40
ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN PASCA MELAKUKAN STOCK SPLIT TAHUN 2008-2011 Oleh: MORDEKHAI BAGOES KEINTJEM NIM : 212009074 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014

ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN

PASCA MELAKUKAN STOCK SPLIT

TAHUN 2008-2011

Oleh:

MORDEKHAI BAGOES KEINTJEM

NIM : 212009074

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika Dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 2: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …
Page 3: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …
Page 4: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Jalan Diponegoro 52 -60

:(0298) 321212, 311881

Telex 322364 ukswsa ia

Salatiga 50711 - Indonesia

Fax. (0298) -3 21433

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

N a m a : Mordekhai Bagoes Keinjem

N I M : 212009074

Program Studi : Manajemen

Fakultas Ekonomika Dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi,

Judul :Analisis Likuiditas Saham dan Return Saham Pra dan Pasca Melakukan Stock

Split tahun 2008-2011

Pembimbing : Maria Rio Rita SE.MSi

Tanggal di uji : 23 Januari 2015

Adalah benar-benar hasil karya saya.

Didalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagaian tulisan atau gagasan orang lain

yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada

penulis aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru

tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai

peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Salatiga, 6 Januari 2015

Yang memberi pernyataan,

Mordekhai B Keintjem

Page 5: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …
Page 6: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

MOTTO

“Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan membuat mereka

berbahagia di dunia ini, yaitu; seseorang untuk dicintai, sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu

untuk diharapkan. ~ (Tom Bodett)

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali

apa yang belum kita capai. ~ (Schopenhauer)

“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan

kepadamu ~ ( Matius 6 : 33)

Page 7: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

ABSTRACT

The stock split is one of the actions that the company may be obtained from the capital market.

Stock split is performed issuers action by breaking the nominal value of shares into smaller

nominal corresponding stock split ratio determined. The purpose of research to whether there is

a difference whether the stock liquidity and stock returns before and after the stock split on

companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2008-2011. In this study, the sample to be used

is a company registered in Indonesia Stock Exchange in 2008-2011. Samples were selected by

purposive sampling method. The data used in this research is secondary data. To test this

hypothesis using two different test analysis of the average. The results showed that stock liquidity

was no significant difference before and after the company stock split and stock returns tidakda

significant difference before and after the company stock split.

Keywords: stock split, stock liquidity, stock returns

Page 8: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah menuntun,

melimpahkan berkahNya, memberikan segala yang telah penulis perlukan, sehingga akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai kelengkapan untuk memperoleh gelar

kesarjanaan dalam ilmu ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana.

Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik berkat bimbingan, petunjuk, serta kerja sama

dari berbagai pihak terutama kepada ibu Maria Rio Rita selaku pembimbing yang telah banyak

memberikan kritik serta masukan yang bermanfaat. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis

mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Roos Kities Andasari SE.MBA.Phd selaku Kaprogdi Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana yang membantu

penulis dengan memberikan pengetahuan kepada penulis.

2. Ibu Maria Rio Rita SE.MSiselaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan inspirasi

dan motivasi, berusaha dengan sabar dan cermat dalam membimbing dan mengarahkan

penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

3. Ibu Ir. Lieli Suharti MM. Phdselaku Wali Studi yang telah memberikan dorongan dan

masukan, serta memberikan pengetahuan kepada penulis.

4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana yang

telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang tak ternilai.

5. Staf dan Tata Usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

yang telah memberi bantuan administrasi dan teknis kepada penulis selama kuliah.

6. Papa dan mama yang selalu mendoakan dari jauh dan memberikan semangat dan dukungan

kepada penulis

7. Lois sebagai kakak yang sangat membantu penulis dan memberikan semangat dan doa

untuk penulis

8. Linda sebagai teman yang membantu dalam penulisan dan memberikan dorongan dan

semangat kepada penulis

Page 9: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

9. Leony sebagai pacar yang selalu mendoakan penulis dan memberikan semangat kepada

penulis.

10. Buat teman-teman FEB angkatan 2009, terima kasih atas doa dan dukungan yang selalu

diberikan.

11. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih untuk

semuanya.

Page 10: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................... i

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi ............................................................................. ii

Halaman Persetujuan/Pengesahan ............................................................................. iii

Moto ........................................................................................................................... iv

Abstract .....................................................................................................................v

Saripati .......................................................................................................................vi

Kata Pengantar ........................................................................................................... vii

Ucapan Terima Kasih ................................................................................................viii

Daftar Isi ....................................................................................................................x

PENDAHULUAN

Latarbelakang Penelitian ............................................................................................ 1

Persoalan Penelitian ................................................................................................... 3

Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 3

Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 3

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Stock Split................................................................................................................... 4

Likuiditas Saham ....................................................................................................... 6

Return Saham ............................................................................................................. 6

Pengaruh Stock Split Terhadap return Saham ........................................................... 7

Pengaruh Pemecahan Saham Terhadap Likuiditas Saham ........................................ 8

Page 11: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel .................................................................................................. 10

Indikator Empiris ....................................................................................................... 10

Jenis dan Sumber Data ............................................................................................... 11

Metode Analisis ......................................................................................................... 12

Teknik Analisis Data.................................................................................................. 12

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Statistik Deskriptif .....................................................................................................13

Uji Normalitas ............................................................................................................ 14

Uji Hipotesis ............................................................................................................ 14

Pembahasan ............................................................................................................ 14

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ............................................................................................................ 16

Keterbatasan Penelitian dan Saran Peneliti Selanjutnya ............................................ 16

Saran .......................................................................................................................... 17

Page 12: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Suatu perusahaan dapat menghimpun dana dari para investor melalui pasar modal yang

ada. Dalam pasar modal , investor diberikan kewenangan untuk memilih saham dari perusahaan

yang go public dan diberikan kebebasan untuk menahan aset tersebut. Seperti yang diungkapkan

(Brigham dan Houston, 2004) bahwa pasar dikatakan efisien jika harga saham dengan cepat

dapat merefleksikan seluruh informasi yang tersedia di pasar. Dari pernyataan tersebut berarti

seluruh informasi yang tersedia di pasar akan mempengaruhi naik turunnya harga saham.

Syarat utama di mana investor bersediauntuk menyalurkan dananya adalah adanya

perasaan aman dalam berinvestasi,dan mereka dapat memperoleh informasi yang jelas, wajar dan

tepat waktu.Di pasar modal banyak sekali informasi yang dapat dimanfaatkan. Menurut

Tandelilin (2001:13), pasar modal berfungsi sebagailembaga perantara, di mana dalam fungsi ini

pasar modal menunjukkan peran yang sangat penting dalam menunjang perekonomian karena

pasar modal dapat menghubungkan pihak yangmembutuhkan dana dengan pihak yang memiliki

kelebihan dana. Pasar modal juga dapat sebagai wahana investasi bagi investor, pihak yang

mempunyai kelebihan dana, untuk dapat menginvestasikan uangnya dengan harapan

memperoleh return. Investor memilih pada perusahaan mana mereka menanamkan uangnya agar

memperoleh keuntungan maksimal, maka perusahaan yang berprospek baik sahamnya akan

sangat diminati. Dan salah satu informasi yang dapat didapat dari pasar modal adalah pemecahan

saham atau stock split

Stock split termasuk salah satu aksi perusahaan yang dapat diperoleh dari pasar modal

.Stock split adalah aksi emiten yang dilakukan dengan cara memecah nilai nominal saham

menjadi nominal yang lebih kecil sesuai rasio stock split yang ditentukan,

Page 13: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

(Susiyanto,2004).Alasan perusahaan melakukan stock split adalah untuk menyesuaikan harga

pasar dari saham perusahaan pada tingkat dimana lebih banyak individu dapat menginvestasikan

dalam saham sehingga dapat meningkatkan jumlah saham yang beredar sehingga lebih mudah di

pasarkan. Stock split merupakan strategi perusahaan yang dilakukan di pasar modal untuk

menarik minat para calon investor (Wijanarko,2012). Perusahaan yang melakukan stock split

mempunyai motivasi sendiri dalam memecah sahamnya(Nurfitri dan Tjun , 2009).

Diungkapkan (Scott,et al,1999) dalam (Harsono,2004) alasan manajer perusahaan

melakukan stock split yaitu:

1. Agar harga saham tidak terlalu mahal sehingga dapat meningkatkan jumlah pemegang

saham dan meningkatkan likuiditas perdagangan saham.

2. Untuk mengembalikan harga dan ukuran perdagangan rata-rata saham kepada kisaran

yang tealah ditargetkan.

3. Untuk membawa informasi mengenai kesempatan investasi yang berupa peningkatan

laba dan deviden kas.

Diungkapkan dalam (Baskoro,2009) bahwa ada beberapa motivasi perusahaan dalam

melakukan stock splityaitu pertama , perusahaan melakukan stock split untuk menjaga nilai

saham perusahaan dalam nilai yang optimal , kedua yaitu perusahaan melakukan stock split

dilihat dari perhitungan bid- ask spread , pada kondisi nilai saham yang turun biaya perdagangan

meningkat dan mengakibatkan investor mengalami kerugian karena adanya penambahan biaya

perdagangan dan ketiga perusahaan melakukan stock split adalah mengurangi ancaman dari

pihak pemilik mayoritas.Ketiga motivasi di atas menunjukkan bahwa stock split menjadi salah

satu cara perusahaan untuk mengembangkan perusahaannya dengan cara melihat laporan

keuangan.

Page 14: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

Melihat ketiga motivasi diatas mengartikan bahwa kegiatan stock split tersebut dapat

memiliki dampak terhadap kelikuiditasan saham dan tujuan melakukannya adalah harga saham

yang tidak terlalu tinggi akanmeningkatkan likuiditas perdagangansaham. Menurut Tandelilin

(2010) dalam Rusliati dan Farida (2010) likuiditas saham adalahtingkat keaktifan dari sebuah

saham untuk dapat dijual atau dijadikan uang tunai oleh investor yang memilikinya. Likuiditas

saham dapat terbentuk karena mekanisme permintaan dan penawaran terhadap saham. Semakin

banyak pelaku pasar yang diminati, pasar akan mendorong peningkatan saham. Dapat

disimpulkan bahwa likuiditas saham berkaitan dengan kemampuan dari sebuah saham untuk

dapat segera dijual dan dijadikan uang tunai oleh investor yang memilikinya ( Damayanti dkk ,

2014).

Likuiditas perdagangan saham juga akan mempengaruhi besarnya return saham yang akan

diperoleh.Tujuan investor dalam berinvestasi adalah ingin memperoleh return yang maksimal,

tanpa melupakan faktor resiko investasi yang harus dihadapinya. Return saham merupakan

imbalan keberanian investor menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya ( Tandelilin

2001 :47). Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi, data berupa return realisasi

yang sudah terjadi atau return ekpektasi yang belum terjadi tetapi diharapkan terjadi dimasa

yang akan datang. Selisih antara return sesungguhnya terjadi dengan return ekspetasi disebut

return tidak normal (abnormal return) ( Jogiyanto,2008).

Rumusan penelitian yang akan diteliti di dalam penelitian ini adalah “apakah terdapat

perbedaan likuiditas saham dan return saham sebelum dan setelah melakukan stock split?”. Dari

rumusan penelitian tersebut , diambil data dari kegiatan stock split yang dilakukan semua

perusahaanpada tahun 2008 - 2011 berdasarkan data BEI.

Page 15: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

Tujuan Penelitian :Untuk mengetahu iapakah aksi stock split dapat menimbulkan

perbedaan likuiditas saham dan return saham pada saat sebelum dan setelah melakukan stock

split pada perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2011

Manfaat Penelitian :Bagi investor, hasil penelitian diharapkan dapat digunakan

sebagaibahan pertimbangan dan referensi untuk pengambilan keputusaninvestasi, khususnya

untuk investasi saham di BEI. Bagi peneliti selanjutnya, menjadi bahan masukan dan

perbandingan untuk penelitian-penelitian yang terkait dengan judul ini.

Page 16: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

TINJAUAN PUSTAKADAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Stock Split

Stock split adalah aktivitas perusahaan memecah selembar sahamnya menjadi n lembar

saham dengan maksud membuat harga saham tersebut tidak dinilai terlalu tinggi oleh pasar

sehingga diharapkan akan meningkatkan likuiditas perdagangannya, (Jogiyanto,2000:1-12).

Salah satu informasi penting yang dibutuhkan oleh investor yaitu mengenai informasi

pengumuman pemecahan saham (stock split). Perubahan nilai nominal tersebut hanya

mengakibatkan penambahan jumlah lembar saham, tetapi tidak mengubah jumlah modal

ditempatkan dan modal disetor (paid in capital). Dengan kata lain, aksi pemecahan saham tidak

akan mengurangi atau menambah nilai investasi dari pemegang saham / investor.Harga

perlembar saham baru setelah dilakukannya pemecahan saham akan menjadi 1/n dari harga

mula-mula(sebelum stock split), oleh karena itu, pada kenyataannya stock split tidak

meningkatkan nilai perusahaan (value of the firm) atau bisa dikatakan aktivitas pemecahan

saham tidak memiliki nilai ekonomis

Dengan mengurangi nilai pasar saham,cara yang biasa dipakai agar sahamnya tetap berada

dalam rentang perdagangan optimal adalah pemecahan saham (Stock split), sehingga daya beli

investor terutama investor kecil akan meningkat. Manajemen perusahaan menginginkan

sahamnya dimiliki secara luasuntuk menjaga hubungan dengan masyarakat yang lebih baik.

Dengan melakukan pemecahan saham , maka saham perusahaan tersebut dapat lebih kenal oleh

masyarakat dan menarik perhatian para investoruntuk berinvestasi.

Tujuan utamamelakukan pemecahansaham adalah untuk mengarahkan hargasahamnya

pada titik optimal sehingga likuiditassaham meningkat dan distribusinya menjadi lebih luas

(Dolley dalam Chotyahani, 2010).Perubahan nilai nominal tersebut hanyamengakibatkan

Page 17: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

penambahan jumlah lembarsaham, tetapi tidak mengubah jumlah modalditempatkan dan modal

disetor (paid in capital).Dengan kata lain, aksi pemecahan saham tidakakan mengurangi atau

menambah nilai investasidari pemegang saham / investor.

Latar belakang perusahaan melakukan stock split dapat dijelaskan oleh duateori, yaitu

pertama, signaling theory merumuskan bahwa stock split dianggapsebagai tindakan manajemen

untuk memberikan sinyal kepada publik bahwaperusahaan memiliki prospek yang bagus di masa

yang akan datang. Stock splitmemberikan informasi mengenai kemungkinan return di mana

return tersebutmerupakan sinyal laba jangka pendek dan jangka panjang (Marwata,

2001).Kedua, trading range theory menyatakan tingkat harga saham yang tinggi menjadi

pendorong bagi manajemen untuk melakukan stock split( Sukardi , 2003).

Signaling theory menyatakan bahwa stock split perusahaan memberikan sinyal yang baik

kepada publik berkaitan dengan prospek perusahaan yang bagus dimasa depan, karena

perusahaan yang melakukan pemecahan saham adalah perusahaan yang memilki saham dengan

harga yang tinggi, harga saham yang tinggi itulah sebagai sinyal bahwa perusahaan memiliki

prospek masa depan yang baik, dimana harga saham yang tinggi mencerminkan bahwa

perusahaan memiliki kinerja yang baik ( Jogiyanto,2003). Trading Range Theory menyatakan

bahwa harga saham yang terlalu tinggi menyebabkan kurang aktifnya perdagangan saham

sehingga mendorong perusahaan untuk melakukan pemecahan saham. Dengan melakukan

pemecahan saham diharapkan akan semakin banyak investor yang melakukan transaksi (

Rumanti dan Moerdiyanto ,2012)

Manfaat split secara tidak langsung nampak pada laporan perusahaan, yaitu dampak yang

ditimbulkan dari sinyal yang ditimbulkan di bursa. Dampak ini bisa positif atau negatif. Jika

positif maka investor lebih tertarik untuk memperebutkan saham perusahaan itu yang tentu

Page 18: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

berakibat harga saham tersebut meningkat dan akhirnya tujuan perusahaan untuk mencapai

seluas-luasnya kesejahteraan para pemegang saham perusahaan akan tercapai.Kenyataannya di

kalangan para investor muncul dua anggapan bahwa pertama, stock split menyebabkan

menurunnya harga saham sehingga banyak menarik investor kecil untuk investasi. Kedua,

dengan tingkat harga tertentu belum tentu menjamin stock split berhasil.

Menurut (Fama,1993) dalam (Baskoro,2009) , manfaat dari tindakan stock split yang

dilakukan perusahaan antara lain :

1) Harga tiap lembar saham yang rendah menyediakan marketabilitas yang lebih luas dan

efisien pasar yaitu kisaran harga tertentu(preferential) dengan tingginya persentase jumlah

volume lot yang dihasilkan.

2) Saham akan mempunyai daya tarik bagi para investor kecil dan mengkonversi pemilik lot

saham teratas (odd-lot) menjadi pemilik serangkaian lot saham (round-lot).

3) Jumlah shareholders akan mengalami peningkatan, yang berarti adanya penambahan

likuiditas pasar (relatif lebih mudah dan cepat dengan sekuritas yang diperdagangkan pada

harga minimum yang berbeda dari transaksi sebelumnya).

4) Dalam pengumuman stock split terdapat sinyal kuat yang disampaikan ke pasar bahwa

manajemen secara berkelanjutan optimis tentang pertumbuhan perusahaanya dan gambaran

kekuatan proyek perusahaannya.

Likuiditas Saham

Likuiditas saham merupakan salah satu indikator untuk melihat pasar bereaksi terhadap

suatu pengumuman. Likuiditas saham dapat dilihat dari volume perdagangan yang terjadi pada

suatu saham. Menurut Koentin (1992) dalam ( Purnamasari,2013), likuiditas saham adalah

kelancaran saham yang dimiliki seseorang yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai

Page 19: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

melalui mekanisme bursa efek. Pengukuran likuiditas saham dapat salah satunya dapat dilakukan

dengan melihat Trading Volume Activity (TVA). Trading Volume Activity (TVA) adalah

instrument pengukuran reaksi pasar terhadap suatu informasi melalui parameter pergerakan

aktivitas volume perdagangan di bursa efek. Volume perdagangan saham merupakan rasio antara

jumlah lembar saham diperdagangkan pada waktu tertentu dengan jumlah lembar saham yang

beredar pada waktu tertentu ( Husna dkk, 2005). Sedangkan menurut ( Marwan dkk ,1998)

dalam (Wijanarko,2012) trading volume activity merupakan suatu instrumen yang dapat

digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi volume perdagangan saham

suatu perusahaan di pasar modal. Volume perdagangan saham merupakan salah satu parameter

aktivitas jual beli saham di bursa, semakin meningkat jual beli saham maka aktivitas perdaganan

saham dibursa juga akan semakin meningkat (Wijanarko,2012). Hal tersebut akan berpengaruh

pada permintaan dan penawaran akan saham tersebut. Saham dapat dikatakan likuid apabila

saham tersebut dapat dengan mudah ditransaksikan dalam kapasitas besar dengan biaya murah,

waktu singkat, serta tidak mempengaruhi harga, semakin lancar suatu saham maka akan

berpengaruh pada frekuensi transaksi yang semakin tinggi ( Purnamasari,2013). Respon yang

seperti itu menunjukkan tingginya minat investor dalam hal kepemilikan saham dan tentunya

akan memberikan peluang lebih besar untuk mendapat return dimasa yang akan datang.

Return Saham

Return saham adalah hasil atau tingkat keuntungan yang diperoleh pemegang saham

terhadap investasi yang telah dilakukan (Wijanarko,2012). Jika tingkat keuntungan akan

investasi tersebut tidak ada, maka investor akan berpikir ulang untuk melakukan investasi

kembali. Jadi setiap investasi baik jangka pendek ataupun jangka panjang memiliki tujuan utama

Page 20: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

yaitu memperoleh keuntungan yang disebut sebagai return (Ang, 1997) dalam

(Wijanarko,2012).Return saham dibedakan menjadi dua yaitu return realisasi ( realized return

atau actual return) dan return ekspetasi (expected return), return realisasi adalah return yang

sudah terjadi dan dihitung berdasarakan data historis. Return ini adalah hasil dari selisih harga

sekarang dengan harga sebelumnya secara relatif. Return realisasi ini penting dalam mengukur

kinerja perusahaan sebagai dasar penentuan return ekspetasi (Wijanarko,2012). Return eskpetasi

merupakan yang diharapakan diperoleh dimasa yang akan datang (Jogiyanto,2003:109).

Sedangkan abnormal return adalah kelebihan dari actual return terhadap normal return (

Rumanti dan Moerdiyanto ,2012). Dengan demikian abnormal returnadalah selisih antara actual

return dan expected return.

Pengembangan Hipotesis

Perbedaan Stock Split terhadap Return Saham

Dalam teori efisiensi pasar bila pemecahan saham mengandung informasi maka pasasr

akan bereaksi. Reaksi pasar dapat dilihat dari abnormal return yang akan diperoleh investor,

maka pemecahan saham berpengaruh positif terhadap abnormal return( Wijanarko,2012),

sebaliknya jika pemecahan saham tidak mengandung informasi, maka pasar tidak akan bereaksi

sehingga tidak terdapat abnormal return (Jogiyanto,2003:369).

Almilia dan Kristijadi (2005)dalam penelitiannya yang mendapatkan hasil bahwa

pengumuman stock split yang dilakukan oleh perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh

memiliki kandungan informasi sehingga direspon oleh para pelaku pasar dilihat dari adanya

perbedaan abnormal return yang signifikan. Ruliati dan Farida (2010) menemukan bahwa pada

periode perhitungan rata abnormal return selama periode yang diteliti menunjukkan bahwa

Page 21: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

perusahaan mengalami penurunan abnormal return. Rata-rata return saham sesudah pemecahan

saham menurun, ditunjukkan oleh penurunan rata-rata abnormal return yang merupakan selisih

dari actual return dan expected return. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bawah tujuan

perusahaan melakukan pemecahan saham guna meningkatkan return pemegang saham tidak

tercapai. Perbedaan return menunjukkan adanya pengaruh pemecahan saham terhadap return

saham. Penelitian ini menguji reaksi pasar terhadap share split hanya pada likuiditas saham dan

return saham. Perusahaan yang mempunyai kinerja cukup baik akan mengalami peningkatan rata

abnormal return setelah dilakukannya pengumuman pemecahan saham. Penurunan rata-rata

abnormal return menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat harga saham setelah

dilakukannya pengumuman pemecahan saham, yang dapat diambil kesimpulan bahwa investor

bereaksi negative terhadap pengumuman pemecahan dan tidak tertarik untuk membeli saham

dengan nominal baru di perusahaan tersebut.

Rumanti dan Moerdiayanto (2012) menemukan bahwa Hasil uji beda menggunakan uji t

Paired Sample T-test sehingga variabel abnormal return dalam penelitian ini dikatakan

signifikan. Hasil analisis paired sample t test untuk abnormal return menyatakan bahwa terdapat

perbedaan abnormal return dalam selang waktu 10 hari sebelum pengumuman pemecahan

saham (stock split) dan 10 hari sesudah stock split. Hal ini karena informasi tersebut direspon

oleh publik yang ditunjukkan dengan reaksi pasar yang signifikan dan Secara umum informasi

yang terkandung dalam pengumuman stock split mempengaruhi return saham, pengumuman

stock split berpengaruh signifikan terhadap return saham hanya pada periode-periode tertentu

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat diambil hipotesa sebagai berikut:

H1 : Terdapat perbedaan return saham pada masa pra dan pasca dilakukannya stock split oleh

perusahaan pada periode 2008 – 2011.

Page 22: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

Perbedaan Stock split terhadap Likuiditas Saham

Salah satu faktor untuk mengukur tingkat likuiditas saham adalah dengan menggunakan

Trading Volume Activity(TVA). Perkembangan volume perdagangan saham mencerminkan

kekuatan antara permintaan dan penawaran yang merupakan manifestasi dari tingkah laku

investor (Ang, 1997) dalam (Wijanarko,2012). Meningkatnya volume perdagangan saham juga

merupakan peningkatan aktivitas jual beli saham oleh para investor di bursa efek dan semakin

tinggi aktivitas jual beli saham oleh investor itu menunjukkan bahwa volume perdagangan saham

yang terjadi di bursa efek sangat tinggi dan akan mengakibatkan fluktruasi harga saham tersebut

dan semakin besar sehingga akan berpengaruh terhadap naiknya harga dan return yang akan

didapat.Sedikit banyak saham yang diperdagangkan dapat dilihat dari besarnya trading volume

activity (TVA) yaitu perbandingan antara jumlah saham yang diperdagangkan dengan jumlah

saham yang beredar. Dengan stock split yang dilakukan oleh emiten membuat harga saham lebih

rendah dan jumlah lembar saham menjadi lebih banyak dengan demikian diharapkan pasar

merespon positif dengan cara membeli saham tersebut yang dapat terlihat dari meningkatnya

TVA, sehingga akan meningkatkan likuiditas saham itu sendiri (Jogiyanto, 2003)

Sutrisno (2000) meneliti pengaruh stock split terhadap likuiditas saham pada 15

perusahaan yang terdaftar di BEJ pada periode Juli 1995 – Juli 1997. Diperoleh hasil penelitian

sebagai berikut :Rata – rata, volume perdagangan mempunyai hubungan yang negatif terhadap

persentase spread baik ditinjau secara individual ataupun sebagai sebuah portofolio. Jika ditinjau

secara individual, perubahan persentase spread yang semakin besar tidak disebabkan secara

signifikan oleh harga, volume maupun varians saham. Jika ditinjau sebagai sebuah portofolio,

perubahan persentase spread secara signifikan dipengaruhi oleh harga saham. Dengan semakin

Page 23: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

besarnya persentase spread, secara keseluruhan baik ditinjau secara individual maupun sebagai

sebuah portofolio disimpulkan bahwa likuiditas saham mengalami penurunan setelah split.

Damayanti dkk, (2014) mengungkapkan terjadi perubahan pada tingkat TVA yang

dilakukan pada perusahaan yang diteliti. Trading volume activity setelah stock split yang

menunjukkanadanya peningkatan menunjukkan peristiwapemecahan saham yang

menurunkanharga saham yang terlalu tinggi mampumenarik kembali minat investor

untukmembeli saham tersebut. Terdapat perbedaan trading volume activity sebelum dan

sesudahperistiwa pemecahan saham (stock split). Hal ini terlihat dari hasil analisis selamaperiode

pengamatan yang menunjukkannilai signifikansi 0,021 dan lebih kecil dari α (0,05) yang berarti

ada perbedaan trading volume activity antara lima hari sebelum dan lima hari sesudah stock

split.Perubahan yang terjadi pada kegiatan stock splitdiharapkan dapat menurunkan harga saham

yang terlalu tinggi dan dapat menarik investor untuk membeli saham tersebut.

Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat diambil hipotesa sebagai berikut:

H2 : Terdapat perbedaan TVA pada masa pra dan pasca dilakukannya stock split oleh

perusahaan pada periode 2008 – 2011.

Page 24: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini, populasi yang akan digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia pada tahun 2008-2011. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling yang

bertujuan untuk mengambil sampel berdasarkan kriteria tertentu sehingga pemilihan sampel

tersebut dapat mewakili populasi perusahaan yang sesuai dengan kriteria. Kriteria perusahaan

yang akan digunakan yaitu :

- Perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2008-2011

- Perusahaan yang melakukan kegiatan stock split antara tahun 2008-2011

Tabel 1. Populasi dan sampel

No Populasi dan Sampel Jumlah

1. Perusahaan yang listing di BEI tahun 2008 – 2011 440

2. Perusahaan yang tidak melakukan stock split tahun 2008 -2011 (410)

Total perusahaan yang melakukan stock split tahun 2008-2011 30

Sumber : www.idx.co.id

Indikator Empiris

Dilihat dari sampel dan jenis data yang didapat, maka didapatkan indikator empiris untuk

mengetahui perubahan likuiditas saham dan return saham pra dan pasca stock split yang akan

dihitung dengan variabel sebagai berikut :

Tabel 2. Indikator Empiris

NO Variabel Indikator Empiris

1 Likuiditas Saham TVA : jumlah saham X yang diperdagangkan pada periode

tertentu / Jumlah saham X yang beredar pada waktu tertentu

2 Return Saham Abnormal Return : ARit = Rit – E(Rit)

Sumber : (Wijanarko,2012)

Page 25: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

Keterangan:

ARit = abnormal return saham i pada hari ke t

Rit = actual return saham i pada hari ke t

ERt = expected return pasar pada hari ke t

Menghitung actual return

Rit = Pit - Pit-1 / Pit-1

Keterangan

Rit :Return saham i pada waktu t

Pit : Harga saham i pada waktu t

Pit-1 : Harga saham t pada waktu t-1

Menghitung expected return

E(Rit)= αi + βi Rmt + εit

Keterangan

E(Rit) = return ekspektasi sekuritas ke-i pada periode estimasi t

αi = intercept, independen terhadap Rmt

βi = slope, resiko sistematis, dependen terhadap Rmt

εit = kesalahan residu sekuritas i pada periode estimasi ke t

Rmt = return pasar, yang dihitung dengan rumus :

IHSGt – IHSGt-1 / IHSGt-1

IHSGt = Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ke t

IHSGt-1 = Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ke t-1

Page 26: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder . Data yang digunakan

adalah data historis tentang volume perdagangan dan harga saham secara harian dari perusahaan

yang melakukan stock split yang terdaftardi BEI dan melihat harga saham dari masing- masing

perusahaan yang melakukan stock split. Data yang digunakan volume perdagangan selama 3 hari

sebelum dan sesudah melakukan stock split ,harga saham 3 hari sebelum dan sesudah melakukan

stock split, jumlah saham sebelum dan sesudah stock split dan IHSG 3 hari sebelum dan sesudah

pemecahan saham diperoleh dari Bursa Efek Indonesia . Peneliti mencari data di BEI dan

mendapatkan informasi dari BEI bahwa tingkat perdagangan saham sudah tampak dalam 3 hari

sesudah dilaksanakannya pemecahan saham dan peneliti mencoba meneliti 3 hari sebelum dan

sesudah pelaksanaan stock split.

Metode Analisis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis uji beda dua rata-rata

. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis uji beda dua rata – rata (t-

test). Adapun tahap-tahap dalam pengujian sebagai berikut :

a) Mengidentifikasi tanggal pelaksanaan pemecahan saham hal ini dilakukan

untukmempermudah penetapan hari ke 0 sebagai hari peristiwa terjadinya pemecahan saham.

b). Menentukan event periode, yaitu periode waktu disekitar event time (ketika event

benar – benar terjadi). Event periode yang dipilih dalam penelitian ini adalah selama 6 hari, yaitu

3 hari sebelum pemecahan saham dan 3 hari setelah pemecahan saham. Window yang digunakan

hanya 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah stock splituntuk menghindari confounding effect yaitu

dampak tercampurnya suatu peristiwa dengan peristiwa lain (Wijanarko , 2012). Didasarkan

Page 27: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

alasan di atas peneliti hanya menggunakan window 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah stock split

bertujuan untuk menghindari peristiwa lain yang bisa terjadi bersamaan dengan aksi stock split.

event date

event window

Gambar 3.1

Gambar jendela peristiwa (event Window)

Gambar jendela pengumuman (event date)

c) Untuk melihat apakah ada perbedaan yang signifikan dilakukan pembandingan secara

statistik rata–rata likuiditas saham dan rata –rata return saham dengan menggunakan ukuran

abnormalreturn, Trading Volume Activity (TVA) dan harga saham dengan hari ke 0 atau (event

date).

Teknik Analisis Data

Uji Normalitas

Selisih data pada setiap variabel terlebih dahulu diuji normalitasnya. Bila distribusi data

setiap variabel tidak normal , maka pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistika non

parametric, sebaliknya apabila distribusi data setiap variabel normal maka pengujian

menggunakan pengujian statistic parametric. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini

menggunakan uji kolmogorov smirnov . Jika nilai probabilitas > 0,05 , maka distribusi data

adalah normal. Sebaliknya , jika nilai probabilitas ≤ 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

0 +3 -3

Page 28: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

Uji Beda

Untuk membuktikan apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan pra dan

pasca stock split ,paired sample t test digunakan untuk melihat perbedaan kinerja keuangan

perusahaan pra dan pasca dilakukannya stock split. Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada

perbedaan, rata-rata manakah yang lebih tinggi. Atau dengan menggunakan uji Wilcoxon signed

rank test untuk melihat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah

dilakukannya stock split.

HASIL PENELITIAN

Statistik Deskriptif

Berikut tabel yang menyajikan statistik deskriptif dari variabel likuiditas saham dan

return saham pada perusahaan setelah dan sebelum stock split tahun 2008 sampai dengan tahun

2011.

Tabel 3

Statistika deskriptif likuiditas dan return saham Variabel Minimum Maximum Mean

(%) Sebelum

(%)

Setelah

(%)

Sebelum

(%)

Setelah

(%)

Likuiditas Saham 0,10 0,15 1.92 3.75 2.58

Return Saham 0,51 0,70 0.31 1.24 1.45

Sumber : data diolah 2014

1) Rata - rata tingkat return saham dari 30 perusahaan adalah sebesar 1,45% , sedangkan

return saham terendah sebanyak 0,51 terutama sebelum melakukan pemecahan saham

2) Rata - rata tingkat likuiditas dari 30 perusahaan adalah sebesar 2,58%, sedangkan

likuiditas terendah sebanyak 0,1 terutama sebelum melakukan pemecahan saham

Page 29: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

Uji Normalitas

Berikut tabel yang menyajikan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov

baik untuk variabel likuiditas saham dan return saham

Tabel 4

Uji Normalitas Variabel Sig Keterangan

Likuiditas Saham 1x10-3

Tidak Normal

Return Saham 2X10-5

Tidak Normal

Sumber : data diolah 2014

Tabel tersebut menunjukan bahwa hasil pengujian terhadap kenormalan data

menggunakan Kolmogorov-Smirnov sebelum dan sesudah perusahaan yang melakukan stock

split menunjukkan variabel, likuiditas saham dan return saham menunjukkan data tidak

berdistribusi normal karena memiliki nilai sig yang lebih kecil dari 0,05. Maka dari itu pengujian

hipotesis, likuiditas saham dan return saham, dilakukan juga uji Wilcoxon signed rank test.

Uji Hipotesis

Berikut hasil perhitungan perbedaan likuiditas saham dan return saham sebelum dan

sesudah stock Split menggunakan uji Wilcoxon signed rank test

Tabel 5

Perbedaan Likuiditas Saham dan Return Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split

Variabel Probabilitas Perbedaan

Likuiditas Saham 3x10-5

Signifikan

Return Saham 6,2x10-2

Tidak Signifikan

Sumber : data diolah 2014

Page 30: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

Tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa baik variabel likuiditas saham memiliki perbedaan

sedangkan variabel return saham tidak memiliki perbedaan dapat dilihat dari tingkat signifikansi

pada variabel likuiditas saham yang lebih kecil 0,05 dan tingkat signifikansi return saham yang

berada di atas 0,05

Pembahasan

Pengujian hipotesis variabel return sahammenyatakan H1 ditolak yang artinya return

sahamtidak ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perusahaan melakukan stock

split. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Damayanti ,dkk (2014) yang mengungkapkan tidak

terdapat perbedaan yang signifikan terhadap abnormal return saham pada perusahaan yang

melakukan pengumuman pemecahan saham, apabila terdapat perbedaan yang signifikan berarti

pasar bereaksi dengan adanya pengumuman kebijakan stock split. Abrnormal return saham

positif terjadi pada saat sebelum peristiwa stock split sedangkan pada saat setelah peristiwa stock

split, abnormal return mengalami fluktruatif. Apabila abnormal return bernilai negatif itu

artinya peristiwa pemecahan saham tersebut membawa informasi buruk karena return yang

dihasilkan lebih kecil dari return yang diharapkan. Perubahan abnormal return bisa terjadi

karena informasi tentang adanya peristiwa stock split belum bisa diterima secara merata oleh

investor. Para investor dapat memprediksi informasi yang dibawa oleh adanya stock split dan

lebih mempercayai perusahaan yang benar – benar memberikan return dan keuntungan daripada

perusahaan yang hanya menunjukkan keuntungan dimasa yang akan datang. Hasil tersebut tidak

sejalan dengan yang diungkapkan (Brian ,2011) bahwa peristiwa stock split mengandung

signaling theory dengan tujuan memberikan sinyal positif karena manajer perusahaan akan

menginformasikan prospek masa depan yang baik dari perusahaan kepada publik belum

mengetahuinya. Jadi pada uji hipotesa didapatkan hasil H1 ditolak dan stock split tidak

Page 31: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

memberikan perbedaan pada return saham itu berarti informasi stock split hanya sebuah

informasi yang bersifat umum yang tidak dapat mempengaruhi tingkat return saham.

Pengujian hipotesis variabel likuiditas sahammenyatakan H2 diterima yang artinya

likuiditas saham ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perusahaan melakukan

stock split. Penelitian ini sejalan dengan penelitian ( Widyahari dkk,2014) yang mengungkapkan

Hasil analisis menunjukan ada perbedaan antara volume perdagangan saham sebelum stock split

dan volume perdagangan saham setelah stock split. Hal ini menunjukan bahwa pengumuman

stock split di Bursa Efek Indonesia berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas saham.

Tujuan perusahaan melakukan stock split agar harga sahamnya berada pada rentang perdagangan

yang optimal sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan saham..

Tingkat transaksi perdagangan yang terjadi pada saat sebelum dan sesudah stock split

akan menunjukkan kelikuidan saham , sehingga tingkat volume perdagangan yang terjadi akan

menentukan saham yang diperjualbelikan tersebut likuid atau tidak. Saham dapat dikatakan

likuid apabila saham tersebut dapat dengan mudah ditransaksikan dalam kapasitas besar dengan

biaya murah, waktu singkat, serta tidak mempengaruhi harga, semakin lancar suatu saham maka

akan berpengaruh pada frekuensi transaksi yang semakin tinggi (Purnamasari,2013). Respon

yang seperti itu menunjukkan tingginya minat investor dalam hal kepemilikan saham dan

tentunya akan memberikan peluang lebih besar untuk mendapat return dimasa yang akan datang.

Page 32: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

KESIMPULAN

Kesimpulan

1) Variabel return sahammenyatakan H1 ditolak yang artinya return saham tidak ada

perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perusahaan melakukan stock split.

2) Pengujian hipotesis variabel likuiditas sahammenyatakan H2 diterima yang artinya

likuiditas sahamada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perusahaan

melakukan stock split

Keterbatasan Penelitian dan Saran Peneliti Selanjutnya

Keterbatasan dalam penelitian yaitu peneliti hanya menggunakan perusahaan yang

melakukan pemecahan saham. Keterbatasan lainnya yaitu tahun pengambilan data perusahaan

dikarenakan pada saat pengambilan data perusahaan tahun 2012 belum diterbitkan. Saran untuk

peneliti selanjutnya agar mengambil perusahaan lain yang tidak melakukan pemecahan saham

sebagai pembanding untuk menguji apakah benar faktor yang menyebabkan perbedaan likuiditas

saham dan return saham disebabkan oleh aksi stock split atau faktor yang lain.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan adalah sebagai berikut:

1) Khususnya bagi investor, informasi yang terjadi di pasar modal tidak semua merupakan

informasi yang berharga, karena itu pelaku pasar modal harus secara tepat memilah dan

menganalisis informasi-informasi yang relevan untuk dijadikan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan, sehingga diharapkan investor tidak terburu-buru untuk melakukan

aksi jualbeli dan lebih bersikap rasional dalam pengambilan keputusan.

Page 33: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

2) Hasil penelitian ini memberikan masukan bagi para emiten bahwa aktivitas pemecahan

saham tidak menjamin bahwa abnormal return akan meningkat sesuai dengan tujuannya.

Oleh karena itu, emiten hendaknya jangan terlalu memfokuskan pada peristiwa stock split

tersebut, tetapi bagaimana caranya agar kinerja perusahaan bisa lebih meningkat setelah

stock split sehingga para investor bisa mempercayai emiten akan memberikan prospek

yang bagus di masa yang akan datang.

Page 34: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

DAFTAR PUSTAKA

Anuragabudhi, Anna. (2008). “Analisis Kinerja keuangan Perusahaan Sebelum dan Setelah

Stock Split”. Jurnal Modus. Vol. 20.

Brilian, Artiza. 2011. Pengaruh stock split terhadap abnormal return dan trading volume activity

padaperusahaan yang terdaftar di BursaEfek Indonesia. Universitas NegeriSemarang

Brigham, Eugene F.dan Joel Houston, 2004. Financial Management, Edisi 10, Jilid 1, Alih

Bahasa Ali Akbar Yulianto, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Chotyahani, 2010. Analisis kandungan Informasi Stock Split dan Likuiditas Saham : Studi

Empiris pada Non-synchronous Trading. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 6. No. 3 :

264-275

Damayanti, Atmadja,Darmawan, 2014. Analisis Pengaruh Pemecahan Saham Terhadap Tingkat

Keuntungan Saham dan Likuiditas Saham.Jurnal .Singaraja

Fortuna, 2010. Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Pemecahan Saham. Tesis S2 Program Studi

Akuntansi UGM. Yogyakarta.

Hendrawijaya, 2009. Analisis Perbandingan Harga Saham, Volume Perdagangan Saham Dan

Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pemecahan Saham.Tesis. Universitas

Dipenogoro. Semarang

Jogiyanto, H.M., 2001. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 3. BPFE : Yogyakarta.

Latifah, 2008, Analisis Pengaruh Stock Split Terhadap Perubahan Laba, Jurnal Fokus Ekonomi

Vol.3 no.1 : 48-59.

Marwata, 2001. Kinerja Keuangan, Harga Saham dan Pemecahan Saham. Jurnal Riset Akuntansi

IndonesiaVol. 4. No. 2 : 151-164.

Purnomo, Hanry Dwi. 2007. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perbankan

Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-20005. Semarang: UNNES

Purnamasari, 2013. Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas Perdagangan Saham di BEI 2007-

2012. Jurnal Akuntansi. Universitas Udayana. Bali

Puspitasari, Emiliya Agustine. 2012. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Yang melakukan

Stock Split dan yang Tidak melakukan Stock Split pada Perusahaan manufaktur Yang Go

Public di Bursa Efek Indonesia. Artikel Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Surabaya

Rahmat Aryo, 2009. Pengaruh Stock Split Terhadap Komposisi Kepemilikan Institusi dan

Likuiditas Perdagangan Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2002-2005. Skripsi. Fakultas

Ekonomi Program Studi Manajemen Kekhususan Depok.

http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/126314-6597-Pengaruh%20stock-HA.pdf. Diunduh 21

Juli 2014

Rumanti , Moerdiayanto, 2012. Pengaruh Stock Split terhadap Return Saham dan Trading

Volume Activity Saham Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010.

Jurnal Skripsi.Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Rusliati, Farida, 2010. Pemecahan Saham Terhadap Likuiditas Dan Return Saham. Jurnal Bisnis

Dan Akuntansi. Fakultas Ekonomi Pasundan. Bandung

Syafri, H, 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Ed.1. Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada

Sukardi , 2003. Pengaruh Stock Split terhadap likuiditas Saham Yang Diukur dengan Persentase

Spread Selama Periode Krisis. Tesis S2 Program Studi Akuntansi UGM. Yogyakarta

Page 35: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

Susiyanto, Fendi M, 2004. Penggabungan dan Pemecahan Saham, Konsolidasi Saham Sektor

Perbankan. HUhttp://www.kompas.comUH. Halaman 1-5. Jakarta.

Sutrisno,Yuniartha, Susilowati, 2000.Pengaruh Stock Split Terhadap Likuiditas dan Return

Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Kewirausahan Vol.2 no.2. Surabaya

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi Pertama.

Yogyakarta : BPFE

Trianita, Yuliati Windiyas. 2009.Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan dan Volume

Perdagangan Saham Pada Perusahaan yang Melakukan Pemecahan Saham dengan

Perusahaan yang Tidak melakukan Pemecahan Saham. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Perbanas . Surabaya.

Widyahari, Bagia ,Yudiaatmaja.2014. Analisis Perbedaan Volume Perdagangan Saham dan

Return Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split.Jurnal Bisma. Universitas Pendidikan

Ganesha. Singaraja

Wijanarko, 2012. Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Likuiditas Saham

Dan Return Saham. Skripsi. Unveristas Diponegoro. Semarang

Page 36: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

1

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Yang Melakukan Stock Split Tahun 2008-2011

No Kode

perusahaan

Nama Perusahaan Tanggal

Pemecahan saham

1 INCO International Nickel Indonesia 15 Januari 08

2 PANS Panin Sekuritas Tbk 21 Januari 08

3 BBCA Bank Central Tbk 28 Januari 08

4 PANR Panorama Sentrawisata Tbk 11 Febuari 08

5 SIIP Suryaninti Permata Tbk 12 Maret 08

6 DOID Daeyu Orchid Indonesia Tbk 15 April 08

7 MIRA Mitra Rajasa Tbk 30 Mei 08

8 PGAS Perusahaan Gas Negara(Persero) Tbk 4 Agustus 08

9 BRNA Berlina 4 Agustus 08

10 TINS Tambang Timah ( Persero) 8 Agustus 08

11 ICON Island Concept Indonesia Tbk 10 Desember 08

12 CTBN Citra Tubindo 12 Januari 09

13 ARNA Arwana Citramulia Tbk 11 September 09

14 KKGI Kurnia Kapuas Glue 18 maret 10

15 CTRA Ciputra Development 15 Juni 10

16 TURI Tunas Ridean 17 Juni 10

17 DILD Dharmala Intiland 22 Juli 10

18 DVLA Darya-Varia Laboratoria 12 November 10

19 CPIN Charoen Pokphand Indonesia 8 Desember 10

20 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 11 Januari 11

21 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk 25 Febuari 11

22 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 28 Maret 11

23 INTA Intraco Penta 6 Juni 11

24 PBRX PanBrothers Tex 15 Juni 11

25 MAIN Malindo Feedmill Tbk 15 Juni 11

26 AUTO Astra Otoparts Tbk 24 Juni 11

27 SSIA Surya Semesta Internusa Tbk 7 Juli 11

28 MTFN Capitalinc Invesment Tbk 11 Juli 11

29 JTPE Jasuindo Tiga Perkas Tbk 26 Juli 11

30 MTSM Metro Supermarket Reality 18 Oktober

Page 37: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

2

Lampiran 2 . Jumlah Saham

No Kode

perusahaan

Jumlah Saham

Yang Diperdagangkan

Jumlah Saham

Yang Beredar

Tiga

hari

sebelum

Tiga

hari

sesudah

Tiga

hari

sebelum

Tiga

hari

sesudah

1 INCO 0.135 0.125 0.135 0.345

2 PANS 0.156 0.146 0.156 0.366

3 BBCA 0.256 0.246 0.256 0.466

4 PANR 0.145 0.135 0.145 0.355

5 SIIP 0.148 0.138 0.148 0.358

6 DOID 0.532 0.522 0.532 0.742

7 MIRA 0.136 0.126 0.136 0.346

8 PGAS 0.125 0.115 0.125 0.335

9 BRNA 0.356 0.346 0.356 0.566

10 TINS 0.352 0.342 0.352 0.562

11 ICON 0.265 0.255 0.265 0.475

12 CTBN 0.358 0.348 0.358 0.568

13 ARNA 0.134 0.124 0.134 0.344

14 KKGI 0.147 0.137 0.147 0.357

15 CTRA 0.254 0.244 0.254 0.464

16 TURI 0.352 0.342 0.352 0.562

17 DILD 0.258 0.248 0.258 0.468

18 DVLA 0.358 0.348 0.358 0.568

19 CPIN 0.358 0.348 0.358 0.568

20 BBRI 0.358 0.348 0.358 0.568

21 LSIP 0.148 0.138 0.148 0.358

22 BTPN 0.356 0.346 0.356 0.566

23 INTA 0.384 0.374 0.384 0.594

24 PBRX 0.351 0.341 0.351 0.561

25 MAIN 0.384 0.374 0.384 0.594

26 AUTO 0.376 0.366 0.376 0.586

27 SSIA 0.356 0.346 0.356 0.566

28 MTFN 0.321 0.311 0.321 0.531

29 JTPE 0.164 0.154 0.164 0.374

30 MTSM 0.357 0.347 0.357 0.567

Page 38: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

3

No Kode

perusahaan

Rit ER

Tiga

hari

sebelum

Tiga

hari

sesudah

Tiga

hari

sebelum

Tiga

hari

sesudah

1 INCO 0.123 0.101 0.123 0.333

2 PANS 0.144 0.122 0.144 0.354

3 BBCA 0.244 0.222 0.244 0.454

4 PANR 0.133 0.111 0.133 0.343

5 SIIP 0.136 0.114 0.136 0.346

6 DOID 0.52 0.498 0.52 0.73

7 MIRA 0.124 0.102 0.124 0.334

8 PGAS 0.113 0.091 0.113 0.323

9 BRNA 0.344 0.322 0.344 0.554

10 TINS 0.34 0.318 0.34 0.55

11 ICON 0.253 0.231 0.253 0.463

12 CTBN 0.346 0.324 0.346 0.556

13 ARNA 0.122 0.1 0.122 0.332

14 KKGI 0.135 0.113 0.135 0.345

15 CTRA 0.242 0.22 0.242 0.452

16 TURI 0.34 0.318 0.34 0.55

17 DILD 0.246 0.224 0.246 0.456

18 DVLA 0.346 0.324 0.346 0.556

19 CPIN 0.346 0.324 0.346 0.556

20 BBRI 0.346 0.324 0.346 0.556

21 LSIP 0.136 0.114 0.136 0.346

22 BTPN 0.344 0.322 0.344 0.554

23 INTA 0.372 0.35 0.372 0.582

24 PBRX 0.339 0.317 0.339 0.549

25 MAIN 0.372 0.35 0.372 0.582

26 AUTO 0.364 0.342 0.364 0.574

27 SSIA 0.344 0.322 0.344 0.554

28 MTFN 0.309 0.287 0.309 0.519

29 JTPE 0.152 0.13 0.152 0.362

30 MTSM 0.345 0.323 0.345 0.555

Page 39: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

4

Lampiran 3. Olahan data

Wilcoxon Signed Ranks Test

Test Statisticsb

Perbedaan - Return

Z 6.737a

Asymp. Sig. (2-tailed) .062

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Perbedaan – Return Saham Negative Ranks 0a .00 .00

Positive Ranks 60b 30.50 1830.00

Ties 0c

Total 60

a. Perbedaan < Return

b. Perbedaan > Return

c. Perbedaan = Return

Page 40: ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM PRA DAN …

5

NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

41a 35.79 1467.50

19b 19.08 362.50

0c

60

Negative Ranks

Positive Ranks

Ties

Total

Perbedaan -

Likuiditas Saham

N Mean Rank Sum of Ranks

Perbedaan < Likuiditas Sahama.

Perbedaan > Likuiditas Sahamb.

Likuiditas Saham = Perbedaanc.

Test Statisticsb

4.067a

.000

Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Perbedaan -

Likuiditas

Saham

Based on positive ranks.a.

Wilcoxon Signed Ranks Testb.