36
Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur ) @Hatta Syamsuddin

Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur ). @Hatta Syamsuddin. Pembahasan. Keutamaan dan Hikmah Beberapa Hukum terkait Tidur /Istirahat Adab dan Sunnah Tidur. Renungan Urgensi Pembahasan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Agar Istirahat Bernilai Taat( Fiqh dan Adab Tidur )

@Hatta Syamsuddin

Page 2: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Pembahasan

• Keutamaan dan Hikmah• Beberapa Hukum terkait Tidur /Istirahat• Adab dan Sunnah Tidur

Page 3: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Renungan Urgensi Pembahasan

• Jika dalam sehari (24 jam) rata-rata orang tidur dalam 8 jam, maka sepanjang hidupnya ia telah menghabiskan sepertiga dari umurnya untuk TIDUR .....

Page 4: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Keutamaan dan Hikmah

Page 5: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

#Tanda-Tanda Kekuasaan Allah

م�ن • �م �غاؤ�ك ت واب �هار� والن ل� �ي �الل ب �م ام�ك من �ه� ات آي وم�نمع�ون س ي # �قو م ل ات# ي آل �ك ذل ف�ي �ن� إ �ه� فض ل

• dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan (QS Ar-Ruum 23)

Page 6: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

#Anugerah untuk Beristirahat

م� • الن�و� و� ا ل�ب�اس� الل�ي�ل� ل�ك�م� ع�ل� ج� ال�ذ�ي و� و�ه�ا ور� ن�ش� ار� الن�ه� ع�ل� و�ج� ب�ات�ا س�

• Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha (QS AlFurqon 47)

Page 7: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

#Kesempatan meraih Pahala

إني : • عنه الله رضى معاذ قال وقدفي أحتسب كما نومتى في ألحتسب

قومتى• Muadz bin Jabal mengatakan : Sungguh aku

berharap pahala dari tidurku, sebagaimana aku mengharapkannya dari Sholatku

Page 8: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

#Terangkat dari Beban dan Dosa

الن�ائ�م� • ع�ن� ث�ال�ث�ة5 ع�ن� ل�م� ال�ق� ع� ف� ر� « ال� ق� � أ ي�ب�ر� ت�ى ح� ب�ت�ل�ى ال�م� و�ع�ن� ظ� ت�ي�ق� ي�س� ت�ى ح�

. » ي�ك�ب�ر� ت�ى ح� ب�ى@ الص� و�ع�ن�• Diangkat pena (catatan amal) dari tiga orang : yang

tidur sampai ia bangun, dari orang gila sampai sembuh, dari anak-anak sampai berusia baligh “ (HR Abu Daud)

Page 9: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Waktu dan Tempat Tidurserta Aturan Islam Seputarnya

Page 10: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Hukum Tidur Pagi Hari ?

• Ibnul Qayyim berkata: “Di antara perkara yang dibenci di kalangan para salaf, yaitu tidur antara usai shalat Shubuh dan terbitnya matahari. Sebab, waktu-waktu itu adalah saat keberuntungan. Aktifitas yang dikerjakan pada waktu-waktu tersebut memiliki nilai istimewa.

Page 11: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Keberkahan Pagi Hari

�ور�ها • �ك ب ف�ي �ي �م�ت أل� ار�ك ب �ه�م� الل• Dari Shakhr bin Wada’ah al Ghamidi, bahwa

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa: “Ya, Allah! Berkahilah umatku pada pagi harinya”.

• Jika mengirim pasukan ekspedisi atau pasukan perangnya, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus mereka di pagi hari.

• Dan Shakhr adalah seorang pedagang. Maka ia mengirim dagangannya pada pagi hari. Dia menjadi kaya dan hartanya melimpah”.

Page 12: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Amalan Rasulullah SAW di pagi Hari

• Testimoni Jabir ra : و� •

أ ح الص4ب ف�يه� �صل�ى ي �ذ�ى ال �ه� م�صال م�ن ق�وم� ي ال ان ك ا �ير> ث ك عم ن�وا ان وك قام م س� الش� عت� طل �ذا فإ م س� الش� �ع ط ل ت �ى ت ح غداة ال

. م� س� ب ت وي �ون ض حك في �ة� �ي جاه�ل ال م ر� أ ف�ى خ�ذ�ون أ في �ون حد�ث ت ي

• “Iya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya tidak beranjak dari tempat duduknya setelah shalat shubuh hingga terbit matahari. Apabila matahari terbit, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri (meninggalkan tempat shalat). Dulu para sahabat biasa berbincang-bincang (guyon) mengenai perkara jahiliyah, lalu mereka tertawa. Sedangkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya tersenyum saja.” (HR. Muslim no. 670)

Page 13: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Riwayat Ibnu Abbas

ة� • م� ن�و� Bن�ائ�م و� و�ه� اب�ن�ه� ل� ض� ب�ال�ف� ال�ع�ب�اس� ب�ن� الله� ع�ب�د� ر� م�ل�ن�ائ�م� : �ن�ك� إ ؛ م� ق� ل�ه� ال� و�ق� ل�ه� ب�ر�ج� ك�ل�ه� ر� ف� ، ح�ى Kالض

ل�ع�ب�اد�ه� ق� ز� الر@ ا يه� ف� الله� م� س@ ي�ق� ال�ت�ي اع�ة� الس�• Telah diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas, ia melihat seorang

anaknya tidur pada waktu pagi. Maka ia membangunkannya dengan kakinya, seraya berkata : ”Bangun, engkau tidur saat Allah membagi rejeki untuk hamba-hambaNya”

*zaadul maad – ibnul qoyyim

Page 14: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Riwayat Abdullah bin Amr

• Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Amr bin al ‘Ash Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Tidur ada tiga macam. Tidur orang rusak, tidur orang berakhlak, dan tidur orang dungu.

• Adapun tidur orang yang rusak kepribadiannya adalah tidur pada waktu dhuha, saat orang-orang menyelesaikan urusan-urusan mereka, sementara ia terlelap dalam tidurnya.

• Tidur orang yang bermoral, adalah tidur qailulah ketika pertengahan hari.

• Dan tidur orang yang pandir adalah tidur ketika waktu shalat datang”.

*(HR Baihaqi dalam Asy-Syuab)

Page 15: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Riwayat Urwah

• فأزهد : يتصبح الرجل أن ألسمع إني عروة قال.فيه

• Urwah mengatakan, “Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya”. [Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah no 25442 dengan sanad yang sahih].

Page 16: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Bagaimana dengan Qailulah / Quick Nap ?

• Al-Munawi berkata: “Al-Qailulah adalah tidur pada pertengahan siang ketika hampir waktu zawal (tergelincir matahari) sebelum atau selepas.”

Page 17: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Riwayat Yang Ada

ق�يل� • ت ال اط�ين ي الش� �ن� فإ �وا ق�يل• Rasulullah SAW bersabda : “Berqailulahlah kamu

semua, kerana sesungguhnya syaitan tidak berqailulah.” (HR Abu Nuaim) – dihasankan oleh Albani

• Anas bin Malik berkata : ن �و ل ق�ي ي �م� ث �جم�ع�و ن ي �وا ان ك“Mereka (para sahabat) dulu biasa melaksanakan

shalat Jum’at, kemudian istirahat siang.” (HR Bukhori)

Page 18: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Hikmahnya*

• Meningkatkan kewaspadaan, ingatan atau memori, kemampuan motorik, pengambilan keputusan dan semangat. (David Dinges)

• Menyingkirkan kantuk di siang hari tanpa mengganggu tidur malam hari. (Jim Horne)

• Memberikan ketenangan. (Dr. Roger Rosa)

*Afrizal Muttaqien, S.Si, CPNLP, CHt.

Page 19: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Hukum Tidur Setelah Ashar

فال : ” • عقله فاختلس العصر بعد نام من قال أنهنفسه ” إال يلومن

• Rasul bersabda : “Barang siapa yang tidur setelah shalat Ashar lalu akalnya rusak maka janganlah dia menyalahkan kecuali dirinya sendiri” ( Silsilah Dhoifah Al bani )

• *kembali ke hukum asal yaitu mubah karena larangan kurang kuat

Page 20: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Hukum Tidur Sebelum Isya

الله : • صلى النبي كان قال برزة أبي عنالعشاء قبل النوم يكره سلم و عليه

بعدها والحديث• Dari Abu Barzah : Rasulullah SAW tidak

menyukai tidur sebelum isyak dan berbincang-bincang (tanpa keperluan) setelahnya (HR Tirmidzi )

Page 21: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Tidur ketika Puasa ?

تسبيح، • وسكوته عبادة، الصائم نوممتقبل وعمله مستجاب، ودعاؤه

• “ Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya mustajab dan amalnya diterima “ (HR Ibnu Abi Aufa)

• Keterangan : beberapa perawinya didhoifkan oleh sebagian besar ahlu hadits

Page 22: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Tidur di Ruang dan Atap terbuka

• Dimakruhkan tidur di atas rumah yang tidak bertembok, berdasarkan sabda Rasulullah SAW:

• Wئ ش ه� حو ل س ي ل ت# ي ب فو ق و أ �جار# إ فو ق ات ب من

... الذ�م�ة ه� م�ن ت� ر�ئ ب فقد ه� ل ر�ج د4 ر� ي• "Barangsiapa yang tidur di atas atap rumah

yang tidak memiliki tembok atau atap rumah yang tidak mempunyai pembatas apapun untuk mematasi kakinya maka jaminan telah terlepas atas dirinya… (HR Bukhori)

Page 23: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Tidur di Masjid ?

ل� �Zي د� ن�ق� ج� �Zام� ف�ى ال�م�س �Zه� ص.م ن�نZو�ل� الل �Zس م�ن� ر� ا ف�ى ز� �Zك�نBب�اب ن� ش� ن�ح� ي�ه� و� ف�

• Dimasa Rasulullah Saw kami juga tidur siang di masjid, waktu itu kami masih muda-muda (HR. Ibnu Majah dari Ibnu Umar)

Page 24: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Tidur saat Khutbah Jumat ?

• “Jika salah seorang dari kalian merasa ngantuk di masjid hari Jum’at, hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat lain.” (HR. Abu Dawud)

Page 25: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Adab dan Sunnah Tidur(edisi singkat )

Page 26: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

1# Memastikan Keamanan

�ق�و ا • ل غـ وأ �م د ت قـ ر �ذا إ ل� �لي �ال ب ح �ي لمصاب ا �وا ف�ئ طـ

أ واب ب

أل ا• "Padamkanlah lampu-lampu pada

waktu malam apabila kalian hendak akan tidur dan tutuplah pintu-pintu .. (HR Bukhori Muslim )

Page 27: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

2# Berwudhu

•.... ة� �لص�ال ل و�ض�و ءك وض�أ فت مض ج�عك ت ي ت أ �ذا إ

• "Apabila engkau mendatangi tempat tidurmu maka hendaklah engkau berwudhu' seperti wudhu'mu untuk shalat (HR Bukhori Muslim)

Page 28: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

3# Sholat Sunnah Witir

ال� • ق� ، ع�ن�ه� الل�ه� ي� ض� ر� ، ة� ي�ر� ر� ه� ب�يأ� ع�ن�

وسلم عليه الله صلى ل�يل�ي خ� ان�ي و�ص�أ�

ر5 ه� ش� ك�ل@ م�ن� �ي�ام5 أ ث�ال�ث�ة� ي�ام� ص� ب�ث�ال�ث5. �ن�ام� أ أ�ن� ب�ل� ق� أ�وت�ر� أ�ن� و� ، ح�ى Kالض ك�ع�ت�ي� و�ر�

•Abu Hurairah : Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku 3 hal : puasa 3 hari setiap bulan, dua

rekaat sholat dhuha dan witir sebelum tidur (HR bukhori Muslim)

Page 29: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

4# Merapikan Alas Tidur

ه� • اش ف�ر فض ن ي فل ه� اش� ف�ر �لى إ �م حد�ك أ وى

أ �ذا إ... ه� ي عل �فه� ل خ ما د ر�ي ي ال �ه� �ن فإ ار�ه� �ز إ ة� ل �داخ� ب

• "Apabila salah seorang di antara kalian ingin tidur di atas kasurnya maka hendaklah dia menggerak-gerakkan (membersihkan) kasurnya bagian dalam sarungnya sebab dia tidak mengetahui apa yang ditinggalkan di belakangnya…". (HR Bukhori Muslim)

Page 30: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

5# Berdzikir dan Berdoa

م�ن • عار� ت في ا طاه�ر> ر# ذ�ك على ت� �ي ب ي # �م ل م�س م�ن ماع طاه� أ � �ال إ ة� آلخ�ر وا ا ي الد4ن م�ن ا ر> ي خ الله ل

أ س في ل� �ي اللالله�• "Tidaklah seorang muslim tidur malam dengan

berzikir dan bersuci lalu bangun pada waktu malamnya, kemudian meminta kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat kecuali Allah akan mengabulkan permohonannya (HR Abu Daud )

*pelajari lebih lanjut lafadz doa dan dzikir serta bacaan surat dan ayat sebelum tidur sesuia dengan riwayat yg ada

Page 31: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

6# Posisi Tidur

• Miring sebelah kanan : �م� • ث ة� �لص�ال ل و�ض�و ءك

وض�أ فت مض ج�عك ت ي ت أ �ذا إ... من� ي أل ا ق�ك ش على اض طج�ع• Kaki berselonjor Menghadap Kiblat boleh

hukumnya

Page 32: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Tidak Boleh Tengkurap

• ( .) يبغضها) ضجعة إنها وقال النار أهل ضجعة إنها ) وجل عز الله

•Rasulullah menggambarkan : “ itu adalah tidurnya penghuni neraka “ . “ itu adalah tidur

yang membuat Allah marah“

Page 33: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

7# Saat Bermimpi Buruk

• عن ص�ق ب ـ ي فل ه�ها ر ك ي ا ؤ ي الر4 �م حـد�ك أ ى أ ر �ذا إ

>ا ث ال ث طان� ـي الش� م�ن �الله� ب ع�ذ ت س ي ول >ا ث ال ث ار�ه� س ي ه� ي عل ان ك �ذ�ي ال �ه� ب ن ج عن حو�ل ت ي ول

• "Apabila salah seorang di antara kalian melihat mimpi yang tidak disukainya maka hendaklah dia meludah ke sebelah kirinya tiga kali dan berlindunglah kepada Allah dari setan tiga kali, lalu hendaklah dia berpindah dari posisinya yang semula (HR Ibnu Majah)

Page 34: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

8# Saat bangun di Pagi Hari• Rasulullah SAW menceritakan: “Setan mengikat pada tengkuk

setiap orang diantara kalian dengan tiga ikatan (simpul) ketika kalian akan tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya (kepada orang yang tidur itu): 'Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan nyenyak.'

• Maka apabila (ternyata) ia bangun dan menyebut nama Allah Ta’ala (berdoa), maka terurailah (terlepas) satu simpul.

• Kemudian apabila ia berwudhu, terurailah satu simpul lagi. • Dan kemudian apabila ia sholat, terurailah simpul yang terakhir.

Maka ia berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya. Jika tidak (yakni tidak bangun sholat dan ibadah di malam hari), maka ia berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas (beramal shalih).” (Muttafaqun ‘alaih)

Page 35: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Alhamdulillah

Page 36: Agar Istirahat Bernilai Taat ( Fiqh dan Adab Tidur )

Semoga Bermanfaat

Hatta Syamsuddin081329078646

[email protected]