adhan ikm ujian.doc

7/26/2019 adhan ikm ujian.doc

1/53

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Data Dasar

1.1.1. Peta Wilayah

Gambar 1.1 Peta Wilayah Kelurahan Sei.Besar, Banjarbaru

1


2/53

1.1.2 Keadaan Geografis

A. Batas Wilayah Puskesmas Sei Besar terletak di Kelurahan Sei Besar Kecamatan Banjarbaru

Selatan dengan perbatasan yaitu :

1. Sebelah Utara : Kelurahan Kmet Kec. Banjarbaru Utara

!. Sebelah Selatan : Kelurahan "empaka Kec. "empaka

#. Sebelah $imur : Kelurahan Sei Ulin Kec. Banjarbaru Utara

%. Sebelah Barat : Kelurahan Guntung Paikat Kec. Banjarbaru Selatan

&dapun luas 'ilayah Kelurahan Sei Besar adalah %(),!* +a terdiri atas :

1. Pemukiman : 1(,)- +a

!. ahan Belum $erbangun : 1/,#/ +a

#. 0ndustri : 1,1# +a

%. apangan lah 2aga : !,(- +a

/. Pertambangan : (,%) +a

-. Kebun "ampuran : 1)#,-( +a

*. Semak Belukar3&lang4alang : 11,% +a

(. $aman Kta : ),#1 +a

. 0n5rastruktur 6 7as Umum : #), +a

Kndisi gegra5is 'ilayah puskesmas adalah terletak pada dataran tinggi

dengan curah hujan yang banyak dan suhu udara yang rata4rata. &dapun rbitasi

8jarak antara pusat pemerintahan desa3kelurahan9 adalah :

1. arak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan ; ! km

!. arak dari 0bukta Kabupaten3Kta ; ! km

Kepadatan penduduk dapat dihitung dengan jumlah penduduk yang dibagi

atas luas 'ilayah sehingga di dapat jumlah penduduk tiap 1 Km!.


3/53

c. Padat : kepadatan penduduk mencapai !/) 4 %)) rang3km!

d. Sangat padat : kepadatan penduduk melebihi %)1 rang3km!

Kn>erter dari satuan +a kedalam satuan Km! adalah 1+a sama dengan

),)1Km!. Berdasarkan undang4undang di atas, daerah Kelurahan Sei Besar

didapatkan kepadatan penduduk #*,/ penduduk3Km!. ?ari data tersebut dapat

disimpulkan bah'a ketiga kelurahan tersebut termasuk kedalam kategri padat.

B. Keadaan tanah dan ili!

Sebagian besar 'ilayah Kelurahan Sei Besar merupakan dataran tinggi.

0klim yang berpengaruh adalah musim penghujan dan musim kemarau. 7aktr

Keadaan iklim ini sangat berpengaruh terhadap munculnya penyakit seperti ?iare,

?B? 8?emam Berdarah ?engue9 dan 0SP& yang cenderung akan menjadi

semakin banyak.

".#anga$an trans%ortasi

Seluruh 'ilayah kerja puskesmas dapat dijangkau dengan menggunakan

kendaraan rda % maupun rda ! sepanjang musim. $erdapat banyak akses jalan

dan beberapa jembatan yang menghubungkan antar 'ilayah yang dilalui sungai

dan sekarang jalanan sudah diaspal.

alan menuju Puskesmas terglng cukup nyaman karena sebagian besar

sudah di aspal dan terletak dipinggir jalan raya. Berdasarkan hal tersebut, namun

dapat disimpulkan bah'a transprtasi menuju Puskesmas Sei Baru mudah

dijangkau.

1.1.& Data De!ografi

#


4/53

A. Pert$!'$han Pend$d$

?aerah binaan yang merupakan sasaran kegiatan Puskesmas Sei Besar

adalah 'ilayah Kelurahan Sei Besar dengan luas 'ilayah %(),!* +a. Wilayah

kerja Puskesmas Sei. Besar memiliki jumlah penduduk sebanyak 1*./-( ji'a,

yang terdiri dari laki4laki (.((! ji'a 8/),/-@9 dan perempuan (.-(- ji'a

8%,%%@9.

(a'el 1.?ata Kelmpk Umur Penduduk Kelurahan Sei Besar $ahun !)1#

Kelmpk Umurenis Kelamin

$talaki A laki Perempuan

) A % tahun

/ A tahun

1) A 1% tahun

1/ 4 1 tahun

!) A !% tahun!/ A ! tahun

#) A #% tahun

#/ A # tahun

%) A %% tahun

%/ A % tahun

/) A /% tahun

// A / tahun

-) A -% tahun

-/ tahun

*#

*/#

*))

1.)!%

1.#1-*/-

*##

-#1

-!!

/()

%!#

!/*

1-#

1(/

*)#

-(%

-#)

1.)*!

1.!*!(1#

*#!

*!(

/(%

/!/

#/!

!/)

1%/

1-

1.%%!

1.%#*

1.##)

!.)-

!./(1./-

1.%-/

1.#/

1.!)-

1.1)/

**/

/)*

#)(

#(1

$tal (.((! (.-(- 1*./-( 8Sumber data : apran $ahunan Kelurahan Sei. Besar tahun !)1#9

%


5/53

Ga!'ar 1.2 ?istribusi Penduduk Berdasarkan Glngan Umur di Wilayah Kerja

Puskesmas Sei. Besar $ahun !)1# 8Sumber data : apran $ahunan Kelurahan Sei. Besar tahun !)1#9

(a'el 1.2.?istribusi Penduduk Berdasarkan enis Kelamin di Wilayah Kerja

Puskesmas Sei. Besar $ahun !)1#

N)#ENI*

KELA+IN

#U+LAH

,#IWA-

PE*EN(A*E

,/-

1. aki4laki (.((! /),/-

!. Perempuan (.-(- %,%%

$tal 1*./-( 1))

8Sumber data : apran $ahunan Puskesmas Sei Besar !)1#9

/


6/53

Ga!'ar 1.&?istribusi Penduduk Berdasarkan enis Kelamin di Wilayah Kerja


B. Peer0aan

(a'el 1.&.?istribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja

Puskesmas Sei.Besar $ahun !)1#

apangan Usahaenis Kelamin

$talaki 4 laki Perempuan

Pertanian $anaman Padi 6 Pala'ija

+ltikultura

Perkebunan

!1

1!

/%

/

#

(

!-

1/

-!

-


7/53

Perikanan

Peternakan

Kehutanan 6 Pertanian ainnya

Pertambangan 6 Penggalian

0ndustri Penglaha

istrik 6 Gas

Knstruksi

Perdagangan

+tel 6 2umah


8/53

Ga!'ar 1.. ?istribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja


(


9/53

". Pendidian

$ingkat pendidikan penduduk di 'ilayah kerja Puskesmas Sei

Besarsebagian besar adalah tamat S


10/53

A. *arana Kesehatan

(a'el 1.. ?ata Sarana Kesehatan dan 7asilitas Pelayanan di

Wilayah Kerja Puskesmas Sei. Besar $ahun !)1#

N). *AANA KE*EHA(AN #U+LAH

1. Puskesmas 0nduk 1

!. Puskesmas Pembantu 1

#. Puskesmas Keliling 1

%. Psyandu Balita 1!

/. Psyandu ansia #

umlah 1( 8Sumber data : apran $ahunan Puskesmas Sei Besar !)1#9

Sarana yang ada di Puskesmas Sei Besar 8in>entaris9

1. Sarana Medis

Peralatan medis puskesmas induk : Pliklinik Set, Public +ealth

=ursing, bidan kit

Peralatan medis puskesmas keliling : Pliklinik Set

Peralatan kesehatan gigi 8dental unit ! buah9

emari es imunisasi

&lat steril uap dan listrik

2. Sarana Non Medis

Gedung puskesmas, gedung pustu, kendaraan dinas rda dua berjumlah /

buah dan mbil pusling berjumlah ! buah.

1)


11/53

B. (enaga Kesehatan

(a'el 1.3.?ata umlah $enaga Kesehatan di Wilayah Kerja PuskesmasSei. Besar $ahun !)1#

No. #enis (enaga Banyanya ,org-

1.

!.

#.

%.

/.

-.

*.

(.

.

1).

11.

1!.

1#.

1%.

1/.

1-.

1*.

1(.

1.

!).!1.


12/53

1. Upaya Kesehatan Wajib

a. Prmsi Kesehatan

b. Kesehatan ingkungan

c. Kesehatan 0bu dan &nak 4KB

d. Upaya Perbaikan GiDi


13/53

prgram andalan di puskesmas Sei Besar, dikarenakan letaknya yang strategis

sehingga pasien dari hulu sungai yang menderita gangguan ji'a dapat

mengambil bat dengan lebih dekat daripada harus ke 2umah Sakit Sambang

ihum. Kunjungan dkter spesialis anak dilakukan setiap hari selasa minggu

keempat

(a'el 1.4.?ata 1) Penyakit $erbanyak di Puskesmas Sei.Besar $ahun !)1#

= Penyakit umlah Persen

1 "mmnd cld !./(% !!,!#

! +ipertensi !.1!1 1(,!/

# Peny.>ul>a 6 jar periapikal 1.*!- 1%,(/

% ?yspepsia (( *,*#

/ 0SP& ()! -,)

- ?emam ()) -,((

* &rthritis $idak Spesi5ik **% -,--

( Penyakit Gusi 6 aringan Peridental -* -,))

?iare -/# /,%/

1) Gangguan Pertumbuhan Gigi 6 Erupsi /(( /,)-

umlah 11.-%# 1)),))8Sumber data : apran $ahunan Puskesmas Sei Besar$ahun !)1#9

1#


14/53

Ga!'ar 1.3. ?ata 1) Penyakit $erbanyak di Puskesmas Puskesmas Sei. Besar

$ahun !)1#

1%


15/53

1.2 Data Kh$s$s

(a'el 1.5. Anga Ke0adian Diare P$ses!as *ei Besar Per B$lan (ah$n2612

B$lan

Anga

Ke0adian

Anga

e0adian

'alita

Persentase

e0adian diare

%ada 'alita

anuari !1 11 /!@

7ebruari #1 !# *%@


16/53

(a'el 1.7. Anga Ke0adian Diare P$ses!as *ei Besar Per B$lan (ah$n

261&

B$lan Anga Ke0adian Anga

e0adian

'alita

Persentase

e0adian diare

%ada 'alita

#an$ari /1 #- *)@

8e'r$ari %* ! -1@

+aret /) #- *!@

A%ril ! 1 -/@

+ei /( #) /1@

#$ni *1 %! /@

#$li /( !* %-@

Ag$st$s #% 1* /)@

*e%te!'er *! #* /1@

)to'er *( /% -@

No9e!'er /( #! //@

Dese!'er %* !* /*@

(otal -/# #(- /@

8Sumber : apran Bulanan Puskesmas Sei. Besar9

1-


17/53

(a'el 1.16. "akupan Kegiatan Kesehatan ingkungan Puskesmas Sei. Besar $ahun !)1#

8Sumber: apran $ahunan Kesehatan ingkungan $ahun !)1#9

1*


18/53

Ga!'ar 1.4. umlah Sarana Kesehatan Pribadi Warga di Wilayah Kerja


8Sumber:apran bagian Kesehatan ingkungan Puskesmas Sei. Besar $ahun !)1#9

(a'el 1.16. $ingkat 2isik Pencemaran &ir Bersih di Wilayah Kerja Puskesmas

Sei Besar tahun !)1#

8Sumber: apran bagian kesehatan lingkungan Puskesmas Sei Besar !)1#9

1(


19/53

Grafi 1.7 $ingkat 2isik Pencemaran &ir Bersih di Wilayah Kerja Puskesmas

Sei Besar tahun !)1#

(a'el 1.11. $ingkat sanitasi jamban keluarga 'ilayah kerja Puskesmas Sei. Besar

8Sumber: apran bagian kesehatan lingkungan Puskesmas Sei Besar !)1#9

Ga!'ar 1.16 Persentase tingkat sanitasi jamban keluarga 'ilayah kerja

Puskesmas Sei. Besar tahun !)1#

1


20/53

(a'el 1.12. umlah Kunjungan Klinik Sanitasi Kasus ?iare di Puskesmas Sei

Besar tahun !)1#

Bulan Kunjungan

Pasien

Kunjungan

Klien

Kasus ?iare Persentase

Kunjungan 8@9

anuari / ) /1 ,(

7ebruari / ) %* 1),-


21/53

(a'el 1.1&.Kegiatan Penyuluhan Puskesmas Sei Besar $ahun !)1#

= Kegiatan umlah1 Penyuluhan sasaran primer3ptensial di luar

puskesmas

!)(

! Penyuluhan sasaran primer3ptensial di dalam

puskesmas

%-

# Penyuluhan kesehatan tentang:

a. KB Kesehatan $erpadu -

b. P!< *)

c. Kesehatan ingkungan *!

d. =apsa 11

e. Gigi dan


22/53

kesehatan yang ptimal. ?iare saat ini masih menjadi salah satu masalah

kesehatan, jutaan kasus dilaprkan setiap tahun dan diperkirakan sekitar %4/ juta

rang meninggal karena diare akut. Epidimlgi penyakit diare dapat ditemukan

pada seluruh daerah gegra5is baik negara yang telah maju ataupun di negara

berkembang seperti di 0ndnesia. ?i negara maju 'alaupun sudah terjadi

perbaikan kesehatan dan ssial eknmi yang tinggi tetapi insiden penyakit diare

tetap tinggi dan masih menjadi masalah kesehatan. $ingginya insidensi diare di

negara maju disebabkan karena foodborne infectiondan waterborn infectionyang

disebabkan karena bakteri. ?iperkirakan insidensi diare ),/4!3episde3rang3tahun

ada di negara maju sedangkan di negara berkembang lebih dari itu.


23/53

ima pr>insi dengan insiden dan perid pre>alen diare tertinggi adalah Papua

8-,#@ dan 1%,*@9, Sula'esi Selatan 8/,!@ dan 1),!@9, &ceh 8/,)@ dan ,#@9,

Sula'esi Barat 8%,*@ dan 1),1@9, Sula'esi $engah 8%,%@ dan (,(@9, sedangkan

Kalimantan Selatan 8#,#@ dan -,#@9.#

Salah satu langkah dalam pencapaian target elpment

Gals3


24/53

balita berperan penting dalam penurunan angka kematian dan pencegahan

kejadian diare pada anak./,-

Banyak penyakit yang berbasis lingkungan terjadi di 0ndnesia, salah

satunya penyakit diare. Sudah diketahui bah'a ada krelasi yang kuat sekali

antara tingginya angka kesakitan diare dengan kualitas lingkungan pemukiman

yang kurang baik dan perilaku hidup yang tidak sehat. 7aktr lingkungan dan

perilaku mempunyai pengaruh terbesar terhadap status kesehatan disamping

5aktr pelayanan kesehatan dan genetik.*,(

Sebuah studi menunjukkan dengan penyediaan air bersih dapat mencegah

penyakit diare sebesar #/@ dan penggunaan jamban sehat dapat mencegah

penyakit diare sebesar !(@. ?alam suatu penelitian lain di Bangladesh, &merika

Serikat dan Guatemala, disimpulkan bah'a inter>ensi dengan Hpraktek mencuci

tanganH dapat menurunkan insidens penyakit diare antara 1%@ 4 %(@.#,%,/,-

?alam upaya untuk menurunkan angka kesakitan penyakit diare maka

kegiatan inter>ensi pada kmpnen4kmpnen lingkungan tertentu, harus disertai

dengan kegiatan untuk membina kebiasaan dan perilaku masyarakat dalam

peman5aatan dan pemeliharaan sarana kesehatan lingkungan dan perilaku dalam

hygiene perrangan serta kebersihan lingkungan. Bila tidak demikian, maka

semua inter>ensi terhadap kmpnen4kmpnen lingkungan pemukiman tidak

akan memberi dampak seperti yang diharapkan.1

&ngka kejadian diare pada balita di Puskesmas Sei Besar cukup tinggi dan

terjadi peningkatan jumlah kasus pada tahun !)1! dari tahun !)1#. Pada tahun

!)1! ataupun !)1# diare termasuk dalam 1) penyakit terbanyak di Puskesmas

!%


25/53

Sei. Besar. Usaha yang dilakukan untuk menurunkan angka kejadian penyakit

diare melalui prgram kegiatan kesehatan lingkungan sudah mulai dijalankan di

'ilayah kerja Puskesmas Sei Besar, hanya saja belum dilakukan secara ptimal.

Kegiatan4kegiatan yang belum dilakukan secara ptimal antara lain adalah

kegiatan penyuluhan tentang diare, klinik sanitasi, dimana masih rendahnya

kegiatan penyuluhan khususnya tentang pencegahan diare dan angka kunjungan

klien ke klinik sanitasi dan belum ptimalnya alur rujukan dari pli pelayanan

kesehatan ke klinik sanitasi. Belum ptimalnya klinik sanitasi dapat dilihat dari

angka rujukan pasien diare hanya /,(@ dari keseluruhan pasien diare yang

berbat di Puskesmas Sei. Besar. Sumber air bersih juga masih ada yang memiliki

tingkat pencemaran terglng amat tinggi dan tinggi, sedangkan upaya perbaikan

sarana air bersih tidak dilakukan dengan alasan kndisi sarana air bersih masih

baik menurut krdinatr kesehatan lingkungan Puskesmas Sei. Besar. ?ari hasil

pemeriksaan kli5rm tahun !)1! masih ada sarana air bersih yang tidak

memenuhi persyaratan bakterilgis. Penga'asan tempat penglahan makanan

sudah dilaksanakan sesuai target tetapi penga'asan secara berkala belum

dilaksanakan dan pembinaan diserahkan kepada ?inas Kesehatan Kta

Banjarbaru. ?ari inspeksi risik pencemaran masih ada kategri amat tinggi dan

tinggi. Sekitar #!@ rumah masih tidak memenuhi syarat dan sanitasi jamban

masih ada yang tinggi .

1. ($0$an Pen$lisan

!/


26/53

Penulisan ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan diare pada

masyarakat di 'ilayah kerja Puskesmas Sei. Besar dengan melibatkan partisipasi

masyarakat di bidang kesehatan lingkungan

!-


27/53

BAB II

PE+A*ALAHAN

2.1. Identifiasi +asalah

Permasalahan yang timbul adalah :

1.


28/53

#. +anya sebagian besar masyarakat

%. Sebagian besar masyarakat

/. +ampir seluruh masyarakat

b. Seberapa jauh masalah dapat diselesaikan (Vunerability)

&dalah tersedianya suatu cara atau metde untuk menyelesaikan

masalah yang dihadapi. ?iberi skr 1 4 ! yaitu :

1. $idak ada cara yang e5ekti5

!. &da cara yang e5ekti5

c. ?erajat kepentingan diselesaikannya masalah 8Importancy9

&dalah besarnya kepentingan terhadap derajat kesehatan masyarakat

apabila masalah dapat diselesaikan. ?iberi skr 1 A / yaitu :

1. $idak ada kepentingan

!. Kepentingannya sangat rendah

#. Kepentingannya cukup rendah

%. Kepentingannya cukup tinggi

/. Kepentingannya sangat tinggi

d. Biaya 8cost9

&dalah biaya yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut relati5

rendah. ?iberi skr 1 A / yaitu :

1. Biaya yang diperlukan sangat banyak

!. Biaya yang diperlukan banyak

#. Biaya yang diperlukan cukup banyak

%. Biaya yang diperlukan sedikit

!(


29/53

/. $idak perlu biaya

Berdasarkan 5aktr45aktr di atas, dapat ditentukan priritas masalah

sebagai berikut:

(a'el 2.1. Penent$an %rioritas !asalah

No +asalahKriteria

Nilai

o!%osit

anin

g

%riorita

s+ : I "

+ ; I ; :;"

1. Kasus diare menigkat % ! % # - 1

!.Penyuluhan tentang diare

masih kurang# ! # % *! !

#.&ngka kunjungan klinik

sanitasi rendah# ! ! % %( #

%


30/53

P)H)N +A*ALAH

Kasus ?iare meningkat

Krdinasi lintas

prgram belum

terjalin dengan baik

$enaga kesehatan

tidak merujuk

pasien yang

seharusnya ke

klinik sanitasi

Penyuluhan tentang

diare masih kuran

Penyuluhan hanya

dilakukan ! kali

dalam setahun

&lur pelayanan

pasiendi

Puskesmas tidak

elas

Sanitarian tidak

ada di tempat

&ngka kunjungan klinik

sanitasi rendah

$idak ada jad'alpenyuluhan per

materi khususnya

diare yang di

Puskesmas Sei Besar


31/53

BAB III

PE+BAHA*AN

?iare saat ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan dan

diperkirakan jutaan rang meninggal karena diare akut. $ingginya insidensi diare

di negara maju maupun berkembang disebabkan karenafoodborne infectiondan

waterborn infection yang disebabkan karena bakteri. ?i Puskesmas Sei Beasar,

penyakit diare pun masih merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama

dimana diare terjadi peningkatan angka diare dandiare masih menuduki 1)

penyakit terbanyak. 1

Berdasarkan distribusi umur penduduk di 'ilayah kerja Puskesmas Sei

Besar diketahui bah'a sebagian besar penduduk di 'ilayah kerja Sei. Besar

berusia prdukti5 dimana hal ini sangat menguntungkan untuk pengkaderan

Puskesmas sebagai tenaga pembantu pada prgram4prgram puskesmas yang

akan dijalankan. umlah balita dan anak di 'ilayah kerja puskesmas juga cukup

tinggi sehingga retan terhadap penyakit menular seperti diare. $ingkat pendidikan

penduduk di 'ilayah kerja Puskesmas Sei. Besar terglng berpendidikan tinggi

yaitu tamatan S


32/53

belum tentu memenuhi persyaratan kesehatan. Berdasarkan data kunjungan

pasien di Puskesmas Sei Besar, selama peride anuari4?esember !)1#, diare

masuk dalam psisi 1) besar penyakit terbanyak yang ada di 'ilayah kerja

puskesmas yakni sebesar #(- kasus. ika dibandingkan dengan jumlah kejadian

diare tahun !)1! yang berjumlah #/* kasus maka terlihat peningkatan angka

kejadian.

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di

0ndnesia, hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari

tahun ke tahun. ?i dunia, sebanyak - juta anak meninggal setiap tahun karena

diare, sebagian kematian tersebut terjadi di negara berkembang. ?i 0ndnesia,

penyakit diare menjadi penyebab kematian nmr lima pada semua umur, nmr

dua pada balita dan nmr tiga pada bayi. 1,-


33/53


34/53

yang rendah tentang diare dapat mengakibatkan keadaan anak semakin

memburuk. 2esik pencemaran air bersih yang tinggi dan amat tinggi

menunjukan masih adanya masayarakat yang mealkukan pencemaran air bersih.

Penggunaan jamban yang tidak sesuai standar bisa disebabkan dari pengetahuan

tentang kesehatan lingkungan yang kurang atau tingkat pendapatan yang rendah.

#. Pelayanan kesehatan

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat

dapat ditanggulangi leh pelayanan kesehatan dengan mengadakan penyuluhan

pada masyarakat serta peran akti5 pelayanan kesehatan masyarakat. Penyuluhan di

Puskesmas Sei Besar masih belum terjad'al per materi khususnya tentang diare.

?i Puskesmas Sei besar juga memiliki klinik sanitasi namum belum berjalan

dengan ptimal

7aktr ibu berperan sangat penting dalam kejadian diare pada balita. 0bu

adalah ssk yang paling dekat dengan balita. ika balita terserang diare maka

tindakan4tindakan yang ibu ambil akan menentukan perjalanan penyakitnya.

$indakan tersebut dipengaruhi berbagai hal, salah satunya adalah pengetahuan./

Pengetahuan merupakan dmain yang sangat penting untuk terbentuknya

tindakan seserang. Karena dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang

didasari leh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak

didasari leh pengetahuan. Pengetahuan ibu mengenai diare meliputi pengertian,

penyebab, gejala klinis, pencegahan, dan cara penanganan yang tepat dari

penyakit diare pada balita berperan penting dalam penurunan angka kematian dan

#%


35/53

pencegahan kejadian diare pada anak salah satu upaya untuk meningkatkan

pengetahuan ibu tentang diare khususya tentang pencegahan diare yaitu dengan

mengadakan penyuluha tentang diare sehingga diharapkan angka kejadian diare

dapat ditekan./

Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan

yang berlandaskan prinsip A prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan,

dimana indi>idu, kelmpk atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat,

tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan, secara

perrangan ataupun secara kelmpk dan meminta pertlngan bila perlu.*

?ari data kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat di 'ilayah kerja

Puskesmas Sei. Besar $ahun !)1!, jumlah penyuluhan yang dilakukan masih

sedikit, untuk penyuluhan khusus pencegahan diare hanya ! kali. Secara

kuantitas jumlah penyuluhan yang dilakukan masih sedikit jika dibandingkan

kasus diare. Secara kualitas, keberhasilan suatu penyuluhan dapat dipengaruhi

antara lain leh metde yang digunakan dan pengetahuan penyuluh.

?iare merupakan penyakit berbasis lingkungan yang erat sekali

hubungannya dengan kualitas lingkungan pemukiman yang kurang baik dan

perilaku hidup yang tidak sehat. 7aktr A 5aktr risik lingkungan yang

menimbulkan diare antara lain sarana air bersih yang tidak memiliki syarat,

pembuangan tinja 8termasuk tinja balita9 yang tidak memenuhi syarat serta

pengellahan sampah yang merupakan tempat hidup mikrrganisme pathgen.

7aktr ini akan berinteraksi bersama dengan perilaku manusia. &pabila 5aktr

#/


36/53

lingkungan tidak sehat pula yaitu melalui makanan dan minuman, maka dapat

menimbulkan kejadian penyakit diare./,*

Pemberian in5rmasi terhadap masyarakat mengenai cara pencegahan

diare juga sangat diperlukan. Klinik sanitasi merupakan suatu 'ahana untuk

mengatasi masalah kesehatan masyarakat melalui upaya terintegrasi antara

kesehatan lingkungan pemberantasan penyakit dengan bimbingan, penyuluhan,

dan bantuan teknis dari petugas puskesmas. Klinik sanitasi bukan sebagai unit

pelayanan yang berdiri sendiri, tetapi sebagai bagian intergral dari kegiatan

puskesmas, bekerjasama dengan prgram yang lain dari sektr terkait di 'ilayah

kerja puskesmas.*

$ujuan klinik sanitasi adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

melalui upaya pre>enti5 dan kurati5 yang dilakukan secara terpadu, terarah dan

terus menerus. 2uang lingkup kegiatan klinik sanitasi dalam pemberantasan

penyakit diare mencakup berbagai upaya meliputi antara lain :%

19 Penyediaan dan penyehatan air bersih3jamban dalam rangka pencegahan

penyakit diare3 kecacingan3penyakit kulit.

!9 Penyehatan makanan3minuman dalam rangka pencegahan penyakit saluran

pencernaan3keracunan makanan.

Kegiatan klinik sanitasi ada yang di dalam gedung dan ada yang di luar

gedung. ?i dalam gedung meliputi :%

1. Knsultasi, in5rmasi dan edukasi tentang kesehatan lingkungan.

!. 0denti5ikasi masalah kesehatan lingkungan.

#. aluasi, dan perencanaan

klinik sanitasi dalam mini lkakarya Puskesmas.

#-


37/53

?i luar gedung meliputi :

1. Kunjungan rumah3lkasi sebagai tindak lanjut kunjungan pasien3klien.!. Pemantauan lingkungan.

#. Pembinaan peran serta masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan

lingkungan.

%.


38/53

lingkungan, termasuk diare. Selain petugas balai pengbatan, sanitarian yang

tidak ada di tempat pun juga dapat menyebabkan angka kunjungan klinik sanitasi

rendah. Selain itu masih kurangnya ssialisasi mengenai keberadaan klinik

sanitasi kepada masyarakat dan kurangnya pemahaman akan pentingnya klinik

sanitasi leh petugas kesehatan di puskesmas. Untuk mengatasi hal itu maka perlu

digalakkan ssialisasi kepada masyarakat serta dibuat suatu prsedur tetap

ataupun alur kerja di puskesmas sehingga para petugas kesehatan memahami betul

apa kriteria pasien yang harus dirujuk ke klinik sanitasi.

?ari hasil pemeriksaan kli5rm tahun !)1# masih ada sarana air bersih

yang tidak memenuhi persyaratan bakterilgis, namun berdasarkan hasil

'a'ancara dengan Krdinatr Kesehatan ingkungan Puskesmas Sei. Besar

belum dilaksanakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan tersebut misalnya dengan

perbaikan sarana ataupun ssialisasi baik ssialisasi hasil pemeriksaan terhadap

masyarakat ataupun ssialisasi cara agar mengurangi risik terjadinya penyakit

berbasis lingkungan akibat hasil pemeriksaan tersebut seperti dengan merebus air

sebelum diminum atau menggunakan disin5ektan di tampungan air.

2isik pencemaran masih ada kategri amat tinggi dan tinggi. Sekitar #!@

rumah masih tidak memenuhi syarat dan sanitasi jamban masih ada yang tinggi.

+al ini perlu ditindak lanjuti dengan melakukan ssialisasi hasil pemeriksaan,

penyuluhan dan percnthan cara membuang sampah dan penglahan limbah

kepada masyarakat dan mengenai dampak yang dapat timbul. ?engan hal ini

diharapkan masyarakat menjadi tahu, mau, dan mampu melakukan perbaikan

lingkungan mereka.

#(


39/53

.

#


40/53

BAB I:

PE+E"AHAN +A*ALAH

.1 Alternatif Pe!e


41/53

.2. Prioritas Pe!e


42/53

&lternati5 pemecahan masalah tersebut kemudian diberi pembbtan

untuk menentukan priritas pemecahan masalah. &lternati5 masalah dapat dilihat

pada tabel berikut :

(a'el .1. Penent$an %rioritas alternatif %e!e


43/53

sanitasi kepada seluruh

petugas kesehatan, terutama

petugas balai pengbatandan sanitarian dan

masyarakat

%.


44/53

masyarakat tinggi 8S


45/53

.&. Peren


46/53

b. aluasi

apran bulanan Puskesmas tentang kegiatan PK< dan P!


47/53

!. Pelatihan dan oordinasi $nt$ %et$gas esehatan

a. $ujuan


48/53

g. Waktu

+ari Senin dan Selasa#1 anuari !)1/ pukul 1!.)) Wita 4 selesai

h. ?ana

?ana perasinal rutin Puskesmas

&. Pelasanaan Peny$l$han esehatan ling$ngan di P$ses!as

a. $ujuan


49/53


50/53


51/53

e. ?ana

?ana perasinal dari &PB? dan dana pryek peningkatan kesehatan

masyarakat 8PPKaluasi jangka pendek 8e>aluasi kegiatan pelatihan tenaga kesehatan dan

penyuluhan masyarakat9

4 ?ilakukan penyuluhan yang terjad'al yang ber5kus tentang diare beserta

pencegahnnya

4 aluasi keberhasilan prgram penyuluhan9

4


52/53

a%at E9al$asi Kegiatan Pelatihan (enaga Kesehatan dan Peny$l$han

+asyaraat

a9 $ujuan : 4 Pelapran hasil kegiatan leh tim pelaksana pelatihan

4 E>aluasi keberhasilan prgram kualitati5 dan kuantitati5

b9 Penyelenggara : $im Pelaksana Pelatihan

c9 Pelaksanaan : 2apat tentang kendala dan kekurangan dalam kegiatan

Pemecahan kendala dan kekurangan kegiatan

d9 Pimpinan rapat : Kepala Puskesmas Sei Besar

e9 Waktu : Setiap bulan minggu ke4% di

59 ?ana : ?ana perasinal Puskesmas

/!


53/53

BAB :

PENU(UP

.1. Kesi!%$lan

?iare termasuk dalam 1) penyakit terbanyak di Puskesmas Sei Besar dan

merupakan penyakit yang berhubungan dengan air bersih.

Documents

adhan ikm ujian.doc