96
ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (Studi kasus pada Bakpao Merek Larissa di Surakarta) Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Pada program Studi Manajemen oleh : Mahendra Joesoef NIM : 042214102 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN, FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYATERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

(Studi kasus pada Bakpao Merek Larissa di Surakarta)

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Pada program Studi Manajemen

oleh :

Mahendra Joesoef

NIM : 042214102

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN, FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

Page 2: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap
Page 3: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap
Page 4: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

iv

Page 5: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

v

MOTTO

“Hadapilah Hidup Ini dengan Senyum, Maka Segala Permasalahan Yang

Dihadapi Akan Terasa Ringan”

“ Mencapai Kesuksesan Tidaklah Mudah, Ia Akan Bekerja Melewati Malam Di

saat Yang Lain Sedang Terlelap”

Page 6: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi Ini Kupersembahkan Untuk : Mama

Page 7: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

x

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat serta syukur penulis persembahkan kepada Tuhan

Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyusun skripsi dengan judul “

Analisis Pengaruh Sikap, Merek dan Faktor Budaya terhadap Minat Beli

Konsumen”. Studi Kasus pada Bakpao Merek Larissa di Surakarta.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari adanya bantuan pihak lain yang

dengan tulus ikhlas dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing

penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt. Q.I.A., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

3. Ibu Ike Janita Dewi, S.E, M.B.A. Ph.D., selaku Dosen Pembimbing II yang

telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan

skripsi ini.

Page 8: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

xi

4. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G., M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang

telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan

skripsi ini.

5. Bapak dan ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata dharma,

Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama penulis

menempuh kuliah.

6. Mamaku yang selalu memberikan doa, dukungan, motivasi serta nasehat-

nasehat dalam penyusunan skripsi ini.

7. Untuk semua orang yang tidak dapat kusebutkan satu persatu, terima kasih

banyak atas dukungan dan partisipasinya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk

itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca

untuk menyempurnakan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan

menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusun skripsi.

Yogyakarta, Maret 2009

Penulis,

Mahendra Joesoef

Page 9: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap
Page 10: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

viii

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK, DAN FAKTOR BUDAYATERHADAP MINAT BELI KONSUMEN

Studi Kasus pada Bakpao Merek Larissa Surakarta

Mahendra JoesoefProgram Studi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata DharmaYogyakarta

2009

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) ada tidaknyaperbedaan sikap dan merek yang lebih tinggi pada produk bakpao merek Larissadengan produk bakpao merek bukan Larissa; 2) ada tidaknya pengaruh etnisitasterhadap minat beli konsumen pada produk bakpao; 3)ada tidaknya pengaruhsikap terhadap minat beli konsumen.

Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus pada Konsumen BakpaoLarissa Surakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkankuesioner kepada partisipan. Populasi penelitian ini adalah Konsumen BakpaoMerek Larissa Surakarta. Sampel yang diteliti sebanyak 100 responden. Tekniksampling yang digunakan adalah Random Assigment. Uji validitas menggunakanteknik Korelasi Pearson’s Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakanrumus Spearman Brown. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian iniadalah Uji T-Test, Analisis Regresi Linier Sederhana, Uji Asumsi Klasik.

Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa : 1) Faktor sikap danmerek mempunyai perbedaan yang lebih tinggi pada produk bakpao merekLarissa dengan produk bakpao merek bukan Larissa; 2) Faktor Etnisitasberpengaruh pada minat konsumen terhadap produk bakpao; 3) Sikap berpengaruhpada minat beli konsumen.

Page 11: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

ix

ABSTRACT

ANALYSIS ON THE INFLUENCE OF ATTITUDE BRAND ANDCULTURAL FACTORS TO CONSUMERS BUYING INTEREST

Case Study in on Larissa-Branded Bakpao of Surakarta

Mahendra JoesoefManagement Study Program, Faculty of Economy

Sanata Dharma UniversityYogyakarta

2009

The purposes of this research were to know whether there were: 1)differences of attitude towards Larissa-branded bakpao product with non Larissabranded Bakpao product 2) whether there was ethnicity’s influence on consumer’sattitude 3) effect of attitude on purchase intention.

This research was conducted on the consumers of Larissa Bakpao inSurakarta. Were collected by distributing questionnaire to participants. Theparticipants studied were 100 persons Validity test was conducted using Pearson’sproduct Moment Correlation and Reliability Test was conducted using theSpearman Brown’s Formulation. The technique of data analysis used in thisresearch was T-test and simpler linear regression analysis.

Result show that : 1) there was a positive difference of attitude betweenLarissa-branded and non Larissa-brand bakpao 2) ethnicity influences consumersattitude 3) attitude influences consumers purchase intention

Page 12: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................................. vi

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS.... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI.................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 2

C. Batasan Masalah ......................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

F. Sistematika Penelitian ................................................................ 4

Page 13: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

xiii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Merek ....................................................................... 6

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesetiaan Konsumen

Terhadap Suatu Merek ............................................................... 15

C. Produk ........................................................................................ 17

D. Tingkatan Produk ...................................................................... 18

E. Klasifikasi Produk....................................................................... 19

F. Loyalitas Konsumen ................................................................... 21

G. Perilaku Konsumen .................................................................... 21

H. Teori Perilaku Konsumen .......................................................... 22

I. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen........... 25

J. Nilai Pelanggan .......................................................................... 27

K. Kepuasan Pelanggan .................................................................. 27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 29

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 29

C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 29

D. Variabel Penelitian ..................................................................... 30

E. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 32

F. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 32

G. Pemilihan Partisipan ................................................................. 33

H. Skenario Eksperimen ................................................................. 33

I. Teknik Pengujian Instrumen ...................................................... 36

J. Teknik Analisis Data .................................................................. 37

Page 14: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

xiv

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Umum Perusahaan ........................................................ 45

B. Visi dan Misi Perusahaan ........................................................... 46

C. Nilai-Nilai Utama Perusahaan .................................................... 47

D. Prinsip Operasi Perusahaan ........................................................ 48

E. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................. 50

F. Pengembangan Produk Baru ...................................................... 52

G. Tantangan Perusahaan................................................................. 53

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas .......................................... 54

B. Identitas Responden ................................................................... 56

C. Uji t-test ...................................................................................... 59

D. Uji Asumsi Klasik....................................................................... 64

E. Analisis Regresi Linear Sederhana ............................................ 67

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 70

B. Saran ........................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 73

LAMPIRAN

Page 15: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Suatu produk yang telah lama beredar di pasaran tentunya memberikan

nilai tersendiri bagi konsumen yang telah mengkonsumsinya. Konsumen akan

mengetahui banyak mengenai produk itu setelah konsumen mencoba

mengkonsumsi dan menikmati produk itu untuk memenuhi kebutuhannya,

daripada hanya sekedar mengetahui dari iklan semata atau informasi dari

pihak lainnya. Loyalitas dari konsumen akan produk itu sangat penting guna

mempertahankan posisi perusahaan di pasar dan sekaligus untuk menjamin

penjualan dan laba yang diperoleh.

Loyalitas konsumen dari suatu produk akan turut pula menentukan

pola pembelian kembali oleh konsumen terhadap produk tersebut dan

sebaliknya juga pola pembelian kembali oleh konsumen terhadap produk

tersebut akan menunjukkan loyalitas konsumen terhadap produk tersebut.

Tentunya merek produk, citra perusahaan, dan rasa produk akan menciptakan

loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat

mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap produk tersebut. Hal ini tidak

terlepas juga dengan bakpao Larissa, sebagai salah satu perusahaan yang

menghasilkan produk makanan bagi masyarakat. Di samping pentingnya

loyalitas konsumen akan produk, juga diperlukan suatu strategi ke depan

untuk tetap bertahan bahkan memenangkan persaingan secara berkelanjutan

dari perusahaan-perusahaan lain yang juga memproduksi atau menghasilkan

Page 16: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

2

produk yang sejenis. Maka dalam hal ini bakpao Larissa juga terus

mempertahankan atribut produk yang selam ini telah memberikan loyalitas

bagi konsumennya, juga harus mempunyai strategi bisnis ke depan guna tetap

menjadi market leader di Surakarta dan di Yogyakarta khususnya untuk masa

yang akan datang.

Dalam situasi ini tentulah diperlukan langkah dan kebijakan yang tepat

dari perusahaan bakpao Larissa untuk tetap bertahan dan semakin maju dalam

bisnisnya untuk tetap tumbuh dan berkembang. Selain perilaku konsumen

yang semakin variatif harus dipahami dan dicermati juga diperlukan suatu

strategi ke depan untuk memenangkan persaingan, sebab disadari pula bahwa

era sekarang ini yang mampu bersaing dan bahkan memenangkan

persainganlah yang akan tetap survive.

B. Perumusan Masalah

Bertitik tolak pada latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah faktor sikap dan merek mempunyai perbedaan yang lebih tinggi

pada produk bakpao merek Larissa dengan produk bakpao merek bukan

Larissa?

2. Apakah Etnis Tionghoa cenderung lebih kritikal dibanding dengan Etnis

Non Tionghoa?

3. Apakah sikap akan mempengaruhi minat beli konsumen?

Page 17: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

3

C. Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti jelas dan tidak terlalu luas, serta sesuai

dengan yang dianalisis, maka penulis membuat batasan masalah yaitu :

1. Konsumen yang dimaksud adalah pembeli atau pelanggan bakpao Larissa.

2. Loyalitas merek: Ukuran kedekatan atau keterkaitan pelanggan pada

sebuah merek. Ukuran ini menggambarkan tentang mungkin tidaknya

konsumen beralih ke merek lain, terutama jika merek itu mengalami

perubahan baik menyangkut harga maupun atribut yang lainnya.

Selain itu penulis juga membatasi bahwa perencanaan strategi dalam

penelitian ini hanya untuk perencanaan strategi di bidang pemasaran saja.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah sikap dan merek mempunyai perbedaan yang

lebih tingi pada produk bakpao merek Larissa dengan produk bakpao

merek bukan Larissa.

2. Untuk mengetahui apakah Etnis Tionghoa cenderung lebih kritikal

dibanding dengan Etnis Non Tionghoa.

3. Untuk mengetahui apakah sikap akan mempengaruhi minat beli konsumen

pada produk bakpao merek Larissa.

Page 18: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

4

E. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

1. Bagi Perusahaan Bakpao Larissa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada bakpao

Larissa untuk membuat kebijakan dan keputusan di waktu mendatang

terutama berkaitan dengan kebijakan pemasaran produk dan strategi untuk

memenangkan persaingan di masa mendatang khususnya untuk wilayah

Yogyakarta

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan

sebagai acuan untuk penelitian bagi peneliti selanjutnya.

3. Bagi penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu wahana utuk

memperdalam dan menerapkan pengetahuan penulis dalam penulis dalam

ilmu manajemen dan ilmu lainnya yang terkait yang sudah diperoleh

selama ini, untuk memecahkan persoalan-persoalan nyata dilapangan.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan

sistematika penulisan.

Page 19: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

5

BAB II : Landasan Teori

Meliputi uraian berbagai teori-teori dan pengertian-pengertian di

bidang manajemen pemasaran dan khususna perilaku konsumen

serta konsep perencanaan strategi untuk memenangkan

persaingan. Dimana hal ini semua yang akan mendukung dan

menjadi acuan dalam penulisan skripsi. Bagian akhir ini juga

berisi hipotesis.

BAB III : Metode Penelitian

Meliputi jenis penelitian, subjek dan objek penelitian, tempat dan

waktu penelitian, metode pengumpulan data, metode pengukuran

data dan metode analisis data.

BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan

Meliputi gambaran informasi tentang perusahaan yang menjadi

tempat dilakukannya penelitian.

BAB V : Analisis Data dan Pembahasan

Meliputi uraian tentang hasil pengolahan data, analisa data,

pembahasan, dan jawaban dari masalah yang diajukan.

BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian

Meliputi kesimpulan yang diambil dari penelitian dan saran-saran

kepada pihak perusahaan disertai pernyataan penulis akan

keterbatasan penelitian yang dilakukannya.

Page 20: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Merek

Brand atau Merek merupakan nama atau simbol yang bersifat

membedakan, dengan maksud mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang

penjual atau sekelompok penjual tertentu. Merek memberi tanda pada

konsumen mengenai sumber merek tersebut, dan melindungi konsumen

maupun produsen dari para kompetitor yang berusaha memberikan produk-

produk yang tampak identik.

Nilai-nilai dari merek yang dimiliki oleh perusahaan dapat

menyampaikan 5 tingkat gambaran merek kepada konsumen, yaitu:

1. Atribut:

Merek pertama-tama akan mengingatkan konsumen terhadap atribut yang

dimiliki oleh suatu produk.

2. Manfaat:

Suatu merek lebih daripada fungsi serangkaian atribut. Pada dasarnya

konsumen tidak membeli atribut, akan tetapi mereka membeli manfaat.

Atribut diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsional,

terlebih lagi aspek emosional.

3. Nilai:

Merek harus dapat mencerminkan sesuatu hal mengenai nilai-nilai

pembeli.

6

Page 21: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

7

4. Budaya

Merek juga mewakili budaya tertentu, yang lebih identik pada customer

habit.

5. Kepribadian:

Perlu diketahui juga bahwa merek dapat menggambarkan kepribadian dari

pemakainya.

Elemen-elemen Brand Equity atau ekuitas merek merupakan

seperangkat asset dan liabilitas pembentuk merek yang berkaitan dengan suatu

merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang

diberikan oleh suatu barang atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan

perusahaan.

Asset dan liabilitas yang menjadi dasar ekuitas merek dapat

dikelompokan ke dalam lima kategori:

1. Brand Loyalty (Loyalitas merek)

Loyalitas merek merupakan ukuran kedekatan atau keterikatan

pelanggan pada sebuah merek. Ukuran ini menggambarkan tentang

mungkin tidaknya konsumen berlaih ke merek lain, terutama jika merek

tersebut mengalami perubahan baik yang menyangkut harga ataupun

atribut lainnya. Konsumen yang loyal pada umumnya akan melanjutkan

penggunaan merek terserbut, walaupun dihadapkan dengan banyak

alternative merek produk pesaing yang menawarkan karakteristik produk

yang lebih unggul.

Page 22: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

8

Beberapa fungsi yang dapat diberikan Brand Loyalty kepada

perusahaan yaitu:

a) Mengurangi biaya pemasaran.

b) Meningkatkan perdagangan.

c) Menarik minat pelanggan baru.

d) Memberi waktu untuk merespon ancaman pesaing.

Loyalitas konsumen terhadap merek terdiri dari lima kategori yang

memiliki tingkatan loyalitas mulai dari yang paling rendah sampai yang

paling tinggi sehingga membentuk piramida loyalitas merek.

Tingkatan loyalitas merek dibagi menjadi:

a. Switcher (konsumen yang berpindah-pindah)

Pembeli yang berada pada tingkat ini disebut sebagai pelanggan yang

berada pada tingkat yang paling dasar, dan juga sama sekali tidak

loyal. Pembeli pada tingkat ini tidak mau terikat pada merek apapun,

karena karakteristik konsumen yang berada pada kategori ini pada

umumnya adalah mereka yang sensitif terhadap harga. Mereka

menganggap bahwa suatu produk (apapun mereknya) dianggap telah

memadai serta hanya memiliki peranan yang kecil dalam keputusan

untuk membeli.

b. Habitual Buyer (pembelian yang berdasarkan kebiasaan)

Pembeli yang berada pada tingkat ini, dikategorikan sebagai pembeli

yang puas dengan merek yang telah mereka konsumsi.para pembeli

tipe ini memilih merek hanya sebagai faktor kebiasaan. Karakteristik

konsumen yang termasuk dalam kategori ini adalah jarang

mengevaluasi merek lain.

Page 23: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

9

c. Satisfied Buyer (pembeli yang puas dengan biaya peralihan)

Pembeli pada tingkat ini dikategorikan sebagai pembeli yang puas

dengan merek yang mereka konsumsi, namun konsumen mungkin saja

berpindah ke merek lain dengan menanggung switch cost yang terkait

dengan waktu, uang, manfaat, ataupun resiko kinerja yang melekat

dengan tindakan mereka dalam peralihan merek.

d. Liking the Brand (pembeli yang menyukai merek)

Pada tingkat ini, konsumen sungguh-sungguh menyukai merek. Pada

tingkat ini dijumpai perasaan emosional yang terkait pada merek.

Preferensi mereka dilandaskan pada suatu asosiasi, seperti simbol,

rangkaian pengalaman dalam menggunakan merek produk.

e. Commited Buyer (pembeli yang setia)

Pada tingkatan ini, pembeli merupakan pelanggan yang setia. Mereka

memiliki suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek bahkan

merek sudah menjadi hal yang sangat penting bagi mereka, baik

karena fungsi operasional maupun emosional dalam mengekspresikan

jati diri. Salah satu aktualisasi loyalitas konsumen pada tingkat ini

ditunjukkan dengan tindakan merekomendasikan dan mempromosikan

merek tersebut pada pihak lain.

2. Brand Awareness (Kesadaran Nama)

Kesadaran merek adalah kesanggupan seorang pembeli untuk

mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian

dari kategori produk tertentu. Kesadaran merek membutuhkan jangkauan

kontinum dari perasaan yang tidak pasti bahwa merek tertentu telah

dikenal dalam kelas produk yang berada pada kategorinya.

Page 24: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

10

Jangkauan kontinum ini diwakili oleh 4 tingkat kesadaran merek,

yaitu:

a. Top of Mind (puncak pikiran)

Merek produk yang pertama kali disebutkan oleh konsumen secara

spontan dan menempati tempat khusus atau istimewa dibenak

konsumen.

b. Brand Recall (pengingatan kembali merek)

Mencerminkan merek-merek apa saja yang diingat oleh konsumen

setelah menyebutkan merek yang pertama kali disebut. Dimana merek-

merek yang disebutkan kedua, ketiga dan seterusnya merupakan merek

yang menempati Brand Recall dalam benak konsumen.

c. Brand Recognition (pengenalan merek)

Merupakan tingkat minimal dari kesadaran merek yang merupakan

pengenalan merek dengan bantuan, misalnya dengan bantuan daftar

merek, daftar gambar, atau cap merek. Dan merek yang masuk dalam

ingatan konsumen disebut Brand Recognition.

d. Unware of Brand (tidak menyadari merek)

Merupakan tingkatan merek yang paling rendah dalam piramida Brand

Awareness, dimana konsumen tidak menyadari akan eksistensi suatu

merek.

Peran Brand Awareness terhadap Brand Equity dapat dipahami

dengan membahas bagaimana Brand Awareness menciptakan suatu nilai.

Penciptaaan nilai ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:

Page 25: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

11

a) Anchor to other association which can be attached.

Pada dasarnya suatu merek dapat memiliki hubungan dengan hal-hal

lain.

b) Familiarity-liking.

Suatu upaya mengenalkan sebuah merek dengan cara menimbulkan

suatu hal yang familiar. Suatu kebiasaan dapat menimbulkan

keterkaitan, kesukaan yang kadang-kadang berpengaruh dalam

membuat keputusan.

c) Substance atau commitment.

Kesadaran akan merek dapat menandakan keberadaan, komitmen yang

penting bagi suatu perusahaan.

d) Brand to consider.

Penyeleksian suatu kelompok merek yang telah dikenal sebagai suatu

upaya mempertimbangkan merek mana yang akan diputuskan untuk

digunakan. Keputusan pemilihan ini biasanya dipengaruhi oleh ingatan

konsumen terhadap merek yang paling diingat.

3. Perveived Quality (Persepsi kualitas)

Persepsi kualitas merupakan persepsi konsumen terhadap

keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan

berkenaan dengan maksud yang diharapkan konsumen. Persepsi terhdap

kualitas keseluruhan dari produk atau jasa tersebut dapat menentukan nilai

dari produk atau jasa tersebut dan berpengaruh langsung kepada keputusan

pembelian dan loyalitas konsumen terhadap suatu merek.

Page 26: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

12

Persepsi kualitas tidak dapat ditetapkan secara objektif, karena

akan melibatkan hal-hal apa saja yang dianggap penting bagi pelanggan.

Sedangkan antara pelanggan yang satu dengan yang lainnya memiliki

kepentingan yang relative berbeda terhadap suatu produk dan jasa.

Terdapat beberapa dimensi yang mendasari penilaian persepsi

kualitas terhadap produk antara lain:

1. Karakteristik produk.

2. Kinerja merek.

3. Feature (bagian tambahan/elemen sekunder pada produk)

4. Kesesuaian dengan spesifikasi.

5. Keandalan.

6. Ketahanan.

7. Pelayanan

8. Hasil akhir (fit and finish)

Secara umum persepsi kualitas dapat menghasilkan beberapa nilai-

nilai, yaitu:

a. Alasan konsumen untuk membeli.

b. Differensiasi atau positioning produk.

c. Harga optimum.

d. Kepentingan berbagi saluran distribusi.

e. Perluasan merek.

4. Brand Association (Asosiasi merek)

Asosiasi merek merupakan segala kesan yang muncul dan terkait

dengan ingatan konsumen mengenai suatu merek. Asosiasi merek

Page 27: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

13

mencerminkan pencitraan suatu merek terhdap suatu kesan tertentu dalam

kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut, produk,

geografis, harga, pesaing, dll. Suatu merek yang telah mapan sudah pasti

akan memiliki posisi yang lebih menonjol daripada pesaing, bila didukung

oleh asosiasi yang kuat.

Berbagai Asosiasi merek yang saling berhubungan akan

membentuk suatu rangkain yang disebut Brand Image, semakin banyak

asosiasi yang saling berhubungan, maka semakin kuat Brand Image yang

dimiliki merek tersebut. Image merek yang baik sangat penting dimata

konsumen, karena dapat menjadi value added dalam pengambilan

keputusan pemilihan merek.

Fungsi Asosiasi merek dalam pembentukan Brand Equity adalah

sebagai berikut:

1. Membantu penyusunan informasi merek.

2. Membedakan merek tersebut dengan merek yang lainnya.

3. Sebagi alas an konsumen untuk membeli.

4. Menciptakan sikap positif terhadap merek tersebut.

5. Sebagai landasan untuk melakukan Brand Expansion.

Selain itu merek juga memberikan manfaat baik bagi

produsen,distributor, dan bagi konsumen itu sendiri.

Manfaat bagi produsen:

1. Merek memudahkan penjual memproses pesanan dan menelusuri

masalah yang ada.

Page 28: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

14

2. Merek memberikan perlindungan hukum atas tampilan produk yang

unik sehingga tidak dapat ditiru oleh pesaingnya.

3. Merek memberikan penjual kesempatan untuk menarik pelanggan

yang setia dan menguntungkan.

4. Merek membantu penjual melakukan segmentasi pasar.

5. Merek yang baik membantu membangun citra perusahaan.

Manfaat bagi distributor:

1. Memudahkan penanganan produk.

2. Mengidentifikasi pemasok.

3. Menjaga mutu produk.

4. Meningkatkan preferensi produk.

Sedangkan manfaat bagi konsumen yaitu membantu

mengidentifikasi perbedaaan mutu dan dapat memilih produk secara lebih

efisien. Dan dalam pemilihan nama merek perlu memperhatikan hal-hal

sebagai berikut:

1. Merek harus menyampaikan sesuatu mengenai manfaat atau kualitas

produk.

2. Merek mudah diucapkan, dikenal, dan diingat.

3. Merek harus berbeda dari yang lain.

4. Merek harus terdaftar dan memiliki perlindungan hukum.

Demikian halnya dengan bakpao Larissa. Penulis berargumentasi

bahwa merek dapat membentuk suatu image produk selain itu dengan

adanya merek, konsumen akan lebih mudah mengingat produk tersebut.

Selain itu merek juga memberikan manfaat yaitu: merek memberikan

Page 29: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

15

kesempatan kepada penjual untuk menarik minat konsumen untuk

membeli suatu produk, merek juga membantu membangun citra

perusahaan dan dengan adanya merek, proses pemesanan produk

lebih mudah.

Sehingga dalam hal ini, penulis merumuskan hipotesis yaitu:

H1 : Faktor sikap dan merek mempunyai perbedaan yang lebih tinggi pada

produk bakpao merek Larissa dengan produk bakpao merek bukan

Larissa.

a. Sikap terhadap Bakpao larissa dengan merek Larissa lebih tinggi

dibandingkan dengan bakpao bukan Larissa dengan merek

Larissa.

b. Sikap terhadap Bakpao bukan Larissa dengan merek Larissa lebih

tinggi dibandingkan dengan bakpao Larissa dengan merek bukan

Larissa.

c. Sikap terhadap Bakpao Larissa dengan merek bukan Larissa lebih

tinggi dibandingkan dengan bakpao bukan Larissa dengan merek

bukan Larissa.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesetiaan Konsumen Terhadap

Suatu Merek

1. Besarnya biaya untuk berpindah ke merek barang atau jasa yang lain.

Page 30: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

16

2. Adanya kesamaan mutu, kualitas atau pelayanan dari jenis barang atau jasa

pengganti.

3. Adanya resiko perubahan biaya akibat barang atau jasa pengganti dan

berubahnya tingkat kepuasan yang didapat dari merek baru dibanding

dengan pengalaman terhadap merek sebelumnya yang pernah digunakan

Konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya akan

membeli produk dengan merek tertentu. Apabila merek yang dipilih

konsumen itu dapat memuaskan kebutuhan dan keinginannya, maka

konsumen akan mempunyai suatu ingatan yang kuat terhadap merek tersebut.

Dalam keadaan semacam ini, kesetiaan konsumen akan mulai timbul,

berkembang dan dalam pembelian berikutnya, konsumen tersebut akan

memilih produk dengan merek yang telah memberinya kepuasan sehingga

akan terjadi pembelian yang berulang-ulang terhadap merek tersebut.

Kesetiaan merek juga terbentuk melalui proses pembelajaran, yaitu

suatu proses dimana konsumen melalui pengalamannya berusaha

menggunakan merek yang paling sesuai untuknya, dalam arti produk dari

merek tersebut dapat memberikan kepuasan yang sesuai dengan harapan dan

kebutuhannya. Konsumen akan terus menerus mencoba berbagai macam

merek sebelum menemukan merek yang benar-benar cocok. Kesetiaan merek

biasanya mengakibatkan repeat buying dan recommended buying. Jika

konsumen puas akan performance suatu merek maka konsumen akan membeli

terus merek tersebut, menggunakannya bahkan memberitahukan pada orang

Page 31: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

17

lain akan kelebihan merek tersebut. Jika konsumen sering membeli produk

tersebut maka dapat dikatakan tingkat kesetiaan merek itu tinggi, sebaliknya

jika konsumen tidak terlalu puas akan produk dan cenderung untuk membeli

produk dengan merek yang berbeda maka kesetiaan merek rendah. Kepuasan

konsumen perlu dipelihara dan ditingkatkan agar dapat menciptakan dan

mempertahankan kesetiaan konsumen terhadap merek.

C. Produk

Dalam mengembangkan sebuah program untuk mencapai pasar yang

diinginkan maka sebuah perusahaan perlu merancang produk yang dapat

memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan pasar. Produk menurut

Dharmmesta (1984:94) didefinisikan sebagai berikut:

Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat dirasakan maupuntidak dapat dirasakan termasuk kemasan, warna, harga, prestiseperusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer yangditerima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

Sedangkan menurut Kotler (1989:3) menyatakan bahwa:

Produk adalah segala sesuatu yang bias ditawarkan kepada pasar agardiperhatikan, diminta, dipakai dan dikonsumsi sehingga mungkin bisamemuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen.

Dari kedua definisi diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa produk

adalah suatu sifat kompleks baik yang dapat dirasakan maupun tidak dapat

dirasakan, termasuk kemasan, warna, bentuk, harga, prestise perusahaan dan

pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer yang dapat ditawarkan kepada

Page 32: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

18

pasar agar diperhatikan, diminta atau dikonsumsi sehingga bisa memuaskan

keinginan atau kebutuhan konsumen.

Konsep produk tidak hanya terbatas pada benda fisik saja, segala

sesuatu yang berkemampuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dapat

dikatakan sebagai produk. Disamping barang dan jasa, produk mencakup pula

manusia, tempat, organisasi, kegiatan dan gagasan.

Dalam hal ini produk bakpao Larissa merupakan produk fisik dan

merupakan barang yang tahan lama untuk disimpan. Walaupun tidak memakai

bahan pengawet, bakpao Larissa dapat bertahan cukup lama dengan disimpan

di lemari pendingin. Rasa dari produk juga tidak berubah walaupun disimpan

cukup lama di lemari pendingin (freezer).

Dalam hal ini faktor kemasan, harga, bentuk produk sangat

berpengaruh terhadap loyalitas konsumen dimana bentuk kemasan dari produk

yang baik dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut.

Faktor harga juga berpengaruh sehingga dalam penetapan harga diperlukan

pertimbangan-pertimbangan sehingga harga yang akan ditetapkan dapat

dijangkau oleh konsumen. Selain itu bentuk dari produk juga mempengaruhi

sikap konsumen dalam membeli produk dimana dengan bentuk produk yang

unik, kualitas yang baik maka konsumen akan lebih tertarik untuk membeli

produk tersebut disbanding jika suatu produk tidak mempunyai bentuk yang

unik.

Page 33: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

19

D. Tingkatan Produk

Kalau lebih jauh lagi menurut Kotler (1989:4), sesungguhnya suatu produk

mempunyai tiga tingkatan pengertian. Tiga tingkatan tersebut yaitu:

1. Inti produk, merupakan tingkat yang paling dasar dari tingkatan produk.

Inti produk ini merupakan hal yang paling substansial dari suatu produk,

sesuatu yang sebenarnya dibeli oleh konsumen, maka tugas seorang

pemasar adalah menjual manfaat intinya dan bukanlah ciri-ciri produknya.

2. Wujud produk merupakan pengubahan dari inti produk yang berupa

gagasan yang hendak dijual menjadi suatu wujud fisik produk, misalnya

gagasan tentang produk diwujudkan dalam bentuk bakpao, roti, dan

sebagainya. Wujud produk ini sedikitnya mempunyai lima karakteristik,

yaitu: kualitas, ciri khas, model, merek dan kemasan.

3. Produk tambahan merupakan bentuk penyempurnaan produk dengan

memberikan jasa dan manfaat tambahan pada suatu produk sehingga

menjadi produk yang disempurnakan.

Dengan memelihara hal tersebut, maka seorang pemasar akan

menjumpai banyak peluang untuk selalu berinovasi terhadap

produknya.

E. Klasifikasi Produk

Klasifikasi produk menurut Kotler (1989:54) bisa dilakukan atas

berbagi macam sudut pandang. Berdasarkan daya tahan produk dapat

diklasifikan ke dalam tiga kelompok, yaitu:

Page 34: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

20

1. Barang tidak tahan lama

Barang yang biasanya habis dikonsumsi satu atau beberapa kali

pemakaian. Misalnya: sabun, roti, mie instant,dll.

2. Barang tahan lama

Barang berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak

pemakaian. Contohnya: alat-alat elektronik, mobil, dll.

3. Jasa

Merupakan aktivitas, manfaat yang ditawarkan untuk dijual. Contohnya:

bengkel, salon, hotel, dll.

Selain berdasarkan daya tahannya, produk dapat diklasifikasikan

berdasarkan siapa konsumennya. Berdasarkan criteria tersebut produk dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Barang konsumen

Merupakan barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir,

barang konsumen dapat dibedakan menjdai empat jenis, yaitu:

a) Convenience goods adalah barang yang pada umumnya memiliki

frekuensi pembelian yang tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam

waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum dalam

pembandingan dan pembeliannya.

b) Shopping goods adalah barang-barang yang dalam proses pemilihan

dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai

barang yang tersedia. Contohnya: alat-alat rumah tangga, pakaian,

sepatu, dll.

Page 35: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

21

c) Specialty goods adalah barang-barang yang memiliki karakteristik dan

atau identifikasi mereka yang unik pada umumnya konsumen bersedia

melakukan usaha-usaha khusus untuk membelinya. Misalnya: model

pakaian yang dirancang oleh perancang terkenal seperti Ramli,

Christian Dior.

d) Unsought goods adalah barang-barang yang tidak diketahui oleh

konsumen ataupun jika sudah diketahui konsumen pada umumnya

tidak terpikirkan untuk membelinya. Contonya: peti mati,

ensiklopedia.

2. Barang industri

Barang-barang yang dikonsumsi oleh industriawan (konsumen antara)

untuk keperluan lain, yaitu:

a) Untuk diubah, diproduksi menjadi barang lain kemudian dijual

kembali

b) Untuk dijual kembali (oleh pedagang) tanpa dilakukan transformasi

fisik (proses produksi)

F. Loyalitas Konsumen

Dalam ilmu ekonomi istilah loyalitas konsumen memiliki arti yang

menunjukkan pada kesetiaan konsumen akan suatu produk. Menurut Kotler

(1989:54), loyalitas konsumen adalah :

Loyalitas konsumen adalah ukuran kedekatan atau keterikatanpelanggan pada sebuah merek dimana ukuran ini menggambarkantentang mungkin tidaknya konsumen beralih ke merek lain.

Loyalitas konsumen merupakan manifestasi dari kepuasan konsumendalam menggunakan fasilitas maupun jasa pelayanan yang diberikanoleh pihak perusahaan, serta untuk tetap menjadi konsumen dariperusahaan tersebut. Loyalitas merupakan bukti konsumen yang selalu

Page 36: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

22

menjadi konsumen, yang mempunyai kekuatan dan sikap positif atasperusahaan itu

G. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan bagian dari kegiatan manusia. Perilaku

konsumen berubah-ubah dan berbeda satu dengan yang lain, karena kegiatan

tiap manusia berbeda-beda sesuai dengan pengaruh sosial yang semakin

mendesak. Kebutuhan konsumen semakin meningkat, sehingga para

pengusaha harus dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada, maka dari itu

perlu dilakukan suatu penelitian sebagai langkah awal untuk mengetahui

perilaku konsumen.

(Dharmmesta dan Handoko, 1987:10) mendefinisikan perilaku

konsumen sebagai berikut:

Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secaralangsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk didalam proses pengambilan keputusanpada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

Analisis perilaku konsumen yang realistis hendaknya menganalisis

juga proses-proses yang tidak dapat atau sulit diamati, yang selalu menyertai

setiap pembelian. Mempelajari perilaku konsumen tidak hanya mempelajari

apa yang dibeli atau dikonsumsi, tetapi juga dimana, bagaimana kebiasaannya,

dan dalam kondisi apa barang-barang dan jasa-jasa dibeli.

H. Teori Perilaku Konsumen

Agar dapat memahami proses motivasi yang mendasari dan

mengarahkan perilaku konsumen di dalam melakukan pembelian, maka kita

Page 37: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

23

perlu mempelajari beberapa teori sosiologis, dan teori antropologis

(Dharmmesta dan Handoko, 1987:27)

1. Teori Ekonomi Mikro

Menurut ahli ekonomi klasik, keputusan pembelian merupakan hasil

perhitungan ekonomis rasional yang sadar, pembeli individual berusaha

menggunakan barang-barang yang memberikan kegunaan (kepuasan)

paling banyak, sesuai dengan selera dan harga-harga relatif.

Teori ini disempurnakan oleh ahli-ahli ekonomi neo klasik yang disebut

juga teori keputusan marjinal. Teori ini kemudian dikembangkan oleh

Alfred Marshall menjadi apa yang disebut teori kepuasan modern.

Menurut teori ini setiap konsumen akan mendapatkan kepuasan

maksimum, dan konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu

produk untuk jangka waktu yang lama, jika konsumen tersebut sudah

memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya.

2. Teori Psikologis

Teori ini selalu dipengaruhi oleh kekuatan lingkungan. Ada beberapa teori

yang termasuk teori psikologis yang secara garis besar dapat dibagi dalam

dua teori yaitu (Dharmmesta dan Handoko, 1987:30):

a) Teori Belajar

Teori ini didasarkan pada tiga komponen yaitu: dorongan, petunjuk,

dan tanggapan. Beberapa teori yang menjelaskan penafsiran dan

peramalan proses belajar konsumen ini adalah:

1. Teori Rangsangan Tanggapan

Page 38: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

24

Menurut teori ini, proses belajar merupakan suatu tanggapan dari

seseorang terhadap rangsangan apa yang dihadapinya.

2. Teori Kesadaran

Menurut teori ini, proses belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor

seperti sikap, keyakinan, dan pengalaman masa lalu.teori ini lebih

menekankan pada proses pemikiran seseorang karena sangat

menentukan dalam pembentukan pola perilakunya.

a) Teori Bentuk dan Bidang

Menurut teori ini, perilaku secara umum adalah hasil interaksi

yang tampak antara individu dengan lingkungan psikologis,

karena lingkungan psikologis dapat mempengaruhi seseorang

dalam memuaskan kebutuhannya.

b) Teori Psikoanalitis

Teori ini menyatakan bahwa perilaku manusia merupakan hasil

kerja sama antara tiga aspek dalam struktur kepribadian

manusia, yaitu: Id, ego, dan superego. Id adalah aspek biologis

yang merupakan wadah dari dorongan-dorongan yang ada

dalam diri manusia. Ego adalah aspek psikologis darii

kepribadian manusia yang timbul karena kebutuhan organisasi

untuk berhubungan secara baik dengan dunia nyata. Superego

adalah aspek sosiologis dari kepribadian, yang menyalurkan

dorongan-dorongan nalurinya ke dalam tindakan-tindakan yang

Page 39: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

25

tidak bertentangan dengan norma-norma sosial dan adapt

kebiasaan masyarakat.

c) Teori Sosiologis

Teori ini lebih mengarah pada kegiatan-kegiatan kelompok, seperti

keluarga, teman-teman sekerja, perkumpulan olahraga dan

sebagainya. Perusahaan diharapkan dapat menentukan lapisan-

lapisan sosial mana yang mempunyai pengaruh paling besar

terhadap permintaan akan produk yang dihasilkan.

e) Teori Antropologis

Teori ini menekankan perilaku dari suatu kelompok masyarakat.

Namun kelompok masyarakat yang diutamakan dalam teori ini

bukannya kelompok kecil, melainkan kelompok yang besar atau

kelompok yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan,

kultur, dan kelas sosial. Faktor-faktor tersebut merupakan petunjuk

penting mengenai nilai-nilai yang dianut oleh seorang konsumen.

I. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen

a. Faktor Individual

Setiap orang mempunyai sikap, bakat, minat, motivasi, dan selera yang

berbeda-beda. Pola konsumsi mungkin juga dipengaruhi oleh faktor

emosional, sebagian lagi perlu bantuan ilmu psikologi untuk

menjelaskannya. Tetapi ada juga faktor objektif, seperti umur, kelompok

umur (anak, remaja, dewasa, berkeluarga) dan lingkungan yang

Page 40: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

26

mempengaruhi tidak hanya apa saja yang dikonsumsi tetapi juga kapan,

berapa, model-modelnya dan sebagainya.

b. Faktor Ekonomi

Selain harga barang, pendapatan konsumen dan adanya substitusi, ada

beberapa hal lain yang ikut berpengaruh terhadap loyalitas seseorang atau

keluarga.

1) Lingkungan fisik.

2) Kekayaan yang sudah dimiliki.

3) Pandangan atau harapan mengenai penghasilan di masa datang.

4) Besarnya keluarga.

5) Tersedia tidaknya kredit murah untuk konsumsi.

c. Faktor Sosial

Orang hidup dalam masyarakat harus menyesuaikan diri dengan

lingkungan sosialnya seperti yang telah disebutkan bahwa gaya hidup

orang kaya suka ditiru oleh golongan masyarakat lainnya (demonstration

effect) padahal pola konsumsi golongan orang kaya sebagian besar hanya

untuk pamer (conspicuous consumption).

d. Faktor Budaya

Pertimbangan berdasarkan agama dan adat kebiasaan dapat membuat

keputusan pembelian yang jauh berbeda dengan apa yang diandalkan

dalam teori.

Dalam hal ini faktor budaya sangat berpengaruh terhadap loyalitas

dimana antara etnis Tionghoa dan etnis Jawa. Dimana fenomena yang

Page 41: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

27

terjadi saat ini adalah etnis Tionghoa cenderung mempunyai pandangan

yang cukup luas tentang bakpao. Dilihat dari sejarahnya etnis Tionghoa

telah banyak mengenal berbagai macam jenis, berbagai rasa dari bakpao

sehingga etnis Tionghoa akan cenderung memiliki pengetahuan yang lebih

luas tentang produk bakpao. Sedangkan etnis non Tionghoa belum

mengenal secara luas produk bakpao cenderung memiliki pola pembelian

yang tinggi dan cenderung setia kepada satu merek.

Sehingga dalam hal ini penulis dapat merumuskan hipotesis yaitu:

H2 : Etnis Tionghoa cenderung lebih kritikal terhadap produk bakpao

dibanding dengan Etnis Non Tionghoa.

J. Nilai Pelanggan

Menurut Kotler (1989) yang dimaksudkan dengan pelanggan adalah:

Pelanggan adalah pihak yang memaksimumkan nilai. Merekamembentuk harapan akan nilai dan bertindak berdasarkan harapantersebut.

Nilai bagi pelanggan (customer delivered value) adalah nilai pelangan

total dan biaya pelanggan total. Nilai pelanggan total (total customer value)

adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh pelanggan dari produk atau

jasa tertentu. Biaya pelanggan total (total customer cost) adalah sekumpulan

biaya yang diharapkan oleh konsumen yang dikeluarkan untuk mengevaluasi,

mendapatkan, menggunakan dan membuang produk atau jasa.

K. Kepuasan Pelanggan

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul

setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja atau

Page 42: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

28

hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Kepuasan merupakan fungsi dari

persepsi/kesan atas kinerja dan harapan. Jika kinerja berada di bawah harapan,

pelanggan tidak puas, tetapi jika kinerja memenuhi harapan atau bahkan

melebihi dari harapan, maka pelanggan/konsumen puas atau amat puas.

Perusahaan pada umumnya memfokuskan pada kepuasan tinggi

Karena para pelanggan yang kepuasannya hanya cukup, mudah untuk berubah

pikiran bila mandapatkan tawaran yang lebih baik. Mereka yang amat puas

lebih sukar untuk mengubah pilihannya. Kepuasan yang tinggi menciptakan

kelekatan emosional terhadap merek tertentu, bukan hanya

kesukaan/prefesional rasional. Hasilnya adalah kesetiaan pelanggan yang

tinggi.

Pelanggan yang sangat puas dapat dilihat dari :

1. Tetap setia terhadap suatu produk.

2. Membeli lebih banyak ketika perusahaan memperkenalkan produk

baru dan memperbaharui produk-produk yang ada.

3. Membicarakan hal-hal yang baik tentang perusahaan dan

produknya.

4. Menawarkan gagasan tentang prosuk kepada perusahaan.

Dalam hal ini, sikap dari konsumen sangat berpengaruh terhadap suatu

produk. Jika konsumen merasa puas dengan suatu produk maka sikap

konsumen tersebut akan cenderung setia terhadap produk tersebut. Selain itu

pandangan konsumen akan suatu produk juga mempunyai pengaruh terhadap

kepuasan konsumen. Jika konsumen mempunyai pandangan yang baik

terhadap suatu produk maka dengan sendirinya loyalitas konsumen dapat

dicapai.

Page 43: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

29

Sehingga dalam hal ini penulis merumuskan hipotesis yaitu:

H3 : Sikap konsumen mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen

pada produk bakpao merek Larissa.

Page 44: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen. Penelitian ini

dilakukan dengan membagi partisipan menjadi dua kelompok. Masing-masing

kelompok akan dikumpulkan di suatu ruangan dan akan diberikan suatu

skenario yang berbeda untuk masing- masing kelompok.

B. Tempat dan Waktu

1. Tempat penelitian: Perusahaan Bakpao Larissa Surakarta, dengan alamat:

Jl. S. Mahakam No. 6, Kelurahan: Kedung Lumbu, Kecamatan: Pasar

Kliwon, Surakarta.

2. Waktu penelitian: bulan Agustus sampai bulan Oktober 2008

3. Jam penelitian: 10.00 – 12.00

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah responden yang terlibat secara langsung dalam

penelitian dan mereka yang memberikan informasi yang berhubungan

dengan objek penelitian. Subjek penelitian ini adalah kelompok partisipan

yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang merupakan

konsumen bakpao merek Larissa dan kelompok yang bukan merupakan

konsumen bakpao merek Larissa.

29

Page 45: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

31

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sesuatu yang akan diteliti. Dalam penelitian ini,

yang menjadi objek penelitian adalah faktor-faktor seperti merek, bentuk

produk, rasa produk, dan faktor budaya dalam pembelian produk bakpao

merek Larissa.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi

penyebab perubahan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah:

a) Merek

b) Sikap

1. Sikap konsumen terhadap bentuk suatu produk.

2. Sikap konsumen terhadap rasa produk yang ditawarkan.

3. Sikap konsumen terhadap bentuk produk.

4. Sikap konsumen terhadap kualitas bakpao ini.

5. Persepsi konsumen terhadap tekstur bakpao ini.

6. Persepsi konsumen terhadap rasa dari bakpao ini.

7. Kepuasan konsumen setelah mengkonsumsi bakpao ini.

c) Faktor budaya

1. Etnis Tionghoa lebih sering memberikan kritik mengenai isi

bakpao yang terlalu sedikit

2. Etnis Tionghoa lebih sering memberikan kritik tentang kulit

bakpao.

Page 46: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

32

3. Etnis Tionghoa sering mengeluh soal harga.

4. Etnis Tionghoa senang mengkritik tentang pelayanan.

Yang dimaksud dengan lebih kritikal yaitu Etnis Tionghoa

cenderung lebih sering melakukan kritik terhadap produk bakpao

dan lebih sering melakukan komplain terhadap produk bakpao. Ini

dikarenakan Etnis Tionghoa lebih mempunyai pandangan atau

pengetahuan yang lebih luas tentang produk bakpao dibandingkan

dengan Etnis Jawa yang belum banyak mempunyai wawasan yang

luas tentang prtoduk bakpao.

Dalam hal ini, saya membedakan antara Etnis Tionghoa dan Etnis

Jawa berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut :

a) Etnis Tionghoa adalah orang-orang yang mengidentifikasi

dirinya sebagai Etnis Tionghoa.

b) Etnis Tionghoa cenderung mempunyai ciri-ciri fisik (misalnya:

kulit yang lebih terang, mata yang lebih sipit).

c) Etnis Tionghoa merupakan keturunan pertama, kedua, dan

ketiga dari orang yang berasal dari negeri China.

d) Yang bersangkutan mengkomunikasikan secara langsung

maupun tidak langsung dirinya sebagai Etnis Tionghoa.

2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau variabel yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah minat beli konsumen (Y)

Page 47: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

33

E. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data:

Data Primer adalah data yang diperoleh penulis dari objek penelitian

yang belum diolah dengan metode kuesioner dan eksperimen kepada

konsumen yang membeli produk bakpao merek Larissa.

2. Sumber Data:

Sumber Data Primer diperoleh dari: konsumen yang membeli dan yang

tidak membeli produk bakpao merek Larissa.

F. Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan cara menyusun

sejumlah pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada sejumlah responden

untuk memperoleh sejumlah jawaban yang dibutuhkan tentang identitas

dan penilaian responden terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

konsumen dalam membeli atau tidak membeli produk bakpao

merek Larissa.

Untuk teknik pengumpulan data melalui metode kuesioner, daftar

pertanyaan memiliki beberapa item sebagai variasi jawaban tiap variabel

untuk pertanyaan yang berhubungan dengan variabel penelitian diberi

alternatif jawaban 5 kategori dengan skor 1 sampai 5 yang disesuaikan

dengan skala likert (Sugiyono, 1994), yaitu:

Page 48: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

34

a. Sangat setuju, dengan skor 1

b. Setuju, dengan skor 2

c. Netral, dengan skor 3

d. Kurang setuju, dengan skor 4

e. Sangat tidak setuju, dengan skor 5

G. Pemilihan Partisipan

Yang dimaksud dengan pemilihan partisipan yaitu dengan membagi

partisipan menjadi empat kelompok secara Random Assigment. Pemilihan

partisipan dilakukan oleh peneliti sehingga peneliti mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya. Dalam pemilihan partisipan, peneliti membagi menjadi dua

kelompok partisipan yang berdasarkan pada kriteria yang telah ditentukan oleh

peneliti. Kelompok pertama yaitu kelompok yang merupakan konsumen

produk bakpao merek Larissa. Kelompok kedua yaitu kelompok yang bukan

merupakan konsumen produk bakpao merek Larissa. Masing-masing

kelompok terdiri dari 25 orang yang akan diberikan suatu kondisi atau situasi

tertentu.

H. Skenario Eksperimen

Dalam membagi partisipan ke kelompok-kelompok, peneliti

menggunakan Random Assigment yaitu teknik pemilihan partisipan yang

memberikan peluang atau kesempatan yang sama kepada responden untuk

dipilih menjadi partisipan.

Page 49: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

35

Pada kelompok partisipan pertama yaitu peneliti akan memberikan

suatu skenario yaitu memberikan produk bakpao Larissa dengan merek

Larissa dan konsumen akan diberikan waktu selama 5 menit untuk mencoba

rasa bakpao tersebut kemudian peneliti akan memberikan sejumlah pertanyaan

kepada partisipan untuk dijawab sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan

dari jawaban tersebut. Gambar merek yang diberikan kepada kelompok

partisipan pertama adalah sebagai berikut :

Gambar 1 : gambar merek bakpao Larissa

Pada kelompok partisipan kedua yaitu peneliti akan memberikan suatu

skenario yaitu memberikan suatu skenario dimana partisipan akan diberikan

produk bakpao bukan Larissa dengan merek Larissa sehinnga partisipan

menganggap bahwa produk bakpao yang diberikan adalah bakpao merek

Larissa. Peneliti akan memberikan waktu selama 5 menit kepada partisipan

untuk mencoba rasa bakpao tersebut kemudian peneliti akan memberikan

sejumlah pertanyaan kepada partisipan untuk dijawab sehingga peneliti dapat

Page 50: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

36

menarik kesimpulan dari jawaban tersebut. Gambar merek yang diberikan

untuk kelompok kedua sama seperti gambar merek untuk kelompok pertama.

Pada kelompok partisipan ketiga, peneliti akan memberikan suatu

skenario yaitu memberikan suatu skenario dimana partisipan akan diberikan

produk bakpao Larissa tetapi disini peneliti memanipulasi merek yaitu

dengan mengganti merek Larissa dengan merek Clarissa. peneliti akan

memberikan waktu selama 5 menit kepada partisipan untuk mencoba rasa

bakpao tersebut kemudian peneliti akan memberikan sejumlah pertanyaan

kepada partisipan untuk dijawab sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan

dari jawaban tersebut. Gambar merek yang akan diberikan kepada kelompok

partisipan ketiga adalah sebagai berikut :

Gambar 2 : gambar merek bakpao Clarissa

Pada kelompok partisipan keempat, peneliti akan memberikan suatu

skenario dimana partisipan akan diberikan produk bakpao bukan Larissa dan

tidak menggunakan merek Larissa. Peneliti akan memberikan waktu selama

5 menit kepada partisipan untuk mencoba rasa bakpao tersebut kemudian

Page 51: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

37

peneliti akan memberikan sejumlah pertanyaan kepada partisipan untuk

dijawab sehingga peneliti dapat menarik kesimpulan dari jawaban tersebut.

I. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas yaitu uji yang digunakan untuk mengetahui seberapa cermat

suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya sebagai alat ukur. Pengujian

validitas dilakukan dengan menghitung antara nilai dari tiap-tiap

pernyataan dengan skor total.

rxy =

keterangan :

rxy : koefisien korelasi antara x dan y

∑ x : jumlah skor butir

∑ y : jumlah skor total

∑xy: jumlah kali antara x dan y

n : jumlah sampel

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu

pengukuran memberikan hasil yang relatif sama bila dilakukan

pengukuran pada subyek yang sama. Setelah koefisien korelasi item

bernomor genap dan item bernomor ganjil, maka dimasukkan kedalam

Page 52: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

38

rumus Spearman Brown adalah sebagai berikut (Usman dan Purnomo,

2000:262)

rbb =

Keterangan :

rbb : koefisien korelasi antara item yang bernomor genap dan bernomorganjil.

rxy : koefisien reliabilitas.

J. Teknik Analisis Data

1. Uji T-Test

Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua digunakan teknik

analisis T-Test. Dari analisis ini akan diketahui apakah variabel mana yang

mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk bakpao

merek Larissa.

Pada teknik ini, penulis membandingkan antara sikap antara

kelompok pertama terhadap kelompok kedua, kelompok kedua dengan

kelompok ketiga, kelompok ketiga dengan kelompok keempat dengan

menggunakan analisis T-Test. Analisis T-Test digunakan untuk menguji

rata-rata dua sampel yang saling berhubungan.

Rumusan T-Test yang digunakan untuk menguji hipotesis komparatif yang

saling berkorelasi adalah sebagai berikut :

Page 53: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

39

2

2

1

1

2

22

1

2

1

21

2n

S

n

Sr

n

S

n

S

XXt

1X = Rata-rata sampel 1

2X = Rata-rata sampel 2

1S = Simpangan baku sampel 1

2S = Simpangan baku sampel 22

1S = Varians sampel 12

2S = Varians sampel 2

r = Korelasi antara dua sampel

2. Analisis Regresi Linier Sederhana

Untuk menguji hipotesis ketiga digunakan teknik analisis regresi linier

sederhana. Dari analisis ini akan diketahui apakah sikap konsumen akan

mempengaruhi minat beli konsumen terhadap bakpao Larissa.

a. Mencari persamaan regresi linier sederhana dengan rumus (Sugiyono,

2003: 244)

Y = a + bX + e

Keterangan :

Y : Variabel terikat (minat konsumen)

a : Harga konstan

b : Koefisien regresi

X : Variabel bebas (sikap)

Page 54: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

40

Nilai a dan b dicari dengan metode kuadrat terkecil (Sugiyono, 2003:

245)

a =

22

2

XXn

XYXXY

b = 22 XXn

YXXYn

b. Untuk menguji signifikansi koefisien regresi sederhana digunakan uji t

dengan rumus (Algifari, 2000: 19)

t =bS

b

keterangan

t : nilai t hitung yang dicari

b : koefisien regresi

Sb : simpangan baku

Untuk menguji signifikansi koefisien regresi (b) digunakan taraf

nyata 5% dengan ketentuan sebagai berikut :

Ho adalah hipotesis yang menyatakan bahwa sikap konsumen tidak

berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk bakpao

Larissa

Ho adalah hipotesis yang menyatakan bahwa sikap konsumen

berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk bakpao

Larissa.

Page 55: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

41

Kesimpulannya Ho diterima jika thitung ≤ ttabel dan Ho ditolak jika thitung

≥ ttabel

3. Uji Asumsi Klasik Model Regresi Sederhana

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah penggunaan model

regresi linier sederhana dalam menganalisis telah memenuhi asumsi klasik.

Model regresi linier sederhana akan lebih tepat digunakan, jika memenuhi

asumsi berikut ini (Sunyoto, 2007 : 89-105) :

a. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi sederhana

dimana akan diukur tingkat keeratan hubungan/ pengaruh variabel

bebas melalui besaran koefisien korelasi (r). Dikatakan terjadi

multikolinieritas, jika koefisien korelasi variabel bebas lebih besar dari

0,60 (pendapat lain: 0,50 dan 0,90). Dikatakan tidak terjadi

multikolinieritas, jika koefisien korelasi variabel bebas lebih kecil atau

sama dengan 0,60 (r ≤ 0,60).

Atau dalam menentukan ada tidaknya multikolinieritas dapat

digunakan cara lain yaitu dengan :

1) Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan

secara statistik (α).

2) Nilai variance inflation factor (VIF) adalah faktor inflasi

penyimpangan baku kuadrat.

Nilai tolerance (α) dan variance inflation factor (VIF) dapat dicari

dengan menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut :

Page 56: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

42

a) Besar nilai tolerance (α) :

α = 1 / VIF

b) Besar nilai variance inflation factor (VIF) :

VIF = 1 / α

Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika :

α hitung < α dan VIF hitung > VIF

Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika :

α hitung > α dan VIF hitung < VIF

b. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Dalam persamaan regresi linier sederhana perlu juga diuji

mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu

dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai mempunyai

varians yang sama disebut terjadi homoskedastisitas dan jika variansnya

tidak sama/berbeda disebut terjadi heteroskedastisitas. Persamaan

regresi yang baik jika tidak terjadi homoskedastisisitas.

Analisis uji asumsi heteroskedastisitas hasil output SPSS melalui

grafik scatterplot antara Z prediction (ZPRED) yang merupakan

variabel bebas (sumbu X = Y hasil prediksi) dan nilai residualnya

(ZRESID) merupakan variabel terikat (sumbu Y = Y prediksi – Y riil).

Homoskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil

pengolahan data anta ZPRED dan ZRESID menyebar di bawah maupun

di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak mempunyai pola

yang teratur.

Page 57: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

43

Heteroskedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titiknya

mempunyai pola yang teratur baik menyempit, melebar maupun

bergelombang-gelombang.

c. Uji Asumsi Klasik Normalitas

Selain uji asumsi klasik multikolinieritas dan heteroskedastisitas,

uji asumsi klasik yang lain adalah uji normalitas, dimana akan menguji

data variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) pada persamaan regresi

yang dihasilkan. Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal.

Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel

bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau

normal sama sekali. Uji asumsi klasik normalitas dalam diktat ini ada

dua cara yang dibahas yaitu :

1) Cara Statistik

Dalam menguji data variabel bebas data variabel terikat

berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui nilai

kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan kurva

(kurtosis = α4) diperbandingkan dengan nilai Z tabel.

Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness) :

Z skewness = skewness / √ 6/N atau Zα3 = α3/ √ 6/N

Rumus nilai Z untuk keruncingan kurva (kurtosis) :

Z kurtosis = kurtosis / √ 24/N atau Zα4/ α4/ √ 24/N

Dimana N = banyak data

Ketentuan analisis :

Page 58: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

44

a) Variabel (bebas dan terikat) berdistribusi normal jika Z hitung

(Zα3 atau Zα4) < Z tabel.

b) Variabel berdistribusi tidak normal jika Z hitung (Zα3 atau

Zα4) > Z tabel.

2) Grafik Histogram dan Normal Probability Plots

Cara grafik histogram dalam menentukan suatu data

berdistribusi normal atau tidak, cukup membandingkan antara data

riil/nyata dengan garis kurva yang terbentuk, apakah mendekati

normal atau memang normal sama sekali. Jika data riil membentuk

garis kurva cenderung tidak simetris terhadap mean (U), maka

dapat dikatakan data berdistribusi tidak normal dan sebaliknya.

Cara grafik histogram, lebih sesuai untuk data yang relatif banyak,

dan tidak cocok untuk data yang sedikit karena interpretasinya

dapat menyesatkan.

Cara normal probability plot lebih handal daripada cara

grafik histogram, karena cara ini membandingkan data riil dengan

data distribusi normal (otomatis oleh komputer) secara kumulatif.

Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika garis data riil

mengikuti garis diagonal.

d. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah

autokorelasi, jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi

tidak baik/tidak layak dipakai prediksi. Masalah autokorelasi baru

Page 59: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

45

timbul jika ada korelasi secara linier antara kesalahan pengganggu

periode t (berada) dengan kesalahan pengganggu periode t-1

(sebelumnya).

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah

autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW), dengan ketentuan

sebagai berikut :

a. Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 (DW < -2)

b. Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2

atau -2 ≤ DW ≤ +2

c. Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW di atas +2 atau DW > +2

Page 60: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

44

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah umum perusahaan

Pada tahun 1995, seorang yag bernama Ny. Irawan Joesoef

memutuskan untuk memulai bisnis bakpao. Dimana saat itu usaha pabrik

plastik yang dirintisnya mengalami kebangkrutan. Ny Irawan Joesoef berpikir

bahwa usaha bakpao belum ada di kota Solo. Dengan semangatnya Ny Irawan

Joesoef terus mencari resep-resep untuk membuat bakpao tetapi pada waktu

itu usaha ini sulit berkembang selain merupakan usaha baru, para konsumen

juga belum mengetahui tentang produk bakpao ini. Tetapi Ny Irawan Joesoef

tidak begitu saja menyerah, ia terus mencari bagaimana membuat bakpao yang

mempunyai rasa yang enak dan mampu menarik minat konsumen untuk

membeli produk bakpao yang dibuatnya.

Dalam merintis usaha ini tidaklah mudah, Ny Irawan Joesoef harus

melakukan riset terus menerus untuk menemukan resep dan komposisi yang

tepat untuk produk bakpao yang dibuatnya. Dan akhirnya ia pun menemukan

resep dan komposisi yang cocok untuk produknya.kemudian ia juga berpiir

bagaimana cara memasarkan produknya tersebut.pertama ia jual produknya di

rumahnya sendiri dengan membuat spanduk kecil sehingga orang dapat

mengetahui produk bakpao nya. Selain itu Ny Irawan Joesoef juga melakukan

promosi dengan menyebarkan brosur-brosur. Walaupun telah melakukan

berbagai cara untuk memasarkan produknya tetap saja belum banyak

Page 61: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

45

konsumen yang membeli bakpao, ia tetap tidak ingin menyerah karena ia

berpikir bahwa usaha bakpao ini mempunyai prospek yang baik untuk masa

depan. Dan dengan melakukan banyak cara untuk memasarkan produknya

tersebut usaha ini perlahan-lahan mulai dikenal oleh masyarakat luas.

Pertama berdiri, Ny Irawan Joesoef hanya membuat produk bakpao

dengan empat rasa yaitu rasa ayam, rasa kacang hijau, rasa coklat, dan rasa

kacang tanah. Kemudian ia juga berpikir untuk memberi merek untuk usaha

yang dirintisnya tersebut. Dengan bantuan anak-anaknya, ia berpikir nama apa

yang cocok untuk dijadikan merek produknya tersebut. Ia bermimpi suatu saat

nanti produknya akan semakin dikenal oleh orang dan laris sehingga ia

mempunyai ide untuk memberi nama usahanya tersebut dengan nama Larissa,

dimana nama Larissa terinspirasi dari mimpinya tersebut. Kemudian anaknya

pertama mulai membuat sketsa gambar untuk merek Larissa dan dicetak untuk

dibuat boks sehingga konsumen yang membeli produk tersebut akan mudah

mengingat merek Larissa dengan pemberian boks tersebut.

B. Visi dan misi perusahaan

a. Visi perusahaan adalah : memberikan yang terbaik kepada setiap orang.

Maksudnya adalah Bakpao Larissa ingin memberikan semua yang terbaik

kepada setiap orang baik dalam hal produk bakpao sendiri maupun dalam

hal pelayanan.

b. Misi perusahaan adalah : menjadi pilihan utama. Maksudnya yaitu untuk

menjadikan Larissa menjadi nama pertama yang muncul dalam benak

Page 62: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

46

setiap orang yang mencari produk bakpao yang berkualitas dan terjangkau.

Suatu misi adalah tujuan inti yang yang terbaik yang mungkin dapat

dicapai. Maksud dari Bakpao Larissa tentang perkataan mereka bahwa

merka ingin menjadi pilihan yang utama adalah mereka ingin Bakpao

Larissa menjadi hal pertama yang muncul dalam benak dalam benak setiap

orang. Misi Bakpao Larissa telah banyak bicara tentang ambisi mereka

untuk memajkan Bakpao Larissa. Hal ini pula yang membuat Bakpao

Larissa selalu mencoba untuk menjadi yang terbaik di bidang yang mereka

dalami.

C. Nilai-nilai utama perusahaan

1. Kebersamaan

Orang yang bekerja bersama-sama akan saling memperhatikan satu

sama lain. Mereka akan saling membantu sepanjang waktu. Mereka sadar

bahwa dengan mengerjakan bersama-sama akan lebih berarti daripada

mengerjakannya sendiri.

Kebersamaan adalah suatu nilai yang kuat dan penting bagi

perusahaan Bakpao Larissa. Hal inilah yang harus menjadi karakteristik

dan perilaku perusahaan. Kebersamaan telah berperan secara alami sejak

perusahaan berdiri, dimana perusahaan ini bermula dari kebersamaan

antara ibu dan anaknya.

Page 63: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

47

2. Semangat

Semangat adalah apa yang membimbing kita. Semangatlah yang

membuat perusahaan percaya bahwa bakpao Larissa dapat berkembang

lebih jauh, bekerja lebih keras dari saingannya, dan menempatkannya pada

standar kualitas yang lebih tinggi.

Dengan semangat yang tepat, suatu tantangan yang sulit dapat

menjadi suatu kesempatan, suatu kegagalan juga dapat menjadi suatu

kesempatan untuk mencoba lagi, dengan semangat yang dimiliki,

perusahaan akan merasa percaya diri dalam menghasilkan sesuatu yang

lebih banyak dari yang dapat dipikirkan.

3. Keuletan

Keuletan dalam hal ini juga sangat berpengaruh, dimana bekerja tanpa

keuletan belum tentu akan dapat bertahan dengan semakin munculnya

persaingan.

Keuletan dalam berwirausaha sangat dibutuhkan untuk memulai suatu

petualangan baru, tanpa keuletan suatu usaha tidak akan dapat berkembang

semakin luas.

D. Prinsip operasi perusahaan

Visi, misi, dan nilai-nilai utama perusahaan adalah semua elemen yang

menjatidirikan Bakpao Larissa. Untuk mengimplementasikannya, perusahaan

membutuhkan prinsip-prinsip operasi yang akan memandu perusahaan dalam

menjalankan kegiatannya. Perusahaan mengelompokkan prinsip-prinsip

tersebut dalam 3 poin utama.

Page 64: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

48

1. Kesederhanaan dan efisiensi biaya

Pendekatan langsung harus selalu memandu perusahaan, karena

perusahaan bergantung pada pengembangan terus menerus di segala

bidang dalam operasinya, maka dari perusahaan harus mempunyai orang-

orang yang terampil dan ulet sehingga masalah yang timbul sehari-hari

dapat dengan mudah diatasi. Menekan jumlah biaya sangat membantu

perusahaan untuk menekan harga produknya, sehingga pada akhirnya akan

menguntungkan para pelanggan. Intinya yaitu :

a) Menghindari hirarki dan mengembangkan kesejajaran.

b) Memberikan metode latihan yang baik dan sederhana dengan solusi

biaya yang efektif.

c) Bertanggung jawab dan dapat dipercaya dalam segala tindakan.

2. Fokus kepada pelanggan

Perusahaan harus mengetahui dengan cermat apa saja yang menjadi selera

dari para pelanggannya. Perusahaan juga harus memperhatikan dan

mengerti kondisi disekelilingnya dan harus mampu beradaptasi dengan

cepat pada perubahan-perubahan yang diinginkan pelanggannya. Intinya

yaitu :

a) Memperlakukan pelanggan dengan ramah, baik.

b) Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

Page 65: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

49

3. Kemampuan untuk terus bertahan

Sebagian orang menginginkan usaha yang dikerjakannya langsung

dapat dikenal banyak oleh masyarakat luas dan selalu ingin mendapatkan

hasil dengan cepat. Pendapat itu memang tidak salah tetapi perusahaan

akan mudah goyah karena tidak mempunyai fondasi yang kuat sehingga

yang sebaiknya dilakukan perusahaan adalah bagaimana perusahaan dapat

membangun suatu fondasi yang kuat sehingga perusahaan tidak hanya

bertahan untuk waktu yang singkat melainkan perusahaan mampu bertahan

untuk jangka waktu yang lama.

E. Struktur organisasi perusahaan

Setiap perusahaan pati mempunyai suatu struktur organisasi yang

disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan tersebut, supaya

mekanisme kerja dalam perusahaan dapat berjalan dengan lancar baik untuk

masa sekarang dan masa yang akan datang. Demikian juga dengan Bakpao

Larissa yang juga mempunyai struktur organisasi untuk memperlancar

kegiatan usahanya. Struktur organisasi Bakpao Larissa sebagai berikut :

Berdasarkan struktur organisasi di atas, maka dapat dijelaskan

mengenai tugas, dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan yang ada

dalam struktur organisasi perusahaan. Tugas dan tanggung jawab masing-

masing jabatan antara lain :

Page 66: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

50

1. Pemilik perusahaan

a) Bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan.

b) Mengawasi semua kegiatan perusahaan dan mengatur keuangan

perusahaan.

2. Senior Manager

a) Bertanggung jawab atas keluar masuknya uang perusahaan.

b) Bertanggung jawab atas pembukuan.

c) Memeriksa jumlah barang yang keluar apakah sesuai dengan jumlah

uang yang diterima.

d) Membayar gaji karyawan.

e) Memeriksa stok produk dan bahan-bahan.

3. Junior Manager

a) Bertugas mengawasi kinerja karyawan.

b) Bertanggung jawab dalam membina karyawan untuk memberikan

pelayanan dengan baik.

Pemilik Perusahan

Senior Manager Junior Manager

Kasir Karyawan

Page 67: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

51

c) Memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk-produk

baru.

d) Mendengarkan kritikan dan saran dari konsumen mengenai

pelayanan, produk, dll.

e) Memeriksa penerimaan uang dari kasir untuk kemudian diserahkan

kepada senior manager.

4. Kasir

a) Bertugas melayani pembelian produk dari konsumen.

b) Bertugas menerima pembayaran dari konsumen.

c) Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.

d) Bertanggung jawab atas keluar masuknya uang dari konsumen.

e) Menerima pemesanan produk dari konsumen melalui telepon.

5. Karyawan

a) Bertugas membantu proses produksi.

b) Bertugas mencatat hasil produksi yang dihasilkan.

c) Memeriksa stok produk yang tersedia.

d) Mencatat keluar masuknya produk.

F. Pengembangan produk

Inspirasi untuk membuat produk baru dapat datang darimana saja,

kadang inspirasi itu datang karena perusahaan mengetahui dengan jelas apa

yang menjadi selera dari konsumen.

Page 68: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

52

Mengembangkan dan menghasilkan produk-produk baru merupakan

suatu hal yang sangat penting sehingga dengan adanya produk baru yang

dihasilkan, konsumen tidak bosan dengan produk-produk yang ada. Selain itu

dengan adanya produk-produk baru konsumen akan mempunyai berbagai

pilihan yang sesuai dengan selera mereka.

Dalam hal inovasi produk, Bakpao Larissa selalu mencari apa saja

bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk-produk baru.

Belum lama ini Bakpao Larissa mengenalkan produk baru mereka yaitu rasa

teratai, dimana produk baru tersebut mulai mendapat respon yang positif dari

para konsumen. Konsumen yang telah merasakan rasa dari produk baru ini,

memmberikan pendapat bahwa rasa dari produk ini unik dan enak. Dengan

adanya pendapat konsumen tersebut, Bakpao Larissa juga terus mencari

inspirasi tentang rasa apa saja yang dapat menarik minat konsumen.

G. Tantangan perusahaan

Dengan semakin munculnya para pesaing, tantangan yang terbesar

bagi perusahaan yaitu tetap mempertahankan kualitas produk, rasa dari

produk. Selain itu tantangan lain yaitu bagaimana perusahaan harus selalu

melakukan inovasi dengan menghasilkan produk baru dengan rasa yang

bermacam-macam sehingga dengan banyaknya rasa produk yang dihasilkan

maka konsumen mempunyai banyak pilihan terhadap produk sesuai dengan

selera konsumen.

Page 69: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

53

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, penulis akan mengemukakan dan menganalisis data-data

yang diperoleh dari penelitian melalui kuesioner dengan menggunakan suatu

skenario eksperimen yang telah dibagikan kepada 100 responden. Hasil

pengolahan data berupa informasi untuk mengetahui karakteristik responden dan

untuk membuktikan hipotesis.

A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Pengujian validitas dan reliabilitas ini dilakukan untuk mengetahui

validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang disebarkan terhadap 100

responden, dan hasilnya dapat dilihat sebagai berikut :

1. Pengujian Validitas

Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan komputer dengan

menggunakan program SPSS for Windows 13, dengan hasilnya sebgai

berikut :

Page 70: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

54

Tabel I

Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Variabel rhitung rtabel StatusSikap (SKP)

SKP 1 0,679 0,134 ValidSKP 2 0,672 0,134 ValidSKP 3 0,768 0,134 ValidSKP 4 0,673 0,134 ValidSKP 5 0,768 0,134 Valid

Merek (MRK)MRK 1 0,444 0,134 ValidMRK 2 0,693 0,134 ValidMRK 3 0,693 0,134 ValidMRK 4 0,616 0,134 ValidMRK 5 0,616 0,134 Valid

Budaya (BDY)BDY 1 0,747 0,134 ValidBDY 2 0,781 0,134 ValidBDY 3 0,781 0,134 ValidBDY 4 0,729 0,134 ValidBDY 5 0,747 0,134 Valid

Minat (MNT)MNT 1 0,593 0,134 ValidMNT 2 0,593 0,134 ValidMNT 3 0,634 0,134 ValidMNT 4 0,616 0,134 Valid

MNT 5 1,000 0,134 Valid

Semua pernyataan yang digunakan dalam penelitian berstatus valid

dan tidak ada satu pernyataan yang gugur, dimana setiap butir pernyataan

yang digunakan dalam penelitian memiliki rhitung > rtabel. Dimana hasil

perhitungan rhitung dibandingkan dengan rtabel satu sisi pada taraf

signifikansi 5% dan derajat bebas 100-1 = 99 adalah 0,134.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua butir-butir

instrumen penelitian dinyatakan valid (sahih) karena masing-masing butir

Page 71: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

55

memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari nilai rtabel. Oleh karena itu,

data yang diperoleh dapat dianalisis lebih lanjut untuk menguji hipotesis.

2. Pengujian Reliabilitas

Untuk menguji keandalan butir-butir pernyataan yang ada dalam penelitian

ini, digunakan rumus korelasi Pearson, dengan bantuan komputer degna

program SPSS for windows ver 13. Suatu butir pernyataan akan dikatakan

reliabel bila r yang dihasilkan lebih besar dari rtabel dan menggunakan

derajat kebebasan n-1.

Tabel II

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai CronbachAlpha

Nilai r tabel Status

Sikap 0,883 0,134 Reliabel

Merek 0,812 0,134 Reliabel

Budaya 0,916 0,134 Reliabel

Minat 0,640 0,134 Reliabel

Dari hasil pengolahan data tersebut, hasil uji reliabilitas menunjukkan

bahwa tiap instrumen memiliki nilai reliabilitas yang memenuhi syarat dan

dinyatakan reliabel (andal), karena masing-masing nilai Cronbach Alpha

dari setiap variabel berada di atas nila rtabel

B. Identitas Responden

Untuk mengetahui gambaran penelitian ini, penulis menguraikan data-

data berupa identitas responden.

Page 72: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

56

1. Jenis Kelamin

Identitas responden berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 2

kelompok, data responden berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan

pada tabel III berikut ini :

Tabel III

Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 40 40%

Perempuan 60 60%

Total 100 100%

Berdasarkan Tabel III di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar

responden berjenis kelamin perempuan yaitu berjumlah 60 (60%)

responden dan sisanya berjumlah 40 (40%) adalah responden laki-laki.

2. Usia

Identitas responden berdasarkan usia terdiri dari 4 kelompok, data

responden berdasarkan usia dapat ditunjukkan pada tabel IV berikut ini :

Tabel IV

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah persentase< 20 tahun 15 15%

20 – 30 tahun 34 34%31 – 40 tahun 31 31%

>40 tahun 20 20%Total 100 100%

Page 73: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

57

Berdasarkan Tabel IV di atas dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok usia 20-30 tahun yaitu 34 (34%) responden,

kemudian kelompok usia 31-40 tahun yaitu 31 (31%) responden,

kelompok usia > 40 tahun 20 (20%) responden, dan kelompok usia < 20

tahun 15 (15%) responden.

3. Pekerjaan

Identitas responden berdasarkan pekerjaan terdiri dari 6 kelompok,

data responden berdasarkan pekerjaan ditunjukkan pada tabel V berikut

ini:

Tabel V

Kararteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah PersentasePelajar/mahasiswa 5 5%Karyawan swasta 10 10%Pegawai negeri 20 20%

Kaum profesi(dosen,dokter, guru, dan

sebagainya)

10 10%

Ibu rumah tangga 25 25%Wiraswasta 30 30%

Total 100 100%

Berdasarkan Tabel V di atas dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok wiraswasta yaitu 30 (30%) responden,

kemudian kelompok ibu rumah tangga yaitu 25 (25%) responden,

kelompok pegawai negeri yaitu 20 (20%) responden, kelompok karyawan

swasta dan kelompok kaum profesi masing-masing 10 (10%) responden,

dan kelompok pelajar/mahasiswa yaitu 5 (5%) responden.

Page 74: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

58

4. Pendapatan per Bulan

Identitas responden berdasarkan pendapatan per bulan terdiri dari 4

kelompok, data responden berdasarkan pendapatan per bulan ditunjukkan

pada tabel VI berikut ini:

Tabel VI

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan

Pendapatan per Bulan Jumlah Persentase< Rp. 250.000,- - -

Rp. 250.000,- s/d Rp. 499.999,- 20 20%Rp. 500.000,- s/d Rp. 999.999,- 35 35%

>Rp. 1.000.000,- 45 45%Total 100 100%

Berdasarkan tabel VI di atas dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok pendapatan > Rp. 1.000.000,- yaitu 45 (45%)

responden, kemudian kelompok pendapatan Rp. 500.000,- s/d Rp.

999.999,- yaitu 35 (35%) responden, kelompok Rp. 250.000,- s/d Rp.

499.999,- yaitu 20 (20%) responden, sedangkan untuk kelompok

pendapatan < Rp. 250.000,- tidak ada responden yang menjawab.

C. Uji T-Test

1. Pengujian hipotesis pertama dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak

perbedaan antara sikap dan merek terhadap minat beli konsumen antar

kelompok.

Page 75: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

59

Untuk menguji apakah ada perbedaan sikap dan merek yang lebih tinggi

terhadap minat beli konsumen pada produk bakpao Larissa maka

ditentukan dulu hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya dahulu.

Ho : Tidak ada perbedaan sikap dan merek yang lebih positif pada

minat beli konsumen produk bakpao Larissa.

Ha : Ada perbedaan sikap dan merek yang lebih positif pada minat

beli konsumen produk bakpao Larissa.

Tabel VII

Nilai rata-rata paired samples statistics antar kelompok

No. Kelompok Mean

1. I : produk Larissa dengan merek Larissa. 3,496

2. II : produk bukan Larissa dengan merek

Larissa.

3,008

3. III : produk Larissa dengan merek bukan

Larissa.

2,816

4. IV : produk non Larissa dengan merek

non Larissa.

2,920

Page 76: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

60

Tabel VIII

Tabel mean difference dan t value

No. Perbedaan antara kelompok Mean Difference T value

1. Kelompok 1- kelompok 2 0,488 4,637***

2. Kelompok 2- kelompok 3 0,192 3,062***

3. Kelompok 3- kelompok 4 -0,104 -1,669

Keterangan :

*** : signifikan pada p ≤ 0,01

** : signifikan pada p ≤ 0,05

* : signifikan pada p ≤ 0,1

Dari hasil tabel diatas dapat dijelaskan bahwa ada perbedaan sikap

antar kelompok yang didukung dengan adanya merek. Faktor merek

sangat penting karena adanya merek menunjukkan perbedaan sikap

terhadap suatu produk. Hal ini ditunjukkan dengan :

Nilai rata-rata kelompok I ( 1X ) = 3,496

Nilai rata-rata kelompok II ( 2X ) = 3,008

Nilai rata-rata kelompok III ( 3X ) = 2,816

Nilai rata-rata kelompok IV ( 4X ) = 2,920

Dari data di atas, dapat dijelaskan mengenai perbedaan antara sikap

kelompok I dengan sikap kelompok II, sikap kelompok II dengan sikap

kelompok III, dan sikap kelompok III dengan sikap kelompok IV. Hal ini

dapat dijelaskan sebagai berikut :

Page 77: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

61

a) 1X ≥ 2X = 3,496 ≥ 3,008 ; X difference = 0,488 ; p ≤ 0,01

Dapat dijelaskan bahwa produk bakpao Larissa dengan merek Larissa

mempunyai perbedaan sikap yang lebih positif dibandingkan dengan

produk bakpao bukan Larissa dengan merek Larissa.

b) 2X ≥ 3X = 3,008 ≥ 2,816 ; X difference = 0,192 ; p ≤ 0,05

Dapat dijelaskan bahwa produk bakpao bukan Larissa dengan merek

Larissa mempunyai perbedaam sikap yang lebih positif dibandingkan

dengan produk bakpao Larissa dengan merek bukan Larissa.

c) 3X ≤ 4X = 2,816 ≤ 2,920 ; X difference = -0,104 ; p ≥ 0,1

Dapat dijelaskan bahwa tidak ada perbedaan sikap yang positif antara

produk bakpao Larissa dengan merek bukan Larissa terhadap produk

bakpao bukan Larissa dengan merek bukan Larissa. Hal ini

membuktikan bahwa pentingnya merek untuk suatu produk. Dengan

adanya merek maka konsumen akan dapat membedakan suatu produk

dengan produk sejenis.

2. Pengujian hipotesis kedua dilakukan untuk mengetahui apakah Etnis

Tionghoa cenderung lebih kritikal terhadap produk bakpao dibanding

dengan Etnis non Tionghoa.

Untuk menguji apakah Etnis Tionghoa cenderung lebih kritikal dibanding

dengan Etnis Non Tionghoa maka ditentukan hipotesis nol dan hipotesis

alternatif dahulu.

Page 78: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

62

Ho : Tidak ada perbedaan sikap antara Etnis Tionghoa dengan Etnis

Non Tionghoa

Ha : Ada perbedaan sikap antara Etnis Tionghoa dengan Etnis non

Tionghoa.

Tabel VIIII

Tabel nilai rata-rata paired samples statistics antara Etnis Tionghoa danEtnis Non Tionghoa

No. Kelompok Mean

1. Tionghoa 3,200

2. Non Tionghoa 4,144

Tabel X

Tabel mean difference dan t value

No. Perbedaan antara kelompok Mean difference T value

1. Tionghoa – non Tionghoa 0,944 12,859***

Keterangan :

*** : signifikan pada p ≤ 0,01

** : signifikan pada p ≤ 0,05

* : signifikan pada p ≤ 0,1

Dari hasil tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Etnis Tionghoa

cenderung lebih kritikal terhadap produk bakpao dibanding dengan Etnis

non Tionghoa, ditunjukkan dengan :

Page 79: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

63

Nilai rata-rata Etnis Tionghoa ( 1X ) = 3,200

Nilai rata-rata Etnis Non Tionghoa ( 2X ) = 4,144

Dari data di atas, dapat dijelaskan mengenai perbedaan antara sikap

antara Etnis Tionghoa dengan Etnis Non Tionghoa. Hal ini dapat dijelaskan

sebagai berikut :

1X ≤ 2X = 3,200 ≤ 4,144 ; X difference = 0,944 ; p ≤ 0,01

Dapat dijelaskan bahwa Etnis Tionghoa cenderung lebih kritikal dibanding

dengan Etnis non Tionghoa karena Etnis Tionghoa mempunyai pandangan

yang cukup luas tentang produk bakpao sedangkan Etnis non Tionghoa belum

mengenal secara luas produk bakpao sehingga memiliki pola pembelian yang

tinggi dan cenderung setia kepada satu merek saja.

D. Uji Asumsi Klasik

Pengujian penyimpangan asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui

apakah persamaan regresi layak atau tidak digunakan. Pengujian ini untuk

memenuhi beberapa asumsi-asumsi sebagai berikut :

a. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Tabel XI

Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Coefficientsa

1,000 1,000SikapModel1

Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Minata.

Page 80: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

64

Berdasarkan tabel I dapat dilihat, jika menggunakan alpha /

tolerance = 5% atau 0,05 maka VIF = 1/α = 1/0,05 = 20. Dari output besar

VIF hitung untuk sikap = 1,000 dan tolerance = 1/VIF = 1/20 = 0,05 atau

5% (tolerance untuk sikap = 1,000) maka dapat disimpulkan bahwa

variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.

b. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

210-1-2-3

Regression Standardized Predicted Value

1.5

1.0

0.5

0.0

-0.5

-1.0

-1.5Re

gre

ss

ion

Sta

nd

ard

ized

Res

idu

al

Dependent Variable: minat

Scatterplot

Gambar III

Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Berdasarkan analisis hasil uji output SPSS (gambar scatterplot)

didapat titik-titik menyebar dibawah maupun diatas titik origin (angka 0)

sumbu Y, dan tidak mempunyai pola yang teratur, jadi variabel bebas tidak

terjadi heteroskedastisitas atau bersifat homoskedastisitas.

Page 81: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

65

c. Uji Asumsi Klasik Normalitas

210-1-2-3

Regression Standardized Residual

20

15

10

5

0

Fre

qu

en

cy

Mean = -6.64E-16Std. Dev. = 0.995N = 100

Dependent Variable: minat

Histogram

Gambar IV

Hasil Uji Normalitas Histogram

1.00.80.60.40.20.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Exp

ecte

dC

um

Pro

b

Dependent Variable: minat

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Gambar V

Hasil Uji Asumsi Normalitas P-P Plot

Page 82: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

66

Berdasarkan hasil grafik histogram didapatkan garis kurva normal,

berarti data yang diteliti diatas berdistribusi normal, demikian juga dari

normal probability plots menunjukkan berdistribusi normal, karena garis

(titik-titik) mengikuti garis diagonal. Dengan demikian persamaan regresi

linier sederhana dikatakan baik.

d. Uji Asumsi Klasik Auto Korelasi

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi

dengan uji Durbin-Watson (DW), dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW dibawah -2 (DW < -2)

2. Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2

atau -2 ≤ DW ≤ +2

3. Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW di atas +2 atau DW > +2

Tabel XII

Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Model Summaryb

,129a ,017 ,007 ,59425 1,584

Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Durbin-Watson

Predictors: (Constant), Sikapa.

Dependent Variable: Minatb.

Berdasarkan hasil uji autokorelasi didapat nilai Durbin-Watson sebesar

1,584 yang berada diantara -2 dan +2 atau -2 ≤ DW ≤ +2, sehingga dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi pada penelitian ini.

Page 83: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

67

E. Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis Regresi Linier Sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Dari analisa regresi linier

sederhana diperoleh model persamaan regresi linier sederhana yaitu sebagai

berikut :

Y = a + b1X1 + e

Dari hasil uji regresi linier dengan bantuan program SPSS versi 13 (lihat

lampiran) diperoleh :

Model B t Sig.(constant) 13,441 14,859 ,000

Sikap 0,379 7,679 ,000Dependent variable : minat

a. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 13,441 + 0,379 X1, dimana :

Y = minat

X1 = sikap

Konstanta sebesar 13,441 menyatakan bahwa jika ada faktor sikap, maka

minat beli konsumen sebesar 13,441

Koefisien regresi sebesar 0,379 menyatakan bahwa setiap penambahan 1,

faktor sikap akan meningkatkan minat konsumen sebesar 0,379

Dari persamaan regresi linier sederhana tersebut diketahui bahwa

koefisien regresi (b) adalah positif, artinya jawaban responden mengenai

faktor sikap berpengaruh terhadap minat konsumen pada produk bakpao

Page 84: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

68

merek Larissa. Oleh karena itu semakin positif jawaban responden

mengenai faktor sikap, maka minat konsumen pada produk bakpao merek

Larissa akan semakin meningkat, demikian juga sebaliknya.

b. Untuk menguji signifikansi koefisien regresi dilakukan uji t, tetapi sebelum

pengujian ditentukan hipotesis non dan hipotesis alternatifnya dahulu.

Ho : Faktor sikap konsumen tidak berpengaruh terhadap minat

konsumen untuk membeli produk bakpao merek Larissa.

Ha : Faktor sikap konsumen berpengaruh terhadap minat

konsumen untuk membeli produk bakpao merek Larissa.

Dari tabel koefisien diatas diketahui thitung = 7,679, dengan

menggunakan tingkat signifikansi (α) = 5%, dan derajat n –k – 1 = 100 – 1 –

1 = 98, maka ttabel = (α : n-k-1) = (0,05 : 98) = 1,985. Setelah nilai thitung

diketahui, maka langkah selanjutnya adalah membandingkan nila thitung

dengan nilai ttabel. Apabila thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,

sedangkan jika nilai thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari

hasil perhitungan diperoleh thitung = 7,679 sedangkan ttabel = 1,985, artinya

nilai thitung > nilai ttabel, hal ini berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.

Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor sikap berpengaruh terhadap minat

konsumen pada produk bakpao merek Larissa.

Page 85: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

65

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari uji T-Test, diketahui

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa ada

perbedaan sikap terhadap produk bakpao Larissa dengan merek Larissa

dengan produk bakpao Larissa dengan merek bukan Larissa dimana sikap

untuk produk bakpao Larissa dengan merek Larissa lebih tinggi

dibandingkan dengan produk bakpao Larissa dengan merek bukan Larissa.

2. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari uji T-Test, diketahui

bahwa ada perbedaan sikap terhadap produk bakpao bukan Larissa dengan

merek Larissa dengan produk bakpao Larissa dengan merek bukan Larissa

dimana sikap untuk produk bakpao bukan Larissa dengan merek Larissa

lebih tinggi dibandingkan dengan produk bakpao Larissa dengan merek

bukan Larissa.

3. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari uji T-Test, diketahui

bahwa tidak ada perbedaan sikap terhadap produk bakpao Larissa dengan

merek bukan Larissa dengan produk bakpao bukan Larissa merek bukan

Larissa

Page 86: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

66

4. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis T-Test, diketahui

bahwa Etnis Tionghoa cenderung lebih kritikal dibandingkan dengan Etnis

non Tionghoa karena Etnis Tionghoa mempunyai pandangan yang cukup

luas tentang produk bakpao, sedangkan Etnis non Tionghoa belum

mengenal secara luas produk bakpao sehingga memiliki pola pembelian

yang tinggi dan cenderung setia kepada satu merek saja.

5. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis regresi linier

sederhana, diketahui bahwa pengaruh sikap terhadap minat konsumen

pada produk bakpao merek Larissa adalah positif. Maka hipotesis ketiga

terbukti bahwa sikap berpengaruh terhadap minat konsumen pada produk

bakpao merek Larissa.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian ini, maka dalam kesempatan ini

penulis ingin memberikan sedikit saran yang berkaitan dengan permasalahan

yang dianalisis dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :

1. Dengan mengetahui bahwa faktor sikap dan merek memiliki perbedaan

yang positif terhadap minat konsumen pada produk bakpao Larissa, maka

pihak perusahaan perlu untuk senantiasa menjaga image merek Larissa

serta rasa dari produk bakpao itu sendiri sehingga akan dapat

meningkatkan minat konsumen dalam membeli produk bakpao Larissa.

Dalam hal ini penulis mencoba memberi saran agar perusahaan bakpao

Larissa juga selalu melakukan inovasi terhadap produknya.

Page 87: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

67

2. Dengan mengetahui bahwa Etnis Tionghoa cenderung lebih kritikal

terhadap produk bakpao dibandingkan dengan Etnis Non Tionghoa,

dengan mengetahui Etnis Tionghoa lebih kritikal, pihak perusahaan dapat

mengambil segi positifnya yaitu dengan selalu menjaga image produk,

rasa produk baik untuk Etnis Tionghoa maupun Etnis Non Tionghoa

sehingga dapat meningkatkan penjualan produk bakpao Larissa.

3. Dengan mengetahui bahwa sikap konsumen mempengaruhi minat beli

konsumen terhadap produk bakpao Larissa, maka pihak perusahaan perlu

untuk mengupayakan segala sesuatu yang mendukung proses penjualan

mulai dari pelayanan, fasilitas dan varias produk yang ada, sehingga akan

dapat meningkatkan minat konsumen dalam membeli produk bakpao

Larissa. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan layanan pesanan

antar, dan selalu melakukan inovasi terhadap produknya.

Page 88: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

46

DAFTAR PUSTAKA

Bilson Simamora, (2001), Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif danProfitabel, Edisi Pertama, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Buchari Alma, (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, EdisiRevisi, Bandung, Alfabeta.

J. Supranto, (2000). Statistik (Teori dan Aplikasi), Edisi Keenam, Jakarta,

Erlangga.

Kotler, Philip, (2000). Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium,

Jakarta,Prehallindo.

Kotler, Philip, (2002). Manajemen Pemasaran, Jilid 1, Edisi Milenium, Jakarta,Prehallindo.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong, (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1,Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong, (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 2,Edisi Kedelapan, Jakarta, Erlangga.

Kotler, Philip dan gary Armstrong, (2003). Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1, EdisiKesembilan, Jakarta, PT. Indeks Gramedia.

Kotler, Philip dan A.B. Susanto. (2000). Manajemen pemasaran di Indonesia.Jakarta : Salemba Empat

Riduwan Drs. M.BA, (2003). Dasar-dasar Statistika, Cetakan Ketiga, Bandung,Alfabeta.

Umar, Husein. (2003). Pemasaran dan Perilaku Konsumen. PT Gramedia PustakaUtama bekerja sama dengan JBRC. Jakarta.

Dharmmesta.(1984). Asas-asas marketing. Edisi III. Yogyakarta : Andi Ofset

Tjiptono. Fandy. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Ofset

Supranto, J. (2000). Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi keenam. Jakarta : Erlangga.

Page 89: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

NO. SKP 1 SKP 2 SKP 3 SKP 4 SKP 5 AVGSKP TOTAL

1 2 3 3 2 2 2.4 12

2 3 3 3 2 3 2.8 14

3 5 5 5 5 4 4.8 24

4 4 4 5 5 4 4.4 22

5 4 4 3 4 3 3.6 18

6 3 5 5 4 5 4.4 22

7 5 5 5 4 4 4.6 23

8 3 3 2 3 3 2.8 14

9 2 3 4 5 3 3.4 17

10 5 2 4 2 5 3.6 18

11 2 2 3 3 2 2.4 12

12 2 3 3 3 3 2.8 14

13 3 3 3 4 2 3 15

14 4 3 4 4 4 3.8 19

15 5 5 4 4 5 4.6 23

16 3 2 3 2 2 2.4 12

17 2 2 3 4 3 2.8 14

18 4 5 5 5 4 4.6 23

19 3 3 2 2 2 2.4 12

20 5 5 4 3 4 4.4 21

21 5 4 5 5 5 4.8 24

22 4 4 5 5 5 4.6 23

23 4 3 3 3 2 3 15

24 4 5 4 5 5 4.6 23

25 3 5 5 4 4 4.2 21

26 5 4 5 5 5 4.8 24

27 4 4 5 5 5 4.6 23

28 4 3 3 3 2 3 15

29 4 5 4 5 5 4.6 23

30 3 5 5 4 4 4.2 21

31 3 2 3 2 2 2.4 12

32 2 2 3 4 3 2.8 14

33 4 5 5 5 4 4.6 23

34 3 3 2 2 2 2.4 12

35 5 5 4 3 4 4.2 21

36 2 2 3 3 2 2.4 12

37 2 3 3 3 3 2.8 14

38 3 3 3 4 2 3 15

39 4 3 4 4 4 3.8 19

40 5 5 4 4 5 4.6 23

41 2 3 3 2 2 2.4 12

42 3 3 3 2 3 2.8 14

43 5 5 5 5 4 4.8 24

44 4 4 5 5 4 4.4 22

45 4 4 3 4 3 3.6 18

46 3 5 5 4 5 4.4 22

47 5 5 5 4 4 4.6 23

48 3 3 2 3 3 2.8 13

49 2 3 4 5 3 3.4 17

50 5 2 4 2 5 3.6 18

51 3 5 5 4 5 4.4 22

52 5 5 5 4 4 4.6 23

Page 90: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

53 3 3 2 3 3 2.8 14

54 2 3 4 5 3 3.4 17

55 5 2 4 2 5 3.6 18

56 2 2 3 3 2 2.4 12

57 2 3 3 3 3 2.8 14

58 3 3 3 4 2 3 15

59 4 3 4 4 4 3.8 15

60 5 5 4 4 5 4.6 23

61 5 4 5 5 5 4.8 24

62 4 4 5 5 5 4.6 23

63 4 3 3 3 2 3 15

64 4 5 4 5 5 4.6 23

65 3 5 5 4 4 4.2 21

66 3 2 3 2 2 2.4 12

67 2 2 3 4 3 2.8 14

68 4 5 5 5 4 4.6 23

69 3 3 2 2 2 2.4 12

70 5 3 4 3 4 3.8 19

71 2 3 3 2 2 2.4 12

72 3 3 3 2 3 2.8 14

73 5 4 5 3 4 4.2 21

74 4 4 5 5 4 4.4 22

75 4 4 3 4 3 3.6 18

76 2 3 3 2 2 2.4 12

77 3 3 3 2 3 2.8 14

78 5 4 5 3 4 4.2 21

79 4 4 5 5 4 4.4 22

80 4 4 3 4 3 3.6 18

81 2 3 3 2 2 2.4 12

82 3 3 3 2 3 2.8 14

83 5 5 5 5 4 4.8 24

84 4 4 5 5 4 4.4 22

85 4 4 3 4 3 3.6 18

86 2 2 3 3 2 2.4 12

87 2 3 3 3 3 2.8 14

88 3 3 3 4 2 3 15

89 4 3 4 4 4 3.8 19

90 5 5 4 4 5 4.6 23

91 2 2 3 3 2 2.4 12

92 2 3 3 3 3 2.8 14

93 3 3 3 4 2 3 15

94 4 3 4 4 4 3.8 19

95 5 5 4 4 5 4.6 23

96 3 2 3 2 2 2.6 12

97 2 2 3 4 3 2.8 14

98 4 5 5 5 4 4.6 23

99 3 3 2 2 2 2.4 12

100 5 5 4 3 4 4.2 21

Page 91: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

NO. MNT 6 MNT 8 MNT 9 MNT 10 AVGMNT TOTAL

1 3 3 3 3 3.4 17

2 4 3 5 4 3.8 19

3 5 4 5 5 4.6 23

4 5 5 4 5 4.8 24

5 2 3 3 3 2.8 14

6 5 5 5 4 4.4 22

7 4 5 5 5 4.6 23

8 3 4 3 3 3.2 16

9 4 5 5 5 4.6 23

10 3 3 4 5 3.6 18

11 5 4 3 5 4 20

12 4 5 4 3 4 20

13 4 3 5 3 3.8 19

14 5 4 4 4 4.2 21

15 4 4 5 5 4.4 22

16 5 4 4 4 4 20

17 3 3 4 3 3.4 17

18 4 5 5 3 4.2 21

19 4 4 3 4 3.8 15

20 3 5 5 4 4.4 22

21 4 5 5 4 4.6 23

22 5 5 4 5 4.8 24

23 4 4 5 5 4.4 22

24 5 5 4 5 4.8 24

25 4 4 5 5 4.6 23

26 4 5 5 4 4.6 23

27 5 5 4 5 4.8 24

28 4 4 5 5 4.4 22

29 5 5 4 3 4.4 22

30 4 4 5 5 4.6 23

31 5 4 4 4 4 20

32 3 3 4 3 3.4 17

33 4 5 5 3 4.2 21

34 4 4 3 4 3.8 15

35 3 5 5 4 4.4 22

36 5 4 3 5 4 20

37 4 5 4 3 4 20

38 4 3 5 3 3.8 19

39 5 4 4 4 4.2 17

40 4 4 5 4 4.2 21

41 3 3 3 3 3.4 17

42 4 3 5 4 3.8 19

43 5 4 5 5 4.6 23

44 5 5 4 5 4.8 24

45 2 3 3 3 2.8 14

46 5 5 5 4 4.4 22

47 4 5 5 5 4.6 23

48 3 4 3 3 3.2 16

49 4 5 5 5 4.6 23

50 3 3 4 5 3.4 18

51 5 5 5 4 4.4 22

52 4 5 5 5 4.6 23

Page 92: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

53 3 4 3 3 3.2 16

54 4 5 5 5 4.6 23

55 3 3 4 5 3.6 18

56 5 4 3 5 4 20

57 4 5 4 3 4 20

58 4 3 5 3 3.8 19

59 5 4 4 4 4.2 21

60 4 4 5 5 4.4 22

61 4 5 5 4 4.6 23

62 5 5 4 5 4.8 24

63 4 4 5 5 4.4 22

64 5 5 4 5 4.8 24

65 4 4 5 5 4.6 23

66 5 4 4 4 4 20

67 3 3 4 3 3.4 17

68 4 5 5 3 4.2 21

69 4 4 3 4 3.8 19

70 3 5 5 4 4.4 22

71 3 3 3 3 3.4 17

72 4 3 5 4 3.8 19

73 5 4 3 5 4.2 21

74 3 5 4 5 4 20

75 2 3 3 3 2.8 14

76 3 3 3 3 3.4 17

77 4 3 5 4 3.8 19

78 5 4 3 5 4.2 21

79 3 5 4 5 4 20

80 2 3 3 3 2.8 14

81 3 3 3 3 3.4 17

82 4 3 5 4 3.8 19

83 5 4 5 5 4.6 23

84 5 5 4 5 4.8 24

85 2 3 3 3 2.8 14

86 5 4 3 5 4 20

87 4 5 4 3 4 20

88 4 3 5 3 3.8 19

89 5 4 4 4 4.2 21

90 4 4 5 4 4.2 21

91 5 4 3 5 4 20

92 4 5 4 3 4 20

93 4 3 5 3 3.8 21

94 5 4 4 4 4.2 21

95 4 4 5 5 4.4 22

96 5 4 4 4 4 20

97 3 3 4 3 3.4 17

98 4 5 5 3 4.2 21

99 4 4 3 4 3.8 19

100 3 5 5 4 4.4 22

Page 93: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

NO. MRK 11 MRK 12 MRK 13 MRK 14 MRK 15 AVGMRK TOTAL

1 2 4 2 2 4 2.8 14

2 4 3 3 2 3 3 15

3 3 5 5 5 4 4.4 22

4 4 5 5 3 5 4.4 22

5 2 2 2 2 3 2.2 13

6 4 5 4 5 5 4.6 23

7 5 5 5 4 5 4.8 24

8 4 3 2 3 2 2.8 14

9 3 4 3 4 4 3.6 18

10 4 4 5 4 3 4 20

11 3 4 4 2 2 3 15

12 3 4 4 3 3 3.4 17

13 4 4 4 3 3 3.8 18

14 3 5 4 5 4 4.2 21

15 4 4 5 5 4 4.4 22

16 3 5 4 2 2 3.2 16

17 4 3 4 3 5 3.8 19

18 4 4 5 4 5 4.4 22

19 4 2 2 3 3 2.8 14

20 3 4 3 4 3 3.4 17

21 4 5 4 5 5 4.6 23

22 4 5 5 5 5 4.8 24

23 3 2 3 2 2 2.4 12

24 5 5 5 4 4 4.6 23

25 3 5 5 4 5 4.4 22

26 4 5 4 5 5 4.6 23

27 4 5 5 5 5 4.8 24

28 3 2 3 2 2 2.4 12

29 3 3 5 4 3 3.6 18

30 3 5 5 4 5 4.4 22

31 3 5 4 2 2 3.2 16

32 4 3 4 3 5 3.8 19

33 4 4 5 4 5 4.4 22

34 4 2 2 3 3 2.8 14

35 3 4 3 4 3 3.4 17

36 3 4 4 2 2 3 15

37 3 4 4 3 3 3.4 17

38 4 4 4 3 3 3.6 18

39 3 5 4 5 4 4.2 21

40 4 4 3 4 4 3.8 19

41 2 4 2 2 4 2.8 14

42 4 3 3 2 3 3 15

43 3 5 5 5 4 4.4 22

44 4 5 5 3 5 4.4 22

45 2 2 2 2 3 2.2 11

46 4 5 4 5 5 4.6 23

47 5 5 5 4 5 4.8 24

48 4 3 2 3 2 2.8 14

49 3 4 3 4 4 3.6 18

50 4 4 5 4 3 4 20

51 4 5 4 5 5 4.6 23

52 5 5 5 4 5 4.8 24

Page 94: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

53 4 3 2 3 2 2.8 14

54 3 4 3 4 4 3.6 18

55 4 4 5 4 3 4 20

56 3 4 4 2 2 3 15

57 3 4 4 3 3 3.4 17

58 4 4 4 3 3 3.6 18

59 3 5 4 5 4 4.2 21

60 3 4 3 5 4 3.8 19

61 4 5 4 5 5 4.6 23

62 4 5 5 5 5 4.8 24

63 3 2 3 2 2 2.4 12

64 5 5 5 4 4 4.6 23

65 3 5 5 4 5 4.4 22

66 3 5 4 2 2 3.2 16

67 4 3 4 3 5 3.8 19

68 4 4 5 4 5 4.4 22

69 4 2 2 3 3 2.8 14

70 3 3 3 4 3 3.2 16

71 2 4 2 2 4 2.8 14

72 4 3 3 2 3 3 15

73 3 5 5 5 4 4.4 22

74 4 5 4 3 3 3.8 19

75 2 2 2 2 3 2.2 11

76 2 4 2 2 4 2.8 14

77 4 3 3 2 3 3 15

78 3 5 5 5 4 4.4 22

79 4 5 4 3 3 3.8 19

80 2 2 2 2 3 2.2 11

81 2 4 2 2 4 2.8 14

82 4 3 3 2 3 3 15

83 3 5 5 5 4 4.4 22

84 4 5 5 3 5 4.4 22

85 2 2 2 2 3 2.2 11

86 3 4 4 2 2 3 15

87 3 4 4 3 3 3.4 17

88 4 4 4 3 3 3.6 18

89 3 5 4 5 4 4.2 21

90 4 4 3 4 4 3.8 19

91 3 4 4 2 2 3 15

92 3 4 4 3 3 3.4 17

93 4 4 4 3 3 3.6 18

94 3 5 4 5 4 4.2 21

95 3 4 3 5 4 3.8 19

96 3 5 4 2 2 3.2 16

97 4 3 4 3 5 3.8 19

98 4 4 5 4 5 4.4 22

99 4 2 2 3 3 2.8 14

100 3 4 3 4 3 3.4 17

Page 95: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

NO. BDY 16 BDY 17 BDY 18 BDY 19 BDY 20 AVGBDY TOTAL

1 2 2 2 2 2 2 10

2 4 2 3 3 3 3 15

3 4 5 5 4 5 4.6 23

4 5 5 5 5 4 4.8 24

5 2 2 2 3 2 2.2 11

6 5 5 5 5 4 4.8 24

7 5 5 5 5 5 5 25

8 4 2 2 2 3 2.6 13

9 3 2 3 4 3 3 15

10 4 4 4 3 4 3.8 19

11 3 3 4 4 4 3.6 18

12 4 4 3 3 3 3.4 17

13 3 4 4 3 3 3.4 17

14 4 4 3 4 4 3.8 19

15 5 4 5 4 5 4.6 23

16 2 2 2 3 3 2.4 12

17 3 3 4 3 2 3 15

18 5 3 4 4 4 4 20

19 2 2 2 2 2 2 10

20 3 4 3 4 3 3.4 17

21 5 5 4 5 4 4.6 23

22 4 5 5 5 4 4.6 23

23 3 2 3 2 4 2.8 14

24 5 5 5 4 4 4.6 23

25 4 5 5 4 4 4.6 22

26 5 5 4 5 4 4.6 23

27 4 5 5 5 4 4.6 23

28 3 2 3 2 4 2.8 14

29 5 3 5 4 4 4.2 21

30 4 5 5 4 4 4.4 22

31 2 2 2 3 3 2.4 12

32 3 3 4 3 2 3 15

33 5 3 4 4 4 4 20

34 2 2 2 2 2 2 10

35 3 4 3 4 3 3.4 17

36 3 3 4 4 4 3.6 18

37 4 4 3 3 3 3.4 17

38 3 4 4 3 3 3.4 17

39 4 4 3 4 4 3.8 19

40 5 3 5 4 5 4.4 22

41 2 2 2 2 2 2 10

42 4 2 3 3 3 3 15

43 4 5 5 4 5 4.6 23

44 5 5 5 5 4 4.8 24

45 2 2 2 3 2 2.2 11

46 5 5 5 5 4 4.8 24

47 3 4 4 3 4 3.6 18

48 4 2 2 2 3 2.6 13

49 3 2 3 4 3 3 15

50 4 4 4 3 4 3.8 19

51 5 5 5 5 4 4.8 24

52 5 5 5 5 5 5 25

Page 96: ANALISIS PENGARUH SIKAP, MEREK DAN FAKTOR BUDAYA … · 2017. 12. 21. · loyalitas konsumen. Atribut-atribut yang disebutkan diatas yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap

53 4 2 2 2 3 2.6 13

54 3 2 3 4 3 3 15

55 4 4 4 3 4 3.8 19

56 3 3 4 4 4 3.6 18

57 4 4 3 3 3 3.4 17

58 3 4 4 3 3 3.4 17

59 4 4 3 4 4 3.8 19

60 5 3 3 4 5 4 20

61 5 5 4 5 4 4.6 23

62 4 5 5 5 4 4.6 23

63 3 2 3 2 4 2.8 14

64 5 5 5 4 4 4.6 23

65 4 5 5 4 4 4.4 22

66 2 2 2 3 3 2.4 12

67 3 3 4 3 2 3 15

68 5 3 4 4 4 4 20

69 2 2 2 2 2 2 10

70 3 3 3 4 3 3.2 16

71 2 2 2 2 2 2 10

72 4 2 3 3 3 3 15

73 4 4 5 4 5 4.4 22

74 5 4 3 5 4 4.2 21

75 2 2 2 3 2 2.2 11

76 2 2 2 2 2 2 10

77 4 2 3 3 3 3 15

78 4 4 5 4 5 4.4 22

79 5 4 3 5 4 4.2 21

80 2 2 2 3 2 2.2 11

81 2 2 2 2 2 2 10

82 4 2 3 3 3 3 15

83 4 5 5 4 5 4.6 23

84 5 5 5 5 4 4.8 24

85 2 2 2 3 2 2.2 11

86 3 3 4 4 4 3.6 18

87 4 4 3 3 3 3.4 17

88 3 4 4 3 3 3.4 17

89 4 4 3 4 4 3.8 19

90 5 3 5 4 5 4.4 22

91 3 3 4 4 4 3.6 18

92 4 4 3 3 3 3.4 17

93 3 4 4 3 3 3.4 17

94 4 4 3 4 4 3.8 19

95 5 3 3 4 5 4 20

96 2 2 2 3 3 2.4 12

97 3 3 4 3 2 3 15

98 5 3 4 4 4 4 20

99 2 2 2 2 2 2 10

100 3 4 3 4 3 3.4 17