10
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI BREBES JAWA TENGAH TANGGAL 16 FEBRUARI 2017 Eusebio Andronikos Sampe, S.Tr PMG Pelaksana Lanjutan Stasiun Meteorologi Nabire I. PENDAHULUAN BREBES (www.kbknews.id) Meluapnya tiga Sungai besar di Brebes yakni Sungai Pemali, Sungai Babakan, dan Sungai Cisanggarung telah menyebabkan banjir bandang di Brebes, dan membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Misalnya, di wilayah Desa Lengkong, Kecamatan Wanasari, air sampai menjebol tanggul Sungai Pemali sepanjang 30 meter hingga meluap ke pemukiman warga sejumlah desa. Genangan air terjadi akibat luapan sejumlah sungai, menyusul tingginya volume air setelah Labupaten Brebes dan sekitarnya diguyur hujan deras tiga hari terakhir. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa, tapi akibat kejadian banjir bandang tersebut aktivitas perekonomian dan pendidikan masyarakat lumpuh beberapa saat. Puluhan sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar akibat terendam air, sementara ribuan rumah warga juga terendam, seperti dilansir Radar Tegal, Jumat (17/2/2017). Sementara itu berdasarkan data yang dari Basarnas Kantor SAR Semarang, hingga hari ini jumlah pengungsi mencapai 4.950 orang yang tersebar di 10 tempat pengungsian. (radartegal.com) - Banjir bandang nasih menggenangi beberapa titik di Kabupaten Brebes, Jumat (16/2). Genangan air terjadi akibat luapan sejumlah sungai, menyusul tingginya volume air setelah Labupaten Brebes dan sekitarnya diguyur hujan deras tiga hari terakhir. Kendati belum ada laporan korban jiwa, tapi akibat kejadian banjir bandang tersebut aktivitas perekonomian dan pendidikan masyarakat lumpuh beberapa saat. Puluhan sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar akibat terendam air. Sementara ribuan rumah warga juga terendam. Tiga sungai besar, yakni Sungai Pemali, Sungai Babakan, dan Sungai Cisanggarung yang berbatasan dengan Jawa Barat airnya meluapkan. Di wilayah Desa Lengkong, Kecamatan Wanasari, air sampai menjebol tanggul Sungai Pemali sepanjang 30 meter hingga meluap ke pemukiman warga sejumlah desa. Gambar 1. Sumber Informasi Banjir Bandang di Brebes tanggal 16 Februari 2017

ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

  • Upload
    vodat

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI BREBES JAWA TENGAH

TANGGAL 16 FEBRUARI 2017

Eusebio Andronikos Sampe, S.Tr

PMG Pelaksana Lanjutan

Stasiun Meteorologi Nabire

I. PENDAHULUAN

BREBES (www.kbknews.id) – Meluapnya tiga Sungai besar di Brebes yakni Sungai Pemali, Sungai

Babakan, dan Sungai Cisanggarung telah menyebabkan banjir bandang di Brebes, dan membuat sejumlah wilayah

terendam banjir. Misalnya, di wilayah Desa Lengkong, Kecamatan Wanasari, air sampai menjebol tanggul Sungai

Pemali sepanjang 30 meter hingga meluap ke pemukiman warga sejumlah desa. Genangan air terjadi akibat

luapan sejumlah sungai, menyusul tingginya volume air setelah Labupaten Brebes dan sekitarnya diguyur hujan

deras tiga hari terakhir. Hingga kini belum ada laporan korban jiwa, tapi akibat kejadian banjir bandang tersebut

aktivitas perekonomian dan pendidikan masyarakat lumpuh beberapa saat. Puluhan sekolah terpaksa meliburkan

kegiatan belajar mengajar akibat terendam air, sementara ribuan rumah warga juga terendam, seperti dilansir

Radar Tegal, Jumat (17/2/2017). Sementara itu berdasarkan data yang dari Basarnas Kantor SAR Semarang,

hingga hari ini jumlah pengungsi mencapai 4.950 orang yang tersebar di 10 tempat pengungsian.

(radartegal.com) - Banjir bandang nasih menggenangi beberapa titik di Kabupaten Brebes, Jumat (16/2).

Genangan air terjadi akibat luapan sejumlah sungai, menyusul tingginya volume air setelah Labupaten Brebes

dan sekitarnya diguyur hujan deras tiga hari terakhir. Kendati belum ada laporan korban jiwa, tapi akibat kejadian

banjir bandang tersebut aktivitas perekonomian dan pendidikan masyarakat lumpuh beberapa saat. Puluhan

sekolah terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar akibat terendam air. Sementara ribuan rumah warga juga

terendam. Tiga sungai besar, yakni Sungai Pemali, Sungai Babakan, dan Sungai Cisanggarung yang berbatasan

dengan Jawa Barat airnya meluapkan. Di wilayah Desa Lengkong, Kecamatan Wanasari, air sampai menjebol

tanggul Sungai Pemali sepanjang 30 meter hingga meluap ke pemukiman warga sejumlah desa.

Gambar 1. Sumber Informasi Banjir Bandang di Brebes tanggal 16 Februari 2017

Page 2: ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Gambar 2. Lokasi Peta Wilayah Brebes, Jawa Tengah

(Sumber : google maps)

II. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Satelit Cuaca

Berdasarkan gambar satelit Himawari 8 IR pada tanggal 16 Februari 2017 yang diambil mulai pukul 09.40

s/d 18.50 UTC (16.40 s/d 01.50 WIB) memperlihatkan terdapatnya awan-awan konvektif tebal (awan hujan)

meluas disekitaran wilayah Jawa bagian tengah. Terlihat kumpulan awan-awan konvektif tebal tersebut bergerak

masuk ke wilayah Brebes berasal dari arah barat pulau Jawa yaitu dari perairan samudera Hindia. Dari klasifikasi

jenis awan diketahui awan yang terbentuk adalah awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat diketahui berdasarkan

suhu puncak awan pada counter line satelit Himawari 8 IR yaitu (-62) s/d (-69) 0C, yang berpotensi menimbulkan

hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kumpulan awan Cumulunimbus tersebut bergerak menuju wilayah

Brebes pada jam 09.40 UTC.

Page 3: ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Gambar 3. Citra satelit Himawari 8 IR pukul 09.40 s/d 18.50 UTC tanggal 16 Februari 2017

B. Dinamika Atmosfer

B.1 Suhu Muka Laut

Nilai analisis suhu muka laut di perairan dekat wilayah Brebes, tanggal 16 Februari 2017 berkisar 28 s/d

31 0C dengan anomaly (+0.5) s/d (+2). Nilai positif ini menunjukkan kondisi laut lebih hangat dan dapat

menambah peluang penguapan yang tinggi sehingga menambah pasokan bagi terbentuknya awan-awan hujan di

sekitar wilayah kejadian wilayah Brebes.

Gambar 4. SST dan anomaly perairan Indonesia tanggal 16 Februari 2017

(Sumber : weather.unisys.com/)

Page 4: ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

B.2 ENSO (El Nino – South Osciilation)

Berdasarkan data indeks Nino 3.4 tanggal 16 Februari 2017 yang bernilai – 0.11 dan data SOI tanggal 16

Februari 2017 yang bernilai + 0.5, maka dapat dikatakan bahwa pada tanggal 16 Februari 2017, menunjukkan

kondisi normal yaitu pengaruhnya tidak signifikan terhadap hujan harian di wilayah Indonesia serta suplai uap

air dari samudera pasifik timur ke pasifik barat tidak signifikan yaitu aktivitas potensi pembentukan awan hujan

di wilayah Indonesia bagian timur rendah.

Gambar 5. Grafik Indeks Nino 3.4 dan SOI Tanggal 16 Februari 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

B.3 MJO (Madden – Julian Oscillation)

Berdasarkan data diagram fase MJO pada tanggal 16 Februari 2017 yang berada di kuadran VIII, sehingga

tidak mempengaruhi kondisi curah hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Gambar 6. Track MJO tanggal 16 Februari 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

Page 5: ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

B.4 Outgoing Longwave Radiation (OLR)

Berdasarkan hasil analisis Outgoing Longwave Radiation (OLR) tanggal 19 Agustus 2016 s/d 17 Februari

2017 nilai anomali OLR disekitar wilayah Brebes : 10 W/m2 s/d 30 W/m2. Anomali OLR bernilai positif

menandakan tutupan awan cenderung kurang tebal dari rata-rata klimatologisnya

Gambar 7. Outgoing Longwave Radiation (OLR) tanggal 19 Agustus 2016 s/d 17 Februari 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

B.5 DMI (Dipole Mode Index)

Indeks Dipole Mode menunjukkan nilai +0.28 mengindikasikan supply uap air dari Samudera Hindia

cukup signifikan ke wilayah Indonesia bagian Barat, sehingga aktivitas pembentukan awan di wilayah Indonesia

bagian Barat cukup signifikan pula.

Gambar 8. Indeks IOD tanggal 16 Februari 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

Page 6: ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

B.6 Analisa Isobar

Berdasarkan gambar isobar dari tanggal 16 Februari 2017 terlihat bahwa secara umum wilayah Indonesia

bagian selatan terdapat beberapa pola gangguan cuaca yakni 4 (empat) daerah tekanan rendah (Low Pressure).

Hal tersebut menandakan bahwa kondisi yang mendukung aktifnya pergerakan massa udara dari wilayah

Indonesia bagian utara menuju wilayah Indonesia bagian selatan.

Gambar 9. Analisa Isobar Jam 00.00 tanggal 16 Februari 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

B.7 Angin Streamline

Dari peta streamline, pola angin dengan ketinggian 3000 feet menunjukkan diatas terlihat adanya

pergerakan angin yang membawa massa udara dari samudera pasifik yang melewati wilayah Kalimantan, wilayah

Sumatra bagian selatan dan terjadi konvergensi tepat diatas wilayah pulau Jawa. Selain itu adanya pola shearline

tepat diatas wilayah Jawa bagian tengah, yang dapat berperan untuk pembentukan awan – awan konvektif

penghasil hujan lebat serta angin kencang.

Gambar 10. Analisa Streamline Jam 00.00 & 12.00 UTC tanggal 16 Februari 2017

(Sumber : www.bmkg.go.id/ & www.bom.gov.au)

Page 7: ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

B.8 Kelembaban Relatif

Berdasarkan data kelembaban relatif pada lapisan 500 & 200 mb jam 12.00 & 18.00 UTC, kelembaban

relatif berkisar antara 70 - 90%. Hal ini menunjukkan potensi pertumbuhan awan di level menengah sampai level

tinggi cukup tinggi. Dapat disimpulkan bahwa pada saat kejadian banjir bandang, kondisi udara basah hingga

lapisan 200mb, sangat berpotensi untuk perbentukan awan-awan konvektif di sekitar wilayah Brebes.

Gambar 11. RH Lapisan 500 & 200 mb jam 12.00 & 18.00 UTC tanggal 16 Februari 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

B.9 Indeks Labilitas Udara

Nilai K.Indeks yaitu 35 - 40 yang mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif sedang hingga

kuat.

Gambar 12. K.Indeks jam 12.00 & 18.00 UTC tanggal 16 Februari 2017

Page 8: ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Nilai Lifted Indeks berkisar antara 0 s/d -1 yang mengindikasikan udara labil & kemungkinan potensi

badai guntur yang sedang.

Gambar 13. Lifted Indeks jam 12.00 & 18.00 UTC tanggal 16 Februari 2017

Nilai Showalter Indeks yaitu 0 s/d -1 yang mengindikasikan kemungkinan terjadi badai guntur.

Gambar 14. Showalter Indeks jam 12.00 & 18.00 UTC tanggal 16 Februari 2017

B.10 Analisa Udara Atas

Radio Sonde (RASON)

Berdasarkan profil sounding dari Stasiun Meteorologi Cilacap tanggal 16 Februari 2017 jam 12.00 UTC

(+ 120 km dengan wilayah Brebes) menunjukkan bahwa kelembaban udara vertikal (grafik garis warna hijau

sebelah kanan) lapisan permukaan hingga lapisan ketinggian 300 mb (10 km). Kelembaban udara tersebut adalah

kondisi ideal yang mendukung tumbuhnya awan. Level ketinggian yang tinggi menunjukkan pertumbuhan jenis

awan Cumulunimbus, yang memiliki karakter durasi waktu hujan yang cukup singkat dan disertai angin kencang.

Terlihat dari lapisan 700 s/d 600 mb & 450 s/d 350 mb, garis suhu dan garis titik embun saling berimpit. Hal ini

sangat mendukung pembentukan awan – awan konvektif (awan cumulunimbus) dan berpotensi terjadinya cuaca

buruk.

Page 9: ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Gambar 15. Profil Sounding jam 12.00 UTC tanggal 16 Februari 2017

PIBAL

Analisa udara atas (PIBAL) ini diambil dari Stasiun Meteorologi Tegal tanggal 16 Februari 2017 jam

06.00 UTC. Berdasarkan hasil pengamatan PIBAL pada tampilan Hodograph (Tegal berada di BBS), diperoleh

bahwa pada pembacaan 1 – 3, 6 – 9, udara bergerak secara siklonik. Ini menandakan udara mengandung adveksi

dingin, yang berarti juga udara Labil. Pembacaan 3 – 6, 9 – 10, udara bergerak secara anti siklonik. Ini

menandakan udara mengandung adveksi panas, yang berarti juga udara Stabil. Dapat disimpulkan bahwa rata-

rata dominan siklonik = adveksi dingin = udara labil. Hal ini sangat mendukung pembentukan awan – awan

konvektif (awan cumulunimbus) dan berpotensi terjadinya cuaca buruk.

Gambar 16. Tampilan Hodograph Pengamatan PIBAL Stasiun Meteorologi Tegal

tanggal 16 Februari 2017 jam 06.00 UTC

Page 10: ANALISIS CUACA TERKAIT KEJADIAN BANJIR BANDANG DI …eoffice.bmkg.go.id/Dokumen/Artikel/Artikel_20170228080326_781zaf... · masuk ke wilayah Brebes berasal dari ... Nilai analisis

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE