212
i ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD DI KECAMATAN DEPOK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Mustika Ayu Kurniandari NIM: 121134022 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

i

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD

DI KECAMATAN DEPOK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Mustika Ayu Kurniandari

NIM: 121134022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

iv

PERSEMBAHAN

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, saya dapat menyelesaikan studi

saya dengan baik dan lancar.

Karya ini dipersembahkan untuk:

Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya

Orang tua saya, Bapak Sukaryanto dan Ibu Suparmini yang selalu

memberikan do‟a, kasih sayang, semangat, motivasi, dan dukungan yang

teramat besar dalam segala hal.

Adik saya Angelicha Brilianzah Kurniawanda, dan seluruh keluarga besar

saya yang telah memberikan do‟a, kasih sayang, dan semangat.

Sahabat serta motivasiku Adit Rio Tamara Terimakasih sudah menjadi

partner, dan semangat, semoga kelak kesuksesan milik kita berdua..

Sahabat-sahabat terbaik saya Adinda Titis, Defirra Alizunna, Veronica

Tyas, Rosalia Devi, Benedicta Erantika, Bonifatius Rudi, Kurniawan

Hariyanto, M.Arifin, Ardian Rizky, Lukas Restu, Cornelius Wahyu, Felix

Nola Yan Fajar, Ibnu Kurniawan, Muhammad Husaini Maula Hadi, dan

Bayu Hario, yang telah menjadi keluarga kedua bagi saya dengan selalu

memberikan do‟a, keceriaan, semangat, dan sahabat-sahabatku yang tidak

bisa saya sebutkan satu persatu.

Teman-teman sepayung skripsi Titis, Erlin, Yayan, Sinta, Stefi, Yosi,

Boni, Wawan, Anton, Natalia, Arum, Tina, Risa, dan Intan yang telah

memberikan semangat dan kerjasama yang baik.

Almamater Kebanggaanku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

v

MOTTO

“Jangan hanya menunggu, tapi bergeraklah, lakukan apa

yang bisa kita lakukan, tidak akan ada hasil jika tidak ada

proses”

~ Anonym ~

“Jangan Pernah kamu merasa lelah dalam menjalani hidup,

tetap semangat, bangkit, berlari, dan buktikan”

~ Mustika Ayu Kurniandari ~

“Tetaplah semangat mengejar impian, jadilah diri sendiri

yang percaya diri, yang akan membawamu menuju impian

suksesmu”

~ Mustika Ayu Kurniandari ~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 12 Mei 2016

Penulis,

Mustika Ayu Kurniandari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Mustika Ayu Kurniandari

Nomor Mahasiswa : 121134022

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD

DI KECAMATAN DEPOK

beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada). Dengan demikian saya

memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya atau memberikan royalti, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 12 Mei 2016

Yang menyatakan,

Mustika Ayu Kurniandari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

viii

ABSTRAK

Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester Genap

Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD

di Kecamatan Depok

Oleh:

Mustika Ayu Kurniandari

NIM: 121134022

Guru kelas IV SD di Kecamatan Depok belum menganalisis butir soal UAS

genap pilihan ganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas isi,

reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh butir soal

pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV

SD di Kecamatan Depok.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif non eksperimental. Populasi

penelitian ini adalah 49 SD. Sampel penelitian adalah 25 SD. Pengumpulan data

dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara. Instrumen penelitian adalah

pedoman wawancara dan daftar centang. Teknik analisis data dilakukan secara

kualitatif untuk mengetahui validitas isi, sedangkan analisis kuantitatif untuk

mengetahui reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh

menggunakan software MicroCat ITEMAN versi 3.00.

Hasil analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2)

Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi, (3)

Tingkat kesulitan soal adalah 46,67% mudah, 50% sedang, dan 3,33% sulit,

sehingga belum sesuai dengan proporsi soal ujian sumatif, (4) Daya pembeda

butir soal adalah 40% sangat baik, 43,33% cukup baik, 13,33% sedang, dan 3,34

buruk (5) Efektivitas pengecoh berfungsi pada 15 butir soal (50%) dan tidak

berfungsi pada 15 butir soal (50%).

Kata kunci: Analisis butir soal, ITEMAN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

ix

ABSTRACT

Analysis of the Second Semester Final Examination Multiple Choice Items on

Science Subject at Academic Year 2014/2015 on 4th

Grade Elementary School in

Depok District

By:

Mustika Ayu Kurniandari

NIM: 121134022

4th

grade elementary school teachers in Depok do not analyze second

semester final examinations multiple choice items yet. This research aims to

knowing content validity, reliability, difficulty index, discriminating power, and

the distractor effectiveness of the second semester final examination multiple

choice items on Science subject at academic year 2014/2015 on 4th

grade

elementary school in Depok District.

This research type is a quantitative non experimental descriptive. The

populations are 49 elementary school. The samples are 25 elementary school. The

data are collected through interviews and documentations. Instrument research

are interview guide and check list. Data analysis technique is done by

qualitatively to analyse the content validity and quantitatively to determine the

reliability, difficulty index, discriminating power, and the distractor effectiveness

using program MicroCat ITEMAN 3.00 version.

The result shows that (1) 100% items are valid, (2) Alpha coefficient of

0,794 indicates that the high level of reliability is achieved, (3) The difficulty

index is 46,67% easy, 50% sufficient, and 3,33% difficult, so is not in accordance

to the proportion of sumatif exam, (4) The items discriminating power is 40% very

good, 43,33% good enough, 13,33% sufficient, and 3,34 not good, (5) The

distractor effectiveness functions on 15 item (50%) and not function on 15 item

(50%).

Keywords: Items Analysis, ITEMAN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian serta

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Butir Soal Pilihan

Ganda Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata

Pelajaran IPA Kelas IV SD di Kecamatan Depok.” Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa arahan, bimbingan, dan

bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd., selaku Wakil Ketua

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata

Dharma.

4. Ibu Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing

I yang telah memberikan bimbingan, arahan, dorongan, tenaga, dan

pikiran sehingga penulisan skripsi dapat berjalan lancar.

5. Ibu Irine Kurniastuti, S.Psi., M.Psi., selaku dosen pembimbing II yang

telah memberikan bimbingan, arahan, dorongan, tenaga, dan pikiran

sehingga penulisan skripsi dapat berjalan lancar.

6. Pihak sekolah dasar yang memberikan ijin untuk melakukan

penelitian.

7. Keluarga penulis, Bapak Sukaryanto dan Ibu Suparmini selaku orang

tua penulis yang selalu memberikan semangat dan dorongan kepada

penulis selama kegiatan penelitian dan proses penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

xi

8. Teman seperjuangan Titis, Erlin, Yayan, Sinta, Stefi, Yosi, Boni,

Wawan, Anton, Natalia, Arum, Tina, Risa, dan Intan yang senantiasa

mendukung dan memberi semangat hingga selesainya skripsi ini.

9. Teman-teman PGSD 2012 atas kebersamaan dan keceriaan.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah memberikan dukungan dan semangat selama penelitian dan

penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, dengan rendah hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun

untuk menyempurnakan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi peneliti dan pembaca pada umumnya.

Penulis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO............................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.............................................

vii

ABSTRAK............................................................................................................... viii

ABSTRACT.............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR............................................................................................ x

DAFTAR ISI........................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1

B. Pembatasan Masalah.................................................................................... 6

C. Rumusan Masalah........................................................................................ 7

D. Tujuan Penelitian.......................................................................................... 8

E. Manfaat Penelitian........................................................................................ 9

F. Definisi Operasional..................................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI................................................................................. 13

A. Landasan Teori............................................................................................. 13

1. Evaluasi.................................................................................................. 13

2. Instrumen Penilaian................................................................................ 14

3. Tes.......................................................................................................... 15

4. Ulangan Akhir Semester (UAS)............................................................. 19

5. Tes Pilihan Ganda.................................................................................. 19

Halaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

xiii

6. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).............................................................. 22

7. Analisis Butir Soal.................................................................................. 27

8. Validitas.................................................................................................. 28

9. Reliabilitas.............................................................................................. 33

10. Tingkat Kesulitan................................................................................... 35

11. Daya Pembeda........................................................................................ 38

12. Efektivitas Pengecoh..............................................................................

13. Software ITEMAN ................................................................................

41

43

B. Hasil Penelitian yang Relevan...................................................................... 48

C. Kerangka Berpikir........................................................................................ 53

D. Hipotesis....................................................................................................... 56

BAB III METODE PENELITIAN....................................................................... 57

A. Jenis Penelitian............................................................................................. 57

B. Waktu dan Tempat Penelitian...................................................................... 58

C. Populasi dan Sampel.................................................................................... 59

D. Teknik Pengumpulan Data........................................................................... 63

E. Instrumen Penelitian..................................................................................... 65

F. Teknik Analisis Data.................................................................................... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................... 79

A. Deskripsi Penelitian...................................................................................... 79

B. Hasil Penelitian............................................................................................. 80

1. Hasil Analisis Validitas Isi..................................................................... 81

2. Hasil Analisis Reliabilitas...................................................................... 95

3. Hasil Analisis Tingkat Kesulitan............................................................ 98

4. Hasil Analisis Daya Pembeda................................................................ 104

5. Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh....................................................... 112

C. Pembahasan.................................................................................................. 135

1. Validitas Isi............................................................................................. 135

2. Reliabilitas.............................................................................................. 138

3. Tingkat Kesulitan................................................................................... 140

4. Daya Pembeda........................................................................................ 142

5. Efektivitas Pengecoh.............................................................................. 144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

xiv

BAB V PENUTUP..................................................................................................

147

A. Kesimpulan................................................................................................... 147

B. Keterbatasan Penelitian................................................................................ 149

C. Saran............................................................................................................. 150

DAFTAR REFERENSI......................................................................................... 151

LAMPIRAN SKRIPSI........................................................................................... 154

DAFTAR RIWAYAT HIDUP............................................................................... 192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kelebihan dan Kekurangan Tes Pilihan Ganda.................................. 21

Tabel 2.2 Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata

Pelajaran IPA Kelas IV SD Semester Genap....................................

24

Tabel 2.3 Tingkat Reliabilitas............................................................................ 34

Tabel 2.4 Kriteria Tingkat Kesulitan Butir Soal................................................ 36

Tabel 2.5

Tabel 2.6

Proporsi Tingkat Kesulitan Butir Soal...............................................

Kriteria Daya Pembeda Butir Soal.....................................................

37

40

Tabel 3.1 Populasi Penelitian............................................................................. 60

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Sampel Penelitian…………………………………………………..

Daftar Pertanyaan sebagai Pedoman Wawancara..............................

62

66

Tabel 3.4 Daftar Centang atau Check List Instrumen Penelitian....................... 67

Tabel 3.5 Tingkat Reliabilitas............................................................................ 70

Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Kesulitan Butir Soal................................................ 72

Tabel 3.7 Proporsi Tingkat Kesulitan Butir Soal............................................... 73

Tabel 3.8 Kriteria Daya Pembeda Butir Soal..................................................... 75

Tabel 4.1 Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata

Pelajaran IPA Kelas IV SD Semester Genap....................................

82

Tabel 4.2 Analisis Validitas Isi Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap Tahun

Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV..........................

84

Tabel 4.3 Hasil Analisis Validitas Isi Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap

Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV……......

92

Tabel 4.4 Persentase Hasil Analisis Validitas Isi Butir Soal.............................. 94

Tabel 4.5 Tingkat Reliabilitas............................................................................ 96

Tabel 4.6 Analisis Reliabilitas Soal Pilihan Ganda UAS Genap Tahun

Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV..........................

98

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Kriteria Tingkat Kesulitan Butir Soal................................................

Hasil Analisis Tingkat Kesulitan Butir Soal Pilihan Ganda UAS

Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas

IV.......................................................................................................

99

102

Halaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

xvi

Tabel 4.9 Persentase Hasil Analisis Tingkat Kesulitan Butir Soal.................... 103

Tabel 4.10 Kriteria Daya Pembeda Butir Soal..................................................... 105

Tabel 4.11 Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal Pilihan Ganda UAS

Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas

IV.......................................................................................................

108

Tabel 4.12 Persentase Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal......................... 109

Tabel 4.13 Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh Butir Soal Pilihan Ganda UAS

Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas

IV......................................................................................................

115

Tabel 4.14 Persentase Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh Butir Soal............... 133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan................................. 52

Gambar 2.2

Gambar 3.1

Gambar 3.2

Gambar 3.3

Gambar 3.4

Gambar 4.1

Gambar 4.2

Gambar 4.3

Alur Kerangka Berpikir Analisis Butir Soal.....................................

Koefisien Reliabilitas Alpha.............................................................

Koefisien Tingkat Kesulitan”Prop.Correct”………………………

Koefisien Korelasi “Point Biserial”………………………………..

Koefisien pengecoh “Prop. Endorsing”……………………………

Diagram Persentase Validitas Isi Butir Soal.....................................

Hasil Perhitungan Reliabilitas...........................................................

Hasil Perhitungan Tingkat Kesulitan “Prop. Correct”.....................

55

71

74

76

78

95

97

100

Gambar 4.4

Gambar 4.5

Gambar 4.6

Gambar 4.7

Hasil Perhitungan Daya Pembeda “Biser” dan “Point Biser”…….

Diagram Persentase Tingkat Daya Pembeda Butir Soal........................

Hasil Perhitungan Efektivitas Pengecoh “Prop. Endorsing” serta

“Biser” dan “Point Biser”..................................................................

Diagram Persentase Efektivitas Pengecoh Butir Soal.......................

106

110

113

134

Halaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Pelaksanaan Penelitian.................................................... 155

Lampiran 2 Daftar Nama Mahasiswa................................................................. 156

Lampiran 3 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian......................... 157

Lampiran 4 Paket Soal UAS Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata

Pelajaran IPA Kelas IV SD di Kecamatan Depok.........................

158

Lampiran 5 Kunci Jawaban Soal UAS Genap Tahun Pelajaran 2014/2015

Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD di Kecamatan Depok................

161

Lampiran 6 Lembar Jawaban Salah Satu Siswa................................................. 162

Lampiran 7 Hasil Wawancara............................................................................ 163

Lampiran 8 Daftar Centang atau Check List Instrumen Penelitian.................... 164

Lampiran 9 Output Hasil Pengolahan Data Menggunakan Software MicroCat

ITEMAN versi 3.00........................................................................

165

Lampiran 10 Rekapan Hasil Analisis Validitas Isi Butir Soal Pilihan Ganda

UAS Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA

Kelas IV..........................................................................................

175

Lampiran 11 Rekapan Hasil Analisis Tingkat Reliabilitas Butir Soal Pilihan

Ganda UAS Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran

IPA Kelas IV...................................................................................

176

Lampiran 13 Rekapan Hasil Analisis Tingkat Kesulitan, Daya Pembeda, dan

Efektivitas Pengecoh Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap

Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV ..........

177

Halaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I pada penelitian ini membahas tentang enam sub bab yaitu, (A) latar

belakang masalah, (B) pembatasan masalah, (C) rumusan masalah, (D) tujuan

penelitian, (E) manfaat penelitian, dan (F) definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Kegiatan pembelajaran sebaiknya diawali dengan merancang rencana

kegiatan pembelajaran. Salah satu aspek yang sangat penting dalam rencana

kegiatan pembelajaran adalah tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran menjadi

pedoman bagi ketercapaian target yang diharapkan dalam kegiatan pembelajaran.

Guru harus berusaha untuk memberikan mutu pengajaran yang baik agar tujuan

pembelajaran dapat tercapai. Guru dapat mengetahui ketercapaian tujuan

pembelajaran melalui hasil penilaian belajar peserta didik. Endrayanto dan

Harumurti (2014: 258) mengemukakan bahwa guru dapat menilai keberhasilan

peserta didik dan sekaligus mengevaluasi metode pengajaran yang diberikannya

berdasarkan kriteria tertentu. Hal ini sejalan dengan pendapat Kunandar (2014: 3)

yang menyatakan bahwa guru memiliki kewajiban untuk menyusun perencanaan

pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar.

Pada proses pembelajaran yang dipandang sebagai cara untuk mencapai

tujuan pendidikan, kegiatan evaluasi pada proses pembelajaran menjadi salah satu

hal yang penting untuk dilaksanakan. Guru diwajibkan melakukan evaluasi pada

proses pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang telah

direncanakan sebelumnya. Tyler (dalam Majid, 2014: 32) mengatakan bahwa

evaluasi merupakan suatu proses menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

2

bagian mana tujuan pendidikan telah tercapai. Ada tiga istilah yang harus ada

dalam kegiatan evaluasi yaitu tes, pengukuran, dan penilaian.

Salah satu alat evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah

dengan memberikan tes kepada peserta didik. Tes merupakan salah satu alat yang

digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap kemampuan peserta didik

dalam penguasaan materi pelajaran. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Arifin

(2009: 246) mengemukakan bahwa tes hendaknya disusun berdasarkan dengan

prinsip dan prosedur penyusunan tes. Tes yang disusun berdasarkan prinsip dan

prosedur penyusunan tes akan menghasilkan tes dengan kualitas baik. Tes juga

berfungsi untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memecahkan suatu

permasalahan mengenai materi pelajaran.

Setiap guru berusaha untuk meningkatkan mutu tes yang disusunnya dengan

baik. Tes yang diberikan kepada peserta didik sebaiknya memiliki kualitas yang

baik, karena tes yang diberikan dengan kualitas tes yang kurang baik, maka

hasilnya akan kurang baik. Tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat

mengukur apa yang seharusnya diukur, dan dikatakan reliable apabila dapat

dipercaya dan konsisten. Tes yang diberikan kepada peserta didik akan dianalisis

selanjutnya untuk mengetahui kualitas tes tersebut. Tes yang dianalisis meliputi

tes secara keseluruhan maupun analisis terhadap setiap butir soalnya.

Tujuan analisis butir soal berdasarkan pendapat Arifin (2009: 246) adalah

untuk mengetahui kekurangan butir soal, sehingga dapat diperbaiki sebelum

digunakan pada tes berikutnya. Analisis butir soal terdiri dari dua cara, yaitu

analisis kualitatif dan kuantitatif. Pendapat ini diperkuat oleh Basuki dan

Hariyanto (2014: 131) yang menyatakan bahwa terdapat dua cara analisis butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

3

soal yaitu cara kualitatif yang akan menganalisis validitas isi, sedangkan cara

yang kedua adalah analisis kuantitatif meliputi analisis reliabilitas, tingkat

kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Hal ini sesuai dengan

pendapat Djiwandono (2008: 218) yang mengatakan bahwa analisis butir soal

berhubungan dengan tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.

Analisis butir soal juga dapat membantu guru untuk meningkatkan kualitas butir

soal yang telah disusun. Analisis butir soal perlu dilakukan untuk mengetahui

sejauh mana butir soal tersebut dapat digunakan dalam pengujian tes hasil prestasi

belajar peserta didik.

Tingkat kesulitan digunakan untuk menganalisis butir soal. Soal dikatakan

berkualitas baik bila soal tersebut memiliki sifat tidak terlalu mudah atau tidak

terlalu sulit. Sukardi (2008: 136) mengatakan bahwa tingkat kesulitan atau indeks

kesulitan adalah angka yang menunjukkan seberapa banyak peserta didik yang

menjawab benar dalam mengerjakan soal yang dilakukan dengan menggunakan

tes objektif. Pada penyusunan tes atau butir soal, guru sebaiknya memperhatikan

tingkat kesulitan tes atau butir soal tersebut, sehingga akan didapatkan hasil yang

baik.

Daya pembeda juga digunakan untuk menganalisis butir soal. Arikunto

(2012: 226) menjelaskan bahwa analisis daya pembeda dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui kemampuan butir soal dalam membedakan siswa yang telah

memahami materi yang diujikan atau siswa pada kelompok tinggi dengan siswa

yang belum memahami materi dan siswa kelompok rendah. Berdasarkan pendapat

tersebut maka dapat dipahami bahwa butir soal yang memiliki daya pembeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

4

yang baik adalah butir soal yang mempu membedakan antara siswa yang telah

memahami materi dengan siswa yang belum memahami materi.

Terakhir yang digunakan untuk menganalisis butir soal adalah efektivitas

pengecoh. Uno dan Koni (2012: 157) berpendapat bahwa tujuan melaksanakan

analisis pengecoh butir soal adalah untuk mengetahui keefektivan atau

keberfungsian setiap pengecoh pada masing-masing butir soal. Pendapat lain

dikemukakan oleh Basuki dan Hariyanto (2014: 139) mengatakan bahwa

distraktor atau pengecoh adalah pilihan jawaban yang mengecoh atau pilihan

jawaban selain kunci jawaban.

Setelah guru menyusun tes kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah

melakukan penilaian terhadap hasil belajar peserta didik. Kunandar (2014: 61)

mengemukakan bahwa melalui penilaian hasil belajar dapat diketahui seberapa

besar keberhasilan peserta didik setelah menguasai kompetensi atau materi yang

telah diajarkan oleh guru. Penilaian hasil belajar memberikan gambaran

ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah dirancang oleh guru dalam kegiatan

pembelajaran.

Peneliti telah melakukan wawancara dengan pihak Unit Pelaksana Teknis

Daerah (UPTD) Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta terkait

penelitian yang akan dilaksanakan. Informasi yang diperoleh peneliti berdasarkan

hasil wawancara tersebut adalah informasi berupa data jumlah Sekolah Dasar

(SD) Negeri dan Swasta yang berada di Kecamatan Depok. Terdapat 54 SD yang

terdiri dari 37 SD Negeri dan 17 SD Swasta. Berdasarkan hasil wawancara

tersebut peneliti mendapatkan data mengenai jumlah SD yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

5

Pendidikan (KTSP), sedangkan terdapat 5 SD yang mengimplementasikan

Kurikulum 2013. Selain itu, peneliti dapat mengetahui bahwa belum pernah

dilakukan penelitian analisis butir soal UAS genap mata pelajaran IPA kelas IV

SD di wilayah Kecamatan Depok.

Peneliti memilih Kecamatan Depok, Sleman sebagai tempat untuk

melakukan penelitian karena Kecamatan Depok memiliki kelebihan dibandingkan

kecamatan lain yang ada pada kecamatan lain yang ada di wilayah Sleman,

kelebihannya adalah Kecamatan Depok pertama, letak Kecamatan Depok

strategis, dekat dengan pusat pendidikan atau perguruan tinggi, dan jumlah

sekolah yang banyak dibandingkan kecamatan lainnya. Berdasarkan uraian

sebelimnya peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SD yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) di kecamatan Depok. Penelitian ini dilakukan untuk

menganalisis validitas isi, reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan

efektivitas pengecoh pada butir soal tersebut. Peneliti juga telah memilih untuk

melakukan penelitian pada kelas IV SD, karena kelas empat tingkatan dari kelas

bawah menuju kekelas atas yang mengikuti Ulangan Akhir Semester (UAS)

genap.

Materi yang ada pada soal Ulangan Akhir Semester (UAS) genap untuk

kelas IV SD tentunya mulai sulit jika dibandingkan dengan tingkatan kelas yang

berada di bawahnya. Dengan hal ini, peneliti ingin mengetahui apakah soal yang

diujikan dalam Ulangan Akhir Semester (UAS) genap untuk kelas IV SD ini telah

memiliki tingkat kesulitan yang baik dan dapat diterima. Hal ini berhubungan

dengan aspek yang lainnya, yaitu tingkat validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

6

efektivitas pengecoh. Selain itu, peneliti memilih mata pelajaran IPA karena mata

pelajaran IPA memiliki tingkat kesulitan jika dibanding dengan mata pelajaran

yang lainnya.

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah pada penelitian ini bertujuan untuk memfokuskan suatu

permasalahan yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini

adalah sebagai berikut.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis butir soal pilihan ganda Ulangan

Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas

IV SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan

Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Analisis butir soal pada penelitian ini dilakukan pada butir soal

pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan

Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum

2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi

analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan

efektivitas pengecoh.

2. Analisis validitas isi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian antara

materi yang ingin diukur berdasarkan dalam butir soal dengan materi

yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD). Reliabilitas, tingkat kesulitan, daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

7

pembeda, dan efektivitas pengecoh dianalisis dengan menggunakan

bantuan software MicroCat ITEMAN versi 3.00.

3. Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri dan Swasta di

Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan

Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Di Kecamatan Depok ini terdapat 49 SD yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP). Tetapi, peneliti melaksanakan penelitian

pada 25 SD di Kecamatan Depok yang terdiri dari 22 SD Negeri dan

3 SD Swasta. Hal ini terjadi karena terdapat 19 SD yang tidak

memberikan ijin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian di

SD tersebut. Selain itu, terdapat 5 SD yang mengalami

kesalahpahaman atau kurangnya koordinasi antara kepala sekolah

dan guru wali kelas 4 SD, sehingga lembar jawab soal Ulangan

Akhir Semester (UAS) telah dibagikan kepada peserta didiknya.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana validitas soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV tahun pelajaran 2014/2015

di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta?

2. Berapa reliabilitas soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV tahun pelajaran 2014/2015

di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

8

3. Berapa tingkat kesukaran butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV tahun pelajaran

2014/2015 di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta?

4. Berapa daya pembeda butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV tahun pelajaran

2014/2015 di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta?

5. Berapa efektivitas pengecoh butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV tahun pelajaran

2014/2015 di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta?

D. Tujuan Penelitian

Mengacu pada rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah berikut:

1. Mengetahui validitas isi butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV tahun pelajaran

2014/2015 di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

2. Mengetahui reliabilitas butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV tahun pelajaran

2014/2015 di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

3. Mengetahui tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV tahun pelajaran

2014/2015 di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

9

4. Mengetahui daya pembeda butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV tahun pelajaran

2014/2015 di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

5. Mengetahui efektivitas pengecoh butir soal pilihan ganda Ulangan

Akhir Semester (UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV tahun

pelajaran 2014/2015 di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pendidikan baik secara langsung

maupun tidak langsung. Manfaat penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan bahan

pertimbangan bagi sekolah untuk melalukan analisis butir soal, sehingga

pihak sekolah dapat mengetahui butir soal yang dapat disimpan pada bank

soal dan dapat diujikan pada tes berikutnya, maupun butir soal yang tidak

dapat digunakan lagi karena tidak memenuhi syarat sebagai butir soal yang

baik.

2. Bagi Guru

Penelitian ini memberikan contoh kepada guru kelas untuk

mengetahui pentingnya melakukan analisis butir soal pilihan ganda pada

butir soal UAS pada SD yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

10

3. Bagi Peneliti

Peneliti memiliki wawasan baru mengenai analisis butir soal dan

memperoleh pengetahuan mengenai pentingnya melakukan analisis butir

soal dan pengalaman dalam melakukan analisis butir soal pilihan ganda

UAS yang meliputi analisis validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran,

daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.

4. Bagi Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Depok

Penelitian ini memberikan masukan dan hasil analisis dapat

diberikan kepada UPTD yang meliputi analisis butir soal pilihan ganda di

tingkat Kecamatan Depok.

F. Definisi Operasional

Peneliti menyusun definisi operasional sebagai berikut:

1. Evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang

harus ditempuh guru untuk mengetahui keefektifan proses

pembelajaran

2. Instrumen Penilaian adalah alat yang digunakan untuk mengukur

dan menilai dalam rangka mengetahui kemampuan siswa.

3. Tes merupakan suatu alat penilaian berbentuk suatu tugas yang

harus dikerjakan baik secara individu maupun kelompok untuk

memperoleh data yang bersifat objektif.

4. Ulangan Akhir Semester (UAS) merupakan program yang

digunakan untuk mengetahui hasil atau kemampuan yang dicapai

siswa dalam program satu semester pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

11

5. Tes Pilihan Ganda bersifat objektif. Tes pilihan ganda merupakan

suatu tes yang pilihan jawabannya dapat dipilih dari beberapa

alternatif jawaban yang telah disediakan dan pada setiap butir

soalnya hanya memiliki satu kunci jawaban.

6. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan ilmu yang mempelajari

alam dan gejala-gejala alam. IPA bukan hanya mempelajari fakta-

fakta dan konsep, namun juga mempelajari proses penemuan,

sehingga siswa dilatih memiliki sifat ilmuwan.

7. Analisis butir soal adalah cara yang digunakan untuk mengetahui

kekurangan butir soal, sehingga dapat diperbaiki sebelum

digunakan pada tes berikutnya.

8. Validitas merupakan butir soal dapat dikatakan valid apabila

mampu memberikan gambaran mengenai hal yang ingin diukur

secara benar sesuai dengan kenyataan. Sebaliknya, butir soal

dikatakan tidak valid apabila tidak mampu memberikan gambaran

tentang hal yang ingin diukur secara benar.

9. Validitas isi merupakan suatu cara yang digunakan untuk

menentukan kesesuaian antara butir soal dalam tes yang diujikan

dengan materi ajar atau tujuan yang ingin diukur dalam tes.

10. Reliabilitas menunjukkan bahwa alat ukur dikatakan dapat

dipercaya apabila menyajikan hasil pengukuran yang ajeg atau

konsisten walaupun soal tersebut telah diujikan berulang kali pada

siswa yang sama namun pada waktu yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

12

11. Tingkat kesulitan merupakan suatu tes dapat dikatakan reliabel jika

dapat memberikan hasil yang relatif sama apabila suatu tes

diujikan pada kelompok siswa yang sama, namun pada waktu atau

kesempatan yang berbeda.

12. Daya pembeda adalah kemampuan butir soal dalam membedakan

peserta didik yang berkemampuan tinggi dan yang berkemampuan

rendah dalam menyelesaikan butir soal.

13. Efektivitas pengecoh adalah suatu metode atau cara yang dapat

digunakan untuk mengetahui apakah distractor atau pengecoh

dapat berfungsi dengan baik atau tidak dalam mempengaruhi

peserta didik menjawab soal.

14. ITEMAN merupakan suatu software komputer yang khusus

digunakan untuk analisis statistik butir soal tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

13

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab II pada penelitian ini membahas tentang empat sub bab yaitu, (A)

landasan teori, (B) hasil penelitian yang relevan, (C) kerangka berpikir, dan (D)

hipotesis.

A. Landasan Teori

1. Evaluasi

Sudijono (2006: 1) mengemukakan evaluasi adalah penilaian dalam

bidang pendidikan atau penilaian mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

kegiatan pendidikan. Jika kita melakukan evaluasi kita akan memperoleh

informasi mengeni situasi dan kondisi yang dievaluasikan tersebut sangat

berharga, cocok, baik, valid, legal dan lain sebagainya. Djiwandono (2008:

163) menyatakan bahwa evaluasi diharapkan mampu memberikan umpan

balik bagi penyelenggaraan pembelajaran secara keseluruhan, sehingga

guru perlu melakukan evaluasi dengan baik dan menggunakan tes sebagai

alat evaluasi.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat mengambil kesimpulan

bahwa evaluasi adalah salah satu komponen penting dan tahap yang harus

ditempuh oleh guru untuk mengetahui keefektifan proses pembelajaran.

Pada kegiatan evaluasi dilakukan dengan cara mengukur tes yang telah

dikerjakan oleh siswa terlebih dahulu kemudian memberikan penilaian.

Proses evaluasi tidak hanya mengukur sejauh mana tujuan pembelajaran

tercapai, tetapi dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan

guna memperbaiki program kegiatan pembelajaran. Guru juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

14

membutuhkan alat untuk melakukan evaluasi yaitu berupa alat penilaian

atau instrumen penilaian.

2. Instrumen Penilaian

a. Definisi Instrumen Penilaian

Jihad dan Haris (2012: 67) menyatakan bahwa instrumen penilaian

adalah alat yang digunakan untuk mengetahui kemampuan penguasaan

siswa terhadap suatu materi pokok bahasan. Arikunto (2012: 9)

menyatakan bahwa instrumen penilaian adalah alat yang digunakan

untuk mengukur suatu objek ukur. Penilaian merupakan kegiatan yang

dilakukan guru untuk memperoleh informasi secara objektif,

berkelanjutan dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang

dicapai siswa, yang hasilnya digunakan sebagai dasar untuk

menentukan perlakuan selanjutnya hal tersebut dikemukakan oleh

Depdiknas (2001).

Berdasarkan uraian di atas pendapat dari para ahli mengenai

instrumen penilaian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa instrumen

penilaian adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan menilai

dalam rangka mengetahui kemampuan siswa. Instrumen penilaian

terdiri dari dua macam yaitu tes dan non tes.

b. Macam-macam Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian ada dua macam, yaitu tes dan non tes

dikemukakan oleh Majid (2014: 38). Selanjutnya Jihad dan Haris

(2012: 67) mengemukakan bahwa alat penilaian berupa tes meliputi tes

tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan. Sedangkan Sudijono (2006: 19)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

15

bependapat bahwa alat penilaian berupa non tes meliputi wawancara,

angket atau kuesioner, observasi atau pengamatan, dan daftar cek

(check list). Berdasarkan uraian pendapat para ahli mengenai

instrumen penilaian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa instrumen

penilaian terdiri dari dua macam yaitu tes dan nontes. Pada penelitian

ini akan menganalisis instrumen penilaian berupa tes. Hal ini

dikarenakan soal UAS yang diujikan merupakan soal ulangan yang

berbentuk tes tertulis.

3. Tes

a. Definisi Tes

Widoyoko (2009: 45) mengemukakan bahwa tes merupakan salah

satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu untuk mengumpulkan

informasi karakteristik suatu objek. Tes merupakan salah satu cara

untuk mengetahui besarnya kemampuan seseorang secara tidak

langsung melalui respon seseorang terhadap pertanyaan. Tes dapat

juga diartikan sebagai sejumlah pertanyaan yang harus diberikan

tanggapan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan

seseorang atau mengungkap aspek tertentu dalam tes. Adapun

pengertian tes menurut Jihad dan Haris (2012: 67) yaitu himpunan

pertanyaan yang harus dijawab, harus ditanggapi, atau tugas yang

harus dilaksanakan oleh orang yang dites. Tes digunakan untuk

mengukur sejauh mana seorang siswa telah menguasai pelajaran

yang disampaikan terutama meliputi aspek pengetahuan dan

keterampilan. Tes dapat diartikan suatu cara untuk melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

16

penilaian yang berbentuk tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa

untuk mendapatkan data tentang nilai dan prestasi siswa tersebut

yang dapat dibandingkan dengan yang dicapai kawan-kawannya

atau nilai standar yang ditetapkan, hal tersebut dikemukakan oleh

Suwandi (2009: 39).

Berdasarkan berbagai definisi tes yang telah diuraikan di atas,

peneliti dapat menyimpulkan bahwa tes adalah suatu alat penilaian

berbentuk suatu tugas yang harus dikerjakan baik secara individu

maupun kelompok untuk memperoleh data yang bersifat objektif.

Salah satu fungsi tes adalah sebagai alat ukur keberhasilan program

pembelajaran dan mengetahui tingkat perkembangan atau kemajuan

yang dicapai oleh siswa.

b. Kriteria Tes yang Baik

Tes yang disusun oleh guru harus memiliki kualitas yang baik. Tes

yang berkualitas baik memiliki ciri-ciri dapat dipercaya, valid, praktis

dan ekonomis. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Djiwandono (2008:

163) yang mengemukakan bahwa tes berkualitas baik memiliki ciri-ciri

yang dipersyaratkan terutama validitas, reliabilitas, dan ciri-ciri yang

lain. Pendapat lainnya dikemukakan Basuki dan Hariyanto (2014: 22)

yang mengemukakan bahwa suatu tes dikatakan baik apabila memiliki

ciri-ciri pokok antara lain dapat dipercaya, sah atau valid, objektif serta

praktis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

17

c. Jenis-jenis Tes

Tes dikategorikan dalam beberapa jenis. Mardapi (2008: 68)

mengemukakan bahwa tes dibagi menjadi empat jenis berdasarkan

tujuan dilaksanakannya suatu tes. Empat jenis tes tersebut meliputi tes

penempatan, tes diagnostik, tes formatif, dan tes sumatif.

1) Tes Penempatan

Mardapi (2008: 69) mengemukakan bahwa tes penempatan

merupakan tes yang digunakan untuk mengetahui tingkat

kemampuan awal siswa. Tes penempatan dilakukan pada awal

tahun pelajaran baru. Dari hasil tes penempatan tersebut maka

pihak sekolah dapat menempatkan siswa pada suatu kelas

berdasarkan tingkat kemampuannya.

2) Tes Diagnosis

Sudjana (2010: 4) mengemukakan bahwa tes diagnosis

adalah tes yang bertujuan untuk melihat berbagai kelemahan siswa

atau kesulitan belajar siswa dan faktor penyebabnya. Hal ini

memiliki kesamaan dengan pendapat Arikunto (2012: 48) yang

menyatakan bahwa tes diagnosis adalah tes yang digunakan untuk

mengetahui kelemahan-kelemahan siswa, sehingga guru dapat

memberikan penanganan yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

18

3) Tes Formatif

Basuki dan Hariyanto (2014: 32) mengemukakan bahwa tes

formatif merupakan tes yang dilakukan secara periodik. Tes

formatif bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa

setelah menyelesaikan satu atau lebih Kompetensi Dasar (KD). Tes

formatif diberikan pada setiap akhir program pembelajaran pada

satu atau lebih KD, misalnya ulangan harian.

4) Tes Sumatif

Arikunto (2012: 53) yang menyatakan bahwa tes sumatif

dilaksanakan setelah berakhirnya sebuah program pada satu

semester pembelajaran yaitu, dengan melaksanakan Ulangan Akhir

Semester (UAS) yang dilaksanakan setiap akhir semester. Sudijono

(2006: 72) menjelaskan bahwa tes sumatif adalah tes hasil belajar

yang dilaksanakan setelah serangkaian program pengajaran selesai

diberikan. Tes sumatif diberikan pada akhir semester atau akhir

tahun pelajaran. Tes sumatif dikenal dengan istilah Ulangan

Umum, Tes Kendali Mutu (TKM), atau Evaluasi Belajar Tahap

Akhir (EBTA). Tujuan dilaksanakannya tes sumatif adalah untuk

mengetahui hasil yang dicapai siswa, yaitu seberapa jauh tujuan-

tujuan pembelajaran dapat dikuasai oleh siswa dalam satu semester

proses pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas mengenai berbagai jenis tes,

peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat empat jenis tes yang

disesuaikan dengan tujuannya yaitu tes penempatan, tes diagnosis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

19

tes formatif, dan tes sumatif. Jenis tes yang sesuai dengan

penelitian ini adalah tes sumatif. Tes sumatif adalah tes yang

dilaksanakan pada akhir semester dalam bentuk Ulangan Akhir

Semester (UAS).

Tujuan dilaksanakannya tes sumatif adalah untuk mengetahui

hasil yang dapat dicapai siswa, yaitu seberapa jauh tujuan-tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

4. Ulangan Akhir Semester (UAS)

Mulyasa (2007: 260) mengemukakan bahwa pelaksanaan Ulangan

Akhir Sekolah (UAS) bertujuan untuk mengetahui hasil atau kemampuan

yang dicapai siswa dalam program satu semester pembelajaran. Mata

pelajaran yang diujikan pada Ulangan Akhir Semester adalah semua mata

pelajaran yang telah dipelajari oleh siswa selama satu semester pada kelas

tertentu. Salah satu mata pelajaran yang dipelajari oleh siswa kelas IV SD

dan menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan ketika UAS adalah

mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

5. Tes Pilihan Ganda

a. Pengertian Tes Pilihan Ganda

Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan

ganda. Djiwandono (2008: 41) berpendapat bahwa bentuk tes pilihan

ganda adalah tes objektif. Pendapat senada dikemukakan oleh Azwar

(2015: 72) yang menyatakan bahwa tes pilihan ganda bersifat objektif

karena hanya memiliki satu jawaban yang dianggap terbaik. Selain itu,

sifat objektif ditinjau dari proses pemberian nilai, yaitu akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

20

menghasilkan nilai atau skor yang sama walaupun proses pengoreksian

dan penilaian dilakukan oleh orang lain atau bukan tim penyusun soal.

Berdasarkan pendapat ahli seperti yang telah diuraikan pada

paragraf di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa tes pilihan ganda

bersifat objektif. Setiap butir pilihan ganda memiliki dua sampai lima

pilihan jawaban. Setiap butir soal hanya memiliki satu jawaban yang

tepat atau berfungsian sebagai kunci jawaban, sedangkan pilihan

jawaban lain berfungsi sebagai pengecoh. Selain memperhatikan

mengenai keberfungsian setiap pengecoh pada masing-masing butir

soal pilihan ganda, hal lain yang perlu diketahui adalah syarat tes

pilihan ganda yang baik.

b. Syarat Tes Pilihan Ganda

Kunandar (2014: 201) mengemukakan bahwa syarat tes pilihan

ganda yang baik adalah sebagai berikut:

1. Memiliki validitas yang tinggi. Artinya, suatu tes dapat

mengungkapkan aspek hasil belajar peserta didik secara

tepat.

2. Memiliki reliabilitas yang tinggi. Artinya, suatu tes mampu

memberikan gambaran hasil tes yang relatif tetap dan

konsisten tentang kompetensi yang dimiliki oleh peserta

didik.

3. Setiap butir soal memiliki daya pembeda yang baik. Artinya,

setiap butir soal dalam tes itu dapat membedakan peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

21

didik yang menguasai materi (kompetensi) dan peserta didik

yang belum menguasai materi (kompetensi).

4. Memiliki tingkat kesulitan tes yang sesuai dengan pedoman

hasil tingkat kesulitan suatu tes, yaitu 46,67% soal mudah,

50% soal sedang, dan 3,3% soal sulit.

5. Setiap tes harus mudah untuk diadministrasikan. Artinya tes

tersebut memiliki petunjuk tentang bagaimana cara

pelaksanaannya, cara mengerjakannya dan cara

mengoreksinya.

d. Kelebihan dan Kekurangan Tes Pilihan Ganda

Jihad dan Haris (2012: 83) mengemukakan bahwa tes pilihan

ganda memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan

kekurangan tes pilihan ganda disajikan ke dalam tabel 2.1 sebagai

berikut.

Tabel 2.1 Kelebihan dan Kekurangan Tes Pilihan Ganda

Kelebihan Kekurangan

Terstruktur dan petunjuk

pengerjaannya jelas.

Penyusunannya membutuhkan waktu

yang lama.

Pengukuran hasil belajar dapat

dilakukan dari yang sederhana sampai

yang komplek.

Guru tidak dapat mengetahui proses

atau langkah yang dilakukan siswa

dalam menyelesaikan soal tes.

Penilaian dapat dilakukan dengan

mudah, objektif, dan dapat dipercaya.

Sulit menemukan pengecoh jawaban.

Bersifat objektif karena hanya terdapat

1 jawaban yang benar.

Nilai dapat dipengaruhi dengan

kemampuan baca yang baik.

(Sumber: Jihad dan Haris, 2012: 83)

Dari tabel 2.1 mengenai kelebihan dan kekurangan tes pilihan

ganda tersebut, maka dapat diketahui baik kelebihan maupun

kekurangan yang ada pada tes pilihan ganda. Kolom pertama,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

22

merupakan kolom kelebihan tes pilihan ganda. Pada kolom tersebut

terdapat beberapa kelebihan dari tes pilihan ganda. Kolom kedua

merupakan kolom kekurangan dari tes pilihan ganda. Pada kolom

kedua ini berisi beberapa kekurangan dari tes pilihan ganda.

Pendapat lainnya dikemukakan oleh Djiwandono (2008: 43) yang

menyatakan bahwa tes pilihan ganda memiliki kelebihan yang tidak

dimiliki oleh bentuk tes lainnya yaitu dapat dilakukannya beberapa

analisis yang lebih cermat terhadap masing-masing butir soal.

Pendapat tersebut diperkuat oleh Sudjana (2010: 135) yang

menyatakan bahwa analisis butir soal yang dapat dilakukan pada tes

pilihan ganda adalah validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya

pembeda, dan efektivitas pengecoh. Analisis butir soal tersebut

bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara butir soal yang diujikan

dengan syarat soal pilihan ganda yang baik.

6. Ilmu Pengetahuan Alam

a. Pengertian Pengetahuan Alam (IPA)

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan alam dan isinya.

Margiyati (2014: 22) mendefinisikan IPA sebagai ilmu yang memiliki

karakteristik khusus yaitu, mempelajari fenomena-fenomena alam

yang faktual. Terdapat beberapa aspek dalam mata pelajaran IPA yaitu,

melalui proses pembelajaran IPA siswa dapat menghasilkan suatu

produk. Sedangkan Nash (dalam Samatowa, 2011: 3) mengatakan

bahwa proses pembelajaran IPA adalah suatu cara atau metode untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

23

mengamati alam yang bersifat analisis, lengkap, cermat, serta

menghubungkan antara suatu fenomena dengan fenomena lain.

IPA juga didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang

mempelajari gejala-gejala yang terjadi di alam. Pengetahuan tersebut

bukan hanya sebuah produk, tetapi juga mencakup proses pengamatan,

pemahaman, dan penjelasan. Samatowa (2011: 2) menyatakan bahwa

proses pembelajaran IPA adalah suatu cara untuk mengenal alam

secara sistematis, menemukan fakta-fakta, dan konsep. Selain itu,

siswa juga akan mengikuti setiap proses pembelajaran IPA, sehingga

siswa akan memiliki sikap disiplin, berpikir kritis, dan memiliki rasa

ingin tahu seperti seorang ilmuan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

IPA adalah ilmu yang mempelajari alam dan gejala-gejala alam. IPA

bukan hanya mempelajari fakta-fakta dan konsep, namun juga

mempelajari proses penemuan. Siswa dilatih memiliki sifat ilmuan

ketika proses pembelajaran IPA berlangsung.

b. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata

Pelajaran IPA Kelas IV SD

Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 memaparkan bahwa pada

Kurikulum 2006 atau KTSP terdapat Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) yang harus dikuasai siswa pada mata

pelajaran IPA kelas IV SD pada semester genap. Berikut ini akan

disajikan sebuah tabel yang menunjukkan 5 SK dan 14 KD yang harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

24

dikuasai oleh siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD semester

genap.

Tabel 2.2 Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas IV SD Semester Genap

Standar Kompetensi

(SK)

Kompetensi Dasar (KD)

7. Memahami gaya

dapat

mengubah gerak

dan/atau bentuk

suatu benda

7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan) dapat mengubah

gerak

suatu benda

7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan) dapat mengubah

bentuk suatu benda

8. Memahami berbagai

bentuk energi dan

cara penggunaannya

dalam

kehidupan sehari-

hari

8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi

yang

terdapat di lingkungan sekitar serta sifat

sifatnya.

8.2. Menjelaskan berbagai energi alternatif dan

cara penggunaannya

8.3 Membuat suatu karya/model untuk

menunjukkan perubahan energi gerak akibat

pengaruh udara, misalnya roket dari

kertas/baling- baling/pesawat kertas/parasut

8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui

penggunaan alat musik

9. Memahami

perubahan

kenampakan

permukaan bumi dan

benda langit

9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan

bumi.

9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan

kenampakan bumi dari hari ke hari

10. Memahami

perubahan

lingkungan fisik dan

pengaruhnya

terhadap

daratan

10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab

perubahan lingkungan fisik (angin, hujan,

cahaya matahari, dan gelombang air laut)

10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan

fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir,

dan longsor)

10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan

lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)

11. Memahami

hubungan antara

sumber daya alam

dengan

lingkungan,

teknologi,

dan masyarakat

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya

alam dengan lingkungan

11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya

alam dengan teknologi yang digunakan

11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan

alam terhadap pelestarian lingkungan

Depdiknas (2006: 493)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

25

Berdasarkan tabel 2.1 mengenai uraian SK dan KD mata pelajaran

IPA kelas IV SD semester genap dapat diketahui bahwa pada SK 7

siswa diharapkan mampu memahami gaya dapat mengubah gerak dan

bentuk suatu benda. Sedangkan pada SK 7 terdapat 2 KD sebagai

berikut, KD 7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan

dan tarikan) dapat mengubah gerak suatu benda, dan pada KD 7.2

Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya (dorongan dan tarikan)

dapat mengubah bentuk suatu benda. SK 8 memahami berbagai bentuk

energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada SK 8 terdapat 4 KD sebagai berikut, KD 8.1 mendeskripsikan

energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat

sifatnya, KD 8.2 menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara

penggunaannya, KD 8.3 membuat suatu karya/model untuk

menunjukkan perubahan energi gerak akibat pengaruh udara, misalnya

roket dari kertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut, dan KD 8.4

Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui penggunaan alat musik.

SK 9 memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda

langit. Pada SK 9 terdapat 2 KD sebagai berikut, KD 9.1

mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi, KD 9.2

mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari.

SK 10 memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya

terhadap daratan.

Pada SK 10 terdapat 3 KD sebagai berikut, KD 10.1

mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

26

(angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut), KD 10.2

menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

(erosi, abrasi, banjir, dan longsor), KD 10.3 mendeskripsikan cara

pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

SK 11 memahami hubungan antara sumber daya alam dengan

lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Pada SK 11 terdapat 3 KD

sebagai berikut, KD 11.1 menjelaskan hubungan antara sumber daya

alam dengan lingkungan, KD 11.2 menjelaskan hubungan antara

sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan, KD 11.3

menjelaskan dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian

lingkungan.

Peneliti akan menganalisis 30 butir soal pilihan ganda pada

Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata

pelajaran Ilmu IPA kelas IV berdasarkan materi yang mencakup 5

Standar Kompetensi dan 14 Kompetensi Dasar yang telah diuraikan

pada paragraf sebelumnya.

Pada uraian sebelumnya dapat diketahui jenis tes yang digunakan

pada penelitian ini yaitu tes sumatif dalam bentuk Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 pada mata pelajaran

IPA kelas IV SD. Hal lain yang perlu diketahui adalah bentuk tes yang

digunakan pada soal UAS mata pelajaran IPA tersebut. Djiwandono

(2008: 41) mengemukakan bahwa guru perlu memperhatikan

pemilihan bentuk tes. Pendapat tersebut senada dengan pendapat Jihad

dan Haris (2012: 75) yang menyatakan bahwa pemilihan bentuk tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

27

ditentukan berdasarkan tujuan, jumlah peserta, waktu yang tersedia

untuk memeriksa, dan cakupan materi. Soal UAS genap tahun

pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV SD terdiri dari dua

bentuk tes yaitu bentuk pilihan ganda dan bentuk uraian. Pada

penelitian ini, peneliti akan menganalisis bentuk soal pilihan ganda

mengingat judul penelitian ini adalah analisis butir soal pilihan ganda.

7. Analisis Butir Soal

Endrayanto dan Harumurti (2014: 259) berpendapat bahwa analisis

butir soal adalah kegiatan yang dilakukan guru sebagai proses

mengumpulkan informasi berdasarkan jawaban siswa untuk membuat

keputusan terhadap butir soal tersebut. Analisis butir soal juga digunakan

untuk mengetahui kesalahan ataupun kekeliruan dalam penyusunan tes.

Kunandar (2014: 238) adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan

soal. Jadi, dari kedua pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

analisis butir tes adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk

mengetahui kesalahan atau kekeliruan dalam penyusunan tes, sehingga

diperoleh tes yang berkualitas baik.

Tes harus dianalisis untuk mengetahui apakah tes tersebut cocok atau

tidak cocok untuk diberikan kepada peserta didik. Guru atau tim penyusun

soal dapat mengetahui kelemahan atau kekurangan yang terdapat pada

setiap butir soal, sehingga butir soal tersebut dapat diperbaiki atau ditolak

dan digantikan dengan butir soal yang lain. Sedangkan, butir soal yang

telah memenuhi syarat atau termasuk dalam kategori baik dapat disimpan

dalam buku kumpulan soal, sehingga dapat digunakan kembali pada tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

28

atau ujian berikutnya. Djiwandono (2008: 218) yang menyebutkan bahwa

ada tiga hal yang harus digunakan dalam menganalisis butir soal, yaitu

tingkat kesulitan, daya pembeda, dan analisis pengecoh. Analisis butir soal

yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis validitas isi,

reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.

Berdasarkan uraian sebelumnya, peneliti dapat mengambil kesimpulan

bahwa analisis butir soal adalah cara yang digunakan untuk mengetahui

kekurangan butir soal, sehingga dapat diperbaiki sebelum digunakan pada

tes berikutnya.

8. Validitas

a. Pengertian Validitas

Djiwandono (2008: 164) yang menyatakan bahwa validitas adalah

kesesuaian soal sebagai alat ukur dengan sasaran pokok yang perlu

diukur. Pendapat serupa mengenai validitas juga diungkapkan oleh

Uno dan Koni (2012: 151) berpendapat bahwa validitas adalah hal

yang berhubungan dengan ketepatan terhadap apa yang seharusnya

diukur oleh suatu butir soal dan seberapa cermat soal tersebut

melakukan pengukurannya. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai

pengertian validitas butir soal, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

validitas butir soal adalah sifat yang sesuai dengan kenyataan. Butir

soal dapat dikatakan valid apabila mampu memberikan gambaran

mengenai hal yang ingin diukur secara benar sesuai dengan kenyataan.

Sebaliknya, butir soal dikatakan tidak valid apabila tidak mampu

memberikan gambaran tentang hal yang ingin diukur secara benar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

29

b. Jenis Validitas

Uno dan Koni (2012: 152) menyatakan bahwa terdapat empat jenis

validitas yaitu, validitas isi (content validity), validitas konstruk

(construct validity), validitas konkuren (concurrent validity), dan

validitas prediksi (predictive validity). Pendapat senada dikemukakan

oleh Sukardi (2008: 32) mengemukakan bahwa dalam evaluasi

pendidikan, validitas terdiri dari empat jenis, yaitu validitas isi,

validitas konstruk, validitas konkuren, dan validitas prediksi.

1) Validitas Isi

Azwar (2015: 175) berpendapat bahwa validitas isi menunjukkan

sejauhmana butir soal dalam tes atau ulangan mencakup keseluruhan

isi yang hendak diukur oleh tes tersebut. Tujuan dilakukan uji validitas

isi adalah untuk mengetahui kesesuaian antara materi yang ada pada

butir soal dengan materi yang ingin diukur yaitu materi yang telah

diajarkan berdasarkan SK, dan KD pembelajaran. Kesesuaian tersebut

dapat dilihat berdasarkan kesesuaian materi yang diujikan pada setiap

butir soal dengan materi pembelajaran yang hendak diukur.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa pengujian

validitas isi tidak melalui analisis statistika namun menggunakan

analisis deskriptif, yaitu melihat kesesuaian antara materi yang

terdapat dalam butir soal dengan materi pembelajaran. Pendapat

tersebut senada dengan pendapat Arikunto (2012: 82) yang

menyatakan bahwa validitas isi menunjukkan suatu kondisi butir soal

yang disusun berdasarkan isi materi pelajaran yang diujikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

30

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan analisis

pada validitas isi. Djiwandono (2008: 104) berpendapat bahwa analisis

validitas isi dapat dilakukan dengan cara mencocokan materi tes

dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat pada

kisi-kisi, melakukan diskusi dengan sesama pendidik, atau mencermati

kembali isi dari konsep yang akan diukur. Endrayanto dan Harumurti

(2014: 84) berpendapat bahwa cara yang dapat dilakukan guru untuk

memperoleh validitas isi adalah dengan melakukan pemeriksaan ulang

terhadap bahan atau materi pembelajaran berdasarkan kompetensi

dasar yang akan diujikan. Apabila materi pada butir soal telah sesuai

dengan materi pada indikator pembelajaran maka dapat dinyatakan

bahwa butir soal tersebut valid dari segi isi atau materinya.

Mardapi (dalam Widoyoko, 2009: 130) mengemukakan bahwa

bukti dari validitas isi sering dijelaskan melalui validitas tampang dan

validitas logis

a) Validitas Tampang

Siregar (2013: 46) yang mengungkapkan bahwa validitas

permukaan atau validitas rupa yaitu sebuah instrumen yang

menunjukkan penelitian dari segi permukaan atau rupa telah

mengukur apa yang ingin diukur, karena telah terlihat pada bentuk dan

penampilan instrumen. Pendapat senada diungkapkan oleh Arifin

(2009: 248) menjelaskan bahwa validitas tampang atau permukaan

menggunakan kriteria yang sederhana, karena terlihat dari sisi muka

dari instrumen itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

31

b) Validitas Logis

Mardapi (dalam Widoyoko, 2009: 131) mengungkapkan untuk

sebuah instrumen evaluasi menunjuk pada kondisi bagi sebuah

instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil

penalaran. Valid dipandang terpenuhi karena instrumen yang

bersangkutan sudah dirancang secara baik, mengikuti teori dan

ketentuan yang ada.

2) Validitas Konstruk

Arikunto (2012: 83) berpendapat bahwa validitas konstruksi

menunjukkan kondisi alat penilaian yang disusun berdasarkan aspek

minat, kemampuan, dan sikap siswa yang seharusnya diukur. Hal

senada diungkapkan oleh pembelajaran Endrayanto dan Harumurti

(2014: 285) berpendapat bahwa cara yang dilakukan guru untuk

memperoleh validitas konstruksi adalah menelaah tes hasil belajar

dengan cara mencocokkan antara ranah kognitif atau aspek

pengetahuan yang terdapat di dalam tes dengan ranah kognitif yang

hendak diungkap berdasarkan KD. Dari kedua pendapat tersebut maka

dapat disimpulkan bahwa sebuah tes dapat dikatakan memiliki

validitas konstruk apabila butir-butir soal yang membangun suatu tes

tersebut mengukur setiap aspek berpikir seperti yang disebutkan dalam

tujuan pembelajaran yang telah disusun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

32

3) Validitas Konkuren

Sudjana (2010: 15) yang menyatakan bahwa suatu tes dinyatakan

valid dari segi validitas kesamaan apabila tes tersebut memiliki

persamaan atau korelasi tinggi dengan tes sejenis yang telah ada.

Pendapat ini diperkuat oleh Arikunto (2012: 83) menyatakan bahwa

sebuah tes dikatakan memiliki validitas kesamaan jika menunjukkan

hasil yang sesuai dengan pengalaman. Kesamaan tes tersebut meliputi

kemampuan yang diukur, sasaran atau objek yang diukur, dan waktu.

4) Validitas Prediksi

Arikunto (2012: 64) mengemukakan bahwa validitas prediksi

menunjukkan hubungan antara nilai atau skor yang diperoleh siswa

pada suatu tes dengan keadaan yang akan terjadi di waktu yang akan

datang. Pendapat tersebut diperkuat oleh pendapat Suraprana (2009:

54) yang menyatakan bahwa suatu tes dikatakan memiliki validitas

prediksi apabila tes tersebut memiliki kemampuan untuk memprediksi

apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa

terdapat empat jenis validitas, yaitu validitas isi, validitas konstruksi,

validitas kesamaan, dan validitas prediksi. Penelitian ini dibatasi oleh

analisis validitas isi. Penelitian ini menganalisis kesesuaian antara

materi dalam butir soal yang diujikan dengan materi yang diajarkan

atau materi yang ingin diukur. Analisis validitas isi pada penelitian ini

dilakukan dengan cara melihat kesesuian antara materi setiap butir soal

yang diujikan yaitu soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

33

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV dengan Standar Kompetensi

(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) pembelajaran seperti yang terdapat

pada kisi-kisi penyusunan butir soal.

9. Reliabilitas

a. Pengertian Reliabilitas

Data yang disajikan secara ajeg dan dapat dipercaya merupakan

salah satu ciri data yang baik. Data yang ajeg dan dapat dipercaya

berarti memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Azwar (2009: 7)

menyatakan bahwa sebagai suatu hasil yang memiliki toleransi

terhadap perbedaan-perbedaan kecil yang biasanya terjadi di antara

hasil pengukuran yang dilakukan beberapa kali. Pendapat lain juga

dikemukakan oleh Arikunto (2012: 91) menyatakan bahwa suatu soal

dapat dinyatakan baik ditinjau dari tingkat reliabilitas apabila soal

tersebut menunjukkan hasil yang relatif sama pada beberapa kali

pengujian. Sementara itu, Arifin (2009: 258) menyatakan bahwa

reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu soal.

Pendapat tersebut diperkuat oleh pendapat Jihad dan Haris (2012: 180)

yang menyatakan bahwa reliabilitas soal adalah ukuran yang

menyatakan tingkat keajegan atau konsistensi suatu soal.

Berdasarkan beberapa pendapat mengenai pengertian reliabilitas di

atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa suatu tes dapat dikatakan

reliabel jika dapat memberikan hasil yang relatif sama apabila suatu tes

diujikan pada kelompok siswa yang sama, namun pada waktu atau

kesempatan yang berbeda. Dengan kata lain, suatu tes dikatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

34

reliabel jika tes tersebut memberikan hasil yang relatif sama apabila

diujikan berkali-kali.

b. Kriteria Reliabilitas

Basuki dan Hariyanto (2014: 119) menjelaskan bahwa tingkat

reliabilitas suatu soal dapat ditentukan dengan berpedoman pada

koefisien Alpha. Tingkat reliabilitas butir soal tersebut disajikan pada

tabel 2.3 sebagai berikut.

Tabel 2.3 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Koefisien Alpha

Koefisien Alpha Tingkat Reliabilitas

0,00 0,19 Sangat Rendah

0,20 0,39 Rendah

0,40 0,69 Sedang

0,70 0,89 Tinggi

0,90 1,00 Sangat Tinggi

(Basuki dan Hariyanto, 2014: 119)

Berdasarkan tabel 2.3 terlihat bahwa terdapat lima kriteria

tingkat reliabilitas berdasarkan koefisien Alpha yang berhubungan

dengan masing-masing rentang koefisiennya. Pada tabel tersebut dapat

terlihat bahwa koefisien dengan rentang 0 0,19 menunjukkan

tingkat reliabilitas sangat rendah, koefisien dengan rentang 0,20

0,39 menunjukkan tingkat reliabilitas rendah, koefisien dengan

rentang 0,40 0,69 menunjukkan tingkat reliabilitas sedang,

koefisien dengan rentang 0,70 0,89 menunjukkan tingkat reliabilitas

tinggi, dan koefisien dengan rentang 0,90 1,00 menunjukkan

tingkat reliabilitas sangat tinggi. Berdasarkan pedoman tersebut, maka

peneliti dapat mengetahui tingkat reliabilitas berdasarkan koefisien

Alpha. Pada penelitian ini, hasil perhitungan reliabilitas butir soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

35

dapat dilihat dari output software MicroCat ITEMAN versi 3.00 pada

koefisien “Alpha” yang akan dijelaskan pada Bab berikutnya.

10. Tingkat Kesulitan

a. Pengertian Tingkat Kesuliatan

Azwar (2015: 134) berpendapat bahwa tingkat kesulitan butir soal

adalah perbandingan antara peserta tes yang menjawab benar pada

suatu butir soal dengan banyaknya peserta tes. Uno dan Koni (2012:

156) menyatakan bahwa analisis tingkat kesulitan bertujuan untuk

megetahui butir soal yang mudah, sedang, dan sulit, sehingga dapat

menyeimbangkan pembagian atau proporsi antara jumlah soal

berdasarkan kategori mudah, sedang, dan sulit.

Berdasarkan pendapat di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

analisis tingkat kesulitan butir soal adalah suatu cara yang digunakan

untuk mengetahui seberapa mudah atau sulit soal yang diujikan, serta

dapat digunakan untuk mengetahui kualitas soal tersebut baik atau

tidak untuk diberikan kepada peserta didik. Selain itu, analisis tingkat

kesulitan juga dilakukan untuk mengetahui proporsi jumlah butir soal

dengan kategori mudah, sedang, dan sulit, sehingga tidak terjadi

dominasi pada salah satu ketegori.

b. Rumus Menghitung Tingkat Kesulitan

Tingkat kesulitan disebut juga sebagai tingkat kesukaran atau

indeks kesulitan atau indeks kesukaran. Daryanto (2007: 180)

menjelaskan mengenai rumus untuk mencari tingkat kesulitan pada

halaman 36.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

36

P =

di mana:

P = indeks kesulitan

B = banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan benar

JS = jumlah seluruh peserta tes

(Sumber: Daryanto, 2007: 180)

Arikunto (2012: 225) mengemukakan bahwa klasifikasi tingkat

kesulitan butir soal dapat menggunakan kriteria sebagai berikut.

Tabel 2.4 Kriteria Tingkat Kesulitan Butir Soal

No. Range Tingkat Kesulitan Kategori Keputusan

1. 0,71 – 1,00 Mudah Ditolak/direvisi

2. 0,31 – 0,70 Sedang Diterima

3. 0,00 – 0,30 Sulit Ditolak/direvisi (Arikunto, 2012: 225)

Tabel 2.4 mengenai kriteria tingkat kesulitan butir soal ini terdiri

dari empat kolom. Kolom pertama adalah nomor urut. Kolom kedua

adalah range tingkat kesulitan. Pada kolom kedua ini berisi ukuran

tingkat kesulitan butir soal yang dinyatakan ke dalam angka kisaran

atau range. Kolom ketiga adalah kategori. Pada kolom ini berisi

kategori tingkat kesulitan butir soal yang dinyatakan ke dalam tiga

kategori, yaitu mudah, sedang, dan sulit. Kolom keempat adalah

keputusan. Pada kolom ini berisi keputusan mengenai hasil analisis

butir soal yang dinyatakan ke dalam tiga keputusan.

Dari tabel 2.4 dapat dilihat, bahwa apabila hasil perhitungan

terhadap tingkat kesulitan menunjukkan range 0,00 sampai 0,30 maka

butir soal yang diujikan termasuk ke dalam kategori sulit, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

37

akan ditolak atau harus direvisi. Selanjutnya, apabila hasil perhitungan

terhadap tingkat kesulitan menunjukkan range 0,31 sampai 0,70 maka

butir soal yang diujikan termasuk ke dalam kategori sedang, sehingga

akan diterima. Apabila hasil perhitungan terhadap tingkat kesulitan

menunjukkan range 0,71 sampai 1,00 maka butir soal yang diujikan

termasuk ke dalam kategori mudah, sehingga akan ditolak atau harus

direvisi. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa, kriteria tingkat

kesulitan yang baik adalah apabila butir soal yang diujikan termasuk

ke dalam kategori sedang, yaitu berada pada range 0,31 sampai 0,70.

Apabila butir soal memiliki kategori mudah atau sulit, maka butir soal

tersebut akan ditolak atau harus direvisi.

Perbaikan pada butir soal dengan kategori tingkat kesulitan mudah,

sedang, dan sulit dilakukan apabila proporsi tingkat kesulitan pada

butir soal suatu tes belum sesuai dengan pembagian kategori tingkat

kesulitan. Kunandar (2014: 201) menjelaskan proporsi tingkat

kesulitan butir soal suatu tes yang dipaparkan pada tabel 2.5.

Tabel 2.5 Proporsi Tingkat Kesulitan Butir Soal

Kategori Tingkat Kesulitan Butir Soal Persentase (%)

Mudah 30%

Sedang 50%

Sulit 20%

(Kunandar, 2014: 201)

Dari tabel 2.5 mengenai proporsi tingkat kesulitan butir soal dapat

diketahui bahwa tingkat kesulitan butir soal suatu tes dapat dikatakan

baik apabila memiliki proporsi kategori mudah sebesar 30%, kategori

sedang sebesar 50%, dan kategori sulit sebesar 20%. Oleh karena itu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

38

perbaikan pada butir soal suatu tes dapat dilakukan apabila proporsi

tingkat kesulitan dengan kategori mudah, sedang, dan sulit.

11. Daya Pembeda

a. Pengertian Daya Pembeda

Arikunto (2012: 226) menjelaskan bahwa daya pembeda adalah

kemampuan butir soal dalam membedakan antara siswa yang

mempunyai kemampuan tinggi (kelompok tinggi) dengan siswa

berkemampuan rendah (kelompok rendah). Hal ini sejalan dengan

pendapat Kunandar (2014: 240) yang menyatakan bahwa daya

pembeda soal adalah kemampuan suatu butir soal untuk membedakan

antara siswa yang telah menguasai materi pembelajaran yang diujikan

atau siswa pada kelompok tinggi dengan siswa yang belum menguasai

materi atau kompetensi yang diujikan atau siswa pada kelompok

rendah.

Azwar (2015: 137) berpendapat bahwa butir soal dapat

dinyatakan memiliki daya pembeda baik apabila butir soal tersebut

dapat dijawab dengan benar oleh semua atau sebagian besar siswa

yang telah memahami materi dan dijawab salah oleh semua atau

sebagian besar siswa yang belum memahami materi yang diujikan.

Dengan kata lain, proporsi jumlah siswa yang menjawab dengan benar

adalah siswa yang telah memahami materi lebih banyak dibandingkan

dengan siswa yang belum memahami materi. Ketiga pendapat di atas

menekankan bahwa daya pembeda merupakan kemampuan butir soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

39

dalam membedakan peserta didik yang berkemampuan tinggi dan

yang berkemampuan rendah dalam menyelesaikan butir soal.

b. Rumus Menghitung Daya Pembeda.

Arikunto (2012: 228) mengemukakan bahwa untuk menentukan

daya pembeda digunakan rumus sebagai berikut.

D =

di mana:

D = daya pembeda

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu

dengan benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu

dengan benar

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

(Sumber: Arikunto, 2012: 228)

Basuki dan Hariyanto (2014: 141) mengemukakan bahwa kriteria

daya pembeda dapat diklarifikasikan pada halaman 40.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

40

Tabel 2.6 Kriteria Daya Pembeda Butir Soal

Indeks Diskriminasi

(daya pembeda) Kriteria

0,40 atau lebih Sangat Baik

(Butir soal dapat diterima)

0,30 – 0,39 Cukup Baik

(Butir soal dapat diterima dengan perbaikan)

0,20 – 0,29 Sedang

(Butir soal perlu pembahasan dan perlu diperbaiki)

0,19 ke bawah

Buruk

(Butir soal ditolak atau dibuang dan digantikan oleh

butir soal yang lain)

(Basuki dan Hariyanto, 2014: 141)

Tabel 2.6 terdiri dari dua kolom, yaitu kolom indeks

diskriminasi (daya pembeda) dan kolom kriteria. Kolom pertama

adalah kolom indeks diskriminasi (daya pembeda). Pada kolom

pertama ini berisi ukuran daya pembeda butir soal yang dinyatakan ke

dalam angka kisaran atau range. Kolom kedua adalah kolom kriteria.

Pada kolom kedua ini berisi kriteria daya pembeda butir soal.

Dari tabel 2.6 tersebut dapat dilihat, bahwa apabila hasil

perhitungan terhadap daya pembeda menunjukkan nilai 0,40 atau

lebih maka butir soal dapat dikategorikan ke dalam kriteria yang

sangat baik sehingga, butir soal dapat diterima. Apabila hasil

perhitungan terhadap daya pembeda menunjukkan nilai 0,30 sampai

0,39 maka soal yang diujikan dapat dikategorikan ke dalam kriteria

yang cukup baik sehingga butir soal dapat diterima dengan perbaikan.

Apabila hasil perhitungan terhadap daya pembeda menunjukkan nilai

0,20 sampai 0,29 maka soal dapat dikategorikan ke dalam kriteria

sedang, sehingga butir soal perlu pembahasan dan perlu diperbaiki.

Selanjutnya, apabila hasil perhitungan terhadap daya pembeda

menunjukkan nilai di bawah 0,19 maka dapat dikategorikan ke dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

41

kriteria buruk, sehingga butir soal ditolak atau dibuang dan digantikan

oleh butir yang lain.

12. Efektivitas Pengecoh

a. Pengertian Efektivitas Pengecoh

Soal tes objektif jenis pilihan ganda terdiri dari pertanyaan dan

diikuti beberapa alternatif pilihan jawaban. Alternatif pilihan jawaban

tersebut terdiri dari satu jawaban benar dan beberapa pengecoh.

Purwanto (2010: 108) mengemukakan bahwa pengecoh atau distractor

merupakan pilihan jawaban selain kunci jawaban. Pendapat senada

dikemukakan oleh Sudijono (2006: 409) yang mengatakan bahwa

pengecoh adalah jawaban-jawaban yang salah, kecuali kunci jawaban

soal tersebut. Pengecoh digunakan untuk mengecoh peserta didik

dalam memilih jawaban soal.

Hal ini sesuai dengan pendapat Djiwandono (2008: 225) yang

menyatakan bahwa kemiripan pengecoh dengan kunci jawaban harus

diusahakan sedemikian rupa sehingga hanya dapat dibedakan melalui

pemahaman terhadap materi yang diujikan. Berbagai pendapat di atas

menekankan bahwa pengecoh merupakan pilihan jawaban selain

kunci jawaban yang dapat mengecoh siswa dalam memilih atau

menentukan pilihan jawaban yang tepat, sehingga diperlukan

kemampuan dalam memahami soal maupun pilihan jawaban. Ketiga

pendapat di atas menekankan bahwa pengecoh atau distractor

merupakan pilihan jawaban selain kunci jawaban yang dapat

mengecoh peserta didik dalam memilih atau menentukan pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

42

jawabannya, sehingga diperlukan pemahaman terhadap soal maupun

pilihan jawabannya.

Tes juga dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik, apabila

melalui tahap analisis efektivitas pengecoh. Uno dan Koni (2012: 157)

mengemukakan bahwa analisis efektivitas pengecoh digunakan untuk

menentukan apakah pengecoh (distractor) sudah berfungsi sebagai

pengecoh dengan baik atau tidak. Jadi, dari keempat pendapat di atas

dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis efektivitas pengecoh adalah

suatu metode atau cara yang dapat digunakan untuk mengetahui

apakah distractor atau pengecoh dapat berfungsi dengan baik atau

tidak dalam mempengaruhi peserta didik menjawab soal.

b. Rumus Menghitung Efektivitas Pengecoh

Basuki dan Hariyanto (2014: 144) yang mengemukakan bahwa

setiap pengecoh pada butir soal dapat dikatakan berfungsi dengan baik

apabila pengecoh tersebut paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes.

Pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik atau yang tidak dapat

mengecoh siswa disarankan untuk diperbaiki atau diganti. Hal senada

diungkapkan oleh Sudijono (2006: 411) yang mengatakan bahwa

setiap pengecoh pada butir soal dapat berfungsi dengan baik apabila

pengecoh tersebut sekurang-kurangnya telah dipilih oleh 5% dari

seluruh peserta tes.

Berdasarkan berbagai pendapat yang telah diuraikan di atas,

peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa analisis efektivitas

pengecoh adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk mengetahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

43

apakah setiap pengecoh pada masing-masing butir soal dapat berfungsi

dengan baik atau tidak dalam mempengaruhi siswa ketika menjawab

soal. Selain itu, dapat disimpulkan bahwa pengecoh dapat dikatakan

berfungsi dengan baik apabila setiap pengecoh telah dipilih oleh paling

sedikit 5% dari keseluruhan peserta tes. Sementara itu, pengecoh yang

tidak berfungsi dengan baik disarankan untuk diperbaiki.

13. Software ITEMAN

ITEMAN merupakan sebuah software komputer yang khusus

diciptakan untuk analisis statistik suatu butir soal tes. Hal ini sesuai

dengan pendapat Kusaeri dan Suprananto (2012: 178) yang

mengemukakan bahwa Item and Test Analysis (ITEMAN) merupakan

perangkat lunak atau software yang dibuat menggunakan pemrograman

komputer yang khusus digunakan untuk analisis statistik butir soal tes.

Untuk lebih memperjelas mengenai software ITEMAN peneliti akan

menampilkan petunjuk atau langkah-langkah melakukan analisis dengan

software ITEMAN menurut Kusaeri dan Suprananto (2012: 178-183)

adalah sebagai berikut.

a. Membuka File Data

1) File data ditulis di notepad.

030 O N 5

DABCBDCCBDCDBABCAABDCBACCDABDA

444444444444444444444444444444

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY

01 DAACBDCCADADAADBBBADCBDCDDAADA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

44

02 DABABDCBDDDDCADCBABDCBAACDACDA

03 DABCBDCCBDDDAACCAACDCBADCDABDA

04 DAAABDCCADCDDADDBADDCBDACDABDC

05 AADCBAACADCDCBACAAADCBAACBABDC

...dan seterusnya.

2) Keterangan pengisian file data

a) Baris pertama

Kolom 1-3 : jumlah butir soal terdapat 30 soal

4 : spasi (kosong)

5 : jawaban omit (kosong), ditulis O

6 : spasi (kosong)

7 : soal yang belum sempat dikerjakan

atau terdapat 2 jawaban, ditulis N

8 : spasi (kosong)

9 : jumlah identitas

b) Baris kedua: daftar kunci jawaban setiap butir soal.

c) Baris ketiga: daftar jumlah alternatif jawaban untuk

setiap butir soal.

d) Baris keempat: „Y‟ butir soal yang dianalisis.

e) Baris kelima dan seterusnya: berisi jawaban peserta

tes.

b. Menjalankan Software ITEMAN

1) Double klik software ITEMAN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

45

2) Tulislah file data: DATA.TXT, kemudian

tekan enter.

3) Ketik nama file hasil analisis: SKRIPSI.DOC,

kemudian tekan enter.

4) Jika ingin memunculkan skor maka ketik „Y‟,

kemudian tekan enter.

5) Ketik file untuk total skor peserta tes:

SKRIPSISCR.DOC, kemudian tekan enter.

6) Analisis selesai.

c. Interpretasi Hasil Analisis

Hasil analisis dengan software ITEMAN dapat dibedakan menjadi

3 bagian, yaitu statistik butir soal, analisis butir soal yang diujikan,

dan skala statistik.

Untuk tes pilihan ganda, statistik berikut adalah output dari setiap

butir soal yang dianalisis.

1) Seq. No : nomor urut butir soal dalam file

data (kolom).

2) Scale-Item : nomor urut butir soal dalam skala

(tes).

3) Prop. Correct : proporsi siswa yang menjawab

benar butir soal (indeks tingkat

kesulitan).

4) Biser : indeks daya pembeda soal dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

46

menggunakan koefisien korelasi

biserial.

5) Point Biser : indeks daya pembeda soal dan

pilihan jawaban (alternatif) dengan

menggunakan koefisien point

biserial.

6) Prop. endorsing : proporsi alternatif jawaban yang

dijawab oleh peserta tes.

Berikut akan dijelaskan mengenai skala statistik tes dari output

software ITEMAN.

1) N of Items : jumlah butir soal dalam tes yang

dianalisis.

2) N of Examines : jumlah peserta tes.

3) Mean : skor atau rerata peserta tes.

4) Variance : varian dari distribusi skor peserta tes

yang memberikan gambaran tentang

sebaran skor peserta tes.

5) Std. Dev : devisi standar dari distribusi skor tes

(akar dari varians).

6) Skew : kemiringan distribusi skor peserta tes

yang memberikan gambaran tentang

bentuk distribusi skor peserta tes.

7) Kurtosis : puncak distribusi skor yang

menggambarkan kelandaian distribusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

47

skor dibanding dengan distribusi normal.

8) Minimum : skor terendah peserta tes.

9) Maximum : skor tertinggi peserta tes.

10) Median : skor tengah dimana 50% berada pada

atau lebih rendah dari skor tersebut.

11) Alpha : koefisien reliabilitas alpha untuk tes

atau skala tersebut yang merupakan

indeks homogenitas tes atau skala.

12) SEM : kesalahan pengukuran standar untuk

setiap tes atau skala. SEM merupakan

estimasi dari deviasi standar kesalahan

pengukuran dalam skor tes.

13) Mean P : rerata tingkat kesulitan semua butir

dengan cara mencari rata-rata proporsi

peserta tes yang menjawab benar untuk

semua butir soal dalam tes.

14) Mean item tot : nilai rata-rata indeks daya pembeda

dari semua soal dalam tes yang

diperoleh dengan menghitung nilai

rata-rata point biserial dari semua soal

dalam tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

48

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan merupakan penelitian yang telah dilaksanakan oleh

orang lain, di mana penelitian tersebut dapat mendukung dan memberi gambaran

mengenai penelitian ini. Berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti,

terdapat empat penelitian relevan yang dijadikan sebagai pandangan dalam

penyusunan laporan penelitian ini. Keempat penelitian yang relevan tersebut

adalah sebagai berikut.

Penelitian pertama dilakukan oleh Nuswowati, Binadja, Soeprodjo, dan

Ifada (2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal

Ulangan Akhir Sekolah (UAS) pada bidang studi Kimia. Analisis dilakukan

berdasarkan validitas isi, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, serta

tingkat pencapaian kompetensi siswa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui

bahwa soal pilihan ganda Ulangan Akhir Sekolah (UAS) bidang studi Kimia kelas

X SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 2007/2008 memiliki reliabilitas yang tinggi

dengan koefisien reliabilitas 0,78. Diketahui bahwa dari 35 soal terdapat 30 soal

valid, memiliki daya pembeda cukup, tingkat kesukaran belum proporsional. Nilai

rata-rata ketuntasan sebesar 66,14.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa: Butir soal memiliki

reliabilitas yang tinggi dengan koefisien reliabilitas 0,78. Butir soal valid,

memiliki daya pembeda cukup, tingkat kesukaran belum proporsional dengan

nilai rata-rata ketuntasan sebesar 66,14. Penelitian yang dilakukan oleh

Nuswowati, Binadja, Soeprodjo, dan Ifada (2008) terdapat persamaan dengan

penelitian ini. Persamaan tersebut terletak pada tujuan penelitian, yaitu untuk

mengetahui kualitas butir soal pada suatu tes. Selain itu, persamaan lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

49

terletak pada aspek yang dianalisis, yaitu validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan,

daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.

Penelitian kedua oleh Bagus (2011) melakukan penelitian untuk mengetahui

kualitas butir soal tes ditinjau dari relevansi antara kisi-kisi, SK, KD, dan

indikator mata pelajaran, validitas isi tes, validitas butir soal, reliabilitas tes, taraf

kesukaran butir soal, daya beda butir soal, dan efektivitas pengecoh butir soal.

Jenis penelitian ini adalah ex-postpacto. Populasi penelitian ini adalah seluruh

hasil tes suatu mata pelajaran berupa lembar jawaban siswa kelas VII dari 5 SMP

di Kabupaten Gianyar. Sampel penelitian adalah 1000 sampel.

Dari hasil pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: Hasil

menunjukkan relevansi antara SK, KD, dan indikator dengan butir soal dari 60

butir soal terdapat 56 (93%) butir soal relevan dan 4 butir soal (7%) tidak relevan

dengan indikator soal. Validitas isi sangat tinggi (0,933). Validitas didapatkan 53

butir soal (88%) valid dan 7 butir soal (8%) tidak valid. Reabilitas didapatkan r11

= 0,860. Taraf kesukaran adalah 23% butir soal kategori soal mudah, 62 % butir

sedang, dan 15 % butir sukar. Daya beda, 82 % diterima, daya beda kurang baik

13 % dan yang buruk harus dibuang 34,5%. Efektivitas pengecoh 85% memiliki

pengecoh yang berfungsi dan 15% tidak berfungsi.

Penelitian yang dilakukan oleh Bagus (2011) terdapat persamaan dengan

penelitian ini. Persamaan tersebut terletak pada tujuan penelitian, yaitu untuk

mengetahui kualitas butir soal pada suatu tes. Selain itu, persamaan lainnya

terletak pada aspek yang dianalisis, yaitu reliabilitas, tingkat kesulitan, daya

pembeda, dan efektivitas pengecoh. Pada penelitian ini, metode pengumpulan data

yang digunakan juga menggunakan metode dokumentasi dan metode wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

50

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Nurinda, Rudyatmi, dan Ridlo (2014),

dengan judul penelitian “Analisis Butir Soal Olimpiade Biologi SMA Tingkat

Kabupaten/Kota Tahun 2013.” Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

kualitas butir soal olimpiade Biologi SMA tingkat kabupaten tahun 2013 di

Kabupaten Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek. Penelitian ini dilakukan dengan

menganalisis soal dan jawaban peserta olimpiade tingkat kabupaten tahun 2013.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Data penelitian

berupa kualitas butir soal secara kuantitatif dan kualitatif. Data penelitian secara

kuantitatif ditekankan pada tingkat kesulitan soal, daya pembeda, efektivitas

distraktor, validitas, dan reliabilitas yang dihitung dengan software ITEMAN

versi 3.00. Data penelitian secara kualitatif dikaji dari ketepatan materi, konstruksi

soal, dan bahasa yang digunakan dengan penelaahan secara langsung oleh

peneliti. Data penelitian dianalisis secara deskriptif.

Dalam penelitian tersebut, hasil analisis tingkat kesulitan butir soal

menunjukkan proporsi soal sulit sebanyak 58,33%, sedang 35,85%, sangat sulit

5% dan soal mudah 0,83%. Hasil analisis daya pembeda soal menunjukkan

persentase soal dengan daya pembeda baik 36,67%, cukup baik 45%, dan jelek

18,33%. Hasil analisis efektivitas distraktor dengan software ITEMAN dapat

diketahui 74,16% distraktor sudah efektif dan sisanya 25,83% distraktor belum

efektif. Hasil analisis validitas butir soal menunjukkan 54,16% butir soal valid

sedangkan 45,83% butir soal tidak valid. Nilai reliabilitas soal berdasarkan nilai

koefisien alpha pada analisis dengan ITEMAN diperoleh nilai 0,782. Hal ini

berarti soal memiliki nilai keajegan yang tinggi. Hasil analisis kuantitatif soal

olimpiade Biologi SMA tingkat kabupaten tahun 2013 adalah soal yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

51

memiliki persentase 40,8%, soal yang baik tetapi memerlukan revisi 13,4%

sedangkan soal yang jelek 45,8%. Sedangkan, hasil analisis soal secara kualitatif

dengan menggunakan format penelaahan yang mencakup materi, konstruksi dan

bahasa sebanyak 55,8% soal sudah memiliki kualitas yang baik sedangkan

sebanyak 44,2% soal masih perlu diperbaiki.

Penelitian yang dilakukan oleh Nurinda, Rudyatmi, dan Ridlo (2014)

terdapat persamaan dengan penelitian ini. Persamaan tersebut terletak pada tujuan

penelitian, yaitu untuk mengetahui atau mendeskripsikan kualitas butir soal pada

suatu tes. Selain itu, persamaan lainnya terletak pada aspek yang dianalisis, yaitu

validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.

Pada penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan juga menggunakan

metode dokumentasi

Perbedaan ketiga hasil penelitian relevan yang dijadikan sebagai acuan

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terletak pada lokasi dilakukannnya

penelitian. Ketiga hasil penelitian yang relevan tersebut melakukan penelitian di,

Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gianyar, Sekolah Menengah

Atas (SMA) di Pati, di Kabupaten Pacitan, Ponorogo, dan Trenggalek. sedangkan

lokasi dalam penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) yang terletak di

Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Perbedaan lainnya terletak

pada subjek penelitian. Subjek penelitian pada ketiga hasil penelitian relevan

adalah siswa SMP dan siswa SMA, sedangkan subjek penelitian ini adalah siswa

SD kelas IV. Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada mata pelajaran yang

diujikan, pada ketigaa hasil penelitian yang relevan tersebut mengujikan mata

pelajaran Kimia, IPS, dan Biologi, sedangkan pada penelitian ini mengujikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

52

mata pelajaran IPA. Selain itu perbedaan juga terletak pada sampel penelitian.

Sampel penelitian pada empat hasil penelitian yang relevan ini adalah siswa kelas

VII, X SMA, dan 1000 lembar jawaban siswa. Sedangkan, sampel pada penelitian

ini adalah 27 SD Negeri dan Swasta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006

atau KTSP. Perbedaan juga terletak pada mata pelajaran yang akan dilakukan

penelitian. Pada empat hasil penelitian yang relevan melakukan penelitian pada

mata pelajaran Kimia, IPS dan Biologi. Sementara itu, mata pelajaran yang akan

diteliti pada penelitian ini adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) semester genap 2

kelas IV SD.

Secara lebih ringkas gambaran hasil penelitian yang relevan dapat dilihat

pada Gambar 2.1 mengenai Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan yang

dipaparkan berikut ini.

.

Gambar 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan

Nuswowati, Binadja, Soeprodjo,

& Ifada. (2008). Validitas dan

reliabilitas butir soal UAS

bidang studi Kimia.

Bagus. (2011). Analisis butir

soal tes Ulangan Akhir

Semester IPS terpadu buatan

MGMP IPS Kabupaten

Gianyar kelas VII semester I

tahun pelajaran 2011/2012.

Nurinda, Rudyatmi, dan Ridlo

(2014). Analisis Butir Soal

Olimpiade Biologi SMA

Tingkat Kabupaten/Kota Tahun

2013.

Peneliti melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Butir Soal

Pilihan Ganda Ulangan Akhir

Semester Genap Tahun Pelajaran

2014/2015 Mata Pelajaran IPA

Kelas IV SD di Kecamatan

Depok.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

53

Dari gambar 2.1 pada halaman 52 dapat diketahui bahwa peneliti

menggunakan ketiga penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Ketiga

penelitian yang relevan tersebut berguna sebagai gambaran dan referensi bagi

peneliti dalam melaksanakan penelitian ini. Dari ketiga penelitian yang relevan

tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul, “Analisis Butir Soal

Pilihan Ganda Ulangan Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata

Pelajaran IPA Kelas IV SD di Kecamatan Depok.”

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir adalah ide-ide atau konsep yang saling dengan ide atau

konsep tersebut dirumuskan berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian

terdahulu yang relevan. Analisis butir soal dilakukan untuk mengetahui butir soal

yang telah memenuhi syarat sebagai butir soal pilihan ganda yang baik, sehingga

butir soal tersebut dapat diterima dan dapat disimpan pada bank soal untuk

digunakan kembali pada ujian berikutnya. Selain itu, analisis butir soal juga dapat

mengetahui butir soal yang belum memenuhi syarat sebagai soal pilihan ganda

yang baik, sehingga butir soal tersebut perlu diperbaiki atau akan ditolak dan

digantikan dengan butir soal yang lain. Beberapa aspek yang dianalisis terkait

dengan syarat butir soal pilihan ganda yang baik adalah validitas, reliabilitas,

tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh butir soal. Tujuan

peneliti melakukan analisis butir soal adalah untuk mengetahui validitas, tingkat

reliabilitas, tingat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh butir soal

yang diujikan kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

54

Setelah peneliti melakukan kegiatan wawancara dengan pihak Unit

Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Depok, ternyata belum pernah

dilakukan analisis terhadap butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) di SD yang berada di Kecamatan Depok. Mengetahui hal tersebut, maka

peneliti akan melakukan analisis butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV SD di

Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta untuk mengetahui tingkat validitas isi,

reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Analisis

validitas menggunakan validitas isi untuk mengetahui kesesuaian antara materi

yang ada di dalam butir soal dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar

Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Sedangkan, analisis reliabilitas,

tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh dengan menggunakan

software MicroCat ITEMAN versi 3.00. Berikut ini akan disajikan gambar bagan

alur kerangka berpikir guna memperjelas uraian yang telah dipaparkan

sebelumnya pada halaman 55.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

55

Gambar 2.2 Alur Kerangka Berpikir Analisis Butir Soal

Dari gambar 2.2 tersebut, maka dapat diketahui bahwa soal Ulangan Akhir

Semester (UAS) yang diujikan untuk peserta didik di SD Kecamatan Depok

belum pernah dianalisis, sehingga belum diketahui kualitas soal yang meliputi

validitas isi, reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas

pengecoh. Hal ini membuat peneliti ingin melakukan penelitian mengenai analisis

validitas isi untuk mengetahui kesesuaian antara materi yang ada dalam butir soal

dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD), serta analisis reliabilitas, tingkat kesulitan, daya

Soal Ulangan Akhir Semester (UAS) yang diujikan untuk peserta didik di

SD Kecamatan Depok belum pernah dianalisis.

Belum diketahui kualitas soal yang meliputi validitas isi, reliabilitas, tingkat

kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.

Dilakukan analisis validitas isi untuk mengetahui kesesuaian antara materi

yang ada dalam butir soal dengan materi yang ingin diukur berdasarkan

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), serta analisis

reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh

dengan menggunakan bantuan software MicroCat ITEMAN versi 3.00.

Pembahasan hasil analisis butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada

25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) yang meliputi validitas isi, reliabilitas, tingkat

kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.

Mengetahui hasil analisis butir soal pilihan ganda ujian akhir semester

(UAS) tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV di SD se-

Kecamatan Depok yang menggunakan kurikulum 2006 (KTSP) yang

meliputi tingkat validitas isi, reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda,

dan efektivitas pengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

56

pembeda, dan efektivitas pengecoh dengan menggunakan bantuan software

MicroCat ITEMAN versi 3.00.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Validitas isi butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS)

genap IPA kelas IV tahun pelajaran 2014/2015 di Kecamatan Depok,

Sleman, Yogyakarta dinyatakan valid.

2. Reliabilitas butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS)

genap IPA kelas IV tahun pelajaran 2014/2015 di Kecamatan Depok,

Sleman, Yogyakarta dinyatakan memiliki tingkat reliabilitas tinggi.

3. Tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap IPA kelas IV tahun pelajaran 2014/2015 di Kecamatan

Depok, Sleman, Yogyakarta dinyatakan diterima sesuai dengan

proporsi tingkat kesulitan.

4. Daya pembeda butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap IPA kelas IV tahun pelajaran 2014/2015 di Kecamatan

Depok, Sleman, Yogyakarta dinyatakan baik.

5. Efektivitas pengecoh butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap IPA kelas IV tahun pelajaran 2014/2015 di Kecamatan

Depok, Sleman, Yogyakarta dinyatakan berfungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

57

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III pada penelitian ini membahas tentang tujuh sub bab yaitu, (A)

jenis penelitian, (B) waktu dan tempat penelitian, (C) populasi dan sampel, (D)

variabel, (E) teknik pengumpulan data, (F) instrumen penelitian, (G) teknik

analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif

non eksperimental. Jenis penelitian kuantitatif deskriptif ini bertujuan untuk

mengolah suatu data secara deskriptif terkait dengan analisis butir soal pilihan

ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV SD di

SD Kecamatan Depok yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 (KTSP). Hal

ini sesuai dengan pendapat Darmawan (2013: 49) yang menyatakan bahwa tujuan

penelitian deskriptif adalah untuk mendeskripsikan objek atau kegiatan yang

menjadi perhatian peneliti. Azwar (2000: 7) berpendapat bahwa penelitian

kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan

fenomena serta hubungan-hubungannya. Dari dua pendapat tersebut, maka

peneliti merumuskan tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk menganalisis butir soal

pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015

mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta, yang meliputi analisis validitas isi, reliabilitas, tingkat kesulitan, daya

pembeda, dan efektivitas pengecoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

58

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 10 bulan. Waktu pelakanaan

penelitian dimulai dari bulan April 2015 dan berakhir pada bulan Januari

2016. Penelitian ini dimulai dari kegiatan penyusunan proposal sampai

dengan penyusunan laporan. Peneliti mengambil data penelitian berupa

lembar soal, kunci jawaban, dan lembar jawab peserta didik pada Ulangan

Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran

IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

Peneliti melakukan proses pengumpulan data penelitian pada tanggal 8 –

13 Juni 2015. Hal ini disesuaikan dengan jadwal Ulangan Akhir Semester

(UAS) pada SD di Kecamatan Depok.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di 25 SD di daerah Kecamatan Depok,

Sleman, Yogyakarta. Penentuan tempat penelitian didasarkan pada

beberapa pertimbangan seperti yang telah diuraikan pada Bab sebelumnya.

Selain itu, peneliti memilih SD yang mengimplementasikan Kurikulum

2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Dari hasil kegiatan pra-survei dapat diketahui bahwa SD Negeri dan

SD Swasta di daerah Kecamatan Depok berjumlah 49 SD. Tetapi, dalam

penelitian ini peneliti melaksanakan penelitian pada 25 SD di Kecamatan

Depok yang terdiri dari 22 SD Negeri dan 3 SD Swasta. Hal ini terjadi

karena terdapat 19 SD yang tidak memberikan ijin kepada peneliti untuk

melaksanakan penelitian di SD tersebut. Selain itu, terdapat 5 SD yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

59

mengalami kesalahpahaman atau kurangnya koordinasi antara kepala

sekolah dan guru wali kelas 4 SD, sehingga lembar jawab soal Ulangan

Akhir Semester (UAS) telah dibagikan kepada peserta didiknya.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Arikunto (2013: 40) berpendapat bahwa populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian. bahwa populasi merupakan keseluruhan yang menjadi

data dalam penelitian. Dari pengertian di atas maka populasi dalam

penelitian ini adalah 49 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

terdiri dari 36 SD Negeri dan 13 SD Swasta. Berikut disajikan tabel 3.1

yang menunjukkan populasi penelitian berupa daftar nama sekolah dasar di

Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan

Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di

halaman 60.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

60

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No. Nama Sekolah Dasar No. Nama Sekolah Dasar

1. MI Al Huda 26. SDN Depok 2

2. MI Bego 27. SDN Deresan

3. MI Sultan Agung 28. SDN Gambiranom

4. MI Wahid Hasyim 29. SDN Gejayan

5. SD Bopkri Demangan III 30. SDN Kalongan

6. SD Cahaya Bangsa Utama 31. SDN Karangasem

7. SD Islam Al-Islam 32. SDN Karangwuni 1

8. SD Muhammadiyah Kayen 33. SDN Kentungan

9. SD Muhammadiyah Komplek

Kolombo

34. SDN Kledokan

10. SD Teruna Bangsa 35. SDN Maguwoharjo 1

11. SDK Condongcatur 36. SDN Mustokorejo

12. SDK Demangan Baru 1 37. SDN Nanggulan

13. SDK Sengkan 38. SDN Ngringin

14. SDN Adisucipto 1 39. SDN Nogopuro

15. SDN Adisucipto 2 40. SDN Nolobangsan

16. SDN Ambarukmo 41. SDN Percobaan 2

17 SDN Bhaktikarya 42. SDN Perumnas

Condongcatur

18. SDN Caturtunggal 1 43. SDN Perumnas 3

19. SDN Caturtunggal 3 44. SDN Puren

20. SDN Caturtunggal 4 45. SDN Ringinsari

21. SDN Caturtunggal 6 46. SDN Samirono

22. SDN Caturtunggal 7 47. SDN Sarikarya

23. SDN Condongcatur 48. SDN Tajem

24. SDN Corongan 49. SDN Timbulharjo

25. SDN Depok 1

Berdasarkan tabel 3.1 dapat terlihat bahwa populasi penelitian ini

berisi nama-nama sekolah dasar yang terdiri dari SD Negeri dan SD Swasta

di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta. Dari tabel 3.1 tersebut, maka

dapat diketahui bahwa SD Negeri dan SD Swasta di Kecamatan Depok,

Sleman, Yogyakarta yang berjumlah 49 SD yang mengimplementasikan

Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

61

2. Sampel Penelitian

Effendi dan Tukiran (2012: 172) yang menyatakan bahwa purposive

sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu

yang dianggap relevan atau dapat mewakili objek yang diteliti, selain itu

sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik

purposive sampling. Pendapat tersebut senada dengan Nazir (2005: 271)

berpendapat bahwa sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil

dengan mengggunakan teknik tertentu. Peneliti memilih menggunakan

teknik purposive sampling karena ingin meneliti sampel dengan jumlah dan

karakteristik tertentu.

Sampel dalam penelitian ini adalah SD Negeri dan SD Swasta di

Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan

Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dari

hasil kegiatan pra-survei, terdapat 25 SD di Kecamatan Depok yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Dari 25 SD tersebut terdapat 874 peserta didik kelas IV

SD yang mengikuti Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta.

Berikut adalah tabel 3.2 yang menunjukkan sampel penelitian berupa

daftar nama SD berserta jumlah peserta didik kelas IV pada setiap SD di

Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengikuti Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 pada halaman 62.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

62

Tabel 3.2 Sampel Penelitian

No. Nama Sekolah Dasar Jumlah

Peserta Didik

1. SD Bopkri Demangan 3 27

2. SD Kanisius Demangan Baru 60

3. SD Teruna Bangsa 33

4. SDN Adisucipto 1 66

5. SDN Adisucipto 2 32

6. SDN Bhaktikarya 54

7. SDN Caturtunggal 3 27

8. SDN Caturtunggal 4 25

9. SDN Caturtunggal 6 24

10. SDN Condongcatur 42

11. SDN Corongan 30

12. SDN Deresan 58

13. SDN Gejayan 24

14. SDN Kalongan 27

15. SDN Karangwuni 1 13

16. SDN Kledokan 32

17. SDN Nanggulan 66

18. SDN Ngringin 38

19. SDN Nolobangsan 12

20. SDN Puren 38

21. SDN Ringinsari 21

22. SDN Samirono 44

23. SDN Sarikarya 25

24. SDN Tajem 28

25. SDN Timbulharjo 41

Total 874

Tabel 3.2 di atas terdiri dari tiga kolom, yaitu kolom nomor, kolom

nama sekolah dasar, dan kolom jumlah peserta didik. Kolom pertama

merupakan kolom nomor. Pada kolom ini berisi nomor urut. Kolom kedua

merupakan kolom nama sekolah dasar. Pada kolom ini berisi nama-nama

sekolah dasar yang menjadi sampel penelitian. Kolom ketiga adalah kolom

jumlah peserta didik. Pada kolom ini berisi jumlah peserta didik pada setiap

SD di Kecamatan Depok yang mengikuti Ulangan Akhir Semester (UAS)

genap tahun pelajaran 2014/2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

63

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data yang diperlukan pada penelitian. Terdapat beberapa

teknik pengumpulan data yaitu wawancara, angket, pengamatan atau observasi,

tes, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah teknik wawancara dan dokumentasi.

1. Wawancara

Wawancara atau interview adalah dialog yang dilakukan oleh peneliti

dengan narasumber. Sanjaya (2007: 96) menjelaskan bahwa wawancara

adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara lisan baik dengan

cara bertatap muka maupun melalui saluran media tertentu. Pendapat lain

dikemukakan oleh Arikunto (2013: 199) yang menyatakan bahwa terdapat

tiga macam wawancara berdasarkan cara pelaksanaannya yaitu, wawancara

bebas yang artinya pewawancara tidak menggunakan pedoman wawancara

dalam melakukan wawancara dengan narasumber. Cara yang kedua adalah

wawancara terpimpin atau wawancara terstruktur yaitu, wawancara yang

dilakukan oleh pewawancara dengan menggunakan alat bantu berupa daftar

butir pertanyaan yang akan disampaikan kepada narasumber. Butir

pertanyaan tersebut ditulis secara lengkap dan terperinci. Sedangkan cara

yang ketiga adalah wawancara bebas terpimpin yaitu wawancara yang

dilakukan dengan membawa daftar pedoman pertanyaan.

Peneliti terlebih dahulu membuat pedoman wawancara yang berisi

pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber terkait

dengan penelitian. Hal ini dilakukan peneliti untuk memudahkan peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

64

dalam melakukan kegiatan wawancara. Pada saat kegiatan wawancara

berlangsung, peneliti dapat menggunakan pedoman wawancara tersebut,

sehingga kegiatan wawancara dapat berlangsung secara terstruktur.

Narasumber dalam kegiatan wawancara yang dilakukan oleh peneliti adalah

pihak Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta.

2. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi merupakan cara yang

digunakan untuk mendapatkan berkas atau data yang dibutuhkan dalam

penelitian. Data yang dapat dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi berdasarkan pendapat Arikunto (2013: 193)yang

mengemukakan bahwa teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dapat

dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu pengumpulan data penelitian

atau instrumen penelitian. Sanjaya (2007: 101) adalah benda-benda seperti,

buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, catatan rapat, nilai rapor, dan

catatan harian. Alat bantu yang digunakan dalam melakukan teknik

dokumentasi adalah check list atau daftar centang yang memuat informasi

data yang diperlukan.

Pada penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan data penelitian

berupa berkas atau dokumen yang dibutuhkan. Data yang dibutuhkan pada

penelitian ini adalah paket butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada

25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau KTSP, kunci jawaban soal, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

65

lembar jawab siswa. Data tersebut digunakan untuk melakukan analisis butir

soal pilihan ganda.

E. Instrumen Penelitian

Arikunto (2013: 203) menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat

bantu yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan

lebih mudah, data yang didapatkan lebih lengkap, dan sistematis. Adanya

instrumen penelitian akan mempermudah dalam tahap pengolahan data. Terdapat

beberapa macam instrumen penelitian yaitu pedoman wawancara, pedoman

pengamatan, dan daftar centang atau check list. Penelitian ini menggunakan dua

instrumen penelitian yaitu instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan

check list.

1. Pedoman Wawancara

Instrumen penelitian yang digunakan pada saat kegiatan wawancara

adalah pedoman wawancara. Pedoman wawancara yang digunakan oleh

peneliti dalam kegiatan wawancara berisi daftar pertanyaan yang akan

diajukan kepada narasumber terkait dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti. Seperti pendapat Sanjaya (2007: 96) yang menjelaskan bahwa

wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara lisan

baik dengan cara bertatap muka maupun melalui saluran media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

66

Tabel 3.3 Daftar Pertanyaan sebagai Pedoman Wawancara

Pertanyaan Kepada Pihak UPTD

1. Berapakah jumlah SD Negeri dan Swasta yang berada di wilayah

Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta?

2. SD mana saja yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)?

3. Apakah sebelumnya pernah dilakukan penelitian mengenai analisis

butir soal UAS mata pelajaran IPA kelas IV SD di Kecamatan

Depok?

Tabel 3.3 mengenai daftar pertanyaan sebagai pedoman wawancara

tersebut berisi beberapa daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti

kepada narasumber sebagai pedoman wawancara, sehingga dalam

pelaksanaannya daftar pertanyaan tersebut dapat memudahkan peneliti untuk

mendapatkan informasi terkait dengan penelitian.

2. Daftar Centang atau Check List

Instrumen penelitian yang digunakan pada teknik dokumentasi adalah

daftar centang atau check list. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil data

penelitian berupa lembar soal, kunci jawaban, dan 874 lembar jawab peserta

didik dalam Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok,

Sleman, Yogyakarta. Peneliti membuat daftar centang atau check list

sebagai instrumen penelitian untuk memudahkan peneliti dalam

mengumpulkan data penelitian. Daftar centang atau check list tersebut

dipaparkan ke dalam tabel 3.4 di halaman 67.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

67

Tabel 3.4 Tabel Daftar Centang atau Check List

No

.

Nama SD Negeri dan

Swasta

Dokumen UAS genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV

yang telah diserahkan oleh pihak SD

kepada peneliti

Paket Soal

UAS

Kunci

Jawaban

Soal

Lembar

Jawaban

Siswa

1. SD Bopkri Demangan 3

2. SD Kanisius Demangan

Baru

3. SD Teruna Bangsa

4. SDN Adisucipto 1

5. SDN Adisucipto 2

6. SDN Bhaktikarya

7. SDN Caturtunggal 3

8. SDN Caturtunggal 4

9. SDN Caturtunggal 6

10. SDN Condongcatur

11. SDN Corongan

12. SDN Deresan

13. SDN Gejayan

14. SDN Kalongan

15. SDN Karangwuni 1

16. SDN Kledokan

17. SDN Nanggulan

18. SDN Ngringin

19. SDN Nolobangsan

20. SDN Puren

21. SDN Ringinsari

22. SDN Samirono

23. SDN Sarikarya

24. SDN Tajem

25. SDN Timbulharjo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

68

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini dibedakan menjadi dua teknik, yaitu

analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Data yang diperoleh dalam

penelitian ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu data yang bersifat

kuantitatif dan data yang bersifat kualitatif. Teknik analisis data kuantitatif

digunakan untuk mengetahui reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan

efektivitas pengecoh butir soal. Sedangkan, teknis data kualitatif digunakan dalam

analisis validitas isi butir soal.

Pada teknik analisis data kualitatif, peneliti menggunakan jenis validitas isi,

untuk mengetahui materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK)

dan Kompetensi Dasar (KD). Sedangkan, untuk analisis reliabilitas, tingkat

kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh menggunakan teknik analisis

data kuantitatif yaitu dengan bantuan software MicroCat ITEMAN versi 3.00.

1. Validitas Isi

Sukardi (2008: 32) mengatakan bahwa validitas isi bertujuan untuk

melihat tes evaluasi dalam mengukur cakupan yang ingin diukur. Pendapat

senada dikemukakan oleh Jihad dan Haris (2012: 179) yang menjelaskan

bahwa validitas isi bertujuan untuk menentukan kesesuaian antara soal

dengan materi ajar dan tujuan yang ingin diukur. Pendapat yang lebih luas

dikemukakan oleh Arifin (2009: 248) yang mengatakan bahwa dalam

penilaian hasil belajar, validitas isi digunakan untuk menentukan apakah

materi tes relevan dengan kurikulum yang sudah ditentukan dan untuk

menentukan apakah aspek-aspek dalam tes sudah benar-benar tercakup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

69

dalam perumusan tentang apa yang hendak diukur. Dari ketiga pendapat

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa validitas isi merupakan suatu cara

yang digunakan untuk menentukan kesesuaian antara butir soal dalam tes

yang diujikan dengan materi ajar atau tujuan yang ingin diukur dalam tes

tersebut.

Peneliti melakukan analisis validitas isi dengan cara menganalisis

kesesuaian antara butir soal dengan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) yang telah disusun. Apabila hasil analisis validitas

isi menunjukkan bahwa ada kesesuaian antara butir soal dengan Standar

Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) maka butir soal tersebut

dapat dinyatakan valid. Sebaliknya, apabila hasil analisis validitas isi

menunjukkan bahwa tidak ada kesesuaian antara butir soal dengan Standar

Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) maka butir soal tersebut

dapat dinyatakan tidak valid.

2. Reliabilitas

Reliabilitas soal adalah tingkat konsistensi atau keajegan soal yang

dilihat dari keajegan atau hasil yang relatif sama apabila soal tersebut

diujikan kembali pada siswa yang sama namun pada waktu yang berbeda.

Tingkat reliabilitas yang baik adalah yang memiliki tingkat koefisien

reliabilitas tinggi. Reliabilitas dalam output software MicroCat ITEMAN

versi 3.00 dinyatakan dalam istilah Alpha. Alpha adalah koefisien reliabilitas

alpha untuk tes/skala. Reliabilitas dikategorikan ke dalam lima korelasi,

yaitu korelasi sangat rendah, rendah, cukup, tinggi dan sangat tinggi. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

70

berpedoman pada pendapat Basuki dan Hariyanto (2014: 119) yang telah

diuraikan dalam Bab sebelumnya sebagai berikut.

Tabel 3.5 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Koefisien Alpha

Koefisien Alpha Tingkat Reliabilitas

0,00 0,19 Sangat Rendah

0,20 0,39 Rendah

0,40 0,69 Sedang

0,70 0,89 Tinggi

0,90 1,00 Sangat Tinggi

(Basuki dan Hariyanto, 2014: 119)

Berpedoman pada uraian tabel 3.5 mengenai tingkat reliabilitas

berdasarkan koefisien Alpha, maka dapat diketahui pula tingkat reliabilitas

butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun

pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan

Depok, Sleman, Yogyakarta dapat diketahui melalui Output Iteman. Pada

tabel tersebut dapat terlihat bahwa koefisien dengan rentang 0 0,19

menunjukkan tingkat reliabilitas sangat rendah, koefisien dengan rentang

0,20 0,39 menunjukkan tingkat reliabilitas rendah, koefisien dengan

rentang 0,40 0,69 menunjukkan tingkat reliabilitas sedang, koefisien

dengan rentang 0,70 0,89 menunjukkan tingkat reliabilitas tinggi, dan

koefisien dengan rentang 0,90 1,00 menunjukkan tingkat reliabilitas

sangat tinggi.

Untuk mengetahui hasil perhitungan reliabilitas soal pada output

software MicroCat ITEMAN versi 3.00, maka dapat dilihat di skala statistik

tes pada bagian “Alpha”. Berikut adalah output software MicroCat ITEMAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

71

versi 3.00 pada bagian skala statistik tes yang akan dipaparkan sebagai

berikut.

Gambar 3.4 Koefisien Reliabilitas Alpha

Koefisien reliabilitas dapat dilihat pada bagian “Alpha”. Koefisien

“Alpha” menunjukkan hasil 0,794.

3. Tingkat Kesulitan

Tingkat kesulitan butir soal adalah proporsi peserta tes yang

menjawab benar butir soal. Tingkat kesulitan butir soal dalam program

MicroCat Iteman versi 3.00 dinyatakan dalam Prop. Correct. Azwar (2015:

151) menyatakan bahwa Prop. Correct adalah proporsi peserta didik

(peserta tes) yang menjawab benar butir soal. Tingkat kesukaran butir soal

merupakan kategori soal yang tergolong mudah, sedang, dan sukar pada

butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

72

pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan

Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006

atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Koefisien tingkat

kesukaran yang diperoleh berdasarkan Output Iteman yang dinyatakan

dalam Prop. Correct, kemudian dikategorikan berdasarkan tingkat

kesukaran butir soal. Tingkat kesulitan butir soal dikategorikan ke dalam

tiga kategori, yaitu mudah, sedang dan sulit. Hal ini berpedoman pada

pendapat dari Arikunto (2012: 225) yang mengemukakan bahwa klasifikasi

tingkat kesulitan butir soal dapat menggunakan kriteria sebagai berikut.

Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Kesulitan Butir Soal

No. Range Tingkat Kesulitan Kategori Keputusan

1. 0,71 – 1,00 Mudah Ditolak/direvisi

2. 0,31 – 0,70 Sedang Diterima

3. 0,00 – 0,30 Sulit Ditolak/direvisi

(Arikunto, 2012: 225)

Dari tabel 3.6 dapat diketahui, apabila range tingkat kesulitan berada

di antara 0,71 - 1,00 maka soal tersebut dapat dikategorikan memiliki

tingkat kesulitan mudah dan dapat diambil keputusan bahwa soal harus

ditolak/direvisi. Apabila range tingkat kesulitan berada di antara 0,31 – 0,70

maka soal tersebut dapat dikategorikan memiliki tingkat kesulitan sedang

dan dapat diambil keputusan bahwa soal dapat diterima. Apabila range

tingkat kesulitan berada di antara 0,00 – 0,30 maka soal tersebut dapat

dikategorikan memiliki tingkat kesulitan sulit dan dapat diambil keputusan

bahwa soal harus ditolak/direvisi.

Tingkat kesulitan yang dapat diterima adalah yang dikategorikan

memiliki tingkat kesulitan sedang, yaitu berada di antara 0,31 – 0,70.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

73

Artinya, butir soal dinyatakan ditolak/direvisi jika dikategorikan memiliki

tingkat kesulitan mudah atau sulit. Analisis tingkat kesulitan ini digunakan

untuk mengetahui kriteria soal yang termasuk ke dalam kategori mudah,

sedang, dan sulit dalam analisis butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas

IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP).

Perbaikan pada butir soal dengan kategori tingkat kesulitan mudah,

sedang, dan sulit dilakukan apabila proporsi tingkat kesulitan pada butir soal

suatu tes belum sesuai dengan pembagian kategori tingkat kesulitan.

Kunandar (2014: 201) memaparkan proporsi tingkat kesulitan pada butir

soal suatu tes seperti pada tabel berikut ini.

Tabel 3.7 Proporsi Tingkat Kesulitan

Kategori Tingkat Kesukaran Butir

Soal Persentase (%)

Mudah 30%

Sedang 50%

Sukar 20%

(Kunandar, 2014)

Berdasarkan tabel 3.7 mengenai proporsi tingkat kesukaran dapat

diketahui bahwa tingkat kesukaran soal dapat dikatakan baik apabila

memiliki proporsi kategori soal mudah sebesar 30%, kategori soal sedang

sebesar 50%, dan kategori soal sukar sebesar 20%. Dengan kata lain, tingkat

kesukaran butir soal UAS yang belum sesuai dengan proporsi tingkat

kesukaran butir soal seperti yang telah diuraikan sebelumnya maka butir

soal tersebut perlu diperbaiki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

74

Untuk mengetahui hasil perhitungan tingkat kesulitan pada output

software MicroCat ITEMAN versi 3.00, maka dapat dilihat di skala statistik

tes pada bagian “Prop.Correct”. Berikut adalah output software MicroCat

ITEMAN versi 3.00 pada bagian skala statistik tes yang akan dipaparkan

sebagai berikut.

Gambar 3.5 Koefisien Tingkat Kesulitan”Prop.Correct”

Koefisien tingkat kesulitan dapat dilihat pada bagian ”Prop.Correct”.

Koefisien ”Prop.Correct” menunjukkan hasil 0,916.

4. Daya Pembeda

Azwar (2015: 151) berpendapat bahwa Point Biserial adalah daya

pembeda soal dengan menggunakan koefisien korelasi point biserial. Daya

pembeda butir soal dalam software MicroCat ITEMAN versi 3.00 dapat

dilihat dari point biser pada output software MicroCat ITEMAN versi 3.00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

75

Point biser adalah daya pembeda butir soal dengan menggunakan koefisien

korelasi point bisereal. Point biser pada setiap butir soal selanjutnya

dianalisis dengan berpedoman pada pendapat Basuki dan Hariyanto (2014:

141) yang mengemukakan bahwa kriteria daya pembeda diklasifikasikan

sebagai berikut.

Tabel 3.8 Kriteria Daya Pembeda Butir Soal

Indeks

Diskriminasi

(Daya Pembeda)

Kriteria

0,40 atau lebih Sangat Baik

(Butir soal dapat diterima)

0,30 – 0,39 Cukup Baik

(Butir soal dapat diterima dengan perbaikan)

0,20 – 0,29 Sedang

(Butir soal perlu pembahasan dan perlu diperbaiki)

0,19 ke bawah

Buruk

(Butir soal ditolak atau dibuang dan digantikan oleh

butir soal yang lain)

(Basuki dan Hariyanto, 2014: 141)

Dari tabel 3.8 dapat diketahui bahwa, apabila hasil perhitungan

terhadap daya pembeda menunjukkan nilai 0,40 atau lebih maka butir soal

dapat dikategorikan ke dalam kriteria yang sangat baik, sehingga butir soal

dapat diterima. Apabila hasil perhitungan terhadap daya pembeda

menunjukkan nilai 0,30 sampai 0,39 maka soal yang diujikan dapat

dikategorikan ke dalam kriteria yang cukup baik, sehingga butir soal dapat

diterima dengan perbaikan. Apabila hasil perhitungan terhadap daya

pembeda menunjukkan nilai 0,20 sampai 0,29 maka soal dapat

dikategorikan ke dalam kriteria sedang, sehingga butir soal perlu

pembahasan dan perlu diperbaiki. Selanjutnya, Apabila hasil perhitungan

terhadap daya pembeda menunjukkan nilai di bawah 0,19 maka dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

76

dikategorikan ke dalam kriteria buruk, sehingga butir soal harus ditolak atau

dibuang dan digantikan oleh butir soal yang lain.

Untuk mengetahui hasil perhitungan daya pembeda pada output

software MicroCat ITEMAN versi 3.00, maka dapat dilihat di skala statistik

tes pada bagian “Point Biser”. Berikut adalah output software MicroCat

ITEMAN versi 3.00 pada bagian skala statistik tes yang akan dipaparkan

sebagai berikut.

Gambar 3.6 Koefisien Korelasi “Point Bisereal”

Koefisien korelasi point bisereal atau daya beda dapat dilihat pada

bagian ”Point Biser”. Koefisien ”Point Biser” menunjukkan hasil 0,296.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

77

5. Efektivitas Pengecoh

Azwar (2015: 151) berpendapat bahwa Prop. Endorsing adalah

proporsi pemilih pada setiap pilihan jawaban. Pengecoh digunakan untuk

mengecoh peserta didik dalam memilih jawaban soal. Efektivitas pengecoh

dapat diketahui dengan melihat prop. endorsing pada output software

MicroCat ITEMAN versi 3.00. Prop. endorsing adalah proporsi jawaban

pada setiap pilihan jawaban.

Pengecoh dapat dikatakan efektif apabila minimal dipilih oleh 5%

peserta tes. Hal ini berpedoman pada pendapat Basuki dan Hariyanto (2014:

144) yang mengemukakan bahwa pengecoh dapat dikatakan berfungsi

dengan baik apabila pengecoh tersebut minimal dipilih oleh 5% peserta tes.

Pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik direkomendasikan untuk diganti

atau direvisi. Kelebihan dari pendapat ini adalah setiap pilihan jawaban atau

pengecoh dapat dianalisis secara detail satu per satu dalam sebuah butir soal.

Untuk mengetahui hasil perhitungan pengecoh pada output software

MicroCat ITEMAN versi 3.00, maka dapat dilihat di skala statistik tes pada

bagian “Prop. Endorsing”. Berikut adalah output software MicroCat

ITEMAN versi 3.00 pada bagian skala statistik tes yang akan dipaparkan

pada halaman 78.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

78

Gambar 3.7 Koefisien pengecoh “Prop. Endorsing”

Koefisien pengecoh dapat dilihat pada bagian ” Prop. Endorsing”.

Koefisien ” Prop. Endorsing” menunjukkan hasil pengecoh A 0,022,

pengecoh B 0,015, pengecoh C 0,047, dan pada simbol (*) yaitu jawaban

dari siswa menunjukan pada D 0,916.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

79

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV pada penelitian ini membahas tentang tiga sub bab yaitu, (A)

deskripsi penelitian, (B) hasil penelitian, dan (C) pembahasan.

A. Deskripsi Penelitian

Analisis butir soal adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk

mengetahui kesalahan atau kekeliruan dalam penyusunan tes, sehingga diperoleh

tes yang berkualitas baik. Penelitian ini adalah penelitian mengenai analisis butir

soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA

(Ilmu Pengetahuan Alam) pada kelas IV SD di Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) yang meliputi analisis validitas isi, reliabilitas, tingkat

kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Analisis validitas

menggunakan jenis validitas isi, karena untuk mengetahui kesesuaian antara

materi yang ada dalam butir soal dengan materi yang akan diukur berdasarkan SK

dan KD pembelajaran. Analisis reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan

efektivitas pengecoh dengan bantuan software MicroCat versi 3,00. Penelitian ini

dilakukan pada bulan Maret sampai bulan Desember 2015.

Peneliti mengambil instrumen penelitian berupa soal, kunci jawaban, dan

lembar jawab siswa sebagai data dokumenter dalam penelitian. Peneliti juga

melakukan wawancara dengan Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD)

Kecamatan Depok adalah peneliti dapat mengetahui kondisi sekolah dasar di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

80

Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang meliputi jumlah SD serta data SD

yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Hasil yang sudah didapat melalui kegiatan wawancara

tersebut dapat diketahui bahwa selama ini belum ada penelitian mengenai analisis

butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap SD di Kecamatan

Depok.

Soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pilihan ganda Ulangan

Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA

(Ilmu Pengetahuan Alam) pada kelas IV SD. Soal pilihan ganda berjumlah 30

soal, dengan jumlah siswa sebanyak 874 siswa.

B. Hasil Penelitian

Pada penelitian ini membahas tentang analisis butir soal pilihan ganda

Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran

IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Pada hasil penelitian ini akan disajikan data mengenai hasil

analisis validitas dengan menggunakan jenis validitas isi, yaitu untuk mengetahui

kesesuaian antara materi yang ada dalam butir soal dengan materi yang ingin

diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) serta

analisis reliabilitas, tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh

dengan menggunakan software MicroCat ITEMAN versi 3.00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

81

1. Hasil Analisis Validitas Isi

Analisis validitas dalam penelitian ini menggunakan jenis validitas isi.

Arifin (2009: 248) yang mengatakan bahwa dalam penilaian hasil belajar,

validitas isi digunakan untuk menentukan apakah materi tes relevan dengan

kurikulum yang sudah ditentukan dan untuk menentukan apakah aspek-aspek

dalam tes sudah benar-benar tercakup dalam perumusan tentang apa yang hendak

diukur. Pendapat senada dikemukakan oleh Jihad dan Haris (2012: 179) yang

menjelaskan bahwa validitas isi bertujuan untuk menentukan kesesuaian antara

soal dengan materi ajar dan tujuan yang ingin diukur. Penelitian ini menggunakan

jenis validitas isi untuk mengetahui kesesuaian antara materi yang ada dalam butir

soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV SD di Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi

(SK) dan Kompetensi Dasar (KD).

Berikut adalah tabel mengenai Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi

Dasar (KD) oleh Depdiknas (2006: 493) yang digunakan pada Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV

SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta berdasarkan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada halaman 82.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

82

Tabel 4.1 Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar (KD) Mata

Pelajaran IPA Kelas IV SD Semester Genap

Standar Kompetensi (SK) Kompetensi Dasar (KD)

7. Memahami gaya dapat

mengubah gerak

dan/atau bentuk suatu

benda

7.1 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan) dapat mengubah gerak

suatu benda

7.2 Menyimpulkan hasil percobaan bahwa gaya

(dorongan dan tarikan) dapat mengubah bentuk

suatu benda

8. Memahami berbagai

bentuk energi dan cara

penggunaannya dalam

kehidupan sehari-hari

8.1 Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang

terdapat di lingkungan sekitar serta sifat

sifatnya.

8.2 Menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara

penggunaannya.

8.3 Membuat suatu karya/model untuk

menunjukkan perubahan energi gerak akibat

pengaruh udara, misalnya roket dari

kertas/baling-baling/pesawat kertas/parasut

8.4 Menjelaskan perubahan energi bunyi melalui

penggunaan alat musik

9. Memahami perubahan

kenampakan permukaan

bumi dan

benda langit

9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi.

9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan

bumi dari hari ke hari

10. Memahami perubahan

lingkungan fisik dan

pengaruhnya terhadap

daratan

10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab

perubahan lingkungan fisik (angin, hujan,

cahaya matahari, dan gelombang air laut)

10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan

fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir,

dan longsor)

10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan

lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)

11. Memahami hubungan

antara sumber daya

alam dengan

lingkungan, teknologi,

dan masyarakat

11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya

alam dengan lingkungan

11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya

alam dengan teknologi yang digunakan

11.3 Menjelaskan dampak pengambilan bahan alam

terhadap pelestarian lingkungan

Depdiknas (2006:493)

Tabel 4.1 terdiri dari 3 kolom, yaitu kolom Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD). Kolom pertama adalah Standar Kompetensi (SK). Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

83

kolom Standar Kompetensi (SK) ini berisi deskripsi kemampuan yang harus

dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran IPA kelas IV semester genap. Kolom

kedua adalah kolom Kompetensi Dasar (KD). Pada kolom kedua ini berisi

kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mater mata pelajaran IPA

kelas IV semester genap. Pada setiap peserta didik diharapkan dapat menguasai

materi yang terdapat di dalam Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar

(KD) yang telah dipaparkan pada tabel 4.1 tersebut.

Pada tabel 4.1 mengenai Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar

(KD) mata pelajaran IPA kelas IV SD semester genap di atas, maka dilakukan

analisis terhadap butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap

tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV SD di Kecamatan Depok,

Sleman, Yogyakarta yang menggunakan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) dengan melihat kesesuaian antar materi yang ada di

dalam butir soal dengan materi brdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD). Berikut akan dijelaskan mengenai hasil analisis validitas

untuk mengetahui kesesuain antar materi yang ada dalam butir soal pilihan gnada

Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran

IPA kelas IV SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang menggunakan

Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan

materi yang akan diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi

Dasar (KD) menggunakan jenis validitas isi pada halaman 84.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

84

Tabel 4.2 Analisis Validitas Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap Tahun

Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA kelas IV

Butir

Soal Uraian Soal

Standar

Kompetensi

(SK)

Kompetensi

Dasar (KD) Keputusan

1. Alat pengukur gaya

disebut....

a. barometer

b. spidometer

c. termometer

d. dinamometer

7. Memahami

gaya dapat

mengubah

gerak

dan/atau

bentuk

suatu benda

7.1

Menyimpulk

an hasil

percobaan

bahwa gaya

(dorongan

dan tarikan)

dapat

mengubah

gerak suatu

benda

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

2. Salah satu contoh

yang membuktikan

apabila gaya dapat

menggerakkan

benda diam

adalah....

a. mendorong

lemari

b. mengeram

sepeda motor

c. menyundul bola

yang dioper

d. menangkap bola

yang ditembak

7. Memahami

gaya dapat

mengubah

gerak

dan/atau

bentuk suatu

benda

7.1Menyimpulk

an hasil

percobaan

bahwa gaya

(dorongan

dan tarikan)

dapat

mengubah

gerak

suatu benda

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

3. Kelereng yang

dalam lalu di sentil

dapat

menggelinding. Hal

ini menunjukkan

bahwa gaya....

a. Membuat benda

diam menjadi

bergerak

b. Membuat benda

bergerak

menjadi diam

c. Mengubah arah

benda

d. Mempercepat

laju benda

7. Memahami

gaya dapat

mengubah

gerak

dan/atau

bentuk suatu

benda

7.1Menyimpulk

an hasil

percobaan

bahwa gaya

(dorongan

dan tarikan)

dapat

mengubah

gerak

suatu benda

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

4. Sebuah benda akan

tenggelam

apabila....

7. Memahami

gaya dapat

mengubah

7.1Menyimpulk

an hasil

percobaan

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

85

a. Gaya tekan ke

atas lebih besar

dari berat benda

b. Gaya tekan ke

atas sama

dengan berat

benda

c. Gaya tekan ke

atas lebih kecil

dari berat benda

d. Gaya tekan ke

atas sebanding

dengan berat

benda

gerak

dan/atau

bentuk suatu

benda

bahwa gaya

(dorongan

dan tarikan)

dapat

mengubah

gerak

suatu benda

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

5. Saat membuat

asbak dari tanah

liat, gaya

mempengaruhi....

a. arah benda

b. bentuk bentuk

c. gerak benda

d. kecepatan

benda

7. Memahami

gaya dapat

mengubah

gerak

dan/atau

bentuk suatu

benda

7.1Menyimpulk

an hasil

percobaan

bahwa gaya

(dorongan

dan tarikan)

dapat

mengubah

gerak

suatu benda

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

6. Kapal laut yang

besar dapat

terapung diatas

lautan karena ada

gaya....

a. gravitasi

b. pegas

c. dorong

d. tekan ke atas

7. Memahami

gaya dapat

mengubah

gerak

dan/atau

bentuk suatu

benda

7.1Menyimpulk

an hasil

percobaan

bahwa gaya

(dorongan

dan tarikan)

dapat

mengubah

gerak

suatu benda

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

7. Perambatan bunyi

akan lebih cepat

terdengar apabila

melalui benda....

a. cair

b. gas

c. padat

d. hampa

8.Memahami

berbagai

bentuk energi

dan cara

penggunaann

ya dalam

kehidupan

sehari-hari

8.1

Mendeskrip

sikan energi

panas dan

bunyi yang

terdapat di

lingkungan

sekitar serta

sifat-

sifatnya.

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

8. Benda yang dapat

digunakan sebagai

peredam suara

diantaranya...

8.Memahami

berbagai

bentuk energi

dan cara

8.1

Mendeskrip

sikan energi

panas dan

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

86

a. kertas, kapas,

plastik

b. keramik, karpet,

wol

c. spon, busa, kain

d. karet, kayu,

kertas

penggunaann

ya dalam

kehidupan

sehari-hari

bunyi yang

terdapat di

lingkungan

sekitar serta

sifat-

sifatnya.

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

9. Alat yang

mengubah energi

angin menjadi

listrik dinamakan....

a. kincir angin

b. aerogenerator

c. refrigerator

d. turbin

8.Memahami

berbagai

bentuk energi

dan cara

penggunaann

ya dalam

kehidupan

sehari-hari

8.2 Menjelaskan

berbagai

energi

alternatif

dan cara

penggunaan

nya

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

10. Sumber energi

alternatif yang bisa

untuk

menghasilkan

energi listrik,

cahaya dan panas

adalah....

a. air

b. angin

c. panas bumi

d. matahari

8.Memahami

berbagai

bentuk energi

dan cara

penggunaann

ya dalam

kehidupan

sehari-hari

8.2 Menjelaskan

berbagai

energi

alternatif

dan cara

penggunaan

nya

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

11. Sayap pesawat

mainan dibuat lebar

agar....

a.pesawat turun

lebih cepat

b.hambatan udara

menjadi kecil

c.pesawat dapat

terbang lebih lama

d.menghindari

gesekan dengan

udara

8.Memahami

berbagai

bentuk energi

dan cara

penggunaann

ya dalam

kehidupan

sehari-hari

8.3 Membuat

suatu

karya/model

untuk

menunjukka

n

perubahan

energi gerak

akibat

pengaruh

udara,

misalnya

roket dari

kertas/baling

-

baling/pesa

wat

kertas/paras

ut

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

12. Bunyi yang

frekuensinya tidak

8.Memahami

berbagai

8.4 Menjelaskan

perubahan

Materi yang ada

dalam butir soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

87

teratur disebut....

a.gema

b.gaung

c.nada

d.desah

bentuk energi

dan cara

penggunaann

ya dalam

kehidupan

sehari-hari

energi bunyi

melalui

penggunaan

alat musik

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

13. Musim yang tidak

ada di Negara

subtropis adalah....

a.musim semi

b.musim kemarau

c.musim gugur

d.musim dingin

9. Memahami

perubahan

kenampakan

permukaan

bumi dan

benda langit

9.1

Mendeskrips

ikan

perubahan

kenampakan

bumi

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

14. Gravitasi bulan

terhadap bumi

menyebabkan....

a.pasang surut dan

pasang surut air

laut

b.terjadinya siang

dan malam

c.pergantian musim

d.terjadinya

bencana alam

9. Memahami

perubahan

kenampakan

permukaan

bumi dan

benda langit

9.2

Mendeskrips

ikan posisi

bulan dan

kenampakan

bumi dari

hari ke hari

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

15. Yang bukan

merupakan akibat

dari abrasi

adalah....

a. luas daratan

dipantai semakin

berkurang

b.pasir, tanah, dan

batu kapur terbawa

kedaerah

c.timbulnya

cekungan atau

pantai yang curam

d.dermaga menjadi

dangkal sehingga

kapal sulit merapat

9. Memahami

perubahan

kenampakan

permukaan

bumi dan

benda langit

9.2

Mendeskrips

ikan posisi

bulan dan

kenampakan

bumi dari

hari ke hari

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

16. Bulan mengelilingi

bumi memerlukan

waktu....

9. Memahami

perubahan

kenampakan

permukaan

9.2

Mendeskrips

ikan posisi

bulan dan

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

88

a.27,3 hari

b.28,5 hari

c.29,5 hari

d.30 hari

bumi dan

benda langit

kenampakan

bumi dari

hari ke hari

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

17. Fase bulan baru

disebut juga fase....

a.bulan mei

b.bulan purnama

c.bulan sabit

d.bulan separuh

9. Memahami

perubahan

kenampakan

permukaan

bumi dan

benda langit

9.2

Mendeskrips

ikan posisi

bulan dan

kenampakan

bumi dari

hari ke hari

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

18. Bulan

memantulkan

cahaya yang

berasal dari....

a. matahari

b. bintang

c. bumi

d. meteor

9. Memahami

perubahan

kenampakan

permukaan

bumi dan

benda langit

9.2

Mendeskrips

ikan posisi

bulan dan

kenampakan

bumi dari

hari ke hari

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

19. Angin kencang

yang pernah terjadi

di Probolinggo

adalah....

a. angin Bahorok

b. angin Gending

c. angin Brudu

d. angin Kumbang

10. Memahami

perubahan

lingkungan

fisik dan

pengaruhnya

terhadap

daratan

10.1

Mendeskripsika

n berbagai

penyebab

perubahan

lingkungan fisik

(angin, hujan,

cahaya matahari,

dan gelombang

air laut)

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

20. Cara untuk

mencegah abrasi

adalah dengan....

a. membuat

terasering

b. membuat daerah

resapan air

c. membangun

waduk

d. menanam pohon

bakau

10. Memahami

perubahan

lingkungan

fisik dan

pengaruhnya

terhadap

daratan

10.1

Mendeskripsika

n berbagai

penyebab

perubahan

lingkungan fisik

(angin, hujan,

cahaya matahari,

dan gelombang

air laut)

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

89

21. Penanaman

kembali lahan yang

gundul akibat erosi

disebut....

a. terasering

b. urbanisasi

c. reboisasi

d. sinkronisasi

10. Memahami

perubahan

lingkungan

fisik dan

pengaruhnya

terhadap

daratan

10.2

Menjelaska

n pengaruh

perubahan

lingkungan

fisik

terhadap

daratan

(erosi,

abrasi,

banjir, dan

longsor)

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

22. Gelombang air laut

dapat digunakan

untuk olahraga....

a. renang

b. selancar

c. dayung

d. kano

10. Memahami

perubahan

lingkungan

fisik dan

pengaruhnya

terhadap

daratan

10.2

Menjelaska

n pengaruh

perubahan

lingkungan

fisik

terhadap

daratan

(erosi,

abrasi,

banjir, dan

longsor)

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

23. Angin yang bertiup

dari laut kedarat

disebut....

a. angin laut

b. angin topan

c. angin muson

d. angin darat

10. Memahami

perubahan

lingkungan

fisik dan

pengaruhnya

terhadap

daratan

10.2

Menjelaska

n pengaruh

perubahan

lingkungan

fisik

terhadap

daratan

(erosi,

abrasi,

banjir, dan

longsor)

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

24. Angin tornado

berbentuk seperti....

a. lingkaran

b. tabung

c. spiral

d. prisma

10. Memahami

perubahan

lingkungan

fisik dan

pengaruhnya

terhadap

daratan

10.3

Mendeskripsik

an cara

pencegahan

kerusakan

lingkungan

(erosi, abrasi,

banjir, dan

longsor)

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

25. Sumber daya alam

yang tidak dapat

diperbaharui

diantaranya....

11. Memahami

hubungan

antara

sumber daya

alam dengan

11.1

Menjelaskan

hubungan

antara

sumber daya

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

90

a. air

b. angin

c. minyak bumi

d. matahari

lingkungan,

teknologi,

dan

masyarakat

alam

dengan

lingkungan

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

26. Hewan yang bisa

dimanfaatkan

sebagai penghasil

serat dan dijadikan

benang adalah....

a. angsa

b. kambing

c. ular piton

d. ulat sutra

11. Memahami

hubungan

antara

sumber daya

alam dengan

lingkungan,

teknologi,

dan

masyarakat

11.2

Menjelask

an

hubungan

antara

sumber

daya alam

dengan

teknologi

yang

digunakan

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

27. Bubur kayu (pulp)

digunakan untuk

pembuatan....

a. kertas

b. mebel

c. pakaian

d. makanan

11. Memahami

hubungan

antara

sumber daya

alam dengan

lingkungan,

teknologi,

dan

masyarakat

11.2

Menjelask

an

hubungan

antara

sumber

daya alam

dengan

teknologi

yang

digunakan

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

28. Alat modern yang

digunakan untuk

mengambil pasir

dinamakan....

a. eskalator

b. eskavator

c. cangkul

d. traktor

11. Memahami

hubungan

antara

sumber daya

alam dengan

lingkungan,

teknologi,

dan

masyarakat

11.2

Menjelask

an

hubungan

antara

sumber

daya alam

dengan

teknologi

yang

digunakan

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

29. Pemrosesan

kembali bahan

yang pernah

dipakai disebut....

a. reboisasi

b. reduksi

c. daur hidup

d. daur ulang

11. Memahami

hubungan

antara

sumber daya

alam dengan

lingkungan,

teknologi,

dan

masyarakat

11.3

Menjelaskan

dampak

pengambilan

bahan alam

terhadap

pelestarian

lingkungan

Materi yang ada

dalam butir soal

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

30. Mutiara merupakan

perhiasan yang

11. Memahami

hubungan

11.3

Menjelaskan

Materi yang ada

dalam butir soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

91

dihasilkan dari....

a. hewan

b. tumbuhan

c. penambangan

d. plastik

antara

sumber daya

alam dengan

lingkungan,

teknologi,

dan

masyarakat

dampak

pengambilan

bahan alam

terhadap

pelestarian

lingkungan

sesuai dengan

materi yang

ingin diukur

berdasarkan

Standar

Kompetensi

(SK) dan

Kompetensi

Dasar (KD)

Tabel 4.2 mengenai analisis validitas butir soal pilihan ganda UAS genap

tahun pelajaran 2014/2015 masa pelajaran IPA kelas IV ini terdiri dari lima

kolom. Lima kolom tersebut adalah nomor butir soal, kolom uraian soal, Standar

Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan keputusan. Kolom pertama

adalah nomor butir soal. Kolom pertama berisi nomor butir soal 1 sampai 30.

Pada kolom kedua adalah kolom uraian soal. Kolom kedua berisi uraian soal

pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA pada

kelas IV SD di Kecamatan Depok. Pada kolom ketiga adalah Standar Kompetensi

(SK). Kolom ini berisikan deskripsi tentang kemampuan yang harus dikuasai

setelah peserta didik akan mempelajari materi mata pelajaran IPA kelas IV

semester genap. Kolom keempat adalah kolom Kompetensi Dasar (KD). Kolom

keempat ini berisikan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik

mengenai materi mata pelajaran IPA kelas IV semester genap. Kolom kelima

adalah kolom keputusan. Kolom kelima ini berisikan keputusan mengenai

kesesuaian antar materi yang terdapat dalam setiap butir soal dengan materi yang

akan diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).

Pada tabel 4.2 mengenai analisis validitas isi butir soal pilihan ganda

Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun plajaran 2014/2015 mata pelajaran

IPA kelas IV maka didapatkan data mengenai hasil analisis validitas isi butir soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

92

pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015

mata pelajaran IPA kelas IV SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) yang akan dipaparkan ke dalam tabel 4.3 berikut ini.

Tabel 4.3 Hasil Analisis Validitas Isi Butir Soal Pilihan Ganda UAS genap tahun

Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA kelas IV

Butir Soal Hasil Analisis Keputusan

Butir 1

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 2

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 3

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 4

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 5

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 6

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 7

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 8

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 9

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 10

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 11

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 12

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 13

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 14

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 15

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 16

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 17

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 18

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 19

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 20

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

93

Butir Soal Hasil Analisis Keputusan

Butir 21

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 22

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 23

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 24

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 25

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 26

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 27

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 28

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 29

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Butir 30

Materi yang ada dalam butir soal sesuai dengan materi yang

ingin diukur berdasarkan SK dan KD pembelajaran

Valid

Tabel 4.3 mengenai hasil analisis validitas isi butir soal pilihan ganda UAS

genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV ini terdiri dari 3

kolom. Tiga kolom tersebut adalah butir soal, hasil analisis, dan keputusan.

Kolom pertama adalah kolom butir soal. Pada kolom pertama ini berisi mengenai

nomor butir soal. Kolom kedua adalah kolom hasil analisis. Pada kolom ini berisi

hasil analisis mengenai kesesuaian antara materi yang terdapat dalam setiap butir

soal dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD) yang telah ditetapkan. Kolom ketiga adalah kolom

keputusan. Kolom keputusan berisikan keputusan mengenai hasil analisis validitas

isi terhadap butir soal tersebut.

Pada tabel 4.3 mengenai hasil analisis validitas isi butir soal pilihan ganda

Ulangan Akhir Semester genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA

kelas IV di Kecamatan Depok maka didapatkan persentase hasil analisis validitas

isi butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

94

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok,

Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang akan disajikan ke dalam

tabel sebagai berikut.

Tabel 4.4 Persentase Hasil Analisis Validitas Isi Butir Soal

No. Kategori Nomor Butir Soal Jumlah Butir

Soal

Persentase

1. Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,

11, 12, 13, 14,15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22, 23, 24,

25, 26, 27, 28, 29, 30

30 100%

2. Tidak Valid 0 0 0

Tabel 4.4 terdiri dari lima kolom, yaitu kolom nomor, kolom kategori,

kolom nomor butir soal, kolom jumlah butir soal, dan kolom presentase. Kolom

pertama adalah kolom nomor. Kolom ini berisikan nomor urut. Kolom kedua

adalah kolom kategori. Kolom kedua ini berisikan kategori validitas isi butir soal.

Kolom ketiga adalah kolom nomor butir soal. Kolom ketiga ini berisikan nomor

butir soal berdasarkan kategori validitas isi. Kolom keempat adalah kolom jumlah

butir soal. Pada kolom keempat ini berisikan jumlah butir soal berdasarkan

kategori validitas isi butir soal. Kolom kelima adalah kolom persentase. Kalom

kelima berisikan persentase jumlah butir soal berdasarkan kategori validitas isi

butir soal.

Pada tabel 4.4. didapatkan data terdapat 30 butir soal yang dapat

dikategorikan valid dengan persentase sebesar 100%, 30 soal tersebut

mengandung materi yang sesuai dengan materi yang ingin diukur berdasarkan

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Hasil tersebut, maka

peneliti menyajikan data menggunakan diagram lingkaran (pie chart) mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

95

persentase jumlah butir soal berdasarkan kategori validitas isi butir soal pilihan

ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata

pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta

yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) sebagai berikut.

Valid = 100%

Gambar 4.1 Persentase Validitas Isi Butir Soal

Dari diagram lingkaran (pie chart) di atas maka didapatkan kesimpulan

bahwa 30 butir soal dapat dikategorikan valid dengan persentase sebesar 100%,

sehingga 30 butir soal tersebut telah mengandung materi yang sesuai dengan

materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi

Dasar (KD).

2. Hasil Analisis Reliabilitas

Analisis reliabilitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat

keajegan pada butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015

mata pelajaran IPA kelas IV di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). dengan menggunakan software MicroCat ITEMAN versi

3.00. Peneliti menganalisis reliabilitas soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD

di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

96

Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berdasarkan

pada pendapat Basuki dan Hariyanto (2014: 119) yang telah diuraikan dalam Bab

sebelumnya sebagai berikut.

Tabel 4.5 Tingkat Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas

0,00 – 0,19 Korelasi Sangat Rendah

0,20 – 0,39 Korelasi Rendah

0,40 – 0,69 Korelasi Cukup

0,70 – 0,89 Korelasi Tinggi

0,90 – 1,00 Korelasi Sangat Tinggi

(Basuki dan Hariyanto, 2014: 119)

Tabel 4.5 mengenai klasifikasi tingkat reliabilitas di atas terdiri dari dua

kolom. Kolom pertama adalah kolom koefisien reliabilitas. Kolom pertama adalah

kolom koefisien reliabilitas. Kolom ini berisi angka kisaran atau range untuk

mengukur tingkat koefisien reliabilitas. Kolom kedua adalah kolom tingkat

reliabilitas. Kolom kedua ini berisi tingkatan reliabilitas yang menyatakan ke

dalam 5 kategori. Apabila hasil pergitungan reliabilitas berada pada koefisien 0,00

– 0,19 maka termasuk ke dalam tingkat reliabilitas korelasi sangat rendah. Hasil

perhitungan reliabilitas berada pada koefisien 0,20 – 0,39 maka termasuk ke

dalam tingkat reliabilitas korelasi rendah. Hasil perhitungan reliabilitas berada di

antar koefisien 0,40 – 0,69 maka termasuk ke dalam tingkat reliabilitas korelasi

cukup. Hasil perhitungan reliabilitas berada pada koefisien 0,70 – 0,89 maka

termasuk ke dalam tingkat relibilitas korelasi tinggi. Sedangkan, apabila hasil

perhitungan reliabilitas berada pada koefisien 0,90 – 1,09 maka dapat dinyatakan

termasuk pada tingkat reliabilitas korelasi sangat tinggi.

Untuk mengetahui hasil perhitungan reliabilitas soal pada output software

MicroCat ITEMAN versi 3.00, maka dapat dilihat di skala statistik tes pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

97

bagian “Alpha”. Berikut adalah output software MicroCat ITEMAN versi 3.00

pada bagian skala statistik tes.

Gambar 4.2 Hasil Perhitungan Reliabilitas

Hasil perhitungan koefisien reliabilitas dapat dilihat pada bagian “Alpha”.

Dari gambar 4.2 mengenai hasil perhitungan koefisien reliabilitas soal pilihan

ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata

pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta

yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dengan menggunakan software MicroCat ITEMAN versi 3.00

maka didapatkan hasil yang dipaparkan ke dalam tabel 4.6 pada halaman 98.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

98

Tabel 4.6 Analisis Reliabilitas Soal Pilihan Ganda UAS Genap Tahun Pelajaran

2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV

Cronbach’s Alpha Jumlah Item Soal

0.794 30

Tabel 4.6 mengenai analisis reliabilitas soal pilihan ganda UAS genap

tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV yaitu kolom alpha dan

kolom jumlah item soal. Kolom yang pertama adalah kolom alpha. Pada kolom

alpha ini berisi hasil perhitungan reliabilitas berdasarkan koefisien alpha. Kolom

kedua adalah kolom jumlah item soal. Pada kolom kedua ini berisi jumlah butir

soal yang dianalisis.

Pada tabel 4.6 dapat diketahui bahwa tingkat reliabilitas soal pilihan ganda

Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran

IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) menunjukkan hasil 0.794. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

soal pilihan ganda UAS tersebut memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Sesuai

dengan pendapat Basuki dan Hariyanto (2014: 119) yang menyatakan bahwa

reliabilitas yang berada pada koefisien 0,70 – 0,89 dapat dikategorikan sebagai

soal yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi.

3. Hasil Analisis Tingkat Kesulitan

Analisis tingkat kesulitan butir soal dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui derajat kesukaran soal mulai dari derajat yang paling rendah, sedang,

dan sukar pada butir soal UAS genap mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD

Negeri dan Swasta di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta tahun pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

99

2014/2015 mengimplemetasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dengan menggunakan software MicroCat Iteman versi 3.00.

pengambilan keputusan pada analisis tingkat kesulitan soal pilihan ganda Ulangan

Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas

IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Dengan pendapat dari Kusaeri dan Suprananto (2012: 175)

mengemukakan bahwa klasifikasi tingkat kesulitan butir soal dapat menggunkan

kriteria sebagai berikut.

Tabel 4.7 Kriteria Tingkat Kesulitan Butir Soal

No. Range Tingkat Kesulitan Kategori Keputusan

1. 0,71 – 1,00 Mudah Ditolak/direvisi

2. 0,31 – 0,70 Sedang Diterima

3. 0,00 – 0,30 Sulit Ditolak/direvisi (Kusaeri dan Suprananto, 2012: 175)

Tabel 4.7 mengenai klasifikasi tingkat kesulitan butir soal ini terdiri dari

empat kolom dan 3 nomor urut. Kolom pertama adalah nomor urut. Kolom kedua

adalah range tingkat kesulitan. Pada kolom kedua berisi angka kisaran atau range

tingkat kesulitan butir soal. Kolom ketiga adalah kategori. Kolom ini berisikan

kategori tingkat kesulitan butir soal yang dinyatakan dalam tiga kategori, yaitu

mudah, sedang, dan sulit. Kolom keempat adalah keputusan. Kolom ini berisikan

keputusan mengenai hasil analisis butir soal pilihan ganda UAS genap tahun

pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV SD di Kecamatan Depok.

Dari tabel 4.7, dapat diketahui apabila range tingkat kesulitan berada di

antara 0,71 - 1,00 maka soal tersebut dapat dikategorikan memiliki tingkat

kesulitan mudah dan dapat diambil keputusan bahwa soal harus ditolak/direvisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

100

Apabila range tingkat kesulitan berada di antara 0,31 – 0,70 maka soal tersebut

dapat dikategorikan memiliki tingkat kesulitan sedang dan dapat diambil

keputusan bahwa soal dapat diterima. Selanjutnya, apabila range tingkat kesulitan

berada di antara 0,00 – 0,30 maka soal tersebut dapat dikategorikan memiliki

tingkat kesulitan sulit dan dapat diambil keputusan bahwa soal harus

ditolak/direvisi.

Untuk mengetahui hasil perhitungan tingkat kesulitan butir soal pada output

software MicroCat ITEMAN versi 3.00, maka dapat dilihat pada “Prop. Correct”

di bagian statistik butir soal atau “Item Statistics”. Berikut adalah contoh output

software MicroCat ITEMAN versi 3.00 pada bagian statistik butir soal.

Gambar 4.3 Hasil Perhitungan Tingkat Kesulitan “Prop. Correct”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

101

Peneliti memberikan contoh cara menganalisis butir soal dengan

menggunakan output software MicroCat ITEMAN versi 3.00, peneliti

menggunakan butir soal 1 sebagai contoh analisis. Pada butir soal 1, di bagian

“Item Statistics” menunjukkan bahwa hasil “Prop. Correct” sebesar 0,916,

sehingga tingkat kesulitan butir soal 1 termasuk ke dalam kategori mudah. Hal ini

sesuai dengan pendapat Arikunto (2012: 225) yang menjelaskan bahwa apabila

hasil perhitungan terhadap tingkat kesulitan menunjukkan range 0,71 sampai 1,00

maka butir soal yang diujikan termasuk ke dalam kategori mudah. Apabila butir

soal 1 memiliki tingkat kesulitan yang termasuk ke dalam kategori mudah, maka

butir soal tersebut ditolak dan harus direvisi.

Berikut adalah tabel hasil analisis tingkat kesulitan pada butir soal pilihan

ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata

pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta

yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) yang disajikan pada halaman 102.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

102

Tabel 4.8 Hasil Analisis Tingkat Kesulitan Butir Soal Pilihan Ganda UAS

Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA kelas IV

Butir Soal Prop.Correct Hasil Keputusan

1 0,916 Mudah Ditolak/direvisi

2 0,796 Mudah Ditolak/direvisi

3 0,288 Sulit Ditolak/direvisi

4 0,657 Sedang Diterima

5 0,934 Mudah Ditolak/direvisi

6 0,762 Mudah Ditolak/direvisi

7 0,539 Sedang Diterima

8 0,621 Sedang Diterima

9 0,418 Sedang Diterima

10 0,818 Mudah Ditolak/direvisi

11 0,638 Sedang Diterima

12 0,689 Sedang Diterima

13 0,412 Sedang Diterima

14 0,756 Mudah Ditolak/direvisi

15 0,340 Sedang Diterima

16 0,430 Sedang Diterima

17 0,590 Sedang Diterima

18 0,817 Mudah Ditolak/direvisi

19 0,343 Sedang Diterima

20 0,682 Sedang Diterima

21 0,838 Mudah Ditolak/direvisi

22 0,878 Mudah Ditolak/direvisi

23 0,748 Mudah Ditolak/direvisi

24 0,427 Sedang Diterima

25 0,720 Mudah Ditolak/direvisi

26 0,755 Mudah Ditolak/direvisi

27 0,771 Mudah Ditolak/direvisi

28 0,455 Sedang Diterima

29 0,807 Mudah Ditolak/direvisi

30 0,618 Sedang Diterima

Tabel 4.8 terdiri dari empat kolom, yaitu kolom butir soal, kolom

prop.correct, kolom kategori, dan kolom keputusan. Kolom yang pertama adalah

kolom butir soal. Pada kolom butir soal ini berisi nomor urut butir soal pilihan

ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA pada kelas IV

SD di Kecamatan Depok. Pada kolom kedua adalah kolom prop.correct (tingkat

kesukaran butir soal). Pada kolom prop.correct ini berisi angka hasil analisis

tingkat kesulitan butir soal. Kolom ketiga adalah kolom kategori. Kolom kategori

berisikan kriteria tingkat kesulitan butir soal. Kolom keempat adalah kolom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

103

keputusan. Kolom keputusan berisikan keputusan mengenai tingkat kesulitan butir

soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok,

Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Dari tabel 4.8 tentang kriteria tingkat kesulitan butir soal dan tabel 4.8

tentang hasil analisis tingkat kesulitan butir soal, maka diperoleh persentase hasil

analisis tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS)

genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di

Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum

2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang akan dipaparkan

ke dalam tabel 4.9 sebagai berikut.

Tabel 4.9 Persentase Hasil Analisis Tingkat Kesulitan Butir Soal

No. Kategori Nomor Butir Soal Jumlah

Butir Soal Persentase

1. Mudah

1, 2, 5, 6, 10, 14, 18, 21, 22, 23,

25, 26, 27, 29

14 46,67%

2. Sedang

4, 7 , 8 , 9, 11, 12, 13, 15, 16, 17,

19, 20, 24, 28, 30

15 50%

3. Sulit 3 1 3,3%

Tabel 4.9 terdiri dari lima kolom, yaitu kolom nomor, kolom kategori,

kolom nomor butir soal, kolom jumlah butir soal, dan kolom persentase. Kolom

pertama adalah kolom nomor. Kolom ini berisi nomor urut. Kolom kedua kolom

kategori. Kolom kedua berisi kriteria tingkat kesulitan butir soal. Kolom ketiga

adalah jumlah butir soal. Kolom ketiga berisikan nomor butir soal berdasarkan

kategori tingkat kesulitan butir soal. Kolom keempat adalah kolom jumlah butir

soal. Kolom keempat berisikan jumlah butir soal berdasarkan kategori tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

104

kesulitan butir soal. Kolom kelima adalah persentase. Kolom kelima berisikan

persentase jumlah butir soal berdasarkan kategori tingkat kesulitan butir soal.

Pada tabel 4.9 didapatkan data bahwa terdapat 14 butir soal yang dapat

dikategorikan mudah dengan persentase 46,67%, 15 butir soal dikategorikan

sedang dengan persentase 50%, dan 3 butir soal yang dapat dikategorikan sulit

dengan persentase sebesar 3,3%.

4. Hasil Analisis Daya Pembeda

Analisis daya pembeda butir soal bertujuan untuk mengetahui kemampuan

suatu butir soal dalam membedakan siswa yang telah memahami materi tes

dengan siswa yang belum memahami materi menurut pendapat Basuki dan

Hariyanto (2014: 139). Analisis daya pembeda ini dilakukan pada butir soal

pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015

mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) dengan menggunakan software MicroCat ITEMAN

versi 3.00. Dasar pengambilan keputusan terhadap analisis daya pembeda butir

soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA Kelas IV tersebut menggunakan pendapat dari

Basuki dan Hariyanto (2014: 141) yang mengemukakan bahwa kriteria daya

pembeda diklasifikasikan pada halaman 105.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

105

Tabel 4.10 Kriteria Daya Pembeda Butir Soal

Indeks Diskriminasi

(daya pembeda) Kriteria

0,40 atau lebih Sangat Baik

(Butir soal dapat diterima)

0,30 – 0,39 Cukup Baik

(Butir soal dapat diterima dengan perbaikan)

0,20 – 0,29 Sedang

(Butir soal perlu pembahasan dan perlu diperbaiki)

0,19 ke bawah

Buruk

(Butir soal ditolak atau dibuang dan digantikan oleh

butir soal yang lain)

Basuki dan Hariyanto (2014: 141)

Tabel 4.10 terdiri dari dua kolom, yaitu kolom indeks diskriminasi (daya

pembeda) dan kolom kriteria. Kolom pertama adalah kolom indeks diskriminasi

(daya pembeda). Pada kolom pertama ini berisi ukuran daya pembeda butir soal

yang dinyatakan ke dalam angka kisaran atau range. Kolom kedua adalah kolom

kriteria. Pada kolom kedua ini berisi kriteria daya pembeda butir soal.

Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa, apabila hasil perhitungan terhadap daya

pembeda menunjukkan nilai 0,40 atau lebih maka butir soal dapat dikategorikan

ke dalam kriteria yang sangat baik, sehingga butir soal dapat diterima. Apabila

hasil perhitungan terhadap daya pembeda menunjukkan nilai 0,30 sampai 0,39

maka soal yang diujikan dapat dikategorikan ke dalam kriteria yang cukup baik,

sehingga butir soal dapat diterima dengan perbaikan. Apabila hasil perhitungan

terhadap daya pembeda menunjukkan nilai 0,20 sampai 0,29 maka soal dapat

dikategorikan ke dalam kriteria sedang, sehingga butir soal perlu pembahasan dan

perlu diperbaiki. Selanjutnya, apabila hasil perhitungan terhadap daya pembeda

menunjukkan nilai di bawah 0,19 maka dapat dikategorikan ke dalam kriteria

buruk, sehingga butir soal harus ditolak atau dibuang dan digantikan oleh butir

soal yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

106

Untuk mengetahui hasil perhitungan daya pembeda butir soal pada output

software MicroCat ITEMAN versi 3.00, maka dapat dilihat pada “Biser” dan

“Point Biser” di bagian statistik butir soal atau “Item Statistics”. Berikut adalah

contoh output software MicroCat ITEMAN versi 3.00 pada bagian statistik butir

soal yang dipaparkan sebagai berikut.

Gambar 4.4 Hasil Perhitungan Daya Pembeda “Biser” dan “Point Biser”

Peneliti memberikan contoh cara menganalisis butir soal dengan

menggunakan output software MicroCat ITEMAN versi 3.00, peneliti

menggunakan butir soal 1 sebagai contoh analisis. Pada butir soal 1, di bagian

“Item Statistics” menunjukkan bahwa hasil “Biser” sebesar 0,533, sehingga

termasuk dalam kategori sangat baik, dan pada “Point Biser” sebesar 0,296,

sehingga termasuk ke dalam kategori baik. Pada penelitian ini peneliti

menggunakan korelasi point bisereal, sehingga daya pembeda butir soal 1

termasuk ke dalam kategori cukup baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Basuki

dan Hariyanto (2014: 141) yang memaparkan apabila hasil perhitungan terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

107

daya pembeda menunjukkan nilai 0,30 – 0,39 maka butir soal dapat dikategorikan

ke dalam kriteria yang cukup baik. Apabila butir soal 1 memiliki daya pembeda

yang termasuk ke dalam kategori baik maka butir soal tersebut dapat diterima

dengan perbaikan.

Daya pembeda butir soal juga dapat dilihat melalui “Biser” dan “Point

Biser” pada bagian “Alternative Statistics”. Butir soal 1, pada “Biser” dan “Point

Biser”, kunci jawaban B memiliki koefisien yang positif dan tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa butir soal 1 memiliki daya pembeda yang baik. Hal ini sesuai

dengan pendapat Azwar (2015: 151) yang mengemukakan bahwa butir soal

dikatakan memiliki daya pembeda yang baik apabila butir soal tersebut memiliki

koefisien yang positif dan tinggi pada kunci jawabannya.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis daya pembeda dengan

melihat “Point Biser” pada bagian “Item Statistics”. Berikut adalah tabel hasil

analisis daya pembeda pada butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD

di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan

Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang

dipaparkan pada halaman 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

108

Tabel 4.11 Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal Pilihan Ganda UAS

Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV

Butir

Soal

Point

Biser

Kategori Keputusan

1 0.296 Sedang Butir soal perlu pembahasan dan perlu diperbaiki

2 0.302 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

3 0.188 Buruk Butir soal ditolak atau dibuang dan digantikan

oleh butir soal yang lain

4 0.341 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

5 0.251 Sedang Butir soal perlu pembahasan dan perlu diperbaiki

6 0.410 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

7 0.252 Sedang Butir soal perlu pembahasan dan perlu diperbaiki

8 0.382 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

9 0.392 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

10 0.386 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

11 0.218 Sedang Butir soal perlu pembahasan dan perlu diperbaiki

12 0.411 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

13 0.328 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

14 0.496 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

15 0.347 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

16 0.415 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

17 0.342 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

18 0.419 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

19 0.372 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

20 0.542 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

21 0.450 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

22 0.430 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

23 0.396 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

24 0.373 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

25 0.478 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

26 0.515 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

27 0.508 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

28 0.383 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

29 0.471 Sangat Baik Butir soal dapat diterima

30 0.386 Cukup Baik Butir soal dapat diterima dengan perbaikan

Tabel 4.11 yang terdiri dari empat kolom, yaitu kolom butir soal, kolom

point biser, kolom kategori, dan kolom keputusan. Kolom yang pertama adalah

kolom butir soal. Kolom butir soal berisikan nomor urut butir soal. Kolom kedua

adalah kolom point biser. Point biser adalah daya pembeda butir soal. Kolom

ketiga adalah kolom kategori. Kolom kategori berisikan kriteria daya pembeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

109

butir soal. Kolom keempat adalah kolom keputusan. Kolom keputusan berisikan

keputusan mengenai daya pembeda butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV

pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP).

Pada tabel 4.10 mengenai klasifikasi daya pembeda butir soal dan tabel 4.11

mengenai hasil analisis daya pembeda butir soal, maka didapatkan persentase

hasil analisis daya pembeda butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD

di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan

Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang akan

disajikan ke dalam tabel 4.12 sebagai berikut.

Tabel 4.12 Persentase Hasil Analisis Daya Pembeda Butir Soal

No. Kategori Nomor Butir Soal Jumlah

Butir

Soal

Persentase

(%)

1. Sangat Baik

6, 12, 14, 16, 18, 20, 21, 22,

25, 26, 27, 29 12 40%

2. Cukup Baik 2, 4, 8, 9, 10, 13, 15, 17, 19,

23, 24, 28, 30

13 43,33%

3. Sedang 1, 5, 7, 11 4 13,33%

4. Buruk 3 1 3,34%

Dari tabel 4.12 terdiri dari lima kolom, yaitu kolom nomor, kolom kategori,

kolom nomor butir soal, kolom jumlah butir soal, dan kolom persentase. Kolom

pertama adalah nomor. Kolom ini berisikan nomor urut. Kolom kedua adalah

kolom kategori. Kolom kedua berisikan kategori daya pembeda butir soal. Kolom

ketiga adalah kolom nomor butir soal. Kolom ketiga berisikan nomor butir soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

110

berdasarkan kategori daya pembeda butir soal. Kolom keempat adalah kolom

jumlah butir soal. Kolom keempat berisikan jumlah butir soal berdasarkan

kategori daya pembeda butir soal. Kolom kelima adalah kolom persentase. Kolom

kelima berisikan persentase jumlah butir soal berdasarkan kategori daya pembeda

butir soal.

Dari tabel 4.12 tersebut, maka peneliti menyajikan data menggunakan

diagram lingkaran (pie chart) mengenai persentase jumlah butir soal berdasarkan

kategori daya pembeda butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV SD di Kecamatan Depok yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) sebagai berikut.

Sangat Baik = 40%

Cukup Baik = 43,33%

Sedang = 13,33%

Buruk = 3,34%

Gambar 4.5 Persentase Tingkat Daya Pembeda Butir Soal

Dari diagram lingkaran (pie chart) di atas maka didapatkan ksimpulan

bahwa terdapat 12 butir soal yang dikategorikan sangat baik dengan persentase

40%, 13 butir soal yang dikategorikan cukup baik dengan persentase 43,33%, 4

butir soal yang dikategorikan sedang dengan persentase 13,33%, dan 1 butir soal

yang dikategorikan buruk dengan persentase 3,34% ada butir soal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

111

dikategorikan buruk sehingga soal ada yang ditolak atau dibuang oleh butir soal

yang lain.

Peneliti juga melakukan analisis daya pembeda terhadap butir soal pilihan

ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada

25 SD di Kecamatan Depok yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guna mendukung hasil penelitian

seperti yang telah diuraikan sebelumnya melalui perhitungan manual. Analisis

secara manual dilakukan untuk mengetahui daya pembeda pada butir soal yang

telah diujikan. Analisis daya pembeda secara manual ini berpedoman pada

pendapat Arikunto (2012: 226) menjelaskan bahwa daya pembeda adalah

kemampuan butir soal dalam membedakan antara siswa yang mempunyai

kemampuan tinggi (kelompok tinggi) dengan siswa berkemampuan rendah

(kelompok rendah). Dengan kata lain, proporsi jumlah siswa yang menjawab

dengan benar adalah siswa yang telah memahami materi lebih banyak

dibandingkan dengan siswa yang belum memahami materi.

Butir soal dinyatakan memiliki daya pembeda yang buruk apabila proporsi

jumlah peserta didik yang menjawab dengan benar pada kelompok tinggi hamper

sama dengan peserta didik pda kelompok rendah. Apabila proporsi jumlah peserta

didik pada kelompok tinggi lebih sedikit jika dibandingkan dengan peserta didik

pada kelompok rendah, maka butir soal tersebut memliki daya pembeda yang

buruk.

Pada output software MicroCat ITEMAN versi 3.00, tidak menunjukkan

jumlah peserta didik yang menjawab suatu butir soal tersebut berasal dari peserta

didik pada kelompok tinggi atau peserta didik pada kelompok rendah. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

112

disebabkan karena pada output software MicroCat ITEMAN versi 3.00 hanya

menyajikan koefisien daya pembeda butir soal tanpa menunjukkan proporsi

peserta didik pada kelompok tinggi (T) dan peserta didik pada kelompok rendah

(R) yang dapat menjawab butir soal dengan benar atau salah. Hal ini membuat

peneliti belum dapat mengetahui keberfungsian daya pembeda butir soal dalam

membedakan antara peserta didik yang berada pada kelompok tinggi dengan

peserta didik yang berada pada kelompok bawah. Dengan hal tersebut, maka

peneliti menganalisis daya pembeda dengan perhitungan secara manual untuk

mengetahui keberfungsian daya pembeda butir soal dalam membedakan antara

peserta didik yang berada pada kelompok tinggi atau yang telah memahami materi

dengan peserta didik yang berada pada kelompok bawah atau yang belum

memahami materi.

5. Analisis Efektifitas Pengecoh

Analisis efektifitas pengecoh (distractor) memiliki tujuan untuk mengetahui

keberfungsian pilihan jawaban selain kunci jawaban pada butir soal UAS genap

mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD Negeri di Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta tahun pelajaran 2014/2015 yang mengimplementasikan Kurikulum

2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menggunakan software

MicroCat Iteman versi 3.00. Pengambilan keputusan efektivitas pengecoh

terhadap butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun

pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan

Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang menggunakan pendapat dari

Basuki dan Hariyanto (2014: 144) yang mengemukakan pengecoh dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

113

dikatakan berfungsi apabila pengecoh tersebut minimal dipilih oleh 5% peserta

tes. Pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik akan diganti atau direvisi.

Pendapat di atas mengenai kriteria pengecoh agar pengecoh dapat dikatakan

berfungsi dengan baik, maka hasil analisis efektivitas pengecoh butir soal yang

akan disajikan di dalam sebuah tabel.

Untuk mengetahui hasil perhitungan efektivitas pengecoh butir soal pada

output software MicroCat ITEMAN versi 3.00, maka dapat dilihat pada “Prop.

Endorsing” serta “Biser” dan “Point Biser” di bagian statistik butir soal atau

“Alternative Statistics”. Berikut adalah contoh output software MicroCat

ITEMAN versi 3.00 pada bagian statistik butir soal.

Gambar 4.6 Hasil Perhitungan Efektivitas Pengecoh “Prop. Endorsing” serta “Biser” dan

“Point Biser”

Peneliti memberikan contoh cara menganalisis butir soal dengan

menggunakan output software MicroCat ITEMAN versi 3.00, peneliti

menggunakan butir soal 1 sebagai contoh analisis. Pada butir soal 1, di bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

114

“Alternative Statistics” menunjukkan bahwa hasil “Prop. Endorsing” adalah

pengecoh A menunjukkan hasil 0,407 yang berarti pengecoh A telah dipilih

sebesar 4,07% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil 0,015 yang berarti

pengecoh B telah dipilih sebesar 1,5% peserta tes. Pengecoh D menunjukkan hasil

0,916 yang berarti pengecoh D telah dipilih sebesar 9,16% peserta tes. Kunci

jawaban C menunjukkan hasil 0,916 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih

sebesar 9,16% peserta tes. Berpedoman pada pendapat Basuki dan Hariyanto

(2014: 144) yang mengemukakan bahwa pengecoh dapat dikatakan berfungsi

dengan baik apabila pengecoh tersebut minimal dipilih oleh 5% peserta tes,

sehingga pengecoh A dan pengecoh D berfungsi dengan baik, tetapi pengecoh B

harus diganti/direvisi.

Efektivitas pengecoh butir soal juga dapat dilihat melalui “Biser” dan “Point

Biser” pada bagian “Alternative Statistics”. Butir soal 1, pada “Biser” dan “Point

Biser”, alternatif atau pilihan jawaban selain kunci jawaban memiliki koefisien

korelasi yang negatif dan tinggi, sehingga pengecoh dikatakan berfungsi dengan

baik. Hal ini dikarenakan alternatif atau pilihan jawaban tersebut dipilih oleh

peserta didik berprestasi rendah. Hal ini sesuai dengan pendapat Azwar (2015:

151-152) yang menjelaskan bahwa pengecoh yang baik selain kunci jawaban

harus memiliki koefisien korelasi negatif dan tinggi, karena pengecoh tersebut

telah dipilih oleh siswa yang berprestasi rendah.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis efektivitas pengecoh

dengan melihat “Prop. Endorsing” pada bagian “Item Statistics”. Berikut adalah

tabel hasil analisis efektivitas pengecoh pada butir soal pilihan ganda Ulangan

Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

115

IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP).

Tabel 4.13 Hasil Analisis Efektifitas Pengecoh Butir Soal Pilihan Ganda

UAS Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV

Butir

Soal Prop.

Endorsing

Hasil dalam Persentase (%) Keputusan

1

A. 0,022 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 2,2%

peserta tes.

Semua pengecoh harus

diganti/direvisi.

B. 0,015 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 1,5%

peserta tes.

C. 0,047 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 4,7%

peserta tes.

D. 0.916 Kunci jawaban D dipilih oleh 9,16%

peserta tes.

2

A. 0.796 Kunci jawaban A dipilih oleh 7,96%

peserta tes.

Pengecoh B berfungsi

dengan baik, tetapi

pengecoh C dan pengecoh

D harus diganti/direvisi.

B. 0,132 Pengecoh jawaban B dipilih oleh

1,32% peserta tes.

C. 0,040 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 4,0%

peserta tes.

D. 0,031 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 3,1%

peserta tes.

3

A. 0,300 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

3,00% peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0.288 Kunci jawaban A dipilih oleh 2,88%

peserta tes.

C. 0,338 Pengecoh jawaban C dipilih oleh

3,38% peserta tes.

D. 0,072 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 7,2%

peserta tes.

4

A. 0,300 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

3,00% peserta tes.

Pengecoh A dan pengecoh

B. 0,288 Pengecoh jawaban B dipilih oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

116

2,88% peserta tes. B berfungsi dengan baik,

tetapi pengecoh D harus

diganti/direvisi. C. 0.657 Kunci jawaban C dipilih oleh 6,57%

peserta tes.

D. 0,041 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 4,1%

peserta tes.

5

A. 0,019 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 1,9%

peserta tes.

Semua pengecoh harus

diganti/direvisi.

B. 0.934 Kunci jawaban B dipilih oleh 9,34%

peserta tes.

C. 0,032 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 3,2%

peserta tes.

D. 0,013 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 1,3%

peserta tes

6

A. 0,128 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

1,28% peserta tes.

Pengecoh A dan pengecoh

B sudah berfungsi dengan

baik, tetapi pengecoh C

harus diganti/direvisi.

B. 0,066 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 6,6%

peserta tes.

C. 0,042 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 4,2%

peserta tes.

D. 0.762 Kunci jawaban D dipilih oleh 7,62%

peserta tes.

7

A. 0,047 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 4,7%

peserta tes.

Pengecoh B dan pengecoh

D sudah berfungsi dengan

baik, tetapi pengecoh A

harus diganti/direvisi.

B. 0,286 Pengecoh jawaban B dipilih oleh

2,86% peserta tes.

C. 0.539 Kunci jawaban D dipilih oleh 5,39%

peserta tes.

D. 0,098 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 9,8%

peserta tes.

8

A. 0,096 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 9,6%

peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0,222 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 2,22

% peserta tes.

C. 0.621 Kunci jawaban C dipilih oleh 6,21%

peserta tes.

D. 0,057 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 5,7%

peserta tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

117

9

A. 0,402 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

4,20% peserta tes.

Pengecoh A dan pengecoh

D sudah berfungsi dengan

baik, tetapi pengecoh C

harus diganti/direvisi.

B. 0.418 Kunci jawaban B dipilih oleh 4,18%

peserta tes.

C. 0,033 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 3,3%

peserta tes.

D. 0,146 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

1,46% peserta tes.

10

A. 0,029 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 2,9%

peserta tes.

Pengecoh C berfungsi

dengan baik, tetapi

pengecoh A dan pengecoh

B harus diganti/direvisi.

B. 0,035 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 3,5%

peserta tes.

C. 0,116 Pengecoh jawaban C dipilih oleh

1,16% peserta tes.

D. 0.818 Kunci jawaban D dipilih oleh 8,18%

peserta tes.

11

A. 0,071 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 7,1%

peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0,095 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 9,5%

peserta tes.

C. 0.638 Kunci jawaban C dipilih oleh 6,38%

peserta tes.

D. 0,192 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

1,92% peserta tes.

12

A. 0,094 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 9,4%

peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0,164 Pengecoh jawaban B dipilih oleh

1,64% peserta tes.

C. 0,054 Kunci jawaban C dipilih oleh 5,4%

peserta tes.

D. 0.689 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

6,89% peserta tes.

13

A. 0,159 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

1,59% peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0.412 Kunci jawaban B dipilih oleh 4,12%

peserta tes.

C. 0,204 Pengecoh jawaban C dipilih oleh

2,04% peserta tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

118

D. 0,222 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

2,22% peserta tes.

14

A. 0.756 Kunci jawaban A dipilih oleh 7,56%

peserta tes.

Pengecoh B dan pengecoh

C berfungsi dengan baik,

tetapi pengecoh D harus

diganti/direvisi.

B. 0,150 Pengecoh jawaban B dipilih oleh

1,50% peserta tes.

C. 0,056 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 5,6%

peserta tes.

D. 0,033 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 3,3%

peserta tes.

15

A. 0,206 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

2,06% peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0.340 Kunci jawaban B dipilih oleh 3,40%

peserta tes.

C. 0,164 Pengecoh jawaban C dipilih oleh

1,64% peserta tes.

D. 0,281 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

2,81% peserta tes.

16

A. 0,113 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

1,13% peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0,087 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 8,7%

peserta tes.

C. 0.430 Kunci jawaban C dipilih oleh 4,30%

peserta tes.

D. 0,368 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

3,68% peserta tes.

17

A. 0.590 Kunci jawaban A dipilih oleh 5,90%

peserta tes.

Pengecoh B dan pengecoh

D berfungsi dengan baik,

tetapi pengeoh C harus

diganti/direvisi.

B. 0,247 Pengecoh jawaban B dipilih oleh

2,47% peserta tes.

C. 0,043 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 4,3%

peserta tes.

D. 0,070 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 7,0%

peserta tes.

18

A. 0.817 Kunci jawaban A dipilih oleh 8,17%

peserta tes.

Pengecoh B berfungsi

B. 0,112 Pengecoh jawaban B dipilih oleh

1,12% peserta tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

119

C. 0,043 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 4,3%

peserta tes.

dengan baik, tetapi

pengecoh C dan pengecoh

D harus diganti/direvisi.

D. 0,025 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 2,5%

peserta tes.

19

A. 0,271 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

2,71% peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0.343 Kunci jawaban B dipilih oleh 3,43%

peserta tes.

C. 0,178 Pengecoh jawaban C dipilih oleh

1,78% peserta tes.

D. 0,204 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

2,04% peserta tes.

20

A. 0,161 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

1,61% peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0,069 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 6,9%

peserta tes.

C. 0,085 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 8,5%

peserta tes.

D. 0.682 Kunci jawaban D dipilih oleh 6,82%

peserta tes.

21

A. 0,064 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 6,4%

peserta tes.

Pengecoh A dan pengecoh

B berfungsi dengan baik,

tetapi pengecoh D harus

digant/direvisi.

B. 0,066 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 6,6%

peserta tes.

C. 0.838 Kunci jawaban C dipilih oleh 8,38%

peserta tes.

D. 0,031 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 3,1%

peserta tes.

22

A. 0,038 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 3,8%

peserta tes.

Pengecoh C berfungsi

dengan baik, tetapi

pengecoh A dan pengecoh

D harus diganti/direvisi.

B. 0.878 Kunci jawaban B dipilih oleh 8,78%

peserta tes.

C. 0,049 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 4,9%

peserta tes.

D. 0,034 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 3,4%

peserta tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

120

23

A. 0.748 Kunci jawaban A dipilih oleh 7,48%

peserta tes.

Pengecoh D berfungsi

dengan baik, tetapi

pengecoh B dan pengecoh

C harus diganti/direvisi.

B. 0,045 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 4,5%

peserta tes.

C. 0,034 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 3,4%

peserta tes.

D. 0,168 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

1,68% peserta tes.

24

A. 0,297 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

2,97% peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0,154 Pengecoh jawaban B dipilih oleh

1,54% peserta tes.

C. 0.427 Kunci jawaban C dipilih oleh 4,27%

peserta tes.

D. 0,118 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

1,18% peserta tes.

25

A. 0,029 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 2,9%

peserta tes.

Pengecoh A berfungsi

dengan baik, tetapi

pengecoh B dan pengecoh

D harus diganti/direvisi.

B. 0,047 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 4,7%

peserta tes.

C. 0.720 Kunci jawaban C dipilih oleh 7,20%

peserta tes.

D. 0,205 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

2,05% peserta tes.

26

A. 0,037 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 3,7%

peserta tes.

Pengecoh B dan pengecoh

C berfungsi dengan baik,

tetapi pengecoh A harus

diganti/direvisi.

B. 0,148 Pengecoh jawaban B dipilih oleh

1,48% peserta tes.

C. 0,061 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 6,1%

peserta tes.

D. 0.755 Kunci jawaban D dipilih oleh 7,55%

peserta tes.

27

A. 0.771 Kunci jawaban A dipilih oleh 7,71%

peserta tes.

Pengecoh B dan pengecoh

D berfungsi dengan baik,

tetapi pengecoh C harus

B. 0,130 Pengecoh jawaban B dipilih oleh

1,30% peserta tes.

C. 0,030 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 3,0%

peserta tes.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

121

D. 0,069 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 6,9%

peserta tes.

diganti/direvisi.

28

A. 0,223 Pengecoh jawaban A dipilih oleh

2,23% peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0.455 Kunci jawaban B dipilih oleh 4,55%

peserta tes.

C. 0,098 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 9,8%

peserta tes.

D. 0,216 Pengecoh jawaban D dipilih oleh

2,16% peserta tes.

29

A. 0,069 Pengecoh jawaban A dipilih oleh 6,9%

peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0,057 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 5,7%

peserta tes.

C. 0,065 Pengecoh jawaban C dipilih oleh 6,5%

peserta tes.

D. 0.807 Kunci jawaban D dipilih oleh 8,07%

peserta tes.

30

A. 0.618 Kunci jawaban A dipilih oleh 6,18%

peserta tes.

Semua pengecoh berfungsi

dengan baik.

B. 0,086 Pengecoh jawaban B dipilih oleh 8,6%

peserta tes.

C. 0,249 Pengecoh jawaban C dipilih oleh

2,49% peserta tes.

D. 0,046 Pengecoh jawaban D dipilih oleh 4,6%

peserta tes.

Tabel 4.13 terdiri dari empat kolom, yaitu kolom butir soal, kolom Prop.

Endorsing, kolom hasil dalam persentase (%), dan kolom keputusan. Kolom yang

pertama adalah kolom butir soal. Pada kolom butir soal itu berisi nomor urut butir

soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA

pada kelas IV SD di Kecamatan Depok. Kolom kedua adalah kolom Prop.

Endorsing (proporsi jawaban butir soal). Kolom Prop. Endorsing ini berisi hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

122

pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV

SD di Kecamatan Depok.

Diketahui bahwa dari setiap butir soal UAS memiliki empat pilihan

jawaban yaitu jawaban A, B, C dan D dimana salah satu dri pilihan jawaban

tersebut merupakan kunci jawaban suatu butir soal sedangkan tiga pilihan

jawaban lain sebagai pengecoh. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui

keberfungsian setiap pengecoh melalui presentase efektivitas pengecoh yang telah

dianalisis menggunakan bantuan software iteman versi 3,00 for windows.

Pada butir soal 1, pengecoh A menunjukkan hasil 0,022 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 2,2% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil

0,015 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 1,5% peserta tes. Pengecoh C

menunjukkan hasil 0,047 yang telah dipilih sebesar 4,7% peserta tes. Kunci

jawaban D menunjukkan hasil 0,916 yang berarti kunci jawaban D telah dipilih

sebesar 9,16% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh A,

pengecoh B, dan pengecoh C harus diganti/direvisi.

Pada butir soal 2, pengecoh B menunjukkan hasil 0,132 yang berarti

pengecoh B telah dipilih sebesar 1,32% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan

hasil 0,040 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 4,0% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,031 yang telah dipilih sebesar 3,1% peserta tes.

Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,796 yang berarti kunci jawaban A telah

dipilih sebesar 7,96% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan

baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

123

pada butir soal 2 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh B, C, dan

pengecoh D harus diganti/direvisi.

Pada butir soal 3, pengecoh A menunjukkan hasil 0,300 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 3,00% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan

hasil 0,388 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 3,88% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,072 yang telah dipilih sebesar 7,2% peserta tes.

Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,288 yang berarti kunci jawaban B telah

dipilih sebesar 2,88% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan

baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka semua

pengecoh pada butir soal 3 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 4, pengecoh A menunjukkan hasil 0,300 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 3,00% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan

hasil 0,288 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 2,88% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,041 yang telah dipilih sebesar 4,1% peserta tes.

Kunci jawaban C menunjukkan hasil 0,657 yang berarti kunci jawaban C telah

dipilih sebesar 6,57% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan

baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh A

dan B pada butir soal 4 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh D harus

diganti/direvisi.

Pada butir soal 5, pengecoh A menunjukkan hasil 0,019 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 1,9% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil

0,032 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 3,2% peserta tes. Pengecoh D

menunjukkan hasil 0,013 yang telah dipilih sebesar 1,3% peserta tes. Kunci

jawaban B menunjukkan hasil 0,934 yang berarti kunci jawaban D telah dipilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

124

sebesar 9,34% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka semua pengecoh

pada butir soal 5 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 6, pengecoh A menunjukkan hasil 0,128 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 1,28% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan

hasil 0,066 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 6,6% peserta tes.

Pengecoh C menunjukkan hasil 0,042 yang telah dipilih sebesar 4,2% peserta tes.

Kunci jawaban D menunjukkan hasil 0,762 yang berarti kunci jawaban D telah

dipilih sebesar 7,62% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan

baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh A

dan B pada butir soal 6 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh C harus

diganti/direvisi.

Pada butir soal 7, pengecoh A menunjukkan hasil 0,047 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 4,7% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil

0,286 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 2,86% peserta tes. Pengecoh

D menunjukkan hasil 0,098 yang telah dipilih sebesar 9,8% peserta tes. Kunci

jawaban C menunjukkan hasil 0,539 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih

sebesar 5,39% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh B dan D

pada butir soal 7 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh A harus

diganti/direvisi.

Pada butir soal 8, pengecoh A menunjukkan hasil 0,096 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 9,6% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil

0,222 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 2,22% peserta tes. Pengecoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

125

D menunjukkan hasil 0,057 yang telah dipilih sebesar 5,7% peserta tes. Kunci

jawaban C menunjukkan hasil 0,621 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih

sebesar 6,21% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka semua pengecoh

pada butir soal 8 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 9, pengecoh A menunjukkan hasil 0,402 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 4,02% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan

hasil 0,033 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 3,3% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,146 yang telah dipilih sebesar 1,46% peserta

tes. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,481 yang berarti kunci jawaban B

telah dipilih sebesar 4,81% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi

dengan baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka

pengecoh A dan D pada butir soal 9 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan

pengecoh C harus diganti/direvisi.

Pada butir soal 10, pengecoh A menunjukkan hasil 0,029 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 2,9% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil

0,035 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 3,5% peserta tes. Pengecoh C

menunjukkan hasil 0,116 yang telah dipilih sebesar 1,16% peserta tes. Kunci

jawaban D menunjukkan hasil 0,818 yang berarti kunci jawaban D telah dipilih

sebesar 8,18% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh C pada

butir soal 10 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh A dan B harus

diganti/direvisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

126

Pada butir soal 11, pengecoh A menunjukkan hasil 0,071 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 7,1% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil

0,095 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 9,5% peserta tes. Pengecoh D

menunjukkan hasil 0,192 yang telah dipilih sebesar 1,92% peserta tes. Kunci

jawaban C menunjukkan hasil 0,638 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih

sebesar 6,387% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka maka semua

pengecoh pada butir soal 11 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 12, pengecoh A menunjukkan hasil 0,094 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 9,4% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil

0,164 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 1,64% peserta tes. Pengecoh

D menunjukkan hasil 0,689 yang telah dipilih sebesar 6,89% peserta tes. Kunci

jawaban C menunjukkan hasil 0,054 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih

sebesar 0,054% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka semua pengecoh

pada butir soal 12 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 13, pengecoh A menunjukkan hasil 0,159 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 1,59% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan

hasil 0,204 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 2,04% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,222 yang telah dipilih sebesar 2,22% peserta

tes. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,412 yang berarti kunci jawaban B

telah dipilih sebesar 4,12% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi

dengan baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka

semua pengecoh pada butir soal 13 dapat fungsi dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

127

Pada butir soal 14, pengecoh B menunjukkan hasil 0,150 yang berarti

pengecoh B telah dipilih sebesar 1,50% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan

hasil 0,056 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 5,6% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,033 yang telah dipilih sebesar 3,3% peserta tes.

Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,756 yang berarti kunci jawaban A telah

dipilih sebesar 7,56% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan

baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh B

dan C pada butir soal 14 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh D

harus diganti/direvisi.

Pada butir soal 15, pengecoh A menunjukkan hasil 0,206 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 2,06% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan

hasil 0,164 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 1,64% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,281 yang telah dipilih sebesar 2,81% peserta

tes. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,340 yang berarti kunci jawaban B

telah dipilih sebesar 3,40% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi

dengan baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka

semua pengecoh pada butir soal 15 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 16, pengecoh A menunjukkan hasil 0,113 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 1,33% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan

hasil 0,087 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 8,7% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,368 yang telah dipilih sebesar 3,68% peserta

tes. Kunci jawaban C menunjukkan hasil 0,430 yang berarti kunci jawaban C

telah dipilih sebesar 4,30% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

128

dengan baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka

semua pengecoh pada butir soal 16 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 17, pengecoh B menunjukkan hasil 0,247 yang berarti

pengecoh B telah dipilih sebesar 2,47% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan

hasil 0,043 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 4,3% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,070 yang telah dipilih sebesar 7,0% peserta tes.

Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,590 yang berarti kunci jawaban A telah

dipilih sebesar 5,90% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan

baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh B

dan D pada butir soal 17 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh C

harus diganti/direvisi.

Pada butir soal 18, pengecoh B menunjukkan hasil 0,112 yang berarti

pengecoh B telah dipilih sebesar 1,12% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan

hasil 0,043 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 4,3% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,025 yang telah dipilih sebesar 2,5% peserta tes.

Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,817 yang berarti kunci jawaban C telah

dipilih sebesar 8,17% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan

baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh B

pada butir soal 18 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh C dan D

harus diganti/direvisi.

Pada butir soal 19, pengecoh A menunjukkan hasil 0,271 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 2,71% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan

hasil 0,178 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 1,78% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,204 yang telah dipilih sebesar 2,04% peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

129

tes. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,343 yang berarti kunci jawaban B

telah dipilih sebesar 3,43% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi

dengan baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka

semua pengecoh pada butir soal 19 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 20, pengecoh A menunjukkan hasil 0,161 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 1,61% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan

hasil 0,069 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 6,9% peserta tes.

Pengecoh C menunjukkan hasil 0,085 yang telah dipilih sebesar 8,5% peserta tes.

Kunci jawaban D menunjukkan hasil 0,682 yang berarti kunci jawaban D telah

dipilih sebesar 6,82% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan

baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka semua

pengecoh pada butir soal 20 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 21, pengecoh A menunjukkan hasil 0,064 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 46% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil

0,066 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 6,6% peserta tes. Pengecoh D

menunjukkan hasil 0,031 yang telah dipilih sebesar 3,1% peserta tes. Kunci

jawaban C menunjukkan hasil 0,838 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih

sebesar 8,38% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh A dan B

pada butir soal 21 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh D harus

diganti/direvisi.

Pada butir soal 22, pengecoh A menunjukkan hasil 0,038 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 3,8% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil

0,049 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 4,9% peserta tes. Pengecoh D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

130

menunjukkan hasil 0,034 yang telah dipilih sebesar 3,4% peserta tes. Kunci

jawaban B menunjukkan hasil 0,878 yang berarti kunci jawaban B telah dipilih

sebesar 8,78% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh C pada

butir soal 22 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh D harus

diganti/direvisi.

Pada butir soal 23, pengecoh B menunjukkan hasil 0,045 yang berarti

pengecoh B telah dipilih sebesar 4,5% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil

0,034 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 3,4% peserta tes. Pengecoh D

menunjukkan hasil 0,168 yang telah dipilih sebesar 1,68% peserta tes. Kunci

jawaban A menunjukkan hasil 0,748 yang berarti kunci jawaban A telah dipilih

sebesar 7,48% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh D pada

butir soal 23 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh B dan C harus

diganti/direvisi.

Pada butir soal 24, pengecoh A menunjukkan hasil 0,297 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 2,97% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan

hasil 0,154 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 1,54% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,118 yang telah dipilih sebesar 1,18% peserta

tes. Kunci jawaban C menunjukkan hasil 0,427 yang berarti kunci jawaban C

telah dipilih sebesar 4,27% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi

dengan baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka

semua pengecoh pada butir soal 24 dapat fungsi dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

131

Pada butir soal 25, pengecoh A menunjukkan hasil 0,029 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 2,9% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil

0,047 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 4,7% peserta tes. Pengecoh D

menunjukkan hasil 0,205 yang telah dipilih sebesar 2,05% peserta tes. Kunci

jawaban C menunjukkan hasil 0,720 yang berarti kunci jawaban C telah dipilih

sebesar 7,20% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh A pada

butir soal 25 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh B dan D harus

diganti/direvisi.

Pada butir soal 26, pengecoh A menunjukkan hasil 0,037 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 3,7% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil

0,148 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 1,48% peserta tes. Pengecoh

C menunjukkan hasil 0,061 yang telah dipilih sebesar 6,1% peserta tes. Kunci

jawaban D menunjukkan hasil 0,755 yang berarti kunci jawaban D telah dipilih

sebesar 7,55% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka pengecoh B dan C

pada butir soal 26 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan pengecoh A harus

diganti/direvisi.

Pada butir soal 27, pengecoh B menunjukkan hasil 0,130 yang berarti

pengecoh B telah dipilih sebesar 1,30% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan

hasil 0,030 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 3,0% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,069 yang telah dipilih sebesar 46,9% peserta

tes. Kunci jawaban A menunjukkan hasil 0,771 yang berarti kunci jawaban A

telah dipilih sebesar 7,71% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

132

dengan baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka

pengecoh B dan D pada butir soal 27 dapat berfungsi dengan baik, sedangkan

pengecoh C harus diganti/direvisi.

Pada butir soal 28, pengecoh A menunjukkan hasil 0,223 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 2,23% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan

hasil 0,098 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 9,8% peserta tes.

Pengecoh D menunjukkan hasil 0,261 yang telah dipilih sebesar 2,61% peserta

tes. Kunci jawaban B menunjukkan hasil 0,455 yang berarti kunci jawaban B

telah dipilih sebesar 4,55% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi

dengan baik adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka

semua pengecoh pada butir soal 28 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 29, pengecoh A menunjukkan hasil 0,069 yang berarti

pengecoh A telah dipilih sebesar 6,9% peserta tes. Pengecoh B menunjukkan hasil

0,057 yang berarti pengecoh B telah dipilih sebesar 5,7% peserta tes. Pengecoh C

menunjukkan hasil 0,065 yang telah dipilih sebesar 6,5% peserta tes. Kunci

jawaban D menunjukkan hasil 0,807 yang berarti kunci jawaban D telah dipilih

sebesar 8,07% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka semua pengecoh

pada butir soal 29 dapat fungsi dengan baik.

Pada butir soal 30, pengecoh B menunjukkan hasil 0,086 yang berarti

pengecoh B telah dipilih sebesar 8,6% peserta tes. Pengecoh C menunjukkan hasil

0,249 yang berarti pengecoh C telah dipilih sebesar 2,49% peserta tes. Pengecoh

D menunjukkan hasil 0,046 yang telah dipilih sebesar 4,6% peserta tes. Kunci

jawaban A menunjukkan hasil 0,618 yang berarti kunci jawaban A telah dipilih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

133

sebesar 6,18% peserta tes. Teori yang telah disajikan berfungsi dengan baik

adalah pengecoh tersebut minimal dipilih 5% peserta tes, maka semua pengecoh

pada butir soal 30 dapat fungsi dengan baik.

Dari tabel 4.13 dan uraian mengenai hasil analisis efektivitas pengecoh

butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran

IPA kelas IV tersebut, maka didapatkan persentase hasil analisis efektivitas

pengecoh butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun

pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan

Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang disajikan ke dalam tabel

4.14 sebagai berikut.

Tabel 4.14 Persentase Hasil Analisis Efektivitas Pengecoh Butir Soal

No. Kategori Nomor Butir Soal Jumlah

Butir

Soal

Persentase

1. Berfungsi 1, 3, 5, 8, 11, 12, 13, 15, 16, 19,

20, 24, 28, 29, 30 15 50%

2. Tidak Berfungsi 2, 4, 6, 7, 9, 10, 14, 17, 18, 21,

22, 23, 25, 26, 27 15 50%

Tabel 4.14 terdiri dari lima kolom, yaitu kolom nomor, kolom kategori,

kolom nomor butir soal, kolom jumlah butir soal, dan kolom persentase. Kolom

pertama adalah kolom nomor. Kolom ini berisikan nomor urut. Kolom kedua

adalah kolom kategori. Kolom kedua ini berisikan kategori efektivitas pengecoh

butir soal. Kolom ketiga adalah kolom nomor butir soal. Kolom ketiga ini

berisikan nomor butir soal berdasarkan kategori efektivitas pengecoh butir soal.

Kolom keempat adalah kolom jumlah butir soal. Kolom keempat ini berisikan

jumlah butir soal berdasarkan kategori efektivitas pengecoh butir soal. Kolom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

134

kelima adalah kolom persentase. Kolom kelima ini berisikan persentase jumlah

butir soal berdasarkan kategori efektivitas pengecoh butir soal.

Dari tabel 4.14 didapatkan data bahwa terdapat 15 butir soal yang seluruh

pengecohnya dapat berfungsi dengan baik dengan persentase sebesar 50%,

sehinggal 15 butir soal tersebut dapat diterima, dan terdapat 15 butir soal yang

sebagian pengecohnya tidak dapat berfungsi baik dengan persentase sebesar 50%,

sehingga 15 butir soal dapat direvisi. Tabel 4.14 tersebut, makan peneliti

menyajikan data menggunakan diagram lingkaran (pie chart) mengenai persentase

jumlah butir soal berdasarkan kategori efektivitas pengecoh butir soal pilihan

ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata

pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta

yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) sebagai berikut.

Berfungsi = 50%

Tidak Berfugsi = 50%

Gambar 4.7 Persentase Efektivitas Pengecoh Butir Soal

Dari diagram lingkaran (pie chart) di atas maka didapatkan kesimpulan bahwa

terdapat 15 butir soal yang seluruh pengecohnya dapat berfungsi dengan baik

dengan pesentase sebesar 50%, sehingga 15 soal tersebut dapat diterima, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

135

terdapat 15 butir soal yang sebagian pengecohnya tidk dapat berfungsi baik

dengan persentase sebesar 50%, sehingga 15 butir soal dapat direvisi.

C. Pembahasan

Pada bagian pembahasan akan dipaparkan mengenai kesesuaian antara tiga

hal yaitu kajian pustaka yang telah diuraikan pada Bab II, hasil analisis data

mengenai lima hal pokok yaitu hasil analisis validitas isi, reliabilitas, tingkat

kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh butir soal pilihan ganda

Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran

IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP), dan hasil penelitian terdahulu yang telah dijelaskan pada Bab

sebelumnya.

1. Validitas Isi

Siregar (2014: 46) yang mengemukakan bahwa validitas atau

kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu

mengukur apa yang ingin diukur. Pendapat lainnya dikemukakan oleh Uno

dan Koni (2012: 151) validitas tes berhubungan dengan ketepatan terhadap

apa yang mesti diukur oleh tes dan seberapa cermat tes melakukan

pengukurannya. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan validitas

menunjukkan bahwa sejauh mana alat ukur atau suatu tes dapat mengukur

yang seharusnya diukur, sehingga mendapatkan atau menghasilkan

instrumen tes yang valid.

Arikunto (2012: 82) yang menyatakan bahwa validitas isi

menunjukkan suatu kondisi butir soal yang disusun berdasarkan isi materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

136

pelajaran yang diujikan. Kesesuaian tersebut dapat dilihat berdasarkan

kesesuaian materi setiap butir soal dengan indikator pembelajaran yang

hendak diukur. Peneliti melakukan analisis validitas isi dengan cara

menganalisis kesesuaian antara butir soal dengan Standar Kompetensi (SK)

dan Kompetensi Dasar (KD) yang telah disusun.

Hasil analisis validitas isi butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas

IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) yang telah dilaksanakan oleh peneliti tersebut,

menunjukkan bahwa 30 butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada

25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang

mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dinyatakan valid, hal ini dikarenakan 30 butir soal

tersebut telah mengandung materi yang sesuai dengan materi yang ingin

diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).

Pengujian validitas isi tidak perlu menggunakan analisis statistik, tetapi

menggunakan analisis rasional dengan membandingkan butir soal apakah

telah sesuai dengan kriteria yang ditentukan (Azwar, 2015: 175).

Hasil penelitian tersebut sesuai dengan pendapat Arifin (2009: 248)

yang mengatakan bahwa dalam penilaian hasil belajar, validitas isi

digunakan untuk menentukan apakah materi tes relevan dengan kurikulum

yang sudah ditentukan dan untuk menentukan apakah aspek-aspek dalam tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

137

sudah benar-benar tercakup dalam perumusan tentang apa yang hendak

diukur. Hasil penelitian ini juga berhubungan dengan pendapat Jihad dan

Haris (2012: 179) yang mengemukakan bahwa validitas isi bertujuan untuk

menentukan kesesuaian antara soal dengan materi ajar dan tujuan yang ingin

diukur. Hal ini dikarenakan seluruh butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap tersebut telah mengandung materi yang sesuai

dengan materi yang ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan

Kompetensi Dasar (KD).

Penggunaan validitas isi dalam penyusunan suatu tes sering

digunakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Azwar (2015: 175) yang

mengatakan bahwa dalam penyusunan dan pengembangan tes prestasi

belajar, jenis validitas yang sering digunakan adalah validitas isi. Hal ini

juga dilakukan dalam penelitian Darini, Martha, dan Artawan (2012). Hasil

penelitian tersebut yaitu tes sumatif Bahasa Indonesia kelas VIII SMPN 8

Denpasar memiliki validitas isi yang bervariasi. Selain itu, hasil penelitian

ini juga diperkuat oleh penelitian Nuswowati, Binadja, Soeprodjo, dan Ifada

(2008). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa UAS bidang studi

Kimia kelas X SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 2007/2008 dihasilkan 30

soal valid dari 35 soal Hasil penelitian yang menunjukkan hasil analisis

validitas isi juga sejalan dengan penelitian yang dilaksanakan Bagus (2011).

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa validitas isi soal UAS

pada suatu mata pelajaran kelas VII SMP di Kabupaten Gianyar validitas

didapatkan 53 butir soal (88%) valid dan 7 butir soal (8%) tidak valid.

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

138

Berdasarkan uraian pembahasan tersebut, dapat diketahui bahwa hasil

penelitian mengenai analisis validitas butir soal yang ditinjau berdasarkan

validitas isi butir soal seperti yang telah dilakukan oleh peneliti memiliki

kesamaan dengan tiga penelitian terdahulu. Relevansi atau persamaan

tersebut terletak pada hasil analisis validitas isi butir soal yang menunjukkan

bahwa belum semua butir soal dapat dinyatakan valid dari segi validitas

isinya. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang diujikan atau yang terdapat

pada butir soal belum sesuai dengan materi yang telah diajarkan seperti

yang telah diuraikan pada SK, dan KD pembelajaran.

2. Reliabilitas

Reliabilitas tes berhubungan dengan konsistensi hasil pengukuran,

yaitu seberapa konsistensi skor tes dari satu pengukuran kepengukuran. Hal

ini sesuai dengan pendapat Azwar (2009: 7) sebagai suatu hasil yang

memiliki toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil yang biasanya terjadi

di antara hasil pengukuran yang dilakukan beberapa kali. Pendapat senada

juga dikemukakan oleh Arikunto (2012: 91) menyatakan bahwa suatu soal

dapat dinyatakan baik ditinjau dari tingkat reliabilitas apabila soal tersebut

menunjukkan hasil yang relatif sama pada beberapa kali pengujian.

Berpedoman dengan pendapat yang telah diuraikan mengenai reliabilitas

soal maka dapat disimpulkan bahwa suatu tes dikatakan reliabel jika tes

tersebut memberikan hasil yang tetap atau relatif sama apabila telah

dilakukan tes berkali-kali.

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilaksanakan oleh

peneliti untuk mengetahui tingkat reliabilitas butir soal pilihan ganda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

139

Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata

pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tersebut memiliki koefisien tingkat

reliabilitas sebesar 0.794. Hal ini menunjukkan bahwa butir soal pilihan

ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015

mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi.

Hasil penelitian mengenai tingkat reliabilitas soal ini sejalan dengan

penelitian yang telah dilakukan oleh Nuswowati, Binadja, Soeprodjo, dan

Ifada (2008). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa UAS bidang

studi Kimia kelas X SMA Negeri 1 Pati tahun ajaran 2007/2008 memiliki

reliabilitas yang tinggi dengan koefisien Apha sebesar 0,78. Penelitian

terdahulu yang memiliki kesamaan dengan penelitian ini terkait dengan

tingkat reliabilitas soal dilakukan oleh Bagus (2011). Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa koefisien reabilitas Alpha pada suatu mata

pelajaran kelas VII SMP di Kabupaten Gianyar didapatkan 0,860. Hal ini

menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tersebut tinggi.

Berdasarkan uraian pembahasan dapat diketahui bahwa hasil

penelitian mengenai analisis tingkat reliabilitas soal yang telah dilakukan

oleh peneliti memiliki kesamaan dengan beberapa penelitian terdahulu.

Relevansi atau persamaan tersebut terletak pada hasil analisis tingkat

reliabilitas soal yang menunjukkan bahwa koefisien Alpha terletak pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

140

rentang 0,70 – 0,89. Hal ini menunjukkan bahwa hasil penelitian yang

dilakukan oleh peneliti memiliki persamaan dengan beberapa penelitian

terdahulu yaitu soal yang diteliti memiliki tingkat reliabilitas tinggi. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa soal yang diujikan dapat menujukkan hasil

yang relatif sama apabila diujikan kembali pada siswa yang sama namun

pada kesempatan yang berbeda

3. Tingkat Kesulitan

Arikunto (2012: 222) menjelaskan bahwa soal yang baik adalah soal

yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sulit. Pendapat senada juga

dikemukakan oleh Azwar (2015: 134) berpendapat bahwa tingkat kesulitan

butir soal adalah perbandingan antara peserta tes yang menjawab benar pada

suatu butir soal dengan banyaknya peserta tes. Sudjana (2009: 135)

mengemukakan bahwa tingkat kesulitan soal adalah penentuan kriteria soal

yang termasuk ke dalam kategori mudah, sedang, atau sulit. Untuk dapat

mengetahui tingkat kesulitan butir soal, maka dilakukan analisis tingkat

kesulitan butir soal. Djiwandono (2008: 218) menjelaskan bahwa analisis

tingkat kesulitan butir soal digunakan untuk mengetahui seberapa sulit atau

mudahnya tes yang diujikan, baik tes secara keseluruhan maupun setiap

butir soalnya. Dari keempat pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

analisis tingkat kesulitan butir soal adalah suatu cara yang digunakan untuk

mengetahui seberapa mudah atau sulit soal yang diujikan, serta dapat

digunakan untuk mengetahui kualitas soal tersebut baik atau tidak untuk

diberikan kepada peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

141

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilaksanakan oleh

peneliti untuk mengetahui tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda UAS

genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV SD di

Kecamatan Depok menunjukkan bahwa soal UAS tersebut memiliki tingkat

kesulitan yang beragam. Keberagaman tingkat kesulitan tersebut

ditunjukkan melalui hasil penghitungan tingkat kesulitan pada setiap butir

soal yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu soal UAS memiliki 14 butir

soal (46,7%) dengan kategori tingkat kesukaran mudah dan 15 butir soal

(50%) dengan kategori tingkat kesukaran sedang dan 1butir soal (3,33%)

dengan kategori tingkat kesukaran sulit.. Hal ini menunjukkan bahwa

proporsi tingkat kesukaran butir soal pilihan ganda UAS genap tahun

pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV yang telah disusun oleh

guru dan tim penyusun soal Dinas Pendidikan Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta belum sesuai dengan pendapat Kunandar (2014: 201) yang

berpendapat bahwa proporsi tingkat kesukaran butir soal UAS yang baik

terdiri dari 30% butir soal dengan tingkat kesukaran kategori mudah, 50%

sedang, dan 20% sulit.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang telah

dilakukan oleh Nuswowati, Binadja, Soeprodjo, dan Ifada (2008). Penelitian

tersebut menganalisis tingkat kesulitan soal UAS bidang studi Kimia kelas

X SMA Negeri 1 Pati yang menunjukkan hasil tingkat kesukaran yang

belum proporsional. Penelitian terdahulu yang memiliki relevansi dengan

penelitian ini telah dilakukan oleh Bagus (2011). Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa tingkat kesulitan soal pada suatu mata pelajaran kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

142

VII SMP di Kabupaten Gianyar memiliki tingkat kesulitan adalah 23% butir

soal kategori soal mudah, 62 % butir sedang, dan 15 % butir sukar. Hal

tersebut menunjukkan bahwa tingkat kesulitan soal belum sesuai dengan

proporsi tingkat kesulitan.

4. Daya Pembeda

Arikunto (2012: 226) menjelaskan bahwa daya pembeda adalah

kemampuan butir soal dalam membedakan antara siswa yang mempunyai

kemampuan tinggi (kelompok tinggi) dengan siswa berkemampuan rendah

(kelompok rendah). Pendapat tersebut senada dengan pendapat Arifin

(2009: 273) yang menyatakan bahwa semakin tinggi koefisien daya

pembeda suatu butir soal, semakin mampu butir soal tersebut dalam

membedakan antara siswa yang menguasai kompetensi dengan siswa yang

kurang menguasai kompetensi. Sementara itu Basuki dan Hariyanto (2014:

140) memaparkan adanya hubungan antara daya pembeda dengan kategori

butir soal. Kategori butir soal yang dimaksud adalah daya pembeda dengan

kategori butir soal baik, sedang, dan jelek. Butir soal dengan daya pembeda

yang baik adalah butir soal yang dapat membedakan antara siswa yang telah

memahami materi yang diujikan dengan siswa yang belum memahami

materi yang diujikan.

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilaksanakan oleh

peneliti dengan tujuan untuk mengetahui daya pembeda pada butir soal

pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA

kelas IV menunjukkan bahwa butir soal UAS memiliki kategori daya

pembeda yang beragam. Dari hasil penghitungan dapat diketahui Terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

143

26 butir soal dengan daya pembeda sangat baik (86,67%), 1 butir soal baik

(3,33%), dan 3 butir soal sedang (10%). Tindak lanjut yang dapat dilakukan

adalah memperbaiki 3 butir soal dengan daya pembeda sedang, sementara

tidak ada soal dengan daya pembeda jelek yang akan dibuang dan

digantikan dengan soal lain. Sedangkan 26 butir soal dengan daya pembeda

sangat baik dan 1 butir soal dengan daya beda baik dapat diterima dan

diujikan kembali pada ujian berikutnya, karena butir soal tersebut mampu

membedakan antara siswa yang telah memahami materi yang diujikan

dengan siswa yang belum memahami materi.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang telah

dilakukan oleh Nuswowati, Binadja, Soeprodjo, dan Ifada (2008). Hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa UAS bidang studi Kimia kelas X

SMA Negeri 1 Pati memiliki kuaitas daya pembeda cukup. Selain itu, hasil

penelitian mengenai daya pembeda butir soal juga sejalan dengan hasil

penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Bagas (2012). Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa daya pembeda butir soal pada suatu mata

pelajaran kelas VII SMP di Kabupaten Gianyar memiliki Daya beda, 82 %

diterima, daya beda kurang baik 13 % dan yang buruk harus dibuang 34,5%.

Berdasarkan uraian pembahasan tersebut, dapat diketahui bahwa hasil

penelitian mengenai analisis daya pembeda butir soal yang telah dilakukan

oleh peneliti memiliki kesamaan dengan tiga penelitian terdahulu. Relevansi

atau persamaan tersebut terletak pada hasil analisis daya pembeda butir soal

yang menunjukkan bahwa terdapat daya pembeda butir soal yang bergam,

yaitu daya pembeda dengan kategori sangat baik, baik, dan sedang. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

144

menunjukkan bahwa belum semua butir soal yang dianalisis pada penelitian

ini memiliki daya pembeda yang baik. Sejalan dengan hasil penelitian ini,

penelitian terdahulu juga menunjukkan hasil analisis daya pembeda dengan

kategori yang beragam atau belum semua butir soal memiliki daya pembeda

yang baik.

Tindak lanjut yang dapat dilakukan adalah butir soal yang memiliki

daya pembeda baik dapat diterima dan disimpan pada buku kumpulan soal,

sehingga dapat diujikan lagi pada ujian serupa yang akan dilaksanakan

berikutnya. Sementara itu, butir soal yang memiliki daya pembeda sedang

perlu diperbaiki, sedangkan butir soal dengan daya pembeda jelek perlu

dibuang atau ditolak dan digantikan dengan butir soal yang lain.

3. Efektivitas Pengecoh

Basuki dan Hariyanto (2014: 144) yang mengemukakan bahwa

pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila pengecoh tersebut

minimal dipilih oleh 5% peserta tes, pengecoh yang tidak berfungsi dengan

baik direkomendasikan untuk diganti atau direvisi. Pengecoh dapat

dikatakan berfungsi dengan baik apabila minimal dipilih oleh 5% dari

peserta tes. Hal ini sesuai dengan pendapat Uno dan Koni (2012: 157)

mengemukakan bahwa analisis efektivitas pengecoh digunakan untuk

menentukan apakah pengecoh (distractor) sudah berfungsi sebagai

pengecoh dengan baik atau tidak. Dari kedua pendapat di atas dapat

disimpulkan bahwa analisis efektivitas pengecoh digunakan untuk

mengetahui apakah pengecoh sudah berfungsi dengan baik atau tidak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

145

dengan minimal dipilih oleh 5% dari peserta tes, dan apabila pengecoh yang

tidak berfungsi dengan baik direkomendasikan untuk diganti atau direvisi.

Dari hasil pengolahan data efektivitas pengecoh yang telah dilaksanakan

oleh peneliti untuk mengetahui efektivitas pengecoh butir soal pilihan ganda

Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata

pelajaran IPA kelas IV tersebut, menunjukkan bahwa butir soal tersebut

memiliki efektivitas pengecoh yang beragam. Keberagaman efektivitas

pengecoh butir soal tersebut ditunjukkan melalui hasil perhitungan

efektivitas pengecoh pada setiap butir soal yang telah dilakukan oleh

peneliti, yaitu terdapat 15 butir soal yang seluruh pengecohnya dapat

berfungsi baik dengan persentase sebesar 50% dan terdapat 15 butir soal

yang sebagian pengecohnya tidak dapat berfungsi baik dengan persentase

sebesar 50%. Perhitungan terhadap efektivitas pengecoh butir soal ini

berpedoman pada pendapat Basuki dan Hariyanto (2014: 144) yang

mengemukakan bahwa pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik

apabila pengecoh tersebut minimal dipilih oleh 5% peserta tes.

Hasil penelitian terhadap analisis efektivitas pengecoh juga terlihat

pada penelitian yang telah dilakukan oleh Nurinda, Rudyatmi, dan Ridlo

(2014), dengan judul penelitian “Analisis Butir Soal Olimpiade Biologi

SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2013.” Hasil penelitian menunjukkan

bahwa soal Olimpiade Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2013

tersebut memiliki efektivitas pengecoh yang beragam. Hasil analisis

efektivitas pengecoh dengan program ITEMAN dapat diketahui 74,16%

pengecoh sudah efektif dan sisanya 25,83% pengecoh belum efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

146

Berdasarkan uraian pembahasan tersebut, dapat diketahui bahwa hasil

penelitian mengenai analisis efektivitas pengecoh butir soal yang telah

dilakukan oleh peneliti memiliki kesamaan dengan dua penelitian terdahulu.

Relevansi atau persamaan tersebut terletak pada hasil analisis efektivitas

pengecoh butir soal yang menunjukkan bahwa belum semua pengecoh pada

masing-masing butir soal dapat berfungsi. Guru sebagai tim penyusun soal

perlu melakukan perbaikan terhadap penyusunan alternatif jawaban yang

berperan sebagai pengecoh, sehingga setiap pengecoh pada masing-masing

butir soal dapat berfungsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

147

BAB V

PENUTUP

Bab V pada penelitian ini membahas tentang tiga sub bab yaitu, (A)

kesimpulan, (B) keterbatasan penelitian, (C) saran. Kesimpulan merupakan

jawaban atas pertanyaan yang ada di dalam rumusan masalah dan pembuktian

hipotesis. Batasan penelitian merupakan hal-hal yang menjadi keterbatasan

peneliti dalam melakukan penelitian. Saran merupakan sumbangan peneliti untuk

penelitian selanjutnya yang lebih baik.

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan pada Bab I maka

jawaban atas rumuan masalah tersebut diuraikan dalam kesimpulan sebagai

berikut.

Hasil analisis butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap

tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan

Depok, Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), menunjukkan bahwa:

1. Validitas isi butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS)

genap mata pelajaran IPA kelas IV SD tahun pelajaran 2014/2015 di

Kecamatan Depok memiliki 30 butir soal (100%) dinyatakan valid

dengan persentase sebesar 100%. Hal ini dikarenakan, 30 butir soal

tersebut telah mengandung materi yang sesuai dengan materi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

148

ingin diukur berdasarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi

Dasar (KD).

2. Reliabilitas butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS)

genap mata pelajaran IPA kelas IV SD tahun pelajaran 2014/2015 di

Kecamatan Depok dinyatakan memiliki tingkat reliabilitas tinggi

ditunjukkan dengan koefisien Alpha sebesar 0,794.

3. Tingkat kesulitan butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV SD tahun pelajaran

2014/2015 di Kecamatan Depok memiliki tingkat kesulitan yang

menunjukkan 14 butir soal (46,67%) mudah, 15 butir soal (50%)

sedang, dan terdapat 1 butir soal (3,33%) sulit. Hal tersebut

menunjukkan bahwa butir soal tersebut belum memiliki tingkat

kesulitan yang sesuai dengan proporsi.

4. Daya pembeda butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV SD tahun pelajaran

2014/2015 di Kecamatan Depok memiliki daya pembeda yang

bervariasi. Terdapat 12 butir soal dengan daya pembeda sangat baik

(40%), 13 butir soal cukup baik (43,33%), 4 butir soal sedang

(13,33%) dan 1 butir soal yang buruk (3,34%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

149

5. Efektivitas pengecoh butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester

(UAS) genap mata pelajaran IPA kelas IV SD tahun pelajaran

2014/2015 di Kecamatan Depok memiliki tingkat keefektivitasan

pengecoh yang beragam. Hasil dari penelitian tersebut adalah terdapat

15 butir soal (50%) dengan pengecoh dapat berfungsi. Terdapat 15

butir soal (50%) dengan pengecoh yang tidak berfungsi.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Sampel pada penelitian ini bukan merupakan sampel yang ideal karena

peneliti belum dapat melakukan analisis butir soal UAS pada SD

Negeri dan Swasta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

KTSP di Kecamatan Depok yang berjumlah 49 SD. Hal ini disebabkan

kurangnya komunikasi pada saat proses perijinan antara peneliti

dengan pihak SD.

2. Penelitian ini menganalisis butir soal pilihan ganda UAS genap tahun

pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV SD, namun paket

soal yang diujikan kepada siswa adalah soal Tes Kendali Mutu (TKM).

Peneliti menyadari hal tersebut ketika proses penelitian ini

berlangsung. Soal UAS dan TKM adalah suatu tes yang memiliki

tujuan yang sama dan dilakukan pada akhir semester yang

membedakan hanyalah istilahnya saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

150

3. Analisis validitas dilakukan pada validitas isi yang menguraikan

hipotesis peneliti mengenai kesesuaian antara materi yang diujikan

atau yang terdapat pada butir soal UAS dengan materi yang telah

disampaikan. Analisis ini belum menggunakan penilaian yang berasal

dari para ahli yang menguasai materi IPA semeter genap kelas IV SD.

C. Saran

Setelah melaksanakan penelitian mengenai analisis analisis butir soal pilihan

ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata

pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta

yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) saran yang diberikan peneliti sebagai berikut.

1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti lebih aktif dalam melakukan

komunikasi dengan berbagai pihak yang terkait dalam proses penelitian,

sehingga sampel yang diteliti sama seperti yang telah direncanakan.

2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat menganalisis validitas

soal yang meliputi validitas isi, validitas konstruksi, validitas kesamaan, dan

validitas prediksi, sehingga dapat memperoleh hasil penelitian yang lebih

lengkap.

3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti dapat menganalisis validitas

isi tidak hanya berdasarkan dugaan dari peneliti namun juga

mempertimbangkan penilaian dari para ahli yang menguasai mata pelajaran

IPA yang diujikan, sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih lengkap dan

akurat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

151

DAFTAR REFERENSI

Arifin, Z. (2009). Evaluasi pembelajaran: prinsip, teknik, prosedur. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Azwar, S. (2012). Validitas dan reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

________(2015). Tes prestasi: fungsi dan pengembangan pengukuran prestasi

belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Bagus, N. (2011). Analisis butir soal tes ulangan akhir semester IPS terpadu

buatan MGMP IPS Kabupaten Gianyar kelas VII semester I tahun

pelajaran 2011/2012. Diunduh pada tanggal 12 April 2015 di

http://pasca.portalgaruda.ac.id/ejournal/index.php/jurnal_ejurnal/article/

viewFile/00076/3491.

Basuki, I. & Haryanto. (2014). Asesmen pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset.

Darmawan, R. (2013). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Daryanto, H. (2007). Evaluasi pendidikan: komponen MKDK. Jakarta: Rineka

Cipta.

Depdiknas. (2006). Standar kompetensi dan kompetensi dasar tingkat SD, MI dan

SDLB. Jakarta: Depdiknas.

Djiwandono, S. (2008). Tes bahasa: pegangan bagi pengajar bahasa. PT.

Macanan Jaya Cermelang.

Effendi, S., & Tukiran. (2012). Metode penelitian survei. Jakarta: LP3ES.

Endrayanto, H. & Harumurti, Y. W. (2014). Penilaian belajar siswa di sekolah.

Yogyakarta: PT Kanisius.

Jihad, A. & Haris, A. (2012). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Kunandar. (2014). Penilaian autentik: penilaian hasil belajar peserta didik

berdasarkan kurikulum 2013. Jakarta: Rajawali Pers.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

152

Kusaeri & Suprananto. (2012). Pengukuran dan penilaian pendidikan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Majid, A. (2014). Penilaian autentik: proses dan hasil belajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan non tes. Yogyakarta:

Mitra Cendikia Press.

Margiyati. (2014). Ilmu pengetahuan alam untuk SD/MI kelas IV. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Mulyasa. (2007). Kurikulum tingkat satuan pendidikan: sebuah panduan praktis.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, M. (2005). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nurinda, S., Rudyatmi, E., & Ridlo, S. (2014). Analisis butir soal olimpiade

Biologi SMA tingkat kabupaten/kota tahun 2013. Unnes Journal of

Biology Education 3 (1) (2014). Diunduh pada tanggal 16 Januari 2016

pukul 12:37 di

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3

&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwid0-

XCzq3KAhWUTI4KHTOuC3YQFggrMAI&url=http%3A%2F%2Fjourna

l.unnes.ac.id%2Fartikel_sju%2Fpdf%2Fujbe%2F4161%2F3798&usg=AF

QjCNGqnJ5L68bm5dCo0l64IgexTj-rDw&bvm=bv.112064104,d.c2E

Nuswowati, M., Binadja, A., Soeprodjo, P., & Ifada, M. (2008). Pengaruh

validitas dan reliabilitas butir soal UAS bidang studi Kimia terhadap

pencapaian kompetensi. Diunduh pada tanggal 13 April 2015 di

http://pasca.portalgaruda.ac.id/ejournal/index.php/jurnal_ejurnal/article/v

iewFile/0098/1891.

.

Purwanto, M.N. (2010). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Samatowa. (2011). Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta : PT Indeks.

Sanjaya. (2007). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan.

Jakarta: Kencana Prenada Media.

Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif: dilengkapi perbandingan

perhitungan manual & SPSS. Jakarta: Kencana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

153

Sudijono, A. (2006). Pengantar evaluasi pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosadakarya.

___________(2010). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukardi. (2008). Evaluasi pendidikan: prinsip dan operasionalnya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Suraprana, D. (2009). Analisis validitas, reliabilitas, dan interpretasi hasil tes.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suwandi, S. (2009). Model assesmen dalam pembelajaran. Surakarta: Yuma

Pustaka

Uno, H. & Koni, S. (2012). Assessment pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi program pembelajaran: panduan praktis bagi

pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

154

LAMPIRAN

SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

155

Lampiran 1

Surat Ijin Pelaksanaan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

156

Lampiran 2

Daftar Nama Mahasiswa

No. Nama Mahasiswa NIM

1. Mustika Ayu Kurniandari 121134022

2. Antonius Ade Prayudi Ardiyanto 121134031

3. Yosica Ronandha 121134036

4. Annisa Sinta Putri 121134037

5. Maria Stefani Mustida Nugraha 121134042

6. Arum Tyas Asih 121134060

7. Laurensia Erlina Apriliawati 121134064

8. Kurniawan Haryanto 121134069

9. Felix Nola Yan Fajar 121134076

10. Bonifatius Rudi Ardiyanto 121134087

11. Tina Yuniasari 121134130

12. Adinda Titis Kumudaswara 121134161

13. Natalia Desy Cahyaningtyas 121134166

14. Feriza Anggraeni 121134174

15. Intan Utami 121134175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

157

Lampiran 3

Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

158

Lampiran 4

Paket Soal UAS Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA

Kelas IV SD di Kecamatan Depok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

161

Lampiran 5

Kunci Jawaban Soal UAS Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata

Pelajaran IPA Kelas IV SD di Kecamatan Depok

1. A

2. D

3. B

4. C

5. C

6. A

7. A

8. C

9. A

10. D

11. D

12. C

13. B

14. B

15. B

16. B

17. C

18. C

19. A

20 B

21. B

22. C

23. A

24. A

25. C

26. A

27. A

28. A

29 C

30. D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

162

Lampiran 6

Lembar Jawaban Salah Satu Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

163

Lampiran 7

Hasil Wawancara

Dalam melakukan kegiatan wawancara, terlebih dahulu peneliti menyusun

pedoman wawancara. Hal ini digunakan untuk mempermudahkan peneliti dalam

mendapatkan data penelitian. Pedoman wawancara tersebut telah dipaparkan pada

instrumen penelitian. Dari kegiatan wawancara yang telah dilakukan dengan pihak

Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) di Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta, peneliti memperoleh hasil wawancara yang akan dijabarkan sebagai

berikut.

1. Jumlah SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta sebanyak 54 SD.

2. Jumlah SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Depok, Sleman,

Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebanyak 49 SD. Hal

ini telah dipaparkan pada sampel penelitian.

3. Selama ini belum pernah dilakukan analisis butir soal pilihan ganda

Ulangan Akhir Semester di Kecamatan Depok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

164

Lampiran 8

Daftar Centang atau Check List Instrumen Penelitian

No. Nama Sekolah Dasar

Dokumen yang telah diserahkan oleh

pihak SD kepada peneliti

Soal UAS

genap tahun

pelajaran

2014/2015

mata

pelajaran

IPA kelas

IV

Kunci

jawaban

soal UAS

genap

tahun

pelajaran

2014/2015

mata

pelajaran

IPA kelas

IV

Lembar

jawab

peserta

didik

1. SD Bobkri Demangan 3

2. SD Kanisius Demangan Baru

3. SD Teruna Bangsa

4. SDN Adisucipto 1

5. SDN Adisucipto 2

6. SDN Bhaktikarya

7. SDN Caturtunggal 3

8. SDN Caturtunggal 4

9. SDN Caturtunggal 6

10. SDN Condongcatur

11. SDN Corongan

12. SDN Deresan

13. SDN Gejayan

14. SDN Kalongan

15. SDN Karangwuni 1

16. SDN Kledokan

17. SDN Nanggulan

18. SDN Ngringin

19. SDN Nolobangsan

20. SDN Puren

21. SDN Ringinsari

22. SDN Samirono

23. SDN Sarikarya

24. SDN Tajem

25. SDN Timbulharjo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

165

Lampiran 9

Output Hasil Pengolahan Data

Menggunakan Software MicroCat ITEMAN versi 3.00

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems

Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version

3.00

Item analysis for data from file analisis.txt

Page 1

Item Statistics Alternative

Statistics

----------------------- -----------------------

------------

Seq. Scale Prop. Point Prop.

Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser.

Biser.Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------

------ ---

1 0-1 0.916 0.533 0.296 A 0.022 -0.407

-0.145

B 0.015 -0.382

-0.119

C 0.047 -0.472

-0.219

D 0.916 0.533

0.296 *

Other 0.000 -9.000

-9.000

2 0-2 0.796 0.429 0.302 A 0.796 0.429

0.302 *

B 0.132 -0.318

-0.201

C 0.040 -0.326

-0.143

D 0.031 -0.381

-0.154

Other 0.001 0.272

0.031

3 0-3 0.288 0.249 0.188 A 0.300 -0.197

-0.150

B 0.288 0.249

0.188 *

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

166

C 0.338 -0.005

-0.004

D 0.072 -0.117

-0.062

Other 0.002 0.162

0.024

4 0-4 0.657 0.440 0.341 A 0.244 -0.325

-0.237

B 0.055 -0.276

-0.134

C 0.657 0.440

0.341 *

D 0.041 -0.356

-0.158

Other 0.003 0.190

0.034

5 0-5 0.934 0.485 0.251 A 0.019 -0.506

-0.173

B 0.934 0.485

0.251 *

C 0.032 -0.308

-0.126

D 0.013 -0.470

-0.137

Other 0.002 -0.157

-0.024

6 0-6 0.762 0.565 0.410 A 0.128 -0.447

-0.280

B 0.066 -0.410

-0.212

C 0.042 -0.314

-0.141

D 0.762 0.565

0.410 *

Other 0.001 0.032

0.004

7 0-7 0.539 0.316 0.252 A 0.074 -0.299

-0.160

B 0.286 -0.073

-0.055

C 0.539 0.316

0.252 *

D 0.098 -0.340

-0.198

Other 0.002 0.034

0.005

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

167

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems

Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version

3.00

Item analysis for data from file analisis.txt

Page 2

Item Statistics Alternative

Statistics

----------------------- -----------------------

------------

Seq. Scale Prop. Point Prop.

Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser.

Biser.Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------

------ ---

8 0-8 0.621 0.487 0.382 A 0.096 -0.381

-0.220

B 0.222 -0.252

-0.181

C 0.621 0.487

0.382 *

D 0.057 -0.394

-0.195

Other 0.003 0.013

0.002

9 0-9 0.418 0.495 0.392 A 0.402 -0.306

-0.241

B 0.418 0.495

0.392 *

C 0.033 -0.430

-0.178

D 0.146 -0.188

-0.122

Other 0.001 0.032

0.004

10 0-10 0.818 0.564 0.386 A 0.029 -0.431

-0.169

B 0.035 -0.424

-0.179

C 0.116 -0.433

-0.264

D 0.818 0.564

0.386 *

Other 0.002 -0.475

-0.071

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

168

11 0-11 0.638 0.280 0.218 A 0.071 -0.427

-0.225

B 0.095 0.128

0.074

C 0.638 0.280

0.218 *

D 0.192 -0.239

-0.166

Other 0.003 -0.296

-0.052

12 0-12 0.689 0.538 0.411 A 0.094 -0.396

-0.228

B 0.164 -0.257

-0.172

C 0.054 -0.553

-0.268

D 0.689 0.538

0.411 *

Other 0.000 -9.000

-9.000

13 0-13 0.412 0.415 0.328 A 0.159 -0.223

-0.148

B 0.412 0.415

0.328 *

C 0.204 -0.243

-0.171

D 0.222 -0.122

-0.087

Other 0.003 -0.229

-0.041

14 0-14 0.756 0.679 0.496 A 0.756 0.679

0.496 *

B 0.150 -0.493

-0.322

C 0.056 -0.452

-0.222

D 0.033 -0.550

-0.227

Other 0.005 -0.458

-0.091

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

169

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems

Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version

3.00

Item analysis for data from file analisis.txt

Page 3

Item Statistics Alternative

Statistics

----------------------- -----------------------

------------

Seq. Scale Prop. Point Prop.

Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser.

Biser.Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------

------ ---

15 0-15 0.340 0.449 0.347 A 0.206 -0.280

-0.197

B 0.340 0.449

0.347 *

C 0.164 -0.301

-0.201

D 0.281 -0.034

-0.025

Other 0.009 0.049

0.013

16 0-16 0.430 0.523 0.415 A 0.113 -0.321

-0.194

B 0.087 -0.356

-0.200

C 0.430 0.523

0.415 *

D 0.368 -0.231

-0.181

Other 0.001 -0.088

-0.010

17 0-17 0.590 0.432 0.342 A 0.590 0.432

0.342 *

B 0.247 -0.206

-0.151

C 0.090 -0.270

-0.153

D 0.070 -0.411

-0.216

Other 0.002 -0.571

-0.086

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

170

18 0-18 0.817 0.611 0.419 A 0.817 0.611

0.419 *

B 0.112 -0.442

-0.267

C 0.043 -0.553

-0.250

D 0.025 -0.443

-0.166

Other 0.002 -0.093

-0.014

19 0-19 0.343 0.481 0.372 A 0.271 -0.345

-0.257

B 0.343 0.481

0.372 *

C 0.178 -0.082

-0.056

D 0.204 -0.145

-0.102

Other 0.003 0.036

0.006

20 0-20 0.682 0.708 0.542 A 0.161 -0.419

-0.279

B 0.069 -0.382

-0.200

C 0.085 -0.621

-0.346

D 0.682 0.708

0.542 *

Other 0.003 -0.296

-0.052

21 0-21 0.838 0.676 0.450 A 0.064 -0.329

-0.169

B 0.066 -0.646

-0.334

C 0.838 0.676

0.450 *

D 0.031 -0.581

-0.234

Other 0.001 -0.267

-0.030

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

171

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems

Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version

3.00

Item analysis for data from file analisis.txt

Page 4

Item Statistics Alternative

Statistics

----------------------- -----------------------

------------

Seq. Scale Prop. Point Prop.

Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser.

Biser.Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------

------ ---

22 0-22 0.878 0.694 0.430 A 0.038 -0.678

-0.292

B 0.878 0.694

0.430 *

C 0.049 -0.569

-0.268

D 0.034 -0.348

-0.145

Other 0.001 -0.207

-0.023

23 0-23 0.748 0.539 0.396 A 0.748 0.539

0.396 *

B 0.045 -0.708

-0.323

C 0.034 -0.444

-0.185

D 0.168 -0.271

-0.182

Other 0.005 -0.236

-0.047

24 0-24 0.427 0.471 0.373 A 0.297 -0.389

-0.295

B 0.154 -0.055

-0.036

C 0.427 0.471

0.373 *

D 0.118 -0.196

-0.120

Other 0.003 0.190

0.034

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

172

25 0-25 0.720 0.637 0.478 A 0.029 -0.386

-0.151

B 0.047 -0.540

-0.250

C 0.720 0.637

0.478 *

D 0.205 -0.480

-0.338

Other 0.000 -9.000

-9.000

26 0-26 0.755 0.705 0.515 A 0.037 -0.685

-0.292

B 0.148 -0.390

-0.254

C 0.061 -0.637

-0.321

D 0.755 0.705

0.515 *

Other 0.000 -9.000

-9.000

27 0-27 0.771 0.705 0.508 A 0.771 0.705

0.508 *

B 0.130 -0.474

-0.299

C 0.030 -0.422

-0.168

D 0.069 -0.638

-0.334

Other 0.000 -9.000

-9.000

28 0-28 0.455 0.481 0.383 A 0.223 -0.135

-0.097

B 0.455 0.481

0.383 *

C 0.098 -0.264

-0.154

D 0.216 -0.361

-0.257

Other 0.007 0.062

0.014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

173

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems

Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version

3.00

Item analysis for data from file analisis.txt

Page 5

Item Statistics Alternative

Statistics

----------------------- -----------------------

------------

Seq. Scale Prop. Point Prop.

Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser.

Biser.Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------

------ ---

29 0-29 0.807 0.678 0.471 A 0.069 -0.558

-0.292

B 0.057 -0.535

-0.264

C 0.065 -0.410

-0.211

D 0.807 0.678

0.471 *

Other 0.002 0.193

0.029

30 0-30 0.618 0.492 0.386 A 0.618 0.492

0.386 *

B 0.086 -0.321

-0.180

C 0.249 -0.264

-0.193

D 0.046 -0.573

-0.264

Other 0.001 0.391

0.044

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

174

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems

Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version

3.00

Item analysis for data from file analisis.txt

Page 6

There were 874 examinees in the data file.

Scale Statistics

----------------

Scale: 0

-------

N of Items 30

N of Examinees 874

Mean 19.463

Variance 25.162

Std. Dev. 5.016

Skew -0.333

Kurtosis -0.139

Minimum 4.000

Maximum 30.000

Median 20.000

Alpha 0.794

SEM 2.275

Mean P 0.649

Mean Item-Tot. 0.383

Mean Biserial 0.525

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

175

Lampiran 10

Rekapan Hasil Analisis Validitas Isi Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap

Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV

Peneliti telah melaksanakan analisis untuk mengetahui validitas isi pada 30

butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok,

Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berikut dipaparkan sebuah tabel

yang berisi rekapan hasil analisis validitas isi butir soal tersebut.

Tabel Rekapan Hasil Analisis Validitas Isi Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap

Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA kelas IV

Nomor Butir Soal Hasil Analisis Keputusan

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,

11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22, 23, 24,

25, 26, 27, 28, 29, 30

Materi yang ada dalam butir soal

sesuai dengan materi yang ingin

diukur berdasarkan Standar

Kompetensi (SK) dan Kompetensi

Dasar (KD).

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

176

Lampiran 11

Rekapan Hasil Analisis Tingkat Reliabilitas Butir Soal Pilihan Ganda UAS

Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA kelas IV

Peneliti telah melaksanakan analisis untuk mengetahui tingkat reliabilitas

soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25 SD di Kecamatan Depok,

Sleman, Yogyakarta yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berikut dipaparkan sebuah tabel

yang berisi rekapan hasil analisis tingkat reliabilitas soal tersebut.

Tabel Rekapan Hasil Analisis Tingkat Reliabilitas Butir Soal Pilihan Ganda UAS

Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Mata Pelajaran IPA kelas IV

Alpha Tingkat

Reliabilitas Deskripsi

0.794 Tinggi

Tingkat reliabilitas soal pilihan ganda Ulangan

Akhir Semester (UAS) genap tahun pelajaran

2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV pada 25

SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta

yang mengimplementasikan Kurikulum 2006 atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

menunjukkan hasil 0,749. Hasil tersebut

menunjukkan bahwa soal UAS genap tersebut

memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi. Sehingga,

soal UAS genap tersebut memiliki sifat ajeg atau

konsisten dan dapat dipercaya (reliable).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

177

Lampiran 13

Rekapan Hasil Analisis Tingkat Kesulitan, Daya Pembeda, dan Efektivitas

Pengecoh Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap Tahun Pelajaran 2014/2015

Mata Pelajaran IPA Kelas IV

Peneliti telah melaksanakan analisis untuk mengetahui tingkat kesulitan,

daya pembeda, dan efektivitas pengecoh butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir

Semester (UAS) genap tahun pelajaran 2014/2015 mata pelajaran IPA kelas IV

pada 25 SD di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta yang pada 25 SD di

Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta. Berikut ini dipaparkan sebuah tabel yang

berisi hasil analisis tingkat kesulitan, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh

butir soal secara lebih rinci.

Tabel Rekapan Hasil Analisis Tingkat Kesulitan, Daya Pembeda, dan

Efektivitas Pengecoh Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap Tahun Pelajaran

2014/2015 Mata Pelajaran IPA Kelas IV pada halaman 178.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

178

No

Butir

Karakteristik Butir

Keputusan

Alasan Tingkat

Kesulitan

Daya

Pembeda

(Point

Biser)

Efektivitas

Pengecoh

1 0,855 0,339 A 0,105

B 0,012

D 0,025

Other 0,004

butir 1

memiliki

Daya Beda

berada

diantara

0,30 – 0,39,

Cukup baik

tetapi butir

soal dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban A,

B dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

karena

dipilih oleh

minimal 1

orang

2 0.957 0,345 A 0,014

C 0,014

D 0,015

Butir 2

memiliki

daya beda

berada

diantara

0,30 – 0,39,

Cukup baik

tetapi butir

soal dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban A,

C dan D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

179

berfungsi

sebagai

destrustor

karena

dipilih oleh

minimal 1

orang

3 0,346 0,361 A 0,153

B 0,250

C 0,249

Other 0,002

Butir 3

memiliki

daya beda

berada

diantara >

0,30 – 0,39,

Cukup baik

tetapi butir

soal dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,0

– 0,7

Pilihan

jawaban A,

B dan C

berfungsi

sebagai

destrustor

karena

dipilih oleh

minimal 1

orang

No

Butir

Karakteristik Butir

Keputusan

Alasan

Tingkat

Kesukaran

Daya

Pembeda

Efektivitas

Pengecoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

180

4 0,893 0,544 A 0,038

C 0,033

D 0,033

Other 0,002

Butir 4

memiliki

daya beda

berada

diantara 0,30

– 0,39¸

Cukup baik

tetapi butir

soal dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban A,

C dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

karena

dipilih oleh

minimal 1

orang

5 0,594 0,366 A 0,098

B 0,138

C 0,168

Other 0,002

Butir 5

memiliki

daya beda

berada

diantara

0,20 – 0,29,

Sedang,

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,3

- 0,7

Pilihan

jawaban A,

B dan C

berfungsi

sebagai

destrustor

karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

181

dipilih oleh

minimal 1

orang

6 0,896 0,723 A 0,036

C 0,024

D 0,041

Other 0,003

Butir 6

memiliki

daya beda

0,40 atau

lebih, sangat

baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

-1,0

Pilihan

jawaban A,

C dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

karena

dipilih oleh

minimal 1

orang

No

Butir

Karakteristik Butir

Keputusan

Alasan

Tingkat

Kesukaran

Daya

Pembeda

(point

Biser)

Efektivitas

Pengecoh

7 0,872 0,474 A 0,044

B 0,015

C 0,067

Other 0,002

Butir 7

memiliki

daya beda

0,40 atau

lebih, sangat

baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban A,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

182

B dan C

berfungsi

sebagai

destrustor

8 0,616 0,403 A 0,115

B 0,047

D 0,215

Other 0,006

Butir 8

memiliki

daya beda

0,40 atau

lebih, sangat

baik

Tingkat

kesukaran >

0,3 – 0,7

Pilihan

jawaban A,

B dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

9 0,620 0,400 B 0,156

C 0,113

D 0,105

Other 0,006

Butir 9

memiliki

daya beda

0,40 atau

lebih, sangat

baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,3

-0,7

Pilihan

jawaban B,

C dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

10 0,542 0,348 A 0,040

C 0,084

D 0,330

Other 0,004

Butir 10

memiliki

daya beda

0,30 – 0,39,

cukup baik,

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

183

diantara 0,3

– 0,7

Pilihan

jawaban A,

C dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

11 0,855 0,235 A 0,051

B 0,081

D 0,011

Other 0,002

Butir 11

memiliki

daya beda

diantara 0,20

– 0,29,

Sedang,

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban A,

B dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

12 0,407 0,405 A 0,079

B 0,041

C 0,470

Other 0,003

Butir 12

memiliki

daya beda

diantara 0,40

atau lebih,

sangat baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,3

– 0,7

Pilihan

jawaban A,

B dan C

berfungsi

sebagai

destrustor

13 0,468 0,319 B 0,400

Butir 13

memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

184

C 0,047

D 0,082

Other 0,003

daya beda

diantara 0,30

– 0,39,

cukup baik,

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,3

– 0,7

Pilihan

jawaban

B,Cdan D

berfungsi

sebagai

destrustor

14 0,684 0,293 B 0,241

C 0,050

D 0,020

Other 0,004

Butir 14

memiliki

daya beda

diantara 0,20

– 0,29 ,

Sedang,

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban

B,Cdan D

berfungsi

sebagai

destrustor

15 0,769 0,450 A 0,045

B 0,066

D 0,116

Other 0,003

Butir 15

memiliki

daya beda

diantara 0,40

atau lebih ,

sangat baik

Tingkat

kesukaran

berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

185

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban

B,Cdan D

berfungsi

sebagai

destrustor

16 0,793 0,417 A 0,101

B 0.058

C 0,043

Other 0,005

Butir 16

memiliki

daya beda

diantara 0,40

atau lebih ,

sangat baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban A,

B dan C

berfungsi

sebagai

destrustor

17 0,826 0,376 B 0,045

C 0,081

D 0,047

Other 0,001

Butir 17

memiliki

daya beda

diantara 0,30

– 0,39 ,

cukup baik

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban

B,Cdan D

berfungsi

sebagai

destrustor

18 0,600 0,447 A 0,056

Butir 18

memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

186

C 0,135

D 0,203

Other 0,006

daya beda

diantara 0,40

atau lebih ,

sangat baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,3

- 0,7

Pilihan

jawaban A,

C dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

19 0,845 0,226 A 0,009

B 0,033

C 0,110

Other 0,003

Butir 19

memiliki

daya beda

diantara 0,20

– 0,29 ,

Sedang,

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

ilihan

jawaban A,

B dan C

berfungsi

sebagai

destrustor

20 0,818 0,402 A 0,053

B 0,048

D 0,077

Other 0,003

Butir 20

memiliki

daya beda

diantara 0,40

atau lebih ,

sangat baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

187

jawaban A,

B dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

21 0,954 0,258 A 0,009

B 0,028

D 0,007

Other 0,002

Butir 21

memiliki

daya beda

diantara 0,20

– 0,29 ,

Sedang,

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban A,

B dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

22 0,859 0,306 A 0,034

C 0,084

D 0,019

Other 0,003

Butir 22

memiliki

daya beda

diantara 0,30

– 0,39 ,

cukup baik,

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban

A,Cdan D

berfungsi

sebagai

destrustor

23 0,588 0,401 A 0,099

Butir 23

memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

188

B 0,275

C 0,035

Other 0,003

daya beda

diantara 0,40

atau lebih ,

sangat baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,3

- 0,7

Pilihan

jawaban A,

B dan C

berfungsi

sebagai

destrustor

24 0,600 0,270 B 0,041

C 0,056

D 0,296

Other 0,007

Butir 24

memiliki

daya beda

diantara 0,20

– 0,29 ,

Sedang,

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara

0,3– 0,7

Pilihan

jawaban

B,C dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

25 0,458 0,338 A 0,307

B 0,153

D 0,075

Other 0,007

Butir 25

memiliki

daya beda

diantara 0,30

– 0,39 ,

cukup baik

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

189

diantara 0,3

- 0,7

Pilihan

jawaban A,

Bdan D

berfungsi

sebagai

destrustor

26 0,542 0,423 A 0,170

C 0,121

D 0,167

Other 0,001

Butir 26

memiliki

daya beda

diantara 0,40

atau lebih ,

sangat baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,3

- 0,7

Pilihan

jawaban A,

C dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

27 0,737 0,434 A 0,048

B 0,118

C 0,094

Other 0,003

Butir 27

memiliki

daya beda

diantara 0,40

atau lebih ,

sangat baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban A,

B dan C

berfungsi

sebagai

destrustor

28 0,717 0,486 A 0,139

C 0,053

Butir 28

memiliki

daya beda

diantara 0,40

atau lebih ,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

190

D 0,088

Other 0,003

sangat baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban A,

C dan D

berfungsi

sebagai

destrustor

29 0,681 0,435 A 0,049

B 0,104

C 0,165

Other 0,002

Butir 29

memiliki

daya beda

diantara 0,40

atau lebih ,

sangat baik

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,7

– 1,0

Pilihan

jawaban A,

B dan C

berfungsi

sebagai

destrustor

30 0,269 0,335 A 0,355

B 0,155

D 0,217

Other

0,004

Butir 30

memiliki

daya beda

diantara 0,30

– 0,39 ,

cukup baik

tetapi soal

dapat

diperbaiki

Tingkat

kesukaran

berada

diantara 0,0

– 0,3

Pilihan

jawaban A,

B dan D

berfungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

191

sebagai

destrustor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Mustika Ayu Kurniandari merupakan anak pertama dari

pasangan Sukaryanto dan Suparmini. Lahir di Sleman, 28

Maret 1994. Pendidikan awal dimulai di TK (Taman

Kanak-kanak) AL-Hijrah pada tahun 1998. Penulis

melanjutkan pendidikan dasar di SD N Klangenan 3 pada

tahun 2000 - 2006. Kemudian, melanjutkan ke jenjang

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Palimanan pada tahun 2006 - 2009.

Pada tahun 2009 - 2012 penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah

Atas (SMA) Negeri 6 Kota Cirebon. Tahun 2012 penulis masuk ke Universitas

Sanata Dharma (USD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Selama menempuh pendidikan di

sekolah dasar penulis aktif mengikuti kegiatan Pramuka. Ketika di sekolah

menengah pertama, penulis juga aktif mengikuti kegiatan Paskibraka dan Tenis

Lapang. Ketika duduk di bangku sekolah menengah atas, penulis juga aktif

mengikuti kegiatan Seni yaitu Tari. Ketika masuk perguruan tinggi penulis aktif

mengikuti kepanitiaan berbagai kegiatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN ... analisis data menunjukkan (1) 100% butir soal UAS valid, (2) Koefisien alpha sebesar 0,794 menunjukkan bahwa tingkat reliabilitas tinggi,

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI