45
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap manusia yang lahir ke muka bumi membawa sebuah insting untuk memperagung apa yang dianggap lebih kuat, lebih mulia dan mempunyai kuasa atas dirinya. Dengan kata lain, ingin beragama dan menyembah kepada sesuatu yang dianggapnya Mahakuasa. Kesadaran dalam diri manusia bahwa yang menimbulkan keyakinan dibalik semua yang ada dihadapannya terdapat kekuatan yang maha hebat yang menciptakan dan menguasai seluruh alam yang manusia pijak maupun yang tidak mungkin dipijak. Keyakinan itulah yang disebut agama. Jika dilihat dari jenis penyembahan dan kepercayaannya, semua agama dibumi dapat dibedakan menjadi dua, yakni agama Samawi dan agama Thabi’iy. 1 Secara ringkas, agama Samawi adalah agama langit yang berasal dari Tuhan yang Esa dan ajaran agama Samawi menjunjung tinggi ketauhidan, contohnya adalah Kristen katolik, Nashrani dan Islam. Sementara agama Thabi‟iy adalah agama yang tidak berasal dari Tuhan. Agama ini berasal dari tabiat manusia yang ingin menyembah kepada sesuatu yang dianggapnya Mahakuasa namun pada dasarnya keyakinan tentang tuhan dalam agama ini tidaklah tegas. 2 1 KH Agus Hakim, Perbandingan Agama,(Bandung: CV Diponegoro 2006) hal. 13. 2 Ibid., hal 13.

Agama Katolik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

agama katholik

Citation preview

Page 1: Agama Katolik

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap manusia yang lahir ke muka bumi membawa sebuah insting untuk

memperagung apa yang dianggap lebih kuat, lebih mulia dan mempunyai kuasa

atas dirinya. Dengan kata lain, ingin beragama dan menyembah kepada sesuatu

yang dianggapnya Mahakuasa.

Kesadaran dalam diri manusia bahwa yang menimbulkan keyakinan dibalik

semua yang ada dihadapannya terdapat kekuatan yang maha hebat yang

menciptakan dan menguasai seluruh alam yang manusia pijak maupun yang tidak

mungkin dipijak. Keyakinan itulah yang disebut agama.

Jika dilihat dari jenis penyembahan dan kepercayaannya, semua agama dibumi

dapat dibedakan menjadi dua, yakni agama Samawi dan agama Thabi’iy.1

Secara ringkas, agama Samawi adalah agama langit yang berasal dari Tuhan

yang Esa dan ajaran agama Samawi menjunjung tinggi ketauhidan, contohnya

adalah Kristen katolik, Nashrani dan Islam. Sementara agama Thabi‟iy adalah

agama yang tidak berasal dari Tuhan. Agama ini berasal dari tabiat manusia yang

ingin menyembah kepada sesuatu yang dianggapnya Mahakuasa namun pada

dasarnya keyakinan tentang tuhan dalam agama ini tidaklah tegas.2

Diantara agama-agama Samawi yang telah lama hidup berdampingan dengan

Islam di Bumi adalah Kristen, atau Islam menyebutnya Nashrani. Agama Kristen

telah jadi mayoritas agama yang dianut oleh masyarakat dunia. Penganutnya

sendiri menganut konsep Trinitas, yakni akidah utama Kristen.

Secara garis besar umat Kristen terpecah menjadi dua golongan besar,

yaitu Kristen katolik dan Kristen protestan. Dalam makalah ini akan di bahas

mengenai Kristen katolik. Pembahasan mengenai tinjauan dasar Agama Kristen

katolik yang memuat Asal usul adanya Agama Kristen katolik, Pendiri agama

Kristen katolik, Sistem Ketuhanan, Kitab Suci, Sekte-Sekte Kristen katolik, serta

Doktrin-doktrinnya akan mengawali pembahasa kali ini, setelah itu baru

pembahasan dilanjutkan dalam konteks praktek keagamaan Kristen katolik yang

1 KH Agus Hakim, Perbandingan Agama,(Bandung: CV Diponegoro 2006) hal. 13.2 Ibid., hal 13.

Page 2: Agama Katolik

memuat Ritual Keagamaan Kristen katolik, Upacara Keagamaan Kristen katolik,

Tempat-tempat suci Kristen katolik, serta pembandingan dengan agama lain.

B. TINJAUAN PEMBAHASAN

Tujuan dalam pembahasan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat

memandang umat agama lain dengan memahami cara berfikir agama tersebut. Hal

ini difungsikan agar tidak terjadi perilaku fonis-memfonis agama dan kepercayaan

yang dianut oleh seseorang. Peranan yang urgent dalam memahami suatu agama

lain diluar agama yang dianut oleh seseorang adalah berusaha untuk memahami

gejala-gejala keagamaan dari pada suatu kepercayaan dalam hubungannya dengan

agama lain, pemahaman ini meliputi persamaan juga perbedaan. Sehingga dapat

menimbulkan sikan tasammuh atau toleransi antar umat beragama.

C. MANFAAT PENULISAN

Manfaat pembahasan makalah ini yakni diharapkan mampu menjadi sebuah

referensi pengetahuan bagi kita semua tentang agama Kristen katolik, sehingga,

diharapkan tidak terjadi kesalah tafsiran mengenai agama Kristen katolik sendiri,

dengan demikian nantianya diharapkan akan terjalin nuansa ketasamuhan atau

ketoleransian dalam kehidupan antar umat beragama.

Page 3: Agama Katolik

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1 Asal Usul Agama Kristen Katolik

Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan monoteistik yang berdasar pada

ajaran, hidup, sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus menurut Perjanjian

Baru. Agama Kristen bermula dari pengajaran Yesus Kristus sebagai tokoh utama

agama ini. Yesus lahir di kota Betlehem yang terletak di Palestina sekitar tahun 4-

8 SM, pada masa kekuasaan raja Herodes. Yesus lahir dari rahim seorang wanita

perawan, Maria, yang dikandung oleh Roh Kudus. Ia dibesarkan di Nazaret secara

adat Yahudi. Sejak usia tiga puluh tahun, selama tiga tahun Yesus berkhotbah dan

berbuat mukjizat pada banyak orang, bersama keduabelas muridnya. Yesus yang

semakin populer dibenci oleh para pemimpin orang Yahudi, yang kemudian

berkomplot untuk menyalibkan Yesus. Yesus disalib pada usia 33 tahun dan

bangkit dari kubur pada hari yang ketiga setelah kematiannya. Setelah

kebangkitannya, Yesus masih tinggal di dunia selama empat puluh hari, sebelum

kemudian naik ke surga.3

Agama Kristen termasuk banyak tradisi agama yang bervariasi berdasarkan

budaya, dan juga kepercayaan dan aliran yang jumlahnya ribuan. Selama dua

milenium, Kekristenan telah berkembang menjadi tiga cabang utama:

Katolik (denominasi tunggal Kristen terbesar, termasuk Gereja Katolik

ritus Timur, dengan satu koma dua milyar penganut total, lebih dari

setengah dari jumlah total penganut agama Kristiani)

Protestanisme (terdiri dari berbagai macam denominasi dan pemikir

dengan berbagai macam penafsiran kitab suci, termasuk Lutheranisme,

Anglikanisme, Calvinisme, Pentakostalisme, Methodis, Gereja Baptis,

Karismatik, Presbyterian, Anabaptis, dsb.)

Ortodoks Timur (denominasi tunggal Kristen terbesar kedua, dan

merupakan denominasi Kristen terbesar di Eropa timur)

Kata Katolik berasal dari kata sifat bahasa Yunani, καθολικός (katholikos),

artinya "universal". Dalam konteks eklesiologi Kristen, kata Katolik memiliki

sejarah yang kaya sekaligus beberapa makna. Bagi sebagian pihak, istilah "Gereja

3 Annonim. http://id.wikipedia.org/wiki/Kekristenan. 28 Maret 2014. pukul 17:22

Page 4: Agama Katolik

Katolik" bermakna Gereja yang berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup

Roma, terdiri atas Ritus Latin dan 22 Gereja Katolik Timur; makna inilah yang

umum dipahami di banyak negara. Bagi umat Protestan, "Gereja Katolik" atau

yang sering diterjemahkan menjadi "Gereja Am" bermakna segenap orang yang

percaya kepada Yesus Kristus di seluruh dunia dan sepanjang masa, tanpa

memandang "denominasi".4

Dalam agama Nasrai (Kristen) Paulus mempunyai posisi sangat penting.

Segala sesuatu yang menyangkut keagamaan lebih banyak dihubungkan

dengannya bila dibandingkan dengan yang lain. Risalah (surat) Paulus merupakan

penjelasan yang dijadikan sebagai kaidah-kaidah keagamaan Nasrani. Sebelum

menganut agama Nasrani Paulus bernama Saul, hal ini dsebutkan pada tempat

selain kisah Rasul 8:1, 9:1, dan 22:7.5 Sebelum masuk Nasrani Saul sangat

menentang dan memusuhi Nasrani.

Bukanlah suatu hal yang aneh jika ada orang kafir yang berubah menjadi

beriman, seperti Saul yang dulunya sangat menentang, menyiksa, serta mnghardik

orang-orang Masehi, akhirnya Saul menjadi beriman. Perubahan Saul (Paulus)

secara tiba-tiba diceritaka oleh kisah Rasul 22 : 4-11

“ Itulah dia Paulus, dan itulah sikapnya terhadap agama Nasrani dan para

penggantinya, mereka ditangkap, diikat, dan dimasukkan kedalam penjara.

…..Tetapi diakhir ayat, saya dapatkan kejadian yang mengegetkan yaitu:

…..Maka terjadilah bagi diriku,pada saat saya pergi ke Damaskus kira-kira pada

siang hari (tengah hari), dengan tiba-tiba terjadilah sinar disekelilingku cahaya

besar dari langi, maka pada saat itu saya terjatuh ke bumidan saya mendengar

kata-kata: Saul…Saul…kenapa engkau tangkap dan engkau siksa aku ? Saul

menjawab: siapa engkau wahai tuan? Dia menjawab: aku adalah Yesus, orang

Nazaret, yang engkau aniayaitu, dan orang bersamaku elihat cahaya, lalu mereka

gemetar. Akan tetapi mereka tidak mendengar suara yang berkata kepadaku, maka

saya tanyakan: apakah yang harus saya lakukan ya Tuhan? Tuhan menjawab:

bangunlah dan pergilah ke damaskus dan disanalah akan disampaikan kepadamu

tentang segala sesuatu yang seharusnya engkau lakukan.”6

4 Annonim. http://id.wikipedia.org/wiki/Katolik . 28 Maret 2014. pukul 17:22

5 DR. M. Abdullah Syarqawy. Yesus Dalam Pandangan Al-Ghazali. Hal: 856 Ibid. Hal: 85-87

Page 5: Agama Katolik

Pada waktu Saul (Paulus) datang ke Yarussalem, dia berusaha untuk dengan

murid-muriddan ternyata murid-murid mencurigainya karena Saul (Paulus) bukan

murid Yesus. Saat itu Paulus dibawa oleh Barnabas untuk menjumpai murid

Yesus. Barnabas adalah seorang yang shalih, penuh dengan ruh kudus dan iman.

Namun yang terjadi antara Barnabas dengan Paulus sering bertntangan pendapat

mengenai ajaran masehi dan dakwahnya.

Maka terjadilah pertengkaran antara Barnabas dengan Paulus, sehingga

keduanya berpisah. Barnabas bersama markus pergi melewati laut ke Cyprus,

sementara Paulus keluar dan berjalan meninggalkan temanny untuk mencari

nikmat Allah. Maka Paulus bertempat tinggal di Syria dan Cilicia memperkuat

Gereja (15:40). Ayat tersebut pertama kali memberikan isyarat tentang keraguan

murid-murid serta kecurigaan kepadanya. Ternyata apa yang diduga menjadi

kenyataan, setelah terjadinya pertikaian bersama orang yang datang menemui

murid-murid Yesus, dan kejadian itu disaksikan oleh mereka.7

2.2 Sistem Ketuhanan

Ajaran ketuhanan dalam agama kristen, termasuk gereja Roma Katolik, adalah

sebagaimana tercantum dalam kredo iman Rasuli, yaitu Tritunggal yang terdiri

dari Allah Bapa, Allah Putra dan Roh Kudus. Ketiga-tiganya adalah pribadi Allah

dan ketiga-tiga pribadi tersebut adalah Allah. Semuanya Mahakudus,

Mahasempurna, Mahatahu, Mahakuasa dan kekal. Oleh karena itu ketiga-tiganya

disembah dengan cara yang sama. Sekalipun terdiri dari  tiga pribadi namun hanya

satu Allah, yang masing-masing memiliki satu pengetahuan Ilahi, satu kehendak

Ilahi, satu kehidupan Ilahi, sehingga disebut dengan Tritunggal yang Maha

kudus.8 Secara ringkas sistem kepercayaan umat kristen tersebut akan diuraikan

sebagai berikut :

Allah Bapak

Allah Bapa adalah Pencipta langit dan bumi serta segala yang

terdapat di dalamnya. Allah Bapa ada di dalam surga. Allah adalah

Mahakasih terhadap segala ciptaan-Nya terutama kepada manusia. Oleh

karena itu Allah senantiasa menampakkan Diri-Nya kepada manusia,

7 Ibid. Hal:88-898 Muhendi. http://Muhendi-Asal-Usul-Agama-Katolik.htm. 18 Maret 2014. Pukul: 13.47

Page 6: Agama Katolik

sebagaimana pernah dilakukan kepada Nabi Musa (kel. 3:1-16). Allah

selalu bersabda kepada manusia sebagaimana digambarkan dalam

Perjanjian Lama, yaitu bahwa Allah bersabda melalui bangsa-bangsa

para Nabi. Tujuan Allah menampakkan Diri dan bersabda melalui para

nabi itu adalah untuk menunjukkan kepada manusia siapa Dia dan apa

yang dilakukan-Nya. Namun penampakan Allah dengan cara-cara seperti

itu masih memungkinkan manusia jatuh kedalam kesalahan dalam

memandang Diri-Nya.Puncak penampakan Allah kepada manusia itu

ialah kedatangaan-Nya kedunia ini dalam diri Yesus Kristus sebagai

tanda kasih-Nya.

Yesus Kristus sebagai Penubus

Dalam kredo disebutkan :” Dan akan Yesus Kristus Putra-Nya

yang tunggal, Tuhan kita”. Umat kristiani pada umumnya yakin bahwa

Yesus adalah Tuhan. Ia adalah putra Allah yang dijadikan  dalam

Perjanjian Lama. Tuhan yang Mahakasih telah berjanji akan

mengutus  seorang seorang Penebus ke dunia, yang akan menebus dosa

asal manusia serta segala akibatnya. Penebus tersebut tidak lain adalah

Yesus Kristus yang di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

digambarkan lahir di Betlehem dari seorang anak dara perawan, dan

mampu memperbuat mukjizat. Ia adalah Imam yang banyak menderita

dan akan wafat demi kecintaanya kepada manusia. Menurut Perjanjian

Lama, Sang Penebus itu akan diurapi sehingga di gelari dengan Messiah

al-Massih atau Kristus.

Roh Kudus

Roh Kudus keluar dari Allah Bapa dan Allah Putra.Roh Kudus

diutus oleh Yesus Kristus, dari Bapa, kepada manusia, karena Yesus

tidak menghendaki manusia itu sendirian. Roh Kudus turun ke dunia,

yaitu kepada para rasul dan murid-murid Yesus dan selanjutnya pada

gereja di hari pantekosta, hari ke lima puluh sesudah Paskah atau pada

hari kesepuluh sesudah sesudah kenaikan Yesus ke surga.dapat dikatan

bahwa yang bekerja di dunia sekarang ini adalah Roh Kudus.

Page 7: Agama Katolik

Mula pertama Roh Kudus turun kepada para rosul dan murid-

muridnya sehingga dalam seketika mereka menjadi memiliki keberanian,

menjadi orang-orang yang sabar dan gembira dalam penderitaan hidup

karena iman mereka. Roh Kudus menjadi pendorong yang menyebabkan

mereka giat bekerja karena keimaanan mereka terhadap apa yang pernah

diberikan olehYesus Kristus.

Apabila seseorang dipenuhi oleh Roh Kudus, maka ia akan

memiliki apa yang dalam gereja Roma Katolik disebut dengan

“Kehidupan Berahmat” , yaitu sebagai oarang yang termasuk suci tanpa

dosa-dosa kecil sekalipun. Orang tersebut telah memiliki suatu kehidupan

adikodrati karena Roh Kudus  sudah ada dalam dirinya, bahkan Bapa dan

Putra pun ada dalam diri orang tersebut. Inilah yang dimaksud oleh

Paulus dengan perkataannya : “ tidakkah kamu tahu bahwa kamu itu bait

Allah dan roh Kudus tinggal di dalam hatimu” (1 kor. 3:16).

Malaikat

Menurut ajaran Roma Katolik, amlaikat adalah makhluk Allah

yang berujud roh, mempunyai akal dan memiliki kehendak bebas. Kitab

sucu menceritakan beberapa nama malaikat seperti Gabriel, Mikail,

Rafail, Kerubin dan Serafin. Pada mulanya Allah menciptakan malaikat

dengan maksud agar mereka berbakti kepada Allah dan hidup kekal

selama-lamanya bersama Allah. Untuk itu mereka diberi suatu

kebahagiaan kehidupan ilahi, dan sebagai halnya Adam dan Hawa

ditempatkan dalam taman firdaus. Tetapi dalam masa percobaan yang

diberikan oleh Tuhan kepada mereka, ada sebagian malaikat yang

berbuat durhaka sehingga dimasukkan kedalam neraka.Malaikat yang

durhaka tersebut disebut roh jahat, yang pemimpinnya adalah iblis.Roh

jahat membenci manusia dan Tuhan serta selalu berusaha menggoda

manusia sehingga merugikan tubuh dan jiwa manusia.Oleh karena itu

kedudukan malaikat dalam ajaran gereja Roma Katolik tidak menentukan

dan tidak memegang peranan penting dalam penyelamatan manusia

sekalipun selaalu mendorong manusia berbuat baik dan mengusir syetan

dari manusia.

Page 8: Agama Katolik

Maria, Bunda Tuhan

Kedudukan Maria dalam keyakinan gereja Roma Katolik, adalah

jauh diatas para malaikat dan manusia, karena sebagaimana ditetapkan

oleh gereja Roma Katolik pada 8 Desember 1854, ia luput dari dosa

perorangan. Dalam kehidupannya pun ia tetap suci dan tetap perawan.

Sangto Perawan Maria diperingati setiap tanggal 8 Desember sebagai

bunda Tuhan yang tidak bernoda, setiap 25 Maret karenaa ia menerima

kabar gembira mengaandungkan Yesus Sang Penebus, dan pada setiap 25

Desember bersamaan dengan peringatan hari natal.

Ajaran bahwa Maria dikandung tanpa dosa dan tetap perawan

ketika mengandung memberi pengertian bahwa keinginan untuk

berhubungan kelamin merupakan inti dosa. Maria tidak pernah

mempunyai keinginan demikian, sehingga sesudah Yesus lahir ia tidak

pernah mempunyai anak lagi. Begitu pula setelah Maria wafat, ia

diangkat ke surga. Maria dianggap sebagai penghubung antara

pekerjaan  Allah dengn usaha manusia. Jadi ada hubungan antara Maria,

gereja dan jiwa manusia. Ini semua bermakna bahwa Maria menjadi juru

selamat karena ia melaahirkan Yesus. Menurut ajaran Roma Katolik,

Santo Yesus hanya sebagai Bapa angkat Yesus, karena Santo Pearwan

Maria mengandung dari Roh Kudus.

2.3 Kitab Suci

Pada dasarnya kitab suci agama Kristen Katolik dan Kristen Protestan adalah

sama yaitu Al-Kitab atau Bibel, yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian

Baru.9

Perjanjian lama merupakan kumpulan pasal-pasal yang isinya bermacam-

macam, yang ditulis selama lebih dari sembilan abad dalam beberapa bahasa yang

dimulai dengan tradisi lisan. Pasal-pasal itu banyak yang sudah dikoreksi dan

dilengkapi sesuai dengan peristiwa dan kejadian atau kebutuhan tertentu pada

waktu yang berjauhan jaraknya. Namun pasal-pasal tersebut kesemuanya berasal

9 Humaniora. http://www.referensimakalah.com/2012/12/kitab-suci-agama-kristen-perjanjian-

lama-dan-perjanjian-baru.html . 28 Maret 2014. pukul 17:22

Page 9: Agama Katolik

dari Tuhan, walaupun ia ditulis oleh orangorang yang mendapat wahyu dari Ruhul

Kudus. Banyak pakar mengatakan, Perjanjian Lama, merupakan kitab suci Yahudi

yang terkumpul sedikit demi sedikit sampai periode agama Kristen. Pasal-

pasalnya telah ditulis, disempurnakan dan ditinjau kembali di antara abad 10

sampai dengan abad kesatu S.M.

Kitab Perjanjian Baru terdiri dari bermacam-macam kitab yang ditulis .oleh

beberapa orang dan merupakan sumber patokan kepercayaan (kanonik) dan

merupakan sumber ajaran bagi agama Kristen Katolik. Kitabkitab yang

merupakan isi Perjanjian Baru ini ditetapkan pada tahun 380 M yang menurut

sejarahnya telah dipilih dari sekian banyak Injil dan tulisan-tulisan yang dianggap

suci dan tersebar dalam masyarakat Kristen pada abad pertama Masehi.

Inji merupakan turunan kata Arab yang artinya “Kabar Gembira”. Dalam

bahasa Yunani “Euaggelion”, dalam bahasa latin “Evangelium”.

Ada empat Injil menceritakan kisah hidup, ajaran-ajaran, sengsara, wafat dan

kebangkitan Yesus Kristus:

1. Markus : Mrk

2. Yohanes : Yoh

3. Matius : Mat

4. Lukas : Luk

Injil Markus, Matius, Lukas disebut Injil Sinoptik. Sinoptik berasal dari kata

Yunani yang artinya ‘satu pandangan’, sebab ketiga injil tersebut mirip dalam

struktur maupun isinya. Injil Yohanes, meskipun tidak bertentangan dengan injil

sinoptik, berbeda dalam struktur dan mencakup beberapa kisah dan mencakup

beberapa kisah dan perkataan Yesus yang tidak ditemukan dalam injil Sinoptik.

a) Markus

Injil Markus tergolong Injil yang paling singkat dan pendek diantara

keempat Injil lainnya. Injil Markus hanya memuat 32 suhuf (lembar) dari

kitab suci. Sementara ada pendapat mengatakan bahwa baik Matius dan

Page 10: Agama Katolik

Lukas keduanya menjadikan Injil Markus sebagai sumber, dan pendapat ini

bisa dipercaya.10

b) Yohanes

Yohanes sabagai penulis yang palsu, mengaku didalam kitabnya dari

kelompok Hawariyin (murid-murid Yesus), sebagai kelompok yang dicintai

oleh al-Masih, sehingga karya Yohanes diakui oleh gereja dan dinyatakan

bahwa penulis kitab Injil tersebut adalah Yohanes murid Yesus, dan

dinyatakan secara resmi, sekalipun dengan keyakinan bahwa penulis yang

sesungguhnya bukanlah Yohanes murid Yesus. Hal tersebut seperti yang

terjadi pada sebagian kitab Taurat yang tidak memiliki hubungan dengan

penulis yang sebenarnya.11

c) Matius

Sebernanya tidak dapat dibuktikan keberadaan pribadi Matius yang

dikaitkan dengan sebuah Injil, ini merupakan kecongkaan tulisan para

Teolog Nasrani. Disamping itu, tentang ketidak pastian tahun dan tempat,

serta kepada siapa Injil Matius ditulis, merupakan warna penulisan para

pengarang dikalangan kaum Nasrani. Yang jelas bahwa problem yang

dihadapi Injil Matius ini manyangkut masalah keagamaan dan tekhnis

penulisan.12

d) Lukas

Sebelumnya telah ada kisah Rasul yang merupakan kitab terpanjang dari

Perjanjian Baru, dan itu adalah bagian kedua dari surat (risalah) Lukas yang

disampaikan kepada Teofilus. Setalah juz pertama dianggap sebagai kitab

Injil, maka bagian yang kedua itu baru disebut dengan Injil Lukas. Itulah

sebabnya bahwa kisah Rasul dimulai dengan ucapan Lukas: Hai Teofilus,

dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang

dikerjakan Yesus, pada sampai akhir dia diangkat.13

2.4 Pokok Ajaran Agama Katolik

10 Op. Cit. hal:9511 Ibid. hal:7712 Ibid. hal:10313 Ibid. hal:117

Page 11: Agama Katolik

1) Orang beriman (kristiani) berbakti demi hidup manusia : keadilan dan

hormat pada manusia.

2)  Orang beriman (kristiani) berbakti kepada Allah demi hidup manusia :

mengasihi allah dan mengasihi manusia.

3) Orang beriman (kristiani) berbakti kepada Allah bersama dengan

Yesus : hidup orang kristiani mengikuti hidup Yesus.

4) Orang beriman (kristiani) –katolik berbakti kepada Allah demi hidup

manusia, bersama dengan Yesus- bersekutu dengan orang kristiani

lainnya : ibadat bersama orang kristiani.

2.5 Sekte-Sekte Agama Kristian Katolik

Orang yang memainkan peran utama dalam menggarap perobahan dari Yesus

sebagai Nabi Allah dari bangsa Yahudi sehingga menjadi Junjungan dan Juru

Selamat yang dipertuhankan adalah Paulus. Ia mempunyai missi baik kepada

Yahudi maupun kepada yang ada diluarnya. Inilah apa yang dtulis H.G. Wells

tentang itu:

“Pelopor dari pembuat-buat ajaran Kristen ialah St. Paulus. Dia tidak pernah

melihat Yesus maupun mendengar beliau mengajar. Paulus itu aslinya bernama

Saul, dan dia mula-mula dicurigai sebagai pembunuh aktif dari kelompok kecil

murid-murid Yesus sehabis penyaliban. Tiba-tiba dia memeluk agama Kristen,

dan merobah namanya menjadi Paulus. Dia adalah seorang yang sangat cerdas

dan berniat mendalami secara bernafsu gerakangerakan keagamaan pada waktu

itu. Dia mengenal dengan baik agama Yahudi, Mithraisme, dan Alexandria pada

masa itu. Dia banyak memasukkan ide dan ungkapan istilah mereka ke dalam

agama Kristen. Dia hanya berbuat sangat sedikit dalam memperluas atau

mengembangkan ajaran asli dari Yesus, ajaran Kerajaan Langit. Dia mengajarkan

bahwa Yesus tidak hanya Kristus yang Dijanjikan, atau pemimpin yang dijanjikan

dari kaum Yahudi, melainkan juga bahwa kematiannya adalah suatu pengorbanan

sebagaimana kematian korban persembahan zaman dahulu dari peradaban purba

guna penebusan dosa ummat manusia.”14

14 H.G. Wells, A Short History of the World, hlm. 129 – 130 (Penguin Books Harmodsorth,1946)

Page 12: Agama Katolik

Perkembangan selanjutnya dari agama Kristen terjadi ketika pengarang Injil

St. Johannes mengambil alih konsep Logos (Firman) dari Philo, dan menjadikan

Isa sebagai penjelmaan dari Logos: “Pada mulanya adalah Firman (Logos), dan

bersama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama

dengan Allah, segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada

sesuatupun yang terjadi . . . Firman itu telah menjadi manusia dan di antara kita

dan kita telah melihat kemuliaanNya, yaitu kemudian yang diberikan kepadaNya

sebagai Anak Tunggal Bapa penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Yohannes,

1:14)

Kontroversi mengenai sifat-sifat sejati Kritus dan hubungannya dengan Tuhan

Bapak terus berlangsung selama dua abad. Satu sekte (Arian) menganggap Yesus

sebagai makhluk yang lebih rendah dari Tuhan. Sekte lain (Sabellian) berpendapat

bahwa Yesus hanyalah satu aspek dari Tuhan Bapa, dan Tuhan itu Yesus

dan Bapa adalah saat yang sama seperti seorang lelaki itu adalah seorang

bapak dan saat yang sama seorang seniman. Meskipun demikian, sekte lain

(Katolik) berkata bahwa Yesus adalah pribadi yang lain dari Tuhan Bapa, tetapi

sama hakekatnya dengan Dia dan sejajar dengan Dia. Akhirnya pada abad

keempat, ketika Kristen menjadi agama negara kekaisaran Romawi dengan

masuknya Constantine menjadi Kristen, maka versi Katolik diterima sebagai

agama Kristen yang resmi dan semua sekte lainnya dimusnahkan dengan api dan

pedang. Doktrin ketuhanan Yesus akhirnya ditegakkan sebagai suatu dogma

Kristen sebagaimana diuraikan dalam Kredo Nicene (yang dimaklumatkan

pertama oleh konsili pertama Nicosea tahun 325, kemudian direvisi oleh konsili

pertama Konstantinopel tahun 381). Ia menyatakan : “Saya percaya . . . kepada

Satu Tuhan Kristus Yesus, satusatunya Putera Tuhan. Terlahir dari Bapa yang

melintas abad-abad sebelumnya, Tuhan dari Tuhan, cahaya dari cahaya, Tuhan

sejati dari Tuhan sejati. Tidak dilahirkan, menjadi satu hakekat dengan Bapa dari

mana segala perkara diciptakan”15

ada beberapa sekte kecil dari Kristian katolik yang akhirnya memisahkan diri.

Diantaranya adalah Nestorians, tetapi pemisahan pertama yang besar terjadi

15 “The Nicene Creed”, Catholicism (edited by George Bruntl), hlm. 175 (WashingtonSquare Press Book, New York, 1962)

Page 13: Agama Katolik

dengan terpecahnya Gereja Ortodoks Timur dengan Gereja Katolik Roma.

Nestorians adalah keturunan sekte orang Kristen mula-mula, yang diberi nama

menurut Nestorius, seorang ahli teologi di abad kelima. Mereka juga menyatakan

sebagai keturunan Abraham, dan kadang-kadang menyebut diri mereka orang

Kasdim. Barangkali mereka menjadi yang tertua dalam gereja-gereja Negeri

Timur. Mereka tinggal di Persia, India, Hindia Timur, Siria, Arab, Asia Kecil,

bahkan di Cochin Cina, tetapi sebagian besar berdomisili di dalam dan di dekat

Persia. Mereka percaya bahwa Kristus adalah Tuhan sekaligus manusia - dua

oknum dalam satu kesatuan moral dan rasa simpati. Mereka tidak percaya

penghinaan yang ilahi ataupun pengagungan kemanusiaan di dalam Kristus.

Mereka mengakui wibawa tertinggi Kitab Suci dan percaya bahwa Kitab Suci

berisikan semua hal yang perlu bagi keselamatan. Sebagian besar anggota

Nestorian adalah orang Kristen dalam nama saja, tetapi kehidupan kekristenannya

mati. Mereka tidak memiliki berhala, tetapi mereka berdoa kepada sang Perawan

Maria dan orang-orang kudus; mereka adalah orang yang kurang pengetahuan

serta percaya takhayul.

2.6 Doktrin Agama Kristian Katolik

Doktrin ketuhanan Yesus adalah dogma Kristen sebagaimana diuraikan dalam

Kredo Nicene (yang dimaklumatkan pertama oleh konsili pertama Nicosea tahun

325, kemudian direvisi oleh konsili pertama Konstantinopel tahun 381). Ia

menyatakan : “Saya percaya . . . kepada Satu Tuhan Kristus Yesus, satusatunya

Putera Tuhan. Terlahir dari Bapa yang melintas abad-abad sebelumnya, Tuhan

dari Tuhan, cahaya dari cahaya, Tuhan sejati dari Tuhan sejati. Tidak dilahirkan,

menjadi satu hakekat dengan Bapa dari mana segala perkara diciptakan”

Sekali ajaran tentang keilahian Yesus diterima, maka perkembangan dan

doktrin Trinitas menjadi tak terelakkan. Sebab, bila Yesus itu Tuhan, maka harus

ada lebih dari satu pribadi dalam ketuhanan. Yakni dimulai dari Bapak (Yesus

sendiri telah berkata “Bapa itu lebih besar daripada Aku”(Yahya, 14:28). Dia

adalah Pribadi yang pertama dalam ketuhanan. Kemudian Yesus sendiri yang

menjadi penjelmaan Putera Tuhan, Pribadi kedua dalam ketuhanan. Akhirnya ada

pula Rohul Kudus, Yesus berkata: “Apabila seseorang mengucapkan sesuatu

Page 14: Agama Katolik

menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus,

ia tidak akan diampuni di dunia ini tidak di dunia yang akan datang pun tidak.”

(Matius, 12: 32). Karena itu bila Yesus itu Tuhan, maka Ruhul Kudus juga

haruslah Tuhan, Pribadi ketiga dari ketuhanan. Maka Bapak adalah Tuhan Putera

adalah Tuhan dan Rohul Kudus pun Tuhan. Tetapi Yesus telah berkata bahwa

Tuhan itu Esa.

Ahli teologi Kristen karenanya mempermaklumkan bahwa Tuhan itu tiga dan

satu-satu dalam tiga oknum, atau tiga dalam satu-satu Tuhan tetapi tiga pribadi.

Tetapi jika ada tiga pribadi yang terpisah dari masing-masing dirinya adalah

Tuhan, bagaimana dapat kita katakan Tuhan itu Esa.”Hal ini”, jawab para teolog

Kristen, “adalah misteri ketuhanan yang tak bisa dicapai oleh akal fikiran

manusia”

Doktrin Trinitas yang muncul dalam bentuk sekarang baru terjadi pada abad

keempat sebagaimana diakui dalam New Catholic Encylopaedia : “Pembentukkan

ajaran ‘Satu Tuhan adalah tiga pribadi’ belum ketat dikokohkan dalam kehidupan

Kristen dan pengakuan keimanannya hingga akhir abad keempat. Tetapi tepatnya

bahwa formula ini telah menjadi pengakuan pertama dengan judul Dogma

Trinitas. Di antara para Bapak Gereja tidak ada yang lebih mendekati pandangan

nya dan mentalitas semacam ini.”16

Dalam bentuknya semacam ini yang dipercayai oleh kaum Kristen, doktrin ini

diberi definisi oleh Kredo Athanasian (abad keenam) sebagai berikut:

“Ada satu pribadi Sang Bapak yang lain Sang Putera, dan yang lain lagi Rohul

Kudus. Tetapi ketuhanan dari Bapak, Putera, dan Rohul Kudus adalah Esa,

kemuliaannya sama, keagungannya saling abadi . . . Sang Bapak adalah Tuhan,

Sang Putera adalah Tuhan, Sang Rohul Kudus ada Tuhan. Meskipun demikian

tidaklah ada tiga tuhan melainkan Satu Tuhan. . . . Karena sebagaimana kita

dipaksa oleh kebenaran Kristen untuk mengenalkan kepada setiap orang bahwa

Dia adalah Tuhan dan Tuan, kita dilarang oleh agama Katolik untuk menyatakan

tiga Tuhan atau tiga Tuan.”17

16 The New Catholic Encyclopaedia (1967), art. “The Holy Trinity”, Volume XIV, hlm. 29917 “The Athanasian Creed”. Catholicism (edited by George Bruntl) hlm. 69 (WashingtonSquare Press Book New York, 1962

Page 15: Agama Katolik

Demikianlah, maka sepanjang tahun agama Kristen merobah dan menciptakan

dogma-dogma baru ketuhanan Yesus, Trinitas, Dosa Waris, Korban untuk

Penebusan, Penebusan Darah. Bersamaan dengan dogma-dogma ini juga diadakan

macam-macam upacara agama, dan yang paling penting adalah pemandian

(baptis) dan perjamuan suci (ekaristi). Pembabtisan adalah suatu upacara suci

untuk pertama kali memasuki keanggotaan Gereja Kristen, dan terdiri dari

pengucuran air yang disucikan oleh pendeta di atas kepala seseorang “atas nama

Bapa, Putera, dan Rohul Kudus”. Ini untuk menghapus dosa waris dan merobah

seseorang yang menerima baptis dari anak terkutuk menjadi “anak yang

diberkati”. Bagi seseorang yang lahir di kalangan Kristen upacara ini

dilangsungkan segera setelah kelahirannya sebelum dia mati dan dikucilkan

selamanya dari anugerah Tuhan serta Sorganya. Upacara Ekaristi adalah yang

paling suci dalam Gereja Kristen dan bagian yang terpenting terdiri dari memakan

roti yang disucikan dan minum anggur yang disucikan oleh peserta. Menurut

Gereja Katolik, roti yang disucikan sungguh-sungguh menjadi tubuh Kristus dan

anggur yang disucikan sungguh-sunguh menjadi darah Kristus (doktrin

pemindahan secara fisik), sehingga para peserta benar-benar memakan daging dan

minum darah Tuhan manusia dan memasuki suatu hubungan organis dengannya.

Gereja Katolik Roma menganggap dirinya suatu badan yang dihidupi secara

gaib oleh roh serta kehadiran Kristus. Paus adalah pemimpin tertinggi Gereja

Katolik, tetapi di bawah yuridikasinya terdapat para bishop sebagai pewaris dari

rasul-rasul dan pengajar orang awam pada lembaga-lembaga ketuhanan. Di

bawahnya ada lagi para pastor dan orang awam serta ordo biara-biara dan

broederan (misalnya, Benedictine, Franciscan, Dominican, Jesuit, dan lain

sebagainya). Gereja Katolik percaya bahwa wahyu Tuhan ke pada manusia tidak

terputus dengan lengkapnya Alkitab, tetapi Tuhan tetap berbicara melalui Gereja.

Pernyataan seorang paus sama kewibawaannya dengan ayat-ayat Alkitab. Gereja

Katolik menyatakan dirinya sebagai pengajar yang khusus dan tunggal dari

Kebenaran, yakni dogma yang tak bisa dirobah, berwibawa, dan tidak dapat

dipersalahkan. Mengutip kata-kata Lactantius, “Karena itu Gereja Katolik adalah

satu-satunya yang menjaga kebaktian sejati, ini adalah sumber kebenaran, ini

adalah tempat kediaman iman, ini adalah Gereja Tuhan, bagi mereka yang tidak

Page 16: Agama Katolik

memasukinya atau meninggalkannya maka dia akan terasing dari harapan

kehidupan abadi serta keselamatan akhirat.”18

Faham Katolik menekankan kelangsungan tradisi Kristen dengan

menggunakan Kredo-Kredo lama (misalnya, kredo Para Rasul, Kredo Nicene,

Kredo Athanasian), keputusan Konsili- Konsili dewan gereja (seperti Konsili

Nicaea, Konsili Constantinople, Konsili Ephesus, Konsili Trent, dan sebagainya),

kesaksian para Santo (St. Athanasius, St. Basil, St. John Crysostom, St. Cyril dari

Alexandria, dan seterusnya), dan maklumat para paus. Agama Katolik

menyerukan kepercayaan kepada dogma yang bersangkut paut dengan Kristologi

Trinitas, Dosa Waris, Penebusan Dosa, Kebangkitan tubuh dan kehidupan abadi

di Sorga atau Neraka. Gereja Katolik Roma menyembah Maria sebagai Ibunda

Tuhan dan percaya atas kandungannya yang tanpa bapak serta kenaikan tubuhnya

ke langit. Agama Katolik mengesahkan sembahyang kepada Maria dan para Santo

melalui patung-patung dan ikon-ikon mereka, serta memuliakan altar dan relik

mereka, yang dianggapnya mempunyai kekuatan gaib. Dogma tentang tidak

berdosanya Paus diumumkan pada bulan Juli 1870. Dalam kebaktian agama

Katolik, maka upacara utama adalah Misa atau Ekaristi Suci, di mana dipercayai

bahwa roti dan anggur itu dialihkan ke dalam tubuh serta darah Kristus, dan para

pengikutnya disucikan dari dosa dan dipenuhi rahmat Ilahi akibat memakan

daging serta meminum darah Kritus Tuhan manusia. Agama Katolik menjaga

tujuh macam sakramen, yakni baptis, konfirmasi, ekaristi, pengakuan dosa,

pembaluran minyak, ordo, dan perkawinan, sebagai sarana tak ternilai untuk

keselamatan. Ini ditata-laksanakan oleh suatu kerahiban khusus.

18 Rev. M.C. D’Arcy, S.J. Catholicism, p. 32 (Benns’s Library, London, 1927)

Page 17: Agama Katolik

BAB III

PRAKTEK KEAGAMAAN AGAMA KRISTEN KATOLIK

3.1 Ritual Keagamaan Agama Kristen Katolik

Ritual adalah serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terutama untuk tujuan

simbolis.19 Ritual dilaksanakan berdasarkan suatu agama atau bisa juga

berdasarkan tradisi dari suatu komunitas tertentu. Kegiatan-kegiatan dalam ritual

biasanya sudah diatur dan ditentukan, dan tidak dapat dilaksanakan secara

sembarangan. Di agama Kristen ada beberapa ritual yang biasa dilakukan berikut

adalah ritual-ritual dalam agama Kristen.

a. Kebaktian malam Paskah

Kebaktian Malam Paskah adalah kebaktian yang diadakan di kebanyakan

gereja Kristen sebagai perayaan resmi pertama untuk merayakan kebangkitan

Yesus. Pada masa lalu, di kebaktian inilah anak-anak menerima baptisan dan

orang-orang dewasa menjalankan katekumen. Kebaktian ini dapat diadakan pada

waktu setelah matahari tenggelam pada Sabtu Suci hingga matahari terbit pada

Minggu Paskah, namun umumnya diadakan pada Sabtu sore.

Di Gereja Katolik Roma, Gereja Anglikan, dan gereja-gereja Ortodoks,

kebaktian ini merupakan kebaktian yang terpenting di dalam kalender liturgi

gereja dan juga merupakan sakramen Perjamuan Kudus yang pertama selama

masa Paskah, yang ditandai dengan penyanyian Alleluia, yang merupakan

kekhasan liturgi gereja selama masa Paskah.

b. Magnificat

Magnificat (juga disebut Nyanyian pujian Maria) adalah sebuah kidung yang

sering dinyanyikan (atau didaraskan) secara liturgis dalam ibadat-ibadat Kristiani.

Kidung ini diambil dari Injil Lukas pasal 1 ayat 46-55, yang tersisip di tengah

naskah prosa.

Menurut Injil, setelah peristiwa anunsiasi (pewartaan malaikat) di mana Maria

diberitahu oleh Malaikat Gabriel bahwa dia akan mengandung Yesus, Maria

meresponnya dengan visitasi (kunjungan kepada saudari sepupunya Elizabet).

Dalam narasi Injil, sesudah menyalami Elizabet, anak dalam kandungan Elizabet

19 Dr. A. G. Honig jr,” Ilmu Agama”, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta cet-4 1988, Hal, 157.

Page 18: Agama Katolik

(yang kelak menjadi Yohanes Pembaptis) bergerak, dan ketika hal tersebut

diberitahukan kepada Maria, dia menyanyikan Kidung Magnificat sebagai

balasannya (para sarjana Alkitab, dan manuskrip-manuskrip kuno, berbeda

pendapat mengenai apakah Maria atau Elizabet yang menyanyikannya, dalam

Alkitab Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia disebutkan bahwa

Marialah yang menyanyikannya).Menurut beberapa sarjana naskah Alkitab,

naskah Magnificat dianggap merupakan sebuah versi ringkas dari nyanyian pujian

Hana dalam Kitab 1 Samuel.

c. Perminyakan (agama)

Meminyaki adalah sebuah ritual dalam berbagai agama dan bangsa dengan

mengoleskan minyak yang harum, lemak binatang, ataupun mentega cair. Upacara

ini dilakukan untuk melambangkan pemberian pengaruh ilahi atau sakramental,

suatu pancaran kekuatan atau roh yang suci. Hal ini juga dapat dilihat sebagai

upacara magis untuk mengusir pengaruh-pengaruh berbahaya dan penyakit dari

diri seseorang ataupun benda-benda, khususnya dari roh-roh jahat (drug, dev)

yang diyakini sebagai sumber atau penyebab penyakit atau gangguan tersebu.20

d. Persembahan hewan

Persembahan hewan adalah bagian dari ritual keagamaan yang bertujuan

untuk menyenangkan Tuhan atau dewa-dewa dengan harapan bahwa mereka akan

mengganti keadaan alam sesuai dengan keinginan penyembahnya. Persembahan

hewan banyak ditemui pada hampir semua kebudayaan, dari kebudayaan Yahudi,

Yunani, Roma dan Yoruba. Di Indonesia dalam Islam persembahan hewan

disebut kurban. Di Bali persembahan hewan juga dilakukan pada acara-acara adat

untuk melakukan penyucian. Hewan yang digunakan untuk upacara persembahan

di Bali adalah ayam, sapi, bebek dan babi.

e. Sursum corda

Sursum Corda (dalam Bahasa Latin artinya “Arahkan hatimu kepada Tuhan”)

adalah dialog pembuka pada Pembukaan Ibadat Ekaristi atau Anaphora dalam

liturgi-liturgi gereja-gereja Kristen. Dialog ini bisa ditelusuri dari abad ke-3 dari

adanya Anaphora karya Hippolytus. Dialog ini tercatat dalam liturgi-liturgi gereja

Kristen pertama, dan ditemukan hampir di seluruh ritus-ritus Kristen lama.21

20 Hakim, Agus. 2006. Perbandingan Agama. Bandung: Diponegoro. Hal, 9821 Ridwan, Zaynur. 2010. The Greatest Design. Jakarta: Salsabila Kautsar Utama. Hal, 36

Page 19: Agama Katolik

Gereja-gereja Katolik Roma, Anglikan, Lutheran, Methodist Bersatu, dan

denominasi lainnya menggunakan Sursum Corda dalam perayaan Ekaristi mereka.

Sursum Corda juga ditemukan di dalam exultet atau himne pujian pada saat

Malam Paskah dimana dialog ini dipimpin bukan oleh kepala selebran, tapi oleh

diakon.

3.2 UPACARA KEAGAMAAN

Dalam agama Kristen Katholik terdapat tujuh macam upacara keagamaan

yang disebut dengan “sakramen” (amal-amal suci yang merupakan amal-amal

wajib dalam agama Kristen). Ketujuh sakramen tersebut adalah:

1. Pembaptisan, yakni sakramen penyucian. Setiap orang beriman mestilah

dibaptis dengan cara pemandian ataupun cara pemercikan.

2. Pengukuhan (Confirmation), yaitu pengukuhan kembali atas pembaptisan

pada masa kanak-kanak, dilakukan sesudah dewasa, dengan jalan

peletakan tangan oleh imam disertai dengan doa dan disusul dengan

penyekaan minyak suci.

3. Jamuan suci (Eucharist), yaitu sakramen pemecahan roti dan pembagian

anggur yang sudah ditahbiskan kepada anggota sidang jama’at. Sakramen

ini dianggap penting, Karena sebagai lambing pengulangan korban Yesus

Kristus ditiang gantungan.

4. Pengakuan (Confession) atau sakramen taubat, pengakuan dosa baik besar

maupun kecil kepada seorang imam dalam keadaan berdua saja dan

pengakuan itu bersifat rahasia. Dilakukan sekurang-kurangnya sekali

dalam setahun. Kemudian seorang imam dengan kalmiat tahbis

memberikan ampunan atas dosanya

5. Sakarat (Extreme Unction), yakni sakramen yang dilakukan pada saat

orang menghadapi sakarat, dilakukan seorang imam dengan jalan

menyapukan minyak suci pada anggota tubuhnya disertai doa dan

sembahyang. Orang akan celakapada saat sakarat tidak memperoleh

sakramen ini.

6. Pentahbisan (Conscration), yakni sakramen bagi menjadikan sesuatu itu

terpandang suci, dilakukan dengan upacara khusus melalui seorang imam.

Page 20: Agama Katolik

Umpamany atahbis atas penobatan raja atau kaisar, tahbis bangunan dan

benda-benda yang diserahkan kepada pelayan gereja.

7. Perkawinan (Matriomony), perkawinan adalah terikat dengan ketentuan-

ketentuan dan syarat-syarat yang demikian ketat yang harus ditaati oleh

semuanya. Imam yang menjelaskan semuanya.22

3.3 TEMPAT TERSUCI UMAT KRISTEN

Patung Kristus Penebus

. Kalau umat Muslim punya Mekah sebagai tanah suci mereka, maka umat

Kristen pun juga memiliki tempat-tempat suci yang tersebar mulai dari Yerusalem

hingga Roma. Sayangnya sebagian besar Tanah-Tanah Suci tersebut berada di

daerah konflik Israel dan Palestina. Berikut ini adalah lokasi-lokasi tersuci dalam

Agama Kristen

1. Churh of Annunciation (Nazareth, Palestina)

Nazareth dikenal sebagai kota asal Bunda Maria dan Yesus Kristus.

Bahkan, kata Nasrani berasal dari nama kota ini. Church of Annunciation

dibangun tepat di lokasi dimana peristiwa Bunda Maria mendapatkan kabar

gembira dari Malaikat Gabriel bahwa ia akan mengandung dalam keadaan

perawan. Bangunan yang ada sekarang merupakan bangunan baru yang berdiri

tahun 1969 karena bangunan asli hancur karena perang yang berkecamuk terus-

menerus.

2. Gereja Kelahiran (Betlehem, Palestina)

Gereja Kelahiran atau Church of Nativity dianggap sebagai salah satu

gereja tertua di dunia dan dibangun tahun 326 M. Gereja ini dibangun tepat di

tempat kelahiran Yesus Kristus dan dianggap sebagai bangunan suci baik oleh

umat Kristen maupun Muslim. Sayang sekali tempat suci ini menjadi lokasi

22Joesoef Sou’yb, Agama-Agama Besar di Dunia, hlm. 367-368. Lihat juga Abu Ahmadi, hlm. 201.

Page 21: Agama Katolik

konflik Israel-Palestina pada Intifada kedua pada tahun 2002. Pada tahun 2012,

gereja ini tercatat sebagai Situs Warisan Dunia milik Palestina.

3. Gereja Makam Suci (Yerusalem, Palestina)

Gereja Makam Suci atau Church of The Holy Sepulchre adalah gereja

tersuci umat Kristen, sebab dibangun tepat di atas bukit Golgota tempat Yesus

disalibkan serta lokasi makam dimana Yesus dimakamkan dan bangkit pada hari

ke-3. Uniknya, ini adalah satu-satunya gereja di dunia ini yang dipakai bersama-

sama oleh umat Katolik, Kristen Orthodox, bahkan oleh Kristen Protestan.

4. Taman Getsemani (Yerusalem, Palestina)

Taman Getsemani adalah taman yang terletak di kaki Bukit Zaitun,

Yerusalem dimana Yesus berdoa sebelum ditangkap dan dijatuhi hukuman salib

secara tidak adil. Di taman ini pulalah Yudas Iskariot mengkhianati Yesus demi

30 keping uang perak.

5. Rumah Bunda Maria (Efesus, Turki)

Tempat ini adalah lokasi dimana Bunda Maria tinggal setelah kenaikan

Yesus ke surga. Di Injil diceritakan bahwa saat Yesus berada di kayu salib, Yesus

meminta salah satu dari 12 murid, Yohanes untuk merawat Bunda Maria. Di

rumah inilah Yohanes tinggal bersama Bunda Maria hingga Bunda Maria

meninggal dan dipercaya naik ke surga.

6. Via Dolorosa (Yerusalem, Palestina)

Via Dolorosa atau Jalan Salib adalah jalur yang dilewati Yesus Kristus

sejak dijatuhi hukuman mati hingga disalibkan dan dimakamkan. Jalur ini dimulai

dari Benteng Antonia hingga Gereja Makam Suci. Ada 14 pemberhentian

sepanjang Jalan Salib ini sesuai Tradisi Katolik dan selalu ramai dikunjungi para

peziarah pada hari raya Jumat Agung.

7. Vatikan (Roma, Italia)

Vatikan adalah negeri terkecil di dunia dengan luas hanya 44 hektar dan

jumlah penduduk 800 jiwa. Namun Vatikan adalah tempat terpenting bagi lebih

Page 22: Agama Katolik

dari 1 milyar penganut Katolik di seluruh dunia, sebab di tempat inilah

berkedudukan Sri Paus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik. Jantung dari Vatikan

adalah Gereja Basilika St. Petrus yang dibangun tepat di atas makam St. Petrus

yang juga merupakan Paus pertama. Konon St. Petrus yang dijatuhi hukuman mati

oleh Kaisar Nero meminta agar dia disalibkan terbalik (kepala di bawah) karena

merasa tak pantas mati dengan cara yang sama seperti Yesus.

8. Lourdes (Prancis) dan Fatima (Portugal)

Lourdes adalah salah satu tempat tersuci bagi umat Katolik. Lourdes

berada di barat daya Prancis, tepat di kaki pegunungan Pyrenees. Di lokasi inilah

Bunda Maria dipercaya menampakkan diri kepada St. Bernadette pada 11

Februari 1858. Kota kecil ini hingga kini telah menarik 200 juta peziarah karena

mata airnya yang konon dapat menyembuhkan segala jenis penyakit.

Fatima adalah salah satu tempat peziarahan umat Katolik, dimana pada

1917, Bunda Maria menampakkan diri kepada 3 anak bernama Lucia, Jacinta, dan

Fransisco. Mukjizat ini disahkan oleh kesaksian 70.000 orang yang melihat

“Miracle of The Sun” atau Mukjizat Matahari pada bulan Oktober tahun yang

sama.

9. Cenacle (Yerusalem, Palestina)

Cenacle atau yang lebih dikenal sebagai “Upper Room” adalah lokasi

dimana Yesus mengadakan perjamuan terakhir bersama ke-12 murid sebelum

disalibkan. Ruangan ini menjadi saksi peristiwa penting dalam sejarah agama

Kristen, mulai dari perjamuan terakhir yang diabadikan dalam lukisan Leonardo

da Vinci, pembasuhan kaki, penampakan Yesus setelah bangkit kepada Thomas,

tempat para murid berkumpul setelah kenaikan Yesus, pemilihan St. Mathias

sebagai rasul menggantikan Yudas Iskariot, hingga peristiwa turunnya Roh Kudus

pada hari raya Pentakosta. Dengan kata lain, bangunan ini sebenarnya adalah

gereja pertama di dunia.

10. Laut Galilea

Page 23: Agama Katolik

Laut Galilea bukanlah sebuah laut, melainkan danau dengan luas 166 km

persegi. Semua penganut Kristen pasti mengenal Laut Galilea sebagai tempat

dimana Yesus mengajar banyak orang dan melakukan banyak mukjizat.

Gereja Ayam Berkokok (Yerusalem, Palestina)

Gereja Ayam Berkokok atau Church of St Peter in Gallicantu berada tepat

di kediaman Kayafas, dimana Petrus menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam

berkokok pada saat Yesus diadili.23

3.4 PERBANDINGAN ANTARA KRISTEN KATOLIK DENGAN

PROTESTAN

1. Perbedaan pandangan mengenai Paus.

Ini adalah perbedaan paling utama antara Kristen Protestan dan Katolik.

Paus adalah pemimpin tertinggi umat Katolik. Paus bertahta di Vatikan, Roma.

Paus pertama adalah St. Petrus, pemimpin dari ke-12 murid Yesus. Dari

kemunculan agama Kristen sejak abad pertama hingga sekarang sudah ada sekitar

300-an Paus. Paus sekarang adalah Paus Fransiskus I yang menggantikan Paus

Benedictus XVI. Namun agama Protestan tidak mengakui Paus dan tidak

memiliki pemimpin tertinggi. Alasannya bisa ditelusuri dari abad pertengahan di

Eropa.

Pada zaman itu, Paus Leo X ingin membangun gereja terbesar dan

terindah di dunia yang disebut Basilika St. Petrus di Vatikan (sampai sekarang

gerejanya masih ada). Paus Leo X kemudian melakukan hal-hal yang sebenarnya

tidak sesuai dengan ajaran Katolik sendiri untuk mencukupi dana pembangunan

gereja tersebut, salah satunya dengan menjual surat pengakuan dosa. Hal ini

diprotes oleh seorang pendeta bernama Martin Luther yang akhirnya memutuskan

untuk memisahkan diri dari gereja Katolik. Karena memprotes gereja Katolik,

maka pengikut Martin Luther kemudian disebut “Protestan”.

23 http://mengakubackpacker.blogspot.com/2012/07/10-tempat-tersuci-umat-kristen.html, diakses: 2014-03-29, 10;00

Page 24: Agama Katolik

2. Orang Katolik membuat tanda salib, orang Protestan tidak

Cara termudah membedakan yang mana orang Katolik dan yang mana

orang Protestan adalah dengan memperhatikan saat mereka akan makan. Sebelum

makan, biasanya orang Katolik membuat tanda salib, sedangkan orang Protestan

tidak (cuma berdoa biasa). Tanda salib ini digunakan sebelum dan sesudah

berdoa. Tanda salib dibuat dengan tangan telunjuk kanan menyentuh dahi – dada

– bahu kiri – bahu kanan secara urut.

3. Perbedaan kitab suci

Sebenarnya nama kitab suci orang Katolik dan Protestan itu sama, yaitu

Alkitab. Injil hanyalah sebagian kecil dari Alkitab yang khusus menceritakan

kehidupan Yesus, Alkitab orang Katolik dan Protestan ternyata berbeda. Alkitab

Katolik lebih tebal dari pada Alkitab Protestan karena di dalam Alkitab Katolik

ada tambahan 12 kitab yang dinamakan Deutero-Kanonika. Kitab-kitab tersebut

tidak diakui kebenarannya di agama Protestan. Implikasi dari tidak diakuinya

kitab-kitab ini, orang Protestan tidak mempercayai adanya “Api penyucian” atau

“Purgatory”(wilayah di antara surga dan neraka) yang dipercayai oleh orang

Katolik, karena doktrin ini cuma ada di kitab Deutero-Kanonika.

4. Masalah penafsiran kitab suci

Mengenai perbedaan kitab suci diantara kaum katolik dengan kaum

protestan, sudah barang tentu didalam penafsiran kitab-pun juga berbeda. Dalam

Katolik, orang biasa tidak boleh menafsirkan kitab suci. Satu-satunya yang boleh

menafsirkan kitab suci hanyalah Magisterium, yaitu para ahli-ahli agama yang

berpusat di Roma. Orang-orang Katolik di seluruh dunia tinggal mengikuti

penafsiran Magisterium tersebut dan tidak boleh menafsirkan kitab suci menurut

pengertian mereka sendiri. Sedangkan menurut ajaran Protestan, semua orang

punya hak yang sama dalam menafsirkan kitab suci, tidak dimonopoli pemuka-

pemuka agama saja.

Sekilas kelihatannya lebih menguntungkan ajaran Protestan, karena lebih

bebas. Namun ternyata ada dampak signifikannya. Umat Katolik di seluruh dunia

lebih bersatu karena memiliki satu pendapat yang sama tentang kitab suci. Jadi

Page 25: Agama Katolik

agama Katolik cuma ada satu di dunia ini dan tidak terbagi-bagi menjadi aliran-

aliran lain.

Sebaliknya kaum Protestan yang sebenarnya jumlah pengikutnya lebih

banyak dari Katolik, terpecah-pecah menjadi aliran-aliran yang lebih kecil yang

disebut “denominasi”. Aliran-aliran ini muncul karena perbedaan penafsiran

antara satu kelompok dengan kelompok lain, misalnya ada GPIB, Kharismatik,

Pentakosta, Metodis, Baptis (GBI), Gereja Kristen Jawa (GKJ), Gereja Batak

(HKBP), Adven, Mormon, dan lain-lain.

Implikasi praktisnya, orang Katolik bisa bebas beribadat di gereja Katolik

manapun. Karena umat Katolik dalam satu naungan yang memiliki ajaran yang

sama, sedangkan orang Protestan biasanya hanya pergi ke satu gereja yang sama

seumur hidupnya. Misalnya penganut Baptis harus pergi ke gereja GBI yang

mungkin jaraknya 15 kilometer dan tidak bisa pergi ke gereja GPIB yang letaknya

cuma di depan rumah karena memiliki ajaran yang berbeda (walaupun keduanya

sama-sama gereja Protestan). Bahkan tidak jarang, antara denominasi Protestan

yang satu dengan yang lain berselisih paham akibat perbedaan pandangan

tersebut.

5. Pemuka agama Katolik memiliki hierarki (tingkatan), sedangkan Protestan

tidak

Para pemuka agama Katolik memiliki hierarki sebagai berikut:

romo/pastur – uskup – kardinal – paus. Dengan adanya tangga hierarki itu, para

pemuka agama Katolik bisa naik jabatan, bahkan bisa jadi Paus. Semua Paus juga

dulunya berawal dari romo biasa. Akan tetapi, pemuka agama Protestan (pendeta)

tidak memiliki hierarki semacam itu.

Karena pemuka agama Katolik ada hierarkinya, maka gereja Katolik juga

punya hierarki, yaitu Kapel (gereja kecil)–Paroki (tempat kedudukan pastur)–

Katedral (tempat kedudukan uskup/kardinal)– Basilika (tempat kedudukan paus).

Semakin tinggi tingkatannya biasanya ukurannya juga semakin besar. Sedangkan

gereja Protestan tidak mempunyai hierarki. Jadi, biasanya yang namanya katedral

Page 26: Agama Katolik

itu gereja Katolik (walaupun ada juga beberapa gereja Protestan yang pakai istilah

katedral).

6. Pemuka agama Katolik tidak boleh menikah, sedangkan Protestan

membolehkan

Para pemuka agama Katolik mulai dari pastur hingga Paus tidak boleh

menikah dan hidup membujang selamanya. Istilahnya dalam Katolik “hidup

selibat”. Hal ini agar beliau-beliau bisa berkonsentrasi dalam mengajarkan agama

Katolik. Tapi dalam gereja Protestan, pendeta diperbolehkan menikah.

7. Perempuan bisa menjadi pemuka agama dalam Protestan, sedangkan dalam

Katolik dilarang

Dalam Katolik hanya laki-laki yang boleh menjadi pastur, dan perempuan

tidak diperbolehkannya. Sedangkan dalam Protestan, baik laki-laki dan

perempuan diberikan hak yang sama menjadi pendeta, akan tetapi kebanyakan

yang menjadi pendeta adalah laki-laki. Namun dalam agama Katolik, wanita yang

ingin mempersembahkan hidupnya kepada Tuhan dapat menjadi suster

(biarawati). Syarat menjadi suster sama dengan syarat menjadi pastur, yaitu tidak

boleh menikah. Seorang suster juga harus memakai kerudung seumur hidupnya.

Bahkan di negara-negara Barat, pakaian suster yang serba tertutup ini sekilas

mirip dengan jilbab. Suster ini dulu biasa bekerja sebagai perawat, karena itulah

ada kebiasaan dinegara kita untuk memanggil perawat dengan sebutan “suster”

8. Perbedaan peribadatan

Peribadatan orang Katolik disebut Misa , sedangkan peribadatan orang

Protestan disebut Kebaktian . Keduanya berbeda dalam hal isi maupun tata cara

pelaksanaannya, walaupun sama-sama dilaksanakan pada hari Minggu.

9. Katolik mengkultuskan Bunda Maria, sedangkan Protestan melarang

Umat Katolik sangat mengkultuskan Bunda Maria, yaitu ibunda dari

Yesus Kristus. Umumnya yang namanya orang Katolik memang sangat mencintai

dan menghormati Bunda Maria. Sebagai penghormatan kepada Bunda Maria,

dalam agama Katolik ada kebiasaan berdoa rosario (semacam tasbih dengan

Page 27: Agama Katolik

liontin salib) dan berziarah ke Goa Maria setiap bulan Mei dan Oktober. Tapi di

Protestan, tidak ada kebiasaan semacam itu karena ajarannya memang melarang

pengkultusan pada Bunda Maria. Jadi setiap ada yang pakai rosario ataupun pergi

ke Goa Maria bisa dipastikan dia adalah orang Katolik.

10. Katolik mengakui para orang Kudus (santo-santa) sementara Protestan tidak

Para orang kudus (“saint” dalam bahasa Inggris, disingkat “St” dan ditaruh

di depan nama) merupakan orang-orang yang memiliki iman yang sangat kuat

sehingga dipercaya sudah masuk surga. Orang kudus laki-laki disebut Santo,

sementara yang perempuan disebut Santa.

Nama-nama para saint ini biasanya digunakan sebagai nama gereja,

misalnya gereja Santa Maria, gereja Santo Petrus, dan lain-lain. Para saint ini

punya hari perayaannya sendiri-sendiri (misalnya hari raya St Valentine dirayakan

tiap 14 Februari). Nama-nama para saint ini juga digunakan sebagai nama baptis

dengan harapan ketika dewasa, mereka bisa meneladani para orang kudus yang

namanya dipakai tersebut. Nama-nama para santo dalam agama Katolik biasanya

diakhiri –us, misalnya Petrus, Paulus, Fransiskus, dan lain-lain.

Dalam agama Protestan, pemujaan pada para santo atau santa dilarang

keras. Bahkan orang Protestan umumnya menggunakan nama-nama nabi,

bukannya nama-nama santo atau santa sebagai nama baptisnya, seperti Abraham,

Samuel, Daniel, dan lain-lain.

11. Perbedaan dalam penggunaan Patung.

Gereja Katolik biasanya dihias dengan patung-patung, entah itu patung

Yesus, Bunda Maria, atau para santo/santa, hingga patung malaikat. Maksudnya

agar punya pandangan seperti apa mereka itu (tidak abstrak). Akan tetapi, kaum

Protestan mengharamkan penggunaan patung dalam gereja karena dianggap

berhala. Implikasi dari pelarangan patung ini, salib Katolik memiliki patung

Yesus di tengahnya, sedangkan salib Protestan hanya salib biasa tanpa patung di

tengahnya. Jadi bisa dibedakan apakah seseorang itu Katolik atau Protestan dari

salib di rumahnya.

12. Katolik mengakui 7 sakramen, sementara Protestan hanya 2

Page 28: Agama Katolik

Sakramen adalah bentuk upacara suci yang wajib dilakukan penganut

Kristiani sepanjang hidup mereka. Gereja Katolik mengakui ada 7 sakramen, yaitu

Baptis (masuk agama Kristen), Krisma (diberikan ketika menginjak remaja),

Ekaristi (yang biasa dilakukan umat Katolik di gereja setiap hari Minggu), Imamat

(Pentahbisan menjadi Pastur/Romo), Pernikahan, Pengakuan Dosa, dan

Pengurapan Orang Sakit (diberikan saat sakit parah dan hampir meninggal).

Namun dalam gereja Protestan, hanya diakui dua sakramen, yaitu Baptis dan

Ekaristi. Sakramen Ekaristi dalam ajaran Protestan juga tidak dilakukan setiap

hari Minggu, namun hanya pada perayaan hari-hari besar saja.

13. Katolik melarang perceraian, sedangkan Protestan memperbolehkan

Dalam ajaran Katolik tidak ada yang namanya perceraian. Pernikahan

hanya boleh terjadi sekali seumur hidup (kecuali jika ditinggal mati

pasangannya).Sedangkan dalam ajaran Protestan, pasangan yang sudah menikah

namun sudah merasa tidak lagi cocok diperbolehkan bercerai.24

3.5

24 http://www.topix.com/forum/world/malaysia/TMUUKLHQL1CEL88G0, diakses: 2014-03-29, 10;19.