ABLASIO RETINA

RETINA

Bagian mata yang memiliki reseptor yang menerima rangsangan cahaya

Semitransparan dan berlapis

LAPISAN RETINA

DEFINISI

Ablasio retina adalah : Terpisahnya lapisan Fotoreseptor retina (sel kerucut dan sel batang) dari lapisan epitel berpigmen

Fotoreseptor retina tidak terdapat perlekatan struktural dengan koroid atau pigmen epitel

Jenis :1. Ablasio retinae

regmatogenosa2. Ablasio retinae akibat

traksi3. Ablasio retinae serosa

& hemoragik

EPIDEMIOLOGI

Paling banyak terjadi usia 40-70 tahun bisa terjadi pada anak-anak dan remaja dengan

penyebab paling sering adalah karena trauma. Sekitar 1 dari 10.000 populasi normal akan mengalami

ablasio retina. Di USA, di temukan 28.000 kasus pertahun

GEJALA Penglihatan turun mendadak penglihatannya sebagian seperti tertutup tirai yang semakin

lama semakin luas. Floaters (terlihatnya benda melayang-layang) Photopsia/Light flashes(kilatan cahaya), umumnya terjadi

sewaktu mata digerakkan dalam keremangan cahaya atau dalam keadaan gelap.

ABLASIO RETINAE REGMATOGENOSA

Akibat adanya robekan pada retina sehingga cairan vitreus masuk ke subretina( belakang retina) yang mengakibatkan pendorongan retina oleh cairan vitreus. Retina menjadi mengapung

Faktor predisposisi : 1. miopia tinggi 2. pasca retinitis 3. retina degenerasi 4. afakia

ABLASIO RETINA AKIBAT TRAKSI

Lepasnya jaringan retina akibat traksi/tarikan jaringan parut pada badan kaca

Penyebab : 1. retinopati diabetik

proliferatif2. Trauma3. perdarahan akibat

bedah/infeksi.

ABLASIO RETINA EKSUDATIF

tertimbunnya eksudat di bawah retina dan mengangkat retina (akibat ekstravasasi pembuluh darah retina & koroid).

Penyebab :1. Skleritis2. Koroiditis3. Tumor retrobulbar4. uveitis

DAFTAR PUSTAKA

Ilyas,Sidharta. 2011. Ilmu Penyakit Mata. Ed ke 4. Jakarta: FKUI.

•Vaughan, daniel et all. Oftalmologi Umum ed 17 Jakarta: EGC.2002.