ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS …repository.usd.ac.id/30826/2/142214209_full.pdf · 2018. 8. 23. · atas dinamikanya sehingga menambah relasi dan pengalaman

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

LOYALITAS MEREK PRODUK RAKET

BULUTANGKIS YONEX

Studi Kasus Pada Toko Garuda Sport & Music Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Boy Setiawan

NIM: 142214209

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i



BULUTANGKIS YONEX

Studi Kasus Pada Toko Garuda Sport & Music Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Boy Setiawan

NIM: 142214209

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI


YOGYAKARTA

2018




iv

MOTTO

“Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan

hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala

ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam

hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan

dalam segala yang kautuju.”

(1 Raja-Raja 2:3)

“The art of communication is the language of leadership.”

(James Humes)

“Study nature, love nature, stay close to nature. It will never fail you.”

(Frank Lloyd Wright)

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus, atas rahmat dan kasih setia-Nya

Bapak, (alm) ibu, keluarga tercinta

Sahabat-sahabatku seperjuangan

Almamater tercinta Universitas Sanata Dhama

-The happiness only real when shared-

(Jon Krakaur)


v


FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Boy Setiawan dengan ini

menyatakan bahwa Skripsi dengan judul ANALISIS FAKTOR-FAKTOR

YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS MEREK PRODUK RAKET

BULUTANGKIS YONEX Studi Kasus Pada Toko Garuda Sport & Music di

Yogyakarta dan diuji pada tanggal, 11 Juli 2018 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru

dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau

pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah – olah tulisan saya

sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan

(disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.

Yogyakarta, 31 Juli 2018

Yang membuat pernyataan,

Boy Setiawan

NIM: 142214209


vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

:

Nama : Boy Setiawan

Nomor Mahasiswa : 142214209

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Merek Produk Raket

Bulutangkis Yonex (Studi Kasus Pada Toko Garuda Sport & Music Yogyakarta)

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya mem-

berikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya mau-

pun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 31 Juli 2018

Yang menyatakan

( Boy Setiawan )


vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas karunia dan rahmat – Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-

faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Merek Terhadap Produk Raket Bulutangkis

Yonex: Studi Kasus pada Garuda Sport & Music di Yogyakarta” Skripsi ini ditulis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program

Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.

Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M. Si., selaku dosen pembimbing I,

yang telah membimbing, menasehati dan memberikan semangat yang

kuat.

4. Ibu Dra. Yuliana Rini Hardanti, M.Si., selaku dosen pembimbing II, yang

juga telah membimbing, merevisi yang kurang dan selalu siap dalam

segala hal, membuat skripsi saya menjadi lancar.


viii

5. Ibu Dr. Caecilia Wahyu Estining Rahayu, M.Si., selaku dosen Manajemen

Keuangan dan Ketua Komunitas Pecinta Galeri Investasi Universitas

Sanata Dharma yang telah memberikan banyak pelajaran berharga kepada

saya.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah membimbing dan memberikan ilmu yang berguna

dengan segenap hati.

7. Pemilik Garuda Sport & Music dan responden yang telah membantu

kelancaran penulis dalam membuat skripsi ini.

8. Bapak Tambun, A.Ma.Pd dan (alm) ibu Rine, S.Ag selaku orang tua yang

selalu memberikan doa, kasih sayang, perhatian, bimbingan, motivasi,

terima kasih atas semua yang telah diberikan, penulis merasa beruntung

memiliki keluarga ini.

9. Prima Yanti selaku kakak yang dengan tulus membantu dalam

menyelesaikan permasalahan.

10. Keluarga Besar Nyantel merupakan segenap keluarga dari ayahanda

tercinta Tambun, A.Ma.Pd.

11. Keluarga Besar Deson Buslan merupakan segenap keluarga dari ibunda

tercinta (alm) Rine, S.Ag.

12. Keluarga Besar “BOSE” Sepri, Andilo, Andi, Arlyaman atas

kebersamaannya selama berjuang di kontrakan. Semoga pertemanan ini

dapat selalu terjaga.


ix

13. Keluarga Besar Becek (Badminton E’ Cah Ekonomi) dan seluruh panitia,

atas dinamikanya sehingga menambah relasi dan pengalaman penulis

dalam berorganisasi.

14. Keluarga Besar Manajemen 2014 Universitas Sanata Dharma yang tidak

bisa penulis sebut satu per satu sebagai teman seperjuangan dalam

menempuh pendidikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna

menyempurnakan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat

menjadi bahan masukan bagi rekan – rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 31 Juli 2018

Penulis

Boy Setiawan

NIM: 142214209


x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS..................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR............................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI.............................................................................. x

HALAMAN DAFTAR TABEL...................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR................................................................. xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN............................................................. xiv

HALAMAN ABSTRAK.................................................................................. xv

HALAMAN ABSTRACT................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah...................................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah.................................................................................. 3

D. Tujuan Penelitian....................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian..................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA.......................................................................... 7

A. Landasan Teori.......................................................................................... 7

1. Pemasaran............................................................................................ 7

2. Manajemen Pemasaran........................................................................ 8

3. Loyalitas Merek................................................................................... 8

4. Harga................................................................................................... 9

5. Distribusi............................................................................................. 12

6. Kualitas Produk................................................................................... 13

7. Promosi................................................................................................ 18


xi

B. Penelitian Sebelumnya.............................................................................. 23

C. Kerangka Konseptual Penelitian................................................................26

D. Hipotesis.................................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 28

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 28

B. Subjek dan Obyek Penelitian.................................................................... 28

C. Waktu dan Lokasi Penelitian..................................................................... 29

D. Variabel Penelitian.....................................................................................29

E. Definisi Operasional.................................................................................. 32

F. Populasi dan Sampel.................................................................................. 34

G. Teknik Pengambilan Sampel..................................................................... 34

H. Sumber Data.............................................................................................. 35

I. Teknik Pengumpulan Data........................................................................ 35

J. Teknik Pengujian Instrumen...................................................................... 37

K. Teknik Analisis Data................................................................................. 39

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN........................... 46

A. Sejarah Yonex……................................................................................. 46

B. Tata Kelola Perusahaan........................................................................... 47

C. Gambaran Produk Yonex........................................................................ 49

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN....................................... 54

A. Analisis Data........................................................................................... 54

1. Proses Penelitian............................................................................... 54

2. Pengujian Instrumen......................................................................... 54

3. Analisis Deskriptif Responden......................................................... 58

4. Pengujian Asumsi Klasik.................................................................. 65

5. Regresi Linier Berganda................................................................... 70

6. Uji F.................................................................................................. 71

7. Uji t................................................................................................... 73

8. Koefisien Determinasi R2.................................................................. 78

B. Pembahasan............................................................................................. 79

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN................... 81

A. Kesimpulan............................................................................................. 81

B. Saran........................................................................................................ 81

C. Keterbatasan Penelitian........................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 84


xii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

III.1 Tabel Skala Likert................................................................................... 31

III.2 Definisi Variabel dan Indikator Penelitian.............................................. 32

V.1 Hasil Uji Validitas Variabel Harga......................................................... 55

V.2 Hasil Uji Validitas Variabel Distribusi................................................... 56

V.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk......................................... 56

V.4 Hasil Uji Validitas Variabel Promosi...................................................... 56

V.5 Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Merek......................................... 57

V.6 Hasil Uji Reliabilitas............................................................................... 58

V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin............................ 59

V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia............................................ 59

V.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir.................. 60

V.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan................................... 61

V.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan................ 62

V.12 Hasil Rekapitulasi Variabel Harga.......................................................... 63

V.13 Hasil Rekapitulasi Variabel Distribusi.................................................... 63

V.14 Hasil Rekapitulasi Variabel Kualitas Produk.......................................... 64

V.15 Hasil Rekapitulasi Variabel Promosi...................................................... 65

V.16 Hasil Rekapitulasi Variabel Loyalitas Merek......................................... 66

V.17 Hasil Uji Normalitas................................................................................ 67

V.18 Hasil Uji Multikoliniearitas..................................................................... 68

V.19 Hasil Analisisi Regresi Linier Berganda................................................. 70

V.20 Hasil Uji F............................................................................................... 71

V.21 Hasil Uji t................................................................................................ 73

V.22 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi............................................... 78


xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Kerangka Konseptual Penelitian................................................. 26

IV.1 Tas Tenis Yonex BAG2812EX................................................... 50

IV.2 Raket Bulutangkis Yonex ASTROX 88 S...................................50

IV.3 Stick Golf Yonex EZONE GT Driver........................................ 51

IV.4 Stick Golf Yonex Junior Sets...................................................... 52

IV.5 Sepatu Lari Yonex Saferun 810C Men....................................... 53

V.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas...................................................... 69


xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian........................................................ 86

Lampiran 2 Hasil Rekapitulasi Kuesioner.......................................... 89

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas........................................................... 101

Lampiran 4 Hasil Uji Reliabilitas....................................................... 106

Lampiran 5 Hasil Uji Asumsi Klasik.................................................. 107

Lampiran 6 Hasil Regeresi Linier Berganda....................................... 109

Lampiran 7 Hasil Uji F....................................................................... 110

Lampiran 8 Hasil Uji t........................................................................ 111

Lampiran 9 Hasil Determinasi Koefisien R2....................................... 112


xv

ABSTRAK



BULUTANGKIS YONEX

Studi Kasus Pada Toko Garuda Sport & Music di Yogyakarta

Boy Setiawan

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, 2018

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga, ditribusi,

kulitas produk, dan promosi secara simultan dan parsial terhadap loyalitas merek

pada konsumen Garuda Sport & Music di Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah

kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen yang telah membeli

produk raket bulutangkis Yonex pada Garuda Sport & Music Yogyakarta. Jumlah

sampel sebanyak 100 responden. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah

purposive sampling. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan reliabillitas.

Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Harga, distribusi, kualitas

produk dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas merek, (2)

Secara parsial, harga, distribusi dan kualitas produk tidak berpengaruh terhadap

loyalitas merek sedangkan promosi berpengaruh loyalitas merek.

Kata kunci: Harga, Distribusi, Kualitas Produk, Promosi, Loyalitas Merek.


xvi

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF FACTORS THAT INFLUENCE

THE BRAND LOYALTY OF YONEX

BADMINTON RACKET

A Case Study at Garuda Sport & Music in Yogyakarta

Boy Setiawan

Sanata Dharma University

Yogyakarta, 2018

The aim of this research to analyze the effect of price, distribution, product

quality, and promotion simultaneously and partially brand loyalty of Garuda Sport

& Music consumers in Yogyakarta. The type of research is quantitative. The

population of this research is all of the consumers who have purchased Yonex

badminton racket products at Garuda Sport & Music Yogyakarta. The amount of

samples in this research is 100 respondents. The sample selection technique used

in this research is purposive sampling. The instrument tests used in this research

are validity and reliability test. The analysis technique used in this research is

multiple linear regression.

The result of the research shows that: (1) Price, distribution, product

quality and promotion simultaneously affect the brand loyalty, (2) Partially, price,

distribution and product quality do not influence brand loyalty while promotion

influence brand loyalty.

Keywords: Price, Distribution, Product Quality, Promotion, Brand Loyalty.


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bulutangkis di Indonesia merupakan salah satu cabang olahraga

yang menorehkan banyak prestasi di berbagai gelaran kompetisi nasional

maupun internasional. Dalam mengikuti kompetisi bergengsi seperti

Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Sudirman Cup, Thomas Cup dan Uber Cup,

BWF Super Series Finals, atlet Indonesia pernah berprestasi di berbagai

bidang kompetisi di berbagai Negara, sehingga membuat atlet Indonesia

sangat diperhitungkan saat tampil dalam berbagai kompetisi. Hal ini

menumbuhkan minat dari generasi muda yang ingin berprestasi di kancah

internasional dengan cara berlatih dengan tekun di klub yang ada di

berbagai wilayah Indonesia serta rutin mengikuti kompetisi nasional

maupun Internasional.

Sebagai olahraga bulutangkis yang digemari oleh masyarakat di

Indonesia, banyak muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan

pada bidang peralatan bulutangkis. Adanya kompetisi nasional dan

internasional yang rutin setiap tahunnya memberikan peluang bisnis yang

sangat besar bagi perusahaan pada bidang peralatan bulutangkis. Salah

satu komponen penting dalam bermain bulutangkis adalah raket.

Popularitas serta persaingan yang ketat antar pemain bulutangkis membuat

para pemain harus memiliki peralatan yang berkualitas.


2

2

Dengan banyaknya perusahaan penjualan peralatan bulutangkis di

Indonesia menyebabkan terjadinya persaingan antar perusahaan supaya

konsumen tertarik menggunakan produknya. Salah satu langkah yang

mereka ambil adalah mensponsori atlet dan pelatih Tim Nasional

Bulutangkis Indonesia. Strategi ini bertujuan menarik konsumen agar

membeli produknya. Tiga perusahaan paralel seperti Yonex, Victor dan Li

Ning menjadi sponsor resmi atlet dan pelatih yang tergabung di tim

nasional. Sistem kontrak sponsor individu pertama kali diterapkan di

pelatnas pada tahun 2013, menggantikan sistem kontrak kolektif. Melalui

sistem ini, tiap atlet dapat melakukan bidding langsung kepada pihak

sponsor. Selain tolak ukur prestasi, potensi atlet di masa datang dan nilai

jual atlet juga mempengaruhi besarnya nilai bidding.

Berdasarkan uraian di atas maka penelitian yang dilakukan adalah

ingin menganalisis apakah faktor-faktor harga, distribusi, kualitas produk,

dan promosi produk raket bulutangkis Yonex dapat mempengaruhi

loyalitas merek pada raket bulutangkis Yonex.

a.


3

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka

peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

1. Apakah harga berpengaruh terhadap loyalitas konsumen raket

bulutangkis merek Yonex ?

2. Apakah distribusi produk berpengaruh terhadap loyalitas raket


3. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas konsumen raket


4. Apakah promosi berpengaruh terhadap loyalitas konsumen raket


5. Apakah harga, distribusi, kualitas produk dan promosi berpengaruh

secara simultan terhadap loyalitas konsumen raket bulutangkis merek

Yonex ?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan agar penelitian ini

dapat dilakukan lebih mendalam dan sempurna maka penulis memandang

permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi variabelnya. Untuk

itu, penulis membatasi diri hanya berkaitan dengan “harga, distribusi,

kualitas produk, dan promosi”. Harga yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah presepsi konsumen atas harga raket bulutangkis Yonex. Distribusi

yang dimaksud adalah kemudahan mendapatkan produk raket bulutangkis


4

Yonex. Kualitas produk yang dimaksud adalah persepsi konsumen atas

kualitas produk raket bulutangkis Yonex yang meliputi ketahanan dan

kenyamanan. Promosi yang dimaksud adalah presepsi konsumen atas

promosi yang dilakukan Yonex.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan tentunya memiliki tujuan-tujuan tertentu.

Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah harga berpengaruh terhadap loyalitas merek

pengguna raket bulutangkis Yonex.

2. Untuk mengetahui apakah distribusi berpengaruh terhadap loyalitas

merek pengguna raket bulutangkis Yonex.

3. Untuk mengetahui apakah kualitas produk berpengaruh terhadap

loyalitas merek pengguna raket bulutangkis Yonex.

4. Untuk mengetahui apakah promosi berpengaruh terhadap loyalitas

merek pengguna raket bulutangkis Yonex.

5. Untuk mengetahui apakah harga, distribusi, kualitas produk dan

promosi berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas merek

pengguna raket bulutangkis Yonex.


5

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan bermanfaat bagi

semua pihak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Teoritis

a. Bagi Peneliti Lebih Lanjut

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi penyusunan

penelitian yang berkaitan dengan topik penelitian ini.

b. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat dalam ilmu

pemasaran terutama mengenai pengaruh harga, distribusi, promosi,

dan kualitas produk terhadap loyalitas merek.

2. Praktis

a. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini bagi penulis yaitu dapat mengaplikasikan ilmu

manajemen yang penulis dapatkan selama menjadi mahasiswa di

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

b. Bagi Produsen

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada pihak

produsen berbagai faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas

konsumen terhadap merek sebagai bahan evaluasi terhadap

efektifitas dan efisiensi dalam menerapkan strategi pemasaran.


6

c. Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dibidang pemasaran

tentang pengaruh faktor harga, distribusi, kualitas produk, dan

promosi terhadap loyalitas merek.


7

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu proses yang dilakukan oleh

perusahaan dalam mencari peluang dalam mendapatkan keuntungan

dengan cara memuaskan konsumen.

Menurut Kotler dan Amstrong (2003:6), pemasaran adalah

pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh manajer untuk menilai

kebutuhan, mengukur tingkat dan intensitasnya, dan menentukan

apakah ada peluang yang menguntungkan. Pemasaran berlanjut selama

hidup produk, berusahan mendapatkan konsumen baru dan

mempertahakan konsumen saat ini. Dengan meningkatkan daya tarik

dan kinerja produk, belajar dari hasil penjualan produk dan mengelola

kinerja supaya berulang. Sedangkan menurut Kotler dan Keller

(2009:5), pemasaran adalah suatu proses kemasyarakatan dimana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan menciptkan, menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.


8

2. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan proses pengukuran,

perencanaan dan pelaksanaan serta pengawasan agar mencapai tujuan

pemasaran suatu organisasi.

Menurut Kotler dan Keller (2009:5), manajemen pemasaran

(marketing management) sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran

dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan

menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai

pelanggan yang unggul.

Dari penjelasan diatas manajemen pemasaran bertujuan untuk

mencapai tujuan organisasi melalui suatu proses yang menyangkut

pengukuran, perencanaan dan pelaksanaan serta pengawasan strategi-

strategi untuk memuaskan pelanggan.

3. Loyalitas Merek

Loyalitas merek merupakan suatu konsep penting dalam strategi

pemasaran. Keberadaan konsumen yang loyal terhadap suatu merek

tertentu sangat diperlukan agar perusahaan dapat terus berjalan.

Aaker (1997) mendefinisikan loyalitas merek sebagai suatu ukuran

keterkaitan konsumen kepada sebuah merek. Ukuran ini mampu

memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang konsumen

beralih ke merek lain yang ditawarkan oleh kompetitor, terutama jika

pada merek tersebut didapati adanya perubahan, baik menyangkut


9

harga ataupun atribut lainnya. Seorang konsumen yang sangat loyal

kepada suatu merek tidak akan dengan mudah memindahkan

pembeliannya ke merek lain, apa pun yang terjadi dengan merek

tersebut. Bila loyalitas konsumen terhadap suatu merek meningkat,

kerentanan kelompok konsumen tersebut dari ancaman dan serangan

merek produk pesaing dapat dikurangi. Sedangkan menurut Mowen &

Minor (2002), loyalitas merek adalah sejauh mana seorang pelanggan

menunjukan sikap positif terhadap suatu merek, mempunyai komitmen

pada merek tertentu, dan berniat untuk terus membelinya di masa

depan.

4. Harga

Harga merupakan bagian dari marketing mix yang bersifat

fleksibel. Harga akan menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam

keputusan pembelian. Menurut Kolter (2008:345). Harga adalah

jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan

keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.

Sedangkan menurut Tjiptono (2004:178), harga dapat diartikan sebagai

jumlah uang (satuan moneter) dan/atau aspek lain (nonmoneter) yang

mengandung utilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan untuk

mendapatkan suatu jasa.

Menurut Philip Kotler dan Amstrong (2008:345) penetapan harga

dapat berorientasi pada laba dan penjualan dengan harapan untuk:


10

a. Mencapai target laba investasi atau laba penjualan bersih.

Perusahaan menetapkan harga produknya atau jasa yang diberikan

atas dasar sasaran pencapaian presentase tertentu untuk

pengembalian investasi atau laba penjualan bersih. Sasaran seperti

ini menjadi kacau baik bagi perusahaan maupun pialangnya.

b. Memaksimalkan Laba.

Sasaran penetapan harga atau dasar menghasilkan uang sebanyak-

banyaknya mungkin merupakan sasaran yang paling banyak dianut

oleh perusahaan. Dalam teori ekonomi atau praktek bisnis, tidak

ada yang salah dengan sasaran seperti ini. Secara teoritis apabila

laba menjadi terlalu besar karena penawaran lebih kecil

dibandingkan permintaan, modal baru akan tertanam dalam bidang

usaha ini. Dengan sendirinya hal ini akan mengurangi laba sampai

setingkat normal.

c. Meningkatkan volume penjualan.

Sasaran penetapan harga biasanya dinyatakan dalam prosentase

kenaikan volume penjualan selama periode tertentu. Katakanlah

satu tahun atau tiga tahun. Para pengecer mendayagunakan sasaran

semacam ini. Sewaktu mereka berusaha meningkatkan penjualan

tahun lalu dengan prosentase tertentu, namun untuk meningkatkan

volume penjualan mungkin bisa atau tidak bisa taat dengan konsep

pemasaran yang dianut volume penjualan yang menguntungkan. Di

satu pihak, sasaran perusahaan bisa meningkatkan volume


11

penjualan tetapi dengan tetap mempertahankan tingkat labanya. Di

segi lain, manajemen bisa memutuskan dan meningkatkan volume

penjualannnya melalui strategi penetapan harga yang agresif

dengan kerugian. Dalam hal ini manajemen bisa memutuskan

untuk pendek dengan perhitungan bahwa melalui peningkatan

volume penjualan dapat menancapkan kakinya dalam pasar.

d. Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar.

Perusahaan yang mempunyai sasaran penetapan harga tipe ini

memutuskan perhatian pada upaya mempertahankan atau

meningkatkan pangsa pasar. Satu sektor yang membuat sasaran ini

tercapai adalah perusahaan biasanya dapat menentukan pangsa

pasar apa yang diinginkan. Dalam beberapa hal, pangsa pasar

merupakan indikator kondisi perusahaan yang lebih baik

dibandingkan dengan target laba investasi artinya, sasaran

penetapan harganya yang lebih baik. Hal ini bisa terjadi terutama

pada waktu pasar total sedang berkembang dan perusahaan bisa

memperoleh laba yang bisa diharapkan. Akan tetapi jika

manajemen tidak mengetahui bahwa pasar sedang berkembang,

akibatnya pangsa pasar perusahaan bisa mengalami kemunduran.


12

5. Distribusi

a. Pengertian Distribusi

Pengertian distribusi menurut Tjiptono (2008:585), adalah kegiatan

pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah

penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen,

sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis,

jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).

b. Saluran Distribusi

Saluran distribusi menurut Kotler (2009:106), Saluran distribusi

adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat

dalam proses pembuatan produk atau jasa yang disediakan untuk

digunakan atau dikonsumsi.

c. Fungsi Distribusi

Fungsi distribusi adalah menyalurkan barang dari produsen ke

konsumen. Perusahaan harus menentukan saluran distribusi yang

tepat guna memperlancar penyaluran barang dari perusahaan.

Adapun fungsi-fungsi saluran distribusi menurut Kotler (1997:531-

532) adalah:

1) Promotion, yaitu pengembangan dan penyebaran komunikasi

persuasif tentang produk yang ditawarkan.

2) Information, yaitu mengumpulkan informasi penting tentang

konsumen dan pesaing untuk merencanakan dan membantu

pertukaran


13

3) Negotiation, yaitu mencoba untuk menyepakati harga dan

syarat-syarat lain, sehingga memungkinkan perpindahan hak

pemilikan.

4) Ordering, yaitu pihak distributor memesan barang kepada

perusahaan.

5) Payment, yaitu pembeli membayar tagihan kepada penjual

melalui bank atau lembaga keuangan lainnya

6) Title, yaitu perpindahan kepemilikan barang dari suatu

organisasi atau orang kepada organisasi

7) Physical Possesion, yaitu mengangkut dan menyimpan barang-

barang dari bahan mentah hingga barang jadi dan akhirnya

sampai ke konsumen akhir

8) Financing, yaitu meminta dan memanfaatkan dana untukbiaya-

biaya dalam pekerjaan saluran distribusi

9) Risk Taking, yaitu menanggung resiko sehubungan dengan

pelaksanaan pekerjaan saluran distribusi.

6. Kualitas Produk

a. Pengertian Kualitas Produk

Produk merupakan segala sesuatu yang diproduksi oleh tenaga

kerja atau teknologi canggih dan dapat dipasarkan guna memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan demikian pembuatan

produk harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.


14

Menurut Tjiptono (2008), kualitas merupakan perpaduan antara

sifat dan karakteristik yang menentukan sejauh mana keluaran

dapat memenuhi prasyarat kebutuhan pelanggan atau menilai

sampai seberapa jauh sifat dan karakteristik itu memenuhi

kebutuhannya. Menurut Kotler (2005:49) kualitas produk adalah

keseluruhan ciri serta dari suatu produk atau pelayanan pada

kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan/tersirat.

Sedangkan menurut Kotler and Armstrong (2008), kualitas produk

adalah sekumpulan ciri-ciri karakteristik dari barang dan jasa yang

mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang

merupakan suatu pengertian dari gabungan daya tahan, keandalan,

ketepatan, kemudahan pemeliharaan serta atribut-atribut lainnya

dari suatu produk.

b. Atribut Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:354) beberapa atribut yang

menyertai dan melengkapi produk (karakteristik atribut produk)

adalah:

1) Merek (Brand)

Merek (Brand) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau

rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan

untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok

penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Pemberian

merek merupakan masalah pokok dalam strategi produk.


15

Pemberian merek itu mahal dan memakan waktu, serta dapat

membuat produk itu berhasil atau gagal. Nama merek yang baik

dapat menambah keberhasilan yang besar pada produk

2) Pengemasan (Packing)

Pengemasan (Packing) adalah kegiatan merancang dan

membuat wadah atau pembungkus suatu produk.

3) Kualitas Produk (Product Quality)

Kualitas Produk (Product Quality) adalah kemampuan suatu

produk untuk melaksanakan fungsinya meliputi, daya tahan

keandalan, ketepatan kemudahan operasi dan perbaikan, serta

atribut bernilai lainnya. Untuk meningkatkan kualitas produk

perusahaan dapat menerapkan program ”Total Quality

Management (TQM)". Selain mengurangi kerusakan produk,

tujuan pokok kualitas total adalah untuk meningkatkan nilai

pelanggan.

c. Tingkatan Produk

Berdasarkan definisi di atas produk dapat dikatakan sebagai fokus

inti dari semua bisnis. Produk adalah apa yang dilakukan

perusahaan, mulai dari mendesain, mengadakan sistem produksi

dan operasi, menciptakan program pemasaran, sistem distribusi,

iklan dan mengarahkan tenaga penjual untuk menjual produk

tersebut.


16

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:279) dalam merencanakan

penawaran suatu produk, pemasar harus memahami lima tingkat

produk, yaitu :

1) Produk Utama (Care Benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya

dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap

produk.

2) Produk Generik (Basic Produk), adalah produk dasar yang

mampu memenuhi fungsi pokok produk yang paling dasar.

3) Produk Harapan (Expected Product), adalah produk formal

yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisi secara

normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli.

4) Produk Pelengkap (Augment Product), adalah berbagai atribut

produk yang dilengkapi atau ditambahkan dengan berbagai

manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan

kepuasan dan dapat dibedakan dengan produk pesaing.

5) Produk Potensial (Potential Product), adalah segala macam

tambahan dan perubahan yang mungkin dikembangkan untuk

suatu produk di masa mendatang.

d. Klasifikasi Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:280) klasifikasi produk

dibagi menjadi dua bagian, yaitu :


17

1) Barang Konsumen

Barang konsumen yaitu barang yang dikonsumsi untuk

kepentingan konsumen akhir sendiri, bukan untuk tujuan bisnis.

Umumnya barang konsumsi dapat diklasifikasikan menjadi

empat jenis, yaitu :

a) Barang kebutuhan sehari-hari (Convience Goods) adalah

barang-barang yang biasanya sering dibeli konsumen

(memiliki frekuensi pembelian tinggi), dibutuhkan dalam

waktu segera, dan memerlukan waktu yang minim dalam

pembandingan dan pembeliannya.

b) Barang belanjaan (Shopping Goods) adalah barang-barang

yang karakteristiknya dibandingkan dengan berbagai

alternatif yang tersedia oleh konsumen berdasarkan

kesesuaian, kualitas, harga, dan daya dalam proses pemilihan

dan pembeliannya.

c) Barang khusus (Speciality Goods) adalah barang-barang

dengan karakteristik dan atau identifikasi yang unik, yang

untuknya sekelompok pembeli yang cukup besar bersedia

senantiasa melakukan usaha khusus untuk pembeliannya.

d) Barang yang tidak dicari (Unsought Goods) adalah barang-

barang yang tidak diketahui konsumen atau walau sudah

diketahui namun secara umum konsumen belum terpikir

untuk membelinya.


18

2) Barang Industri

Barang industri adalah barang-barang yang dikonsumsi oleh

industriawan (konsumen antara atau konsumen bisnis) untuk

keperluan selain konsumsi langsung, yaitu : untuk diubah,

diproduksi menjadi barang lain kemudian dijual kembali oleh

produsen, untuk dijual kembali oleh pedagang tanpa dilakukan

transformasi fisik (proses produksi).

7. Promosi

a. Pengertian Promosi

Promosi adalah usaha perusahaan untuk mempromosikan seluruh

produkdan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak

langsung agar melakukan pembelian terhadap produk yang

dipromosikan oleh perusahaan.

Menurut Boone dan Kurtz (2002:129) promosi adalah proses

menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu

keputusan pembelian. Sedangkan menurut Hermawan (2012:38)

promosi adalah salah satu komponen prioritas dari kegiatan

pemasaran yang memberitahukan kepada konsumen bahwa

perusahaan meluncurkan produk baru yang menggoda konsumen

untuk melakukan kegiatan pembelian.


19

b. Fungsi Promosi

Menurut Shimp (2000:7) Promosi memiliki lima fungsi yang

sangat penting bagi suatu perusahaan atau lembaga. Kelima fungsi

tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1) Informing (Memberikan Informasi)

Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru,

mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek,

serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang

menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran

informasi bernilai lainnya, baik untuk merek yang diiklankan

maupun konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-manfaat

baru dari merek yang telah ada.

2) Persuading (Membujuk)

Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi

pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang ditawarkan.

Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi permintaan

primer, yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan

kategori produk. Lebih sering, promosi berupaya untuk

membangun permintaan sekunder, permingtaan bagi merek

perusahaan yang spesifik.

3) Reminding (Mengingatkan)

Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan

para konsumen. Saat kebutuhan muncul, yang berhubungan


20

dengan produk dan jasa yang diiklankan, dampak promosi di

masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir di benak

konsumen. Periklanan lebih jauh didemonstrasikan untuk

mempengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan para

konsumen yang akhir-akhir ini belum membeli merek yang

tersedia dan mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.

4) Adding Value (Menambah nilai)

Terdapat tiga cara mendasar dimana perusahaan bisa memberi

nilai tambah bagi penawaran-penawaran mereka, inovasi,

penyempurnaan kualitas, atau mengubah persepsi konsumen.

Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar-benar independen.

Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih

elegan, lebih bergaya, lebih bergengsi, dan bisa lebih unggul

dari tawaran pesaing.

5) Assisting (Mendampingi upaya-upaya lain dari perusahaan)

Periklanan merupakan salah satu alat promosi. Promosi

membantu perwakilan penjualan. Iklan mengawasi proses

penjualan produk produk perusahaan dan memberikan

pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan

kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Upaya,

waktu, dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih sedikit

waktu yang diperlukan untuk memberi informasi kepada

prospek tentang keistimewaan dan keunggulan produk jasa.


21

Terlebih lagi, iklan melegitimasi atau membuat apa yang

dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih kredibel. Jika

fungsi di atas ditujukan lebih kepada konsumen, maka

sebenarnya fungsi promosi juga memiliki tujuan untuk

memenangkan persaingan dengan kompetitor. Salah satu strategi

memenangkan persaingan dalam dunia pemasaran atau promosi

adalah dengan mempengaruhi keputusan pembeli.

c. Tujuan Promosi

Tujuan promosi adalah untuk meningkatkan penjualan. Promosi

penjualan dilakukan untuk menarik menarik konsumen untuk

membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan. Menurut

Kismono (2001:374) perusahaan perlu menetapkan tujuan promosi

yang akan membantu tercapainya tujuan perusahaan secara lebih

luas. Program-program promosi dapat didasarkan atas satu atau

lebih tujuan berikut ini :

1) Menginformasikan

Membagikan informasi terhadap pembeli potensial perihal hasil

kerja yang dijual, dimana konsumen bias memperolehnya, serta

berapa nominal uang yang harus dibayarkan merupakan tujuan

dasar dari kegiatan promosi. Untuk pengambilan keputusan

dalam membeli konsumen membutuhkan semua informasi

tersebut.


22

2) Menaikkan Tingkat Penjualan

Promosi juga berguna dan dapat berdampak pada meningkatnya

penjualan. Perusahaan bisa merancang promosi dengan berbagai

macam cara seperti membagikan kupon belanja, sampel barang

(produk), dan lainnya. Atau dengan memberikan harga yang

murah maupun hal lainnya guna menarik minat beli konsumen.

3) Menyeimbangkan atau Membuat Penjualan Tetap Stabil

Pada saat tingkat penjualan mulai menurun dengan melakukan

promosi dapat meningkatkan penjualan sehingga tingkat

penjualan yang terjadi tidak mendapatkan penurunan yang

sangat berarti.

4) Menempatkan Hasil Kerja (Produk)

Perusahaan diharapkan dapat menempatkan produk yang

dimilikinya dengan baik yaitu dengan cara menunjukkan

kelebihan produk yang dihasilkan dibandingkan produk dari

pesaing. Iklan dapat menjadi solusi yang tepat untuk membantu

perusahaan.

5) Merepresentasikan produk

Dengan promosi perusahaan dapat dengan mudah

merepresentasikan produk. Media iklan bisa digunakan

perusahaan sebagai cara untuk membagikan citra produk yang

dimilikinya kepada konsumen.


23

B. Penelitian Terdahulu

1. Firdaus Riza Unnafi (2012)

Penelitian mengenai “FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI LOYALITAS MEREK PRODUK PEMUTIH

WAJAH POND’S” pernah diteliti oleh Firdaus Riza Unnafi (2012)

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Tujuan penelitian 1) Untuk mengetahui pengaruh faktor kualitas produk

terhadap loyalitas merek produk pemutih wajah pond’s. 2) Untuk

mengetahui pengaruh faktor periklanan terhadap loyalitas merek produk

pemutih wajah poond’s. 3) Untuk mengetahui pengaruh faktor citra

merek terhadap loyalitas produk pemutih wajah pond’s. 4) Untuk

mengetahui pengaruh faktor harga terhadap loyalitas merek produk

pemutih wajah pond’s. Hipotesis 1) Diduga ada pengaruh kualitas

produk terhadap loyalitas merek produk pemutih wajah pond’s. 2)

Diduga ada pengaruh periklanan terhadap loyalitas merek produk

pemutih wajah pond’s. 3) Diduga ada pengaruh citra merek terhadap

loyalitas merek produk pemutih wajah pond’s. 4) Diduga ada pengaruh

harga terhadap loyalitas merek produk pemutih wajah pond’s.

Berdasarkan hasil analisis uji t diperoleh bahwa variabel kualitas

produk, periklanan, citra merek, harga secara signifikan dan positif

berpengaruh terhadap loyalitas merek. Berdasarkan hasil analisis uji f

didapat nilai f hitung sebesar 36,304 dengan nilai probabilitas nilai

signifikan 0,000 oleh karena nilai signifikan ini lebih kecil dari 0,05 ini


24

berarti variabel kualitas produk, periklanan, citra merek, dah harga

secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

loyalitas merek.

Berdasarkan hasil uji regresi menunjukan nilai adjusted R2 sebesar

0,588 atau 5,88% Hal ini menunjukan 5,88% artinya variabel kualitas

produk, periklanan, citra merek dan harga dapat dijelaskan oleh variabel

loyalitas merek. Sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain diluar

model penelitian. Dari hasil penelitian ini dihasilkan bahwa variabel

kualitas produk (X1), periklanan (X2), citra merek (X3), dan harga (X4)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas merek.

2. Dewi Clementine Kusherawati (2016)

Dewi Clementine Kusherawati melakukan penelitian dengan judul

“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS

MEREK” studi kasus pada pelanggan Natasha Skin Care di Surakarta.

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian pengujian hipotesis guna

menguji: 1) pengaruh pengalaman merek pada persepsi nilai, 2)

pengaruh pengalaman merek pada persepsi kualitas, 3) pengaruh

pengalaman merek pada loyalitas merek, 4) pengaruh persepsi nilai

pada kepuasan, 5) pengaruh persepsi nilai pada kepercayaan merek, 6)

pengaruh persepsi kualitas pada kepuasan, 7) pengaruh persepsi kualitas

pada kepercayaan merek, 8) pengaruh kepuasan pada kepercayaan

merek, 9) pengaruh kepuasan pada loyalitas merek, 10) pengaruh


25

kepercayaan merek pada loyalitas merek. Penelitian ini dilakukan pada

pelanggan Natasha Skin Care di Surakarta. Metode pengambilan

sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik non

probability sampling dengan metode convenience sampling. Penelitian

ini mengambil jumlah responden sebanyak 200 orang dengan

menggunakan teknik Maximum Likehood Estimation.

Uji validitas dan reliabilitas dilaksanakan untuk memastikan kualitas

data. Structural equation model adalah metode statistik yang dipilih

untuk menguraikan hubungan diantara variabel yang tidak diamati.

Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) pengalaman merek

berpengaruh positif pada persepsi nilai, 2) pengalaman merek

berpengaruh positif pada persepsi kualitas, 3) pengalaman merek

berpengaruh positif pada loyalitas merek, 4) persepsi nilai berpengaruh

positif pada kepuasan, 5) persepsi nilai berpengaruh positif pada

kepercayaan merek, 6) persepsi kualitas berpengaruh positif pada

kepuasan, 7) persepsi kualitas tidak berpengaruh pada kepercayaan

merek, 8) kepuasan berpengaruh positif pada kepercayaan merek, 9)

kepuasan berpengaruh positif pada loyalitas merek, 10) kepercayaan

merek berpengaruh positif pada loyalitas merek.


26

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Loyalitas merek diperngaruhi oleh banyak faktor. Dalam penelitian

ini ada empat faktor pentingyaituharga, distribusi, kualitas produk, dan

promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan menciptakan produk

kemudian mendistribusi produk dan menetapkan harga yang tepat juga

melakukan promosi yang gencar agar konsumen merasa mendapatkan

kepuasan sehingga akan tercipta Loyalitas Merek.

Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian

Loyalitas Merek

Harga

Distribusi

Kualitas Produk

Promosi

Parsial

Simultan

Keterangan :


27

D. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2009), Hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian

telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Hipotesis dikatakan sementara

karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori. Berdasarkan

teori yang ada, maka dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut:

H1 : harga berpengaruh positif terhadap tingkat loyalitas merek pada

produk raket bulutangkis Yonex

H2 : distribusi berpengaruh positif terhadap tingkat loyalitas merek pada


H3 : kualitas produk berpengaruh positif terhadap tingkat loyalitas

merek pada produk raket bulutangkis Yonex

H4 : promosi berpengaruh positif terhadap tingkat loyalitas merek pada


H5 : harga, distribusi, kualitas produk, dan promosi secara simultan

berpengaruh positif terhadap tingkat loyalitas merek pada produk raket

bulutangkis Yonex


28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

1. Penelitian Kuantitatif

Menurut Sugiyono (2008), metode kuantitatif adalah pendekatan ilmiah

yang memandang suatu realitas itu dapat diklasifikasikan, konkrit,

teramati dan terukur, hubungan variabelnya bersifat sebab akibat

dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya

menggunakan statistik.

2. Hubungan Kausal

Menurut Sugiyono (2012:59) hubungan kausal adalah hubungan yang

bersifat sebab akibat, yang terdiri dari variabel independen (variabel

yang mempengaruhi) dan dependen (variabel yang dipengaruhi).

B. Subyek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek yang akan diteliti adalah konsumen toko Garuda Sport & Music

Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek yang akan diteliti adalah harga, distribusi, kualitas produk,

promosi, dan loyalitas.


29

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

1) Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian berada pada Jl. Affandi No.20, Demangan,

Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.

2) Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2018.

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau

berubahnya variabel dependen. Dalam hal ini variabel harga (X1),

distribusi (X2), kualitas produk (X3) dan promosi (X4).

b. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas. Dalam hal ini variabel loyalitas

merek (Y).

2. Definisi Variabel

a. Loyalitas Merek

Loyalitas merek sebagai suatu ukuran keterkaitan konsumen kepada

sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang

mungkin tidaknya seorang konsumen beralih ke merek lain yang

ditawarkan oleh kompetitor, terutama jika pada merek tersebut


30

didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga ataupun atribut

lainnya. Seorang konsumen yang sangat loyal kepada suatu merek

tidak akan dengan mudah memindahkan pembeliannya ke merek

lain, apa pun yang terjadi dengan merek tersebut. Bila loyalitas

konsumen terhadap suatu merek meningkat, kerentanan kelompok

konsumen tersebut dari ancaman dan serangan merek produk

pesaing dapat dikurangi.

b. Harga

Harga dapat diartikan sebagai jumlah uang (satuan moneter)

dan/atau aspek lain (nonmoneter) yang mengandung

utilitas/kegunaan tertentu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu

jasa.

c. Distribusi

Disribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar

dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen

kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang

diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan).

d. Kualitas Produk

Kualitas produk adalah sekumpulan ciri-ciri karakteristik dari barang

dan jasa yang mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan

yang merupakan suatu pengertian dari gabungan daya tahan,

keandalan, ketepatan, kemudahan pemeliharaan serta atribut-atribut

lainnya dari suatu produk.


31

e. Promosi

Promosi adalah usaha perusahaan untuk mempromosikan seluruh

produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak

langsung agar melakukan pembelian terhadap produk yang

dipromosikan oleh perusahaan.

3. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel penelitian menggunakan skala likert. Skala Likert

adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam angket

dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa

survey.

Tabel 3.1

Skala Likert

Kode Keterangan Skor

SS Sangat Setuju 4

S Setuju 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1


32

E. Definisi Operasional

Tabel 3.2

Definisi Operasional

No Variabel Definisi Variabel Indikator

1 Loyalitas Merek

Loyalitas merek sebagai suatu

ukuran keterkaitan konsumen

kepada sebuah merek. Ukuran

ini mampu memberikan

gambaran tentang mungkin

tidaknya seorang konsumen

beralih ke merek lain yang

ditawarkan oleh kompetitor,

terutama jika pada merek

tersebut didapati adanya

perubahan, baik menyangkut

harga ataupun atribut lainnya.

Seorang konsumen yang sangat

loyal kepada suatu merek tidak

akan dengan mudah

memindahkan pembeliannya

ke merek lain, apa pun yang

terjadi dengan merek tersebut.

Bila loyalitas konsumen

terhadap suatu merek

meningkat, kerentanan

kelompok konsumen tersebut

dari ancaman dan serangan

merek produk pesaing dapat

dikurangi.

a. Penggantian produk

akan selalu memilih

merek yang sama

b. Membeli merek yang

sama meskipun harga

produk lain lebih

murah

c. Mereferensikan

kepada orang lain

2 Harga

Harga dapat diartikan sebagai

jumlah uang (satuan moneter)

dan/atau aspek lain

(nonmoneter) yang

mengandung utilitas/kegunaan

tertentu yang diperlukan untuk

mendapatkan suatu jasa

a. Kesesuaian harga

dengan kualitas

produk

b. Daya saing harga

terhadap produk

pesaing

c. Keterjangkauan

harga.

3 Distribusi

Disribusi adalah kegiatan

pemasaran yang berusaha

memperlancar dan

mempermudah penyampaian

barang dan jasa dari produsen

kepada konsumen, sehingga

a. Kemudahan

mendapatkan produk

b. Lokasi pembelian

c. Lokasi mudah

dijangkau


33

No Variabel Definisi Variabel Indikator

penggunaannya sesuai dengan

yang diperlukan (jenis, jumlah,

harga, tempat, dan saat

dibutuhkan).

4 Kualitas Produk

Kualitas produk adalah

sekumpulan ciri-ciri

karakteristik dari barang dan

jasa yang mempunyai

kemampuan untuk memenuhi

kebutuhan yang merupakan

suatu pengertian dari gabungan

daya tahan, keandalan,

ketepatan, kemudahan

pemeliharaan serta atribut-

atribut lainnya dari suatu

produk.

a. Daya tahan raket

b. Layanan purna jual

memuaskan

c. Informasi produk

transparan

5 Promosi

Promosi adalah usaha

perusahaan untuk

mempromosikan seluruh

produkdan jasa yang

dimilikinya baik langsung

maupun tidak langsung agar

melakukan pembelian terhadap

produk yang dipromosikan

oleh perusahaan.

a. Tampilan iklan

menarik

b. Mudah dikenali

c. Frekuensi beriklan /

promosi


34

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang

diteliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulan. Populasi penelitian ini

adalah seluruh konsumen yang telah membeli produk raket bulutangkis

Yonex pada Garuda Sport & Music Yogyakarta.

2. Sampel

Sampel merupakan suatu sub kelompok dari populasi yang dipilih

untuk digunakan dalam penelitian.

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode

nonprobability sampling, dimana tidak semua anggota populasi

memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk menjadi sampel.

Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 orang.

G. Teknik Pengambilan Sampel

1. Sampling Insidental

Sampling Insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.

Pengambilan sampel penelitian ini harus memiliki ciri-ciri atau

karakteristik yang sama agar dapat dibedakan dengan kelompok subjek

lain. Adapun karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah:


35

a. Usia ≥ 17 tahun

b.Pengguna raket bulutangkis Yonex

H. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

primer dan data sekunder.

1. Data primer

Data primer adalah data penelitian yang diperoleh secara langsung dari

sumber asli, data ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner

kepada responden. Pada penelitian ini data primer meliputi data hasil

penyebaran kuesioner kepada responden.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah jenis data yang diperoleh dan digali melalui hasil

pengolahan pihak kedua baik berupa data kualitatif maupun data

kuantitatif. Data sekunder ini diperoleh dari perusahaan Yonex dalam

bentuk buku-buku profil, literature, majalah, publikasi dan sebagainya.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

teknik kuesioner dan teknik wawancara.

1. Teknik Kuesioner

Teknik kuesioner dalam penelitian ini digunakan sebagai pengumpul

data primer. Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data dengan


36

memberikan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan akan

memberi respon atas pertanyaan tersebut. Alasan digunakannya metode

kuesioner adalah:

a. Kuesioner bisa digunakan untuk mengumpulkan data dalam waktu

yang relatif singkat, walaupun jumlah responden banyak.

b. Memudahkan dalam menganalisa data, karena responden

mendapatkan pertanyaan yang sama dan tidak perlu

menginterprestasi.

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik dalam pengumpulan data,

yang digunakan untuk menemukan pokok permasalahan yang harus

diteliti, selain itu juga digunakan oleh peneliti ingin mengetahui hal-hal

dari responden yang lebih mendalam dan dalam jumlah responden

sedikit.

Menurut Wiyono (2011), teknik pengumpulan data dengan teknik

wawancara ini berdasarkan anggapan bahwa: Pertama, responden

adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri; Kedua, yang

dinyatakan oleh responden adalah benar dan dapat dipercaya; Ketiga,

interpretasi responden tentang pertanyaan yang diajukan peneliti adalah

sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.


37

J. Teknik Pengujian Instrumen

Agar mendapat hasil penelitian yang baik, diperlukan adanya

pengujian terhadap instrumen yang digunakan. Instrumen yang dibuat

harus mengukur senyatanya (actually) dan seakuratnya (accurately) apa

yang harus diukur dari konsep (Jogiyanto, 2008: 35). Pengujian instrumen

tersebut dapat dilakukan dengan cara:

1. Uji Validitas

Ghiselli et al (1981) dalam Jogiyanto (2008:36) menyebutkan bahwa

validitas (validity) menunjukkan seberapa jauh suatu tes atau suatu set

dari operasi-operasi mengukur apa yang seharusnya diukur. Hal ini

sejalan dengan pendapat Siregar (2013:75) bahwa validitas atau

kesahihan menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur

apa yang ingin diukur (a valid measure if it succesfully measure the

phenomenon).

Pengujiian validitas secara manual dilakukan dengan cara menghitung

rhitung dari masing-masing pertanyaan menggunakan rumus yang dikutip

dari Siregar (2013: 75):

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =𝑛 (∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√[𝑛(∑ 𝑋2) − (∑ 𝑋)2][𝑛(∑ 𝑌2) − (∑ 𝑌)2]


38

Keterangan:

rhitung= koefisien korelasi

n = jumlah responden

X = skor variabel

Y = skor total dari variabel untuk responden ke-n

Dengan nilai signifikan (α) = 5%, setiap butir pertanyaan dinyatakan

valid apabila rhitung lebih besar dari rtabel. Dalam penelitian ini uji

validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS

Statistics 19.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas (reliability) suatu pengukur menunjukkan stabilias dan

konsistensi dari suatu suatu instrumen yang mengukur konsep

(Jogiyanto, 2008: 36). Menurut Siregar (2013: 87), reliabilitas bertujuan

untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten,

apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang

sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula.

Uji reliabilitas secara manual dilakukan dengan metode Cronbach

Alpha menggunakan rumus yang dikutip dari Siregar (2013:90):

𝑟11 = [𝑘

𝑘 − 1] [1 −

∑ 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2 ]

Keterangan:

r11 = koefisien reliabilitas instrumen

k = jumlah butir pertanyaan


39

∑𝜎𝑏2 = jumlah varian butir

σ2t = varian total

Suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila koefisien

reliabilitas (r11) > 0,6. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas juga

dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistics 19.

K. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.

Menurut Sugiyono (2006: 254), statistik deskriptif merupakan statistik

yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Tujuan dilakukannya uji normalitas terhadap serangkaian data adalah

untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau

tidak (Siregar, 2013: 153). Metode yang digunakan untuk melakukan

uji normalitas dalam penelitian ini adalah metode Kolmogrov-

Smirnov. Berdasarkan metode ini, data dalam penelitian dikatakan

berdistribusi normal apabila nilai Sig. ≥ 0,05 dan tidak berdistribusi

normal apabila nilai Sig. < 0,05.


40

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi

ditemukan korelasi antar variabel bebas yang kuat/tinggi. Untuk

menguji adanya kolinearitas ganda digunakan uji VIF dan tolerance

(Noor, 2014: 63). Jika nilai VIF < 10 maka tingkat kolinearitas dapat

ditoleransi.

c. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari uji heteroskedastisitas ini adalah untuk mengetahui

apakah dalam model regresi terdapat kesamaan varians dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Noor, 2014: 64). Uji ini

dilakukan dengan menggunakan grafik scatterplot. Apabila grafik

scatterplot menunjukkan pola yang bergelombang atau melebar

kemudian menyempit maka telah terjadi heteroskedastisitas.

Sedangkan apabila grafik membentuk pola menyebar maka tidak

terjadi heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Linear Berganda

Penelitian ini menggunakan alat analisis berupa alat analisis Regresi

Linear Berganda. Analisis regresi digunakan untuk memprediksikan

seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel

independen dimanipulasi/dirubah-rubah atau dinaik-turunkan. Manfaat

dari analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik dan

menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan

variabel independen atau tidak (Sugiyono, 2010: 260).


41

Sedangkan, analisis Regresi Linear Berganda digunakan oleh peneliti,

bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik

turunnya) variabel dependen (kritenium), bila dua atau lebih variabel

independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan

nilainya). Jadi analisis Regresi Linear Berganda akan dilakukan bila

jumlah variabel independennya minimal 2 (Sugiyono, 2010: 275).

Persamaan regresi untuk empat prediktor adalah :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4

Keterangan:

Y : Loyalitas Merek

a : konstanta

b1,b2,b3,b4 : koefisien regresi

X1 : Harga

X2 : Distribusi

X3 : Kualitas Produk

X4 : Promosi


42

4. Pengujian Hipotesis

a. Uji F

Uji F dilakukan untuk melihat signifikan tidaknya pengaruh

variabel-variabel bebas yaitu harga, distribusi, kualitas produk, dan

promosi secara simultan terhadap variabel terikat yaitu loyalitas

merek. Terdapat tahapan yang dilakukan dalam uji F, yaitu sebagai

berikut:

1) Menentukan H0 = hipotesis 0 dan Ha = hipotesis alternatif

H0 : b1 : b2 = 0, artinya harga, distribusi, kualitas produk, dan

promosi secara simultan tidak berpengaruh terhadap loyalitas

merek.

Ha : b1 : b2 minimal salah satu ≠ 0, artinya harga, distribusi,

kualitas produk, dan promosi secara simultan berpengaruh

terhadap loyalitas merek.

2) Menentukan tingkat signifikansi (α) dan Ftabel

Tingkat signifikansi (α) dalam penelitian ini adalah 5% atau

0,05. Ftabel dapat dicari dengan menentukan besar derajat

kebebasan (degree of freedom) pembilang dan derajat kebebasan

(degree of freedom) penyebut. Derajat kebebasan (degree of

freedom) pembilang menggunakan k, sedangkan derajat

kebebasan (degree of freedom) penyebut menggunakan n-k-1.

3) Menghitung F statistic (F hitung)

Nilai F hitung ditentukan dengan rumus sebagai berikut:


43

𝐹 =𝑅2/(𝑘 − 1)

(1 − 𝑅2)/(𝑛 − 3)

Dimana:

F = Nilai F hitung

R2 = Nilai koefisien korelasi

k = Jumlah variable bebas

n = Jumlah sampel

4) Menentukan Kriteria Uji F

H0 diterima dan Ha ditolak, jika Fhitung ≤ Ftabel.

H0 ditolak dan Ha diterima, jika Fhitung > Ftabel.

5) Membuat Kesimpulan

Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka harga, distribusi, kualitas

produk, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap

loyalitas merek.

Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka harga, distribusi, kualitas

produk, dan promosi secara simultan tidak berpengaruh pada

loyalitas merek.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel harga (X1),

distribusi (X2), kualitas produk (X3), dan promosi (X4) benar-benar

berpengaruh secara parsial terhadap varibel dependennya yaitu

loyalitas merek (Y). Dalam menguji pengaruh variabel independen


44

secara parsial terhadap variabel dependen maka akan diberikan satu

contoh rumusan masalah uji parsial yaitu:

Apakah harga berpengaruh pada loyalitas merek ?

Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka akan melalui

langkah-langkah uji t yaitu:

1) Menentukan Hipotesis Alternatif (Ha) dan Hipotesis Nol (H0)

H0: Harga tidak berpengaruh pada loyalitas merek.

Ha: Harga berpengaruh pada loyalitas merek.

2) Menentukan Taraf Signifikansi (Level of Significance)

Taraf signifikan atau α (alpha) yang digunakan di dalam

penelitian adalah 5% (0,05).

3) Menghitung t statistik (t hitung)

Uji t dihitung dengan rumus (Supranto, 2009:250) sebagai

berikut:

𝑡0 = 𝑏𝑖 − 𝐵𝑖𝑜

𝑠𝑏𝑖

Dimana:

t0 = t hitung koefisien variabel

bi = koefisien regresi variabel

sbi = standard error dari variabel

4) Menentukan Kriteria Uji t

H0 ditolak dan Ha diterima jika -t hitung > t hitung > t tabel atau

sig. < 0,05


45

H0 diterima dan Ha ditolak jika -t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel atau

sig. ≥ 0,05

5) Membuat Kesimpulan

Jika H0 ditolak dan Ha diterima maka harga berpengaruh pada

loyalitas merek.

Jika H0 diterima dan Ha ditolak maka harga tidak berpengaruh

pada loyalitas merek.

c. Koefisien Determinasi (AdjR2)

Dalam penelitian ini, juga diterapkan koefisien determinasi untuk

menunjukkan besarnya pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen. Menurut Zulaela (2014: 43), koefisien

determinasi menunjukkan proporsi variasi dalam variabel dependen

yang dapat diterangkan oleh variabel independen. Suatu model

dikatakan baik jika memiliki R2 yang besar (mendekati 1).

Koefisien determinasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

adjusted R2, di mana nilai adjusted R2 dapat naik atau turun apabila

suatu variabel independen ditambahkan ke dalam model (Zulaela,

2014: 43-44).


46

BAB IV

GAMBARAN UMUM YONEX

A. Sejarah Yonex

Yonex Awalnya Yonex didirikan pada tahun 1946 dan didirikan

oleh Minoru Yoneyama. Ayah Minoru meninggal dunia dalam perang dan

meninggalkan motor woodworking tunggal yang ia terima dari ibunya.

Minoru mulai memproduksi gabus kayu untuk botol sake dan kambangan

kayu untuk memancing. Memancing ikan salmon sangat populer pada

masa itu dan bisnis tersebut tumbuh dan berkembang. Tetapi seiring

dengan berkembangnya kambangan yang berasal dari plastik akhirnya

Minoru mulai berpikir keras untuk eksistensi perusahaanya. Hal ini yang

membuat Minoru Yoneyama untuk membuat komitmen penting tentang

perusahaan bahwa dia beranggapan teknologi dan inovasi akan sangat

membantunya dalam berbisnis di era modern.

Pada tahun 1961, Perusahaan induk Sanbata bangkrut Minoru

dihadapkan dengan prospek kebangkrutan lain, Minoru memutuskan untuk

memasuki pasar independen sebagai merek Yoneyama. Setelah melakukan

pembicaraan langsung dan negosiasi keras Minoru mendapatkan klien dan

mampu meluncurkan raket merek Yoneyama.

Sementara perusahaan ini meningkatkan eksistensinya di luar

negeri, nama Yoneyama dianggap terlalu panjang dan sulit untuk

diucapkan. Pada tahun 1974 perusahaan memutuskan untuk mengubah


47

namanya, menghilangkan aksen Jepang yang terdengar "Yama" dan

menggantinya dengan huruf "X", mewakili possiblities tak terbatas untuk

masa depan. Akhirnya lahirlah nama YONEX.

Berkat kegigihan, dan negosiasi yang keras dari Minoru, Yonex

telah menciptakan sebuah merek dunia yang berkualitas tinggi, pada

pertandingan di beberapa ajang di dunia saat ini Yonex mengklaim lebih

dari 80% atlet bulu tangkis menggunakan raket mereka. Tercatat Tommy

Sugiarto dan ganda putra andalan Indonesia Moh. Ahsan dan Hendra

Setiawan menggunakan raket dari Yonex.

Tahun 2007 Yonex merayakan ulang tahun yang ke 25 dan

menjadi sponsor utama All England. Serta mereka juga mencatat 24 atlet

mereka memperoleh medali pada olimpiade Beijing.

B. Tata Kelola Perusahaan

1. Pendekatan Dasar terhadap Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan Yonex mengejar tujuan untuk mencapai pertumbuhan

perusahaan yang berkelanjutan dan jangka panjang dengan menjaga

transparansi kegiatan manajemen kepada semua pemangku

kepentingan, termasuk investor, pelanggan, pemasok, masyarakat lokal

dan karyawan. Selanjutnya, Yonex berusaha untuk menanggapi

perubahan lingkungan bisnis dengan cepat dan akurat. Pada saat yang

sama, Yonex berusaha untuk secara agresif meningkatkan sistem tata


48

kelola perusahaan, yang dikenali sebagai salah satu fungsi paling

penting dari struktur manajemen.

2. Ikhtisar Sistem Tata Kelola Perusahaan

Yonex telah mengadopsi struktur organisasi “Perusahaan dengan

Dewan Perusahaan Korporat”. Pada tahun 2013, Yonex

memperkenalkan Sistem Pejabat Eksekutif dengan tujuan

mempromosikan proses pengambilan keputusan yang efisien dan cepat,

dan meningkatkan pelaksanaan bisnis.

Dewan Direksi Yonex terdiri dari 8 direktur termasuk 2 direktur

luar yang independen, memberikan penilaian atas hal-hal mendasar

dalam pelaksanaan bisnis. Lebih lanjut, para direktur melaporkan hal-

hal manajemen yang penting kepada Dewan Direksi sesuai dengan

peraturan internal.

Audit & Pengawas Dewan Yonex terdiri dari 3 anggota termasuk

auditor eksternal yang melakukan audit untuk memastikan efektivitas

fungsi audit dari sudut pandang objektif dan independen. Anggota

Audit & Dewan Pengawas Yonex menghadiri rapat Direksi untuk

memantau status eksekusi operasi bisnis oleh direktur dan pejabat

eksekutif. Departemen Audit Internal Yonex berada di bawah

pengawasan langsung Presiden yang berusaha memperkuat sistem

kontrol internal dan struktur kepatuhan, dan mempertahankan

independensi dalam praktik audit internalnya. Selanjutnya, "Komite

Kepatuhan", "Komite Manajemen Risiko", "Komite Keamanan


49

Informasi", dan "Komite Pengungkapan" juga telah dibentuk untuk

memastikan bahwa operasi kepatuhan dan pengendalian internal yang

tepat dilakukan.

Yonex telah mengadopsi Standar Kemerdekaannya sendiri untuk

Direktur Luar dan anggota Audit & Pengawas Luar. Calon direktur luar

dipilih mempertimbangkan pengalaman dan hubungan mereka dengan

Perusahaan Yonex, dan dengan asumsi bahwa mereka dapat memenuhi

tugas sebagai direktur luar dan auditor dengan independensi dari

manajemen.

C. Gambaran Produk Yonex

Yonex selalu berkomitmen untuk memberikan produk terbaik ke

tangan konsumen di seluruh dunia. Di Yonex Showroom Akihabara,

Yonex telah menciptakan ruang di mana orang dapat belajar tentang

produk-produk dari perusahaan mereka dan menemukan produk yang

paling sesuai dengan mereka. Melalui Showroom Akihabara, Yonex ingin

mengkomunikasikan kepada konsumen daya tarik yang berbeda dari

produk Yonex. Selain itu, bagi para individu yang sudah menggunakan

produk Yonex, melalui showroom ini Yonex ingin konsumen

mendapatkan pemahaman yang lebih kuat tentang kualitas produk dan

menikmati olahraga pada tingkat yang lebih dalam.

Dalam bidang olahraga, Yonex memasarkan empat bagian produk

olahraga, yaitu :


50

1. Tenis

Produk yang dipasarkan adalah raket, sepatu, pakaian, tas, tali,

bola, grip tape, aksesoris dan supporters.

Gambar IV.1 Tas Tenis Yonex BAG2812EX

2. Bulutangkis

Produk yang dipasarkan adalah raket, bola, sepatu, tas, tali, matras

dan net pole, grip tape, aksesoris dan supporter.

Gambar IV.2 Raket Bulutangkis Yonex ASTROX 88 S


51

3. Golf

Dalam bidang golf, Yonex memasarkan tas golf dengan rancangan

khusus serta membuat dua spesifikasi produk untuk memudahkan

konsumen dalam memilih produk mereka :

a. Spesifikasi Eropa / Amerika Serikat

1) Pemain Pria

Barang yang dipasarkan adalah Driver, Fairway Woods,

Hibrida, Irons, Wedges, Putters dan REXISH Shaft.

2) Pemain Wanita


Hibrida, Irons dan Putters.

3) Pemain Muda

Sedangkan untuk pemain muda hanya memasarkan satu produk

saja yang bernama Set Junior.

Gambar IV.3 Stick Golf Yonex EZONE GT Driver


52

b. Spesifikasi Asia

1) Pemain Pria


Hibrida, Hybrid Fairway Woods, Irons, Wedges, Putters dan

REXISH Shaft.

2) Pemain Wanita


Hibrida, Hybrid Fairway Woods, Irons dan Putters.

3) Pemain Muda

Sedangkan untuk pemain muda hanya memasarkan satu produk

saja yang bernama Set Junior.

Gambar IV.4 Stick Golf Yonex Junior Sets


53

4. Lari

Dalam bagian olahraga lari Yonex membuat sepatu lari dengan

varian warna dan bahan. Nama produk dari sepatu lari Yonex adalah

Saferun.

Gambar IV.5 Sepatu Lari Yonex Saferun 810C Men


54

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisisi Data

1. Proses Penelitian

Pada tanggal 20 Maret 2018, peneliti meminta ijin penelitian ke

Garuda Sport & Music Yogyakarta. Setelah mendapatkan persetujuan

penelitian dari pemilik Garuda Sport & Music Yogyakarta, pada tanggal

21 Maret 2018 peneliti memberikan surat izin penelitian ke pemilik

Garuda Sport & Music Yogyakarta. Penulis juga melakukan wawancara

dengan Garuda Sport & Music Yogyakarta untuk mendapatkan data

mengenai sejarah, perkembangan usaha dan struktur organisasi.

Keesokan harinya, penulis datang ke Garuda Sport & Music

Yogyakarta untuk menyebarkan kuisioner. Saat menyebarkan kuisioner,

penulis dibantu oleh Oktavianus (teman kuliah) sehingga proses

penyebaran kuisioner tidak lama hanya sekitar 4 hari saja. Setelah 100

kuisioner terisi penulis melanjutkan proses olah data.

2. Pengujian Instrumen

Pada pengujian instrumen ini, penulis akan menguji pernyataan

pada kuisioner menggunakan komputer dengan program SPSS

Statistics 19.


55

a. Uji Validitas

Ghiselli et al (1981) dalam Jogiyanto (2008: 36)

menyebutkan bahwa validitas (validity) menunjukkan seberapa

jauh suatu tes atau suatu set dari operasi-operasi mengukur apa

yang seharusnya diukur. Hal ini sejalan dengan pendapat

Siregar(2013: 75) bahwa validitas atau kesahihan menunjukkan

sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin

diukur. Dalam penelitian ini menggunakan α = 5% sehingga syarat

suatu instrumen dikatakan valid adalah jika r hitung > r tabel

dengan taraf keyakinan 95%. Dalam uji validitas ini, peneliti

menggunakan 100 kuisioner yang telah diisi oleh responden. Hasil

pengujian validitas sebagai berikut:

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas Variabel Harga

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

1 0,506 0,195 Valid

2 0,432 0,195 Valid

3 0,633 0,195 Valid

4 0,567 0,195 Valid

5 0,235 0,195 Valid

Sumber: Data Hasil Penelitian Maret 2018 yang telah diolah


56

Tabel V.2

Hasil Uji Validitas Variabel Distribusi


1 0,665 0,195 Valid

2 0,637 0,195 Valid

3 0,712 0,195 Valid


Tabel V.3

Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk


1 0,604 0,195 Valid

2 0,578 0,195 Valid

3 0,616 0,195 Valid

4 0,475 0,195 Valid

5 0,420 0,195 Valid


Tabel V.4

Hasil Uji Validitas Variabel Promosi


1 0,621 0,195 Valid

2 0,515 0,195 Valid

3 0,604 0,195 Valid

4 0,680 0,195 Valid



57

Tabel V.5

Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Merek


1 0,645 0,195 Valid

2 0,563 0,195 Valid

3 0,608 0,195 Valid

4 0,609 0,195 Valid

5 0,469 0,195 Valid

6 0,500 0,195 Valid


Dari Tabel V.1, V.2, V.3, V.4 dan V.5 dapat dilihat

bahwa nilai r hitung seluruh butir pernyataan lebih besar dari r

tabel. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh butir

pernyataan pada penelitian ini valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas (reliability) suatu pengukur menunjukkan

stabilitas (t) dan konsistensi dari suatu instrumen yang mengukur

konsep (Jogiyanto, 2008: 36). Menurut Siregar (2013: 87),

reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua

kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan

alat pengukur yang sama pula. Rumus yang digunakan untuk uji

reliabilitas dalam penelitian ini adalah Cronbach Alpha. Syarat

suatu instrument dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha >

0,60. Dalam uji reliabilitas ini, peneliti menggunakan 100


58

kuisioner yang telah diisi oleh responden. Hasil pengujian

reliabilitas sebagai berikut:

Tabel V.6

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach Alpha Keterangan

Harga 0,643 Reliabel

Distribusi 0,752 Reliabel

Kualitas Produk 0,694 Reliabel

Promosi 0,719 Reliabel

Loyalitas Produk 0,724 Reliabel


Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa semua

variabel mempunyai nilai Cronbach Alpha di atas 0,60 sehingga

dapat dikatakan bahwa semua pengukur variabel dari kuisioner

adalah reliabel yang berarti bahwa instrumen variabel yang

terdapat dalam kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini

reliabel sebagai alat ukur.

3. Analisis Deskriptif Responden

Karakteristik responden yang mengisi kuesioner di Garuda Sport

& Music di Yogyakarta meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan

terakhir, pekerjaan, pendapatan per bulan, dan jumlah kunjungan.

a. Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini

dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan. Hasil analisis data

berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut:


59

Tabel V.7

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Presentase (%)

Laki-Laki 87 87

Perempuan 13 13

Jumlah 100 100


Berdasarkan tabel V.7 dapat diambil kesimpulan bahwa dari

100 responden dalam penelitian ini, yang berjenis kelamin laki-laki

lebih banyak dibandingkan dengan perempuan dengan persentase

laki-laki 87% sedangkan perempuan 13%.

b. Usia

Berdasarkan usia, kategori usia dalam kuisioner penelitian ini

dibagi menjadi empat yaitu, 17-26 tahun, 27-36 tahun, 37-46 tahun,

dan ≥47 tahun. Hasil analisis data berdasarkan usia dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel V.8

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Presentase (%)

17-26 tahun 76 76

27-36 tahun 17 17

37-46 tahun 7 7

≥47 tahun 0 0

Total 100 100


Berdasarkan Tabel V.8 dapat diambil kesimpulan bahwa

jumlah responden berdasarkan usia dalam penelitian ini paling


60

banyak berusia 17-26 tahun sebesar 76%, kemudian berusia 27-36

tahun sebesar 17%, yang berusia 37-46 tahun sebesar 7%, dan tidak

ada reponden yang berusia >47 tahun (0%).

c. Pendidikan Terakhir

Berdasarkan pendidikan terakhir, kategori pendidikan

terakhir dalam kuisioner penelitian ini dibagi menjadi empat yaitu,

SD, SMP, SMU, dan Akademi/Perguruan Tinggi. Hasil analisis

data berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel V.9

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Jumlah Presentase (%)

SD 0 0

SMP 0 0

SMU 38 38

Akademi/Perguruan Tinggi 62 62

Total 100 100



pendidikan terakhir dari 100 responden adalah tidak ada responden

SD dan SMP (0%), SMU sebesar 38% dan Akademi/Perguruan

Tinggi sebesar 62%. Sehingga sebagian besar responden

berpendidikan terakhir akademi/perguruan tinggi.

d. Pekerjaan

Berdasarkan pekerjaan, kategori pekerjaan dalam kuisioner

penelitian ini dibagi menjadi empat yaitu, pegawai negeri, pegawai


61

swasta, wiraswasta, pelajar/mahasiswa dan lain-lain. Hasil analisis

data berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.10

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Presentase (%)

Pegawai Negeri 7 7

Pegawai Swasta 17 17

Wiraswasta 11 11

Pelajar/Mahasiswa 13 13

Lain-lain 52 52

Total 100 100



pekerjaan dari 100 responden yang mengisi kuisioner ini 7%

merupakan pegawai negeri, 17% pegawai swasta, 11% wiraswasta,

13% pelajar/mahasiswa sedangkan lain-lain yang terdiri dari 52%.

Sehingga sebagian besar responden memiliki pekerjaan

pelajar/mahasiswa.

e. Pendapatan Per Bulan

Kategori berdasarkan pendapatan per bulan responden, dibagi

menjadi lima yaitu, ≤ Rp 1.000.000, Rp 1.100.000 – Rp 2.000.000,

Rp 2.100.000 - Rp 3.000.000, Rp 3.100.000 – Rp 4.000.000, dan

≥ Rp 4.100.000. Hasil analisis data berdasarkan pendapatan per

bulan dapat dilihat pada tabel berikut :


62

Tabel V.11

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan

Pendapatan Per Bulan Jumlah Presentase (%)

≤ Rp 1.000.000 24 24

Rp 1.100.000 – Rp 2.000.000 35 35

Rp 2.100.000 - Rp 3.000.000 19 19

Rp 3.100.000 – Rp 4.000.000 11 11

≥ Rp 4.100.000 11 11

Total 100 100



dari 100 responden yang mengisi kuisioner terdapat 24%

berpenghasilan ≤ Rp 1.000.000, 35% berpenghasilan Rp 1.100.000

– Rp 2.000.000, 19% berpenghasilan Rp 2.100.000 - Rp

3.000.000, 11% berpenghasilan Rp 3.100.000 – Rp 4.000.000, dan

11% berpenghasilan ≥ Rp 4.100.000. Sehingga sebagian besar

responden memiliki penghasilan Rp 1.100.000 – Rp 2.000.000.

f. Jumlah Kunjungan

Berdasarkan dari 100 kuisioner yang telah diisi oleh 100

responden ada sebanyak 774 jumlah kunjungan ke Garuda Sport &

Music Yogyakarta.

g. Hasil Rekapitulasi Variabel Harga

Berdasarkan dari 100 kuisioner yang telah disebar,

didapatkan hasil rekapitulasi variabel harga sebagai berikut:


63

Tabel V.12

Hasil Rekapitulasi Variabel Harga

No. Pernyataan Rata-rata

1 Harga raket bulutangkis Yonex yang ditawarkan

sesuai dengan kualitasnya. 3.53

2 Harga raket bulutangkis Yonex sesuai dengan

manfaat yang diinginkan. 3.29


kemampuan atau daya beli masyarakat. 3.17

4 Harga raket bulutangkis Yonex lebih ekonomis

dibandingkan dengan produk merek lain. 3.07

5 Harga bervariasi sesuai dengan spesifikasi produk. 3.34

Rata-rata Total 3.28


Dari hasil rekapitulasi variabel harga tersebut dapat dilihat

bahwa pernyataan keempat (Harga raket bulutangkis Yonex lebih

ekonomis dibandingkan dengan produk merek lain) memiliki rata-

rata paling rendah yaitu 3.07.

h. Hasil Rekapitulasi Variabel Distribusi


didapatkan hasil rekapitulasi variabel distribusi sebagai berikut:

Tabel V.13

Hasil Rekapitulasi Variabel Distribusi


1 Raket bulutangkis Yonex selalu tersedia pada toko-

toko peralatan olahraga. 3.24

2 Daerah penjualan raket bulutangkis Yonex sangat

luas (dari kota kecil sampai kota besar). 3.42

3 Lokasi penjualan raket bulutangkis Yonex mudah

untuk ditemukan dan diakses. 3.26




64

Dari hasil rekapitulasi variabel distribusi tersebut dapat

dilihat bahwa pernyataan pertama (Raket bulutangkis Yonex selalu

tersedia pada toko-toko peralatan olahraga) memiliki rata-rata

paling rendah yaitu 3,24.

i. Hasil Rekapitulasi Variabel Kualitas Produk


didapatkan hasil rekapitulasi variabel kualitas produk sebagai

berikut:

Tabel V.14

Hasil Rekapitulasi Variabel Kualitas Produk


1 Daya tahan raket bulutangkis merek Yonex secara

fisik awet (tidak gampang rusak). 3.46

2 Raket bulutangkis merek Yonex memiliki kualitas

raket yang lebih unggul dari pesaing. 3.32

3 Lokasi layanan purna jual mudah didapatkan

(misalkan penggantian senar raket). 3.40

4 Kemudahan mendapatkan layanan pemeliharaan dan

perbaikan. 3.20

5 Pada setiap produk raket bulutangkis merek Yonex

memberikan informasi tentang manfaat cara

penggunaan dan perawatan produk yang jelas.

3.19



Dari hasil rekapitulasi variabel kualitas produk dapat dilihat

bahwa pernyataan terakhir (Pada setiap produk raket bulutangkis

merek Yonex memberikan informasi tentang manfaat cara

penggunaan dan perawatan produk yang jelas) memiliki rata-rata

paling rendah yaitu 3.19.


65

j. Hasil Rekapitulasi Variabel Promosi


didapatkan hasil rekapitulasi variabel kualitas produk sebagai

berikut:

Tabel V.15

Hasil Rekapitulasi Variabel Promosi


1 Informasi dari penjelasan yang diberikan menarik,

jelas, dan sesuai dengan kenyataan sehingga saya

berminat menggunakannya.

3.29

2 Banyaknya orang yang menawarkan raket

bulutangkis Yonex kepada anda membuat anda

semakin termotivasi untuk menggunakannya.

3.09

3 Raket bulutangkis Yonex sering melakukan

promosi melalui media cetak. 3.28

4 Raket bulutangkis Yonex memberikan hadiah

langsung pada saat pembelian 3.15



Dari hasil rekapitulasi variabel promosi dapat dilihat bahwa

pernyataan kedua (Banyaknya orang yang menawarkan raket

bulutangkis Yonex kepada anda membuat anda semakin

termotivasi untuk menggunakannya) memiliki rata-rata paling

rendah yaitu 3.09.


66

Tabel V.16

Hasil Rekapitulasi Variabel Loyalitas Merek


1 Yonex menjadi prioritas pertama saya dalam

memilih produk raket bulutangkis. 3.32

2 Saya tidak akan berpindah ke merek selain Yonex 3.03

3 Saya lebih menyukai raket bulutangkis Yonex

dibandingkan dengan merek raket lainya. 3.25

4 Saya bersedia membayar lebih mahal untuk produk

raket bulutangkis Yonex. 3.14

5 Saya mengatakan hal-hal positif mengenai raket

bulutangkis Yonex kepada orang lain. 3.49

6 Saya merekomendasikan kepada orang lain untuk

membeli raket bulutangkis Yonex. 3.46



Dari hasil rekapitulasi variabel loyalitas merek dapat dilihat

bahwa pernyataan kedua (Saya tidak akan berpindah ke merek

selain Yonex). memiliki rata-rata paling rendah yaitu 3.03.

4. Pengujian Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji

normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Berikut

penjelasan masing-masing uji asumsi klasik pada masing-masing

variabel penelitian:


67

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah nilai

residual terdistribusi normal atau tidak karena model regresi linier

yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi

normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

bantuan SPSS Statistic 19 dengan alatnya Kolmogorov-Smirnov.

Pengujian normalitas dilakukan dengan membandingkan nilai

signifikan. Jika angka sig. Uji K-S > 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa residual menyebar normal.

Tabel V.17

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .29297933

Most Extreme Differences Absolute .085

Positive .085

Negative -.039

Kolmogorov-Smirnov Z .851

Asymp. Sig. (2-tailed) .464

a. Test distribution is Normal.


Berdasarkan hasil pengujian normalitas yang disajikan pada

Tabel V.17, dapat dilihat bahwa nilai signifikansinya lebih besar

dari 0,05 (0,464 > 0,05). Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa nilai residual berdistribusi normal.


68

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah

hubungan di antara variabel bebas memiliki masalah multikorelasi

(gejala multikolinearitas) atau tidak. Salah satu cara menguji

adanya multikolinearitas adalah dengan melihat nilai VIF

(Variance Iflation Factor). Jika nilai VIF lebih besar atau sama

dengan 10, maka terjadi multikolinearitas di antara variabel bebas.

Sebaliknya, jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka tidak terjadi

multikolinearitas di antara variabel bebas.

Tabel V.18

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Harga .696 1.436

Distribusi .795 1.258

Kualitas_Produk .682 1.466

Promosi .717 1.395

a. Dependent Variable: Loyalitas_Merek


Berdasarkan hasil pengujian multikolinearitas yang

disajikan pada Tabel V.18, dapat dilihat bahwa nilai VIF pada

setiap variabel bebas adalah lebih kecil dari 10. Sehingga, dapat

disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas di antara variabel

bebas tersebut.


69

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui bahwa

varians dari residual tidak sama untuk semua pengamatan atau

observasi. Dalam penelitian ini digunakan scatterplot untuk

menguji terjadi atau tidaknya heteroskedastisitas. Dapat dikatakan

tidak ada masalah heteroskedastisitas jika titik-titik pada grafik

scatterplot menyebar secara merata.

Gambar V.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas


Berdasarkan Gambar V.1 dapat dilihat bahwa titik-titik

pada grafik Scatterplot menyebar merata tanpa membentuk pola

tertentu. Maka dapat disimpulkan bahwa data yang diuji dalam

penelitian ini tidak mengalami heteroskedastisitas.


70

5. Regresi Linear Berganda

Berdasarkan perhitungan regresi berganda antara promosi, kualitas

pelayanan, dan minat kunjung kembali dengan menggunakan SPSS 19,

hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Tabel V.19

Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1.130 .452 2.500 .014

Harga .222 .135 .179 1.646 .103

Distribusi .024 .097 .025 .244 .808

Kualitas_Produk .155 .131 .130 1.184 .239

Promosi .260 .106 .264 2.463 .016



Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada Tabel

V.19 diperoleh persamaan regresi: Y = 1,130+ 0,222 X1 + 0,024 X2+

0,155 X3 + 0,260 X4

Dimana:

Y = Loyalitas Merek

X1 = Harga

X2 = Distribusi

X3 = Kualitas Produk

X4 = Promosi


71

6. Uji F

Uji F dilakukan untuk melihat signifikan tidaknya pengaruh

variabel-variabel bebas yaitu harga, distribusi, kualitas produk dan

promosi secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu loyalitas

merek. Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Tabel V.20

Hasil Uji F

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2.374 4 .594 6.635 .000a

Residual 8.498 95 .089

Total 10.872 99

a. Predictors: (Constant), Promosi, Distribusi, Harga, Kualitas_Produk

b. Dependent Variable: Loyalitas_Merek

a. Menentukan H0 = hipotesis 0 dan Ha = hipotesis alternatif

H0 : b1 : b2: b3 : b4= 0, artinya harga, distribusi, kualitas produk

dan promosi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap

loyalitas merek.

Ha : b1 : b2: b3 : b4 minimal salah satu ≠ 0, artinya harga,

distribusi, kualitas produk dan promosi secara bersama-sama

berpengaruh terhadap loyalitas merek.

b. Menentukan tingkat signifikansi (α) dan Ftabel

Tingkat signifikansi (α) dalam penelitian ini adalah 5% atau 0,05.

Ftabel dapat dicari dengan menentukan besar derajat kebebasan

(degree of freedom) pembilang dan derajat kebebasan (degree of


72

freedom) penyebut. Derajat kebebasan (degree of freedom)

pembilang menggunakan k, sedangkan derajat kebebasan (degree

of freedom) penyebut menggunakan n-k.

c. Menghitung F statistic (F hitung)

F hitung diperoleh dari output SPSS adalah 6,635 dan t tabel

dicari pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan n – k =

96, didapat nilai f tabel sebesar 2,70.

d. Menentukan Kriteria Uji F

H0 diterima dan Ha ditolak, jika Fhitung ≤ Ftabel.

H0 ditolak dan Ha diterima, jika Fhitung > Ftabel.

e. Membuat Kesimpulan

Dapat dilihat bahwa nilai F hitung yang diperoleh sebesar 6,635

lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,70 (6,635 > 2,70). Maka Ha

diterima yang artinya harga, distribusi, kualitas produk dan

promosi secara bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas

merek.


73

7. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel harga (X1),

distribusi (X2), kualitas produk (X3) dan promosi (X4) secara parsial

(terpisah) benar-benar berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu

loyalitas merek (Y). Hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:

Tabel V.21

Hasil Uji t

Coefficientsa

Model


Standardized

Coefficients


1 (Constant) 1.130 .452 2.500 .014

Harga .222 .135 .179 1.646 .103

Distribusi .024 .097 .025 .244 .808

Kualitas_Produk .155 .131 .130 1.184 .239

Promosi .260 .106 .264 2.463 .016



a. Variabel Harga


H0: Harga tidak berpengaruh pada Loyalitas Merek

Ha: Harga berpengaruh pada Loyalitas Merek


Taraf signifikansi atau α (alpha) yang digunakan di dalam



74


t hitung diperoleh dari output SPSS adalah 1,646 dan t tabel dicari

pada tabel statistik pada signifikansi 0,05 dengan n – k – 1 = 95,

didapat nilai t tabel sebesar 1,985.



sig. < 0,05


sig. ≥ 0,05

5) Kesimpulan

Dapat dilihat bahwa nilai t hitung untuk harga (X1) sebesar 1,646

lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,985 (1,646 < 1,985) dan

nilai sig. uji t pada harga lebih besar dari 0,05 (0,103 > 0,05).

Maka H0 diterima yang artinya harga tidak berpengaruh pada

loyalitas merek.

b. Variabel Distribusi


H0: Distribusi tidak berpengaruh pada Loyalitas Merek

Ha: Distribusi berpengaruh pada Loyalitas Merek





75


t hitung diperoleh dari output SPSS adalah 244 dan t tabel dicari





sig. < 0,05


sig. ≥ 0,05

5) Kesimpulan



nilai sig. uji t pada distribusi lebih besar dari 0,05 (0,808 > 0,05).

Maka H0 diterima yang artinya distribusi tidak berpengaruh pada

loyalitas merek.

c. Variabel Kualitas Produk


H0: Kualitas Produk tidak berpengaruh pada Loyalitas Merek

Ha: Kualitas Produk berpengaruh pada Loyalitas Merek





76







sig. < 0,05


sig. ≥ 0,05

5) Kesimpulan



nilai sig. uji t pada kualitas produk lebih besar dari 0,05 (0,239 >

0,05). Maka H0 diterima yang artinya kualitas produk tidak

berpengaruh pada loyalitas merek.

d. Variabel Promosi


H0: Promosi tidak berpengaruh pada Loyalitas Merek

Ha: Promosi berpengaruh pada Loyalitas Merek





77







sig. < 0,05


sig. ≥ 0,05

5) Kesimpulan


lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,985 (2,463 > 1,985) dan

nilai sig. uji t pada promosi lebih kecil dari 0,05 (0,016 < 0,05).

Maka H0 ditolak yang artinya promosi berpengaruh pada loyalitas

merek.


78

8. Koefisien Determinasi R2

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa

besar variasi variabel independen yaitu harga (X1), distribusi (X2),

kualitas produk (X3) dan promosi (X4) secara bersama-sama dapat

menjelaskan variasi nilai Loyalitas Merek (Y). Berikut hasil dari

analisis menggunakan program SPSS:

Tabel V.22

Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .467a .218 .185 .29908



Berdasarkan Tabel V.22 dapat dilihat bahwa besarnya Adjusted

R2 adalah 0,185 = 18,5%. Artinya, variasi dalam variabel loyalitas

merek dapat dijelaskan oleh variasi dalam variabel harga, distribusi,

kualitas produk, dan promosi sebesar 18,5%, sedangkan selebihnya

(81,5%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam

penelitian ini.


79

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, variabel

harga, distribusi, kualitas produk dan promosi secara simultan berpengaruh

terhadap loyalitas merek (F hitung 6,635 > F tabel 2,70). Dari hasil

tersebut dapat dilihat bahwa tinggi rendahnya loyalitas merek dipengaruhi

oleh harga, distribusi, kualitas produk dan promosi. Secara parsial,

promosi berpengaruh terhadap loyalitas merek (sig. 0,016 < 0,05)

sedangkan harga tidak berpengaruh terhadap loyalitas merek (Sig. 0,103>

0,05), distribusi tidak berpengaruh terhadap loyalitas merek (Sig. 0,808>

0,05), dan kualitas produk tidak berpengaruh terhadap loyalitas merek

(Sig. 0,103> 0,05), tetapi keempat faktor tersebut tetap berperan penting

secara bersama-sama.

Dari hasil penelitian ini dapat diindikasikan bahwa pelanggan tidak

begitu memperhatikan harga, distribusi, dan kualitas produk agar

terciptanya loyalitas merek. Ada beberapa kemungkinan hal tersebut dapat

terjadi, yaitu:

1. Persaingan harga antar merek raket bulutangkis yang semakin tinggi

dengan cara menawarkan raket bulutangkis dengan harga yang murah.

2. Pendistribusian produk raket bulutangkis dengan jaringan yang berskala

besar dan jangkauannya sampai daerah terpencil.

3. Terciptanya raket bulutangkis dengan kualitas produk yang lebih dari

raket bulutangkis lainnya.


80

Dari hal ini dapat dilihat bahwa komsumen lebih memperhatikan

promosi, yang sangat penting dan tidak dapat diabaikan dalam

mempengaruhi loyalitas merek. Promosi berpengaruh terhadap pikiran dan

ingatan konsumen, jika konsumen merasa tertarik akan suatu produk

dengan merek tertentu maka konsumen ingin untuk mengonsumsi produk

tersebut. Namun sebaliknya, jika konsumen tidak tertarik dengan suatu

produk dengan merek tertentu maka konsumen tidak ingin untuk

mengkonsumsinya. Promosi yang gencar akan merubah pemikiran dan

ingatan konsumen, hal ini menyebabkan jika konsumen mengkonsumsi

produk dengan merek tertentu maka konsumen baru merasakan kepuasan.

Semakin banyak strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan maka

semakin besar kemungkinan merek akan selalu ada dalam pemikiran dan

ingatan konsumen, maka semakin besar terciptanya loyalitas merek.


81

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh

harga, ditribusi, kulitas produk, dan promosi secara simultan terhadap

loyalitas merek dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh harga,

ditribusi, kulitas produk, dan promosi secara parsial terhadap loyalitas

merek. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di BAB V, dapat

ditarik kesimpulan sesuai perumusan masalah yakni sebagai berikut:

1. Harga, ditribusi, kulitas produk, dan promosi secara simultan

berpengaruh terhadap loyalitas merek.

2. Secara parsial, harga, ditribusi dan kulitas produk tidak berpengaruh

terhadap loyalitas merek sedangkan promosi berpengaruh terhadap

loyalitas merek.

B. Saran

Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang ada dalam

penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa saran sebagai bahan

pertimbangan pihak perusahaan dan penelitian selanjutnya. Saran yang

diajukan peneliti adalah sebagai berikut:


82

1. Bagi Perusahaan Yonex dan Garuda Sport & Music

a. Dari hasil rekapitulasi variabel promosi dapat dilihat bahwa ada 2

instrumen yang memiliki nilai rata-rata paling bawah yaitu

pernyataan 2 dan 4. Maka sebaiknya perusahaan Yonex dan

Garuda Sport & Music melalui karyawannya, proaktif

menawarkan raket bulutangkis Yonex kepada banyak orang agar

termotivasi untuk menggunakannya serta memberikan hadiah

langsung saat pembelian.

b. Dalam perkembangan teknologi yang begitu pesat, perusahaan

Yonex dan Garuda Sport & Music harus memperhatikan alat

promosi lain yang digunakan di masa kini seperti media sosial.

c. Raket bulutangkis merek Yonex merupakan raket bulutangkis

yang paling populer di berbagai negara. Oleh sebab itu sebaiknya

perusahaan Yonex dan Garuda Sport & Music lebih menampilkan

dan mengkomunikasikan setiap keunggulan yang ada pada tiap-

tiap jenis raket bulutangkis Yonex kepada konsumen agar tertarik

menggunakannya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata harga,

distribusi dan kualitas produk secara parsial tidak berpengaruh

sedangkan promosi berpengaruh terhadap loyalitas merek. Namun

secara simultan (harga, distribusi, kualitas produk dan promosi)

berpengaruh terhadap loyalitas merek. Peneliti selanjutnya disarankan


83

dapat melakukan penelitian dengan variabel yang berbeda sehingga

dapat dilihat variabel lain apa saja yang dapat mempengaruhi loyalitas

merek.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini masih terdapat kendala yang dialami oleh

peneliti. Peneliti dalam penelitian ini masih memiliki keterbatasan ilmu

dan pengetahuan dalam penyelesaiannya. Selain itu kondisi responden

yang sibuk juga mempengaruhi kurangnya objektivitas responden dalam

mengisi kuisioner.


84

DAFTAR REFERENSI

A.Shimp, Terence. 2000. Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi

Pemasaran Terpadu, edisi ke-5. Jakarta: Erlangga

Aaker, David A. 1997. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari

Suatu Merek. Cetakan Pertama. Jakarta: Mitra Utama.

Boone, Louis E dan Kurtz, David L. 2002.Pengantar Bisnis. Jilid ke 1.

Terjemahan Anwar Fadriansyah. Jakarta: Erlangga.

C. Mowen, John. Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga

dan Pengendalian (terjemahan Jaka Wasana). Jakarta: Salemba Empat.

Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga. Kelompok

Gramedia.

Jogiyanto. 2008. Pedoman Survei Kuesioner. Yogyakarta: BPFE-

YOGYAKARTA.

Kotler, Philip dan Armstrong, Garry. 2004. Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1, edisi

ke Sembilan.Jakarta:PT Indeks.

Kotler, Philip dan Armstrong, Garry. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1.

Jakarta:Erlangga.

Kotler, Philip dan Armstrong, Garry.2001. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 2,

edisi ke-8. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran, Jilid 1,

Edisi 13. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran Analisis Perencanaan, Implementasi

dan Pengendalian (terjemahan Jaka Wasana). Jakarta: Salemba Empat.

Kotler, Philip. 2005. Manajamen Pemasaran, Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks.

Kotler, Philip. 2008. ManajemenPemasaran Edisi 12 Jilid 2. Jakarta: Indeks.

Kotler, Philip. 2009. ManajemenPemasaran, Edisi 13. Jakarta: Erlangga.

Kumoro,Sasongko Jati. 2010. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Loyalitas MerekTerhadap Produk Indosat Im3.Fakultas Ekonomi.

Universitas Diponegoro Semarang. Semarang.


85

Kusherawati, Dewi Clementine. 2016. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi

Loyalitas Merek.Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Sebelas Maret.

Surakarta

Noor, Juliansyah. 2014. Analisis Data Penelitian Ekonomi dan Manajemen.

Jakarta : PT. Grasindo.

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia. 2017. “89 Atlet Pelatnas Tandatangani

Kontrak Sponsor Individu”. www.badmintonindonesia.org.

YONEX Corporate Website. 2018. “Corporate Governance”.

http://www.yonex.co.jp/company/en/about/governance/

Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar,

Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:

PT. Bumi Aksara.

Sugiyono, 2008.Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung

Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Tjiptono, Fandy. 2004. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia Publishing.

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran( Edisi III). Jogjakarta: Andi.

Unnafi, Firdaus Riza. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Loyalitas.Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Surakarta.

Wiyono, Gendro. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan alat analisis

SPSS17.0 & SmartPLS2.0. Yogyakarta: STIM YKPN.

Zulaela. 2014. Modul Praktikum Analisis Regresi Terapan. Yogyakarta: Fakultas

Matematika dan Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada.


http://www.badmintonindonesia.org/

86

Lampiran 1:

KUISIONER PENELITIAN


LOYALITAS MEREK TERHADAP PRODUK

RAKET BULUTANGKIS YONEX

Saya Boy Setiawan, mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakrta, dengan ini

memohon kesediaan Bapak/Ibu/saudari/i untuk mengisi daftar kuisioner yang

telah saya berikan. Kuisioner ini dibuat untuk menunjang penelitian guna

menyelesaikan Strata 1 (S1) Manajemen sekaligus untuk mendapatkan gelar

Sarjana Ekonomi di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Informasi yang Bapak/Ibu/saudari/i berikan akan

saya jaga keamanan dan kerahasiaannya, serta tidak akan digunakan untuk

kepentingan lain.

Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/saudara/i sekalian, saya ucapkan terima

kasih.

Bagian I. Identitas Responden (centang (√) salah satu)

Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan

Usia : ( ) 17 – 26 tahun ( ) 27 – 36 tahun

( ) 37 – 46 tahun ( ) ≥ 47 tahun

Pendidikan Terakhir : ( ) SD ( ) SMP

( ) SMU ( ) Akademi/

Perguruan Tinggi

Pekerjaan : ( ) Pegawai Negeri ( ) Pegawai Swasta

( ) Wiraswasta ( ) Lain-

lain.................

Pendapatan Per Bulan : ( ) ≤ Rp1.000.000

( ) Rp 1.100.000 - Rp 2.000.000

( ) Rp 2.100.000 - Rp 3.000.000

( ) Rp 3.100.000 - Rp 4.000.000

( ) ≥ Rp 4.100.000

Sudah berapa kali mengunjungi Garuda Sport &Music ? (..........) kali


87

Bagian II. Petunjuk Pengisian Berilah tanda centang (√) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan

pendapat Bapak/Ibu/saudara/i.

Kriteria Penilaian:

Sangat Setuju (SS) : Nilai 4

Setuju (S) : Nilai 3

Tidak Setuju (TS) : Nilai 2

Sangat Tidak Setuju (STS) : Nilai 1

Bagian III. Pertanyaan Variabel Penelitian

1. Variabel Harga ( X1 )

No Pernyataan SS S TS STS

1 Harga raket bulutangkis Yonexyang ditawarkan

sesuai dengan kualitasnya.


manfaat yang diinginkan.


kemampuan atau daya beli masyarakat.

4 Harga raket bulutangkis Yonex lebih ekonomis

dibandingkan dengan produk merek lain.

5 Harga bervariasi sesuai dengan spesifikasi

produk.

2. Variabel Distribusi ( X2 )


1 Raket bulutangkis Yonex selalu tersedia pada

toko-toko peralatan olahraga.

2 Daerah penjualan raket bulutangkis Yonex

sangat luas (dari kota kecil sampai kota besar).

3 Lokasi penjualan raket bulutangkis Yonex

mudah untuk ditemukan dan diakses.


88

3. Variabel Kualitas Produk ( X3 )


1 Daya tahan raket bulutangkis merek Yonex

secara fisik awet (tidak gampang rusak).

2 Raket bulutangkis merek Yonex memiliki

kualitas raket yang lebih unggul dari pesaing.

3 Lokasi layanan purna jual mudah didapatkan

(misalkan penggantian senar raket).

4 Kemudahan mendapatkan layanan pemeliharaan

dan perbaikan.

5

Pada setiap produk raket bulutangkis merek

Yonex memberikan informasi tentang manfaat

cara penggunaan dan perawatan produk yang

jelas.

4. Variabel Promosi ( X4 )


1

Informasi dari penjelasan yang diberikan

menarik, jelas, dan sesuai dengan kenyataan

sehingga saya berminat menggunakannya.

2

Banyaknya orang yang menawarkan raket

bulutangkis Yonex kepada anda membuat anda

semakin termotivasi untuk menggunakannya.

3 Raket bulutangkis Yonex sering melakukan

promosi melalui media cetak.

4 Raket bulutangkis Yonex memberikan hadiah

langsung pada saat pembelian

5. Loyalitas Merek ( Y )


1 Yonex menjadi prioritas pertama saya dalam

memilih produk raket bulutangkis.

2 Saya tidak akan berpindah ke merek selain

Yonex

3 Saya lebih menyukai raket bulutangkis Yonex

dibandingkan dengan merek raket lainya.

4 Saya bersedia membayar lebih mahal untuk

produk raket bulutangkis Yonex.

5 Saya mengatakan hal-hal positif mengenai raket

bulutangkis Yonex kepada orang lain.

6 Saya merekomendasikan kepada orang lain

untuk membeli raket bulutangkis Yonex.


89

Lampiran 2: Hasil Rekapitulasi Kuesioner

Harga

Responden 1 2 3 4 5

Jumlah Rata - rata Pertanyaan

1 3 3 4 3 3 16 3.2

2 3 4 3 4 3 17 3.4

3 3 3 3 3 4 16 3.2

4 3 3 4 3 3 16 3.2

5 3 3 3 3 3 15 3.0

6 3 3 3 3 3 15 3.0

7 4 3 4 3 3 17 3.4

8 4 3 3 4 3 17 3.4

9 4 3 3 2 4 16 3.2

10 4 3 3 3 4 17 3.4

11 4 3 3 3 3 16 3.2

12 3 3 2 2 3 13 2.6

13 3 3 2 2 3 13 2.6

14 4 3 3 3 3 16 3.2

15 4 4 3 3 3 17 3.4

16 4 3 4 3 4 18 3.6

17 4 4 3 3 4 18 3.6

18 3 3 2 3 4 15 3.0

19 3 3 3 3 4 16 3.2

20 3 2 3 3 4 15 3.0

21 4 4 4 3 4 19 3.8

22 3 4 4 3 4 18 3.6

23 4 3 4 3 3 17 3.4

24 4 4 3 4 3 18 3.6

25 4 3 3 4 3 17 3.4

26 3 4 3 4 3 17 3.4

27 4 3 4 3 4 18 3.6

28 4 3 4 3 4 18 3.6

29 3 3 3 3 4 16 3.2

30 4 3 4 3 3 17 3.4

31 4 3 3 4 3 17 3.4

32 4 4 4 3 3 18 3.6

33 4 3 4 4 3 18 3.6

34 3 3 3 3 3 15 3.0

35 4 3 4 3 4 18 3.6

36 3 3 3 3 4 16 3.2

37 3 4 3 3 3 16 3.2

38 4 3 3 3 3 16 3.2

39 3 4 3 4 3 17 3.4

40 4 3 3 2 4 16 3.2

41 3 3 3 3 3 15 3.0

42 3 3 4 3 3 16 3.2

43 3 3 3 3 4 16 3.2

44 4 3 4 3 3 17 3.4

45 4 4 4 4 3 19 3.8

46 3 4 3 3 3 16 3.2

47 3 4 3 4 3 17 3.4

48 3 4 3 4 3 17 3.4

49 3 4 3 3 4 17 3.4

50 4 3 4 3 3 17 3.4

51 3 3 3 3 3 15 3.0

52 4 3 4 3 3 17 3.4

53 4 3 4 3 4 18 3.6

54 4 3 3 3 3 16 3.2

55 4 3 4 3 3 17 3.4

56 4 3 3 3 3 16 3.2

57 3 4 3 3 3 16 3.2


90

58 4 3 4 3 4 18 3.6

59 2 2 2 2 3 11 2.2

60 4 3 4 3 2 16 3.2

61 4 4 3 4 3 18 3.6

62 3 4 3 4 3 17 3.4

63 3 4 3 3 4 17 3.4

64 4 3 4 3 3 17 3.4

65 3 4 3 4 3 17 3.4

66 4 3 2 2 3 14 2.8

67 4 3 4 4 3 18 3.6

68 3 4 3 3 3 16 3.2

69 3 3 3 3 4 16 3.2

70 3 4 3 4 3 17 3.4

71 3 3 3 3 3 15 3.0

72 3 3 4 3 4 17 3.4

73 3 4 4 3 3 17 3.4

74 4 3 3 4 3 17 3.4

75 4 4 2 2 4 16 3.2

76 3 4 3 4 3 17 3.4

77 4 4 3 4 4 19 3.8

78 3 3 4 3 4 17 3.4

79 3 3 3 3 3 15 3.0

80 4 4 3 3 4 18 3.6

81 4 3 3 2 4 16 3.2

82 4 4 3 2 4 17 3.4

83 3 3 3 2 4 15 3.0

84 3 3 3 3 3 15 3.0

85 4 3 2 4 3 16 3.2

86 3 3 3 2 3 14 2.8

87 4 3 3 2 3 15 3.0

88 3 3 2 2 4 14 2.8

89 4 3 2 3 4 16 3.2

90 4 3 4 3 4 18 3.6

91 4 3 3 3 4 17 3.4

92 4 3 4 3 3 17 3.4

93 4 4 2 2 3 15 3.0

94 4 3 3 3 3 16 3.2

95 4 3 3 3 3 16 3.2

96 4 3 4 3 3 17 3.4

97 3 3 3 4 4 17 3.4

98 3 3 2 3 3 14 2.8

99 4 4 2 3 3 16 3.2

100 4 4 2 3 3 16 3.2


91

Ditribusi

Responden 1 2 3


1 3 4 3 10 3.33

2 3 4 3 10 3.33

3 3 3 3 9 3.00

4 3 4 3 10 3.33

5 3 4 3 10 3.33

6 4 4 4 12 4.00

7 4 3 3 10 3.33

8 3 4 3 10 3.33

9 4 3 3 10 3.33

10 3 4 4 11 3.67

11 3 4 3 10 3.33

12 2 3 3 8 2.67

13 2 2 2 6 2.00

14 4 3 3 10 3.33

15 4 3 3 10 3.33

16 4 4 3 11 3.67

17 4 3 3 10 3.33

18 4 4 4 12 4.00

19 3 4 3 10 3.33

20 4 4 4 12 4.00

21 3 3 3 9 3.00

22 3 4 3 10 3.33

23 3 3 4 10 3.33

24 3 4 3 10 3.33

25 3 4 3 10 3.33

26 3 4 3 10 3.33

27 3 4 3 10 3.33

28 4 3 4 11 3.67

29 3 3 3 9 3.00

30 4 3 4 11 3.67

31 3 4 3 10 3.33

32 3 3 3 9 3.00

33 3 4 4 11 3.67

34 3 3 3 9 3.00

35 3 4 3 10 3.33

36 3 3 3 9 3.00

37 3 3 4 10 3.33

38 3 3 3 9 3.00

39 4 4 3 11 3.67

40 4 3 4 11 3.67

41 3 4 3 10 3.33

42 4 4 3 11 3.67

43 3 4 3 10 3.33

44 3 3 4 10 3.33

45 3 3 3 9 3.00

46 3 3 4 10 3.33

47 3 3 4 10 3.33

48 3 4 3 10 3.33

49 3 4 3 10 3.33

50 3 4 3 10 3.33

51 3 3 3 9 3.00

52 4 3 3 10 3.33

53 4 3 4 11 3.67

54 3 3 3 9 3.00

55 3 4 3 10 3.33

56 4 3 3 10 3.33

57 3 3 3 9 3.00

58 3 4 3 10 3.33

59 2 2 2 6 2.00


92

60 3 4 3 10 3.33

61 4 3 3 10 3.33

62 3 3 3 9 3.00

63 3 3 3 9 3.00

64 3 3 4 10 3.33

65 3 4 4 11 3.67

66 3 3 4 10 3.33

67 3 4 4 11 3.67

68 3 4 3 10 3.33

69 3 3 3 9 3.00

70 3 3 3 9 3.00

71 3 4 3 10 3.33

72 3 4 4 11 3.67

73 3 4 3 10 3.33

74 3 3 4 10 3.33

75 3 3 3 9 3.00

76 3 4 3 10 3.33

77 4 4 4 12 4.00

78 3 3 3 9 3.00

79 3 3 3 9 3.00

80 3 4 3 10 3.33

81 3 2 2 7 2.33

82 4 4 4 12 4.00

83 3 3 3 9 3.00

84 3 3 3 9 3.00

85 3 4 3 10 3.33

86 3 3 4 10 3.33

87 3 3 3 9 3.00

88 4 3 3 10 3.33

89 4 3 4 11 3.67

90 3 3 4 10 3.33

91 4 3 4 11 3.67

92 3 4 3 10 3.33

93 3 3 3 9 3.00

94 4 4 3 11 3.67

95 4 4 4 12 4.00

96 3 4 4 11 3.67

97 4 3 3 10 3.33

98 4 3 3 10 3.33

99 3 3 4 10 3.33

100 3 3 3 9 3.00


93

Kualitas Produk

Responden 1 2 3 4 5


1 3 3 4 4 3 17 3.40

2 3 4 3 3 4 17 3.40

3 3 3 4 3 3 16 3.20

4 3 4 3 3 3 16 3.20

5 4 3 4 3 4 18 3.60

6 4 3 3 3 3 16 3.20

7 4 3 4 3 4 18 3.60

8 3 4 3 3 3 16 3.20

9 4 3 3 3 3 16 3.20

10 3 3 3 3 3 15 3.00

11 3 3 3 3 3 15 3.00

12 3 3 2 3 3 14 2.80

13 3 3 2 2 3 13 2.60

14 4 3 3 3 3 16 3.20

15 4 3 3 3 3 16 3.20

16 4 4 3 3 3 17 3.40

17 4 3 3 3 3 16 3.20

18 4 3 4 4 3 18 3.60

19 3 3 3 3 4 16 3.20

20 4 4 4 3 3 18 3.60

21 4 4 4 3 3 18 3.60

22 4 3 4 3 3 17 3.40

23 4 3 4 3 3 17 3.40

24 3 4 3 4 3 17 3.40

25 4 3 4 3 4 18 3.60

26 4 3 3 3 3 16 3.20

27 3 3 3 3 3 15 3.00

28 3 4 3 3 4 17 3.40

29 4 4 4 4 4 20 4.00

30 3 4 4 4 3 18 3.60

31 4 3 4 3 3 17 3.40

32 4 4 4 4 4 20 4.00

33 3 3 4 3 3 16 3.20

34 4 4 4 3 3 18 3.60

35 4 3 4 3 3 17 3.40

36 3 4 4 3 3 17 3.40

37 3 4 3 3 3 16 3.20

38 3 3 4 3 2 15 3.00

39 3 4 3 4 3 17 3.40

40 4 3 4 3 3 17 3.40

41 3 3 3 3 3 15 3.00

42 3 3 4 3 3 16 3.20

43 3 2 4 3 3 15 3.00

44 3 4 3 3 3 16 3.20

45 3 3 3 3 3 15 3.00

46 3 4 3 3 4 17 3.40

47 3 4 3 3 3 16 3.20

48 3 3 4 4 3 17 3.40

49 3 4 3 4 3 17 3.40

50 3 4 3 3 3 16 3.20

51 3 3 3 3 3 15 3.00

52 4 3 3 3 3 16 3.20

53 4 3 4 3 4 18 3.60

54 3 3 3 3 3 15 3.00

55 4 3 4 3 4 18 3.60

56 3 4 3 4 3 17 3.40

57 3 3 3 4 3 16 3.20

58 4 3 3 3 3 16 3.20

59 3 2 3 2 3 13 2.60


94

60 3 3 3 4 4 17 3.40

61 3 3 3 3 3 15 3.00

62 4 4 3 4 3 18 3.60

63 4 4 4 4 3 19 3.80

64 3 4 3 3 3 16 3.20

65 3 3 3 4 3 16 3.20

66 4 3 4 2 3 16 3.20

67 4 4 3 3 3 17 3.40

68 4 4 4 3 3 18 3.60

69 3 3 4 4 3 17 3.40

70 3 3 3 3 4 16 3.20

71 3 3 3 3 4 16 3.20

72 3 3 4 4 3 17 3.40

73 3 3 3 4 3 16 3.20

74 3 3 4 3 3 16 3.20

75 4 4 4 4 3 19 3.80

76 4 4 4 3 3 18 3.60

77 3 3 3 4 3 16 3.20

78 3 3 4 3 3 16 3.20

79 3 3 3 3 2 14 2.80

80 4 4 4 3 4 19 3.80

81 4 2 3 3 3 15 3.00

82 4 4 4 4 2 18 3.60

83 3 3 3 3 4 16 3.20

84 3 3 4 3 4 17 3.40

85 4 4 3 4 4 19 3.80

86 3 2 3 3 3 14 2.80

87 3 3 3 4 3 16 3.20

88 3 3 3 3 3 15 3.00

89 4 3 3 4 3 17 3.40

90 4 3 4 3 4 18 3.60

91 4 3 3 3 4 17 3.40

92 4 4 3 3 3 17 3.40

93 3 3 3 2 3 14 2.80

94 4 4 4 3 3 18 3.60

95 4 4 4 3 3 18 3.60

96 4 4 4 4 3 19 3.80

97 4 4 3 2 4 17 3.40

98 3 3 3 3 2 14 2.80

99 4 3 3 3 4 17 3.40

100 4 3 4 3 4 18 3.60


95

Promosi

Responden 1 2 3 4


1 3 3 4 3 13 3.25

2 3 4 3 3 13 3.25

3 3 3 3 3 12 3.00

4 3 4 3 3 13 3.25

5 3 3 4 3 13 3.25

6 3 3 3 3 12 3.00

7 3 3 3 3 12 3.00

8 3 3 3 4 13 3.25

9 4 2 3 2 11 2.75

10 3 3 2 3 11 2.75

11 3 3 4 3 13 3.25

12 3 2 2 2 9 2.25

13 3 3 3 2 11 2.75

14 3 3 3 3 12 3.00

15 4 3 3 3 13 3.25

16 3 3 3 3 12 3.00

17 3 3 3 3 12 3.00

18 3 3 3 3 12 3.00

19 3 4 3 3 13 3.25

20 3 3 3 3 12 3.00

21 3 3 3 3 12 3.00

22 3 3 3 3 12 3.00

23 3 3 4 3 13 3.25

24 4 3 4 3 14 3.50

25 3 4 3 3 13 3.25

26 3 3 3 3 12 3.00

27 3 3 4 3 13 3.25

28 3 4 3 3 13 3.25

29 3 3 3 3 12 3.00

30 3 3 4 3 13 3.25

31 3 3 3 3 12 3.00

32 3 3 3 3 12 3.00

33 3 2 4 3 12 3.00

34 3 4 3 3 13 3.25

35 4 3 4 4 15 3.75

36 3 3 3 3 12 3.00

37 3 3 3 3 12 3.00

38 3 3 3 3 12 3.00

39 3 4 3 3 13 3.25

40 4 2 3 4 13 3.25

41 3 3 3 3 12 3.00

42 3 4 3 3 13 3.25

43 3 3 3 3 12 3.00

44 3 3 4 3 13 3.25

45 3 3 4 4 14 3.50

46 3 3 4 3 13 3.25

47 3 4 3 3 13 3.25

48 3 4 3 3 13 3.25

49 4 3 4 3 14 3.50

50 3 4 3 3 13 3.25

51 3 3 3 4 13 3.25

52 3 3 3 3 12 3.00

53 4 3 3 3 13 3.25

54 3 4 3 3 13 3.25

55 4 3 3 3 13 3.25

56 4 3 3 3 13 3.25

57 3 3 4 3 13 3.25

58 3 3 4 3 13 3.25

59 3 2 3 2 10 2.50


96

60 4 4 3 4 15 3.75

61 3 4 3 3 13 3.25

62 3 3 4 4 14 3.50

63 4 3 4 3 14 3.50

64 4 1 3 4 12 3.00

65 3 4 3 3 13 3.25

66 3 2 4 3 12 3.00

67 3 3 4 3 13 3.25

68 4 3 4 4 15 3.75

69 3 3 4 3 13 3.25

70 4 4 3 4 15 3.75

71 3 3 3 3 12 3.00

72 4 3 4 4 15 3.75

73 4 3 4 3 14 3.50

74 3 3 3 4 13 3.25

75 4 3 4 3 14 3.50

76 3 2 2 3 10 2.50

77 3 3 3 3 12 3.00

78 4 3 4 3 14 3.50

79 3 3 4 3 13 3.25

80 4 3 3 4 14 3.50

81 3 4 3 3 13 3.25

82 4 4 4 2 14 3.50

83 3 1 4 3 11 2.75

84 3 2 4 4 13 3.25

85 4 3 4 3 14 3.50

86 2 3 2 2 9 2.25

87 4 3 4 3 14 3.50

88 3 2 2 2 9 2.25

89 4 3 3 4 14 3.50

90 4 3 4 3 14 3.50

91 4 3 3 4 14 3.50

92 3 4 3 4 14 3.50

93 3 3 3 2 11 2.75

94 3 4 3 4 14 3.50

95 4 4 3 4 15 3.75

96 4 3 4 4 15 3.75

97 4 3 2 4 13 3.25

98 3 2 2 3 10 2.50

99 4 4 4 4 16 4.00

100 4 4 4 4 16 4.00


97

Loyalitas Merek

Responden 1 2 3 4 5 6


1 3 3 3 3 3 3 18 3.00

2 3 4 4 3 3 3 20 3.33

3 4 3 4 4 4 3 22 3.67

4 3 3 3 3 4 4 20 3.33

5 2 2 2 4 4 4 18 3.00

6 4 4 3 3 4 4 22 3.67

7 4 4 3 4 3 4 22 3.67

8 3 3 3 4 3 4 20 3.33

9 3 2 3 2 3 3 16 2.67

10 3 3 3 3 4 3 19 3.17

11 3 3 3 3 4 3 19 3.17

12 2 2 3 3 2 3 15 2.50

13 2 2 2 2 3 3 14 2.33

14 4 3 3 3 3 3 19 3.17

15 4 3 4 3 3 3 20 3.33

16 4 3 4 4 3 3 21 3.50

17 4 3 4 4 3 3 21 3.50

18 4 3 3 3 4 4 21 3.50

19 3 4 3 4 3 3 20 3.33

20 4 4 4 4 4 4 24 4.00

21 4 3 3 3 4 4 21 3.50

22 3 3 3 2 3 3 17 2.83

23 3 3 3 3 4 3 19 3.17

24 3 4 3 3 4 3 20 3.33

25 3 4 2 3 4 4 20 3.33

26 3 3 3 3 4 3 19 3.17

27 3 4 3 4 3 3 20 3.33

28 3 4 3 4 3 4 21 3.50

29 3 3 3 4 3 4 20 3.33

30 3 4 3 3 4 3 20 3.33

31 3 2 4 3 3 3 18 3.00

32 3 3 4 3 4 4 21 3.50

33 3 3 4 3 4 3 20 3.33

34 3 4 3 3 4 3 20 3.33

35 3 4 3 4 3 3 20 3.33

36 4 3 4 3 4 3 21 3.50

37 3 3 4 3 4 4 21 3.50

38 4 3 4 3 4 4 22 3.67

39 3 4 3 3 3 4 20 3.33

40 3 3 3 3 4 4 20 3.33

41 3 3 3 3 3 4 19 3.17

42 3 3 3 3 3 3 18 3.00

43 4 3 3 3 4 4 21 3.50

44 3 3 4 3 3 3 19 3.17

45 4 3 4 4 4 4 23 3.83

46 3 4 4 3 3 3 20 3.33

47 3 3 3 3 4 4 20 3.33

48 3 4 3 3 3 3 19 3.17

49 3 4 3 4 3 3 20 3.33

50 3 2 3 4 3 3 18 3.00

51 4 3 4 3 3 3 20 3.33

52 3 3 3 3 3 3 18 3.00

53 3 3 4 4 4 4 22 3.67

54 3 4 1 2 3 4 17 2.83

55 4 3 3 3 3 3 19 3.17

56 4 3 3 3 3 3 19 3.17

57 4 4 4 3 4 4 23 3.83

58 3 3 3 3 4 4 20 3.33

59 4 3 4 3 3 4 21 3.50


98

60 3 3 3 3 3 3 18 3.00

61 4 3 4 3 3 3 20 3.33

62 3 3 3 3 4 4 20 3.33

63 3 1 4 3 4 4 19 3.17

64 4 3 3 3 4 4 21 3.50

65 3 3 3 3 3 3 18 3.00

66 3 2 3 2 4 4 18 3.00

67 3 2 4 3 3 4 19 3.17

68 4 3 4 2 3 3 19 3.17

69 3 3 3 3 4 4 20 3.33

70 3 3 3 4 4 4 21 3.50

71 3 3 4 3 3 4 20 3.33

72 4 3 3 4 3 3 20 3.33

73 3 4 3 4 3 3 20 3.33

74 3 3 4 3 4 4 21 3.50

75 4 2 3 2 4 4 19 3.17

76 3 2 3 2 4 3 17 2.83

77 4 3 4 3 4 4 22 3.67

78 3 3 4 3 4 4 21 3.50

79 3 2 3 4 3 3 18 3.00

80 3 3 4 4 4 3 21 3.50

81 4 3 3 3 3 3 19 3.17

82 4 4 4 4 4 4 24 4.00

83 3 3 3 3 4 4 20 3.33

84 4 3 4 4 4 4 23 3.83

85 4 3 3 3 4 4 21 3.50

86 2 2 2 2 3 3 14 2.33

87 4 4 4 4 4 4 24 4.00

88 3 2 2 2 3 3 15 2.50

89 3 2 3 3 4 3 18 3.00

90 4 3 4 3 4 4 22 3.67

91 4 3 4 3 4 3 21 3.50

92 4 3 3 4 3 4 21 3.50

93 2 2 3 2 3 3 15 2.50

94 4 3 3 3 3 4 20 3.33

95 4 3 2 3 4 3 19 3.17

96 3 3 2 3 4 3 18 3.00

97 4 2 3 4 3 4 20 3.33

98 3 2 2 2 3 3 15 2.50

99 4 4 4 3 3 3 21 3.50

100 3 3 4 3 4 3 20 3.33


99

Identitas Responden

No Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Pekerjaan Pendapatan

Jumlah Kunjungan L P 17-26 27-36 37-46 >47 SD SMP SMU AK/PT PN PS W LL 1 2 3 4 5

1 1 1 1 1 1 4

2 1 1 1 1 1 6

3 1 1 1 1 1 8

4 1 1 1 1 1 3

5 1 1 1 1 1 6

6 1 1 1 1 1 15

7 1 1 1 1 1 9

8 1 1 1 1 1 4

9 1 1 1 1 1 2

10 1 1 1 1 1 2

11 1 1 1 1 1 3

12 1 1 1 1 1 4

13 1 1 1 1 1 4

14 1 1 1 1 1 4

15 1 1 1 1 1 5

16 1 1 1 1 1 2

17 1 1 1 1 1 3

18 1 1 1 1 1 8

19 1 1 1 1 1 4

20 1 1 1 1 1 5

21 1 1 1 1 1 5

22 1 1 1 1 1 8

23 1 1 1 1 1 9

24 1 1 1 1 1 4

25 1 1 1 1 1 4

26 1 1 1 1 1 7

27 1 1 1 1 1 13

28 1 1 1 1 1 11

29 1 1 1 1 1 6

30 1 1 1 1 1 10

31 1 1 1 1 1 7

32 1 1 1 1 1 19

33 1 1 1 1 1 16

34 1 1 1 1 1 3

35 1 1 1 1 1 8

36 1 1 1 1 1 12

37 1 1 1 1 1 18

38 1 1 1 1 1 13

39 1 1 1 1 1 3

40 1 1 1 1 1 8

41 1 1 1 1 1 6

42 1 1 1 1 1 11

43 1 1 1 1 1 18

44 1 1 1 1 1 5

45 1 1 1 1 1 11

46 1 1 1 1 1 2

47 1 1 1 1 1 20

48 1 1 1 1 1 3

49 1 1 1 1 1 17

50 1 1 1 1 1 6

51 1 1 1 1 1 4


100

52 1 1 1 1 1 8

53 1 1 1 1 1 15

54 1 1 1 1 1 7

55 1 1 1 1 1 11

56 1 1 1 1 1 4

57 1 1 1 1 1 7

58 1 1 1 1 1 8

59 1 1 1 1 1 20

60 1 1 1 1 1 6

61 1 1 1 1 1 3

62 1 1 1 1 1 6

63 1 1 1 1 1 11

64 1 1 1 1 1 5

65 1 1 1 1 1 2

66 1 1 1 1 1 3

67 1 1 1 1 1 6

68 1 1 1 1 1 7

69 1 1 1 1 1 5

70 1 1 1 1 1 9

71 1 1 1 1 1 10

72 1 1 1 1 1 7

73 1 1 1 1 1 6

74 1 1 1 1 1 8

75 1 1 1 1 1 5

76 1 1 1 1 1 3

77 1 1 1 1 1 6

78 1 1 1 1 1 4

79 1 1 1 1 1 3

80 1 1 1 1 1 9

81 1 1 1 1 1 15

82 1 1 1 1 1 20

83 1 1 1 1 1 6

84 1 1 1 1 1 7

85 1 1 1 1 1 4

86 1 1 1 1 1 6

87 1 1 1 1 1 12

88 1 1 1 1 1 20

89 1 1 1 1 1 16

90 1 1 1 1 1 9

91 1 1 1 1 1 7

92 1 1 1 1 1 5

93 1 1 1 1 1 4

94 1 1 1 1 1 9

95 1 1 1 1 1 4

96 1 1 1 1 1 6

97 1 1 1 1 1 7

98 1 1 1 1 1 4

99 1 1 1 1 1 10

100 1 1 1 1 1 11

Jumlah 87 13 76 17 7 0 0 0 38 62 7 17 11 65 24 35 19 11 11 774


101

Lampiran 3: Tabel Hasil Uji Validitas

Harga

Correlations

X11 X12 X13 X14 X15 TOTAL

X11 Pearson Correlation 1 -.014 .243* .010 -.001 .506**

Sig. (2-tailed) .887 .015 .925 .994 .000

N 100 100 100 100 100 100

X12 Pearson Correlation -.014 1 -.093 .308** -.076 .432**

Sig. (2-tailed) .887 .356 .002 .453 .000

N 100 100 100 100 100 100

X13 Pearson Correlation .243* -.093 1 .210* .007 .633**

Sig. (2-tailed) .015 .356 .036 .945 .000

N 100 100 100 100 100 100

X14 Pearson Correlation .010 .308** .210* 1 -.254* .567**

Sig. (2-tailed) .925 .002 .036 .011 .000

N 100 100 100 100 100 100

X15 Pearson Correlation -.001 -.076 .007 -.254* 1 .235*

Sig. (2-tailed) .994 .453 .945 .011 .019

N 100 100 100 100 100 100

TOTAL Pearson Correlation .506** .432** .633** .567** .235* 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .019

N 100 100 100 100 100 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


102

Distribusi

Correlations

X21 X22 X23 TOTAL

X21 Pearson Correlation 1 .071 .314** .665**

Sig. (2-tailed) .484 .001 .000

N 100 100 100 100

X22 Pearson Correlation .071 1 .147 .637**

Sig. (2-tailed) .484 .143 .000

N 100 100 100 100

X23 Pearson Correlation .314** .147 1 .712**

Sig. (2-tailed) .001 .143 .000

N 100 100 100 100

TOTAL Pearson Correlation .665** .637** .712** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100



103

Kualitas Produk

Correlations

X31 X32 X33 X34 X35 TOTAL

X31 Pearson Correlation 1 .157 .364** -.047 .177 .604**

Sig. (2-tailed) .118 .000 .641 .079 .000

N 100 100 100 100 100 100

X32 Pearson Correlation .157 1 .076 .237* .035 .578**

Sig. (2-tailed) .118 .451 .017 .731 .000

N 100 100 100 100 100 100

X33 Pearson Correlation .364** .076 1 .148 .055 .616**

Sig. (2-tailed) .000 .451 .141 .589 .000

N 100 100 100 100 100 100

X34 Pearson Correlation -.047 .237* .148 1 -.073 .475**

Sig. (2-tailed) .641 .017 .141 .470 .000

N 100 100 100 100 100 100

X35 Pearson Correlation .177 .035 .055 -.073 1 .420**

Sig. (2-tailed) .079 .731 .589 .470 .000

N 100 100 100 100 100 100

TOTAL Pearson Correlation .604** .578** .616** .475** .420** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100




104

Promosi

Correlations

X41 X42 X43 X44 TOTAL

X41 Pearson Correlation 1 -.020 .284** .379** .621**

Sig. (2-tailed) .842 .004 .000 .000

N 100 100 100 100 100

X42 Pearson Correlation -.020 1 -.014 .137 .515**

Sig. (2-tailed) .842 .890 .175 .000

N 100 100 100 100 100

X43 Pearson Correlation .284** -.014 1 .185 .604**

Sig. (2-tailed) .004 .890 .065 .000

N 100 100 100 100 100

X44 Pearson Correlation .379** .137 .185 1 .680**

Sig. (2-tailed) .000 .175 .065 .000

N 100 100 100 100 100

TOTAL Pearson Correlation .621** .515** .604** .680** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100



105

Loyalitas Merek

Correlations

X51 X52 X53 X54 X55 X56 TOTAL

X51 Pearson

Correlation

1 .245* .389** .222* .148 .188 .645**

Sig. (2-tailed) .014 .000 .026 .143 .061 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X52 Pearson

Correlation

.245* 1 .102 .345** .045 .050 .563**

Sig. (2-tailed) .014 .314 .000 .657 .624 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X53 Pearson

Correlation

.389** .102 1 .274** .143 .079 .608**

Sig. (2-tailed) .000 .314 .006 .155 .437 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X54 Pearson

Correlation

.222* .345** .274** 1 .004 .152 .609**

Sig. (2-tailed) .026 .000 .006 .965 .130 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X55 Pearson

Correlation

.148 .045 .143 .004 1 .404** .469**

Sig. (2-tailed) .143 .657 .155 .965 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

X56 Pearson

Correlation

.188 .050 .079 .152 .404** 1 .500**

Sig. (2-tailed) .061 .624 .437 .130 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

TOTAL Pearson

Correlation

.645** .563** .608** .609** .469** .500** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100




106

Lampiran 4: Tabel Hasil Uji Reabilitas

Harga

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.643 6

Distribusi


Cronbach's

Alpha N of Items

.752 4

KualitasProduk


Cronbach's

Alpha N of Items

.694 6

Promosi


Cronbach's

Alpha N of Items

.719 5

Loyalitas Merek


Cronbach's

Alpha N of Items

.724 7


107

Lampiran 5: Tabel Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation .29297933

Most Extreme Differences Absolute .085

Positive .085

Negative -.039

Kolmogorov-Smirnov Z .851

Asymp. Sig. (2-tailed) .464

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Harga .696 1.436

Distribusi .795 1.258

Kualitas_Produk .682 1.466

Promosi .717 1.395



108

Uji Heteroskedastisitas


109

Lampiran 6: Tabel Hasil Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model


Standardized

Coefficients


1 (Constant) 1.130 .452 2.500 .014

Harga .222 .135 .179 1.646 .103

Distribusi .024 .097 .025 .244 .808

Kualitas_Produk .155 .131 .130 1.184 .239

Promosi .260 .106 .264 2.463 .016



110

Lampiran 7: Tabel Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2.374 4 .594 6.635 .000a

Residual 8.498 95 .089

Total 10.872 99


b. Dependent Variable: Loyalitas_Merek


111

Lampiran 8:Tabel Hasil Uji T

Coefficientsa

Model


Standardized

Coefficients


1 (Constant) 1.130 .452 2.500 .014

Harga .222 .135 .179 1.646 .103

Distribusi .024 .097 .025 .244 .808

Kualitas_Produk .155 .131 .130 1.184 .239

Promosi .260 .106 .264 2.463 .016



112

Lampiran 9:Tabel Hasil Determinan Koefisien R2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .467a .218 .185 .29908



Documents

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS …repository.usd.ac.id/30826/2/142214209_full.pdf · 2018. 8. 23. · atas dinamikanya sehingga menambah relasi dan pengalaman