6
MENGAMATI PEN KETAHUN DI DARI Program Studi Ilmu Ke TSS (Total Suspended maupun logam berat yang te parameter biosik perairan yan Analisis spasial TSS diperaira antara ekologi daratan dan la mengevaluasi kondisi lingk keberlanjutan kegiatan yang dalam penelitian ini adalah da diambil adalah daerah Bengku sungai Ketahun yang berada sebaran TSS yang ada di perai Kata kunci : TSS, Citra, Landsat, Corresponden number: 089627062221 E-mail address: [email protected] Copyright © 2013 by PS Ilmu Kelautan NGARUH ALIRAN MUARA SUN N TERHADAP SEBARAN TSS BENGKULU UTARA DATA CITRA LANDSAT Dwi Wana Handayani elautan FMIPA Universitas Sriwijaya, Ind Indonesia Published On 19 june 2013 ABSTRAK d Solid) adalah materi padat seperti pasir, lum ersuspensi di daerah perairan. TSS merupakan g dinamika perubahan yang terjadi didaratan da an diharapkan dapat berguna untuk kuantikasi k autan. TSS dapat dianggap sebagai indikator a kungan pesisir wilayah setempat berkaita sudah dan akan dikembangkan. Data yang ata citra Landsat 7 ETM tahun 2004 dimana da ulu Utara. Hasil analisis data menunjukkan bah di Bengkulu utara mempunyai pengaruh besa iran lautnya. , Bengkulu Utara, Muara, Ketahun com FMIPA UNSRI Indraja Jurnal 2013 http://Wannathepo NGAI deralaya, mpur, tanah, salah satu an perairan. keterkaitan awal dalam an dengan digunakan aerah yang hwa muara ar terhadap ooh.blogspot.com

Analisa TSS di muara sungai ketahun Bengkulu utara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Jurnal Pribadi. Tugas Besar Mata Kuliah Penginderaan Jauh Kelautan

Citation preview

Page 1: Analisa TSS di muara sungai ketahun Bengkulu utara

MENGAMATI PENGARUH ALIRAN MUARA SUNGAI KETAHUN TERHADAP SEBARAN

DI BENGKULU UTARA DARI DATA CITRA LANDSAT

Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas

TSS (Total Suspended Solid) adalah materi padat seperti pasir, lumpur, tanah, maupun logam berat yang tersuspensi di daerah perairan. parameter biosik perairan yang dinamika perubahan yang terjadi didaratan dan perairan. Analisis spasial TSS diperairan diharapkan dapat berguna untuk kuantikasi keterkaitan antara ekologi daratan dan lautan. TSS dapat dianggap sebamengevaluasi kondisi lingkungan pesisir wilayah setempat berkaitan keberlanjutan kegiatan yang sudah dan akan dikembangkan.dalam penelitian ini adalah data citra Landsat diambil adalah daerah Bengkulu Utara.sungai Ketahun yang berada di Bengkulu utara mempunyai pengaruh besar terhadap sebaran TSS yang ada di perairan lautnya.

Kata kunci : TSS, Citra, Landsat, Bengkulu Uta

Corresponden number: 089627062221E-mail address: [email protected]

Copyright © 2013 by PS Ilmu Kelautan FMIPA UNSRI

PENGARUH ALIRAN MUARA SUNGAI KETAHUN TERHADAP SEBARAN TSS

DI BENGKULU UTARA DARI DATA CITRA LANDSAT

Dwi Wana Handayani

Program Studi Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Sriwijaya, Inderalaya,

Indonesia

Published On 19 june 2013

ABSTRAK

TSS (Total Suspended Solid) adalah materi padat seperti pasir, lumpur, tanah, tersuspensi di daerah perairan. TSS merupakan salah satu

parameter biosik perairan yang dinamika perubahan yang terjadi didaratan dan perairan. Analisis spasial TSS diperairan diharapkan dapat berguna untuk kuantikasi keterkaitan antara ekologi daratan dan lautan. TSS dapat dianggap sebagai indikator awal dalam mengevaluasi kondisi lingkungan pesisir wilayah setempat berkaitan keberlanjutan kegiatan yang sudah dan akan dikembangkan. Data yang digunakan

data citra Landsat 7 ETM tahun 2004 dimana daerahdiambil adalah daerah Bengkulu Utara. Hasil analisis data menunjukkan bahwasungai Ketahun yang berada di Bengkulu utara mempunyai pengaruh besar terhadap sebaran TSS yang ada di perairan lautnya.

TSS, Citra, Landsat, Bengkulu Utara, Muara, Ketahun

[email protected]

Copyright © 2013 by PS Ilmu Kelautan FMIPA UNSRI

Indraja Jurnal 2013

http://Wannathepooh.blogspot.com

PENGARUH ALIRAN MUARA SUNGAI

, Inderalaya,

TSS (Total Suspended Solid) adalah materi padat seperti pasir, lumpur, tanah, TSS merupakan salah satu

parameter biosik perairan yang dinamika perubahan yang terjadi didaratan dan perairan. Analisis spasial TSS diperairan diharapkan dapat berguna untuk kuantikasi keterkaitan

ator awal dalam mengevaluasi kondisi lingkungan pesisir wilayah setempat berkaitan dengan

yang digunakan 2004 dimana daerah yang

data menunjukkan bahwa muara sungai Ketahun yang berada di Bengkulu utara mempunyai pengaruh besar terhadap

http://Wannathepooh.blogspot.com

Page 2: Analisa TSS di muara sungai ketahun Bengkulu utara

Wana, Penentuan Sebaran TSS 2

I. PENDAHULUAN

Kabupaten Bengkulu Utara adalah sebuah kabupaten diProvinsi Bengkulu, Indonesia. Bengkulu Utara merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Bengkulu yang terletak di Kawasan Pesisir Pantai Barat Sumatera dengan Ibu kotanya ialah Arga Makmur. terletak antara 101°32’-102°8’ BT dan 2°15’ - 40 LS. Kondisi geografisnya sebagian besar merupakan dataran dengan ketinggian di bawah 150 m dpl terdapat dibagian barat membujur searah pantai dari selatan ke utara, sedangkan dibagian timur topografinya berbukit-bukit dengan ketinggian 150 m dpl (BKPM,2009).

Luas Kabupaten Bengkulu Utara adalah 5.548,54 Km2 Yang terdiri dari 215 Desa/ Kelurahan dan 12 Kecamatan yang terdiri dari Kecamatan Enggano, Kecamatan Kerkap, Kecamatan Air Napal, Kecamatan Air Besi, Kecamatan Arga Makmur, Kecamatan Lais, Kecamatan Batik nau, Kecamatan Giri Mulya, Kecamatan Padang Jaya, Kecamatan Ketahun, Kecamatan Napal Putih, dan Kecamatan Putri Hijau (DEPNAKERTRANS,2010)

Kabupaten bengkulu Utara Berbatasan dengan :

Sebelah Utara dengan Kabupaten Mukomuko

Sebelah selatan dengan Kab. Seluma dan Kota Bengkulu,

Sebelah Timur dengan Prop Jambi, kab. Lebong dan Kab. Kepahing,

Sebelah Barat dengan SamudraIndonesia.

Kabupaten Bengkulu Utara yang

mempunyai luas wilayah daratan4.324,60 km² dengan curah hujan yang relatif tinggi bervariasi dari 2500 s/d 4500 mm pertahun. Dengan angka penguapan berkisar antara 1200- 1400mm pertahun. Kualitas air di laut sangat bergantung dengan kualitas dari sumber air itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan suatu parameter yang dapat digunakan sebagai standar penentuan kualitas air. Salah satu parameter yang dapat digunakan untuk penghitungan serta analisa tentang kualitas air di perairan laut sebelah barat pantai Bengkulu utara adalah kandungan Total Padatan Tersuspensi (Total Suspended Solid ,TSS).

II. TINJAUAN PUSTAKA Sedimentasi Pettijohn (1975) mendefinisikan sedimentasi sebagai suatu proses pembentukan batuan sedimen yang diakibatkan oleh akumulasi dari material pembentuknya atau asalnya pada suatu tempat yang disebut dengan lingkungan pengendapan yaitu : delta, danau, pantai, estuaria, laut dangkal sampai laut dalam. Sedimen pantai bisa berasal dari erosi garis pantai atau dari daratan yang dibawa oleh sungai ke laut dan disebarkan oleh arus ke daerah pantai. Menurut Drake (1978), sumber utama material sedimen yang terdapat pada sebagian besar proses sedimentasi dasar laut adalah berasal dari daratan, dimana erosi dan pelapukan sangat nyata terhadap pengikisan daratan yang menuju ke laut. Berdasarkanmekanisme pengangkutannya, sedimen dibedakan menjadi sedimen terapung (suspended sediment) dan sedimen dasar (bed load sediment). Partikel sedimen terapung bergerak melayang di

Page 3: Analisa TSS di muara sungai ketahun Bengkulu utara

Wana, Penentuan Sebaran TSS 3

dalam air bila ada aliran arus yang membawanya, tetapi bila arusnya kurang kuat atau laminer maka konsentrasi sedimennya akan berkurang dari waktu ke waktu dan akan mengendap, sama seperti air yang menggenang. Penginderaan Jauh Penginderaan jauh adalah suatu ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi suatu obyek, daerah maupun fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa langsung menyentuh obyek, daerah maupun fenomena yang dikaji (Lillesand, et al., 2004). Empat komponen dasar dari sistem penginderaan jauh adalah target, sumber energi, alur transmisi, dan sensor. Komponen dalam sistem ini bekerja sama untuk mengukur dan mencatat informasi mengenai target tanpa menyentuh obyek tersebut. Sumber energi yang menyinari atau memancarkan energi elektromagnetik pada target mutlak diperlukan. Energi berinteraksi dengan target dan sekaligus berfungsi sebagai media untuk meneruskan informasi dari target kepada sensor. Sensor adalah sebuah alat yang mengumpulkan dan mencatat radiasi elektromagnetik umumnya dipasang pada alat/wahana berupa pesawat terbang, balon, satelit, dll. Penginderaan Jauh dan Aplikasinya dalam Sedimentasi Pemantauan sumber daya alam dan lingkungan mengharuskan penggunaan banyak data dalam selang waktu observasi tertentu yang lebih dikenal dengan analisis multi temporal. Dengan menggunakan data satelit penginderaan jauh maka analisis multi temporal dapat dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan murah. Peran penting analisis multi temporal menggunakan data satelit penginderaan jauh akan semakin nampak untuk daerah perikanan laut lepas atau samudera. Observasi untuk

perikanan laut lepas selalu memerlukan usaha yang berat, waktu yang lama dan biaya operasional yang sangat mahal. Aplikasi penginderaan jauh dalam sedimentasi salah satunya adalah pemantauan sebaran TSS (Total Suspended Solid) di perairan. TSS atau MPT (Muatan Padat Tersuspensi) dalam bahasa Indonesia adalah padatan yang menyebabkan kekeruhan pada air, merupakan padatan tidak larut dan tidak dapat mengendap secara langsung. Padatan tersuspensi terdiri dari partikel-partikel yang ukurannya > 1 µm, misalnya : lumpur, pasir halus, bahan-bahan organik tertentu, jasad-jasad renik dan lainnya.

III. METODOLOGI

Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2013. Lokasi penelitian adalah di daerah Perairan barat Kabupaten Bengkulu Utara.

Metode yang dilakukan dalam penelitian adalah dengan menganalisa data sekunder .Data yang digunakan adalah Data citra Landsat ETM 7 tahun 2004 daerah darat dan perairan Bengkulu Utara.

(Bengkulu utara RGB)

Tahapan Prosedur Kerja yang dilakukan adalah :

Page 4: Analisa TSS di muara sungai ketahun Bengkulu utara

Wana, Penentuan Sebaran TSS 4

3.1. Koreksi Radiometrik

(Radiometrik Bengkulu utara)

3.1.1. Konversi Digital Number ke Radiansi

Algorithma yang digunakan adalah sebagai berikut :

L λ = Grescale X DN + BrescaleDimana :

L λ : Spektral Radiansi DN : Nilai Digital Number

(Konversi Digital number ke radiansi)

3.1.2. Mengubah nilai radiansi menjadi nilai reflektansi

Þp = ESUN λ.cos øs

(nilai radiansi menjadi nilai reflektansi)

3.1.3. Mengubah nilai reflektansimenjadi nilai TSS

TSS (mg/l) =3.3238*exp(34.099* Redband)

Dimana :Red band : Reflektansi band 2

(citra hasil perubahan nilai reflektansi menjadi tss)

Page 5: Analisa TSS di muara sungai ketahun Bengkulu utara

Wana, Penentuan Sebaran TSS 5

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

(Daerah yang di cropping)

(setelah dilakukan cropping)

Setelah melakukan prosedur kerja penginterpretasian serta menganalisa hasil dari interpretasi data citra landsat daerah Bengkulu Utara tahun 2004, akhirnya didapatkan analisis tentang sebaran TSS dan hal yang mempengaruhi distribusi sebaran TSS nya. Lebih tepatnya, pada saat setelah melakukan cropping, untuk memperjelas suatu daerah di kepulauan Bengkulu utara khususnya di bagian perairan.

Pada daerah yang telah dilakukan proses cropping, terdapat satu buah muara sungai, yang bernama muara sungai ketahun. Dapat terlihat jelas pada citra cropping tersebut, terdapat sebaran sedimen yang lebih tinggi di

banding dengan daerah lainnya di citra tersebut.

Sesuai dengan Drake (1978), sumber utama material sedimen yang terdapat pada sebagian besar proses sedimentasi dasar laut adalah berasal dari daratan, dimana erosi dan pelapukan sangat nyata terhadap pengikisan daratan yang menuju ke laut.Dengan kata lain sumbangsih TSS paling besar di daerah perairan Bengkulu utara berasal dari daratan yang mana mekanisme pengangkutannya berasal dari sungai -sungai yang berakhir di muara sungai Ketahun, kemudian diteruskan kembali ke laut.

V. KESIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :1.Sumber utama dari TSS yang ada di

laut adalah masukkan dari daratan yang berupa erosi dan pelapukan sangat nyata terhadap pengikisan daratan yang menuju ke laut.

2.Setidaknya ada beberapa data sekunder lain untuk pembandingan, jangan hanya satu citra landsat untuk keefektifan analisa.

DAFTAR PUSTAKA

BKPM. 2009. Profil Bengkulu Utarahttp://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/displayprofil.php?ia=170

Budiman, S., 2004. “Mapping TSM Concentrations from Multisensor Satellite Images in Turbid Tropical Coastal Waters of Mahakam Delta, Indonesia ” . Master Thesis, Geo-Information Science ang Earth Observation, ITC, Enschede the Netherland. [3].

Muara Sungai Ketahun

Page 6: Analisa TSS di muara sungai ketahun Bengkulu utara

Wana, Penentuan Sebaran TSS 6

Budiman, S., 2005. “Pemetaan Sebaran Total Suspended Matter (TSM) Menggunakan Data ASTER dengan Pendekatan Bio-Optical

DEPNAKERTRANS.2010.Kawasan Detail.http://bto.depnakertrans.go.id/kad/kawasan_detail.php?aid=134

Drake, C.L.1978. Oceanography, Halt Rinehart and Winston, New York

Lillesand, T.M., R.W. Kiefer and J.W. Chipman, 2004. “ Remote Sensing and Image Interpretation” . John Wiley & Son, Inc. New York

Pettijohn, F.J. (1975): Sedimentary rocks. 3rd Ed. Harper & Row, New York. Williams.