19
PENGELOLAAN LIMBAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI INDONESIA Oleh : Gilang Hakim (081510501019) Icha L.B. R. Pinem (081510501022) Indah Dwi Permana (081510501026) Fika Ayu Safitri (081510501027)

51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

PENGELOLAAN LIMBAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI INDONESIA

 Oleh :Gilang Hakim (081510501019)Icha L.B. R. Pinem (081510501022)Indah Dwi Permana (081510501026)Fika Ayu Safitri (081510501027)

Page 2: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

PENDAHULUAN

sektor perkebunan kelapa sawit industri strategis yang banyak mendapatkan keuntungan.

Hal tersebut membuat pebisnis meluaskan areal kelapa sawit. Sehingga selain produksi minyak kelapa sawit yang tinggi, produk samping atau limbah pabrik kelapa sawit juga tinggi.

Secara umum limbah dari pabrik kelapa sawit terdiri atas tiga macam yaitu limbah cair, padat dan gas.

Page 3: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

Kelapa Sawit

Produk Limbah

CPO Minyak inti kelapa Sawit

Padat

Cair

Gas

Teknik Pengelolaan

pemanfaatan

Page 4: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia
Page 5: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

LIMBAH PADAT

Tandan kosong kelapa sawit dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organic, kompos, mulsa, pelarut bahan kimia dan pelapis,cangkang kelapa sawit-arang.

Pada limbah Fiber dan cangkang umumnya digunakan sebagai bahan bakar boiler, papan semen pulp dan pupuk.

Uap dari boiler dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dan untuk merebus TBS sebelum diolah di dalam pabrik.

Page 6: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

Pada tempurung buah sawit untuk arang aktif yang juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri. Antara lain industri minyak, karet, gula, dan farmasi.

Batang dan tandan sawit untuk pulp dan papan serat. Batang kelapa sawit untuk perabot dan papan. Batang dan pelepah sawit untuk pakan ternak

Batang dan pelepah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada prinsipnya terdapat tiga cara pengolahan batang kelapa sawit untuk dijadikan pakan ternak

Page 7: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

LIMBAH CAIR

Penanganan Limbah Cair harus sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang pemanfaatan air limbah untuk digunakan sebagai pupuk pada lahan di perkebunan kelapa sawit yaitu: Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 28

Tahun 2003 tentang Pedoman Teknis Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Dari Industri Minyak Sawit Pada Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit.

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 29 Tahun 2003 Tentang Pedoman Syarat dan Tata Cara Perizinan Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawit Pada Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit.

Page 8: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

SISTEM KOLAM STABILISASI BIASA

Perlakuan awal meliputi segregasi aliran, pengurangan minyak ditangki pengutipan minyak (fat –pit), penurunan suhu limbah dari 70 – 80 0 C menjadi 40 – 45 0 C melalui menara atau bak pendingin.

Setelah segregasi aliran limbah pada PKS kapasistas olah 60 ton TBS/jam, volume air limbah yang diolah berkurang menjadi 700 – 750 m3/hari. Proses biologis dapat mengurangi konsentrasi BDD limbah hingga 90 %.

Dekomposisi anaerobic meliputi penguraian bahn organic majemuk menjadi senyawa asam – asam organic dan selanjutnya diurai menjadi gas – gas dan air.

Selanjutnya air limbah dialirkan kedalam kolam pengasaman dan waktu penahan hidrolis (WPH) selama 5 hari.

limbah dinetralkan terlebih dahulu dengan menambahkan kapur tohor hingga mencapai pH antara 7,0 – 7,5

Page 9: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

PENANGANAN SELANJUTNYA

1. Proses bologis anaerobik aerasiDengan sistem ini air limbah yang dibuang dari UPL

yang anaerobik aerasi telah memenuhi baku mutu limbah cair sesuai dengan keputusan menteri lingkungan hidup dengan BOD 100 mg/l dan pH 6 -9, sehingga tidak akan menimbulkan dampak yang merugikan jika dialirkan keareal pertanaman. Dengan sistem aerobik dan anaerobik proses biologis terjadi (biodegredasi) bahn organik menajdi senyawa – senyawa asam dan gas, sedangkan mineral sedikit berkurang selama proses tersebut

Page 10: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

2. Proses Biologis Anaerobik - FakultatifProses ini menjadi alternatif kedua

setelah proses anaerobik aerasi dilakukan ditinjau dari faktor biayanya. Namun pada sistem ini diperlukan energi untuk memindahkan pompa untuk mengalirkan limbah dan pembuangan lumpur

Page 11: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

2. Proses biologis anaerobik aplikasi lahanProses iniu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk ,

namun air yang keluar dari fat- pit tidak sesuai untuk diaplikasikan keareal tanaman kelapa sawi, karena menimbulkan masalah terhadap lingkungan.

Apl ikasi yang dianjurkan Teknik penyemprotan Sistem flatbed atau teknik parit dan teras. Teknik Parit atau Alur Teknik traktor – tanki Proses Biologis Tangki anaerobik aerasi lanjut

Page 12: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

LIMBAH GAS

Dinetralisir baunya dengan menggunakan pengelolaan limbah cair sehingga bau dapat terminimalisir

Page 13: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia

TERIMA KASIH

Page 14: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia
Page 15: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia
Page 16: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia
Page 17: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia
Page 18: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia
Page 19: 51228908 Pengelolaan Limbah Perkebunan Kelapa Sawit Di Indonesia