30
ANALISA PEROLEHAN KURSI PEMILU DPR RI TAHUN 2019: KEKERABATAN DAN KLIENTALISME DALAM KETERWAKILAN POLITIK Pusat Kajian Politik LP2SP FISIP UI 26 Mei 2019

ANALISA PEROLEHAN KURSI PEMILU DPR RI TAHUN 2019 ... · ANALISA PEROLEHAN KURSI PEMILU DPR RI TAHUN 2019: KEKERABATAN DAN KLIENTALISME DALAM KETERWAKILAN POLITIK Pusat Kajian Politik

Embed Size (px)

Citation preview

ANALISA PEROLEHAN KURSI PEMILU DPR RI

TAHUN 2019: KEKERABATAN DAN KLIENTALISME

DALAM KETERWAKILAN POLITIK

Pusat Kajian Politik LP2SP FISIP UI26 Mei 2019

Agenda

• Pengantar

• Prediksi kursi DPR RI 2019-2024

• Prediksi kursi Aleg Perempuan DPR RI 2019-2024

• Prediksi kursi DPD RI 2019-2024

• Analisis

• Penutup

Pengantar

✓Penetapan hasil rekapitulasi

penghitungan suara Pilpres dan Pileg

oleh KPU RI tanggal 21 Mei 2019

✓Data yang dikumpulkan merupakan hasil

keputusan KPU RI; menunggu hasil

keputusan MK atas perselisihan/

sengketa hasil pemilu

✓Analisa dan diskusi dalam laporan ini

merupakan prediksi sementara dan

bukan rujukan formal dari hasil Pemilu

2019

PREDIKSI KURSI DPR RI 2019-2024

Prosentase Perolehan Kursi DPR RI Pemilu 2004-2019

19,5

0,

22,7

9,3

0,

8,

10,9,5

10,4

0,

16,8

4,6

18,9

5,

0,

10,2

26,6

8,2

7,

3,

19,5

13,

16,3

8,4

6,37,1

10,9

8,8

6,8

2,9

22,3

13,614,8

10,1 10,3

8,79,4

7,7

3,3

0,0,0

7,5

15,0

22,5

30,0

PDIP GERINDRA GOLKAR PKB NASDEM PKS DEMOKRAT PAN PPP HANURA

2004 2009 2014 2019

Hasil Perolehan Kursi DPR RI Pemilu 2004-2019

109

0

127

52

0

45

5653

58

0

94

26

106

28

0

57

149

46

39

17

109

73

91

47

3540

61

49

38

16

128

7885

58 59

5054

44

19

00

40

80

120

160

PDIP GERINDRA GOLKAR PKB NASDEM PKS DEMOKRAT PAN PPP HANURA

2004 2009 2014 2019

Prediksi Perolehan Kursi Pemilu 2019

❖ Peningkatan Kursi: PDIP; Gerindra; PKB; Nasdem; PKS

❖ Penurunan Kursi: Golkar; Demokrat; PAN; PPP

❖ Kategori partai politik:

a. Besar (di atas 70 kursi): PDIP; Golkar; Gerindra

b. Menengah (40-60 kursi): PKB; Nasdem; PKS; PAN;

c. Kecil (di bawah 40 kursi): PPP

❖ Apakah ada dampak dari Pencalonan Pilpres? Hanya terlihat signifikan di Nasdem dan PKS

❖ Apakah ada dampak dari penghitungan Saint Lague? Memudahkan bagi partai besar dan agak menyulitkan partai menengah

❖ Peluang partai baru? Perindo, PSI, Berkarya dan Hanura punya peluang signifikan di beberapa dapil tapi terganjal PT

Status kandidasi para caleg Pemilu 2019

• Para caleg terpilih merupakan orang baru (65 persen)

• Pola yang sama bila dibandingkan Pemilu 2014

• Petahana: terdapat 103 (dari 575) caleg petahana yang sudah memenangkan 3 kali pemilu

• Bukan petahana: anggota DPRD; mantan kepala daerah; kerabat elit partai

35%

65%

petahana bukan petahana

• Sampling pilihan pemilih dari 5 partai di 80 dapil (DC1) (n=400)

• Memilih nama caleg adalah penting ketimbang partai!

• Terjadi pergeseran/ perubahan dibandingkan tahun 2014

Kecenderungan Pemilih dalam Mencoblos Pemilu 2019

34%

66%

coblos partai

coblos caleg

PREDIKSI CALEG PEREMPUAN TERPILIH DPR RI 2019-2024

Jumlah Perolehan Kursi DPR RI Berdasarkan Jenis Kelamin (2004-2019)

• terjadi peningkatan signifikan untuk caleg perempuan terpilih dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 20,5 persen

• Pencapain tertinggi sejak tahun 2004 (kebijakan afirmasi diterapkan)

2019

2014

2009

2004

1999

80

83

82

89

91

20

17

18

11

9

laki-laki

perempuan

Jumlah Kandidat Perempuan dan Perempuan Terpilih dalam Pemilu 2004-2019 (dalam persen)

PartaiPolitik

2004 2009 2014 2019

JumlahCaleg

JumlahAleg

JumlahCaleg

JumlahAleg

JumlahCaleg

JumlahAleg

JumlahCaleg

JumlahAleg

PDIP 28,3 11 35,4 18 35,7 19,3 37,4 20,3

Golkar 28,3 14 30,3 18 36,1 17,6 38 21,2

Gerindra 0 0 29,3 19 35,4 15 37 15,4

Demokrat 27 10,5 32,9 24 36,6 21,3 39,7 18,5

PAN 35 13,4 29,7 15 37 18,4 37,9 16

PKB 37,6 13,4 33,7 25 37,6 21,3 38,3 20,7

PKS 40,3 6,6 36,6 13 38,8 2,5 39,4 16

PPP 22,3 5,17 26,9 13 39 25,6 41,3 26,3

Nasdem 0 0 0 0 40,4 11,4 32,2

Hanura 0 0 30,7 22 36,4 12,5 41,7 0

Prosentase Perolehan Kursi untuk Caleg Perempuan Terpilih Pemilu 2004-2019

11,

14,

0,

10,5

13,4 13,4

6,6

5,2

0, 0,

18 1819

24

15

25

13 13

0

22

19,3

17,6

15,

21,3

18,4

21,3

2,5

25,6

11,412,5

20,321,2

15,4

18,5

16,

20,7

16,

26,3

32,2

0,0,

10,

20,

30,

40,

PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PKB PKS PPP Nasdem Hanura

2004 2009 2014 2019

Prediksi Caleg Perempuan terpilih Pemilu 2019

❖Kandidat caleg: tidak ada perubahan signifikan dalamkandidasi perempuan pada Pemilu 2019: penerapankuota pencalonan masih sebatas formalitas dalampemenuhan syarat sebagai peserta pemilu

❖Caleg terpilih (2004-2019)a. Terjadi peningkatan secara simultan: PDIP; PPP; Nasdemb. Terjadi penurun secara perlahan: PDc. Fluktuatif: Gerindra; PKS; PKB; Golkar

❖Pencapaian terbaik Pemilu 2019: Nasdem dan PKS

Caleg terpilih berdasarkan nomor urut Pemilu 2019 (dalam persen)

• Pemilih masih punya kecenderungan memilih nomor urut 1 dan 2 untuk caleg laki-laki dan perempuan

• Tidak jauh berbeda dengan Pemilu sebelumnya

0 18 35 53 70

Di atas Nomor Urut 3

Nomor Urut 3

Nomor Urut 2

Nomor Urut 1

15

12

25

48

12

3

17

68

perempuan laki-laki

10 Caleg Laki-laki Terpilih dengan suara terbanyak Pemilu 2019

No Nama Caleg Terpilih No.

UrutDapil Partai Jumlah Suara

1 Drs. CORNELIS, M.H.1 KALBAR 1 PDIP 285,797

2 ROBERTH ROUW 5 PAPUA NASDEM 274,426

3 RANO KARNO, S.IP 1 BANTEN 3 PDIP 274,294

4

EDHIE BASKORO

YUDHOYONO, M.Sc1 JATIM 7 DEMOKRAT 263,510

5 Drs. I MADE URIP, M.Si1 BALI PDIP 255,130

6

DR. H. M. HIDAYAT NUR

WAHID, MA 1 DKI Jakarta 2 PKS 248,205

7 R. IMRON AMIN, S.H., MH2 JATIM 11 GERINDRA 242,437

8

DR. H. FADLI ZON, SS.,

M.Sc 1 Jabar 5 GERINDRA 230,524

9

ACH BAIDOWI, S.Sos,

M.Si1 JATIM 11 PPP 227,170

10

KAMARUDIN WATUBUN,

S.H, M.H.1 PAPUA PDIP 226,292

10 Caleg Perempuan Terpilih dengan suara terbanyak Pemilu 2019

No Nama Aleg Terpilih No.

UrutDapil Partai Jumlah Suara

1 Puan Maharani 1 Jateng 5 PDIP 404.034

2

H. Desy Ratnasari,

M.Si, M.Psi 1 Jabar 4 PAN 286.450

3

Dra. Adriana Charlotte

Dondokambey, MS 1 Sulut PDIP 213.224

4 Eva Yuliana, M.Si 1 Jateng 5 Nasdem 189.376

5 My Esti Wijayati 3 DIY PDIP 176.306

6 Rieke Diah Pitaloka 1 Jabar 7 PDIP 169.729

7 Lestari Moerdijat 1 Jateng 2 Nasdem 165.009

8 Sri Wahyuni 5 Jatim 7 Nasdem 161.102

9

Teti Rohatiningsih,

S.Sos 2 Jateng 8 Golkar 147.905

10

Rachel Maryam

Sayidina 1 Jabar 2 Gerindra 145.636

Latar belakang Caleg Perempuan Terpilih Pemilu 2019 (n=118)

Aktivis partai: sebanyak 53 persen berlatar belakangaktivis partai (penguruspartai; anggota DPRD; mantan kepala daerah)

Kekerabatan: sebanyak 41 persen memiliki kekerabatanpolitik dengan elite

Profesional: sebanyak 6 persen berlatar belakangkalangan profesional

41%

53%

6%

Kekerabatan politik Aktivis partai

Profesional

Dapil dan Caleg Perempuan Terpilih

• Dapil dengan jumlah caleg perempuanterpilih terbanyak: Bengkulu (75%); Sulawesi Utara (66%); Maluku Utara (66%)

• Dapil tanpa caleg perempuan terpilih: Aceh 2; Riau (1 dan 2); Babel; Kepri; Lampung 1; DKI 3; Jateng (1 dan 10); Jatim (4 dan 11); Bali; NTB 1; NTT 1; Kalbar 1; Kalteng; Kalsel (1 dan 2); Kaltara dan Papua Barat

PREDIKSI CALEG TERPILIH DPD RI PEMILU 2019

Jumlah Prosentase Perbandingan anggota DPD RI berdasarkan jenis kelamin (2009-2019)

0

20

40

60

80

2009 2014 2019

7174

69

2926

31

Laki-laki Perempuan

Caleg Terpilih DPD RI berdasarkan status petahana/ non petahana

32%

68%

Persentase Keterpilihan DPD RI 2019 Berdasarkan Status Petahana/Non Petahana

Petahana Non Petahana

64%

36%

Persentase Petahana Terpilih DPD RI 2019 Berdasarkan Jenis

Kelamin

Laki-Laki Perempuan

Caleg perempuan dan Dapil DPD RI

• Jumlah caleg perempuan terpilih pada Pemilu2019 menembus angka 31 persen

• Provinsi dengan Caleg Perempuan terbanyak: Sumsel

• Provinsi tanpa Caleg Perempuan terpilih di Pemilu 2019: Aceh, Kepri, Babel, Bali, Kalsel, Sulbar, Sulteng, Papua Barat

• Provinsi tanpa Caleg Perempuan sejak tahun2009: Aceh dan Bali

10 Caleg Terpilih dengan suara terbanyak DPD RI Tahun 2019

RANKING PROVINSINO.

URUT NAMA JENIS

KELAMINJUMLAH SUARA

1 JAWA BARAT 24 AA ONI SUWARMAN L 4,132,681

2 JAWA TIMUR 32 EVI ZAINAL ABIDIN P 2,416,663

3 JAWA TENGAH 28DENTY EKA WIDI PRATIWI, SE., MH. P 2,347,604

4 JAWA TIMUR 22Ir. H. AA LA NYALLA MAHMUD MATTALITTI L 2,267,058

5 JAWA TENGAH 26 CASYTHA A. KATHMANDU, SE. P 2,080,525

6 JAWA TENGAH 24 Ir. H. BAMBANG SUTRISNO, MM. L 1,631,351

7 JAWA TENGAH 21 ABDUL KHOLIK, SH., M.Si. L 1,420,065

8 JAWA TIMUR 27 H. AHMAD NAWARDI, S.Ag L 1,414,478

9 JAWA BARAT 34 K.H. AMANG SYAFRUDIN, Lc. L 1,410,880

10 JAWA TIMUR 26 ADILLA AZIS P 1,322,755

ANALISIS KETERPILIHAN CALEGPEMILU 2019

Analisis DPR RI• Relasi patron-klien masih mendominasi politik nasional dan

lokal (rujukan terbaru Aspinall dan Berenschot, 2019)

• Adanya kecenderungan menguatnya pilihan personal ketimbang partai politik dalam Pemilu 2019

• Mobilisasi pemilih dengan pendekatan kekerabatan danklientalisme

– Kekerabatan: dinasti dan keluarga politik; klan politik

– Klientalisme: pertukaran berdasarkan material

• Menjual program tidak mudah; menjual capres lebihmudah, meskipun tidak ada jaminan terpilih

Analisis DPD RI

• Tren keterpilihan di DPD RI tidak jauh berbeda denganDPR RI

• Tren keterpilihan:

• “orang kuat” lokal

• mantan pejabat lokal: misal gubernur/ bupati/walikota

• berafiliasi dengan parpol: mantan pengurus partai(memanfaatkan jejaring partai untuk mobilisasisuara)

Analisis Keterwakilan Perempuan

• Secara umum, terjadi peningkatan jumlah perempuan baik di DPR RI maupun di DPD RI

• Jumlah perempuan meningkat di DPR karena: (1) penempatan nomorurut; (2) elektabilitas dan popularitas; (3) mobilisasikekerabatan/klientalisme

• Jumlah perempuan meningkat di DPD karena: (1) elektabilitas danpopularitas; (2) mobilisasi kekerabatan/klientalisme

• Nasdem: sebagian besar no urut besar; kekerabatan kuat

• PKS: sebagian besar no urut kecil; kekerabatan kuat

• Di luar itu, para caleg perempuan yang pernah berkompetisi di Pileg(nasional dan lokal) dan Pilkada memperkuat strategi pemenanganmereka

Penutup

• Meskipun prediksi caleg terpilih didominasi oleh wajah baru di DPR danDPD, namun kami merasa tidak ada perubahan yang lebih baik darikinerja lembaga tersebut di periode 2019-2024

• Meskipun jumlah caleg terpilih perempuan meningkat, hal yang samajuga kami yakini seperti di atas

• Penyebabnya adalah:

✓ Dominasi kekuatan politik dari penguasa lokal ataupun oligark

✓ Pengaruh kekuatan biaya politik mahal dapat mendorong status quo perilaku korupsi, kolusi, dan nepotisme di DPR dan DPD

• Tantangan keterwakilan politik pasca Pemilu 2019: Kebijakan pro publikversus kepentingan para pemilik modal

TERIMA KASIH

PUSKAPOL LP2SP FISIP Universitas Indonesia

Gedung B Lantai 2 Kampus FISIP UI Depok

www.puskapol.ui.ac.id

Email: [email protected]

IG: @puskapolui