87
PERSENTASE BERAT KARKAS DAN BERAT LEMAK ABDOMINAL BROILER YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG TEPUNG DAUN KATUK (Sauropus androgynus), TEPUNG RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica) DAN KOMBINASINYA SKRIPSI Oleh : DWI YUNIARTY S T I 41107004

repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

PERSENTASE BERAT KARKAS DAN BERAT LEMAK ABDOMINAL BROILER YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG TEPUNG

DAUN KATUK (Sauropus androgynus), TEPUNG RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica) DAN KOMBINASINYA

SKRIPSI

Oleh :

DWI YUNIARTY S TI 41107004

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL TERNAKFAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2011

Page 2: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

PERSENTASE BERAT KARKAS DAN BERAT LEMAK ABDOMINAL BROILER YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG TEPUNG

DAUN KATUK (Sauropus androgynus), TEPUNG RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica) DAN KOMBINASINYA

SKRIPSI

Oleh :

DWI YUNIARTY S T

I 41107004

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL TERNAKFAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR

2011

Page 3: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

PERNYATAAN KEASLIAN

1. Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Dwi Yuniarty S T

NIM : I411 07 004

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa ;

a. Karya skripsi yang saya tulis adalah asli

b. Apabila sebagian atau seluruhnya dari karya skripsi, terutama dalam Bab Hasil

dan Pembahasan, tidak asli atau plagiasi maka bersedia dibatalkan dan dikenakan

sanksi akademik yang berlaku.

2. Demikian pernyatan keaslian ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Makassar, November 2011

Ttd

DWI YUNIARTY S T

Page 4: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Judul Skripsi : Persentase Berat Karkas dan Berat Lemak Abdominal Broiler yang Diberi Ransum Mengandung Tepung Daun

Katuk (Sauropus Androgynus), Tepung Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) dan Kombinasinya

Nama : Dwi Yuniarty S T

NIM : I411 07 004

Program Studi : Teknologi Hasil Ternak

Jurusan : Produksi Ternak

Skripsi ini Telah Diperiksa dan Disetujui oleh

Prof. Dr. drh. Lucia Muslimin, M.ScPembimbing Utama

Ir. Muh. Zain Mide, M.SPembimbing Anggota

Diketahui oleh

Prof. Dr. Ir. H. Syamsuddin Hasan, M.ScDekan Fakultas Peternakan

Prof. Dr. Ir. H. Sudirman Baco, M.ScKetua Jurusan Produksi Ternak

Tanggal Lulus : 14 November 2011

Page 5: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

ABSTRAK

Dwi Yuniarty S T (I41107004). Persentase Berat Karkas dan Berat Lemak Abdominal Broiler yang Diberi Ransum Mengandung Tepung Daun Katuk (Saurupus Androgynus), Tepung Rimpang Kunyit (Curcuma Domestica) dan Kombinasinya. Dibawah bimbingan Prof. Dr. drh. Lucia Muslimin, M.Sc selaku Pembimbing Utama dan Ir. Muh. Zain Mide, M.S selaku Pembimbing Anggota.

Penelitian ditujukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun katuk dan tepung rimpang kunyit terhadap persentase karkas, lemak abdominal dan kadar lemak daging paha broiler, dilaksanakan bulan April - Mei 2011 di Laboratorium Industri dan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Materi yang digunakan adalah 64 ekor Day old chick (DOC) merk dagang “CP 707”, pakan butiran, konsentrat, jagung kuning, dedak padi, minyak kelapa, tepung daun katuk, tepung rimpang kunyit, vaksin gumboro, ND strain B1, ND lasota, dan viterna. Peralatan yang digunakan adalah kandang panggung petak sebanyak 16 petak. Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat pakan, tempat air serta lampu pijar 40 watt masing-masing 1 buah. Alat lainnya yaitu baskom, pisau, talam, timbangan, oven, penggiling pakan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diterapkan: P0 : Ransum dasar (kontrol); P1 : Ransum dasar + tepung daun katuk 1% ; P2 : Ransum dasar + tepung rimpang kunyit 1% ; P3 : Ransum dasar + tepung daun katuk 0,5% dan tepung rimpang  kunyit 0,5%. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan uji F, bila terdapat pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan persentase karkas, lemak abdominal tidak dipengaruhi oleh perlakuan. Tetapi kadar lemak daging paha broiler menurun dengan pemberian tepung daun katuk dan tepung rimpang kunyit dalam ransum.

Kata kunci : Broiler, Daun Katuk, Rimpang Kunyit, Persentase Karkas, Lemak Abdominal.

Page 6: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

ABSTRACT

Dwi Yuniarty S T (I41107004). Carcass and Abdominal Fat Percentage of Broiler be Affected Ration on Katuk Leaves (Saurupus Androgynus) Meal, Containning Tumeric (Curcuma Domestica) Meal and Combination. Prof. Dr. drh. Lucia Muslimin, M.Sc as Supervisor and Ir. Muh. Zain Mide, M.S as Co-supervisor.

This experiment was aimed to study the effect of katuk leaves meal, containning tumeric meal on carcass percentage, abdominal fat of broiler, and thigh fat weight broiler, was done at industry and technology ration laboratory, Faculty of Animal Science Hasanuddin University Makassar. from April to Mei 2011. The material used are 64 Day old chick (DOC) market merk “CP 707”, pellet, consentrat, yellow corn, rice brand, coconut oil, katuk leaves meal, containning tumeric meal, vaksin gumboro, ND strain B1, ND lasota, and viterna.. The equipment used was a cage pens were group sixteen. The were grouped complited with feed location, water location and a bohlamp 40 watt. Equipment better is basket, knife, talam, oven, feed processor. Experimental design was completely rondomized design (CRD) with 4 treatment and 4 replication. The treatment were P0 = diet control; P1 = diet with 1% katuk leaves meal ; P2 = diet with 1% containning tumeric meal; P3 = diet with 0,5% katuk leaves meal and 0,5% containning tumeric meal. The resulted data was analysed by analysis of variance (ANOVA) with F test to know the effect of treatment, and when there were significant continous to LSD test. The result shown that carcass percentage, abdominal fat did not affected by treatment. But, thigt fat weight brolier is affected by katuk leaves meal, containning tumeric meal in the ration.

Key Words: Broiler, Katuk Leaves Meal, Containning Tumeric Meal, Carcass Percentage, Abdominal Fat

Page 7: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya

sehingga Tugas Akhir / Skripsi ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Skripsi

Dengan Judul : Persentase Berat Karkas dan Berat Lemak Abdominal Broiler yang Diberi

Ransum Mengandung Tepung Daun Katuk (Saurupus Androgynus), Tepung Rimpang

Kunyit (Curcuma Domestica) dan Kombinasinya. Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya penulis haturkan

dengan penuh rasa hormat kepada :

1. Prof. Dr. Drh. Lucia Muslimin, M.Sc, selaku Pembimbing Utama yang telah

meluangkan banyak waktu dan sumbangsih pemikiran kepada penulis sampai

penyelesaian penyusunan skripsi ini.

2. Ir. Muh. Zain Mide, M.S selaku pembimbing anggota yang telah memberi

kesempatan untuk mengikuti penelitian khususnya di bidang Nutrisi Makanan

Ternak.

3. Sutomo Syawal S.Pt, M.Si sebagai Penasehat Akademik penulis tahun 2007 hingga

2008 dan Ir. Johana C. Likadja, M.S sebagai Penasehat Akademik penulis tahun 2009

hingga selesai, yang terus memberikan arahan demi kelancaran perkuliahan penulis.

4. Kedua Orang Tua dan sanak saudaraku yang yang terus mendidik dan mendukung

baik materil maupun moril kepada Penulis.

5. Prof. Dr. Ir. Syamsuddin Hasan, M.Sc selaku Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr.Ir.

Lellah Rachim, M.Sc selaku Ketua Jurusan Produksi Ternak hingga 2010, Prof. Dr.

Ir. H. Sudirman Baco, M.Sc selaku Ketua Jurusan Produksi Ternak mulai 2010 dan

Prof. Dr. Ir. H. MS. Effendi Abustam, M.Sc selaku Ketua Program Studi Teknologi

Page 8: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Hasil Ternak hingga 2011. Prof. Dr. Drh. Hj. Ratmawati Malaka, M.Sc selaku Ketua

Program Studi Teknologi Hasil Ternak mulai 2011.

6. Prof. Dr. Ir. H. MS. Effendi Abustam, M.Sc yang memberikan kesempatan kepada

penulis untuk menjadi asisten praktikum pada mata kuliah Dasar Teknologi Hasil

Ternak.

7. Semua Dosen-Dosen Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin yang telah

memberi ilmunya kepada penulis.

8. Teman Se-Angkatan “Rumput 07“, Senior, maupun junior yang selalu memberi

bantuan kepada penulis.

9. Teman penelitian Fitriawati, Suriani, dan Islamiasyah yang telah membangun kerja

sama yang baik selama penelitian.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan tapi

semuanya telah penulis lakukan dengan sebaik-baiknya demi kesempurnaan skripsi ini.

Penulis membuka diri terhadap kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini dan

demi kemajuan ilmu pengetahuan nantinya.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi

diri penulis sendiri. Amin.

Makassar, November 2011

Penulis

Dwi Yuniarty S T

Page 9: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................. i

HALAMAN JUDUL................................................................................................... ii

LEMBAR KEASLIAN..................................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. iv

ABSTRAK........................................................................................................ v

ABSTRACT..................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR................................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................ xiii

PENDAHULUAN....................................................................................................... 1

TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................. 3

Deskripsi Ayam Pedaging (Broiler)............................................................ 5

Deskripsi Daun Katuk (Saurupus androgynus (L.)Merr)........................... 9

Persentase Berat Karkas Broiler ................................................................. 11

Persentase Lemak Abdominal pada Broiler................................................ 12

Kadar Lemak Paha Broiler ......................................................................... 14

METODE PENELITIAN............................................................................................. 17

Waktu dan Tempat Penelitian...................................................................... 17

Materi Penelitian.......................................................................................... 17

Prosedur Penelitian...................................................................................... 20

Parameter Yang Diukur............................................................................... 23

Analisa Data................................................................................................ 23

HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................................... 25

Pengaruh Perlakuan terhadap Persentase Karkas ....................................... 25

Page 10: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Pengaruh Perlakuan terhadap Persentase Lemak Abdominal .................... 27

Pengaruh Perlakuan terhadap Kadar Lemak Daging Paha ......................... 28

KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................... 31

Kesimpulan ................................................................................................. 31

Saran ........................................................................................................... 31

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................. 33

LAMPIRAN ................................................................................................................ 35

RIWAYAT HIDUP

Page 11: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

DAFTAR TABEL

No.Halaman

Teks

1.Komposisi nutrisi daun katuk................................................................................... 6

2.Komposisi nutrisi rimpang kunyit............................................................................ 10

3.Komposisi zat-zat makanan setiap bahan pakan yang digunakan selama penelitian......................................................................................................... 18

4. komposis ransum tiap perlakuan...................................................................... 19

5. Rata-rata persentase karkas, lemak abdominal dan kadar lemak daging paha broiler.......................................................................................... 25

Page 12: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

DAFTAR GAMBAR

No.Halaman

Teks

1. Daun Katuk .................................................................................................... 6

2. Diagram Alur Pembuatan Tepung Daun Katuk ............................................. 20

3. Diagram Alur Pembuatan Tepung Rimpang Kunyit ...................................... 21

4. Diagram Alur Pemeliharaan Broiler .............................................................. 22

Page 13: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

DAFTAR LAMPIRAN

No.Halaman

Teks

1. Data Mentah untuk Persentase Karkas........................................................... 36

2. Rata- rata Perhitungan Perserntase Karkas Broiler ........................................ 36

3. Analisis Ragam Perserntase Karkas .............................................................. 38

4. Rata- rata Perhitungan Perserntase Lemak Abdominal Broiler ..................... 39

5. Analisis Ragam Perserntase Lemak Abdominal Broiler................................ 40

6. Rata- rata Perhitungan Kadar Lemak Daging Paha Broiler .......................... 41

7. Analisis Ragam Kadar Lemak Daging Paha Broiler...................................... 42

8. Uji BNT Kadar Lemak Daging Paha Broiler.................................................. 43

9. Data Perhitungan Perserntase Karkas Broiler Menggunakan Program SPSS 17.0 ........................................................................................ 44

10. Data Perhitungan Perserntase Lemak Abdominal Broiler

Menggunakan Program SPSS 17.0 ................................................................ 45

11. Data Perhitungan Kadar Lemak Daging Paha Broiler Menggunakan Program SPSS 17.0 ....................................................................................... 46

12. Data Perhitungan Uji LSD Kadar Lemak Daging Paha Broiler Menggunakan Program SPSS 17.0 ............................................................... 47

Page 14: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

PENDAHULUAN

Broiler merupakan jenis ras unggul hasil persilangan yang dihasilkan dari

jantan strain Cornish dengan betina yang besar yaitu Plymouth Rocks yang

merupakan strain bertulang tinggi putih. Sektor perunggasan terutama ayam ras

pedaging masih menjadi prioritas utama untuk memenuhi kebutuhan protein

hewani manusia. Mengingat sifat-sifat unggulnya yaitu tidak memerlukan

tempat luas dalam pemeliharaan, bergizi tinggi, pertumbuhan cepat dan

efisien mengkonversikan makanan menjadi daging sehingga cepat mencapai

usia berat jual dengan bobot badan yang tinggi. Tetapi mempunyai

kecenderungan sifat perlemakan yang tinggi pula, karena diikuti adanya gen

pembentuk lemak.

Industri broiler di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan yang

harus segera diatasi. Masalah pertama adalah  rendahnya efisien produksi daging

broiler, yang disebabkan oleh tingginya harga pakan broiler. Masalah kedua

adalah tuntutan konsumen yang menghendaki daging broiler yang rendah lemak

serta bebas residu. Untuk itu diperlukan feed supplement yang mampu

menurunkan kadar lemak daging serta mampu menghasilkan daging yang sehat

bagi konsumen.

Daun katuk (Saurupus androgynus) merupakan tanaman obat-obatan

tradisional yang mempunyai senyawa fitokimia yang terkandung di dalamnya

adalah saponin, flavonoid, dan tanin. Penelitian sebelumnya mengenai analisa

pemberian tepung daun katuk tua sebesar 3 % dalam ransum ternyata dapat

meningkatkan pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi penggunaan ransum.

Namun belum diketahui apakah ekstrak daun katuk mampu menaikkan persentase

Page 15: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

karkas. Kunyit (Curcuma domestica) berpotensi  untuk menurunkan lemak pada

broiler. Penelitian sebelumnya menyatakan tepung kunyit sebanyak 1 g/kg pakan

membuktikan bahwa tepung kunyit mampu menurunkan lemak abdominal.

Senyawa aktif dalam kunyit yang berpotensi untuk menurunkan lemak adalah

kukurmin beserta turunannya. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini

dirancang untuk menaikkan persentase karkas, menurunkan persentase lemak

abdominal dan kadar lemak daging paha pada broiler yang diberi ransum

mengandung tepung daun katuk, tepung rimpang kunyit dan kombinasinya.

Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui persentase karkas,

persentase lemak abdominal dan kadar lemak daging paha broiler yang diberi

ransum mengandung tepung daun katuk dan tepung rimpang kunyit. Kegunaan

penelitian ini adalah sebagai bahan informasi kepada petani peternak tentang

penggunaan tepung daun katuk dan tepung rimpang kunyit sebagai feed suplement

alami yang dapat memperbaiki persentase karkas, lemak abdominal dan kadar

lemak daging paha broiler.

Page 16: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

TINJAUAN PUSTAKA

Deskripsi Ayam Pedaging (Broiler)

Broiler merupakan hasil persilangan yang dihasilkan dari jantan strain

Cornish dengan betina yang besar yaitu Plymouth Rocks yang merupakan strain

bertulang tinggi putih. Broiler mempunyai kemampuan tinggi dalam mengubah

bahan makanan menjadi daging, dalam waktu pemeliharaan sekitar 4-5 minggu

dan siap dipanen. Pertumbuhannya sangat cepat sejak usia 1 - 5 minggu. Tetapi

di Indonesia ayam broiler umumya dipasarkan dengan bobot hidup antara 1,3 - 1,6

kg (Rasyaf, 1995).

Secara fisik ayam broiler biasanya mempunyai warna dominan putih, telah

diseleksi untuk pertumbuhannya yang cepat, mempunyai karasteristik daging

yang baik seperti bagian dada yang lebar, bentuk badan yang dalam, hasil daging

yang banyak. Dalam kaitan ini efisiensi pertumbuhan biasanya diukur dari berat

badan dewasa, konversi ransum dan umur yang dicapai pada berat yang

diinginkan.

Produktivitas ayam broiler dipengarui oleh beberapa faktor antara lain

genetik, iklim, nutrisi dan faktor penyakit. Keunggulan ayam broiler akan

terbentuk bila didukung oleh lingkungan, karena sifat genetis saja tidak menjamin

keunggulan tersebut dapat timbul. Ayam broiler akan nyaman hidup dan

berproduksi pada suhu lingkungan 18-21 °C. Namun kita ketahui bahwa suhu di

Indonesia lebih panas sehingga memungkinkan ayam mengurangi konsumsi

ransum dan lebih banyak minum. Dengan demikian, faktor ransum menyangkut

kualitas dan kuantitasnya sangat menentukan terhadap produktivitas ternak.

Pertumbuhan yang cepat tidak akan timbul bila tidak didukung dengan ransum

Page 17: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

yang mengandung nutrisi yang lengkap dan seimbang (asam amino, asam lemak,

mineral dan vitamin) sesuai dengan kebutuhan ayam. Bila faktor suhu dan

ransum sudah teratasi maka faktor manajemen perlu diperhatikan pula. Ayam

broiler perlu dipelihara dengan teknologi yang dianjurkan oleh pembibit untuk

mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan (Abun, Aisyah, dan Saefulhadjar.

2006).

Penggunaan lemak tinggi pada industri broiler sudah menjadi praktek

sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan energi bagi ayam broiler, sebab tanpa

pemberian lemak tinggi kebutuhan energi tidak akan terpenuhi. Namun,

pemberian lemak tinggi pada pakan broiler menghasilkan daging dengan kualitas

yang rendah,  yang ditandai oleh tingginya kadar lemak dalam daging. Selain itu,

daging broiler yang dihasilkan masih belum bebas dari cemaran mikroba patogen

dan belum bebas antibiotik (Santoso, 2010).

Permasalahan tersebut dapat diberi solusi dengan pemberian pakan yang

dapat menurunkan kandungan lemak pada daging namun protein dan asam – asam

amino lainnya tetap ada. Istilah tersebut biasa dikenal dengan feed aditive atau

imbuhan pakan yaitu bahan yang ditambahkan ke dalam pakan, biasanya dalam

jumlah sedikit dan bukan sebagai sumber zat gizi, yang dapat mempengaruhi

karakteristik pakan, meningkatkan kinerja, kesehatan dan/atau kualitas produk

ternak/hewan. Imbuhan pakan tersebut dapat diperoleh dengan mudah dan efisien

misalnya daun Katuk (Saurupus androgynus) dan Kunyit (Curcuma domestica)

(Anonim, 2006).

Page 18: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Deskripsi Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr)

Sauropus androgynus (L.) Merr atau yang terkenal dengan nama daerah

katuk (Sunda), babing, katu, katukan (Jawa), semani (Minang), cekop manis,

memata (Indonesia), atau karakur (Madura) adalah salah satu tumbuhan dari suku

Euphorbiaceae yang tumbuh tersebar di daerah Asia Tenggara serta di beberapa

daerah yang beriklim tropik dan subtropik, terutama yang mempunyai curah hujan

yang tinggi 1,2 meter (Wijono, 2004).

Katuk adalah perdu menahun yang sering dijumpai di Asia Tenggara. Sayuran

ini dikonsumsi secara luas di Indonesia, khususnya di Kalimantan, dan seluruh

wilayah India. Semak tahunan ini memiliki adaptasi tropika dan subtropika dan

produktif sepanjang tahun, walaupun tanaman cenderung agak dorman pada cuaca

dingin (Bidura, candrawati dan sumardani. 2007).

Taksonomi tanaman katuk dapat diklasifikasikan sebagai berikut ;

Kerajaan : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Sub kelas : Monochlamydeae (Apetalae)

Bangsa : Euphorbiales

Suku : Euphorbiaceae

Marga : Sauropus

Jenis : S. androgynus (L) Merr.

Page 19: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Berikut gambar dari daun katuk (S. androgynus (L) Merr) ;

Gambar 1. Daun Katuk

Tanaman katuk bernilai gizi tinggi dan daunnya mengandung protein,

lemak, karbohidrat dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Kandungan protein

daun segar sekitar 7 % dan tajuk katuk adalah sumber pro-Vit A, Vit C, dan juga

kalsium, besi, dan magnesium yang sangat baik (Nugraha, 2008).

Tabel 1.Komposisi nutrisi daun katuk

Sumber : Nugraha (2008).

Komponen gizi Kadar

Energi (kkal) 59

Protein (g) 4,8-6,4

Lemak (g) 1,0

Karbohidrat (g) 9,9-11,0

Serat (g) 1,5

Abu (g) 1,7

Kalsium (mg) 204

Fosfor (mg) 83

Besi (mg) 2,7-3,5

Vitamin C (mg) 164-239

Air (g) 81

Page 20: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Imbuhan pakan (feed additives) bahan yang ditambahkan ke dalam pakan,

biasanya dalam jumlah sedikit dan bukan sebagai sumber zat gizi, yang dapat

mempengaruhi karakteristik pakan, meningkatkan kinerja, kesehatan dan/atau

kualitas produk ternak/hewan (Anonim, 2006).

Uji fitokimia hasil skrining yang dilakukan terhadap daun katuk hanya

diperoleh adanya golongan sterol atau triterpen, flavanoid dan tanin. Fitosterol

dalam daun katuk mampu menurunkan kolesterol telur, karkas dan hati pada

puyuh, akan tetapi pada serum darah tidak berbeda nyata (P>0,05). Hal tersebut

kemungkinan karena homeostasis dari kolesterol serum, karena adanya

mekanisme kompensasi, yaitu meningkatnya kisaran sintesis kolesterol

endogenus. Fitosterol mencakup sterol tanaman dan stanol tanaman adalah lemak

yang terdapat pada pangan yang berasal dari tanaman. Serbuk daun katuk muda

mengandung tanin sebanyak 3,45% dan alkaloid sebanyak 0,18%. Daun katuk

yang lebih tua mengandung tanin sebanyak 2,85% dan alkaloid sebanyak 0,12%

(Nugraha, 2008).

Isoflavonoid yang menyerupai estrogen ternyata mampu memperlambat

berkurangnya massa tulang (osteomalasia), sedangkan saponin terbukti berkhasiat

sebagai antikanker, antimikroba, dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh.

Tannin adalah senyawa phenolic yang larut dalam air. Dengan berat molekul

antara 500-3000 dapat mengendapkan protein dari larutan. Secara kimia tannin

sangat komplek dan biasanya dibagi kedalam dua grup, yaitu hydrolizable tannin

dan condensed tannin (Bidura, dkk. 2007).

Page 21: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Saponin sebagian besar saponin ditemukan pada biji-bijian dan tanaman

makanan ternak seperti alfalfa, bunga matahari, kedelai, kacang tanah serta daun

katuk. Saponin umumnya mempunyai karakteristik yaitu rasa pahit, sifat iritasi

mucosal, sifat penyabunan, dan sifat hemolitik dan sifat membentuk komplek

dengan asam empedu dan kolesterol. Saponin mempunyai efek menurunkan

konsumsi ransum karena rasa pahit dan terjadinya iritasi pada oral mucosa dan

saluran pencernaan. Pada anak ayam yang diberi 0,9 % triterpenoid saponin bisa

menurunkan konsumsi ransum, menurunkan pertambahan berat badan,

menurunkan kecernaan lemak, meningkatkan ekskresi cholesterol dan

menurunkan absorpsi vitamin A dan D (Anonim, 2007).

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa daun katuk (Sauropus

androgynus) mempunyai zat gizi tinggi, mengandung zat antibakteri, serta tidak

berbahaya bagi kesehatan (Santoso, 2010). Pemberian tepung daun katuk tua

sebesar 3 % dalam ransum ternyata dapat meningkatkan pertumbuhan dan

meningkatkan efisiensi penggunaan ransum. Demikian juga halnya, pemberian

ekstrak daun katuk sebanyak 4,5 g/liter air minum ternyata dapat meningkatkan

efisiensi penggunaan ransum pada ayam.

Terdapat fenomena menarik, yaitu bahwa suplementasi EDK (Ektrak

Daun Katuk) plus tepung kunyit menurunkan warna daging pada broiler yang

diberi lemak sapi sementara feed supplement ini juga meningkatkan warna daging

pada broiler yang diberi minyak sawit. Berdasarkan uraian di atas, suplementasi

EDK dan tepung kunyit maka dapat meningkatkan persentase berat karkas.

Page 22: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Deskripsi Rimpang Kunyit (Curcuma domestica)

Kunyit atau nama lainnya Curcuma domestica adalah tumbuhan rimpang

yang banyak dimanfaatkan untuk keperluan dapur, kunyit juga dimanfaatkan

sebagai obat tradisional, kunyit juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh

karena Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri berfungsi

untuk pengobatan. Kandungan kimia minyak atsiri kunyit terdiri dari ar-tumeron,

a' dan a-tumeron, tumerol, a -atlanton, a-kariofilen, linalol, 1,8 sineol. Pemberian

tepung kunyit dalam ransum akan menambah nafsu makan ternak sehingga

kebutuhan zat makanan akan terpenuhi (Akhadiarto, 2008).

Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti

inflamasi, anti oksidan, anti mikroba dan kunyit dapat meningkatkan kerja organ

pencernaan unggas adalah untuk meningkatkan pencernaan bahan pakan seperti

karbohidrat, lemak, dan protein (Riduwanto, 2010).

Kunyit memiliki klasifikasi taksonomi sebagai berikut:

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae

Genus : Curcuma

Species : Curcuma domestica Val.

Page 23: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Tabel 2. Komposisi kimia kunyit (%)

Sumber : Riduwanto, 2010

Tanaman kunyit selain mengandung kurkuminoid dan minyak atsiri juga

terdapat vitamin C, vitamin E dan mineral Selenium. Mineral Selenium (Se) yang

terdapat dalam rimpang kunyit dapat berfungsi sebagai salah satu material

pembentuk enzim Gluthatione peroxidase yang diduga mampu mencegah

terjadinya kerusakan membran sel mikroba rumen dengan cara menghilangkan

peroksida lemak. Menurut hasil analisis kimia yang dilakukan LIPI (1996) dalam

penelitian Zulkarnain (2008), kandungan vitamin E didalam rimpang tanaman

kunyit adalah 1,69 mg/kg bahan kering sedangkan kandungan mineral Selenium

adalah 0,0056 mg/kg bahan kering.

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa suplementasi tepung kunyit

memberikan perbedaan sangat nyata terhadap persentase lemak abdominal

(P<0,01) broiler. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa suplementasi tepung kunyit dalam pakan sampai pada level

2% memberi pengaruh yang relatif baik terhadap performan, persentase karkas,

persentase lemak abdominal (Zulkarnain, 2008).

Komposisi kimia kunyit Komposisi Jumlah ( % )

KadarAir Protein Karbohidrat Serat Kasar Bahan mineral Minyak volatile Kurkuma Bahan non volatil

6,0 8,0 57,0 7,0 6,8 3,0 3,2 l9,0

Page 24: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Persentase Berat Karkas Broiler

Karkas ayam merupakan ayam yang telah dikeluarkan jeroannya, kepala

dipisahkan dengan leher hingga batas pemotongan dan kaki. Karkas ayam dibuat

klasifikasinya berdasarkan bagian-bagian tubuh (Rasyaf, 1992).

Selama proses pengolahan yaitu dari bentuk ayam yang hidup hingga

terwujud daging ayam yang siap masak akan terjadi kehilangan berat hidup

kurang lebih 1/3 bagian (berat daging siap masak itu nantinya kurang lebih 2/3

dari berat hidupnya) karena bulu, kaki, cakar, leher, kepala, jeroan atau isi dalam

dan ekor dipisah dari bagian daging tubuh dengan demikian daging hanya tinggal

75% dari berat hidup (Resnawati, 2004).

Produksi karkas berhubungan erat dengan bobot badan dan besarnya

karkas ayam pedaging cukup bervariasi. Perbedaan ini disebabkan oleh ukuran

tubuh, tingkat kegemukan dan tingkat perdagingan yang melekat pada dada

Besarnya persentase karkas dari bobot hidup sekitar 75%. Kualitas karkas dan

daging dipengaruhi oleh faktor sebelum dan setelah pemotongan. Faktor sebelum

pemotongan yang dapat mempengaruhi kualitas daging antara lain adalah genetik,

spesies, bangsa, tipe ternak, jenis kelamin, umur, pakan termasuk bahan ajektif

dan stress. Faktor setelah pemotongan yang mempengaruhi kualitas daging antara

lain meliputi metode pelayuan, stimulasi listrik, metode pemasakan, pH karkas

dan daging, bahan tambahan termasuk enzim pengempuk daging, hormon dan

antibiotik (Nurhayati, 2008).

Penelitian sebelumnya pengaruh suplementasi EDK (ekstrak daun katuk)

dan tepung kunyit terhadap kualitas karkas menunjukkan bahwa suplementasi

EDK 18 gr/Kg pakan serta tepung kunyit 0,5 gr/Kg pakan berpengaruh tidak

Page 25: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

nyata (P>0,05) terhadap berat karkas, cooking loss,  dan bau daging, tetapi

berpengaruh secara nyata (P<0,05) terhadap warna, rasa dan kadar kalium daging.

Suplementasi EDK dan tepung kunyit menurunkan warna daging pada broiler

yang diberi pakan berlemak sapi tinggi, sementara suplementasi feed supplement

ini  meningkatkan warna daging pada broiler yang diberi pakan berminyak sawit

tinggi (P<0,05) (Santoso, 2010).

Persentase Lemak Abdominal pada Broiler

Lemak pada tubuh ternak terbagi atas subkutan (bawah kulit), bawah

perut, dalam otot (intramuskuler), Lemak abdominal: jantan lebih banyak dan

semakin bertambah umur semakin tinggi jumlahnya, dan Lemak subkutan:

13,25% umur 3 minggu, 33,87% pada umur 9 minggu (Resnawati, 2004).

Salah satu dari beberapa bagian tubuh yang digunakan untuk menyimpan

lemak pada ayam pedaging adalah bagian di sekitar perut yang disebut lemak

abdomen. Rataan persentase bobot lemak abdomen berkisar 1,50–2,11%

sedangkan dilaporkan Bilgili, bahwa persentase lemak abdomen ayam pedaging

2,6–3,6%. Hal ini antara lain disebabkan perbedaan strain dan kandungan nutrisi

ransum, tingkat energi dan asam amino pada ransum nyata mempengaruhi lemak

abdomen. Bertambahnya umur ayam pedaging dan meningkatnya energi dalam

ransum makin meningkatkan lemak abdomen. Perbedaan strain nyata

mempengaruhi bobot lemak abdomen (Resnawati, 2004).

Kelebihan energi dalam tubuh ayam akan disimpan dalam bentuk

lemak, sedangkan metabolisme pembentukan lemak tersebut membutuhkan

banyak energi, maka secara tidak langsung terjadi pemborosan energi ransum.

Sedangkan penimbunan lemak abdomen termasuk kedalam hasil ikutan,

Page 26: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

merupakan penghamburan energi dan pengurangan berat karkas, karena

lemak tersebut dibuang pada waktu pengolahan. Lemak abdomen

merupakan salah satu komponen lemak tubuh, yang terdapat dalam rongga

perut (Yusmaini, 2008).

Ayam broiler cenderung menyimpan lemak bila penggunaan energi tidak

efisien dan dalam waktu lama. Pemeliharaan broiler di daerah tropis akan

menghasikan lemak abdomen 2,85% dari berat hidup umur 6 minggu. Kelebihan

energi akan menghasilkan lemak, lemak disimpan dalam tubuh sehingga ayam

broiler akan terlihat gemuk, penimbunan lemak akan semakin meningkat setelah

ayam broiler memasuki masa akhir, karena setelah puncak pertambahan bobot

badan di usia 4 minggu pertambahan lemak semakin meningkat, penimbunan

lemak ini akan semakin intensif kalau ayam broiler kurang bergerak

(Yusmaini, 2008).

Pemeliharaan intensif memungkinkan pergerakan ternak terkontrol,

sehingga tidak banyak energi yang terbuang, akibatnya ternak mengalami over

energi dan disimpan dalam bentuk lemak lemak abdomen. Adapun fungsi lemak

abdomen yaitu sebagai cadangan energi untuk menjamin homeostatis kalori,

sebagai bantalan terhadap benturan, dan sebagai penahan dingin waktu suhu

lingkungan menurun (Mahfudz, 1999).

Ekstrak daun katuk menurunkan penimbunan lemak (kolesterol,

trigliserida) pada ayam. Ekstrak daun katuk dan tepung daun katuk mampu

menurunkan kadar kolesterol dalam daging dan telur. Pemberian ekstrak daun

katuk sebanyak 9 gram/kg ransum ayam mampu menurunkan kadar kolesterol

dalam telur sebanyak 40%, sementara pemberian ekstrak daun katuk sebesar 18

Page 27: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

g/kg ransum mampu menurunkan kadar lemak dalam daging broiler dan

menurunkan penimbunan lemak pada perut (Santoso, 2009).

Senyawa aktif yang diduga berperan dalam penurunan kolesterol adalah

partisi alkaloid dan non alkaloid. Terdapat tiga jenis alkaloid dalam daun katuk

yaitu a) papaverin, b) methylpyroglutamate, c) 2-pyrolidinone (Santoso, 2009).

Kunyit berpotensi  untuk menurunkan deposisi lemak pada broiler. Sebuah

penelitian memberikan tepung kunyit sebanyak 1 g/kg pakan dan menemukan

bahwa tepung kunyit mampu menurunkan lemak abdominal. Senyawa aktif dalam

kunyit yang berpotensi untuk menurunkan lemak sekaligus sebagai zat antibakteri

serta zat antioksidan adalah kukurmin beserta turunannya. Untuk itu, penelitian ini

dirancang untuk menurunkan deposisi lemak pada ayam broiler yang diberi pakan

berlemak tinggi dengan menggunakan kombinasi ekstrak daun katuk dan tepung

kunyit pada ayam broiler (Santoso, 2009).

Kadar Lemak Paha Broiler

Lipid meliputi lemak dan senyawa-senyawanya yang berkaitan. Lipid

bersifat larut dalam berbagai pelarut lemak termasuk eter, kloroform dan zilene,

tetapi tidak larut dalam air. Daun katuk memiliki kandungan fitosterol yang

mampu menurunkan kolesterol serum, telur, karkas, dan hati pada puyuh.

Fitosterol mencakup sterol tanaman dan stanol tanaman adalah lemak yang

terdapat pada pangan yang berasal dari tanaman. Pemberian daun katuk dalam

ransum dapat mengurangi kecernaan lemak kasar akibat menurunnya sintesis

cairan empedu, sehingga sekresi cairan empedu menurun. Daun katuk memiliki

senyawa aktif yang sama dengan papaverin sehingga disebut dengan papaverin

like compound yang kemungkinan memiliki efek kimia, farmakologi dan efek

Page 28: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

biologi yang menyerupai papaverin. Papaverin terbukti mampu mengurangi

sekresi cairan empedu (Nugraha, 2008).

Penelitian Daud, Piliang, dan Kompiang (2007) dengan r1 = 0,01%

antibiotik; r2 = 0,2% probiotik; r3 = 0,2% probiotik + 0,5% prebiotik (daun katuk)

dan r4 = 0,5% prebiotik (daun katuk) diperoleh kadar lemak paha ayam pedaging,

paling rendah ditemukan pada perlakuan R3 (kombinasi probiotik dengan

prebiotik) yaitu sebesar 2,62 ± 0,62%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa

kadar lemak paha pada perlakuan R3 nyata (P<0,05) lebih rendah dibandingkan

dengan perlakuan lainnya, kecuali dengan perlakuan R4 (prebiotik). Tidak

terdapat perbedaan yang nyata, antara perlakuan R2 dengan perlakuan R1.

Rendahnya kadar lemak paha pada perlakuan R3, kemungkinan dipengaruhi oleh

prebiotik itu sendiri (daun katuk). Hal ini dibuktikan dengan kadar lemak paha

yang diperoleh pada ransum perlakuan yang mengandung prebiotik secara

terpisah (R4) cenderung lebih rendah (2,91 ± 0,24%) dibandingkan dengan

ransum perlakuan kontrol (R1) sebesar 4,67 ± 1,12%.

Santoso (2010) melaporkan bahwa suplementasi daun katuk pada ayam

pedaging mampu menurunkan akumulasi lemak pada karkas dan hati. kadar lemak

paha yang diperoleh pada penelitian ini masih tergolong normal, yaitu berkisar

antara 2,62- 4,87%, sebagaimana yang dilaporkan yakni berkisar antara 1,3-7,3%.

nilai rata-rata dengan superskrip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan

hasil yang berbeda nyata (p<0,05) hal ini mengindikasikan bahwa penambahan

kombinasi probiotik dengan prebiotik (r3) baik digunakan untuk menurunkan

kadar lemak hati dan kadar lemak paha ayam pedaging umur enam minggu.

Page 29: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Probiotik tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, namun juga

menyediakan enzim yang mampu mencerna serat kasar, protein dan lemak.

dilaporkan pula bahwa efektivitasnya tergantung pada jenis mikroba yang

dikandung. selain itu, probiotik mengekskresi glutamate dan meningkatkan proses

absorpsi nutrisi dalam usus. sementara itu, prebiotik adalah substansi dari

makanan yang tidak dicerna, dan secara selektif meningkatkan pembiakan dan

aktivitas bakteri yang menguntungkan pada usus. Dalam hal ini penambahan

kombinasi probiotik dengan prebiotik dalam ransum diduga dapat meningkatkan

jumlah bakteri probiotik didalam usus. (Daud,dkk. 2007).

Page 30: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2011 di

Laboratorium Industri dan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak Fakultas

Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Analisa kimia tepung daun katuk,

rimpang kunyit dan uji kadar lemak daging paha broiler dilakukan di

Laboratorium Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas

Hasanuddin, Makassar.

Materi Penelitian

Materi Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah 64 ekor Day

old chick (DOC) merk dagang “CP 707”, pakan butiran, konsentrat, jagung

kuning, dedak padi, minyak kelapa, tepung daun katuk (EDK), tepung rimpang

kunyit, vaksin gumboro, ND strain B1, ND lasota, dan viterna.

Peralatan yang digunakan adalah kandang panggung petak sebanyak 16

petak. Tiap petak mempunyai ukuran 1 x 0,5 m, tinggi lantai kandang 60 cm dan

tinggi kandang 50 cm yang terbuat dari balok kayu dan kawat ran. Setiap petak

kandang dilengkapi dengan tempat pakan, tempat air serta lampu pijar 40 watt

masing-masing 1 buah. Alat lainnya yaitu baskom, pisau, talam, timbangan, oven,

penggiling pakan.

Metode Penelitian

Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan penambahan tepung daun

Page 31: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

katuk, tepung rimpang kunyit serta kombinasinya dan 4 ulangan yaitu tiap

perlakuan terdiri dari 4 petak ( 4 x 4 ). Penelitian ini menggunakan 4 macam

perlakuan dan 4 ulangan dengan menggunakan 16 petak kandang, tiap petak

terdiri dari 4 ekor DOC. Penempatan perlakuan dilakukan secara acak, sedangkan

komposisi bahan pakan setiap perlakuan sebagai berikut :

P0 : Ransum dasar (kontrol)

P1 : Ransum dasar + tepung daun katuk 1%

P2 : Ransum dasar + tepung rimpang kunyit 1%

P3 : Ransum dasar + tepung daun katuk 0,5% dan tepung rimpang  kunyit 0,5%

Tabel 3. Komposisi zat-zat makanan setiap bahan pakan yang digunakan selama penelitian

Jenis pakan PK(%) EM(%) LK(%) SK(%) Ca(%) P(%)

Konsentrat ** 38.00 2298 6.62 8.67 3.22 2.21

Dedak Padi * 12.00 1630 7.90 8.20 0.12 0.50

Jagung Kuning * 9.00 3430 3.80 2.50 0.02 0.10

Minyak Kelapa * 0 8900 100 0 0 0

Tepung Ekstrak Daun Katuk**

27.87 1834 6.09 14.72 3.28 0.95

Tepung Rimpang Kunyit**

8.39 2828 13.67 12.77 - -

Sumber : * = Anggorodi (1985) ** = Analisis Laboratorium Kimia Makanan Ternak 2011

Keterangan  = PK : Protein kasar EM : Energi metabolisme LK : Lemak kasar SK : Serat Kasar Ca : kalsium P : Posfor

Page 32: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Tabel 4. Komposisi ransum tiap perlakuan

JENIS PAKANPERLAKUAN

P0 P1 P2 P3

Konsentrat (%) 35 35 35 35

Dedak Padi (%) 12 12 12 12

Jagung Kuning (%)

Minyak Kelapa (%)

50

3

50

3

50

3

50

3

Tepung Ekstrak Daun Katuk (%) 0 1 0 0,5

Tepung Rimpang Kunyit (%) 0 0 1 0,5

Total (%) 100 101 101 101

Kandungan Nutrisi Pakan

PK (%) 19.24 19.51 19.32 19.42

EM (Kkal/kg) 2981.9 3000.24 3010.18 3005.21

LK (%) 8.16 8.22 8.30 8,26

SK (%) 5.26 5.41 5.39 5.40

Ca (%) 1.15 1.18 1.15 1.16

P (%) 0.88 0.89 0.88 0.88

Keterangan : Hasil Perhitungan Berdasarkan Komposisi Zat-zat Makanan Bahan Pakan dari Tabel 3.

Page 33: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Daun katuk segar

Pengeringan dalam oven suhu 40°-50°C selama 72 jam

Partikel diperkecil dengan meremas daun dengan tangan

Perendaman dalam air 1:5 selama 30 menit

Pengeringan dalam oven suhu 40°-50°C selama 24 jam

Penghalusan dengan penggiling pakan

Tepung daun katuk siap pakai

Penyaringan sebanyak 2 kali

Pembuatan Tepung Daun Katuk

Pembuatan Tepung Daun Katuk yaitu daun katuk segar dikeringkan dalam

oven dengan suhu 40-50°C selama 72 jam. Setelah itu daun katuk kering

diperkecil partikelnya (diremas dengan tangan) agar saat perendaman daya

serapnya lebih tinggi. Tepung yang diperoleh kemudian direndam dalam air

selama 30 menit untuk mengurangi kadar tannin, dengan perbandingan daun

katuk dan air adalah 1:5. Setelah itu, hasil rendaman disaring (dilakukan 2 kali).

Hasil saringan kemudian dikeringkan pada suhu 40-50oC selama 36 jam. Setelah

itu sampel dihaluskan dengan penggiling. Berikut alur pembuatan tepung daun

katuk;

Gambar 2. Diagram Alur Pembuatan Tepung Daun Katuk

Page 34: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Rimpang kunyit segar

Pengeringan dalam oven suhu 50°-60°C selama 24 jam

Penghalusan dengan penggiling pakan

Pengelupasan kulit kemudian dipotong

Tepung rimpang kunyit siap pakai

Pembuatan Tepung Rimpang Kunyit

Untuk tepung rimpang kunyit dibuat dari kunyit segar yang dibersihkan

terlebih dahulu dari kulit. Kemudian dipotong-potong dan dikeringkan dalam

oven dengan suhu 60°C selama 3 hari. Kunyit kering kemudian digiling sampai

menjadi tepung. Kedua bahan tersebut dicampur untuk digunakan sebagai feed

supplement. Berikut alur pembuatan tepung rimpang kunyit;

Gambar 3. Diagram Alur Pembuatan Tepung Rimpang Kunyit

Pemeliharaan Broiler

Biosecurity sebelum kandang digunakan yaitu dengan terlebih dahulu

membersihkan seluruh areal kandang baik di dalam kandang maupun luar

kandang kemudian disemprotkan Rodalon. 24 jam sebelum Day old chick (DOC)

datang, lampu kandang dinyalakan dengan tujuan menghangatkan ruang kandang.

Enam puluh empat ekor DOC terlebih dahulu dilakukan penimbangan untuk

Page 35: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Pembersihan dan sanitasi kandang

Pemeliharaan DOC dalam brooder (10 hari) Pemberian pakan butiran yang dipelihara di kandang litter (brooder di buka)

sampai umur 19 hari

Pemberian pakan dan air minum secara ad libitum sesuai perlakuan P0: Ransum dasar, P1: Ransum dasar+tdk1%, P2:Ransum dasar+tepung

kunyit 1%, P3: Ransum dasar+tdk 0,5% dan tepung kunyit 0,5%

Penimbangan PBB dan sisa pakan broiler tiap minggu hingga umur 42 hari kemudian broiler siap dipanen

Penempatan broiler di kandang panggung secara acak (umur 20 hari) dan Penimbangan berat badan awal broiler pada umur 22

Penimbangan karkas dan lemak abdominal, kemudian daging paha broiler dianalisis kadar lemaknya

mengetahui bobot awal dan dilakukan pengacakan. Day old chick dimasukkan ke

dalam kandang panggung yang terdiri dari 16 petak kandang, dan dibagi 4

perlakuan dan tiap kandang perlakuan dimasukkan 4 ekor DOC. Setelah itu

diistirahatkan ± 4 jam kemudian diberikan air gula sebagai pengganti energi, 3

jam kemudian DOC diberikan pakan butiran hingga umur 21 hari. Pada umur 22

– 42 hari broiler tersebut diberikan pakan mash dengan perlakuan tepung daun

katuk, tepung rimpang kunyit dan kombinasinya. Selama pemeliharaan broiler

diberikan vaksin untuk pencegahan penyakit yaitu vaksin strain ND B1 melalui

tetes mata pada umur 3 hari. Sedangkan vaksin gumboro diberikan pada umur 14

hari dan vaksin ND lasota pada umur 21 hari melalui injeksi intramuscular. Air

minum yang mengandung piterna dan ransum diberikan secara ad libitum mulai

hari pertama sampai panen yaitu selama 42 hari. Berikut alur pemeliharaan

broiler dari hari 1-42;

Gambar 4. Diagram Alur Pemeliharaan Broiler

Page 36: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Parameter yang Diukur

Parameter yang diamati atau diukur dalam penelitian ini adalah :

1) Persentase berat karkas dihitung dengan karkas ayam yang telah dikeluarkan

jeroannya, kepala dipisahkan dengan leher hingga batas pemotongan dan kaki.

Perhitungan persentase berat karkas sebagai berikut ;

Persentase karkas= Berat karkasBerat h idup

x 100 %

2) Berat lemak abdominal dengan cara menimbang berat lemak yang melekat di

dalam perut (abdomen) ayam meliputi jantung, rempela, dinding perut, ginjal, dan

kloaka (Prilyana, 1984). Persentase lemak abdominal diperoleh dengan cara

perhitungan sebagai berikut ;

Persentase lemak abdominal=Berat lemak abdominalBerat karkas

x100 %

3. Kadar lemak bagian paha dianalisa dengan menggunakan pelarut lemak yaitu

cloroform (Anonim, 2008). Peralatan yang digunakan adalah tabung reaksi

berskala 10 ml, neraca analitik, oven, desikator, pipet skala 55 cc, cawan porselin,

desikator, dan gegep. Bahan kimia yang digunakan untuk analisis kadar lemak

adalah cloroform dan kertas saring. Uji sampel masing-masing 2 ulangan dari 4

perlakuan. Uji ini dilakukan di laboratorium Nutrisi Makanan Ternak, Fakultas

Peternakan, Universitas hasanuddin.

Analisis Data

Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan analisis ragam sesuai

dengan rancangan Acak Lengkap (RAL) dan perlakuan yang memberi pengaruh

nyata di Uji lebih lanjut dengan menggunakan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil).

Page 37: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Uji BNT merupakan pengujian lanjut untuk mengetahui perbedaan nilai tengah

dari tiap perlakuan(Kusnandar, 2004).

Adapun model matematikanya yaitu :

Yij = μ + тi + εij

Keterangan :

Yij = Hasil pengamatan dari perubah pada penggunaan tepung daun μμ katuk, rimpang kunyit dan kombinasinya ke-I dengan ulangan ke-J.

µ = Rata-rata pengamatanтi = Pengaruh perlakuan Iεij = Eror/galat perlakuan dari perlakuan ke-I dan ulangan ke-J

Dimana : I = 1, 2, 3 dan 4 J = 1, 2, 3 dan 4

Untuk uji BNT atau LSD dengan model matematika sebagai berikut;

BNT (0,05) = t0,05 s Ŷi - Ŷi

= Tα (2s2/r)½

BNT (0,01) = t0,01 s Ŷi - Ŷi

= Tα (2s2/r)½

Keterangan :

BNT = nilai tengah perlakuan tepung daun katuk dan rimpang kunyit dan kombinasinya pada taraf 5% dan 1%

Tα = nilai derajat bebas galat pada tabel x2

s2 = nilai kuadrat tengah galat (KTG)

r = ulangan

Page 38: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian penambahan tepung daun katuk, tepung

rimpang kunyit dan kombinasinya ke dalam ransum broiler yang telah dilakukan,

maka diperoleh rata-rata persentase karkas, lemak abdominal dan kadar lemak

daging paha yang dapat dilihat pada tabel 5;

Tabel 5. Rata-Rata persentase karkas, lemak abdominal dan kadar lemak daging paha

Paraeter Perlakuan P0 P1 P2 P3

Berat Hidup (gr) 2225 2150 2310 2305

Berat Karkas (gr) 1585 1530 1605 1600

Persentase Karkas (%) 71,21 71,16 69,40 69,44

Lemak Abdominal(%) 1,74 2,21 2,38 2,53

Kadar Lemak Daging Paha(%) 5,39b 4,28c 4,50bc 5,86ab

Keterangan : a,b,c Superskrip yang berbeda menunjukkan hasil yang beda nyata (P<0,05)

Pengaruh Perlakuan terhadap Persentase Karkas

Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata

(P>0,05) terhadap persentase karkas broiler. Karena tiap perlakuan memiliki

sedikit perbedaan dari data peresentase karkas. Hal ini diduga pengaruh

perbedaan senyawa fitikomia yang terkandung dalam daun katuk dan rimpang

kunyit. Penurunan persentase karkas pada P2 disebabkan karena pada rimpang

kunyit mengandung kurkumin dan minyak atsiri yang menyebabkan konsumsi

ransum broiler meningkat, namun energi dari ransum tersebut tidak berubah

menjadi daging melainkan berupa penimbunan lemak. Hal ini sesuai dengan

pendapat Nurhayati (2008), produksi karkas berhubungan erat dengan bobot

Page 39: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

badan dan besarnya karkas ayam pedaging cukup, perbedaan ini disebabkan oleh

ukuran tubuh, tingkat kegemukan dan tingkat perdagingan yang melekat pada

dada. Sedangkan persentase karkas pada P3 kembali meningkat, kemungkinan

disebabkan karena adanya kombinasi 0,5% tepung daun katuk dan 0,5% tepung

rimpang kunyit.

Rata-rata data secara biologis pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 yaitu

masing-masing 71,21%; 71,16%; 69,40%; 69,44%. Persentase karkas paling

tinggi diperoleh pada P0 (71,21%) dan yang paling rendah adalah P2 (69,40%).

Hal ini kemungkinan disebabkan karena bahan tambahan sebesar 1 % tepung

daun katuk dan tepung rimpang kunyit, merupakan level penambahan yang

kurang optimal dalam menaikkan berat karkas. Selain itu berat non karkas

(kepala, leher, organ dalam, kaki, bulu dan darah) pada P0 lebih rendah dibanding

perlakuan yang mendapat penambahan tepung daun katuk, rimpang kunyit atau

kombinasinya, sehingga tidak berpengaruh terhadap kenaikan persentase karkas

meskipun berat hidup dan berat karkas dari perlakuan lebih tinggi dibanding

kontrol.

Berdasarkan hasil penelitian Mahfudz (2009) Persentase karkas bagian

tubuh ayam broiler berkisar 65-75% dari bobot hidupnya. Hal ini disebabkan oleh

hasil bobot badan akhir yang diperoleh selaras dengan bobot karkas, sehingga

persentase karkas ayam broiler yang dicapai relatif sama. Komponen karkas yang

relatif sama dan sebanding dengan pertambahan bobot badan akan menghasilkan

persentase karkas yang tidak berbeda. Persentase karkas ditentukan oleh besarnya

bagian tubuh yang terbuang seperti kepala, leher, kaki, viscera, bulu dan darah.

Page 40: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Penelitian sebelumnya oleh Santoso (2010) mengenai pengaruh

suplementasi EDK (Ekstrak Daun Katuk) dan tepung kunyit (feed supplement)

terhadap kualitas karkas memperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa,

suplementasi EDK dan tepung kunyit berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap

berat karkas. Jika persentase lemak banyak maka secara otomatis persentase dari

pada daging akan berkurang.

Pengaruh Perlakuan terhadap Persentase Lemak Abdominal

Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata

(P>0,05) terhadap persentase lemak abdominal broiler. Rata-rata data secara

biologis pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 yaitu masing-masing 1,74%; 2,21%;

2,38%; 2,53%. Persentase lemak abdominal paling rendah diperoleh pada P0

(1,74%) dan yang paling tinggi pada P3 (2,53%). Pemberian tepung daun katuk

dan tepung rimpang kunyit tidak berpengaruh terhadap penurunan persentase

lemak abdominal. Hal ini kemungkinan disebabkan pada P1, P2 dan P3 memiliki

konsumsi pakan yang lebih tinggi sehingga terjadi penimbunan lemak di abdomen

yang lebih banyak dibanding P0. Menurut Bidura, dkk (2007), faktor lain yang

mempengaruhi kandungan lemak tubuh adalah komposisi ransum. Pembentukan

lemak tubuh pada ayam terjadi karena adanya kelebihan energi yang dikonsumsi.

Energi yang digunakan tubuh umumnya berasal dari karbohidrat dan cadangan

lemak.

Konsumsi ransum meningkat pada perlakuan P3 dan P4 karena kunyit

mengandung kurkumin dan minyak atsiri yang dimana zat ini mampu

meningkatkan nafsu makan. Hal ini sesuai dengan pendapat Akhadiarto (2008),

yang menyatakan bahwa kunyit dalam bentuk tepung dapat digunakan untuk

Page 41: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

mengoptimalkan kerja organ pencernaan karena kunyit sering digunakan oleh

masyarakat untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati kelainan organ

tubuh khususnya pencernaan. Jika ditambahkan dalam pakan, kunyit diharapkan

dapat meningkatkan kerja organ pencernaan, dan akhirnya berpengaruh terhadap

kualitas karkas ayam pedaging. Fungsi kunyit dalam meningkatkan kerja organ

pencernaan unggas adalah merangsang dinding kantong empedu mengeluarkan

cairan empedu dan merangsang keluarnya getah pankreas yang mengandung

enzim amilase, lipase, dan protease yang berguna untuk meningkatkan pencernaan

bahan pakan seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Disamping itu minyak atsiri

yang dikandung kunyit dapat mempercepat pengosongan isi lambung.

Perlakuan P3 yaitu ransum dengan penambahan 1 % tepung rimpang

kunyit diperoleh berat lemak abdominal yaitu 2,38 % lebih rendah dibanding P4

karena P4 hanya menambahkan 0,5% tepung daun katuk dan 0,5% tepung

rimpang kunyit. Penelitian oleh Santoso (2009), memberikan tepung kunyit

sebanyak 1 g/kg pakan dan menemukan bahwa tepung kunyit mampu

menurunkan lemak abdominal. Senyawa aktif dalam kunyit yang berpotensi untuk

menurunkan lemak sekaligus sebagai zat antibakteri serta zat antioksidan adalah

kukurmin beserta turunannya. Menurut Maffudz (2009), persentase lemak

abdominal rata-rata sebesar 1,92% masih normal. Persentase lemak abdominal

ayam broiler berkisar antara 0,73% sampai 3,78%. Lemak abdominal dan lemak

karkas mempunyai hubungan korelasi positif, yaitu ketika lemak abdominal

meningkat maka lemak karkas juga akan meningkat.

Page 42: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Lemak Bagian Paha

Analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata

(P<0,05) dalam menurunkan kadar lemak daging paha broiler. Rata-rata data uji

kadar lemak di laboratorium Nutrisi Makanan Ternak dengan perlakuan P0, P1,

P2 dan P3 yaitu masing-masing 5,39%; 4,28%; 4,50%; 5,86%. Persentase kadar

lemak daging paha paling rendah diperoleh pada P1 (4,28 %) dan yang paling

tinggi pada P3 (5,86%). Hal ini kemungkinan disebabkan pada P1 dengan

pemberian tepung daun katuk 1% mengandung Fitosterol. Hal ini sesuai dengan

pendapat Nugraha (2008), bahwa fitosterol pada daun katuk mencakup sterol dan

stanol tanaman yaitu berupa lemak yang terdapat pada pangan yang berasal dari

tanaman yang mampu menghambat efek fisiologis dalam tubuh dalam

menurunkan kecernaan lemak. Sedangkan P2 dengan pemberian tepung rimpang

kunyit 1% mengandung kurkumin. Menurut Akhadiarto, (2008) pemberian kunyit

pada ternak unggas dalam hal ini ayam broiler, memberikan hasil yang berbeda,

yaitu menurunkan kadar lemak daging karena zat kurkumin yang dapat menekan

produksi lemak, serta mampu memperbaiki konversi pakan pada pemberian

tepung kunyit dalam ransum.

Dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) diperoleh bahwa kadar lemak

daging paha untuk kontrol P0 berbeda dengan ransum P1; P1 berbeda nyata dengan

ransum P3; begitu juga dengan P2 berbeda nyata dengan ransum P3. Perbedaan

kadar lemak daging paha disebabkan meningkatnya kandungan tannin dalam

ransum yang mengandung tepung daun katuk. Tannin adalah senyawa phenol

dengan berat molekul tinggi yang berisi hidroxyl dan kelompok lain seperti

karboxyl untuk membentuk ikatan kompleks yang kuat dengan protein. Selain

Page 43: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

mengikat protein dan asam amino, tanin juga berikatan dengan senyawa

makromolekuler lain seperti karbohidrat terutama pati dan selulosa, mineral Ca, P,

Fe dan Mg, juga vitamin B12. Selain itu, tannin apabila di dalam saluran

pencernaan dapat menutupi dinding mukosa saluran pencernaan mengakibatkan

penyerapan zat-zat nutrisi ransum menjadi berkurang (Maffudz, 2009).

Penelitian Daud,dkk (2007) dengan 0,2% probiotik (Bacillus sp) + 0,2%

prebiotik (daun katuk) diperoleh kadar lemak paha ayam pedaging paling rendah.

Rendahnya kadar lemak paha pada perlakuan 0,2% prebiotik, kemungkinan

dipengaruhi oleh prebiotik itu sendiri (daun katuk). Suplementasi daun katuk

pada ayam pedaging mampu menurunkan akumulasi lemak pada karkas dan hati.

Kadar lemak paha yang diperoleh pada penelitian ini masih tergolong normal,

yaitu berkisar antara 2,62- 4,87%, sebagaimana yang dilaporkan yakni berkisar

antara 1,3-7,3%.

Menurut Nugraha (2008), daun katuk memiliki kemampuan untuk

menghambat efek fisiologis dalam tubuh dalam menurunkan kecernaan lemak.

Pemberian daun katuk dalam ransum dapat mengurangi kecernaan lemak kasar

akibat menurunnya sintesis cairan empedu, sehingga sekresi cairan empedu

menurun. Daun katuk memiliki senyawa aktif yang sama dengan papaverin

sehingga disebut dengan papaverin like compound yang kemungkinan memiliki

efek kimia, farmakologi dan efek biologi yang menyerupai papaverin. Papaverin

terbukti mampu mengurangi sekresi cairan empedu.

Page 44: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Penambahan tepung daun katuk, tepung rimpang  kunyit atau kombinasinya

dalam ransum tidak berpengaruh terhadap persentase karkas dan persentase

lemak abdominal

2.  Penambahan tepung daun katuk dan tepung rimpang  kunyit dapat

menurunkan  kadar lemak  daging paha.

Saran

1. Untuk menurunkan kadar lemak daging paha broiler disarankan penambahan

     1 % tepung daun katuk dan 1% tepung rimpang kunyit ke dalam ransum

2. Perlu diteliti lebih lanjut tingkat penggunaan tepung daun katuk, tepung

rimpang kunyit dan kombinasinya dalam ransum terhadap kandungan

kolesterol daging broiler.

Page 45: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

DAFTAR PUSTAKA

Abun, Aisyah, dan Saefulhadjar, 2006. Pemanfaatan Limbah Cair Ekstraksi Kitin dari Kulit Udang Produk Proses Kimiawi Dan Biologis Sebagai Imbuhan Pakan dan Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ayam Broiler. //http: pemanfaatan_limbah_cair_ekstraksi_kitin.pdf. [Tanggal Akses : 26 Februari 2011].

Akhadiarto, 2008. Pengaruh Pemberian Ransum yang Mengandung Tepung Kunyit (Curcuma Domestica, Val) Terhadap Pertambahan Bobot Badan Domba Induk dan Bobot Lahir Anak //http33(4)2008p268-273.pdf. [Tanggal Akses : 26 Februari 2011].

Anggorodi, R. 1985. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Anonim, 2006. Mengenal Beberapa Antinutrisi pada Bahan Pakan. / 653-mengenal-beberapa-antinutrisi-pada-bahan-pakan.htm.[ Tanggal Akses :

26 Februari 2011].

, 2007. Manfaat dan Efek Samping Daun Katuk. /408-manfaat-dan-efek-samping-daun-katuk.htm. .[ Tanggal Akses : 18 Februari 2011].

, 2008. Penuntun Praktikum Nutrisi Ternak Dasar. Makassar ; Universitas hasanuddin.

Bidura, candrawati dan sumardani, 2007. Pengaruh Penggunaan Daun Katuk (Saurupus Androgynus) dan Daun Bawang Putih (Allium Sativum) dalam Ransum Terhadap Penampilan Ayam Broiler. //http:// i.g.n.g. bidura 100102007.pdf .// [ Tanggal Akses : 12 Februari 2011].

Daud, Piliang, dan Kompiang . 2007. Persentase dan Kualitas Karkas Ayam Pedaging yang Diberi Probiotik dan Prebiotik dalam Ransum//http:// Persentase dan Kualitas Karkas Ayam Pedaging yang Diberi Probiotik dan Prebiotik dalam Ransum.pdf//. [ Tanggal Akses : 15 Maret 2009].

Kusnandar, 2004. Kandungan Kolesterol Daging ,Lemak Abdominal dan Persentase Organ dalam Ayam Broiler yang Diberi Minum Teh Fermentasi Kombucha pada Waktu yang Berbeda. //http:// D04nku.pdf//. [ Tanggal Akses : 15 Maret 2009].

Page 46: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Mahfudz, 2009. Karkas dan Lemak Abdominal Ayam Broiler yang Diberi Ampas Bir dalam Ransum. //http:// aPNR3-(28)_Lutfi-2-seting.pdf//. [ Tanggal Akses : 14 Maret 2011].

Nugraha, 2008. Respon Penggunaan Tepung Daun Katuk (Sauropus Androgynus L. Merr.) Dalam Ransum Terhadap Kolesterol Itik Lokal.

//http://D06apd.pdf//. [ Tanggal Akses : 18 Februari 2011].

Nurhayati, 2008. Pengaruh Tingkat Penggunaan Campuran Bungkil Inti Sawit dan Onggok yang Difermentasi dengan Aspergillus niger dalam Pakan terhadap Bobot dan Bagian-bagian Karkas Broiloer . //http:// 101085559.pdf//. [ Tanggal Akses : 25 Maret 2011].

Prilyana, 1984. Pengaruh Pembatasan Pemberian Jumlah Ransum Terhadap Persentase Karkas Lemak Abdominal Lemak Daging Paha dan Bagian-bagian Giblet Ayam Pedaging. // repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/35101/D84djp.pdf//. [ Tanggal Akses : 18 Februari 2011].

Rasyaf, M., 1992. Beternak Ayam Pedaging. Penerbit Swadaya, Jakarta.

. 1995. Menajemen beternak ayam broiler. Penebar Swadaya. Jakarta.

Resnawati, 2004. Bobot Potongan Karkas Dan Lemak Abdomen Ayam Ras Pedaging yang Diberi Ransum Mengandung Tepung Cacing Tanah.//http://peternsakan.litbang.deptan.go.id/user/pros 04-75.pdf .[Tanggal Akses : 22 Maret 2009].

Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler dengan Penambahan Tetes Tebu (Molasses ) dan Kunyit (Curcuma Domestica ) pada Air Minum . //http: usaha pemeliharaan ayam broiler dengan penambahan tetes tebu (molasses ) dan kunyit (curcuma domestica ) pada air minum //. [ Tanggal Akses : 26 Februari 2011].

Santoso, 2009. Mengenal Daun Katuk dan Manfaatnya. //http: Mengenal Daun Katuk dan Manfaatnya « jurnal urip santoso.htm//. [ Tanggal Akses : 26 Februari 2011].

, 2010. Pengaruh Suplementasi Ekstrak Daun Katuk Plus Kunyit pada Pakan Berlemak Tinggi terhadap Kualitas Karkas Broiler. //http: /Pengaruh Suplementasi Ekstrak Daun Katuk Plus Kunyit pada Pakan Berlemak Tinggi terhadap Kualitas Karkas Broiler « jurnal urip santoso.htm//. [ Tanggal Akses : 26 Februari 2011].

Page 47: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Wijono, 2004. Isolasi Dan Identifikasi Asam Fenolatpada Daun  Katuk. (Sauropus Androgynus (L.) Merr.). //http: d4b42e6e238cc951ee66c0f994d8eb2f81ebb891.pdf//. [ Tanggal Akses : 26 Februari 2011].

Yusmaini, 2008. Pengaruh Suhu Panas dan Umur Pemotongan Terhadap Bobot Relatif, Lemak Abdominal Kandungan Lemak Daging Paha dan Kolesterol Total Plasma Darah Ayam Broiler. //IMG.pdf//. [ Tanggal Akses : 28 Maret 2011].

Zulkarnain, 2008. Pengaruh suplementasi tepung kunyit (Curcuma domestica Val) sebagai bahan antioksidan dalam ransum terhadap performan dan Kualitas karkas ayam broiler. //http: kamus untuk gasar.htm//. [ Tanggal Akses : 26 Februari 2011].

Page 48: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Lampiran - lampiran

Page 49: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Tabel 1. Data mentah untuk persentase karkas No. Perlakuan Berat karkas (gr) Berat hidup (gr) Persentase karkas (%)

1 P01 1680 2340 71,792 P02 1560 2200 70,903 P03 1520 2160 70,374 P04 1580 2200 71,81

Rata-rata 1585 2225 71,211 P11 1380 1980 69,692 P12 1620 2320 69,823 P13 1680 2320 72,214 P14 1440 1980 72,72

Rata-rata 1530 2150 71,161 P21 1740 2480 70,162 P22 1740 2440 71,313 P23 1480 2200 67,274 P24 1460 2120 68,86

Rata-rata 1605 2310 69,401 P31 1520 2140 71,022 P32 1740 2500 69,63 P33 1560 2320 67,244 P44 1580 2260 69,91

Rata-rata 1600 2305 69,44

Tabel 2. Rata-rata Perhitungan persentase karkas broiler yang mendapat tepung daun katuk, tepung rimpang kunyit dan kombinasinya

Ulangan Perlakuan TotalP0 P1 P2 P31 71,79 69,69 70,16 71,022 70,90 69,82 71,31 69,63 70,37 72,21 67,27 67,244 71,81 72,72 68,86 69,91

Jumlah 284,87 284,64 277,6 277,77 1124,88Rata- rata 71,21 71,16 69,4 69,44

a. Derajat bebas total (db t) = total banyaknya pengamatan – 1 = 16 – 1 = 15

Derajat bebas perlakuan (db p) = total perlakuan – 1 = 4 – 1 = 3

Derajat bebas galat (db g) = db t – db g = 15 – 3 = 12

Page 50: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

( Total )2

b. Faktor Koreksi (FK) = ───────────────── Total banyaknya pengamatan

(1124,88)2

= ─────── 16 = 79084,68

c. Jumlah kuadrat total (JKT) = ∑ Yij2 – FK = (71,792 + 70,902 + 70,372 + 71,812 + 69,692 + 69,822 + 72,212 + 72,722 +70,162 + 71,312 +       67,272 + 68,862 + 71,022 + 69,62 + 67,242 +       69,912) – 79084,68

= 79123,2 – 79084,68 = 38,52

Yi2 + …… + Tt d. Jumlah kuadrat perlakuan (JKP) = ───────── – FK

r (ulangan)

(284,872 + 284,642 + 277,62 + 277,772)

= ────────────────────── –79084,684

316388,77

= ─────── – 79084,68 4

= 12,51

e. Jumlah kuadrat galat (JKG) = JKT – JKP = 38,52 – 12,51 = 26,01

JKPf. Kuadrat tengah perlakuan (KTP) = ───

db p 12,51= ─── 3= 4,17

JKGg. Kuadrat tengah galat (KTG) = ───

db g

Page 51: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

26,01 = ─── 12 = 2,16

KTPh. F hitung = ───

KTG

4,17 = ───

2,16

= 1,93

Tabel 3. Analisis ragam persentase karkasSumber

keragaman

db JK KTF Hitung F Tabel

5% 1%

Perlakuan 3 12,51 4,17 1,93tn 3,49 5,95Galat 12 26,01 2,16

tn) Tidak berpengaruh nyata pada taraf 5% dan 1%

Page 52: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Tabel 4. Rata-rata Perhitungan persentase lemak abdoominal yang           mendapat tepung daun katuk, tepung rimpang kunyit dan           kombinasinya

Ulangan Perlakuan TotalP0 P1 P2 P31 2,17 2,34 2,98 3,152 2,67 3,5 1,94 2,863 1,39 2,27 1,97 2,514 0,75 0,74 2,63 1,62

Jumlah 6,98 8,85 9,52 10,14 35,49Rata- rata 1,74 2,21 2,38 2,53

a. Derajat bebas total (db t) = total banyaknya pengamatan – 1= 16 – 1= 15

Derajat bebas perlakuan (db p) = total perlakuan – 1= 4 – 1= 3

Derajat bebas galat (db g) = db t – db g= 15 – 3= 12

( Total )2

b. Faktor Koreksi (FK) = ───────────────── Total banyaknya pengamatan (35,49)2

= ───── 16 = 78,72

c. Jumlah kuadrat total (JKT) = ∑ Yij2 – FK = (2,172 + 2,672 + 1,392 + 0,752 + 2,342 +      3,52 + 2,272 + 0,742 +2,982 + 1,942 +      1,972 + 2,632 + 3,152 + 2,862 + 2,512 + 1,622) – 78,72

= 88,16 – 78,72 = 9,44

Yi2 + …… + Tt d. Jumlah kuadrat perlakuan (JKP) = ───────── – FK

r (ulangan) (6,982 + 8,852 + 9,522 + 10,142)

= ─────────────────── –  78,72 4

320,48 = ───── – 78,72 4

Page 53: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

= 1,4

e. Jumlah kuadrat galat (JKG) = JKT – JKP = 9,44 – 1,4 = 8,04

JKPf. Kuadrat tengah perlakuan (KTP) = ───

db p 1,4= ─── 3=0,46

JKGg. Kuadrat tengah galat (KTG) = ───

db g 8,04 = ─── 12 = 0,67

KTPh. F hitung = ───

KTG

0,46 = ───

0,67

= 0,68

Tabel 5. Analisis ragam persentase lemak abdominalSumber

keragaman

db JK KTF Hitung F Tabel

5% 1%

Perlakuan 3 1,4 0,46 0,68tn 3,49 5,95Galat 12 8,04 0,67

tn) Tidak berpengaruh nyata pada taraf 5% dan 1%

Page 54: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Tabel 6. Rata-rata Perhitungan untuk kadar lemak bagian paha yang mendapat tepung daun katuk, tepung rimpang kunyit dan kombinasinya

Ulangan Perlakuan TotalP0 P1 P2 P31 5,36 4,77 4,55 5,462 4,82 4,53 5,80 6,573 6,37 3,99 3,54 5,404 5,04 3,83 4,13 6,04

Jumlah 21,59 17,12 18,02 23,47 80,2Rata- rata 5,39 4,28 4,50 5,86

a. Derajat bebas total (db t) = total banyaknya pengamatan – 1= 16 – 1= 15

Derajat bebas perlakuan (db p) = total perlakuan – 1= 4 – 1= 3

Derajat bebas galat (db g) = db t – db g= 15 – 3= 12

( Total )2

b. Faktor Koreksi (FK) = ───────────────── Total banyaknya pengamatan

(80,2)2

= ───── 16 = 402,00

c. Jumlah kuadrat total (JKT) = ∑ Yij2 – FK = (5,362 + 4,822 + 6,372 + 5,042 + 4,772 + 4,532 + 3,992 + 3,832 +4,552 + 5,802 +      3,542 + 4,132 + 5,462 + 6,,572 + 5,402 + 6,042) – 402,00

= – 402,00 = 9,44

Yi2 + …… + Tt d. Jumlah kuadrat perlakuan (JKP) = ───────── – FK

r (ulangan)

(21,592 + 17,122 + 18,022 + 23,4772)

= ───────────────────── –  78,72

Page 55: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

4

1634,77

= ───── – 78,72 4

= 6,69

e. Jumlah kuadrat galat (JKG) = JKT – JKP = 9,44 – 6,69 = 5,81

JKPf. Kuadrat tengah perlakuan (KTP) = ───

db p 6,69 = ─── 3 = 2,23

JKGg. Kuadrat tengah galat (KTG) = ───

db g 5,81 = ─── 12 = 0,48

KTPh. F hitung = ───

KTG

2,23 = ───

0,48

= 4,64

Tabel 7. Analisis ragam kadar lemak daging paha broilerSumber

keragaman

db JK KTF Hitung F Tabel

5% 1%

Perlakuan 3 6,69 2,23 4,64* 3,49 5,95Galat 12 5,81 0,48*) Berpengaruh nyata pada taraf 5%

Page 56: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk kadar lemak daging paha yang mendapat tepung daun katuk, tepung rimpang kunyit dan kombinasinya

BNT (0,05) = t0,05 s Yi - Yi

= Tα (2s2/r)½ = 2,179 {2 (0,48) / 4}½

= 1,33

BNT (0,01) = t0,01 s Yi - Yi

= Tα (2s2/r)½ = 3,055 {2 (0,48) / 4}½

= 1,46

Nilai perbandingan uji BNT untuk semua perlakuan

P0 – P1 = 5,39 – 4,28 = 1,11P0 – P2 = 5,39 – 4,50 = 0,89P2 – P1 = 4,50 – 4,28 = 0,22P3 – P0 = 5,86 – 5,39 = 0,47P3 – P1 = 5,86 – 4,28 = 1,58P3 – P2 = 5,86 – 4,50 = 1,36 Tabel 8. uji BNT kadar lemak daging paha

Perlakuan Rataan P0 P2 P1

P3 5,86 0,47tn 1,36* 1,58**

P0 5,39 0,89tn 1,11tn

P2 4,50 0,22tn

P1 4,28

Keterangan : * = Berbeda nyata pada taraf 5% > 1,33 ** = Berbeda sangat nyata taraf 1% > 1,46 tn = Tidak nyata < 1,33 / 1,46

Page 57: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Tabel 9. Data perhitungan persentase karkas menggunakan Program SPSS 17.0

Descriptive Statistics

Dependent Variable:Karkas

Perlaku

an Mean Std. Deviation N

P0 71.2175 .70661 4

P1 71.1600 1.62815 4

P2 69.4000 1.73726 4

P3 69.4425 1.58985 4

Total 70.3050 1.60404 16

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

Dependent Variable:Karkas

F df1 df2 Sig.

1.371 3 12 .299

Tests the null hypothesis that the error variance

of the dependent variable is equal across groups.

a. Design: Intercept + Perlakuan

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Karkas

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 12.506a 3 4.169 1.918 .181

Intercept 79084.688 1 79084.688 36378.129 .000

Perlakuan 12.506 3 4.169 1.918 .181

Error 26.088 12 2.174

Total 79123.282 16

Page 58: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Descriptive Statistics

Dependent Variable:Karkas

Perlaku

an Mean Std. Deviation N

P0 71.2175 .70661 4

P1 71.1600 1.62815 4

P2 69.4000 1.73726 4

P3 69.4425 1.58985 4

Corrected Total 38.594 15

a. R Squared = ,324 (Adjusted R Squared = ,155)

Tabel 10. Data perhitungan persentase lemak abdominal menggunakan Program SPSS 17.0

Descriptive Statistics

Dependent Variable:abdominal

Perlaku

an Mean Std. Deviation N

P0 1.7450 .84701 4

P1 2.2125 1.13218 4

P2 2.3800 .51127 4

P3 2.5350 .66375 4

Total 2.2181 .79606 16

Page 59: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

Dependent Variable:abdominal

F df1 df2 Sig.

.444 3 12 .726

Tests the null hypothesis that the error variance

of the dependent variable is equal across groups.

a. Design: Intercept + Perlakuan

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:abdominal

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 1.402a 3 .467 .692 .574

Intercept 78.721 1 78.721 116.571 .000

Perlakuan 1.402 3 .467 .692 .574

Error 8.104 12 .675

Total 88.227 16

Corrected Total 9.506 15

a. R Squared = ,147 (Adjusted R Squared = -,066)

Tabel 11. Data perhitungan kadar lemak daging paha menggunakan          Program SPSS 17.0

Page 60: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Descriptive Statistics

Dependent Variable:Kadarlemakpaha

Perlaku

an Mean Std. Deviation N

P0 5.3975 .68519 4

P1 4.2800 .44317 4

P2 4.5050 .95758 4

P3 5.8675 .55011 4

Total 5.0125 .90737 16

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

Dependent Variable:Kadarlemakpaha

F df1 df2 Sig.

.495 3 12 .692

Tests the null hypothesis that the error variance

of the dependent variable is equal across groups.

a. Design: Intercept + Perlakuan

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Kadarlemakpaha

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 6.693a 3 2.231 4.733 .021

Intercept 402.003 1 402.003 852.837 .000

Perlakuan 6.693 3 2.231 4.733 .021

Error 5.656 12 .471

Total 414.352 16

Corrected Total 12.350 15

a. R Squared = ,542 (Adjusted R Squared = ,427)

Page 61: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

Tabel 12. Data perhitungan uji BNT/LSD kadar lemak daging paha     menggunakan Program SPSS 17.0

Multiple Comparisons

Kadarlemakpaha

LSD

(I)

Perlaku

an

(J)

Perlaku

an

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

P0 P1 1.1175* .48547 .040 .0597 2.1753

P2 .8925 .48547 .091 -.1653 1.9503

P3 -.4700 .48547 .352 -1.5278 .5878

P1 P0 -1.1175* .48547 .040 -2.1753 -.0597

P2 -.2250 .48547 .651 -1.2828 .8328

P3 -1.5875* .48547 .007 -2.6453 -.5297

P2 P0 -.8925 .48547 .091 -1.9503 .1653

P1 .2250 .48547 .651 -.8328 1.2828

P3 -1.3625* .48547 .016 -2.4203 -.3047

P3 P0 .4700 .48547 .352 -.5878 1.5278

P1 1.5875* .48547 .007 .5297 2.6453

P2 1.3625* .48547 .016 .3047 2.4203

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,471.

*. The mean difference is significant at the ,05 level.

Page 62: repository.unhas.ac.id › bitstream › handle › 123456789 › 1585... · Web view Riduwanto, 2010. Usaha Pemeliharaan Ayam Broiler …Setiap petak kandang dilengkapi dengan tempat

RIWAYAT HIDUP

Dwi Yuniarty S T (I41107004), lahir pada tanggal 28 Juni

1990 di Bone, SULSEL. Penulis yang biasa disapa “Yuyun”

adalah anak kedua dari empat bersaudara, anak dari

pasangan suami istri Muh. Tafiq dan Mariaty S. Penulis

mengawali pendidikan di TK Kartika Candra KODIM,

BONE pada Tahun 1995 sampai 1996. Pada tahun 1996, penulis melanjutkan

pendidikan di SD Negeri Inpres 12/79 BONE sampai tahun 2001. Pada tahun

2001, penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 BONE, Lulus pada tahun

2004. Pada tahun 2004 melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 2 BONE, Penulis

lulus SMA pada tahun 2007. Pada tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikan ke

Universitas Hasanuddin Fakultas Peternakan Jurusan Produksi Ternak Program

Studi Teknologi Hasil Ternak. Selama berkuliah di Fakultas Peternakan, penulis

menjadi asisten pada Praktikum Dasar Teknologi Hasil Ternak.