58
AMIDA ASAM KARBONAT

Amida Asam Karbonat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pk

Citation preview

AMIDA ASAM KARBONAT

buatan(1) Dari urine manusia Urine dipekatkan, kemudian dibubuhi larutan asam ok salat panas, terjadi endapan dari ureum-oksalat. Endapan ini diolah dengan CaCO3, dimana ureum dibebaskan, danrlarutan dapat diuapkan.'(2) Cara Wohler Pemanasan NH4-sianat

(5) Dalam teknik : dari CO2 dan NH3 dengan suhu dan tekanan tinggi.

Sifat-sifatFisika : zat padat, putih, berhablur, mudah larut dalam air, alkohol, tak larut dalam eter, t.c. 132°C.

Cara-cara 4 dan 5 dapat dipakai untuk menentukan ureum secara kuantitatif.Penggunaan:·                                                     Untuk membuat plastik dan lem·                                                     Sebagai pupuk·                                                     Untuk mengeluarkan HONO atau garam nitrit dari campuran·                                                     Untuk membuat ureida dan ureida siklik.Ureida = turunan asil dari ureum (=mono-ureida) Contoh-contoh yang dipergunakan sebagai hipnotik dan sedatif (1) Bromural = a bromo-isovaleril-ureum

ESTER

ESTER ORGANIK

Pembuatan1. Dari alkohol + asam

Reaksi ini adalah reaksi reversibel. Pada reaksi asam asetat + etanol keseimbangan tercapai dalam beberapa minggu dan basil ester ialah 66 2/3 %.Cara-cara mempercepat pengesteran (terdapatnya keseimbangan)·                                                                Mempertinggi suhu dan·                                                                 Dengan katalisator (H2SO4, HCl).Cara-cara mempertinggi hasil ester (penggeteran keseimbangan ke kanan).·                                                                Penambahan asam atau alkohol tergantung mana yang lebih murah.·                                                                Pengeluaran H2O dengan penarik H2O ( H2S04, ZnC12 dan sebagainya).·                                                               Pengeluaran ester.Jika titik didih ester rendah , maka pada waktu terjadinya, ester itu dapat disuling, sehingga reaksi bergeser ke kanan.2. Dari aril klorida + alkohol

3. Dari anhidrida asam + alkohol

(R- COOH dapat bereaksi dengan R- OH dan anhidrida asam, yang dapat bekerja sebagai pengikat H2O)4. Dari garam Ag + alkilhalogenida(lihatlah pada alkilhalogenida), cara ini memberi hasil yang baik tapi mahal.S. Untuk metil-ester : asam + diazo-metana

(diazo-metana adalah suatu zat untuk memetilkan - OH yang bersifat asam).

Sifat-sifatFisika : Berbentuk cair atau padat, tak berwarna, sedikit larut dalam H2O. Kebanyakan mempunyai bau yang khas dan banyak terdapat di alam.Kimia : Tidak begitu reaktif.Reaksi yang paling penting ialah hidrolisis.Reaksi-reaksi (1) Hidrolisis : dapat dilakukan dengana. mendidihkan dengan H2O (lambat) b. larutan asamc. larutan basa (paling cepat)Hidrolisis dengan larutan basa disebut penyabunan.

(2) Amonolisis

(3) Reduksi

Reduksi ini dapat dilakukana. Menurut Bouveault-Blanc : dengan alkohol + Nab. Dengan gas H2 + katalisator kupri-khromit (CuO.Cr203)suhu 250°C, tekanan 220 atm. c. LiAIH4 (4) Alkoholisis (penukaran ester)

Cara ini dipergunakan dengan ester yang terdapat di alam. Misalnya

(5) Pengkloran dan pengbroman ester yang mempunyai H-alfa.Penggunaan ester organik·  Sebagai pelarut, misalnya butil-asetat dan amil-asetat sebagai pelarut dalam industri cat.·  Sebagai zat wangi dan sari wangi.Misalnya : etilformat (rum), amilasetat (pisang), isoamilasetat (buah per ~. etilbutirat (nenas) dan sebagainya.

ASAM HIDROKSI

Pembuatan(1) Hidrolisa asam-asam halogen yang bersesuaian. (2) Dari asam amino + asam nitrit.(3) Untuk membuat asam a hidroksi dapat dipakai sintesis sianhidrol.

Sifat-sifathfempunyai sifat-sifat dari gugus hidroksil dan karboksil. Salah satu reaksi dapat disebut : Pirolisis.(1) Asam a hidroksi memberi suatu laktida mungkin juga poli-ester.

Pembuatan·                                                 Dengan sintesis siano hidrol mulai dari asetaldehida.·                                                 Dalam teknik : peragian melasa (sukrosa), glukosa, laktosa dan sebagainya_ (dengan lactobacillus delbrucki atau bulgaricus)Asam laktat mempunyai satu atom C asimetrik, maka menunjukkan keisomeran optik. 1. Asam L( +) laktat.Kadang-kadang disebut asam sarko-laktat (jun.sarx =daging), zat putih. t.c. 26°C . mempunyai peranan penting pada kontraksi otot. Dari otot ini asam L( +) lakta: dapat diekstraksi dengan eter.2. Asam D(1) laktat atau asam D(-) laktat.Tak terdapat di alam, terdapat dari pemisahan dari asam dl laktat, putih, t.c. 26°C. 3. Asam dl laktat. (senyawaan resemik)Terdapat dalam susu yang menjadi asam karena keaktifan bakteri.Pembuatan : peragian glukosa, laktosa, sukrosa (melasa) dengan bakteri asam laktat(lactobacillus delbrucki atau bulgaricus), berhablur, tak berwarna, t.c. 18°C, higros kopis, biasanya dipakai sebagai cairan yang kental.Penggunaan:·                                                 Membuat susu asam yang dipakai sebagai makanan bayi karena mudah dicer nakan.Membuat Ca-laktat Ca(C3H403)2 yang dipakai untuk mempertinggi kadar Ca dari darah.

ASAM TARTARAT

Mempunyai 2 buah atom C asimetrik yang mengikat gugus-gugus dan atom yang sama, maka mempunyai hanya 3 buah isomer optik.

Asam L (+) tartarat- Titik leleh 170°C.- Terdapat pada buah-buahan terutama buah anggur. Dalam buah anggur itu terdapat sebagai K-hidrogen-tartrat yang mengendap dalam bejana peragian pada pembuatan anggur.Endapan ini yang mengandung asam L ( +) tartrat kasar dikenal dengan nama Argol.Asam D (-) tartarat'- Titik leleh 170°C.- Tak terdapat di alam, dibuat dari pemisahan campuran resemik.Asam meso tartarat- t.c. 140°C.- Tak terdapat di alam, dibuat bersama asam rasemat pada sintesis misalnya

ASAM SITRAT

ASAM BERHALOGEN

(lebih positif 0 ini Lebih mudah H dari OH dilepaskan, lebih kuat asam)

ASAM SULFAMAT NH2SO3H

SENYAWAAN NITRO

AMINA

Penambahan larutan NaOH akan membebaskan ketiga amina dan dapat dipisahkan dari basa amonium kwarterner itu yang tak mudah menguap, dengan cara destilasi. Ketiga amina itu dapat dipisahkan dengana. Destilasi bertingkat ataub. Cara kimia dengan pertolongan asetilklorida, anh. asam asetat atau arilsul fonilklorida.2. Amina primer(1) Reaksi hipobromit dari Hofmann

(2) Reduksi dari nitril, nitro-alkana atau amida. (3) Cara ftalimida menurut Gabriel

4. Reaksi dengan asilklorida, anhidrida asam, arilsulfonilklorida.Amina primer dan sekunder bereaksi, tetapi tersier karena tak mempunyai H pada nitro gen, tak bereaksi.

Reaksi dengan arilsulfonilklorida

Jadi dengan kelarutannya dalam basa dan asam tak hanya dapat dibedakan tetapi ju gs dapat dipisahkan ketiga amina itu.Cara pemisahan ini disebut cara Hinsberg.5. Pembentukkan kompleksAmina alifatik membentuk kompleks dengan kation-kation logam seperti amoniak. Misalnya : Ag-amonia kompleks, Cu-amonia kompleks.

Berlaku juga untuk amina primer dan sekunder. Dasarnya : N mempunyai satu pasang elektron sunyi.Maka larutan pekat dari amina menghalangi pengendapan Cu(OH)2 dan Ag2O dalam la rutan basa. Dilain pihak amina berbeda dari NH3 dalam kenyataan bahwa amonia tidak terbakar sedangkan amina dapat terbakar dalam udara.

6. Oksidasi

Garam amina stabil terhadap pengoksidans sedangkan amina bebas dapat dioksidasi. Pada oksidasi ini terdapat macam-macam hasil dan pada amina aromatik termasuk perpe cahan dari lingkar(paralel dengan fenol-fenol).

7. Reaksi untuk amina primer: Reaksi isosianida.

Sifat-sifat fisika amina·    Suku-suku yang rendah berbentuk gas·    Tak berwarna·   Mudah larut dalam air·    Berbau amoniak·   Berbau ikan·    Amina yang lebih tinggi berbentuk cair atau padat·     Kelarutannya dalam air berkurang dengan naiknya berat molekul.

Penggunaan : Pada sintesis,misalnya : dari anestikum-anestikum, sebagai katalisator-katalisator dan sebagainya.Dimetilamina- Pelarut- Absorben gas alam- Pencepat vulkanisasi karet- Untuk membuat sabun dan lain-lain.Trimetilamina : Suatu penarik serangga.Amina-amina yang tinggi (tetradekil amina, oktadekil amina, dodekil amina) dipakai sebagai fungisida, pelumas dan sebagainya.DiaminaPutresina =tetrametilena diamina = 1.4-butanadiamina danKadaverina = pentametilena diamina = 1.5-pentanadiamina.Keduanya terbentuk pada pembusukkan dari daging dan ikan, baunya tak enak, tak begitu toksis, tetapi termasuk golongan "ptomaines" (Junani ptoma = mayat). Ini adalah senyawaan-senyawaan beracun yang mengandung nitrogen dan terjadi pada pe nguraian protein oleh bakteri.Heksametilena-diamina =1.6-heksana diamina. Dipakai pada pembuatan nilon 66.

SENYAWAAN-SENYAWAANAMONIUM KWARTERNER

BEBERAPA SENYAWAAN YANGMENGANDUNG NITROGEN

- Dengan senyawaan yang mempunyai gugus karbonil sianohidrol

SENYAWAAN-SENYAWAANORGANIK YANG MENGANDUNG S

Dan sebagainya

TIO-ALKOHOL

(asam alfa amino beta merkapto propionat)

NH2

TIO-ETER

Cl-C-C-S-C-C-Cl : bis(2-kloro-etil)sulfida