 1. Alat penanam tradisionalTugal, bentuk tugal di Indonesia merupakan bentuk

    tugal yang paling sederhana, karena pada tugal

    tersebut tidak terdapat bentuk mekanisme

    pengeluaran benih.

    Bagian-bagian utama dari tugal menurut

    fungsinya adalah sebagai berikut :

    1. Tangkai pegangan

    2. Tempat atau kotak benih3. Saluran benih

    4. Pengatur pengeluaran benih

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    6/34

    Prinsip kerja Tugaladalah :

    Jika ujung tunggal ditancapkan atau dimasukkan

    kedalam tanah, maka tekanan ini akanmenyebabkan terbukanya mekanisme pengatur

    pengeluaran benih sehingga dengan sendirinya

    benih-benih akan jatuh kedalam tanah.

    Keterangan:

    aTangkai peganganbTempat benihcSaluran benihdPengatur pengeluaran benih

    eMata tugalfPegas

    gBatang tugal

    Gambar 1. Beberapa alat penanam sederhana jenis tugal

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    7/34

    Cara kerja Tugal semi mekanis yang menggunakan

    pegas (Gambar 1) :

    pada saat mata tugal (e) masuk kedalam tanah, Pengaturpengeluaran benih (d) tertekan keatas oleh permukaan

    tanah. Kemudian (d) mendorong tangkai pegas (f), sehingga

    lubang benih terbuka dan benihpun terjatuh kebawah yang

    dibuat oleh (e). Selanjutnya pada saat tugal diangkat dari

    ermukaan tanah, (d) kembali ada osisi semula karenakerja dari pegas, dan gerakan ini menutup lubang jatuhnya

    benih. Untuk jelasnya, bagian mekanisme penjatuhan benih

    diberikan pada Gambar 2.

    Gambar 2.

    Mekanisme penjatuhan benih

    dari tugal semi mekanis

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    8/34

    A. 2. Alat penanam semi mekanisBagian-bagian utama dari alat penanam tipe ini

    adalah :

    a. Tangkai pendorong

    b. Roda depan

    c. Kotak benih

    e. Saluran benih

    f. Pembuka alur

    g. Penutup alur

    h. Roda belakang

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    9/34

    Gambar 3. Tiga macam alat penanam jenis semi-

    mekanis yang didorong manusia,lengkap

    dengan bagian-bagian utamanya.

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    10/34

    Gambar 4. Bentuk lempengan dan mekanisme penjatuhan enih.

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    11/34

    Alat tanam benih Padi tebar langsung

    a

    1

    c

    b

    2

    4

    3

    GAMBAR ALAT

    1 = pegangan

    2 = roda

    3 = poros

    4 = paralon wadah benih

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    12/34

    Gambar 5. Mekanisme penjatuhan enih gabah dan dalam dari

    suatu jalur.

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    13/34

    B. Alat penanam dengan sumber tenaga hewan

    Alat tipe ini yang paling sederhana adalah tipeyang hanya mempunyai satu atau dua buah jalur

    dengan pemasukan benih dilakukan secara

    terpisah, artinya benih dijatuhkan oleh operator

    melalui corong pemasukan terus melalui saluran

    en yang emu an sampa an masu e a amtanah (gambar 6 dan gambar 7).

    lat penanaman dibuat dari logam kecuali

    corong pemasukan dan saluran benih.

    Kedalaman dan jarak tanam dapat diatur sesuaidengan kebutuhan.

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    14/34

    Gambar 6. Alat penanam sederhana dengan sumbertenaga hewan

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    15/34

    Gambar 7. Alat penanam dengan sumber tenaga

    hewan yang memakai roda

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    16/34

    Gambar 8. Alat penanam dengan sumber tenaga dari

    hewan yang dikombinasikan dengan alat

    pemupukan

    Bagian-bagian alat ini adalah :

    a.Batang tarik, b. Batang pengendali, c. Pembuka alur

    d. Corong benih, e. Saluran benih

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    17/34

    C. Alat penanam dengan sumber tenaga traktorSeeder dengan sumber tenaga dari traktor

    dapat dapat digolongkan menjadi 3 macam,

    yaitu:

    1. Alat penanaman sistem baris lebar

    2. Alat penanaman sistem baris sempit

    3. Alat penanaman sistem sebar

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    18/34

    C.1 Alat penanaman sistem baris lebar

    Berdasarkan cara penempatan benih dalam tanah,

    maka alat penanam sistem baris lebar dapat dibagi 3tipe yaitu : drill, hill-dropdan checkrow. Sedangkan

    untuk penempatan alat pananam pada traktor dapat

    dibagi 2 golongan, yaitu : trailingdan mounted.

    Gambar 9. Alat penanam jagung sistem baris lebar

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    19/34

    Ketelitian suatu alat tanam tergantung dari :

    keseragaman dari benih,

    bentuk dasar dari corong pemasukan, kecepatan perputaran dari lempeng benih,

    bentuk dan ukuran dan lempeng serta

    kesempurnaan corong pemasukan.

    Gambar 10. Penampang dasar corong pemasukan alat penanam jagung

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    20/34

    Bagian-bagian dari dasar corong pemasukan alatpenanam jagung dan kegunaan bagian-bagiantersebut adalah:

    a. Cut-off pawl : dengan bantuan tekanan per cut-off ini berfungsi untuk mengeluarkan adanyakelebihan benih.

    b. Knok-uot pawl : dengan bantuan per, knock- outini berfungsi mengatur benih supaya benih tepat

    a u a as sa uran enc. Lempeng benih : berfungsi untuk membawa benih

    melalui celah-celah lempeng yang ada danmenjatuhkannya pada katup terbuka danbenih-benih terjatuh pada katup bagian tanah

    yang selanjutnya masuk kedalam tanah(Gambar 11).

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    21/34

    Gambar 11. Macam lempeng benih pada dasar

    corong pemasukan alat penanam jagung

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    22/34

    Tipe alas lengkung merupakan tipe yang paling

    banyak digunakan.

    Tipe alas datar sangat cocok digunakan pada

    tanah-tanah kasar dan berbatu, sedangkan tipe

    dua piringan cocok untuk tanam lebar

    Gambar 12. Macam tipe pembuka alur

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    23/34

    C 2 Alat penanam sistem baris sempit

    Alat penanam tipe ini dirancang khusus

    untuk menanam benih-benih kecil atau

    rumput-rumputan dalam baris dan alur

    yang sempit serta kedalaman yang seragam.

    Alat penanam sistem baris yang sempit ada

    yang mempunyai corong pemasukan yanghanya untuk benih saja dan adapula yang

    mempunyai corong yang cukup luas namun

    terbagi menjadi dua bagian, satu bagian

    menjadi tempat benih dan bagian lainmenjadi tempat pupuk.

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    24/34

    C.3. Alat penanam sistem sebarPenanaman sistem sebar ini memerlukan

    adanya pembuka alur, maka dari itu harusdisiapkan dengan pengolahan tanah yangmenggunakan peralatan seperti garu piring.

    Sistem ini tidak memerlukan penutupan.Penutu an kemudian da at dilakukan den angaru paku atau yang lainnya.

    Alat penanaman sistem sebar terdapat 3sistem alat, yaitu:

    a. ipe sentrifugal atau endgate

    b. ipe pesawat terbang

    c. Penebar rumput-rumputan

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    25/34

    Penyebaran Penuh Penyebaran dalam jalurPenyebaran ke arah 2 si

    Pentebaran ke sisi

    kanan atau kiri

    Penyebaran terbatas Penyebaran terbata

    ke kiri atau kanan

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    26/34

    PLANTER

    alat penanam bibit dengan

    jumlah kedalaman jarak dan

    kondisi penanaman yang seragamondisi penanaman yang seragam

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    27/34

    Macam Planter

    Vegetable transplanter

    Rice transplanter

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    28/34

    r nspl nter

    untuk menanam padi

    Pada prinsipnya cara kerja alat ini adalah

    mirip dengan cara kerja tangan manusia dalammenanam bibit padi sawah. Sewaktu pinset

    pada posisi diatas, maka cakar pemegang akan

    terbuka, sedang aktu pinset penanam turun,

    .proses ini bibit akan dicabut melalui celah

    kotak bibit dan cakar pemegang akan

    membawanya kebawah. Dan pada aktu

    pinset pada posisi dibawah, maka cakar

    pemegang akan membuka dan melepaskan

    bibit kedalam tanah.

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    29/34

    Jenis- enis alat tanam bibit padi

    Mesin tanam bibit padi dari Jepangjenis mesin tanam bibit padi di Jepang adalah berpenggerak sendiri ( elf-

    propulsion type), dioperasikan dengan cara dituntun (walking type) atau

    dikendarai (riding type).

    Mesin tanam bibit padi dari China

    Di China, terdapat mesin tanam bibit padi jenis manual dan berpenggerak

    sendiri. Untuk enis yang dikendarai, memiliki tiga roda, dan dikemudikan

    melalui roda depan, juga dilengkapi dengan papan apung di bagian belakang.

    Mesin tanam bibit padi dari IRRI

    Mesin atau alat ini dioperasikan secara manual, ditarik diatas papan luncur,

    dengan 5 alur tanam. Dengan cara menarik stang kendali, mekanisme

    pengumpanan bibit dan penanaman uga sekaligus dioperasikan.

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    30/34

    Kedalaman penanaman antara 3 sampai 4 cm

    dengan jarak tanam 12 sampai 18 cm danjarak alur 30 cm.

    Jumlah bibit tiap penjatuhannya berkisar

    antara 3 sampai 4 bibit.

    Kapasitas transplanter ini mampu

    menyelesaikan 0,1 hektar dalam waktu 2sampai 4 jam dengan operator sebanyak 4

    sampai 6 orang.

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    31/34

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    32/34

    Gambar 13. Unit transplanter mounted pada

    traktor beroda dua

    Keterangan:a Tempat bibit padib Motor penggerak

    c Roda besi ber lempengd Pelampung di atas lumpur

    e Pegangan dan koplingf Bibit padi

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    33/34

    Keuntungan transplanter

    1. Lebih menghemat waktu. Pada saat sebelum memulai penanaman waktu yang digunakan

    untuk menyemai bisa juga digunakan untuk yang lain semisal melakukan pengolahantanah

    2. Penggunaan benih lebih hemat. jika penanaman menggunakan seeder maka rerata

    dibutuhkan 3 benih/lubang, namun jika menggunakan transplanter cukup menggunakan

    2 batang/lubang tanam

    3. Pemeliharaan padi pada periode sensitive lebih murah. Ini disebabkan karena periode

    sensitive terjadi pada 26 hari pertama proses pembibitan

    4. Sistem penanam lebih teratur. Tanaman yang ditanam tumbuh seragam karena unsure

    hara yang diambil sama untuk setiap satuan luas

    5. Pemeliharaan ringan6. Pemanenan lebih mudah dilakukan

    7. Kualitas hasil panen lebih baik

    8. Spasi penanaman lebih teratur dan sejajar dalam 2 arah

  • 5/19/2018 5-ALSIN tanam

    34/34

    Pokok bahasan yang akan di sampaikan pada

    pertemuan ke adalah :

    Mesin dan Peralatan Pemupukan Tanaman

    Sampai Jumpa Minggu Depanampai Jumpa Minggu Depan