9
8 ELEMEN PEMBENTUK KOTA DISUSUN OLEH NURSARIYAH ASMA RANI F 221 13 031 ARSITEKTUR KOTA

8 Elemen perencanaan Kota

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Deskripsi 8 Elemen perencanaan Kota di Kota Palu

Citation preview

8 ELEMEN PEMBENTUK KOTA

DISUSUN OLEH

NURSARIYAH ASMA RANI

F 221 13 031

ARSITEKTUR KOTA

TATA GUNA LAHAN Pengadaaan

Gedung Kantor

Gubernur Kota Palu

berdasarkan

Rencana Tata Ruang

Wilayah yang

ada,sehingga dapat

mendukung

pemnanfaatan suatu

daerah.

Penempatan dari

bangunan

perkantoran juga

perlu menyesuaikan

dan memperhatikan

potensi lingkungan

sekitar.

BENTUK & MASSA BANGUNAN Pengadaaan

bangunan komersial

Sekolah Tinggi Ilmu

Administrasi yang

memperhatikan

Koefisien Dasar

Bangunan, namun

pada STIA

kurangnya

penataan massa

bangunan didalam

tapak dan

pemanfaat area-

area tidak terpakai

untuk fungsi lain

serta kurangnya

penataan

penghijauan

SIRKULASI & PERPARKIRAN Pengadaan sirkulasi

didalam Anjungan

Nusantara yang

dibuat melengkung

yang disesuai

dengan fungsi

tapak. Selain itu

perbedaan

perkerasan lantai

semakin

memperjelas

bentukan sirkulasi

yang diciptakan.

Selain itu

pemanfaatan jalan

sebagai area parker

parallel, namun hal

ini tidak ditunjang

dengan adanya

parking line.

RUANG TERBUKA Pengadaaan ruang

terbuka

bersebelahan

dengan jembatan

Kuning atau

Jembatan Panulele.

Pengadaan ruang

terbuka hijau ini

untuk mereduksi

asap kendaraan

dan juga berfungsi

sebagai penghasil

oksigen serta

penambah nilai

esterika dan sarana

rekreatif di kota Palu

JALUR PEJALAN KAKI Pengadaaan jalur

pejalan kaki untuk

mendukung

pengguna jalan

yang bertransportasi

dengan hanya

berjalan kaki. Jalur

pejalan kaki

didepan gedung

Kejaksaan ini

didukung oleh

pepohonan yang

berfungsi sebagai

peneduh dan

pelindung sehingga

memberikan

kenyamanan termal

kepada pejalan

kaki.

SIGNAGES SIgnages atau yang

biasa disebut

penanda, berfungsi

untuk memberikan

informasi kepada

masyarakat, baik itu

berupa tanda

larangan ataupun

papan reklame.

Signage yang

berada di jalan

rajamoili merusak

estetika setempat,

karena penempatan

yang tidak sesuai.

AKTIVITAS PENDUKUNG Taman Kota

memberikan nilai

estetika tersendiri,

apalagi adanya

pengadaan taman

bermain yang dapat

mendukung aktifitas

anak-anak.

Sehingga selain

berfungsi sebagai

ruang terbuka hijau,

taman kota juga

dapat menjadi

sarana rekreasi

keluarga dan

bermain anak

PRESERVASI Pemeliharaan dan

penjagaan terhadap

Gedung Juang perlu

ditingkatkan karena

gedung Juang

memiliki nilai historis

yang tinggi yang

mana gedung ini

merupakan gedung

peninggalan pada

zaman Penjajahan

Belanda di Kota

Palu. Gedung Juang

juga dapat menjadi

icon yang menarik

dari Kota Palu.