ANALISA TEGANGAN

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    1/14

    Analisa Tegangan dan Regangan

    Tegangan Bidang

    Bila 0A dinyatakan luas permukaan sebelah kiri (permukaan x negative), maka

    gaya-gaya yang bekerja pada permukaan ini: 0Ax dan 0Axy

    1

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    2/14

    Luas permukaan alasnya adalah tan0A dan gaya-gaya yang bekerja pada

    penampang ini adalah: tan0Ay dan tan0Ayx

    Luas permukaan miring adalahcos

    0A dan gaya-gaya yang bekerja pada

    penampang ini adalah:

    cos

    01Ax dan

    cos

    011 Ayx

    Kesetimbangan gaya dalam arah sb x1 adalah:

    0costansintansincoscos

    0000

    01 =

    AAAA

    Ayxyxyx

    x

    0cossinsincossincos 221 = yxyxyxx

    Untuk: yxxy = maka: cossin2sincos 221 xyyxx ++=

    Kesetimbangan gaya dalam arah sb y1 adalah:

    0sintancostancossincos

    0000

    011

    =++

    AAAA

    Ayxyxyx

    yx

    0sincossincoscossin22

    11 =++ yxyxyxyx( ) 2211 sincoscossincossin ++= xyyxyx

    ( ) ( )22

    11 sincoscossin += xyyxyx

    Dari trigoniomteri:

    ( ) 2cos12

    1cos

    2 += ( ) 2cos12

    1sin

    2 = 2sin2

    1cossin =

    Maka:

    ( ) ( )

    2sin2cos1

    2

    2cos1

    21 xy

    yxx +++=

    2sin2cos22

    1 xy

    yxyx

    x +

    ++

    =

    2cos2sin2

    11 xy

    yx

    yx +

    =

    2

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    3/14

    Tegangan normal 1y yang bekerja pada elemen yang terotasikan diperoleh

    mensubstitusikan ( )090+ untuk , diperoleh:

    ( ) ( )oxyoyxyx

    y 1802sin1802cos22

    1 +++

    ++

    =

    2sin2cos22

    1 xyyxyx

    y

    +

    =Bila tegangan normal dalam aran sb x1 dijumlahkan dengan tegangan normal

    dalam arah sb y1, diperoleh: yxyx +=+ 11

    Tegangan Utama:

    Tegangan utama merupakan tegangan maksimum dan tegangan minimum yang

    terjadi dalam suatu elemen yang mengalami tegangan bidang. Bidang

    terjadinya tegangan utama ini diperoleh dari turunan pertama 1x terhadap sama dengan nol.

    2sin2cos22

    1 xy

    yxyx

    x +

    ++

    =

    ( ) 01 =xd

    d

    02cos22sin

    2.20 =+

    xy

    yx

    2

    2tan2cos

    2sin

    yx

    xy

    p

    p

    p

    ==

    Persamaan ini dapat dinyatakan dalam sebuah segitiga siku-siku

    R

    yx

    p22cos

    = Rxy

    p

    =2sin

    3

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    4/14

    Tegangan utama menjadi:

    2

    2

    2

    22,1

    2

    .

    2

    2.22

    xy

    yx

    xy

    xy

    xy

    yx

    yx

    yxyx

    +

    +

    +

    ++

    =

    2

    2

    2,122

    xy

    yxyx

    +

    +=

    Besarnya tegangan utama:

    2

    2

    122

    xy

    yxyx

    +

    +

    +=

    2

    2

    222

    xyyxyx +

    +=

    Contoh:

    Jawab:

    Tegangan Utama:

    ( )22

    2,1 252

    5080

    2

    5080+

    +=

    ( ) 6,6965252

    508015

    2

    2

    2,1 =+

    =

    6,546,69151 =+= MPa6,846,69152 == MPa

    Tegangan pada bidang yang terotasikan pada sudut 30o:

    4

    Sebuah elemen dikenakan tegangan

    bidang seperti pada gambar.

    Tentukanlah besarnya tegangan utama

    dan tegangan yang terjadi pada suatu

    elemen yang terotasikan sebesar 30

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    5/14

    60sin2560cos2

    5080

    2

    50801

    ++=x

    15,6465,215,32151 ==x Mpa

    8,685,123,5660cos2560sin2

    508011 ==

    =yx MPa

    Untuk sudut: = 30+ 90=120

    240sin25240cos2

    5080

    2

    50801

    ++=x

    15,3965,215,32151 =++=x MPa

    8,685,123,56240cos25240sin2

    508011 =+=

    =yx MPa

    Tegangan Geser Maksimum:

    Bidang terjadinya tegangan geser maksimum diperoleh dengan menurunkan

    persamaan tegangan geser

    2cos2sin2

    11 xy

    yx

    yx +

    = sebagai berikut:

    ( ) 02sin22cos11 ==

    xyyx

    yx

    d

    d

    xy

    yx

    S

    2/2tan

    =

    Bidang yang menghasilkan tegangan geser maksimum 1S dan 2S diperoleh

    dengan menggambarkan segitiga seperti gambar berikut.

    5

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    6/14

    Bidang terjadinya tegangan geser maksimum merupakan suatu bidang dimana

    elemen diputar 45o dari bidang terjadinya tegangan utama. Dari gambar

    diperoleh:R

    yx

    s

    2/2sin

    = danR

    xy

    s

    =2cos

    Dimana:

    2

    2

    2 xyyx

    R

    +

    =Dengan substitusi harga-harga s2cos dan s2sin kedalam persamaan

    tegangan geser diperoleh tegangan geser maksimum.

    2

    2

    2

    2max

    22

    2/.

    2

    xy

    yx

    xy

    xy

    xy

    yx

    yxyx

    +

    +

    +

    =

    22

    max2

    xy

    yx

    +

    =

    Dengan mengurangkan tegangan utama: )( 21 diperoleh:

    max

    2

    2

    21 22

    2

    =+

    = xy

    yx

    221

    max =

    Lingkaran Mohr:

    Persamaan tegangan normal dan tegangan gunting dapat dituliskan dalam

    bentuk persamaan 1 dan persamaan 2, dimana: Ratayx

    =+2

    2sin2cos22

    1 xy

    yxyx

    x +

    =

    +

    2sin2cos2

    1 xy

    yx

    Ratax +

    = 1

    2cos2sin2

    11 xy

    yx

    yx +

    = 2

    6

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    7/14

    Persamaan 1 dan persamaan 2 dikuadratkan ruas kiri dan ruas kanan, kemudian

    dijumlahkan diperoleh:

    ( ) ( )22

    2

    11

    2

    12cos2sin

    22sin2cos

    2

    +

    +

    +

    =+

    xy

    yx

    xy

    yx

    yxRatax

    ( ) ( ) ( )2

    2

    2

    11

    2

    12

    xy

    yx

    yxRatax

    +

    =+

    ( ) ( ) 2211

    2

    1RyxRatax =+ 3

    Persamaan 3 merupakan persamaan lingkaran dengan jari-jari R pada salib

    sumbu 1x vs 11yx . Sumbu xi sebagai sumbu datar, dan harganya positip arah

    kekanan. Sumbu xiyi sebagai sumbu vertical, harganya positip dengan arah

    kebawah. Titik C sebagai pusat lingkaran dengan koordinat ( Rata , 0).

    Lingkaran ini disebut sebagai lingkaran Mohrs.

    x

    Cara menggambarkan lingkaran mohr:

    1. Gambarkan salib sumbu dengan positip arah kebawah.2. Tentukan letak titik pusat lingkaran C, koordinat rata.

    3. Gambarkan lingkaran dengan jar-jari = R

    4. Tentukan suatu titik(A) pada lingkaran dengan koordinat x dan ordinatx.

    5. Tegangan utama diperoleh pada garis sumbu dan sudutnya diperoleh

    dengan mengukur sudut dari garis CA ke garis horizontal.6. Untuk mendapatkan tegangan lainnya pada bidang miring yang

    lain,diperoleh dengan mengukur sudut 2 dari garis CA berlawanan

    jarum jam.

    7

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    8/14

    Contoh 1:

    Sebuah batang dibebani dengan momen torsi dan gaya tekan seperti pada

    gambar. Pada suatu elemen A, tegangan yang terjadi: 12=x MPa; 0=y ,

    dan 6=xy MPa. Dengan menggunakan Lingkaran Mohr, hitunglah:a. Tegangan-tegangan utama

    b. Bidang terjadinya tegangan utamac. Tegangan geser maksimum

    Jawab:

    8

    62

    012

    2=

    +=

    +

    =yx

    Rata

    MPa

    Koordinat titik pusat C (-6,0)

    Jari-jari lingkaran Mohr:

    2

    2

    2xy

    yxR

    +

    =

    ( ) 49,862

    012 22

    =+

    =R MPa

    Koordinat titik A (-12, -6)

    Tegangan utama dinyatakan titik B dan D

    Titik B:49,2649,861 === R MPa

    Titik D:

    49,14649,862 === R MPaBidang terjadinya tegangan utama:

    ( ) 0

    2

    1

    2 45012

    622tan2 =

    =

    =

    x

    xy

    p

    o

    p

    5,222

    =oo

    p 5,1125,22901 =+=Bidang terjadinya tegangan-tegangan

    utama digambargan

    seperti gambar c.

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    9/14

    Contoh 2:

    9

    Sebuah elemen dikenakan tegangan bidang

    seperti pada gambar. Gambarkan lingkaran

    Mohrs, tegangan geser maksimum dan

    minimum, dan bidang terjadinya tegangan

    geser maksimum/minimum tersebut.

    Jawab:

    352

    9020

    2=+=+= yxRata

    MPa

    Koordinat titik C (35, 0)

    Koordinat titik A (-20, 60)

    2

    2

    2xy

    yxR

    +

    =

    4,81602

    9020 22

    =+ =R MPa

    4,81max == R MPaDengan demikian dapat digambarkan

    lingkaran Mohrs seperti pada gambar.

    Bidang terjadinya tegangan geser utama:

    [ ]602

    9020tan

    2tan2 111

    xxy

    yx

    s

    =

    =

    o

    s 51,429166,0tan21

    1 ==

    Tegangan geser maksimum:

    2

    2

    max2

    xy

    yx

    +

    = =R=8,49 MPa

    Atau:

    ( )2

    49,1449,2

    221

    max==

    49,8max = MPa

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    10/14

    Contoh 3:

    10

    Sebuah elemen dikenakan tegangan bidang

    seperti pada gambar. Gambarkan lingkaran

    Mohrs. Hitung besarnya tegangan normal dan

    tegangan geser yang terjadi pada bidang miring

    yang dirotasikan 30o berlawanan jarum jam.

    Jawab:

    22

    128

    2=+=

    += yxRata

    MPa

    Koordinat titik C (2, 0)

    Koordinat titik A (-8, 6)

    2

    2

    2xy

    yxR

    +

    =

    ( ) 66,1162

    128 22

    =+

    =R MPa

    o

    s 3,211 =oo

    s 3,1113,21902 =+=Bidang terjadinya tegangan geser

    maksimum dan minimum digambarkan

    seperti gambar c

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    11/14

    Contoh 4:

    Sebuah balok panjang 2 m ditumpu seperti pada gambar. Penampang balok

    berbentuk profil I dengan ukuran seperti gambar.Batang tersebut dibebani

    dengan beban terbagi rata w = 120 kN/m. Hitunglah besarnya tegangan utama

    yang terjadi pada titik P, dimana titik P ini terletak 0,3 m dari tumpuan kiri, dan

    terletak pada bagian bawah flange penampang batang.

    Jawab:

    Momen Inertia penampang:

    11

    Dengan demikian dapat digambarkan lingkaran

    Mohrs seperti pada gambar dan bidang untuk sudut

    = 0, yakni garis CA.

    Digambar garis CP dengan beda sudut sebesar 2

    dari garis CA. Dalam hal ini 2 = 60o

    Bidang terjadinya tegangan utama:( ) o

    x

    xy

    p 96.30128

    622tan2

    2

    1 =

    =

    =

    o

    p 04,2996,306022 ===

    20,804,29cos66,1121 ==x MPa66,504,29sin66,1111 ==yx MPa

    Pada bidang dengan sudut: 90 + 30 = 120o

    2,1204,29cos66,1121 =+=y MPa66,504,29sin66,1111 ==yx MPa

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    12/14

    ++

    = 2

    33

    5,1071517512

    151752

    12

    20010xx

    xxI

    416.435.67375.384.302666.666.6 =+= xI mm4

    Tegangan yang terjadi pada titik P:

    a. Tegangan Lentur:

    4,45416.435.67

    100106,30 6=

    =

    =

    xx

    I

    My MPa

    b. Tegangan geser:

    Momen pertama yang terjadi pada titik P merupakan luas penampang

    disebelah atasnya x jarak titik beratnya:

    Q = 175 x 15 x 107,5 = 282.187,5 mm3

    2,35416.435.6710

    5,187.282000.84

    .===

    x

    x

    Ib

    VQ MPa

    12

    Gaya reaksi pada tumpuan B = 120 kN

    Kesetimbangan batang pada jarak 0,3 madalah seperti pada gambar. Sehingga

    gaya lintang dan momen lentur adalah:

    V= 120.000 36.000 = 84.000 N

    M = 120,000x0,3 36.000x0,15

    = 30.600 Nm

    = 30,6 x106 N.mm

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    13/14

    13

  • 7/29/2019 ANALISA TEGANGAN

    14/14

    14