17
MENGHITUNG BEP MENGHITUNG BEP M. Yamin M. Yamin Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh Universitas Muhammadiyah Aceh

6. Menghitung BEP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Menghitung Pulang Pokok Usaha

Citation preview

Page 1: 6. Menghitung BEP

MENGHITUNG BEPMENGHITUNG BEP

M. YaminM. Yamin

Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah AcehUniversitas Muhammadiyah Aceh

Page 2: 6. Menghitung BEP

BEP = Break Even Point = Titik ImpasBEP = Break Even Point = Titik Impas

Titik dimana Titik dimana PENDAPATANPENDAPATAN dari usaha sama dari usaha sama

dengan dengan MODAL MODAL yang dikeluarkanyang dikeluarkan

PENDAPATANPENDAPATAN = = MODALMODAL

RUGIRUGI LABALABA

Page 3: 6. Menghitung BEP

2 Jenis BEP

BEP Rupiah BEP Unit

Titik pulang pokok yang dinyatakan

berdasarkan jumlah UANG yang

diperoleh dari hasil penjualan

Titik pulang pokok yang dinyatakan

berdasarkan jumlah UNIT BARANG yang diperoleh dari hasil

penjualan

Page 4: 6. Menghitung BEP

YANG HARUS DIKETAHUIYANG HARUS DIKETAHUI

1.1. Biaya Tetap (Fixed Cost)Biaya Tetap (Fixed Cost)

2.2. Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)Biaya Tidak Tetap (Variabel Cost)

3.3. Harga PenjualanHarga Penjualan

Page 5: 6. Menghitung BEP

Biaya Tetap: Biaya yang harus dikeluarkan dengan tidak memandang jumlah unit yang terjual. Pengeluaran atas penjualan 1, 2 atau 10 unit tetap sama, tidak berubah

Biaya Tidak Tetap : Biaya yang timbul dari setiap unit penjualan. Jumlah biaya berubah-ubah sesuai jumlah unit yang terjual.

Harga Penjualan: Yaitu harga yang ditentukan untuk dijual kepada pembeli

Page 6: 6. Menghitung BEP

yang masuk ke dalam kelompok “biaya tetap”

(fixed costs) adalah biaya-biaya yang TETAP

alias tidak berubah, terlepas apakah aktivitas produksi/pembentukan-

jasa meningkat atau menurun

• Biaya gaji, tunjangan dan bonus bagi pegawai tetap

• Biaya stationary• Biaya administrasi• Biaya sewa gedung• Biaya asuransi gedung• Biaya penyusutan gedung• Biaya Pajak Bumi dan

Bangunan• Biaya pemeliharaan gedung• Biaya penyusutan furniture

dan fixtures• Biaya pemeliharaan furniture

dan fixtures• Biaya penyusutan peralatan

kantor (komputer, AC, dll)• Biaya pemeliharaan peralatan

kantor• Biaya telepon• Biaya bensin• Biaya iklan• Biaya perjalanan dinas

kelompok “biaya variabel” (variable cost) adalah biaya-

biaya yang nilainya meningkat/menurun seiring

dengan meningkat/menurun-nya aktivitas. Sehingga, biaya

variabel bisa didefinisikan sebagai jenis biaya yang

berubah mengikuti perubahan volume aktivitas.

• Pengunaan persediaan bahan baku dan penolong (usaha manufaktur)

• Penggunaan komponen/sparepart (usaha perakitan)

• Penggunaan persediaan barang jadi (usaha dagang dan manufaktur)

• Biaya tenaga kerja langsung: upah buruh, upah pegawai borongan, upah pegawai harian (usaha manufaktur)

• Fee untuk profesional yang dibayar per proyek (usaha jasa)

• Komisi penjualan (usaha manufaktur, dagang dan jasa)

• Kantong plastik• Nota Penjualan, dll

Page 7: 6. Menghitung BEP

RUMUS BEP

1. Menghitung berapa UNIT yang harus dijual agar terjadi Break Even Point

FC : Fixed Cost (Biaya tetap)P : HargaVC : Variable Cost (Biaya tidak tetap)

FCBEP UNIT = -------------------

P - VC

Page 8: 6. Menghitung BEP

Contoh

Fixed Cost suatu toko HP / bulan adalah sebagai berikut :

- Gaji pegawai 2 org x 1.500.000 = Rp. 3.000.000

- Biaya sewa toko per bulan = Rp. 1.250.000

- Biaya Listrik = Rp. 650.000

- Lain-lain = Rp. 100.000

Total FC = Rp. 5.000.000

Page 9: 6. Menghitung BEP

…………………….

Variable cost  / unit :

- Biaya pengiriman per unit = Rp. 10.000

- Biaya Distribusi = Rp. 10.000

- Lain-lain = Rp. 10.000

Total VC = Rp. 30.000

Page 10: 6. Menghitung BEP

…………………….

Harga jual   Rp. 380,000 / unit

Page 11: 6. Menghitung BEP

Maka BEP per unitnya adalah

Variable cost  / unit :

Rp. 5.000,000________________

380,000 – 30,000

= 5.000.000 / 350.000

= 14 unit

Artinya Toko HP perlu menjual 14 unit HP agar terjadi break even point. Pada pejualan unit ke 15, maka toko tersebut baru mulai memperoleh keuntungan

Page 12: 6. Menghitung BEP

BEP RUPIAH

Cara ke :

2. Menghitung berapa pendapatan yang harus diterima dari penjualan HP agar terjadi BEP :

FCBEP RUPIAH = -----------------

(P-VC) : P

1

Page 13: 6. Menghitung BEP

5.000.000BEP RUPIAH = ---------------------------------

(380.000-30.000) : 380.000

5.000.000BEP RUPIAH = ----------------------

350.000 : 380.000

5.000.000BEP RUPIAH = ----------------------

0,921053

BEP RUPIAH = 5.428.571

Page 14: 6. Menghitung BEP

2

Cara ke :

2. Menghitung berapa pendapatan yang harus diterima dari penjualan HP agar terjadi BEP :

Total Fixed Cost____________________________

Harga jual per unit - variable cost

X Harga jual per unit

Page 15: 6. Menghitung BEP

Dengan menggunakan contoh soal sama seperti diatas maka uang penjualan yang harus diterima agar terjadi BEP adalah

5.000.000____________________________

380.000 – 30.000

X 380.000

= Rp. 5.428.571

Page 16: 6. Menghitung BEP

TARGET LABA

Misalkan target laba kita sebulan adalah Rp. 25.000.000, maka minimal penjualan yang kita harus capai adalah sebagai berikut :

Laba = (Biaya Tetap + Target Laba) / (Harga perunit – Biaya Variable per unit)

Laba = (Rp.5.000.000 + Rp.25.000.000) / (Rp.380,000 – Rp.30,000)

Laba = Rp. 30.000.000 / Rp.350,000

Laba = 86 unit atau

Laba = Rp.32.571.428 (86 unit x Rp.380,000)

Page 17: 6. Menghitung BEP

MEMBUKTIKAN LABA