20
1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESISWAAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA SMA NEGERI 1 KLATEN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hari Muryanto 09.11.3341 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3341.pdf · kebutuhan untuk sistem yang baru. 3.1 Analisis Kelemahan Sistem ... Informasi

Embed Size (px)

Citation preview

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESISWAAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA SMA NEGERI 1 KLATEN

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Hari Muryanto

09.11.3341

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

2

3

ANALYSIS AND DESIGN OF STUDENT INFORMATION SYSTEM BASED ON SMS GATEWAY AT SMA NEGERI 1 KLATEN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KESISWAAN BERBASIS SMS

GATEWAY PADA SMA NEGERI 1 KLATEN

Hari Muryanto Heri Sismoro

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The development of students in school activities make parents want to know

some information from his level of development, such as the presence (Presence), violation of disciplines, payment of fees and the value of your son / daughter at school. Usually parents get the information from the student raport at the end of the semester. Some of them might not know his gradual progress in school activities unless they come directly to the school. This is likely because parents are too busy, or children who are less open to his parents, or parents who are far outside the city or province.

The proposed system to solve the problem of them need to do some research, it

is intended to analyze and design an information system based on SMS Gateway. The objective of the information system as a provider of information that can be accessed by parents simply by using the phone. So parents enough to send SMS to the SMS system with a predetermined format, then automatically the parents to obtain information on the development of children in schools in the form of a reply SMS message delivered by the system.

The results achieved in this study is an information system based on SMS

Gateway is expected to help the school to inform the development of students, such as the presence (Presence), violation of disciplines, payment of fees and value to students and parents. In addition, the system can improve the performance of the school to do better service.

Keywords: Information, SMS Gateway, Student progress.

4

1. Pendahuluan

Teknologi komunikasi merupakan teknologi yang berkembang sangat pesat

seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan semakin banyaknya

permintaan masyarakat akan teknologi tersebut. Dengan adanya perkembangan

teknologi dapat mempermudah manusia untuk memaksimalkan suatu kinerja yang

dapat memenuhi kebutuhannya. Salah satu hasil dari pengembangan teknologi

tersebut adalah telepon seluler. Telepon seluler saat ini memiliki banyak fasilitas

yang dapat mendukung segala aktivitas dengan sangat cepat dan mudah, salah

satunya adalah SMS (Short Message Service).

SMS (Short Message Service) adalah fasilitas layanan untuk mengirim maupun

menerima pesan singkat berbasis teks yang disediakan oleh operator seluler dan

mempunyai kemudahan penggunaannya yang relatif mudah dan cepat serta

biayanya yang semakin murah. Disampung itu, SMS juga dapat diaplikasikan

sebagai media teknologi layanan informasi berbasis SMS Gateway. Dengan adanya

teknologi SMS Gateway dapat meningkatkan kualitas layanan informasi dan

menjadikan nilai lebih dalam rangka memajukan dunia pendidikan Indonesia

khususnya di SMA Negeri 1 Klaten.

Perkembangan siswa/siswi dalam kegiatan akademik di sekolah setiap harinya

dapat mengalami peningkatan atau menurunnya prestasi siswa. Hal ini dapat

memicu orang tua ingin lebih mengetahui informasi-informasi secara lengkap dari

perkembangan anaknya, diantaranya cek pelanggaran tata tertib, cek hasil presensi,

cek hasil nilai-nilai ujian dan cek status pembayaran SPP siswa. Biasanya orang tua

mendapatkan informasi tersebut dari hasil raport siswa di akhir semester. Beberapa

dari mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memantau perkembangan kegiatan

anaknya secara bertahap. Hal tersebut kemungkinan bisa dikarenakan orang tua

yang terlalu sibuk, atau anak yang kurang terbuka kepada orang tuanya, atau orang

tua yang berada jauh di luar kota atau provinsi.

Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis mengambil judul

skripsi: “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kesiswaan Berbasis SMS

Gateway pada SMA Negeri 1 Klaten”.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem

Suatu sistem dapat didefinisikan menjadi dua penekanan yaitu dengan

menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

Definisi sistem yang menekankan pada prosedurnya adalah:“Sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

5

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu”.1

Sedangkan definisi sistem yang menekankan pada elemennya adalah:“Sistem

adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu”.

2.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan sekumpulan data yang telah diproses menjadi bentuk

yang lebih berarti bagi yang menerimanya, sehingga dapat digunakan sebagai

pengambilan keputusan. Sumber informasi tersebeut adalah data.Data merupakan

bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak dan tidak memiliki

arti apapun, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Dari informasi yang akan dihasilkan

harus memiliki kualitas informasi yang baik. Adapun kualitas informasi yang perlu

diperhatikan diantaranya: akurat, tepat waktu dan relevan.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis bahwa sistem informasi dapat

didefinisikan sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”2

2.4 SMS Gateway/SMS Server

Istilah gateway bila dilihat pada kamus Inggris-Indonesia diartikan sebagai

pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway dapat berarti juga sebagai

jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem lain yang berbeda,

sehingga dapat terjadi suatu pertukaran data antar sistem tersebut.

Dengan demikian, SMS gateway merupakan sebuah sistem aplikasi yang

digunakan untuk mengirim dan atau menerima SMS, dan biasanya digunakan pada

aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan broadcast promosi, servis informasi terhadap

pengguna, penyebaran content produk/jasa dan lain lain.

1Jogiyanto. HM, “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan

praktek aplikasi bisnis”, hal 1 2Jogiyanto. HM, “Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan terstruktur teori dan

praktek aplikasi bisnis”, hal 11

6

2.5 Konsep Pemodelan Sistem

2.5.1 Flowchart

Flowchart adalah suatu bagan yang menggambarkan atau

merepresentasikan suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan masalah.

Flowchart terbagi menjadi dua, yaitu :3

1. Flowchart Sistem

Flowchart sistem merupakan bagan yang menggambarkan suatu

prosedur dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file dalam media

yang lain dalam suatu sistem data.

2. Flowchart Program

Flowchart program merupakan bagan yang menggambarkan urutan

logika dari suatu prosedur pemecahan masalah.

2.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem

untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun

komputerisasi.4

2.6 Konsep Basis Data

Basis data merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain

dan teroganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan

pada sebuah hardware komputer. Basis data terdiri dari beberapa tabel (lebih dari

satu tabel) yang saling terorganisir. Tabel digunakan untuk menyimpan data

dan terdiri dari barisdan kolom.

Perintah-perintah yang terdapat di dalam basis data:

1. Data Definition Language (DDL)

Perintahyang digunakan untuk mendefinisikan tentang pembuatan dan

penghapusan objek dalam database. Misalnya : CREATE (membuat),

ALTER (mengubah), DROP (menghapus).

2. Data Manipulation Language (DML)

Perintah yang digunakan untuk memanipulasi atau mengubah isi tabel.

Misalnya : SELECT (menampilkan data), INSERT (memasukan data),

UPDATE (mengubah data), DELETE (menghapus data).

3Heri Sismoro, “Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman Komputer”, hal 33 4Data Flow Diagram - Parno, SKom., MMSI

7

3. Query adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Query

merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi,

disebut Query Language.

3. Analisis

Analisis sistem merupakan langkah awal dalam pengembangan sistem dan

merupakan pondasi yang menentukan keberhasilan sistem informasi yang

dihasilkan. Tujuan utama dari analisis sistem informasi adalah menentukan

kelemahan dari proses bisnis sistem yang lama sehingga dapat menentukan

kebutuhan untuk sistem yang baru.

3.1 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk mengidentifikasi masalah perlu dilakukan analisis terhadap sistem yang

lama untuk mengidentifikasi kelemahan sistem tersebut. Dengan melakukan

identifikasi pada sistem yang lama, diharapkan sistem baru akan mengalami

peningkatan. Berikut analisis kelemahan sistem dengan menggunakan kategori

PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan Service):

1. Analisis Kinerja (Performance)

Kinerja merupakan kemampuan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat

sehingga tujuan dapat segera tercapai. Pengukuran kinerja dapat diukur dari

jumlah produksi (Throughput) dan waktu tanggap (Response Time) dari suatu

sistem. Throughput adalah jumlah informasi yang dihasilkan dalam jangka waktu

tertentu. Sedangkan Response Time adalah waktu tunggu antara permintaan

informasi dengan tanggapan yang dihasilkan oleh sistem tersebut.Berikut adalah

hasil analisisnya:

a. Throughput : Dapat melayani 30-35 siswa dalam waktu 15-30 menit,

karena guru harus mengetik nilai dan dicetak kemudian ditempelkan di

papan pengumuman.

b. Response Time: Respon terhadap permintaan membutuhkan waktu yang

cukup lama (15 sampai 20 menit), karena data masih tersimpan dalam

bentuk arsip atau buku-buku yang setiap harinya mengalami penambahan

data.

2. Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan hal penting dalam suatu sistem yang sedang

berjalan. Informasi dapat dikatakan berkualitas apabila informasi yang dihasilkan

akurat, tepat waktu, dan relevan sesuai dengan yang diharapkan. Jika suatu

8

sistem tidak dapat memberikan informasi dengan tepat dan akurat, maka sistem

tersebut perlu dianalisa kembali untuk diketahui kekurangannya.

a. Akurat

Penyampaian informasi (presensi, perilaku tata tertib, nilai dan pembayaran

spp) siswa yang diketahui orang tua sebelum akhir semester kemungkinan

dari anak mereka. Dan ada kemungkinan anak mereka tidak jujur sehingga

informasi tersebut yang didapatkan orang tua sudah tidak akurat lagi.

b. Tepat Waktu

Informasi data presensi dan nilai siswa didapatkan orang tua pada saat

menerima hasil raport siswa diakhir semester. Sehingga mereka tidak dapat

mengetahui langsung informasi presensi tiap bulan dan berapa nilai-nilai

ujian anaknya yang didapatkan selama proses belajar mengajar di sekolah.

c. Relevan

Karena orang tua siswa tidak mendapatkan informasi nilai selama proses

belajar mengajar maka informasi nilai yang dihasilkan kurang relevan bagi

orang tua.

3. Analisis Ekonomi (Economy)

Analisis ekonomi merupakan penilaian sistem atas pengurangan dan

keuntungan yang akan didapat dari sistem yang dikembangkan. Peningkatan

terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan

peningkatan manfaat.

a. Biaya

Jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menginfomasikan hasil nilai-nilai

siswa yang secara manual membutuhkan biaya yang banyak, karena data

nilai tersebut harus dicetak dan bahkan disalin sampai beberapa lembar.

b. Manfaat

Informasi yang disampaikan belum cukup jelas dan kurang lengkap

sehingga manfaat yang diperoleh tidak sesuai atau sebanding dengan biaya

yang dikeluarkan, karena masih bersifat arsip atau buku-buku.

4. Analisis Pengendalian (Control)

Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan keberdaannya, yaitu untuk

menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau

kesalahan sistem, serta untuk menjamin keamanan data dan informasi yang ada.

Dengan adanya pengendalian, maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami

gangguan dapat teratasi.

Tidak adanya proteksi terhadap data yang ada sehingga kehilangan data

sering terjadi.

9

Sulit dikontrol, karena informasi sudah tersebar lewat papan pengumuman

atau lembaran data nilai yang diedarkan.

5. Analisis Efisiensi (Efficiency)

Efisiensi berbeda dengan ekonomi, bila ekonomi berhubungan dengan

jumlah sumber daya yang digunakan dengan pengeluaran atau biaya yang

paling minimal, sedangkan efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber

daya tersebut digunakan dengan optimal. Komoditas yang akan dinaikkan atau

diturunkan dapat berupa manusia, uang, waktu, atau sumber daya lainnya.

a. Pengendalian terhadap hak akses

Untuk pembuatan laporan yang akan diberikan kepada orang tua siswa

sangat banyak, sedangkan data-data tersebut belum tersusun dengan jelas

dan masih banyak yang terpecah-pecah sehingga akan membutuhkan

sumber daya manusia yang banyak.

6. Analisis Pelayanan (Service)

Analisis ini berhubungan dengan pelayanan yang lebih baik, yang diberikan oleh

sistem. Analisis pelayanan ini diberikan tinjauan sejauh mana kemudahan yang

diberikan sistem yang diterapkan untuk menyelesaikan pekerjaan, kemudahan

untuk memperoleh data serta dapat menghasilkan informasi yang cepat dan

tepat.

a. Pelayanan

Pelayanan yang diberikan sekolah untuk orang tua siswa dalam hal

menginformasikan data (presensi, pelanggaran tata tertib dan nilai ujian)

siswa masih kurang.Karena orang tua hanya mendapatkan langsung dari

laporan hasil pendidikan diakhir semester.

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Dalam perancangan sistem infomasi diperlukan perangkat teknologi

pendukung yang memadai agar sistem berjalan dengan baik serta dapat diperoleh

informasi yang lebih optimal dan tepat serta kualitas kerja agar lebih meningkat.

Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk memahami dengan sebenar-benarnya

kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi

kebutuhan tersebut. Analisis kebutuhan sistem terdiri dari kebutuhan fungsional dan

nonfungsional.

1. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses-proses

apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi

10

layanan informasi apa saja yang perlu disediakan oleh sistem, bagaimana sistem

menerima dan mengolah masukan, dan bagaimana sistem mengatasi situasi-

situasi tertentu.

Berikut kebutuhan fungsional pada Sistem informasi kesiswaan:

Pengguna dapat melakukan pendataan siswa, orang tua, guru, mata

pelajaran, kelas, ujian, presensi, pelanggaran tata tertib, pembayaran spp

dan nilai siswa.

Sistem mampu memproses layanan informasi pesan sms yang diterima dari

client dan dapat membalas pesan tersebut dengan mengirimkan pesan sms

balasan sesuai data yang terdapat dalam database yang ada dikomputer

server.

2. Kebutuhan Non-Fungsional

Kebutuhan nonfungsional merupakan jenis kebutuhan yang berisi perilaku

yang dimiliki oleh sistem. Perencanaan dan pengembangan sistem memiliki

tujuan agar dapat memperoleh informasi yang lebih cepat dan tepat serta

meningkatkan kualitas kerja. Kebutuhan teknologi atau peralatan yang diperlukan

dalam pengembangan sistem terdiri dari :

a. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Analisis kebutuhan perangkat keras yang digunakan bertujuan untuk

mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem.

Perangkat keras yang dibutuhkan adalah peralatan yang mendukung

dalam melakukan pengolahan data dan penyajian layanan informasi ke

publik. Spesifikasi minimal perangkat keras (hardware) yang disyaratkan

dalam implementasi sistem adalah :

Prosesor : Intel P4 speed 3 GHz

Harddisk : Seagate 80 GB

RAM : Visipro 1– 2 GB

Monitor : Samsung 15”

Keyboard + mouse

Modem GSM Prolink HSPA

b. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Pada perancangan aplikasi yang berbasis SMS Gateway ini,

perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Windows XP

Professional SP 2 sebagai sistem operasi. Untuk software aplikasi,

menggunakan perangkat lunak yang dapat berjalan di sistem operasi

Windows, yaitu Netbeans 6.9.1 IDE sebagai program aplikasi untuk

11

pemrograman Java, MySQL sebagai database server, XAMPP versi 1.7.4

sebagai server untuk database MySQL, Mozilla Firefox sebagai web

browser untuk menjalankan database MySQL dan Prolink HSPA Modem

sebagai SMS Server.

c. Kebutuhan Pengguna (User)

Dalam pemanfaatan aplikasi berbasis SMS Gateway ini, berdasarkan

manfaat kebutuhan pengguna dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

Operator

Dalam implementasi sistem ini yang akan banyak

mengoperasikan program aplikasi ini adalah operator yang telah

diberikan wewenang oleh penanggung jawab/admin dari SMA Negeri

1 Klaten. Operator diberikan hak akses oleh admin untuk menjaga

dan melindungi sistem aplikasi ini.

Orang tua dan siswa sebagai client

Orang tua dan siswa sebagai client, merupakan user biasa yang

menggunakan aplikasi tersebut untuk mengetahui informasi (presensi,

perilaku tata tertib, nilai dan pembayaran spp) siswa melalui

pengiriman SMS dari ponsel client ke modem GSM yang terhubung

dengan komputer server.

d. Kebutuhan Informasi

Informasi merupakan output utama yang dihasilkan oleh sistem

informasi tersebut. Informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh para

pengguna, yaitu :

Operator

Kebutuhan data atau informasi yang dibutuhkan operator, antara

lain: data siswa, data orang tua, data presensi siswa, data

pelanggaran tata tertib siswa, data informasi pembayaran spp dan

data nilai siswa. Sedangkan operator dapat melihat, menambah, dan

mengubah dan menghapus data.

Orang tua dan siswa sebagai client

Dalam hal ini, sistem informasi yang ada akan mempermudah

orang tua maupun siswa untuk mengetahui informasi data presensi

siswa, data perilaku tata tertib siswa, cek pembayaran spp siswa dan

nilai-nilai siswa dengan melalui pesan layanan SMS. Penyampaian

informasi tersebut dapat diakses oleh orang tua dan siswa setiap

waktu dan dimanapun setelah data disimpan dalam database yang

ada di komputer server.

12

3.3 Analisis Kelayakan Sistem

Studi kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan

kemungkinan apakah pengembangan proyek sistem informasi yang dibuat layak

untuk dilanjutkan menjadi sistem atau dihentikan. Penilaian kelayakan yang akan

dilakukan menjadi rekomendasi dalam mempertimbangkan apakah proyek

pembangunan sistem tersebut layak dilakukan.

1. Kelayakan Teknologi

Kelayakan teknologi adalah suatu studi yang akan digunakan untuk

menentukan kemungkinan apakah teknologi dapat digunakan dalam

pengembangan proyek sistem informasi ini. Kelayakan teknologi dalam

perancangan aplikasi SMS Gateway ini dapat dilihat dari sisi hardware dan

software yang akan digunakan diantaranya adalah: teknologi komputer dan

teknologi SMS.

2. Kelayakan Hukum

Dalam pembuatan suatu sistem yang akan digunakan, tentunya

menggunakan perangkat lunak (software) yang asli (legal) dan peralatan yang

digunakan dalam sistem ini merupakan peralatan yang diperoleh dengan cara

membeli, sehingga tidak mengandung hal-hal yang melanggar hukum.

Berdasarkan uraian mengenai kebutuhan perangkat lunak, maka dari segi

kelayakan hukum sistem dalam aplikasi ini dinyatakan layak.

3. Kelayakan Operasional

Jika dilihat dari sisi kelayakan operasional, sistem ini layak untuk

digunakan. Sistem informasi ini dirancang dengan tujuan untuk mempermudah

pengguna (user) dalam mengetahui informasi sesuai yang dibutuhkan. Sistem ini

juga dirancang untuk mudah dioperasikan dalam proses pengembangannya,

sehingga dapat bermanfaat secara optimal.

4. Kelayakan Ekonomi

Analisis kelayakan ekonomi bertujuan untuk mengetahui apakah sistem

yang akan dikembangkan nantinya mendatangkan manfaat dan mengembalikan

biaya pengeluaran atau tidak. Kelayakan ekonomi berhubungan dengan return of

investment atau berapa lama biaya yang dikeluarkan dapat dikembalikan.

Analisis kelayakan ekonomi juga akan mempertimbangkan apakah bermanfaat

melakukan investasi ke proyek ini atau harus melakukan sesuatu yang lain.

Suatu proyek besar biasanya lebih menekankan kelayakan ekonomi

karena umumnya berhubungan dengan biaya yang terbilang besar. Namun pada

kenyataannya SMA Negeri 1 Klaten tidak sepenuhnya menitikberatkan pada

13

beberapa hal tersebut, karena sistem ini hanya sebagai fasilitas penunjang untuk

membantu siswa ataupun orang tua siswa dalam hal menyampaikan informasi

tentang pekembangan prestasi siswa selama di sekolah dengan lebih fleksibel

dan dapat meningkatkan kinerja sekolah untuk melakukan pelayanan yang lebih

baik.

Sehingga dalam hal ini, analisis terhadap kelayakan ekonomi untuk

pengembangan sistem tidak diperlukan asalkan dapat bermanfaat bagi siswa

ataupun orang tua siswa.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Uji Coba Sistem dan Program

Pengujian sistem dilakukan dengan maksud untuk memeriksa secara

menyeluruh apakah komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai

dengan yang diharapkan. Pengujian ini dilakukan untuk mencari kesalahan dan

kelemahan yang mungkin terjadi didalam sistem tersebut. Dalam pengujian sistem

dapat dilakukan dengan 2 cara diantaranya:

1. White Box Testing

White box testing merupakan pengujian yang dilakukan untuk

mengetahui detail dari prosedur sistem. Pada bagian ini, sistem diuji dengan

suatu kasus untuk mengetahui apakah sistem dapat berjalan sesuai dengan

yang diinginkan. Uji coba dilakukan pada bagian login, jika username dan

password salah maka akan muncul pesan error.

2. Black Box Testing

Black box testing merupakan pengujian yang mengarah pada uji coba

interface program dan hasil dari proses pengolahan data dari yang diinputkan.

Dalam uji coba ini diharapkan tidak terjadi kesalahan fungsi dan interface,

misalnya input yang benar dapat menghasilkan output yang tepat.

Pengujianiniberusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa

kategori, diantaranya :

Fungsi-fungsi yang salah/hilang.

Kesalahan interface/antarmuka

Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal

Kesalahan performa atau kinerja

Sebelum program diterapkan, maka program harus diuji terlebih dahulu

untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Program ini

diuji untuk tiap form dan dilanjutkan dengan pengujian semua form yang

14

telah terangkai. Pengujian program dilakukan bersamaan pada saat

pembuatan program, yaitu dengan memanipulasi data akademik, hubungan

antar form dan data-data yang berhubungan dengan SMS Gateway.

Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat dikelompokkan dalam 3

bentuk kesalahan, yaitu:

Kesalahan bahasa yang disebut juga dengan kesalahan penulisan

(syntax error) adalah kesalahan dalam penulisan kode program yang

tidak sesuai dengan yang ditentukan. Kesalahan ini relatif mudah

ditemukan dan diperbaiki, karena compiler pada program Java mampu

mendeteksi error dengan sangat teliti dan cepat serta memberitahu

letak dan sebab kesalahan error tersebut.

Kesalahan waktu proses (run time error) adalah kesalahan yang terjadi

waktu executable program dijalankan. Kesalahan ini menyebabkan

program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena compiler

menemukan kondisi yang belum dipenuhi yang tidak bisa dikerjakan.

Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena compiler

akan memberitahu letak dan sebab kesalahan setelah program

dijalankan.

Kesalahan logika (logic error) adalah kesalahan logika dari program

yang dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada

pemberitahuan mengenai kesalahannya dan tetap akan diperoleh hasil

dari proses program, tetapi hasil akhir tidak sesuai. Kesalahan ini

dapat ditemukan dengan test data, yaitu dengan membandingkan hasil

pengolahan sistem dengan hasil yang sudah diketahui. Apabila

hasilnya berbeda berarti ada kesalahan logika dalam program yang

dibuat.

Berikut adalah hasil uji coba yang dilakukan pada program aplikasi

SMS Gateway:

a. Hasil Uji Coba Untuk Input Data Pada Program

Tabel 4.1 Hasil Uji Coba Untuk Input Data

No. Nama Form Keterangan

Tombol Baru

Tombol Ubah

Tombol Simpan

Tombol Batal

1 Tahun Ajaran √ √ √ √

2 Kelas √ √ √ √

3 Detail Kelas √ √ √ √

4 Kelas Siswa √ √ √ √

5 Wali Kelas √ √ √ √

15

6 Mata Pelajaran √ √ √ √

7 Detail Mata Pelajaran

√ √ √ √

8 Tata Tertib √ √ √ √

9 Jadwal Ujian √ √ √ √

10 Guru √ √ √ √

11 Petugas √ √ √ √

12 Siswa √ √ √ √

13 Orang Tua √ √ √ √

14 Presensi √ √ √ √

15 Pelanggaran Tata Tertib

√ √ √ √

16 Pembayaran SPP √ √ √ √

17 Nilai √ √ √ √

b. Hasil Uji Coba Untuk Pengiriman SMS Dengan Format Yang Benar

Beserta Pesan Balasan

1. REG<spasi>SISWA/BAPAK/IBU<spasi>NIS

Contoh: REG SISWA 12345

SMS Balasan:

Selamat, Anda telah berhasil melakukan registrasi dengan NIS:

(nis). Untuk informasi layanan ketik: INFO<spasi>PRESENSI/

PELANGGARAN/SPP/ NILAI/UNREG.

Registrasi gagal, NIS: (nis) tidak terdaftar.

Maaf, Anda tidak dapat melakukan registrasi karena NIS: (nis)

tidak aktif di tahun ajaran sekarang.

Registrasi gagal, No. HP (Bapak/Ibu/Siswa) dengan NIS: (nis)

tidak sesuai dengan data (orang tua/siswa) yang berada di sistem

kami.

Maaf, anda sudah melakukan registrasi sebelumnya dengan NIS:

(nis) dan dengan No. HP yang berbeda.

2. PRESENSI<spasi>NIS<spasi>BULAN<spasi>TAHUN AJARAN

Contoh: PRESENSI 12345 01 2012/2013

SMS Balasan:

Nama siswa:(nama_siswa), kelas: (kelas). T.A:

(tahun_ajaran).Presensi bulan (bulan) disemester (semester)

adalah:

Sakit: (jumlah_sakit) hari

Izin: (jumlah _izin) hari

16

Alfa: (jumlah _alpa) hari

Maaf, Anda belum melakukan registrasi. Untuk siswa ketik

REG<spasi>SISWA <spasi>NIS. Sedangkan untuk orangtua

ketik REG<spasi>BAPAK/IBU <spasi>NIS.

Maaf, Anda sudah melakukan registrasi dengan NIS: (nis). Dan

tidak diperbolehkan mengakses data dari siswa lain dengan NIS:

(nis)

Kode Format SMS pada bulan atau tahun ajaran salah. Ketik

PRESENSI<spasi> NIS<spasi>BULAN <spasi>TAHUN AJARAN.

Maaf, Presensi pada bulan: (bulan) ditahun ajaran: (T.A) belum

terlaksana.

3. PELANGGARAN<spasi>NIS<spasi>TAHUN AJARAN

Contoh: PELANGGARAN 12345 2012/2013

SMS Balasan:

Nama siswa:(nama_siswa).T.A: (tahun_ajaran). Pelanggaran

t'akhir: (jenis_pelanggaran), skor: (skor) pada tgl: (tanggal).Total

skor: (total_skor)

Maaf, Anda belum melakukan registrasi. Untuk siswa ketik

REG<spasi>SISWA <spasi>NIS. Sedangkan untuk orangtua

ketik REG<spasi>BAPAK/IBU <spasi>NIS.

Maaf, Anda sudah melakukan registrasi dengan NIS: (nis). Dan

tidak diperbolehkan mengakses data dari siswa lain dengan NIS:

(nis).

Maaf, tahun ajaran: (tahun_ajaran) sedang tidak aktif. Tahun

ajaran yang sedang aktif sekarang adalah: (tahun_ajaran).

4. SPP<spasi>NIS<spasi>BULAN/TAHUN

Contoh: SPP 12345 01/2013

SMS Balasan:

Nama siswa:(nama_siswa), kelas: (kelas). Tanggal bayar SPP:

(tanggal_bayar), jumlah pembayaran: Rp.(jumlah_bayar), untuk

SPP bulan/tahun: (bulan_tahun).

Maaf, Anda belum melakukan registrasi. Untuk siswa ketik

REG<spasi>SISWA <spasi>NIS. Sedangkan untuk orangtua

ketik REG<spasi>BAPAK/IBU <spasi>NIS.

Maaf, Anda sudah melakukan registrasi dengan NIS: (nis). Dan

tidak diperbolehkan mengakses data dari siswa lain dengan NIS:

(nis).

17

Maaf, format SMS salah.

Ketik SPP<spasi>NIS<spasi>BULAN/TAHUN.

Contoh: SPP 12345 01/2013

Siswa dengan NIS: (nis) belum melakukan pembayaran SPP

pada bulan/tahun:(bulan_tahun)

5. NILAI<spasi>HARIAN/UTS/UAS<spasi>NIS<spasi>SEMESTER<sp

asi>KODEMAPEL

Contoh: NILAI HARIAN 12345 GANJIL BIN

SMS Balasan:

SMS balasan untuk informasi nilai UTS/UAS

Nama siswa:(nama_siswa), kelas: (kelas). Wali kelas:

(wali_kelas).Nilai (UTS/UAS) (nama_mapel): (nilai). Pada

semester (semester), T.A: (tahun_ajaran).

SMS balasan untuk informasi nilai ujian harian

Nama siswa:(nama_siswa). Wali kelas: (wali_kelas). Nilai ujian

Harian (mapel) disemester (semester) adalah:

1. (tanggal1): (nilai1)

2. (tanggal2): (nilai2)

3. …dst.

Maaf, Anda belum melakukan registrasi. Untuk siswa ketik

REG<spasi>SISWA <spasi>NIS. Sedangkan untuk orangtua

ketik REG<spasi>BAPAK/IBU <spasi>NIS.

Maaf, Anda sudah melakukan registrasi dengan NIS: (nis). Dan

tidak diperbolehkan mengakses data dari siswa lain dengan NIS:

(nis).

Maaf, format SMS salah.

Ketik: NILAI<spasi>HARIAN/UTS/UAS<spasi>NIS<spasi>

SEMESTER <spasi>KODEMAPEL

Contoh: NILAI HARIAN 12345 GANJIL BIN

Maaf, ujian (Harian/UTS/UAS) dengan kode mapel: (kode_mapel)

belum terlaksana di kelas: (kelas).

6. UNREG<spasi>SISWA/BAPAK/IBU<spasi>NIS

Contoh: UNREG SISWA 12345

SMS Balasan:

Anda sudah melakukan unregistrasi. Terima kasih sudah

menggunakan layanan informasi kami.

18

Maaf, Anda belum melakukan registrasi. Silakan ketik

INFO<spasi>REG

7. INFO<spasi>REG/PRESENSI/ PELANGGARAN/SPP/NILAI/UNREG

Contoh: INFO REG

SMS Balasan:

Untuk registrasi siswa ketik REG<spasi>SISWA<spasi>NIS.

Sedangkan untuk registrasi orangtua ketik REG<spasi>

BAPAK/IBU<spasi>NIS.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pembahasan Listing Program

1) Listing Program Untuk Koneksi Database

Pada methosd conect() digunakan untuk menghubungkan program aplikasi

dengan database MySQL. Proses pertama mendeklarasikan alamat class Driver

sesuai dengan alamat classnya. Proses selanjutnya mendeklarasikan alamat url

dari database MySQL dan nama database yang akan digunakan. Proses terakhir

memanggil koneksi dengan input parameter yang sudah dibuat. Dan apabila

alamat yang dibuat salah atau database yang dipanggil belum aktif maka akan

muncul pesan pemberitahuan.

Gambar 4.1 Listing Program Method connet()

2) Listing Program Untuk Mengirim Pesan SMS

Listing program berikut adalah method prosesKirimSms() yang berfungsi

untuk mengirim pesan SMS dengan data pesan diperoleh dari tabel Pesan

Keluar. Adapun urutan proses yang dilakukan pada method prosesKirimSms()

adalah sebagai berikut:

19

Mengubah status data pesan yang diambil dari “Belum Dikirim” menjadi

“Telah Dikirim”. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengiriman kembali

pesan SMS yang telah berhasil dikirim.

Melakukan perubahan pesan SMS yang akan dikirim dari format teks

menjadi format PDU.

Pesan yang sudah diubah menjadi format PDU akan dikirim

menggunakan perintah AT Command “AT+CMGS=<panjang PDU>”.

Selanjutnya menampilkan pesan ke layar yang menyatakan bahwa pesan

SMS telah dikirim.

Dan terakhir memberikan waktu istirahat agar terminal siap untuk kembali

mengirimkan pesan SMS.

Gambar 4.2 Listing Program Method prosesKirimSms()

20

5. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan keseluruhan materi dari

bab-bab yang sebelumnya pada sistem informasi kesiswaan berbasis SMS

Gateway ini, maka penulis menarik kesimpulan bahwa:

1. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi maka dapat

memudahkan sekolah dalam mengolah data akademik, menyampaikan

informasi akademik sekolah dan meningkatkan efisensi waktu. Dan juga

dapat menghasilkan informasi yang cepat dan akurat, sehingga pelayanan

yang diberikan kepada siswa dan orang tua dapat semakin lebih baik.

2. Penggunaan aplikasi ini dapat mempermudah siswa dan orang tua untuk

mengetahui data presensi, data pelanggaran tata tertib, data cek

pembayaran SPP, dan data nilai (Harian, UTS/UAS) siswa.

3. Orang tua siswa dapat memantau hasil belajar mengajar dari perkembangan

prestasi anaknya di sekolah dari segi akademik dengan melalui layanan sms.

Hal ini dapat mempercepat penyampaian informasi kepada orang tua siswa,

karena mereka tidak harus menunggu hasil raport diakhir semester.

DAFTAR PUTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Andi Offset, Yogyakarta.

Jogiyanto HM. 1990. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset.Yogyakarta.

Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Andi Offset.

Yogyakarta.

Sismoro, H. 2005. Pengantar Logika Informatika, Algoritma, dan Pemrograman

Komputer. Andi Offset.Yogyakarta.

Tim Penelitian dan Pengembangan Wahana Komputer. 2005. Pengembangan Aplikasi

Sistem Informasi Akademik berbasis SMS dengan Java. Salemba Infotek. Jakarta.