ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    1/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    BAB 1 PENDAHULUAN

    11 Latar BelakangAlkaloid adalah senyawa yang mempunyai struktur heterosiklik dan

    mengandung atom N di dalam intinya (pembawa sifat basa/alkalis). Golongan

    alkaloid yang di uji dalam percobaan ini yaitu Theophylin !offein Antalgin

    "apa#erin $itamin %& 'N dan "aracetamol. %erdasarkan identifikasi yang

    dilakukan pada Theophylin dan !offein menggunakan reaksi mureid tetapi

    warna yang dihasilkan berbeda pada theophylin warna ungu muda sedangkan

     pada coffein warna ungu tua. *ntuk antalgin papa#erin #itamin %& 'N dan

     paracetamol tidak menggunakan reaksi mureid.+truktur golongan alkaloid amat beragam dari yang sederhana sampai

    yang rumit. ,oniina dan nikotin adalah dua contoh yang sederhana. ,onina

    diambil dari tanaman keluarga -hemlok beracun (!onius maculata). Nikotin

    adalah salah satu alkaloid dalam tembakau dalam takaran rendah seperti

    yang diperoleh perokok merangsang sistem syaraf secara tak sengaja

    sedangkan takaran tinggi dapat meracuni. Nikotina adalah obat yang

    menyebabkan kebiasaan yaitu penyebab ketergantungan faali. bat yang

    menyebabkan keracunan adalah yang mengakibatkan perubahan faali apabila

    si pecandu tidak menerimanya dalam suatu jangka waktu. %eberapa alkaloid

     penting memiliki sistem cincin indol.Teh adalah minuman yang mengandung kafein yang dibuat dengan cara

    menyeduh daun pucuk daun atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman

    !amellia sinensis dengan air panas. ,afein memiliki efek positif dan negatif.

    fek positifnya adalah dapat bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh. Akan

    tetapi jika kandungan kafein dalam teh terlalu banyak kafein dapat bertindak 

    sebagai racun dalam tubuh. leh karena itu perlu diketahui berapa kadar 

    kafen yang terdapat dalam seduhan teh yang kita konsumsi agar teh tersebut

    tidak menyebabkan toksik bagi tubuh kita.+alah satu metode penentuan kadar suatu komponen senyawa dalam sampel

    tumbuhan adalah dengan metode ekstraksi pelarut yakni maserasi dan sokletasi.

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    2/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    0etode ekstraksi pelarut merupakan suatu teknik penentuan kadar 

    dengan cara memisahkan analit yang dituju berdasarkan sifat kelarutan dari

    senyawa yang akan diekstraksi terhadap pelarut yang digunakan.  1engan

    kejadian tersebut sehiingga kita dengan mudah dapat menentukan kadar dari

    komponen alkaloid dalam sampel.

    1) "aksud Praktikum

    Adapun maksud dilakukannya praktikum ini yaitu untuk mengetahui

    kadar dari kandungan alkaloid kafein dalam sampel daun Teh !ap %otol dan

    Teh Tong Tji.

    1* Tu+uan PraktikumAdapun tujuan dilakukannya praktikum ini yaitu untuk mendapatkan

    dan menentukan kadar dari kandungan alkaloid kafein dalam sampel daun Teh

    !ap %otol dan Teh Tong Tji.

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    3/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    BAB ) T%N,AUAN PUSTAKA

    )1 Teori UmumAlkaloid telah dikenal selama bertahun2tahun dan telah menarik 

     perhatian terutama karena pengaruh fisiologinya terhadap mamalia dan

     pemakaiannya di bidang farmasi tetapi fungsinya dalam tumbuhan hamper 

    sama sekali kabur. %eberapa pendapat kemungkinan perannya dalam

    tumbuhan sebagai berikut ("admawinata &334)-

    &. Alkaloid berfungsi sebagai hasil buangan nitrogen seperti urea dan asam

    urat dalam hewan (salah satu pendapat yang dikemukakan pertama kali).

    5. Alkaloid dapat berlaku sebagai pengatur tumbuh karena dari segi struktur

     beberapa alkaloid menyerupai pengatur tumbuh. %eberapa alkaloid

    merangsang perkecambahan yang lainnya menghambat.

    6. %eberapa alkaloid mungkin bertindak sebagai tendon peyimpanan nitrogen

    meskipun banyak alkaloid ditimbun dan tidak mengalami metabolism lebih

    lanjut meskipun sangat kekurangan nitrogen.

    7. +emula disarankan oleh 8iebig bahwa alkaloid karena sebagian besar 

     bersifat basa dapat mengganti basa mineral dalam mempertahankan

    kesetimbangan ion dalam tumbuhan

    Golongan alkaloid adalah golongan senyawa yang mempunyai struktur 

    heterosiklik dan mengandung atom N di dalam intinya. +ifat umum yang

    dimiliki oleh golongan senyawa ini adalah basa rasa pahit umumnya berasal

    dari tumbuhan dan berkhasiat secara farmakologis. +truktur golongan alkaloid

    amat beragam dari yang sederhana sampai yang rumit. ,oniina dan nikotin

    adalah dua contoh yang sederhana (%lack &333).

    +istem klasifikasi alkaloid yang diterima menurut egnauer (Ansel

    &393)-

    a. Alkaloid +esungguhnyaAlkaloid sesungguhnya adalah racun senyawa tersebut menunjukkan

    akti#itas phisiologi yang luas hampir tanpa terkecuali bersifat basa: la;im

    mengandung Nitrogen dalam cincin heterosiklik : diturunkan dari asam amino

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    4/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    : biasanya terdapat uartener yang bersifat agak asam daripada bersifat basa.

     b. "rotoalkaloid

    "rotoalkaloid merupakan amin yang relatif sederhana dimana nitrogen

    dan asam amino tidak terdapat dalam cincin heterosiklik. "rotoalkaloid

    diperoleh berdasarkan biosintesis dari asam amino yang bersifat basa.

    "engertian =amin biologis= sering digunakan untuk kelompok ini. !ontoh

    adalah meskalin ephedin dan NN2dimetiltriptamin.

    c. "seudoalkaloid

    "seudoalkaloid tidak diturunkan dari prekursor asam amino. +enyawa biasanya bersifat basa. Ada dua seri alkaloid yang penting dalam khas ini

    yaitu alkaloid steroidal (contoh- konessin dan purin (kaffein).

    kstraksi pelarut atau sering disebut juga ekstraksi air merupakan

    metode pemisahan atau pengambilan ;at terlarut dalam larutan (biasanya

    dalam air) dengan menggunakan pelarut lain (biasanya organik). kstraksi

     pelarut menyangkut distribusi suatu ;at terlarut (solute) di antara dua fasa cair 

    yang tidak saling bercampur.Teknik ekstraksi sangat berguna untuk pemisahan

    secara cepat dan kstraksi pelarut atau ekstraksi air merupakan metode pemisahan yang

     paling baik dan populer.Alasan utamanya adalah bahwa pemisahan ini dapat

    dilakukan baik dalam tingkat makro maupun mikro."rinsip metode ini

    didasarkan pada distribusi ;at terlarut dengan perbandingan tertentu antara

    dua pelarut yang tidak saling bercampur seperti ben;ene karbon titraklorida

    atau klororform.%atasannya adalah ;at terlarut dapat ditransfer pada jumlah

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    5/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    yang berbeda dalam kedua fase pelarut. Teknik ini dapat dipergunakan untuk 

    hal preparati#e pemurnian memperkaya pemisahan serta analisis pada semua

    skala kerja ( ,hopkar 5??9 ).

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    6/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    BAB * "ET-DE KE#,A

    *1 Alat PraktikumAdapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah bulk bunsen

     buret corong pisah erlenmeyer gegep kayugelas kimia gelas ukur kertas

    saringpipet tetes statif danwaterbath.

    *) Bahan Praktikum

    Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah alcohol

    alumunium foil ammonia asam sulfat etanol eter indikator metil merah

    kertas p kloroform korek api larutan baku Nasampel daun Teh !ap

    %otol sampel daun Teh Tong Tji dan tissue.

    ** .ara Ker+a

    &) 1isiapkan alat yang bahan yang akan digunakan.

    5) 1itimbang 4 gr daun teh kasar masing2masing 5 replikasi untuk 5 sampel

    daun teh.

    6) 1imasukkan kedalam gelas kimia.

    7) 1itambahkan &? m8 petroleum eter 4 m8 etanol 3B dan 7 m8

    ammonia &?B kedalam gelas kimia lalu ditutup dengan aluminium foil.

    4) 1imaserasi selama dua hari.

    ) +etelah dua hari sampel lalu disaring dengan kertas saring untuk 

    mendapatkan ekstrak nya.

    @) 1imasukkan kedalam corong pisah.

    9) 1iekstraksi dengan &? m8 5+7 sebanyak 4 kali.3) 1itambahkan ammonia 54B kedalam fasa air hingga bersifat alkalis atau

     basa.

    &?) 8alu diekstraksi lagi dengan menggunakan &? m8 kloroform sebanyak 4

    kali.

    &&) 8alu dikumpulkan sari kloroformnya pada erelenmeyer lalu diuapkan

    dengan menggunakan penangas air hingga kering.

    &5) +etelah itu ditambahkan 4 m8 larutan baku 5+7.

    &6) 1ipanaskan dengan menggunakan spiritus hingga fasa klorofomnya

    menghilang.

    &7) 8alu didinginkan dan ditambahkan sebanyak 6 tetes indicator metil

    merah.

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    7/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    &4) 1ititrasi dengan menggunakan larutan baku Na ?5 N untuk 

    menghilangkan kelebihan asam nya ditandai dengan perubahan warna

    dari merah muda menjadi kekuning2kuningan.

    BAB / HAS%L DAN PE"BAHASAN

    /1 Hasil

    a Ta0el Pengamatan

    +ampelB kadar 

    Ceplikasi ' Ceplikasi ''

    Teh Tong Tji ?@6?7 ?47@9

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    8/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    Teh !ap %otol ?457& ?44&7

    0 Perhitungan

    &. ,elompok &

    1ik -

     N Na D ?&343 N

    % D &37&3

    $ Na D 3 m8

    %+ D 4 gr D4??? mg

    "enyelesaian -Ekafein D N Na $  Na %kafein

    D ?&343 3 &37&3

    D 645 mg

    Bkafein D36,52

    5000 &??B

    D ?@6?7 B

    5. ,elompok 5

    1ik -

     N Na D ?&343 N

    $ Na D @5m8

    %kafein D &37&3

    %+ D 4 gr D4??? mg

    "enyelesaian -

    Ekafein D N Na $  Na %kafein

    D ?&343 @5 &37&3

    D 5@63? mg

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    9/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    Bkafein D27,390

    5000 &??B

    D ?47@9 B

    6. ,elompok 6

    1ik -

     N Na D ?&343 N

    $ Na D 3 m8

    %kafein D &37&3

    %+ D 4 gr D4??? mg

    "enyelesaian -

    Ekafein D N Na $  Na %kafein

    D ?&343 3 &37&3

    D 5579 mg

    Bkafein D26,248

    5000 &??B

    D ?457& B

    7. ,elompok 7

    1ik -

     N Na D ?5 N

    $ Na D @& m8

    %kafeinD &37&3

    %+ D 4 gr D4??? mg

    "enyelesaian -

    Ekafein D N Na $  Na %kafein

    D ?5 @& &37&3

    D 5@4@7 mg

    Bkafein D27,574

    5000 &??B

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    10/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

      D ?44&7 B

    /) Pem0ahasan

    Alkaloid merupakan salah satu golongan ;at tumbuhan sekunder yang

     paling banyak terdapat dalam tanaman.Alkaloid tersebut pada umumnya

    mencakup senyawa bersifat basa yang mengandung satu atau lebih atom

    nitrogen biasanya dalam gabungan sebagai bagian dari sistem siklik.

    ,afein merupakan jenis alkaloid yang secara alamiah terdapat dalam

     biji kopi daun teh daun mete biji kola biji coklat dan beberapa minuman

     penyegar. ,afein memiliki berat molekul &37&3 gram/mol. 1engan rumus

    kimia !9&? N95 dan p 3 ( larutan kafein &B dalam air ).+ecara ilmiah

    efek kafein terhadap kesehatan sebetulnya tidak ada tetapi yang ada adalah

    efek tak langsungnya seperti menstimulasi pernafasan dan jantung serta

    memberikan efek samping berupa rasa gelisah tidak dapat tidur dan denyut

     jantung tak beraturan. ,opi dan teh banyak mengandung kafein dibandingkan

     jenis tanaman lain karena tanaman kopi dan the menghasilkan biji kopi dan

    daun teh yang sangat cepat sementara penghancurannya sangat lambat.

    kstraksi pelarut atau sering disebut juga ekstraksi air merupakan

    metode pemisahan atau pengambilan ;at terlarut dalam larutan (biasanya

    dalam air) dengan menggunakan pelarut lain (biasanya organik).

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    11/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    "ada percobaan ini yang pertama dilakukan yaitu disiapkan alat yang

     bahan yang akan digunakan ditimbang 4 gr daun teh kasar masing2masing 5

    replikasi untuk 5 sampel daun teh.1imasukkan kedalam gelas kimia

    kemudian ditambahkan &? m8 petroleum eter 4 m8 etanol 3B dan 7 m8

    ammonia &?B ke dalam gelas kimia lalu ditutup dengan aluminium

    foil.+etelah itu dimaserasi selama dua hari.+etelah dua hari sampel lalu

    disaring dengan kertas saring untuk mendapatkan ekstrak nya.+etelah itu

    dimasukkan kedalam corong pisah diekstraksi dengan &? m8 5+7 sebanyak 

    4 kali.1itambahkan ammonia 54B kedalam fasa air hingga bersifat alkalis

    atau basa lalu diekstraksi lagi dengan menggunakan &? m8 kloroform

    sebanyak 4 kali. 1ikumpulkan sari kloroformnya pada erelenmeyer lalu

    diuapkan dengan menggunakan penangas air hingga kering.+etelah itu

    ditambahkan 4 m8 larutan baku 5+7 dan dipanaskan dengan menggunakan

    spiritus hingga fasa klorofomnya menghilang.8alu didinginkan dan

    ditambahkan sebanyak 6 tetes indicator metil merah.

    +etelah itu dititrasi dengan menggunakan larutan baku Na ?5 N

    untuk menghilangkan kelebihan asam nya ditandai dengan perubahan warna

    dari merah muda menjadi kekuning2kuningan. 1an didapatkan Bkadar kafein

    dalam sampel daun Teh !ap %otol replika ' dan '' adalah ?457&B dan

    ?44&7B (rata2rata ?46@@4B) dan dari sampel daun Teh Tong Tji replika '

    dan '' adalah masing2masing ?@6?7B dan ?47@9 (rata2rata ?63&B)

    Adapun faktor2faktor yang mungkin terjadi pada saat praktikum

    sehingga mempengaruhi hasil yang diperoleh antara lain kesalahan pada

    waktu maserasi dikarenakan tidak menggunakan wadah tertutup rapat

    menyebabkan pelarut yang digunakan untuk ekstraksi menguap sehingga tidak 

    didapatkan ekstrak yang maksimal.

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    12/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    BAB ' KES%"PULAN DAN SA#AN

    '1 Kesimulan%erdasarkan percobaan yang telah dilakukan diperoleh beberapa

    kesimpulan bahwa -&) B ,adar daun teh Tong Tji adalah ?63&B

    5) B ,adar daun teh !ap %otol adalah ?46@@4B.

    ') Saran

    +ebaiknya semua praktikan dapat menyiapkan semua alat2alat yang

    dibutuhkan dan bekerja dengan baik agar pada saat praktikum semua dapat

     berjalan dengan baik.

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    13/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    DA2TA# PUSTAKA

    Anonim 5?&  Penuntun Praktikum Analisis Farmasi Kuantitatif  0akassar*ni#ersitas 0uslim 'ndonesia.

    ermanto.+indhu. Kafein, Senyawa Bermanfaat atau BeracunFhttp-//www.chem2is2

    try.org. diakses pada tanggal 55 0ei 5?&?.

    ,hopkar + 0 5??9 Dasar-Dasar Kimia Analitik akarta rlangga.

    *nderwood 5??5 Analisis Kimia Kuantitatif  akarta rlangga.

    Ansel. &393 Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, disi '$ akarta.

    %lack G &333  Microbiology Principles and !ploration, "rentice all'nternational 'nc New ersey.

    !raig E.A &339 "#oosing An Antibiotic $n %#e Basic of P#armacodynamics, ar  Nose Throat New ngland.

    "admawinata &334 Biokimia Airlangga *ni#ersity "ress +emarang.

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

    http://www.chem-is-try.org/http://www.chem-is-try.org/http://www.chem-is-try.org/http://www.chem-is-try.org/

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    14/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    LA"P%#AN

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''

  • 8/17/2019 ALkaLoida Kafein Anfar Kuanti

    15/15

    Penentuan Kandungan Alkaloida Kofein Dalam Daun Teh Secara Ekstraksi

    Pelarut

    !srafil "uh #if$i %rs&a$

    1'()(1*(1''