Upload
others
View
20
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.
www.ojs.unud.ac.id
Oka Saraswati, AAA; Widya Paramadhyaksa, IN; Syamsul,
AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan
Salain, IP; Sueca, NP; Suartika, GAM; Susanta, IN; Suryada,
IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel
Muktiwibowo, A.
Vo
lum
e (
4)
No
mo
r (1
) E
dis
i Ja
nu
ari
20
16
ISSN: 9 772338 505750
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016 i
e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi
menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA
UNUD adalah untuk menghubungkan teori dan praktik nyata dunia kerja dalam bidang arsitektur dan
desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan binaan.
Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka
peluang bagi pelaku dan pemerhati bidang arsitektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior,
perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi
pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk turut berkontribusi.
JA UNUD mempublikasikan studi riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro,
dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:
1. Arsitektural dan Desain Riset:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer
arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur,
pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain, dll. Artikel biasanya
merupakan hasil studi/skripsi/tugas akhir mahasiswa arsitektur.
2. Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi
faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah perkotaan,
perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur,
dll.
3. Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur Binaan:
Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur yang
sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil
pengamatan terhadap studi kasus.
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
� Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Indonesia
�+62 361 703384
@ www.ojs.unud.ac.id; www.ar.unud.ac.id
ii eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ISSN No. 9 772338 505750
Pengurus e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana
Penanggung Jawab
Anak Agung Ayu Oka Saraswati
Pengarah
I Nyoman Widya Paramadhyaksa
Ketua
Syamsul Alam Paturusi
Sekretaris
I Wayan Yuda Manik
Bendahara
Ni Made Swanendri
Penyunting dan Reviewer
Putu Rumawan Salain
Ngakan Putu Sueca
Gusti Ayu Made Suartika
I Nyoman Susanta
I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Validasi
I Ketut Mudra
I Made Widja
Syamsul Alam Paturusi
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Tim Penerbit
I Made Widja
Ngakan Putu Sueca
I Wayan Kastawan
I Gusti Agung Bagus Suryada
Desainer Cover
Antonius Karel Muktiwibowo
Arsitektur dan Desain Riset
Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan
Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas
Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.
Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016
ISSN No. 9 772338 505750
Hak Cipta 2016 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Udayana
Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur
UNUD untuk mereproduksi, mendistribusikan, dan
mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada
website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id
Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung
jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh
kontributor.
eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016 iii
Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD
Tata tulis naskah:
1. Kategori naskah ilmiah merupakan hasil penelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiah
populer (aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, dan stugas akhir.
2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (abstrak) diketik pada kertas ukuran A-4,
spasi tunggal, dengan batas atas 1,55 cm; bagian dalam 2,5 cm; bagian luar 1,5 cm; dan bawah 2,45
cm. Font yang digunakan adalah Arial 11pt.
3. Batas panjang naskah/artikel adalah 4 atau 6 halaman.
4. Judul harus singkat, jelas tidak lebih dari 10 kata, cetak tebal, huruf kapital, di tengah-tengah kertas.
Untuk diskusi, judul mengacu pada naskah yang dibahas (nama penulis naskah yang dibahas ditulis
sebagai referensi).
5. Nama penulis/pembahas ditulis lengkap tanpa gelar, di bawah judul, disertai institusi asal penulis dan
alamat email di bawah institusi.
6. Harus ada kata kunci (keyword) dari naskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci
(keyword) diletakkan setelah abstrak
7. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris maksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt,
spasi tunggal. Judul bab ditulis di tengah-tengah ketikan, cetak tebal huruf kapital
8. Gambar, grafik, tabel dan foto harus disajikan dengan jelas.
9. Definisi notasi dan satuan yang dipakai dalam rumus disatukan dalam daftar notasi. Daftar notasi
diletakkan sebelum daftar pustaka
10. Kepustakaan diketik 1 spasi. Jarak antar judul 2 spasi dan diurutkan menurut abjad. Penulisannya
harus jelas dan lengkap sesuai dengan: nama pengarang, tahun, judul, kota: penerbit. Judul dicetak
miring.
Keterangan umum:
1. Naskah yang dikirim sebanyak satu eksemplar dan menyerahkan soft copy dalam program pengolahan
kata MS Word atau format teks/ASCII.
2. Naskah belum pernah dipublikasikan oleh media cetak lain.
3. Redaksi berhak menolak atau mengedit naskah yang diterima. Naskah yang tidak memenuhi kriteria
yang ditetapkan akan dikembalikan. Naskah diskusi yang ditolak akan diteruskan kepada penulis
naskah untuk ditanggapi.
iv eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ISSN No. 9 772338 505750
Editorial
Ketika Dirjen Diki melansir suratnya No. 152/E/T/2012 yang berisikan Wajib Publikasi Ilmiah Bagi S1/S2/S3,
ide dasarnya dasarnya adalah untuk mendongkrak jumlah karya ilmiah perguruan tinggi yang dipublikasikan
secara luas dianggap sangat rendah. Kebijakan ini langsung mengguncang jagad perguruan tinggi di
Indonesia.Media yang digunakan untuk mewujudkan kebijakan tersebut adalah jurnal cetak dan e-jurnal.
Sosialisasi e-jurnal di Universitas Udayana telah dilakukan, namun dalam implementasinya bukan hal yang
mudah. Untuk mewujudkannya melibatkan banyak pihak, organisasi mulai dari jurusan hingga Universitas,
menempatkan orang-orang yang berkompeten (reviewer dan validator) dan badan pelaksanaannya. Selain
itu, dukungan kebijakan, sumberdaya dan pengalokasiannya. Belum lagi mekanisme pemantauan, evaluasi,
dan pengawasan pelaksanaannya. Ditengah kompleksitas permasalahan ini, lahirlah jurnal volume 4 nomor
1 dengan segala keterbatasannya. Sisi kualitas sebagai karya ilmiah, berkejaran dengan batas waktu yang
sangat terbatas mewarnai volume keempat ini. Ini menjadi masalah tersendiri, menransformasi Tugas Akhir
arsitektur yang didominasi gambar perancangan menjadi laporan dalam format jurnal ilmiah, bukan hal
mudah. Namun ini adalah pilihan satu-satunya dalam keadaan keterbatasan waktu.
Diharapkan pada edisi mendatang, penyumbang artikel bukan hanya dari mahasiswa yang sedang tugas
akhir, tetapi seluruh mahasiswa arsitektur tanpa memandang semester. Sehingga diharapkan diperoleh
keberagaman naskah yang masuk sekaligus terdistribusinya jumlah artikel di setiap penerbitan. Dalam
kesempatan yang baik ini, dari dapur pelaksana e-jurnal Asitektur, mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya jurnal volume 4 nomor 1 ini.
Redaktur
eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016 v
Daftar Isi
Halaman
eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ........................................................................................................ ii
Pengurus eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ...................................................................................... ii
Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD ......................................... iii
Editorial ............................................................................................................................................................ iii
Daftar Isi ............................................................................................................................................................ v
1. Tempat Penitipan dan Perawatan Anak Usia Sekolah di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Arsitektur Kontekstual pada Tampilan Bangunan. (I Wayan Prasumartha Suaryadhi, Ida Ayu Armeli, Anak Agung Ayu Oka Saraswati) ............................................. 1-4
2. Apartemen Untuk Tenaga Kerja Asing di Badung, Bali (Irfan Jois P. Nababan, Evert Edward Moniaga, I Putu Sugiantara) ...................................................................... 5-10
3. Pengembagan Goa Maria Palasari di Jembrana sebagai Tempat Ziarah dan Rumah Retret, Bali. Suatu Studi Mengenai Pendekatan Konsep Ruang Hijau (Denalia Chrisma, I Nyoman Surata, I Ketut Mudra) ............................................................................................ 11-16
4. Gedung Penjualan Sarana Pendidikan di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Ramah Lingkungan pada Tampilan Bangunan (I Made Adi Astika, Gusti Ayu Made Suartika, I Wayan Wiryawan) ..................................................................... 17-20
5. Gedung Pertunjukan Teater Modern di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Tema Arsitektur Neo-Vernakular pada Konsep Tampilan Main Gate. (Dewa Gede Surya Negara, Ciptadi Trimarianto, I Gusti Agung Bagus Suryada) ............................................... 21-24
6. Gedung Teater Kontemporer di Badung, Bali. Penerapan Tema Future Elastic pada Tampilan Bangunan. (Yosep Indra Aprilianto, I Wayan Gomudha, I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ................................................. 25-28
7. Klinik Bersalin di Gianyar, Bali (Ida Ayu Dwi Sartika, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Ketut Mudra) ...................................................................... 29-34
8. Pusat Kebugaran dan Spa di Denpasar, Bali (Ni Wayan Wiwin Darsika, I Wayan Gomudha, I Wayan Kastawan) .................................................................... 35-40
9. Galeri Batu Akik di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Neo-Vernakular dalam Perancangan Galeri (Gede Bambang Yudha Dharmawani, Syamsul Alam Paturusi, I Nyoman Susanta) ........................................... 41-44
10. Suatu Studi Mengenai Konsep Struktur dan Tampilan Bangunan Bambu. Kasus Studi: Fasilitas Wisata Agro pada Simantri Budi Luhur Kintamani, Bali. (Andika Surya Pramana, I Nengah Lanus, Putu Gede Sukarsana) ..................................................................... 45-48
11. Penataan Fasilitas Wisata Pantai di Banjar Ponjok, Serangan, Bali. Suatu Studi Mengenai Perumusan Strategi Penataan Arsitektur. (Putu Aditya Saputra, Ida Ayu Armeli, I Nyoman Widya Paramadhyaksa)........................................................... 49-54
12. Taman Baca Pelajar di Kabupaten Tabanan, Bali. Suatu Studi Mengenai Konsep Tampilan Ruang Dalam. (Made Ayu Intan Kripayani, Ida Bagus Gde Primayatna, Ida Bagus Ngurah Bupala) .......................................... 55-58
13. Gereja Katolik Fransiscus Asisi di Denpasar, Bali (Antonio Fransiscus Jaury, Ngakan Putu Sueca, I Ketut Muliawan Salain) ......................................................... 59-64
14. Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar, Bali. Suatu Studi Mengenai Penerapan Konsep Arsitektur Tropis pada Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar (Putu Ayu Mirah Sanjiwani Giri, Widiastuti, I Wayan Yuda Manik) ....................................................................... 65-70
vi eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ISSN No. 9 772338 505750
15. Penataan Pantai Purnama Gianyar, Bali. Perpaduan yang Berkorelasi antara Sirkulasi Spiritual dengan Sirkulasi Wisata (Agus Warma Viegas, Widiastuti, Anak Agung Gede Dharma Yadnya) ...............................................................71-74
16. Spa dan Yoga di Kabupaten Badung, Bali. Suatu Studi Mengenai Perancangan Spa dan Yoga (Anastasia Ayu, Ida Bagus Gde Primayatna, I Ketut Mudra) ................................................................................75-78
17. Re-DesignTerminal Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, Kab. Karangasem, Bali (Putu Hendra Semaradana, Ciptadi Trimarianto, I Putu Sugiantara)....................................................................79-84
18. Tempat Bermain Anak-anak Khusus Permainan Tradisional Bali di Denpasar (Ni Ketut Ayu Adi Ardini, Ida Ayu Armeli, Ida Bagus Gde Wirawibawa) ...............................................................85-90
19. Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar, Bali (I Wayan Dedik Pariarta, Ciptadi Trimarianto, dan I Wayan Yuda Manik.) ...........................................................91-94
20. Penangkaran Penyu di Desa Perancak Kab. Jembrana, Bali (Gede Karang Subadra, I Made Widja, dan Ida Bagus Gde Wirawibawa) ...........................................................95-98
21. Peternakan Burung di Badung Utara, Bali (I Gede Suarjana, I Wayan Meganada, dan Ida Bagus Gde Primayatna) ..........................................................99-102
22. Dojo Karate Internasional di Denpasar, Bali (Ida Bagus Oka Basudewa, Ida Ayu Armeli, dan I Gusti Agung Bagus Suryada.) ........................................... 103-108
23. Wisata Taman Air di Sanur, Denpasar-Bali (Made Ferry Irawan Saputra, Ida Bagus Gde Wirawibawa, dan I Gusti Bagus Budjana) ................................. 109-114
24. Taman Penitipan Anak di Denpasar, Bali (Cokorda Gede Baskara Putra, I Nengah Lanus, dan I Ketut Mudra) .............................................................. 115-118
25. Pusat Pelestarian Kesenian Wayang Kulit Tradisional Bali di Badung, Bali (I Putu Ekho Adi Putra, A.A. Gde Dharma Yadnya, dan Putu Gede Sukarsana) ............................................. 119-124
26. Sekolah Menengah Kejuruan Seni Rupa di Blahbatuh-Gianyar, Bali (I Kadek Udiana, Putu Rumawan Salain, dan Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) ............................................... 125-130
27. Gedung Konser Musik Internasional di Badung, Bali (I G. N. Rio Brahmantya P, Ida Bagus Ngurah Bupala, dan I Wayan Yuda Manik) .......................................... 131-136
28. Rumah Sakit Jiwa Kelas B di Kabupaten Badung, Bali (I Made Wira Setiawan, Ida Ayu Armeli, dan I Putu Sugiantara) ...................................................................... 137-142
29. Pusat Latihan Cabang Olah Raga Renang di Denpasar, Bali (I Gusti Ngurah Bagus Eka Dwipayana, I Made Widja, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ...................... 143-148
30. City Hotel di Denpasar, Bali (I Gst. Pt. Anom Prasetya Utama Putra, A. A. Ayu Oka Saraswati, dan I G. A. Bagus Suryada) ..................... 149-154
31. Pusat Produksi & Distribusi Majalah Bog-Bog di Denpasar, Bali (I Komang Yogi Purwanta, I Made Widja, dan Ni Made Swanendri) ................................................................ 155-160
32. Pusdiklat Tenis Lapangan Bali di Denpasar, Bali (Anak Agung Ngurah Ryan Prasatya Putra, I Wayan Meganada, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ...... 161-166
33. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ternak Sapi Bali di Kabupaten Tabanan, Bali (A.A Gede Trisna Gamana Pratama, I Made Adhika, dan I Nyoman Widya Paramadhyaksa) ........................ 167-170
34. Hostel di Tanah Lot Tabanan, Bali (Made Nurjaya Permana, Ida Bagus Sarjana, I Nyoman Susanta) .................................................................. 171-174
35. Galeri Kain Tenun Endek di Kota Denpasar, Bali (Putu Gde Suwandi Putra Nugraha, Ida Bagus Ngurah Bupala, Putu Gede Sukarsana) ................................. 175-178
36. Sentra Penjualan Kerajinan Gamelan Bali di Desa Tihingan Klungkung, Bali (Tjokorda Gede Agung Pradnya Putra, I Gusti Bagus Budjana, I Nyoman Surata) .......................................... 179-184
37. Pengembangan Fasilitas “Tirta Ujung” Sebagai Sarana Rekreasi Air di Karangasem, Bali (I Kadek Indra Purnama, I Nyoman Sudiarta, Ida Bagus Gde Primayatna) ...................................................... 185-188
eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016 vii
38. Fasilitas Rekreasi Taman Bunga di Kota Denpasar, Bali (Dwi Adintya Eradiputra, Syamsul Alam Paturusi, I Wayan Kastawan)............................................................ 189-194
39. Restoran Aneka Boga Bali di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Suatu Konsep Perancangan Restoran Dalam Pendekatan Hospitality (Fajar Kurnia Adi, I Made Widja, Ida Bagus Gde Wirawibawa) ........................................................................ 195-198
40. Taman Kota Mangupura (George Gede Raditya, Evert Edward Moniaga, Syamsul Alam Paturusi) ....................................................... 199-202
41. Pengembangan Pasar Hewan Bebandem, Karangasem-Bali (I Putu Agus Suartana, Widiastuti, Evert Edward Moniaga) ............................................................................. 203-206
42. Pengembangan Kawasan Waterfront di Danau Buyan, Bali (I Gede Made Diastawa Giri, I Wayan Gomudha, I Wayan Kastawan) ............................................................ 207-212
43. Wisata Tenun Rangrang di Nusa Penida, Bali (I Wayan Kuatrayana, I Wayan Meganada, Evert Edward Moniaga) ............................................................... 213-216
44. Relokasi Pasar Seni Guwang di Kabupaten Gianyar, Bali (I Wayan Gani Septiadi, Ida Ayu Armeli, I Wayan Yuda Manik) ....................................................................... 217-220
45. Bangunan Multifungsi (Mixed-Use Building) Fasilitas Hotel dan Mall di Lovina, Buleleng, Bali (I Gede Urip Suputra, I Wayan Gomudha, Gusti Ayu Made Suartika).............................................................. 221-226
46. Arena Kompetisi dan Pusat Pelatihan Barongsai di Denpasar, Bali. Suatu Pendekatan Konsep Arsitektural (Sapta Hartawan, A.A. Gde Dharma Yadnya, Ciptadi Trimariarto) .................................................................. 227-230
47. Pusat Pelatihan dan Sarana Olahraga Menembak di Denpasar, Bali. Kasus Studi: Pendekatan Konsep Arsitektur Tehadap Penyediaan Sarana Olahraga Menembak (I Dewa Made Adiyoga Pramana Purwa, I Gusti Bagus Budjana, I Putu Sugiantara) ...................................... 231-234
48. Toko Modern Bahan Bangunan di Kabuaten Badung (I Nyoman Erin Diana, Anak Agung Ayu Oka Saraswati, I Wayan Yuda Manik) .............................................. 235-240
49. Pendidikan Nonformal Bernuansa Alam untuk Pengembangan Kreatifitas Anak di Denpasar (I Kadek Raka Winda, Ida Ayu Armeli, I Wayan Yuda Manik) .......................................................................... 241-246
50. Dynamic Active Space pada Perancangan Kantor Produksi Iklan di Badung, Bali (I Nyoman Satria Trypartha, I Wayan Meganada, Ni Made Swanendri)........................................................... 247-252
51. Sekolah Fotografi di Denpasar, Bali (Trihono Ari Prabowo, Ngakan Putu Sueca, I Wayan Wiryawan) .................................................................... 253-258
52. Villa Resort in Tulamben Karangasem, Bali (I Gst. Ag. Ayu Wulan Suantari, Putu Rumawan Salain, Ida Bagus Gde Primayatna) ..................................... 259-264
53. Polemik Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar, Bali (Nifka Ulrico Giovanni Zega, Ni Made Swanendri, I Made Adhika) .................................................................. 265-268
I Wayan Dedik Pariarta (1104205043)1), Ciptadi Trimarianto
2), dan I Wayan Yuda Manik
3)–Sekolah Tinggi Pariwisata di
Gianyar, Bali 91
PENDAHULUAN
Bali merupakan pulau yang dikenal melalui pariwisatanya. Bali dengan keindahan alam dan kebudayaanya dapat memikat perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Menurut master plan percepatan dan perluasan pembagunan ekonomi Indonesia 2011-2025 yang disusun oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bali masuk kedalam koridor ekonomi Bali-Nusa Tenggara yang memiliki kegiatan ekonomi utama pariwisata.
Gianyar merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Bali. Pariwisata menjadi sector penggerak utama perekonomian di Kabupaten Gianyar, hal ini terlihat dari jumlah akomodasi pariwisata di Kabupaten Gianyar. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Gianyar, pada tahun 2013 di Kabupaten Gianyar terdapat 61 daya tarik wisata, 19 hotel berbintang dan 378 restoran. Berdasarkan data tersebut, perlunya sumber daya manusia yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja di bidang pariwisata. Saat ini jumlah perguruan tinggi dibidang pariwisata di Kabupaten Gianyar sangat minim dan hanya berbentuk akademi.
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dibangun sebuah sekolah tinggi pariwisata di Kabupaten Gianyar. Sekolah tinggi ini diharapkan dapat mewadahi kegiatan pendidikan tinggi dibidang pariwisata dan menghasikan lulusan tenaga kerja yang mempunyai daya saing tinggi dan berkompeten dibidang pariwisata.
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA DI GIANYAR, BALI Transformasi Konsep Perancangan Tapak
I Wayan Dedik Pariarta1), Ciptadi Trimarianto
2), dan I Wayan Yuda Manik
3)
1)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
[email protected] 2)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
[email protected] 3)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
ABSTRACT
Tourism College is an academic education in the field of tourism. The location of the college located on Lodtunduh, Gianyar, Bali. The construction of the tourism collegel in Gianyar is expected to create and provide qualified and competitive human resources and has new innovations in tourism field to improve the tourism services in Bali. To create the comfort for the tourism college, it is necessary to tread the right site design. The site design concept isa in accordance with the site conditions, the activity of the theme. The site design concept includes zonning concept, the concept of pattern and mass form, circulation concept and the concept of outer space.
Keywords: college, concept, site design
ABSTRAK
Sekolah tinggi pariwisata merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik
dibidang pariwisata. Lokasi dari sekolah tinggi pariwisata bertempat di jalan Lodtunduh Kabupaten Gianyar-
Bali. Pembangunan sekolah tinggi pariwisata di Gianyar diharapkan mampu menciptakan dan menyediakan
sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing serta memiliki inovasi-inovasi baru dibidang
pariwisata untuk meningkatkan pelayanan pariwisata di Bali. Untuk menciptakan kenyamanan bagi civitas
sekolah tinggi pariwisata, maka diperlukan konsep perancangan tapak yang tepat. Konsep perancangan
tapak yang sesuai dengan kondisi tapak, aktivitas dan tema. Konsep perancangan tapak meliputi konsep
zonning ,konsep pola dan bentuk massa, konsep sirkulasi dan konsep ruang luar.
Kata Kunci: sekolah tinggi, konsep, perancangan tapak
92 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750
SPESIFIKASI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA DI GIANYAR
Fungsi
Fungsi dari Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar dikelompokan menjadi tiga fungsi,1)fungsi utama sebagai sarana pendidikan pariwisata dan pelatihan keterampilan dibidang pariwisata, 2)fungsi penunjang sebagai sarana pengembangan soft skill, 3)fungsi pelengkap sebagai sarana pengembangan minat dan bakat.
Tujuan
Tujuan dari pengadaan Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar adalah menciptakan dan menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu bersaing serta memiliki inovasi-inovasi baru dibidang pariwisata untuk meningkatkan pelayanan pariwisata di Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar pada khususnya.
Program Pendidikan
Program pendidikan yang ditawarkan pada Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar adalah jurusan kepariwisataan dengan program studi DIV manajemen pariwisata dan jurusan hospitality dengan program studi S1 bisnis hospitality, D4 administrasi perhotelan, D3 manajemen divisi kamar, D3 manajemen tata hidangan dan D3 manajemen tata boga.
TRANSFORMASI KONSEP PERANCANGAN
Konsep Zonning
Tujuan dari transformasi konsep zonning untuk menentukan pendaerahan (zonning) yang dapat memenuhi tuntutan aktivitas atau kelompok aktitivitas. Dasar pertimbangan dalam penentuan zonning adalah tata nilai pada site, proses/urutan beraktivitas, terciptanya suatu kesatuan fungsi yang baik dan kemudahan pencapaian massa di dalam site. Faktor penentu dalam penentuan zonning adalah topografi tanah, Build Up Area, batas-batas site dan tingkat kebisingan sekitar site.
Zonning awal dilakukan dengan membagi site menjadi 3 area berdasarkan tingkat kebisingan yang dipengaruhi dari kebisingan sekitar site. Ketiga area tersebut, yaitu: area tenang, area semi bising dan area bising.
Pada area bising dan semi bising akan ditempatkan fasilitas servis dan pada area tenang akan ditempatkan fasilitas pengelola, fasilitas pendidikan dan fasilitas minat dan bakat.
Gambar 1. Zonning Berdasarkan Tingkat
Kebisingan
Gambar 2. Transformasi Konsep Zonning
I Wayan Dedik Pariarta (1104205043)1), Ciptadi Trimarianto
2), dan I Wayan Yuda Manik
3)–Sekolah Tinggi Pariwisata di
Gianyar, Bali 93
Konsep Pola dan Bentuk Massa
Pola massa yang dipakai adalah pola natah, terdapat sebuah open space yang disebut na-tah yang dibentuk oleh massa bangunan. Pemakaian pola massa ini memiliki tujuan kesetaraan pencapaian semua fasilitas.
Bentuk massa mengambil bentuk dasar persegi. Bentuk persegi dipilih karena tuntutan kebutuhan bentuk ruang. Bentuk dasar terse-but selanjutnya diolah menjadi beberapa ben-tuk masa bangunan yang sesuai dengan kon-disi lingkungan dan tentunya memiliki memiliki nilai estetika.
Konsep Sirkulasi
Penentuan konsep sirkulasi pada site untuk memperoleh system sirkulasi yang efektif dalam menunjang segala aktivitas yang ada di dalam site. Penentuan pola sirkulasi dipengaruhi oleh hub-ungan ruang makro. Sirkulasi di dalamsite dibagi menjadi 2 sir-kulasi yaitu: sirkulasi pejalan kaki dan sirkulasi kendaraan. Untuk sirkulasi pejalan kaki terdiri dari mahasiswa, pengelola, dosen dan tamu.
Untuk melindungi pejalan kaki dari panas sinar matahari dan hujan, pada jalur pedestrian dilengkapi dengan penutup atap pergola.
Gambar 3. Transformasi Konsep Pola Massa
Gambar 4. Transformasi Konsep Bentuk Massa
Gambar 5. Transformasi Konsep Sirkulasi
94 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana–Volume (4) Nomor (1) Edisi Januari 2016–ISSN No. 9 772338 505750
Konsep Ruang Luar
Konsep perancangan ruang luar terdiri dari tiga point, yaitu: perancangan hardscape, perancangan softscape dan perancangan artscape. Hardscape yang dipakai adalah deck kayu, paving dan grass block. Untuk softscape terdiri dari tanaman hias, tanaman peneduh dan tanaman pembatas. Artscape yang dipakai berupa patung Dewi Saraswati, Dewi Saraswati merupakan simbol dari ilmu pengetahuan.
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan perancangan sekolah tinggi pariwisata ini adalah sebuah fasilitas pendidikan yang mampu mewadahi semua fungsi, baik fungsi pendidikan maupun pengel-olaan yang dicapai melalui penen-tuan konsep perancangan yang te-pat.
Dalam perancangan sebuah fasili-tas pendidikan sebaiknya menitik beratkan fungsi, sehingga tujuan dari perancangan dapat dicapai.
REFERENSI
___.2011. Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2015. Jakarta:
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
___.2013. Gianyar Dalam Angka 2013. Gianyar: Badan Pusat Statistik Kabupaten Gianyar.
Gambar 6. Transformasi Konsep Ruang Luar
Gambar 7. Perspektif Eksterior Sekolah Tinggi Pariwisata di Gianyar