1
ABSTRAK PERENCANAAN BENDUNG DI DAERAH IRIGASI DODA SULAWESI TENGAH Oleh Adhe Dismaniar Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Di Sulawesi Tengah terdapat Daerah Irigasi Doda dengan luas lahan sawah 1.350 Ha. Petani di daerah ini hanya dapat menanam padi maupun palawija sekali dalam setahun yaitu pada musim penghujan. Kondisi tersebut dikarenakan kurangnya ketersediaan air irigasi dan minimnya jaringan irigasi. Bangunan pengambilan (bendung) yang terdapat di daerah tersebut tidak semuanya berfungsi dengan baik, bahkan ada yang hilang/hanyut. Untuk mewujudkan sistem pengairan yang baik maka perlu dibangun bendung baru yang berfungsi untuk menaikkan muka air sungai sehingga dapat dialirkan ke lahan pertanian dan meningkatkan produksi pertanian. Penelitian ini berisi desain salah satu bendung di Daerah Irigasi Doda yaitu Bendung Torire. Bendung direncanakan dengan pasangan batu kali dan dilapisi oleh pelat beton. Desain dimensi bendung Torire berdasarkan hasil perhitungan adalah sebagai berikut, lebar efektif bendung 9.3 meter, tipe mercu bendung tipe ogee, dengan tinggi bendung 2 meter, tipe kolam olak vlughter dengan panjang kolam olak 6.9 meter, panjang lantai muka 22.23 meter, tinggi kaki pemecah energi 1.65 meter. Desain ini telah memenuhi syarat stabilitas terhadap bahaya guling, geser, eksentrisitas, dan daya dukung tanah. Kata Kunci: Bendung, DI Doda, Desain

ABSTRAK PERENCANAAN BENDUNG DI DAERAH IRIGASI …digilib.unila.ac.id/5334/2/ABSTRAK.pdf · PERENCANAAN BENDUNG DI DAERAH IRIGASI DODA SULAWESI TENGAH Oleh ... irigasi dan minimnya

  • Upload
    vanque

  • View
    237

  • Download
    15

Embed Size (px)

Citation preview

ABSTRAK

PERENCANAAN BENDUNG DI DAERAH IRIGASI DODA

SULAWESI TENGAH

Oleh

Adhe Dismaniar

Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang sebagian besar

penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Di Sulawesi Tengah terdapat

Daerah Irigasi Doda dengan luas lahan sawah 1.350 Ha. Petani di daerah ini

hanya dapat menanam padi maupun palawija sekali dalam setahun yaitu pada

musim penghujan. Kondisi tersebut dikarenakan kurangnya ketersediaan air

irigasi dan minimnya jaringan irigasi. Bangunan pengambilan (bendung) yang

terdapat di daerah tersebut tidak semuanya berfungsi dengan baik, bahkan ada

yang hilang/hanyut. Untuk mewujudkan sistem pengairan yang baik maka perlu

dibangun bendung baru yang berfungsi untuk menaikkan muka air sungai

sehingga dapat dialirkan ke lahan pertanian dan meningkatkan produksi pertanian.

Penelitian ini berisi desain salah satu bendung di Daerah Irigasi Doda yaitu

Bendung Torire. Bendung direncanakan dengan pasangan batu kali dan dilapisi

oleh pelat beton. Desain dimensi bendung Torire berdasarkan hasil perhitungan

adalah sebagai berikut, lebar efektif bendung 9.3 meter, tipe mercu bendung tipe

ogee, dengan tinggi bendung 2 meter, tipe kolam olak vlughter dengan panjang

kolam olak 6.9 meter, panjang lantai muka 22.23 meter, tinggi kaki pemecah

energi 1.65 meter. Desain ini telah memenuhi syarat stabilitas terhadap bahaya

guling, geser, eksentrisitas, dan daya dukung tanah.

Kata Kunci: Bendung, DI Doda, Desain