6
ANALISIS PEMILIHAN INVESTASI SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DALAM INDEKS LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetaliui di sekurilas maria saham akan mcnghasilkan keuntungan tinggi dengan tingkal resiko yang dapat diterima. Juga mi/tn diketahui sekuritas gong memungkinkan bagi para investor untuk menanamkan sahamnya secara optimal. Daiam studi ini, penulis menggitnakcm ruimis untuk menentukan tingkal keunlungan dan risiko, sehingga akan diperoleh ranking untuk menentukan sekuritas terbaik. Terlebih dulu dibuat perbandingan antara tingkat keuntungan dan risiko dengan menggunakan rasio. Kata Kunci: Harga Saliam, Tingkat Keuntungan llata-Kata, Risiko Hcrry Sussanto Janiilah I nkultllS Bkonomi Universilas Gunadarma hcr17@slafrgunadarma.ac.id PENDAHULUAN Harga saham di lantai bursa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah kinerja perusahaan, baik kinerja keuangan maupun kinerja manajemen, kondisi perusahaan, dan prospck perusahaan. Faktor eksternal meliputi berbagai informasi di luar perusahaan yaitu informasi ekonomi makro, politik dan kondisi pasar. Isu-isu yang beredar dapat menyebabkan harga saham berfluktuasi. Meskipun demikian, kondisi keuangan dan kinerja pada umumnya mempunyai perigaruh yang dominan terhadap penibentukan harga saham. Investor tentu akan menanamkan modal pada saham perusahaan yang memiliki kinerja yang baik. Kinerja menentukan kemampuan perusahaan untuk memberikan pengembalian bagi pemegang saham. Sebenarnya hampir sernua investasi mengandung unsur ketidakpastian atau risiko. Pemodal tidak tahu pasti hasil yang akan diperoleh. Yang bisa ia lakukan adalah memperkirakan berapa keuntungan yang diharapkan dari investasi, dan sejauh mana hasil yang sebenarnya akan menyimpang dari hasil yang diharapkan. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa pemilihan investasi mana yang paling baik pada perusahaan yang tercatat dalam indeks l.Q-45, yaitu indeks 45 saham berlikuiditas tinggi, yang diseleksi melalui beberapa kriteria. Selain likuiditas, seleksi atas saham juga mempertimbangkan kapitalisasi pasar. Di sini dibatasi pada perusahaan yang tercatat dalam indeks I.Q-45 periode Februari-Juli 2007 atau sekuritas mana yang akan menghasilkan tingkat keuntungan yang besar dengan tingkat risiko yang rendah dengan menggunakan data pergerakan harga saham bulanan dari Januari 2005 sampai Desember 2007. UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal menjelaskan bahwa pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Secara formal pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instruinen keuangan (atau sekuritas) jangka panjangyang bisa dipeijualbelikan dalam bentuk utang atau modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Pasar modal merupakan konsep yang lebih sempit dari pasar keuangan [financial market). Pasar modal merupakan pertemuan antara supply dan demand akan dana jangka panjang yang transferable. Keberhasilan pasar modal dipengaruhi oleh supply dan demand tersebut. Faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan pasar modal antara lain demand akan seku ritas, kondisi politik dan ekonomi, hukum dan peraturan, keberadaan lembaga pengatur dan pengawas pasar modal (Husnan, 2003). Hams ada banyak perusahaan yang bersedia menerbitkan sekuritas di pasar modal. Juga ada anggota masyarakat yang memiliki jurnlah dana yang cukup besar untuk membeli sekuritas-sekuritas yang ditawarkan. Kondisi politik dan ekonomi juga mempengaruhi supply dan demand akan sekuritas. Karena pembeli sekuritas pada dasarnya mengandalkan diri pada informasi yang disediakan perusahaan sekuritas, maka kebenaran informasi sangat penting, di samping kecepatan dan kelengkapannya. Dalam kaitan ini peraturan yang melindungi pemodal dari informasi yang tidak benar dan menyesatkan mutlak diperlukan. Pemodal harus menentukan sekuritas apa yang dipilih, berapa banyak investasi, dan kapan investasi dilakukan. Menurut Husnan (2003), untuk mengambil keputusan tersebut diperlukan langkah- langkah seperti menentukan kebijakan investasi, analisis sekuritas, pembentukan portofolio, revisi portofolio, dan evaluasi revisi portofolio. Pertama-tama pemodal menentukan tujuan dan jumlah investasi, lalu melakukan analisis, teknikan dan fundamental, untuk mendeteksi sekuritas yang mispriced. Analisis teknikal menggunakan data (perubahan) harga di masa lalu guna memperkirakan harga seku ritas di masa akan datang. Analisis fundamental mengidentifikasi prospek perusahaan (melalui analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya) untuk memperkirakan harga saham di masa datang. Pembentukan portofolio (sekumpulan investasi) menyangkut identifikasi sekuritas-seku ritas yang akan dipilih serta proporsi dana yang ditanamkan pada tiap sekuritas. Revisi portofolio merupakan pengulangan terhadap tiga tahap sebelumnya untuk mengubah portofolio yang telah dimiliki kalau memang perlu. Pemodal juga mengevaluasi kinerja po rtofolio dari aspek tingkat keuntungan dan risiko. Ketidakpastian terhadap sesuatu yang diharapkan adalah penyebab timbulnya risiko. METODE PENELITIAN Tingkat keuntungan yang diharapkan dijelaskan dengan ramus: E (R ,) * 2 _, Pii Rii .(2») N y p /, r «i j=i (2.2) E (R|) = N F . (Ri) adalah tingkat keuntungan yang diharapkan dari investasi i. Pij adalah probabilitas memperoleh tingkat keuntungan pada investasi i. Rij adalah tingkat keuutungan pada investasi i. N adalah banyaknya peristiwa yang mungkin teijadi. Agar dalam analisis statistik perhitungan return (tingkat keuntungan) tidak bias karena terpengaruh oleh magnitude pembaginya, perhitungan return dilakukan dengan cara sebagai berikut: Rit = (Put,-Pit) / Pi. .(2-3) Ri.i adalah tingkat keuntungan dari saham i, pada periode ke-t. Pi t adalah harga saham i pada periode ke-t. Pu.i UG Jurnal Vol. 6 No. 09 Tahun 2012 01

ANALISIS PEMILIHAN INVESTASI SAHAM PADA …

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PEMILIHAN INVESTASI SAHAM PADA …

ANALISIS PEMILIHAN INVESTASI SAHAM PADAPERUSAHAAN YANG TERCATAT DALAM INDEKS

LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIAABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetaliui di sekurilas maria saham akanmcnghasilkan keuntungan tinggi dengan tingkal resiko yang dapat diterima. Jugami/tn diketahui sekuritas gong memungkinkan bagi para investor untukmenanamkan sahamnya secara optimal. Daiam studi ini, penulis menggitnakcmruimis untuk menentukan tingkal keunlungan dan risiko, sehingga akan diperolehranking untuk menentukan sekuritas terbaik. Terlebih dulu dibuat perbandinganantara tingkat keuntungan dan risiko dengan menggunakan rasio.

Kata Kunci: Harga Saliam, Tingkat Keuntungan llata-Kata, Risiko

Hcrry SussantoJaniilah

I nkultllS BkonomiUniversilas Gunadarma

[email protected]

PENDAHULUAN

Harga saham di lantai bursa dipengaruhioleh faktor internal dan eksternal. Faktorinternal adalah kinerja perusahaan, baikkinerja keuangan maupun kinerjamanajemen, kondisi perusahaan, danprospck perusahaan. Faktor eksternalmeliputi berbagai informasi di luarperusahaan yaitu informasi ekonomimakro, politik dan kondisi pasar. Isu-isuyang beredar dapat menyebabkan hargasaham berfluktuasi. Meskipun demikian,kondisi keuangan dan kinerja padaumumnya mempunyai perigaruh yangdominan terhadap penibentukan hargasaham.

Investor tentu akan menanamkan

modal pada saham perusahaan yangmemiliki kinerja yang baik. Kinerjamenentukan kemampuan perusahaanuntuk memberikan pengembalian bagipemegang saham.

Sebenarnya hampir sernua investasimengandung unsur ketidakpastian ataurisiko. Pemodal tidak tahu pasti hasil yangakan diperoleh. Yang bisa ia lakukanadalah memperkirakan berapakeuntungan yang diharapkan dariinvestasi, dan sejauh mana hasil yangsebenarnya akan menyimpang dari hasilyang diharapkan.

Dalam penelitian ini, penulismenganalisa pemilihan investasi manayang paling baik pada perusahaan yangtercatat dalam indeks l.Q-45, yaitu indeks45 saham berlikuiditas tinggi, yangdiseleksi melalui beberapa kriteria. Selainlikuiditas, seleksi atas saham jugamempertimbangkan kapitalisasi pasar.Di sini dibatasi pada perusahaan yangtercatat dalam indeks I.Q-45 periodeFebruari-Juli 2007 atau sekuritas manayang akan menghasilkan tingkatkeuntungan yang besar dengan tingkatrisiko yang rendah dengan menggunakandata pergerakan harga saham bulanandari Januari 2005 sampai Desember2007.

UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasarmodal menjelaskan bahwa pasar modaladalah kegiatan yang bersangkutandengan penawaran umum danperdagangan efek, perusahaan publikyang berkaitan dengan efek yangditerbitkannya serta lembaga dan profesiyang berkaitan dengan efek. Secara formal

pasar modal dapat didefinisikan sebagaipasar untuk berbagai instruinen keuangan(atau sekuritas) jangka panjangyang bisadipeijualbelikan dalam bentuk utang ataumodal sendiri, baik yang diterbitkan olehpemerintah, public authorities, maupunperusahaan swasta. Pasar modalmerupakan konsep yang lebih sempit daripasar keuangan [financial market).

Pasar modal merupakan pertemuanantara supply dan demand akan danajangka panjang yang transferable.Keberhasilan pasar modal dipengaruhioleh supply dan demand tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilanpasar modal antara lain demand akansekuritas, kondisi politik dan ekonomi,hukum dan peraturan, keberadaanlembaga pengatur dan pengawas pasarmodal (Husnan, 2003).

Hams ada banyak perusahaan yangbersedia menerbitkan sekuritas di pasarmodal. Juga ada anggota masyarakat yangmemiliki jurnlah dana yang cukup besaruntuk membeli sekuritas-sekuritas yangditawarkan. Kondisi politik dan ekonomijuga mempengaruhi supply dan demandakan sekuritas. Karena pembeli sekuritaspada dasarnya mengandalkan diri padainformasi yang disediakan perusahaansekuritas, maka kebenaran informasisangat penting, di samping kecepatan dankelengkapannya. Dalam kaitan iniperaturan yang melindungi pemodal dariinformasi yang tidak benar danmenyesatkan mutlak diperlukan.

Pemodal harus menentukan sekuritasapa yang dipilih, berapa banyak investasi,dan kapan investasi dilakukan. MenurutHusnan (2003), untuk mengambilkeputusan tersebut diperlukan langkah-langkah seperti menentukan kebijakaninvestasi, analisis sekuritas, pembentukanportofolio, revisi portofolio, dan evaluasirevisi portofolio.

Pertama-tama pemodal menentukantujuan dan jumlah investasi, lalumelakukan analisis, teknikan danfundamental, untuk mendeteksi sekuritasyang mispriced. Analisis teknikalmenggunakan data (perubahan) harga dimasa lalu guna memperkirakan hargasekuritas di masa akan datang. Analisisfundamental mengidentifikasi prospekperusahaan (melalui analisis terhadapfaktor-faktor yang mempengaruhinya)untuk memperkirakan harga saham di

masa datang.Pembentukan portofolio (sekumpulan

investasi) menyangkut identifikasisekuritas-sekuritas yang akan dipilih sertaproporsi dana yang ditanamkan pada tiapsekuritas. Revisi portofolio merupakanpengulangan terhadap tiga tahapsebelumnya untuk mengubah portofolioyang telah dimiliki kalau memang perlu.Pemodal juga mengevaluasi kinerjaportofolio dari aspek tingkat keuntungandan risiko. Ketidakpastian terhadapsesuatu yang diharapkan adalah penyebabtimbulnya risiko.

METODE PENELITIAN

Tingkat keuntungan yang diharapkandijelaskan dengan ramus:

E (R,) * 2

_, Pii Rii .(2»)

N

y p/, r«i

j=i (2.2)E (R|) =

N

F. (Ri) adalah tingkat keuntunganyang diharapkan dari investasi i. Pijadalah probabilitas memperoleh tingkatkeuntungan pada investasi i. Rij adalahtingkat keuutungan pada investasi i. Nadalah banyaknya peristiwa yangmungkin teijadi.

Agar dalam analisis statistikperhitungan return (tingkat keuntungan)tidak bias karena terpengaruh olehmagnitude pembaginya, perhitunganreturn dilakukan dengan cara sebagaiberikut:

Rit = (Put,-Pit) / Pi. .(2-3)

Ri.i adalah tingkat keuntungan darisaham i, pada periode ke-t. Pi t adalahharga saham i pada periode ke-t. Pu.i

UG Jurnal Vol. 6 No. 09 Tahun 2012 01

Page 2: ANALISIS PEMILIHAN INVESTASI SAHAM PADA …
Page 3: ANALISIS PEMILIHAN INVESTASI SAHAM PADA …
Page 4: ANALISIS PEMILIHAN INVESTASI SAHAM PADA …
Page 5: ANALISIS PEMILIHAN INVESTASI SAHAM PADA …
Page 6: ANALISIS PEMILIHAN INVESTASI SAHAM PADA …