12
Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun. www.ojs.unud.ac.id Oka Saraswati, AAA; Widya Paramadhyaksa, IN; Syamsul, AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan Salain, IP; Sueca, NP; Suartika, GAM; Susanta, IN; Suryada, IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel Muktiwibowo, A. Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 ISSN: 9 772338 505776 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

7 Arsitektur dan Desain Riset 201 Studi Perkotaan dan ... · Penerapan Arsitektur Neo Vernakular pada Rancangan Desain Bangunan Galeri. (Cokorda Agung Aristya Pranatha, Ida Bagus

Embed Size (px)

Citation preview

Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan

Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan Elektronik Jurnal Arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas

Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun. www.ojs.unud.ac.id

Oka Saraswati, AAA; Widya Paramadhyaksa, IN; Syamsul, AP; Mudra, IK; Yuda Manik, IW; Swanendri, NM; Rumawan Salain, IP; Sueca, NP; Suartika, GAM; Susanta, IN; Suryada,

IGAB; Widja, IM; Kastawan, IW; Suryada, IGAB; Karel Muktiwibowo, A.

V

olu

me

(5)

No

mo

r (1

) Ed

isi J

anu

ari 2

01

7

ISSN: 9 772338 505776

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA

eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 i

e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana

e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi

menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA

UNUD adalah untuk menghubungkan teori dan praktik nyata dunia kerja dalam bidang arsitektur dan

desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan binaan.

Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka

peluang bagi pelaku dan pemerhati bidang arsitektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior,

perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi

pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk turut berkontribusi.

JA UNUD mempublikasikan studi riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro,

dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:

1. Arsitektural dan Desain Riset:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer

arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur,

pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain, dll. Artikel biasanya

merupakan hasil studi/skripsi/tugas akhir mahasiswa arsitektur.

2. Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi

faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah perkotaan,

perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur,

dll.

3. Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur Binaan:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur yang

sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil

pengamatan terhadap studi kasus.

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Indonesia +62 361 703384 [email protected] @ www.ojs.unud.ac.id; www.ar.unud.ac.id

ii eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ISSN No. 9 772338 505776

Pengurus e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana

Penanggung Jawab

Anak Agung Ayu Oka Saraswati

Pengarah

I Nyoman Widya Paramadhyaksa

Ketua

Syamsul Alam Paturusi

Sekretaris

I Wayan Yuda Manik

Bendahara

Ni Made Swanendri

Penyunting dan Reviewer

I Putu Rumawan Salain

Ngakan Putu Sueca

Gusti Ayu Made Suartika

I Nyoman Susanta

I Gusti Agung Bagus Suryada

Tim Validasi

I Ketut Mudra

Ngakan Putu Sueca

Syamsul Alam Paturusi

I Wayan Kastawan

I Gusti Agung Bagus Suryada

Tim Penerbit

I Made Widja

Ngakan Putu Sueca

I Wayan Kastawan

I Gusti Agung Bagus Suryada

Desainer Cover

Antonius Karel Muktiwibowo

Arsitektur dan Desain Riset Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.

Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 ISSN No. 9 772338 505776

Hak Cipta 2017 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur UNUD untuk mereproduksi, mendistribusikan, dan mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh kontributor.

eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 iii

Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD

Tata tulis naskah:

1. Kategori naskah ilmiah merupakan hasil penelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiah

populer (aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, dan stugas akhir.

2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (abstrak) diketik pada kertas ukuran A-4,

spasi tunggal, dengan batas atas 1,55 cm; bagian dalam 2,5 cm; bagian luar 1,5 cm; dan bawah 2,45

cm. Font yang digunakan adalah Arial 11pt.

3. Batas panjang naskah/artikel adalah 4 atau 6 halaman.

4. Judul harus singkat, jelas tidak lebih dari 10 kata, cetak tebal, huruf kapital, di tengah-tengah kertas.

Untuk diskusi, judul mengacu pada naskah yang dibahas (nama penulis naskah yang dibahas ditulis

sebagai referensi).

5. Nama penulis/pembahas ditulis lengkap tanpa gelar, di bawah judul, disertai institusi asal penulis dan

alamat email di bawah institusi.

6. Harus ada kata kunci (keyword) dari naskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci

(keyword) diletakkan setelah abstrak

7. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris maksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt,

spasi tunggal. Judul bab ditulis di tengah-tengah ketikan, cetak tebal huruf kapital

8. Gambar, grafik, tabel dan foto harus disajikan dengan jelas.

9. Definisi notasi dan satuan yang dipakai dalam rumus disatukan dalam daftar notasi. Daftar notasi

diletakkan sebelum daftar pustaka

10. Kepustakaan diketik 1 spasi. Jarak antar judul 2 spasi dan diurutkan menurut abjad. Penulisannya

harus jelas dan lengkap sesuai dengan: nama pengarang, tahun, judul, kota: penerbit. Judul dicetak

miring.

Keterangan umum:

1. Naskah yang dikirim sebanyak satu eksemplar dan menyerahkan soft copy dalam program pengolahan

kata MS Word atau format teks/ASCII.

2. Naskah belum pernah dipublikasikan oleh media cetak lain.

3. Redaksi berhak menolak atau mengedit naskah yang diterima. Naskah yang tidak memenuhi kriteria

yang ditetapkan akan dikembalikan. Naskah diskusi yang ditolak akan diteruskan kepada penulis

naskah untuk ditanggapi.

iv eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ISSN No. 9 772338 505776

Editorial

Ketika Dirjen Diki melansir suratnya No. 152/E/T/2012 yang berisikan Wajib Publikasi Ilmiah Bagi S1/S2/S3,

ide dasarnya dasarnya adalah untuk mendongkrak jumlah karya ilmiah perguruan tinggi yang dipublikasikan

secara luas dianggap sangat rendah. Kebijakan ini langsung mengguncang jagad perguruan tinggi di

Indonesia. Media yang digunakan untuk mewujudkan kebijakan tersebut adalah jurnal cetak dan e-jurnal.

Sosialisasi e-jurnal di Universitas Udayana telah dilakukan, namun dalam implementasinya bukan hal yang

mudah. Untuk mewujudkannya melibatkan banyak pihak, organisasi mulai dari jurusan hingga Universitas,

menempatkan orang-orang yang berkompeten (reviewer dan validator) dan badan pelaksanaannya. Selain

itu, dukungan kebijakan, sumberdaya dan pengalokasiannya. Belum lagi mekanisme pemantauan, evaluasi,

dan pengawasan pelaksanaannya. Ditengah kompleksitas permasalahan ini, lahirlah jurnal volume 5 nomor

1 dengan segala keterbatasannya. Sisi kualitas sebagai karya ilmiah, berkejaran dengan batas waktu yang

sangat terbatas mewarnai volume kelima ini. Ini menjadi masalah tersendiri, menransformasi Tugas Akhir

arsitektur yang didominasi gambar perancangan menjadi laporan dalam format jurnal ilmiah, bukan hal

mudah. Namun ini adalah pilihan satu-satunya dalam keadaan keterbatasan waktu.

Diharapkan pada edisi mendatang, penyumbang artikel bukan hanya dari mahasiswa yang sedang tugas

akhir, tetapi seluruh mahasiswa arsitektur tanpa memandang semester. Sehingga diharapkan diperoleh

keberagaman naskah yang masuk sekaligus terdistribusinya jumlah artikel di setiap penerbitan. Dalam

kesempatan yang baik ini, dari dapur pelaksana e-jurnal Asitektur, mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya jurnal volume 5 nomor 1 ini.

Redaktur

eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 v

Daftar Isi

Halaman

eJurnal Arsitektur Universitas Udayana........................................................................................................ i

Pengurus eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ..................................................................................... ii

Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD ......................................... iii

Editorial .......................................................................................................................................................... iv

Daftar Isi .......................................................................................................................................................... v

1. Museum Seni Karikatur dan Patung di Tabanan, Bali. Penerapan Konsep Tri Mandala. (I Putu Eka Masvianto, I Ketut Muliawan Salain, I Wayan Wiryawan) ................................................................. 1-4

2. Gelanggang Olahraga Baseball di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Neo-Vernakular. (I Gusti Ngurah Krisma Dewa, I Made Adhika, I Gusti Bagus Budjana) ................................................................ 5-8

3. Klinik Rehabilitasi Medik di Badung, Bali. Transformasi Konsep Sirkulasi dalam Rancangan Denah. (Putu Shanti Apsari Prehastuti, Widiastuti, I Nyoman Surata) ............................................................................. 9-12

4. Pelatihan Seni Tari Tradisional Bali di Gianyar, Bali (Cok Istri Agung Prama Dewi, I Wayan Gomudha, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) ......................................... 13-16

5. Akademi Perfilman, Televisi dan Animasi di Denpasar. Penerapan Tema Arsitektur Post-Modern dalam Tampilan Bangunan. (Gamaliel Sangga Buana, Syamsul Alam Paturusi, I Ketut Muliawan Salain) ................................................... 17-20

6. Hostel di Seririt, Bali. Penerapan Konsep Perancangan Tampilan Bangunan. (Rizky Ramadhan, I Made Suarya, I Nyoman Susanta).................................................................................... 21-24

7. Pusat Desain Arsitektur dan Interior di Denpasar, Bali. Penerapan Konsep Tampilan Bangunan. (I Nyoman Adi Arimbawa, Ngakan Putu Sueca, Ni Made Swanendri) ............................................................... 25-28

8. Klungkung Fine Art Space, Bali. Penerapan Tema Gravity in Art Object. (I Wayan Sabath Sukma Miarna, I Wayan Gomudha, Anak Agung Gde Djaja Bharuna S) ................................ 29-32

9. Restoran dan Bar Klub Motor Klasik di Badung, Bali. Penerapan Tema Sustainable Architecture in Rustic Style. (Ni Nengah Widnyana Shantyasri Putri, A. A. Ayu Oka Saraswati, Tjok Oka A. A. Sukawati) ........................... 33-36

10. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi Bali di Denpasar (Ahmad Elbi Alfarisi Muzakir, I Wayan Gomudha, Anak Agung Gde Djaja Bharuna S) .................................... 37-40

11. Automotive Shop di Denpasar, Bali. Konsep Sirkulasi Kendaraan. (Gede Igam Asia Candira, I Nyoman Widya Paramadhyaksa, Ida Bagus Gde Primayatna) .............................. 41-44

12. Pusat Pelatihan Selam di Tulamben, Bali. Konsep Eco Architecture pada Rancangan Bangunan. (Fandy Mahindra, I Nyoman Surata, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) .............................................................. 45-48

13. Penataan Kawasan Air Terjun Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Buleleng. Penerapan Tema Neo-Vernacularism terhadap Tampilan Bangunan. (Komang Gede Agus Satria, Nengah Keddy Setiada, I Nyoman Surata) .......................................................... 49-52

14. Pusat Rehabilitasi Narkoba dengan Metode Therapeutic Community di Denpasar, Bali (Nyoman Febriadi Megananda, Ida Ayu Armeli, I Wayan Yuda Manik) ............................................................. 53-56

15. Outbound di Desa Muncan Karangasem. Penerapan Tema Dinamis pada Perancangan. (Dewa Gede Gita Gotama, I Nengah Lanus, I Gusti Bagus Budjana) ............................................................... 57-60

16. Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu di Abang Karangasem, Bali. Penerapan Konsep Tri Hita Karana pada Tampilan Bangunan. (Putu Gitta Wisnu Suryana, I Made Adhika, I Nyoman Sudiarta) ...................................................................... 61-64

17. Redesain Terminal Barang Cargo di Denpasar, Bali. Penerapan Konsep pada Desain Bangunan. (Anak Agung Rai Pucangan, Tjok Oka Ardhana Sukawati, Ida Bagus Ngurah Bupala) ..................................... 65-68

vi eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ISSN No. 9 772338 505776

18. Sekolah Anak Autis di Tabanan, Bali. (A.A Aris Santanu Puriasa, Anak Agung Ayu Oka Saraswati, Evert Edward Moniaga) ..................................... 69-74

19. Fasilitas Workout Plaza di Kabupaten Badung, Bali (I Gusti Bagus Wahyu Adnyana, I Wayan Kastawan, Ni Made Swanendri)....................................................... 75-78

20. Galeri Lukisan Wayang Kamasan di Klungkung. Penerapan Arsitektur Neo Vernakular pada Rancangan Desain Bangunan Galeri. (Cokorda Agung Aristya Pranatha, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Putu Sugiantara) ......................................... 79-84

21. Pusat Pelatihan Mixed Martial Arts di Badung, Bali. Penerapan Tema “Champion Spirit” dalam Perancangan. (Bambang Gde Grady Indura, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, Tri Anggraini Prajnawrdhi) ............................... 85-88

22. Redesain UPT Puskesmas Kintamani I di Bali. Penerapan Tema Kehangatan dalam Rancangan. (I Made Agus Suardi Putra, Gusti Ayu Made Suartika, I Nyoman Sudiarta) ...................................................... 89-92

23. Pusat Perbelanjaan Batu Permata di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Kontemporer. (Agus Komang Januadi Putra ND, Ida Ayu Armeli, I Ketut Muliawan Salain) .................................................... 93-98

24. Resort Bernuansa Budaya Pertanian di Tabanan, Bali. Penerapan Konsep Eco Architecture pada Unit Hunian Resort. (Putu Indra Setiawan, I Ketut Mudra, I Gusti Agung Bagus Suryada) ..............................................................99-102

25. Pengembangan Kawasan Pesinggahan, Goa Lawah-Klungkung, Bali. Pemanfaatan Tata Guna Lahan. (Putu Prasada Dhanwantara, I Dewa G.A. Diasana Putra, Anak Agung Gde Djaja Bharuna) ........................ 103-108

26. Sport Center di Kabupaten Badung, Bali. Konsep Penggunaan Sun Pipe pada Rancangan Bangunan. (Dimi Elkana, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, I Gusti Bagus Budjana) ......................................................... 109-112

27. Rumah Sehat Ibu dan Anak di Denpasar, Bali. Penerapan Konsep Perancangan Ruang Dalam dan Ruang Luar pada Bangunan. Penerapan Konsep Perancangan Ruang Dalam dan Ruang Luar pada Bangunan. (Gede Yudha Prasepta, Ni Ketut Agusintadewi, I Putu Sugiantara) ............................................................... 113-116

28. Pusat Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Playscape. (Ryan Rachmawati, Tri Anggraini Prajnawrdhi, Evert Edward Moniaga) ........................................................ 117-120

29. Penerapan Tema “Industrial” pada Industri dan Pelatihan Pembuatan Keramik Tableware di Kabupaten Badung (Ni Kadek Sari Murti, I Made Suarya, I Gusti Agung Bagus Suryada) ............................................................ 121-124

30. Agrowisata Ternak Sapi Bali di Kabupaten Badung, Bali. Penerapan Tema Fun and Ecology Design pada Tampilan Bangunan. (I Putu Andi Irawan, Ni Ketut Ayu Siwalatri, I Nengah Lanus) ........................................................................ 125-128

31. Rumah Pintar di Klungkung, Bali. Penerapan Tema dan Konsep Rancangan. (I Made Abdi Suhendra, Ni Ketut Ayu Siwalatri, Evert Edward Moniaga) ....................................................... 129-132

32. Natural Spa & Yoga Center di Badung, Bali. Penerapan Tema Harmony with Nature pada Ruang Luar. (A.A. Angga WIcaksana, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) ................ 133-136

33. Pasraman Hindu di Buleleng, Bali. Penerapan Zoning, Tampilan Eksterior dan Interior pada Perancangan Bangunan. (Kadek Ajas Setiadika, Ngakan Putu Sueca, I Nyoman Susanta) .................................................................. 137-140

34. Denpasar Tourismn and Cultural Information Center di Bali. Penerapan Tema Perancangan pada Desain Bangunan. (I Gede Wiryasuta, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Wayan Kastawan) ........................................................... 141-146

35. Pusat Upakara di Badung, Bali. Penerapan Zoning, Tampilan Eksterior dan Interior pada Perancangan Bangunan. (I Made Prasetya Widiasra, Gusti Ayu Made Suartika, I Nyoman Susanta) ................................................... 147-150

36. Martial Arts Community Center di Klungkung, Bali (I Kadek Putra Ariwibawa, Gusti Ayu Made Suartika, Ida Bagus Gde Primayatna) ........................................ 151-154

eJurnal Arsitektur Universitas Udayana Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 vii

37. Perancangan Fasilitas Rest Area di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk, Bali. Penerapan Tema pada Konsep Perancangan Bangunan. (I Wayan Candra WIbawa, I Wayan Kastawan, I Nyoman Susanta) ............................................................. 155-158

38. SLB Golongan A di Jimbaran, Bali. Penerapan Tema Arsitektur Tropis. (Nuril Haqi Paramitha, Ni Ketut Agusintadewi, Evert Edward Moniaga) ........................................................ 159-162

39. Penataan Daya Tarik Wisata Alam Di Desa Sambangan Singaraja, Bali. Perancangan dan Pemanfaatan Tata Guna Lahan. (Kadek Arta Adnyana, Tri Anggraini Prajnawrdhi, Anak Agung Gde Djaja Bharuna) ..................................... 163-168

40. Sport Hall di Badung, Bali. Penerapan Konsep Perancangan pada Desain Bangunan. (Ni Made Lusi Karolina, Ni Ketut Ayu Siwalatri, I Nengah Lanus) ................................................................. 169-174

41. Sasana Seni Ukir di Bangli, Bali. Penerapan Tema Neo Vernakular dalam Rancangan. (I Dewa Gede Darma Putra, Putu Rumawan Salain, Ida Bagus Gde Primayatna) ........................................ 175-180

42. Karakteristik Desain Pondok Pesantren Putri di Jembrana, Bali. (Nona Maulida Maharani, Syamsul Alam Paturusi, I Nyoman Susanta) ........................................................ 181-184

Gede Yudha Prasepta (1219251010)1), Ni Ketut Agusintadewi2), dan I Putu Sugiantara3)–Rumah Sehat Ibu dan Anak di

Denpasar, Bali 113

RUMAH SEHAT IBU DAN ANAK DI DENPASAR, BALI

Penerapan Konsep Perancangan Ruang Dalam dan Ruang Luar Pada Bangunan

Gede Yudha Prasepta1), Ni Ketut Agusintadewi2), dan I Putu Sugiantara3)

1)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

[email protected] 2)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

[email protected] 3)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana

[email protected]

ABSTRACT

In this modern era, there is a lot of development going on especially in improving health or fitness activities in pregnant women and children, for example, yoga massage, spa, and hypnobirthing therapies. In these days, many pregnant women do these activities and even the parents do these tasks on their children for their chil-dren's growth. On the other hand, there are problems concerning the facilities in the area of Denpasar. They do not provide facilities or the place does not facilitate the activities in one area of the building so that preg-nant women and older people are in difficulties because theymust go to several places to do these activities. Therefore, a plan of Health Centeris made for Mothers and Children to make these facilities located in one area of the building making it easier for the elderly and pregnant women to do their activities. This Health Center for Mothers and childrenis designed to be in the area of Denpasar precisely located in the area of East Denpasar onTantularBarat Street. The Building of Health Center for Mothers and Children will apply the Homey theme.

Keywords: Health Center for Moters and Children, Homey, Denpasar

ABSTRAK

Pada di era zaman modern ini banyak perkembangan yang terjadi khususnya dalam kegiatan meningkatkan kesehatan atau kebugaran pada ibu hamil dan anak contohnya seperti yoga massage, spa dan terapi hypnobirthing. Pada di zaman sekarang ini banyak para ibu hamil melakukan kegiatan tersebut dan bahkan juga para orang tua melakukan kegiatan ini pada anaknya untuk tumbuh kembang anaknya, namun disisi lain ada permasalah yang terjadi yaitu fasilitasnya pada di daerah denpasar masih belum menyediakan fasilitas atau tempat yang mewadahi kegiatan tersebut dalam satu area bangunan sehinga para ibu hamil dan orang tua menjadi kesulitan karena untuk melakukan kegiatan tersebut para ibu hamil dan para orang tua menjadi ke beberapa tempat untuk melakukan kegiatan tersebut maka dari itu dibuatkan sebuah rancangan Rumah Sehat Ibu dan Anak untuk membuat fasilitas tersebut menjadi satu area bangunan sehingga memudahkan para orang tua dan ibu hamil. Rumah Sehat Ibu dan anak itu nantinya akan dirancang berada di wiliyah denpasar tepatnya berada di daerah Denpasar Timur jalan Tantular Barat. Bangunan Rumah Sehat Ibu dan Anak ini akan menerapkan tema Homey,

Kata Kunci: Rumah Sehat Ibu dan Anak, Homey, Denpasar

PENDAHULUAN

Rumah Sehat Ibu dan Anak merupakan sebuah bangunan yang mewadahi sebuah kegiatan untuk menda-tangkan kesehatan pada ibu dan anak. Untuk pengertian secara fisiknya Rumah Sehat Ibu dan Anak meru-pakan sebuah tempat yang memfasilitasi kegiatan ibu dan anak dalam meningkatkan kesehatannya, dalam kegiatannya untuk meningkatkan kesehatannya tersebut seperti yoga, massage, terapi hypnobirthing itu untuk kegiatan ibu hamil dan untuk kegiatan meningkatkan kesehatan untuk anak seperti yoga untuk anak, baby and spa. Alasan pembuatan fasilitas rumah sehat ibu dan anak ini dikarenakan pada tahun 2015 dan 2016 di Denpasar sedang mengalami trend dalam meningkatkan kesehatan pada ibu hamil dan anak – anak contohnya seperti yoga, massage, dan hypnobirthing, namun selain itu juga pada daerah di Denpasar memiliki masalah pada fasilitas tersebut sepert fasilitas tersebut masih dalam terpisah – pisah dan belum menjadi satu masa bangunan maka dari itu para ibu hamil atau orang tua menjadi kesulitan. Selain dari masalah tersebut dari segi arsitektur fasilitas kesehatan pada di daerah denpasar masih kurang baik.

Maka dari hal tersebut pembuatan rumah sehat ibu dan anak ini dibuat di Denpasar. Selain dari latar belakang tersebut pembuatan rumah sehat ibu dan anak ini di denpasar di latar belakangi oleh jumlah ibu

114 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana-Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017-ISSN No. 9 772338 505776

hamil dan anak yang cukup tinggi yaitu jumlah ibu hamil 19532 serta jumlah anak umur 0 sampai 4 tahun 75.500. Lokasi yang di pilih untuk membangun rancangan tersebut pada daerah denpasar timur hal ini dilakukan karena pertimbangan untuk memudahkan pelanggan mencapai bangunan tersebut serta rancangan ini akan menggunakan tema Homey dikarenakan untuk membantu proses kegiatan perawatan kesehatan adapun penerpannya pada bangunan seperti pemilhan warna dan material pada ruang dalam serta penataan pada ruang luar untuk dijadikan sebagai view para pengunjung dan untuk menghasilkan udara sejuk.

Metode

Metode yang di gunakan dalam perancangan ini menggunakan metode perancangan, dalam tahapan –

tahapan metode perancangan tersebut seperti tahapan identifikasi, persiapan, sintesis, evaluasi, tindakan.

PENERAPAN KONSEP PERANCANGAN RUANG DALAM DAN RUANG LUAR

Konsep Perancangan Ruang Dalam

Konsep perancangan ruang dalam pada rumah sehat ibu dan anak menggunakan tema sebagai pentu

konsep perancangan ruang dalam ini yaitu menggunakan tema homey yang dimana tema tersebut

merupakan tema yang mengusung arsitektur modern dengan menciptakan suasana yang nyaman dan

aman. Maka dari itu penerapannya pada konsep perancangan ruang dalam mengarah pada pemilihan

warna serta penggunaan material pada ruangan, contohnya seperti pada ruangan yoga anak dan Baby SPA

tampilan ruangan akan menggunakan warna yang menimbulkan kesan ceria dan ditambahkan beberapa

wallpapre yang bertujuan untuk membantu proses kegitan perwatan anak – anak sehingga anak – anak

akan menjadi merasa senang berada di dalam ruangan tersebut.

Pada konsep ruang dalam untuk pelayanan ibu juga menggunakan tema homey sebagai faktor penentu

untuk menentukan konsep ruang dalam pelayanan untuk ibu. Tampilan ruangan akan memakai warna yang

soft untuk memberikan kesan nyaman dan untuk memunculkan tema homey pada ruangan serta dengan

Gambar 1. ContohPenerapanKonsepRancanganRuangDalam YogaAnakdanBabySPA

Sumber: Prasepta,2016

Pengguanaan warna cerah untuk terlihat

ceria Penggunaan wallpaper Pengguanaan warna cerah

pada plafond

Gede Yudha Prasepta (1219251010)1), Ni Ketut Agusintadewi2), dan I Putu Sugiantara3)–Rumah Sehat Ibu dan Anak di

Denpasar, Bali 115

menggunakan material kayu pada plafond dan lantai untuk membuat ruangan menjadi hangat sehingga hal

ini dapat membantu dalam proses kegiatan perwatan.

Konsep Perancangan Ruang Luar

Pada konsep perancangan ruang luar pada Rumah Sehat Ibu dan Snak ini menggunakan tema Homey se-bagai faktor penentu dalam menentukan konsep perancangan ruang luar. Ruang luar pada Rumah Sehat Ibu dan Anak ini akan dibuatkan ruang luar seperti kolam air serta ditambahkan dengan softscape seperti rumput dan tanaman untuk dijadikan view, serta untuk menghasilkan udara segar dan untuk memunculkan tema homey serta sekaligus juga untuk membantu proses kegiatan.

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan pada Rumah Sehat Ibu dan Anak ini merupakan sebuah inovasi perancangan yang cukup membantu dan memudahkan para ibu hamil dan orang tua pada anak karena pada perancangan ini mampu mewadahi banyak kegiatan untuk meningkatkan kesehatan atau kebugaran ibu hamil dan anak dalam satu

Gambar 2. ContohPenerapanKonsepRancanganRuangDalamYogaIbuHamildanMassagedanSPAIbuHamil

Sumber: Prasepta,2016

Gambar 2. Contoh Penerapan Konsep Rancangan Ruang Luar

Sumber: Prasepta,2016

Pengguanaan warna yang soft pada

dinding

Pengguanaan warna natural dari

kayu pada plafond

Kolam hias sebagai view Tanaman rambat sebagai tanaman hias

serta sebagai penghasil udara sejuk

Penggunaan bahan kayu parket

untuk ruang menjadi hangat

116 e-Jurnal Arsitektur Universitas Udayana-Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017-ISSN No. 9 772338 505776

area bangunan, sehingga para ibu hamil maupun para orang tua tidak lagi menjadi kesusahan untuk ke beberapa tempat untuk melakukan kegiatan meningkatkan kesehatan atau kebugaran.

Saran pada rumah Sehat Ibu dan anak ini untuk pada kedepannya Rumah Sehat Ibu dan Anak ini dapat ditambahkannya kegiatan untuk meningkatkan kesehatan atau kebugaran ibu hamil maupun pada anak sehingga pada kedepannya pada rancangan ini menjadi pusat pelayanan untuk meningkatkan kesehatan atau kebugaran pada ibu hamil maupun anak

DAFTAR PUSTAKA

Prasepta, Gede Yudha,2016,’Rumah Sehat Ibu dan Anak di Denpasar’, Tugas Akhir Teknik Arsitektur pada

Universitas Udayana: tidak diterbitkan.

Synder, James dan Catanse, Anthony.1984. Pengantar Kepada Arsitektur. Jakarta : Erlangga