(SENSOR)Sensor bertugas untuk memantau keadaan sistem terukur (hasil atau gangguan) berupa nilai numerik pada proses pabrik.Banyak macam2 sistem terukur (variabel) yang bisa dijumpai di Industri.Contoh :Tekanan SuhuFlowrateLevel

1. Bagian bagian sensorSensing element (elemen perasa)Elemen yg kontak dgn proses (sifat fisis terukur) dan memberikan keluaran (Output) yg tergantung dalam suatu cara peubah.b. Signal conditioning element(elemen pengkondisi isyarat)Elemen yg bertugas menerima Output dari elemen perasa dan mengubahnya ke suatu bentuk isyarat yg lebih sesuai untuk proses lebih lanjut.Signal Procesing element(elemen pemproses isyarat)Elemen yang bertugas menerima output dari elemen pengkondisi isyarat dan mengubahnya menjadi lbh baik utk ditampilkan.

Presentation element I(elemen presentasi)Elemen terakhir alat ukur yang bertugas untuk menampilkan nilai terukur seinformatif dan semenarik mungkin

Sistem TerukurSensing elementSignal prosecing elementPembaca

2. Sifat SensorSifat sensor adalah ketepatan yg dipengaruhi oleh kesalahan statis (statis error), kesalahan dinamis (dynamic error), keulangan (reproducibility) dan daerah mati (dead zone)

A. PENGENDALIANMengapa Belajar Instrumentasi &Pengendalian Proses

PROSES CONTROLProses Control adalah topik esensial bagi seorang chemical engineersEngineers yang bertanggung jawab pada beroperasinya pabrik harusmemastika bahwa respon yang terjadi akibat adanya gangguan harus bsa diatasi agartetap aman dan menguntungkan

Teknik pengontrolan adalah ilmu teknik yang digunakan pada banyak aplikasi misalnya kimia, listrik dan teknik mesin serta diterapkan pada berbagai sistem fisik mulai dari sirkuit elektrik sampai pada perancangan robot. Dalam bidang ilmu teknik kimia proses control diterapkan pada desain reaktor, Heat exchanger, dan peralatan transfer massa lainnya.

Contoh : orang yang mengendarai mobil Gambar 1.1. Supir harus memiliki tujuan atau objektif. Pertama tama supir harus menentukan lokasi dari mobil di jalan dengan menggunkan mata untuk melihat posisi mobil di jalan kemudian supir juga harus memperhitungkan keaadan agar menjaga mobil tetap pada posisi yang diinginkan di jalan akhirnya supir haruslah mengubah posisi mobil dengan menggunakan stir. Dengan menggunakan 3 cara inimaka supir bisa menjaga mobil tetap berada pada posisi yang diinginkan.

Kenapa Control diperlukan?

Alasan pertama Control ialah untuk mempertahankan suhu pada nilai yang diinginkan ketika gangguan muncul. Beberapa ganggguan khas untuk proses ini terjadi pada variabel berikut: laju alir dan suhu fluida proses masukan, suhu fluida pemanas dan tekanan aliran pemanas upstream dari keran.Contoh : menentukan bagaimana keran harus diatur (dibuka dan ditutup)

2. Control ialah untuk merespon perubahan pada nilai yang diinginkan.Sebagai contoh, jika suhu yang diinginkan pada tangki berpengaduk penukar panas ditingkatkan, persentase keran pemanas harus ditingkatkan. Nilai yang diinginkan berdasar pada analisis operasi pabrik dan sasaran.

Contoh : 2Temperatur dalam ruangan diukur oleh termostat yang kemudian membandingkannya dengan temperatur ruang pada range yangdiinginkan, Mis : 18 sampai 22o C. Jika temperature dibawah 18 C, furnace dan pompa akan menyala, dan jika temperature di atas 22oC, furnace dan pompa akanberhenti bekerja. Jika temperature diantara 18 sampai 22oC,kondisi furnace danpompa tidak akan berubah

2. Apakah insinyur teknik pengendalian (engineer of control engineering) itu? Desain proses Kunci dalam teknik adalah desain dari sebuah proses sehingga proses dapat dikontrol degan baik. Misalnya pada pemanas ruangan terdapat temperatur maksimal dan minimal karena furnace dan heat exchanger tidak dapat merespon dengan cepat. Dengan begitu, sebuah plant yang lebih responsif akan dengan lebih mudah dikontrol. Responsif berarti variabel yang dikontrol dapat merespon dengan cepat untuk berapapun harga variabel yang dimanipulasi di-set. sebuah plant yang mudah beradaptasi dengan gangguan juga akan lebih mudah dikontrol.PengukuranKunci keputusan yang akan diambil adalah pemilihan jenis sensor dan lokasinya, karena kita hanya dapat mengontrol nilai-nilai yang terukur. Seorang insinyur harus memilih sensor yang dapat mengukur variabel-variabel penting dengan cepat dan dengan akurat.Elemen akhirInsinyur harus menyediakan alat, variabel yang dimanipulasi yang dapat bersikap sesuai perhitungan kontrol. Contoh: contol valve sebagai elemen akhir akan membuka atau menutup dengan persentasi bukaan/tutupan tertentu sesuai dengan signal yang dikirimkan ke valve dari kontroller.

Struktur kontrolInsinyur harus dapat memutuskan beberapa hal paling dasar dalam perancangan sistem kontrol. Misalnya, valve mana yang harus dimanipulasi untuk mengontrol suatu pengukuran.

Perhitungan kontrolSetelah struktur kontrol dan variabel sudah terpilih, persamaan-persamaan tertentu harus dipilih untuk pengukuran nilai-nilai yang diinginkan untuk menghitung variabel yang dimanipulasi. Seperti yang kita pelajari, hanya beberapa persamaan yang sesuai untuk kontrol bagi berbagai macam plant.

a. Pengendalian TemperatureDengan mengendalikan temperature kt dapat memberikan sejumlah panas yg diperlukan utk proses.Kontrol suhu :Isotermal berjalan pd suhu tetapAdiabatis berjalan tanpa ada panas yg keluar maupun masuk selama proses berlangsung.CHS31024 Edisi 24Nop '06*

Contoh Kode Kontrol pada sebuah proses pabrikPC : Presure controllerTC : Temperature controllerLI : Level IndikatorVR : Volume RecorderLC : Level ControlerWC : Weight ControlFC : Flow control

LANGKAH AWAL Apa yang anda pikirkan?

- Penyesuaian bektuk/fasa - Penyesuaian Konsentrasi - Reaksi Kimia - Penyesuaian keadaan fisik- Penyesuaian Tekanan- Alat transportasi dan alat penampung sementara

TUGAS : ANALISA PROSES FLOW DIAGRAM PROSES PABRIK ASAM SITRAT PADA GAMBAR DI ATAS,ADA BERAPA ALAT CONTROL YANG DIPASANG PADA MASING MASING ALAT PROSES PABRIK?

Page

Title

Process Engineering Flow DiagramPrarancangan Pabrik Asam Sitrat dari Sirup Glukosa dan UdaraKapasitas : 15000 ton/tahun