88
LOGIKA FUZZY Pengertian Logika Fuzzy Dasar-Dasar Logika Fuzzy Operasi Himpunan Fuzzy Fungsi keanggotaan KECERDASAN BUATAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2011 T.SUTOJO,SSi,M.Kom [email protected] HP: 024 3310 1617 Penalaran Monoton Fungsi Implikasi Sistem Inferensi Fuzzy Aplikasi Logika Fuzzy

5 Logika Fuzzy

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fuzzy

Citation preview

Page 1: 5 Logika Fuzzy

LOGIKA FUZZY

Pengertian Logika Fuzzy

Dasar-Dasar Logika Fuzzy

Operasi Himpunan Fuzzy

Fungsi keanggotaan

KECERDASAN BUATAN

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2011

T.SUTOJO,SSi,M.Kom

[email protected]

HP: 024 3310 1617

Penalaran Monoton

Fungsi Implikasi

Sistem Inferensi Fuzzy

Aplikasi Logika Fuzzy

Page 2: 5 Logika Fuzzy

Pengertian Logika Fuzzy Logika fuzzy adalah metodologi sistem kontrol pemecahan masalah, yang cocok untuk diimplementasikan pada sistem

Logika klasik :”segala sesuatu bersifat biner” , Sehingga semua ini dapat mempunyai nilai keanggotaan 0 atau 1

logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan berada diantara 0 dan 1.

Page 3: 5 Logika Fuzzy

Mengapa Menggunakan Logika Fuzzy

mudah dimengerti,

memiliki toleransi terhadap data-data yang tidak tepat,

memodelkan fungsi nonlinear yang sangat kompleks,

mengaplikasikan pengalaman pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan,

bekerjasama dengan teknikkendali secara konvensional, didasarkan pada bahasa alami

Page 4: 5 Logika Fuzzy

1) Variabel fuzzy, yaitu variabel yang akan dibahas dalam suatu sistem fuzzy.

Contoh:penghasilan, temperatur, permintaan, umur dan

sebagainya.

2)Himpunan fuzzy, yaitu suatu kelompok yang mewakili suatu keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.

Dasar-Dasar Logika Fuzzy

Page 5: 5 Logika Fuzzy

Dasar-Dasar Logika Fuzzy

Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu:

a.Linguistik, yaitu nama suatu kelompok yang mewakili suatu keadaan tertentu dengan menggunakan bahasa alami, misalnya:

DINGIN, SEJUK, PANAS mewakili variabel temperatur, MUDA, PAROBAYA, TUA, mewakili variabel umur.

b.Numeris, yaitu suatu nilai yang menunjukkan ukuran dari suatu variabelmisalnya: 10, 35, 40, dan sebagainya.

Page 6: 5 Logika Fuzzy

3. Semesta pembicaraan, yaitu seluruh nilai yang diijinkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy.

Contoh:Semesta pembicaraan untuk variabel permintaan: [0 +∞)Semesta pembicaraan untuk variabel temperatur: [-10 90]

4. Domain himpunan fuzzy, yaitu seluruh nilai yang diijinkan dalam semesta pembicaraan dan boleh dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy.

Dasar-Dasar Logika Fuzzy

Page 7: 5 Logika Fuzzy

Fungsi keanggotaan adalah grafik yang mewakili besar dari derajat keanggotaan masing-masing variabel input yang berada dalam interval antara 0 dan 1.

Derajat keanggotaan sebuah variabel x dilambangkan dengan simbol µ(x).

Fungsi Keanggotaan

Page 8: 5 Logika Fuzzy

Kurva Linear

Fungsi Keanggotaan

=≤≤−−

≤=

bx

bxaabax

ax

x

;1

);/()(

;0

][µ

Page 9: 5 Logika Fuzzy

Fungsi KeanggotaanFungsi keanggotaan untuk himpunan NAIK pada variabel permintaan seperti terlihat pada Gambar 5.3. Berapa derajat keanggotaan 32 pada himpunan NAIK tersebut ?mNAIK[32] =(32-25)/(35-25)

=7/10 = 0,7

Page 10: 5 Logika Fuzzy

Fungsi KeanggotaanKurva Segitiga

≤≤≤≤

≥≤=

cxbb);-x)/(c-(bbxaa);-a)/(b-(x

cx atau ;0][

axxµ

Page 11: 5 Logika Fuzzy

Fungsi KeanggotaanFungsi keanggotaan untuk himpunan DINGIN pada variabel

temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar 5.7. Berapa derajat keanggotaan 23 pada himpunan DINGIN tersebut ?

mDINGIN[23]= (23-15)/(25-15)= 8/10 = 0,8

Page 12: 5 Logika Fuzzy

Fungsi KeanggotaanKurva Trapesium

≤≤≤≤≤≤

≥≤

=

dxc

ax

x

c);-x)/(d-(d

cxb1;

bxaa);-a)/(b-(x

datau x ;0

][µ

Page 13: 5 Logika Fuzzy

Fungsi KeanggotaanFungsi keanggotaan untuk himpunan DINGIN pada variabel temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar 5.9. Berapa derajat keanggotaan 32 dan 25 pada himpunan DINGIN tersebut ?mDINGIN [32]= (35-32)/(35-27)

= 3/8 = 0,375

mDINGIN [25]= 1

Page 14: 5 Logika Fuzzy

Fungsi KeanggotaanKurva Bentuk Bahu

Page 15: 5 Logika Fuzzy

Fungsi Keanggotaan

≤≤≤≤

≤≤≤≤=

cxbb);-b)/(c-(x

bxaa);-x)/(b-(b

dxcatau 0;1

][

ax

Page 16: 5 Logika Fuzzy

Fungsi KeanggotaanKurva- S (Sigmoid)

Page 17: 5 Logika Fuzzy

Fungsi Keanggotaan

Fungsi Keanggotaan Kurva-S PERTUMBUHAN:

≥→≤≤→−−−≤≤→−−

≤→

=

cx

cxbacxc

bxaacax

ax

cbax

1

))/()((21

))/()((2

0

),,;( 2

2

µ

Page 18: 5 Logika Fuzzy

Fungsi KeanggotaanKurva-S PENYUSUTAN

Page 19: 5 Logika Fuzzy

Fungsi KeanggotaanFungsi Keanggotaan Kurva-S PENYUSUTAN:

≥→≤≤→−−≤≤→−−−

≤→

=

cx

cxbacxc

bxaacax

ax

cbaxS

0

))/()((2

))/()((21

1

),,;( 2

2

Page 20: 5 Logika Fuzzy

Fungsi KeanggotaanBerapa derajat keanggotaan PANAS pada variabel temperatur, bila sebuah benda mempunyai temperatur 50 oC dan grafik kurva keanggotaan untuk himpunan fuzzy PANAS terlihat pada Gambar 5.12.mPANAS[50] = 1 – 2((60-50)/(60-35))2

= 1 – 2(10/25)2= 0,68

Page 21: 5 Logika Fuzzy

Fungsi Keanggotaan

Berapa derajat keanggotaan PANAS pada variabel temperatur, bila sebuah benda mempunyai temperatur 37 oC dan grafik kurva keanggotaan untuk himpunan fuzzy PANAS terlihat pada Gambar 5.13.mMUDA[37] = 2((50-37)/(50-20))2

= 2(13/30)2= 0,376

Page 22: 5 Logika Fuzzy

Fungsi Keanggotaan

Kurva Bentuk Lonceng (Bell Curve) : (i) Kurva PI

Page 23: 5 Logika Fuzzy

Fungsi Keanggotaan

>→

++−

≤→

−−

=Πcxbc

bccxS

cxcb

cbcxScbx

,2

,;1

,2

,;),,(

Berapa derajat keanggotaan PANAS pada variabel temperatur, bila sebuah benda mempunyai dua buah sisi, sisi depan temperaturnya 42 oC dan sisi belakang temperaturnya 51oC. mPANAS[42] = 1 - 2((45-42)/(45-35))2

= 1 - 2(3/10)2= 0,82

mPANAS[51] = 2((55-51)/(55-45))2= 2(4/10)2= 0,32

Page 24: 5 Logika Fuzzy

Fungsi Keanggotaan

Kurva Bentuk Lonceng (Bell Curve) : (ii) Kurva BETA

2

1

1),;(

−+

=

b

cxbcxB

Page 25: 5 Logika Fuzzy

Fungsi Keanggotaan

Berapa derajat keanggotaan PANAS pada variabel temperatur, bila sebuah benda mempunyai dua buah sisi, sisi depan temperaturnya 42 oC dan sisi belakang temperaturnya 51oC. mPANAS[42] = 1/(1+((42-45)/5)2)

= 0,7353mPANAS[51] = 1/(1+((51-45)/5)2)

= 0,4098

Page 26: 5 Logika Fuzzy

Fungsi Keanggotaan

Kurva Bentuk Lonceng (Bell Curve) : (iii) Kurva Gauss

2)(),;( xcLecLxG −−=

Page 27: 5 Logika Fuzzy

Operasi Himpunan Fuzzy

Operasi Gabungan (Union)

( ) ( ) ( ){ } Xxxxx BABA ∈= setiapuntuk ,.max µµµ

Misalkan nilai keanggotaan temperatur 45oC pada himpunan PANAS adalah 0,6 (mPANAS[45]=0,6) dan nilai keanggotaan 50 pcs/hari pada himpunan produksi NAIK adalah 0,3 (mNAIK[50]=0,3), maka α–predikat untuk temperatur PANAS OR produksi NAIK adalah:mPANAS∪NAIK = max{ mPANAS[45], mNAIK[50] }

= max{ 0,6; 0,3 }= 0,6

Page 28: 5 Logika Fuzzy

Operasi Himpunan FuzzyOperasi Irisan (Intersaction)

( ) ( ) ( ){ } Xxxxx BABA ∈= setiapuntuk .,min µµµ

Misalkan nilai keanggotaan temperatur 45oC pada himpunan PANAS adalah 0,6 (mPANAS[45]=0,6) dan nilai keanggotaan 50 pcs/hari pada himpunan produksi NAIK adalah 0,3 (mNAIK[50]=0,3), maka α–predikat untuk temperatur PANAS AND produksi NAIK adalah:mPANASÇNAIK = min{ mPANAS[45], mNAIK[50] }

= min{ 0,6; 0,3 }= 0,3

Page 29: 5 Logika Fuzzy

Operasi Himpunan Fuzzy

Operator Komplemen (Complement)

( ) ( ) 1 xx AAC µµ −=

Misalkan nilai keanggotaan temperatur 45oC pada himpunan PANAS adalah 0,6 (mPANAS[45]=0,6), maka α–predikat untuk temperatur TIDAK PANAS adalah:

mTIDAK_PANAS[45] = 1 - 0,6 = 0,4

Page 30: 5 Logika Fuzzy

Penalaran Monoton Penalaran monoton digunakan untuk merelasikan himpunan fuzzy A pada variabel x dan himpunan fuzzy B pada variabel y dengan cara membuat implikasi berikut

IF x is A THEN y is B

Diketahui dua himpunan fuzzy: TINGGI (tinggi badan orang Semarang) dan BERAT (berat badan ideal orang Semarang) seperti terlihat pada Gambar 5.19.

Page 31: 5 Logika Fuzzy

Penalaran Monoton

Relasi antara kedua himpunan diatas diekspresikan dengan aturan tunggal berikut:

IF TinggiBadan is TINGGI THEN BeratBadan is BERAT IDEAL

Jika Toyes mempunyai tinggi badan 168 cm dengan berat badan 55 kg, apakah Toyes termasuk orang yang mempunyai berat badan ideal, kurus atau gemuk ?

Page 32: 5 Logika Fuzzy

Penalaran MonotonSebelumnya kita hitung dulu bagian IF, yaitu menghitung derajat tinggi badan sebagai berikut,Derajat Tinggi [168] = (168 - 155)/( 175 - 155) = 0.65

Derajat Tinggi untuk merelasikan himpunan TINGGI dan BERAT IDEAL dengan cara menghitung bagian THEN, yaituNilai Berat[0.65] 1-2[(70-y)/(70-50)]2 = 0.65

1-2(70-y)2/400 = 0.65 2(70-y)2/400 = 0.35 (70-y)2 = 70 (70-y) = 8.366 y = 61.634 kg

Berat badan Toyes adalah 55 kg, berarti Toyes termasuk orang kurus, karena berat badannya lebih rendah dari berat badan idealnya 61,634 kg.

Page 33: 5 Logika Fuzzy

SISTEM INFERENSI FUZZY Sistem inferensi fuzzy adalah cara memetakan ruang input menuju ruang output menggunakan logika fuzzy.

Gambar 5.22: Struktur sistem inferensi fuzzy

Page 34: 5 Logika Fuzzy

SISTEM INFERENSI FUZZY

Basis Pengetahuan : kumpulan rule-rule dalam bentuk pernyataan IF...THEN yang dibuat oleh pakar dibidangnya.

Fuzzifikasi : adalah proses untuk mengubah input sistem yang mempunyai nilai tegas menjadi variabel linguistik menggunakan fungsi keanggotaan yang disimpan dalam basis pengetahuan fuzzy.

Mesin inferensi: proses untuk mengubah input fuzzy menjadi output fuzzy dengan cara mengikuti aturan-aturan (IF-THEN Rules) yang telah ditetapkan pada basis pengetahuan fuzzy.

DeFuzzifikasi : mengubah output fuzzy yang diperoleh dari mesin inferensi menjadi nilai tegas menggunakan fungsi keanggotaan yang sesuai dengan saat dilakukan fuzzyfikasi.

Page 35: 5 Logika Fuzzy

SISTEM INFERENSI FUZZYMETODE TSUKAMOTO

Secara umum bentuk model fuzzy tsukamoto adalah:

If (x is A) and (y is B) then (z is C)

Dimana A, B, dan C adalah himpunan fuzzy.

Misalkan diketahui 2 rule berikut :

If (x is A1) and (y is B1) then (z is C1)If (x is A2) and (y is B2) then (z is C2)

Page 36: 5 Logika Fuzzy

METODE TSUKAMOTO

Page 37: 5 Logika Fuzzy

METODE MAMDANI Metode mamdani paling sering digunakan dalam aplikasi-

aplikasi karena strukturnya yang sederhana, yaitu menggunakan operasi min-max atau max-product.

Untuk mendapatkan output, diperlukan 4 tahapan:

1. Fuzzyfikasi (pembentukan himpunan fuzzy dan perhitungan derajat keanggotaan)

2. Aplikasi fungsi implikasi menggunakan fungsi min

3. Komposisi antar rule menggunakan fungsi max atau max-product (menghasilkan himpunan fuzzy baru)

4. Penegasan (deffuzy) menggunakan metode centroid

Page 38: 5 Logika Fuzzy

METODE SUGENO

Secara umum bentuk model fuzzy SUGENO adalah:

IF (x1 is A1)· ...... · (xN is AN) THEN z = f(x,y)

Catatan :

A1, A2, …. AN, adalah himpunan fuzzy ke-i sebagai anteseden

z = f(x,y) adalah fungsi tegas (biasanya merupakan fungsi linier dari x dan y).

Page 39: 5 Logika Fuzzy

Contoh Aplikasi Logika Fuzzy

Sistem Kontrol Frekuensi Putar Kipas Angin

Untuk mengatur frekuensi putar kipas angin secara otomatis digunakan sistem kontrol. Sistem ini dipengaruhi oleh tiga variabel yaitu kecepatan putar kipas angin, suhu ruangan, dan sumber frekuensi putar kipas angin. Berdasarkan data spesifikasi dari pabrik, kecepatan putar kipas angin terkecil 1000 rpm (rotary per menit) dan terbesar 5000 rpm, kemampuan sensor suhu ruangan berada dalam interval 100 Kelvin hingga 600 Kelvin, sedangkan sumber frekuensi putar kipas angin hanya mampu menyediakan frekuensi sebesar 2000 rpm hingga 7000 rpm. Apabila sistem kontrol ruangan tersebut menggunakan 4 rule berikut,

Page 40: 5 Logika Fuzzy

Contoh Aplikasi Logika Fuzzy[R1] IF kecepatan LAMBAT And suhu TINGGI THEN frekuensi KECIL;[R2] IF kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH THEN frekuensi KECIL;[R3] IF kecepatan CEPAT And suhu TINGGI THEN frekuensi BESAR;[R4] IF kecepatan CEPAT And suhu RENDAH THEN frekuensi BESAR;

Berapa sumber frekuensi putar kipas angin yang dihasilkan sistem kontrol tersebut bila pada saat itu sensor suhu menunjukkan angka 300 Kelvin sedangkan kipas angin berputar dengan kecepatan 4000 rpm ?

Selesaikan masalah ini dengan menggunakan metode :a) Tsukamotob) Mamdani

Page 41: 5 Logika Fuzzy

Contoh Aplikasi Logika Fuzzyc) Sugeno, tetapi rule-rulenya berubah menjadi berikut :

[R1] IF kecepatan LAMBAT And suhu TINGGI THEN frekuensi = 0,5*kecepatan + 1700;

[R2] IF kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH THEN frekuensi = 2*kecepatan − 4000;

[R3] IF kecepatan CEPAT And suhu TINGGI THEN frekuensi = 0,5*kecepatan+2000;

[R4] IF kecepatan CEPAT And suhu RENDAH THEN frekuensi = kecepatan + 700;

Page 42: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (FUZZIFIKASI)Ada 3 variabel fuzzy yang dapat dimodelkan menjadi grafik keanggotaan seperti berikut:

kecepatan; terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: LAMBAT dan CEPAT

Page 43: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (FUZZIFIKASI)

≤≤−≤

=

5000,0

50001000,4000

50001000,1

][

x

xx

x

xLAMBATµ

≤≤−≤

=

5000,1

50001000,4000

10001000,0

][

x

xx

x

xCEPATµ

Page 44: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (FUZZIFIKASI)

Derajat keanggotaan untuk kecepatan 4000 rpm adalah:

µLAMBAT[4000] = (5000-4000)/4000= 0,25

µCepat[4000] = (4000-1000)/4000= 0,75

Page 45: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (FUZZIFIKASI)

Suhu; terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: RENDAH dan TINGGI

Page 46: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (FUZZIFIKASI)

≤≤−≤

=

600,0

600100,500

600100,1

][

y

yy

y

yRENDAHµ

≤≤−≤

=

600,1

600100,500

100100,0

][

y

yy

y

yTINGGIµ

Page 47: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (FUZZIFIKASI)

Derajat keanggotaan untuk suhu 300 Kelvin adalah:

µRENDAH[300] = (600-300)/500= 0,6

µTINGGI[300] = (300-100)/500= 0,4

Page 48: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (FUZZIFIKASI)

Frekuensi; terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: KECIL dan BESAR

Page 49: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (FUZZIFIKASI)

≤≤−≤

=

7000,0

70002000,5000

70002000,1

][

z

zz

z

zKECILµ

≤≤−≤

=

7000,1

70002000,5000

20002000,0

][

z

zz

z

zBESARµ

Page 50: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (Inferensi)

[R1] IF kecepatan LAMBAT And suhu TINGGI THEN frekuensi KECIL;

α-predikat1 =µLAMBAT ∩ TINGGI=min(µLAMBAT [4000],µTINGGI[300])=min(0,25; 0,4)=0,25

Lihat himpunan KECIL pada grafik keanggotaan variabel frekuensi,

(7000-z)/5000 = 0,25 ---> z1 = 5750 (rpm)

Page 51: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (Inferensi)[R2] IF kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH THEN frekuensi KECIL;

α-predikat2 =µLAMBAT ∩ RENDAH=min(µLAMBAT [4000],µRENDAH[300])= min(0,25; 0,6)= 0,25

Lihat himpunan KECIL pada grafik keanggotaan variabel frekuensi,(7000-z)/5000 = 0,25 ---> z2 = 5750 (rpm)

Page 52: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (Inferensi)

[R3] IF kecepatan CEPAT And suhu TINGGI THEN frekuensi BESAR;

α-predikat3 = µCEPAT ∩ TINGGI= min(µCEPAT [4000],µTINGGI[300])= min(0,75; 0,4)= 0,4

Lihat himpunan BESAR pada grafik keanggotaan variabel frekuensi,

(z-2000)/5000 = 0,4 ---> z3 = 4000 (rpm)

Page 53: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (Inferensi)

[R4] IF kecepatan CEPAT And suhu RENDAH THEN frekuensi BESAR;α-predikat4 = µCEPAT ∩ RENDAH

= min(µCEPAT [4000],µRENDAH[300])= min(0,75; 0,6)= 0,6

Lihat himpunan BESAR pada grafik keanggotaan variabel frekuensi,

(z-2000)/5000 = 0,6 ---> z4 = 5000 (rpm)

Page 54: 5 Logika Fuzzy

Metode Tsukamoto (Defuzzifikasi )

Nilai tegas z dapat dicari menggunakan rata-rata terbobot, yaitu:

4321

44332211 ****

predpredpredpred

zpredzpredzpredzpredz

αααααααα

++++++

=

49835,1

74756,04,025,025,0

5000*6,04000*4,05750*25,05750*25,0z ==+++

+++=

Jadi sumber frekuensi putar kipas angin yang dihasilkan sistem kontrol haruslah 4983 rpm.

Page 55: 5 Logika Fuzzy

Metode Mamdani (fuzzifikasi )

Sudah dikerjakan

Page 56: 5 Logika Fuzzy

Metode Mamdani (INFERENSI )Kita terapkan fungsi MIN untuk setiap aturan pada aplikasi fungsi implikasinya:

[R1] IF kecepatan LAMBAT And suhu TINGGI THEN frekuensi KECIL;

α-predikat1 = µLAMBAT ∩ TINGGI= min(µLAMBAT [4000],µTINGGI[300])= min(0,25; 0,4)= 0,25

Page 57: 5 Logika Fuzzy

Metode Mamdani (INFERENSI )

[R2] IF kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH THEN frekuensi KECIL;

α-predikat2 = µLAMBAT ∩ RENDAH= min(µLAMBAT [4000],µRENDAH[300])= min(0,25; 0,6)= 0,25

Page 58: 5 Logika Fuzzy

Metode Mamdani (INFERENSI )

[R3] IF kecepatan CEPAT And suhu TINGGI THEN frekuensi BESAR;

α-predikat3= µCEPAT ∩ TINGGI= min(µCEPAT [4000],µTINGGI[300])= min(0,75; 0,4)= 0,4

Page 59: 5 Logika Fuzzy

Metode Mamdani (INFERENSI )[R4] IF kecepatan CEPAT And suhu RENDAH THEN frekuensi BESAR;

α-predikat4 = µCEPAT ∩ RENDAH= min(µCEPAT [4000],µRENDAH[300])= min(0,75; 0,6)= 0,6

Page 60: 5 Logika Fuzzy

Metode Mamdani (INFERENSI )

Komposisi rule menggunakan fungsi max

Page 61: 5 Logika Fuzzy

Metode Mamdani (INFERENSI )

Kemudian daerah hasil komposisi kita bagi menjadi 3 bagian, yaitu A1, A2, dan A3, sehingga menjadi himpunan fuzzy baru. Cari nilai a1 dan a2.

(a1 – 2000)/5000 = 0,25 ---> a1 = 3250(a2 – 2000)/5000 = 0,60 ---> a2 = 5000

Dengan demikian, fungsi keanggotaan untuk himpunan fuzzy baru adalah:

≥≤≤−≤

=5000z;6,05000z3250;5000/)2000z(3250z;25,0

]z[µ

Page 62: 5 Logika Fuzzy

Metode Mamdani (DEFUZZYFIKASI )Pada tahap ini digunakan metode centroid.

( )

( )

74,4247*

120075,7435,812

7200000625,31875155,1320312*

6,05000

200025,0

6,05000

200025,0

*

)(

)(

*

3250

0

5000

3250

7000

5000

3250

0

5000

3250

7000

5000

=

++++=

+−+

+−+=

=

∫ ∫ ∫

∫ ∫ ∫

z

z

dzdzz

dz

zdzzdzz

zdz

z

dzz

zdzz

z

µ

µ

Jadi sumber frekuensi putar kipas angin yang dihasilkan sistem kontrol haruslah 4247,74 rpm.

Page 63: 5 Logika Fuzzy

Metode Sugeno (fuzzifikasi )

Sudah dikerjakan

Page 64: 5 Logika Fuzzy

Metode Sugeno (Inferensi )

[R1] IF kecepatan LAMBAT And suhu TINGGI THENfrekuensi = 0,5*kecepatan + 1700;

α-predikat1= µLAMBAT ∩ TINGGI= min(µLAMBAT[4000],µTINGGI[300])= min(0,25; 0,4)= 0,25

Nilai z1: z1 =0,5*4000 + 1700

= 2000 + 1700 = 3700

Page 65: 5 Logika Fuzzy

Metode Sugeno (Inferensi )

[R2] IF kecepatan LAMBAT And suhu RENDAH THEN frekuensi = 2*kecepatan − 4000;

α-predikat2 = µLAMBAT ∩ RENDAH= min(µLAMBAT[4000],µRENDAH[300])= min(0,25; 0,6)= 0,25

Nilai z2: z2 = 2*4000 – 4000

= 4000

Page 66: 5 Logika Fuzzy

Metode Sugeno (Inferensi )[R3] IF kecepatan CEPAT And suhu TINGGI THEN

frekuensi = 0,5*kecepatan+2000;

α-predikat3 = µCEPAT ∩ TINGGI= min(µCEPAT[4000],µTINGGI[300])= min(0,25; 0,6)= 0,25

Nilai z3: z3 = 0,5*4000 + 2000

= 4000

Page 67: 5 Logika Fuzzy

Metode Sugeno (Inferensi )

[R4] IF kecepatan CEPAT And suhu RENDAH THEN frekuensi = kecepatan + 700;

α-predikat4 = µCEPAT ∩ RENDAH= in(µCEPAT[4000],µRENDAH[300])= min(0,25; 0,6)= 0,25

Nilai z4: z4 = 4000 + 700

= 4700

Page 68: 5 Logika Fuzzy

Metode Sugeno (Defuzzyfikasi)Nilai z dicari dengan persamaan berikut :

432144332211

predpredpredpredz*predz*predz*predz*predz

αααααααα

++++++=

42305,1

63456,04,025,025,0

4700*6,04000*4,04000*25,03700*25,0z ==+++

+++=

Jadi sumber frekuensi putar kipas angin yang dihasilkan sistem kontrol haruslah 4230 rpm.

Page 69: 5 Logika Fuzzy

Basis Data menggunakan fuzzy

Basis data konvensional

Page 70: 5 Logika Fuzzy

Basis Data menggunakan fuzzy

Query untuk menampilkan nama-nama mahasiswa yang nilai TOEFL-nya lebih dari 350 ?SELECT NAMA, TOEFLFROM MAHASISWAWHERE (Toefl > 350)

Basis data konvensional

Page 71: 5 Logika Fuzzy

Basis Data menggunakan fuzzy

Basis data konvensional

Query untuk menampilkan nama-nama mahasiswa yang penghasilan orangtuanya kurang dari 1 juta rupiah, SELECT NAMA, PENGHASILANFROM MAHASISWAWHERE (Penghasilan < 1000000)

Page 72: 5 Logika Fuzzy

Basis Data menggunakan fuzzy

Basis data konvensional

Query untuk menampilkan nama-nama mahasiswa yang nilai IPK>2 .SELECT NAMA, IPKFROM MAHASISWAWHERE (IPK > 2)

Page 73: 5 Logika Fuzzy

Basis Data menggunakan fuzzy

Basis data konvensional

Bagaimana jika syarat penerima beasiswa di UDINUS adalah mahasiswa yang nilai IPK-nya BAGUS, nilai TOEFL-nya TINGGI dan penghasilan orang tuanya SEDIKIT. Bagaimana bentuk query-nya ?

Page 74: 5 Logika Fuzzy

Basis Data menggunakan fuzzy

nilai TOEFL dibagi ke dalam himpunan:

RENDAH, MENENGAH, dan TINGGI

Basis data Fuzzy

Page 75: 5 Logika Fuzzy

Basis data Fuzzy

≤≤−≤

=

300;0

300200;100

300200;1

][

x

xx

x

xRENDAHµ

≤≤−

≤≤−≥≤

=

350300;50

350

300250;50

250350250;0

][

xx

xx

xataux

xMENENGAHµ

≤≤−≤

=

400;1

400300;100

300300;0

][

x

xx

x

xTINGGIµ

Page 76: 5 Logika Fuzzy

Basis data Fuzzy

mahasiswa berdasarkan nilai TOEFL dengan derajat keanggotannya pada setiap himpunan.

Page 77: 5 Logika Fuzzy

Basis data Fuzzynilai IPK diatas ke dalam himpunan:

JELEK, CUKUP, dan BAGUS

Page 78: 5 Logika Fuzzy

Basis data Fuzzy

≥≤≤−

≤=

2;0

21;2

1;1

][

x

xx

x

xJELEKµ

≤≤−

≤≤−≥≤

=

5,22;5,0

5,2

25,1;5,0

5,15,25,1;0

][

xx

xx

xataux

xCUKUPµ

≥≤≤−

≤=

3;1

32;2

2;0

][

x

xx

x

xBAGUSµ

Page 79: 5 Logika Fuzzy

Basis data Fuzzy

tabel mahasiswa berdasarkan nilai IPK dengan derajat keanggotannya pada setiap himpunan.

Page 80: 5 Logika Fuzzy

Basis data Fuzzynilai penghasilan orangtua diatas ke dalam himpunan: SEDIKIT, SEDANG, dan BANYAK

Page 81: 5 Logika Fuzzy

Basis data Fuzzy

≤≤−≤

=

800;0

800600;200

800600;1

][

x

xx

x

xSEDIKITµ

≤≤−

≤≤−≥≤

=

900800;100

900

800700;100

700900700;0

][

xx

xx

xataux

xSEDANGµ

≤≤−≤

=

1000;1

1000800;200

800800;0

][

x

xx

x

xBANYAKµ

Page 82: 5 Logika Fuzzy

Basis data Fuzzypenghasilan orangtua dengan derajat keanggotannya pada setiap himpunan.

Page 83: 5 Logika Fuzzy

Basis data FuzzyContoh Query1:Siapa saja-kah mahasiswa yang nilai TOEFL-nya TINGGI tetapi IPK-nya CUKUP ? SELECT NAMAFROM MAHASISWAWHERE (Toefl = “TINGGI”) AND (Ipk = “CUKUP”)

Page 84: 5 Logika Fuzzy

Basis data FuzzyQuery2:Siapa saja-kah mahasiswa yang nilai TOEFL-nya RENDAH tetapi IPK-nya BAGUS ?SELECT NAMAFROM MAHASISWAWHERE (Toefl = “RENDAH”) AND (Ipk = “BAGUS”)

Page 85: 5 Logika Fuzzy

Basis data FuzzyQuery3:Siapa saja-kah mahasiswa yang nilai TOEFL-nya TINGGI tetapi penghasilan orangtuanya SEDIKIT ?SELECT NAMAFROM MAHASISWAWHERE (Toefl = “TINGGI”) AND (Peng = “SEDIKIT”)

Page 86: 5 Logika Fuzzy

Basis data Fuzzy

Dari data diatas, siapa yang layak menerima beasiswa dari UDINUS jika kriteria penerima beasiswa adalah mahasiswa yang nilai IPK-nya BAGUS, nilai TOEFL-nya TINGGI dan penghasilan orang tuanya SEDIKIT ?

Query4:SELECT NAMAFROM MAHASISWAWHERE (Toefl = “TINGGI”) AND (Peng = “SEDIKIT”) AND (Ipk = “BAGUS”)

Page 87: 5 Logika Fuzzy

Basis data Fuzzy

Berdasarkan kriteria penerima beasiswa, maka mahasiswa yang berhak menerima beasiswa UDINUS adalah Toyes.

Page 88: 5 Logika Fuzzy