5
ABAD PERTENGAHAN, RENAISANS, REFORMASI GEREJA DAN ABAD PENCERAHAN Tidak ada tahun yang pasti untuk membatasi kapan setiap abad dimulai, karena ini merupakan sejarah pemikiran dan bukan sejarah peristiwa Kehidupan pada abad pertengahan berjalan sangat statis dan berorintasi pada teologis (iman) Feodalisme: Sistem tuan tanah yang berkembang membuat orang hidup hanya untuk mencukupi kebutuhan dirinya saja tanpa ada hasrat untuk mengembangkan dirinya lebih lagi Dominasi Gereja: Gereja terlalu berkuasa dan menguasai seluruh aspek kehidupan masyarakat. Ilmu, kebudayaan, politik, tologi, ekonomi dikuasai oleh gereja. Gereja menjadi pusat dari kebijaksanaan saat itu Contoh Dominasi Gereja: KEKAISARAN ROMAWI SUCI INQUISISI Dogma Gereja yg Tak Terbantahkan SKOLASTIK INDULGENSI Pola Hubungan gereja dan negara pada abad pertengahan: Gereja menguasai semuanya. Tanah, Negara semua milik gereja

Abad Pertengahan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

good job

Citation preview

ABAD PERTENGAHAN, RENAISANS, REFORMASI GEREJA DAN ABAD PENCERAHAN

Tidak ada tahun yang pasti untuk membatasi kapan setiap abad dimulai, karena ini merupakan sejarah pemikiran dan bukan sejarah peristiwa

Kehidupan pada abad pertengahan berjalan sangat statis dan berorintasi pada teologis (iman)

Feodalisme: Sistem tuan tanah yang berkembang membuat orang hidup hanya untuk mencukupi

kebutuhan dirinya saja tanpa ada hasrat untuk mengembangkan dirinya lebih lagi

Dominasi Gereja: Gereja terlalu berkuasa dan menguasai seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Ilmu, kebudayaan, politik, tologi, ekonomi dikuasai oleh gereja. Gereja menjadi pusat dari

kebijaksanaan saat itu

Contoh Dominasi Gereja:

KEKAISARAN ROMAWI SUCI INQUISISI

Dogma Gereja yg Tak Terbantahkan

SKOLASTIK INDULGENSI

Pola Hubungan gereja dan negara pada abad pertengahan:

Gereja menguasai semuanya. Tanah, Negara semua milik gereja

Penderitaan abad pertengahan menghasilkan:

Renaisans: Sebuah gerakan budaya yang berkembang pada periode kira-kira dari abad ke-14

sampai abad ke-17, dimulai di Italia pada Abad Pertengahan Akhir dan kemudian menyebar ke

seluruh Eropa

Ciri-ciri Zaman Renaisans:

- Berminat pada kebudayaan Yunani dan Romawi : drama, tragedi, sastra, patung

- Munculnya gerakan Humanisme

- Munculnya seniman-seniman handal

Dampak Renaisans:

- Munculnya dan berkembangnya Sekulerisme

- Menguatnya peran Negara

- Lahirnya Merkantilisme yang melahirkan kolonialisme dan Imperialisme

Merkantilisme

Mazhab ini berkembang di Inggris dan prancis . Abad ke 16 -18

Dicetuskan oleh niccollo marciavelli dalam bukunya “sang pangeran” atau De Prince

Reformasi Gereja

Reformasi Gereja: pembaharuan yang dilakukan tanpa merubah dasar kepercayaan gereja,

pembaharuan hanya pada hal doktrin dan ritual.

Tokoh utama : MARTIN LUTHER

Semboyan : “Ecclesias Reformata, Ecclesias Reformanda”

Pra Reformasi gereja

Kritik John Wycliffe dari Inggris , Jan Hus dari Bohemia dan Erasmus dari Rotterdam yang mengkritisi

tentang legitimasi kekuasanan Paus (Teologi)

Reformasi Protestan

Reformasi Protestan adalah gerakan reformasi umat Kristiani Eropa yang menjadikan

Protestantisme sebuah cabang tersendiri dalam Agama Kristen pada masa itu. Gerakan ini bermula

pada 1517 tatkala Martin Luther mempublikasikan Sembilan Puluh Lima Tesis, dan berakhir pada

1648 dengan Perjanjian Westphalia yang meredakan Perang agama di Eropa

Dampak Reformasi Protestan

Reformasi ini menimbulkan Western Christendom sehingga munculnya negara-negara nasional

kecil tanpa memiliki pusat kekuasaan atau gembala politik seperti lembaga Kepausan Roma.

timbulnya gerakan-gerakan demokratisasi yang dan anti kekuasaan totaliter dan keberanian rakyat

untuk selalu melakukan kontrol terhadap kekuasaan.

Reformasi Katholik

- Reformasi Katolik (Reformasi atau Kebangunan Rohani Katolik) adalah suatu periode

Kebangunan Rohani Katolik sejak masa kepausan Paus Pius IV sampai dengan berakhirnya

Perang Tiga Puluh Tahun, 1648.

- Pembaharuan itu ditandai oleh beberapa peristiwa, antara lain: pendirian ordo-ordo baru dan

yang diperbaharui, seperti: SJ, OFM Cap, OSA, dan OCD.

- Reformasi Katolik merupakan suatu upaya yang komprehensif, dan terdiri atas lima unsur

utama:

- Doktrin, Rekonfigurasi (penataan kembali) gerejawi atau structural, Ordo-ordo religious,

Gerakan2 kerohanian, Dimensi2 politis

Abad Pencerahan

Abad Pencerahan (Aufklärung, Jerman; Enlightenment, Inggris; eclaircissement, Prancis)

berlangsung selama abad ke-17 dan ke-18. Pada abad ini terjadi dua peristiwa penting, yaitu: The

Glorious Revolution di Inggris tahun 1688 dan Revolusi Prancis tahun 1789.

Pencerahan di 3 Kawasan Penting

- Inggris (Emperisme)

John Locke (1632-1704) mendesak agar dalam pemerintahan perlu ada pembagian kekuasaan dan

memberikan jaminan atas hak kelompok minoritas mengadakan oposisi.

- Prancis (Rasionalisme)

Pencerahan di Prancis berlangsung secara liberal dan radikal –dengan sentimen anti-Gereja.

Voltaire (1694-1778) menyerukan pemusnahan gereja “Ecrasez l’infâme !” (luluh lantakkan yang

buruk). Puncaknya adalah manakala Prancis mencapai Revolusi Prancis yang diawali dengan

penyerbuan penjara Bastille, tempat para tahanan politik dikurung, tanggal 14 Juli 1789.

- Jerman (Rasionalisme)

Pencerahan di Jerman lebih fokus pada persoalan moral dan upaya untuk menemukan hubungan

antara rasio dan agama

Rasionalisme

aliran yang mengajarkan sumber pengetahuan sejati adalah akal budi /rasio, bukan pengalaman.

Pengalaman hanya dipakai untuk menegaskan pengetahuan yang telah didapatkan dari rasio. Rasio

tidak memerlukan pengalaman; ia dapat menurunkan kebenaran-kebenaran dari dirinya sendiri

berdasarkan asas2 yang pasti. Metode kerjanya bersifat deduktif. Contohnya Matematika

Empirisme

aliran yang menyatakan pengalaman merupakan sumber utama pengetahuan, baik pengalaman

lahiriah / batiniah. Rasio bukan sumber pengetahuan, tetapi ia bertugas untuk mengolah bahan2

yang diperoleh dari pengalaman untuk dijadikan pengetahuan. Metodenya bersifat induktif.

Contohnya Ilmu Pengetahuan Alam.

2 Aliran Pemikiran