19
ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH, HARGA EMAS DUNIA DAN INDEKS DOW JONES TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2015-2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: TRI YULIANTI B200154024 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH,

HARGA EMAS DUNIA DAN INDEKS DOW JONES TERHADAP INDEKS

HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA

(BEI) PERIODE 2015-2017

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I

pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

TRI YULIANTI

B200154024

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2019

Page 2: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

i

Page 3: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

ii

Page 4: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis

diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti

ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya

pertanggungjawabkan sepenuhnya

Surakarta, 3 Agustus 2019

Penulis

TRI YULIANTI

B200154024

Page 5: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

1

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH,

HARGA EMAS DUNIA DAN INDEKS DOW JONES TERHADAP INDEKS

HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA

(BEI) PERIODE 2015-2017

Abstrak

Penelitian ini diakukan untuk menganalisis variabel-variabel yang

mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Variabel

independen dalam penelitian ini adalah Suku Bunga SBI (SBI), Nilai Tukar

Rupiah (KURS), Harga Emas Dunia (HED) dan Indeks Dow Jones (DJIA) dan

variabel dependen adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jenis

penelitian yang digunakan adalah peneitian empiris dengan pendekatan

kuantitatif. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel

jenuh, dengan menggunakan data closing price bulanan di Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG) periode tahun 2015 sampai tahun 2017, sehingga diperoleh

sampel sebanyak 36. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa variabel nilai tukar rupiah dan indeks dow jones

berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG), sedangkan variabel suku bunga SBI dan harga emas dunia tidak

berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG). Koefisien

determinasi ( ) dalam penelitian ini sebesar 90,3%. Hal ini menunjukkan

bahwa 90,3% variasi variabel IHSG dapat dijelaskan oleh variabel suku bunga,

nilai tukar rupiah, harga emas dunia, dan indeks dow jones, sedangkan sisanya

sebesar 9,7% dijelaskan oleh variabel lain.

Kata Kunci: Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah, Harga Emas Dunia, Indeks

Dow Jones dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Abstract

This research was conducted to analyze the variables that influence the

movement of the Composite Stock Price Index (CSPI). The independent

variables in this study are the SBI Interest Rate (SBI), Rupiah Exchange Rate

(KURS), World Gold Price (HED) and Dow Jones Index (DJIA) and the

dependent variable is the Composite Stock Price Index (CSPI). The type of

research used is empirical research with a quantitative approach. Sample

selection is done by saturated sampling technique, using monthly closing price

data in the Composite Stock Price Index (CSPI) for the period of 2015 to 2017,

so as to obtain a sample of 36. Analysis of the data used in this study is

multiple linear regression analysis using SPSS 16. The results of the study

show that the rupiah exchange rate and Dow Jones Index have a significant

effect on the Composite Stock Price Index (CSPI), while the variable SBI

interest rate and world gold prices do not affect the Joint Stock Price Index

Page 6: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

2

(CSPI). The coefficient of determination (R2) in this study amounted to 90.3%.

This shows that 90.3% of the variation in the CSPI variables can be explained

by variable interest rates, rupiah exchange rates, world gold prices, and Dow

Jones Index, while the remaining 9.7% is explained by other variables.

Keywords: SBI Interest Rate, Rupiah Exchange Rate, World Gold Price, Dow

Jones Index and Composite Stock Price Index (CSPI)

1. PENDAHULUAN

Kehadiran pasar modal memiliki peranan penting bagi suatu negara. Pada saat ini,

dunia pasar modal mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pasar modal

merupakan indikator kemajuan perekonomian suatu negara serta menunjang

ekonomi negara yang bersangkutan (Robert Ang, 1997). Pasar modal erat

kaitannya dengan permintaan dan penawaran, namun berbeda degan pasar lainnya

dalam hal apa yang diperdagangkan, di pasar modal yang diperdagangkan yaitu

berupa saham atau surat-surat berharga. Di dalam pasar modal, terdapat Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

indikator untuk melihat perkembangan pasar modal di Indonesia. Menurut

Jogiyanto (2013:147) Indeks Harga Saham Gabungan merupakan angka indeks

harga saham yang sudah disusun dan dihitung dengan menghasilkan trend,

dimana angka indeks adalah angka yang diolah sedemikian rupa sehingga dapat

digunakan untuk membandingkan kejadian yang dapat berupa perubahan harga

saham dari waktu ke waktu. Dengan mengetahui trend pergerakannya maka

investor akan mengetahui seperti apa kondisi bursa saat itu, dan bila hasil

penilaian itu diimplementasikan dalam bentuk investasi maka akan berdampak

pada perputaran dana yang signifikan pada perekonomian kita, dan seterusnya

efek domino akan tercipta dari indeks tersebut (Zulbiadi, 2018).

Di dalam dunia pasar modal, seorang pelaku pasar modal harus mengetahui

faktor apa yang mempengaruhi naik turunnya harga saham. Sehingga faktor

tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk mengambil tindakan. Suku bunga

SBI atau sering disebut dengan BI Rate merupakan salah satu faktor makro

ekonomi yang dapat memberikan dampak terhadap perubahan harga saham. Suku

bunga SBI secara langsung dikendalikan oleh Bank Indonesia. Kenaikan suku

bunga yang signifikan bisa memperkuat rupiah, tapi Indeks Harga Saham

Page 7: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

3

Gabungan akan mengalami penurunan karena investor lebih suka menabung di

bank (Harsono, 2018). Faktor makro ekonmi lainnya yaitu berupa nilai tukar

rupiah. Nilai tukar rupiah atau disebut juga dengan kurs adalah harga satu unit

mata uang asing dalam mata uang domestik atau dapat juga dikatakan harga mata

uang domestik terhadap mata uang asing (Bank Indonesia, 2004:4). Nilai tukar

rupiah erat kaitannya dengan aktivitas perusahaan yang berupa transaksi ekspor

dan impor. Harianto dan Sudomo (2001:15) menyatakan bahwa melemahnya kurs

rupiah terhadap mata uang asing (depresiasi) akan meningkatkan biaya impor

bahan baku untuk produksi. Perusahaan yang berorientasi pada impor dan

melakukan transaksinya menggunakan uang Dollar AS, menurunnya nilai tukar

mata uang Rupiah terhadap mata uang Dollar AS akan menyebabkan

meningkatnya biaya impor bahan-bahan baku yang akan digunakan untuk proses

produksi. Hal tersebut akan berpengaruh pada menurunnya laba yang didapatkan

oleh perusahaan dan mengakibatkan dividen yang dibagikan kepada pemegang

saham menurun.

Selain faktor makro ekonomi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga

dapat dipengaruhi oleh faktor global, salah satunya adalah harga emas dunia.

Emas selalu menjadi topik hangat untuk dibicarakan. Hal ini bisa terjadi karena

emas bukan hanya termasuk logam yang banyak diminati tapi juga logam yang

secara moneter bernilai tinggi (Utari, 2016). Selain di pasar modal, seorang

investor juga dapat menginvestasikan uangnya atau modalnya dalam bentuk emas.

Sering kali emas dijadikan sebagai salah satu sasaran untuk berinvestasi karena

harga emas yang relatif terus mengalami peningkatan, dan selain itu dengan

berinvestasi dalam bentuk emas akan menurunkan risiko kerugian. Peningkatan

harga emas dari tahun ke tahun dan kecilnya tingkat resiko ini diperkirakan dapat

mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (Gumilang, 2014).

Petumbuhan ekonomi negara maju pada dasarnya mempunyai hubungan

terhadap perekonomian negara berkembang (Jayanti, 2014). Begitu juga di dunia

pasar modal, indeks saham negara maju memiliki pengaruh terhadap indeks

saham di negara berkembang. Indeks Dow Jones merupakan salah satu indeks

utama yang ada di Amerika Serikat (New York Stock Exchange). Dow membuat

Page 8: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

4

indeks ini sebagai suatu cara untuk mengukur performa komponen industri di

pasar saham Amerika. Pada umumya, perusahaan yang tercatat di Indeks Dow

Jones merupakan perusahaan multinasional, sehingga kegiatan usahanya

menyebar di seluruh dunia. Kondisi Indeks Dow Jones yang membaik

menandakan kegiatan perekonomian di Amerika Serikat juga membaik. Amerika

Serikat merupakan salah satu negara tujuan ekspor bagi negara Indonesia, maka

kondisi perekonomian di Amerika Serikat akan mempengaruhi kondisi ekonomi

di Indonesia. Dengan kondisi perekonomian yang baik, akan menggerakkan

perekonomian Indonesia melalui kegiatan ekspor maupun impor melalui pasar

modal (Sunariyah, 2006). Hampir semua grup saham terdapat update bursa dunia,

terutama yang menyoroti tentang Dow Jones. Jika diperhatikan, saat bursa Dow

Jones ditutup turun, IHSG juga turut mengikuti. Hal sebaliknya juga berlaku;

ketika Dow Jones naik, maka IHSG juga cenderung ikut naik keesokan harinya

(Shanti Putri, 2018).

Banyak faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham pada Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG), dan pada beberapa penelitian sebelumnya

memiliki hasil yang berbeda-beda atau tidak konsisten, sehingga penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah,

Harga Emas Dunia dan Indeks Dow Jones terhadap Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017.

2. METODE

Populasi dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di

Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. Pemilihan sampel dilakukan

dengan teknik pengambilan sampel jenuh, dengan menggunakan data closing

price bulanan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

2.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

2.1.1 Variabel Dependen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks gabungan dari seluruh jenis

saham yang tercatat di bursa efek. IHSG merupakan suatu nilai yang digunakan

untuk mengukur kinerja kerja saham yang tercatat di suatu bursa efek. IHSG

Page 9: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

5

berubah setiap hari karena perubahan harga pasar yang terjadi setiap hari dan

adanya saham tambahan. Data yang digunakan adalah penutupan IHSG setiap

bulan selama periode 2015-2017.

2.1.2 Variabel Independen

2.1.2.1 Suku Bunga SBI

Data suku bunga dikeluarkan oleh Bank Indonesia, yang kemudian dipublikasikan

oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data di dapat dari Badan Pusat Statistik (BPS)

melalui www.bps.go.id yang berupa persentase tingkat suku bunga selama periode

2015-2017 yang telah tersedia.

2.1.2.2 Nilai Tukar Rupiah

Data yang digunakan adalah kurs tengah setiap akhir bulan selama periode 2015-

2017 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, kemudian data diakses dari Badan

Pusat Statistik (BPS) melalui www.bps.go.id yang berupa data kurs jual dan kurs

beli yang kemudian di hitung kurs tengahnya dengan rumus sebagai berikut:

Kurs Tengah=

Sumber: Hadi, Hamdy (2008:69)

2.1.2.3 Harga Emas Dunia

Data yang digunakan adalah nilai rata-rata dari data penutupan Gold P.M tiap

bulan selama periode 2015-2017 yang diperoleh melalui website

www.lbma.org.uk yang merupakan situs dari London Bullion Market Association.

2.1.2.4 Indeks Dow Jones

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penutupan Indeks Dow

Jones setiap bulan selama periode 2015-2017 yang diperoleh dari

www.finance.yahoo.com.

Page 10: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

6

2.2 Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui sumber data

sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

sekunder dari perubahan harga saham yang ada di Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG), suku bunga, nilai tukar rupiah, harga emas dunia, dan Indeks Dow Jones.

2.3 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier

berganda. Regresi berganda digunakan dalam penelitian ini karena dengan

menggunakan regresi berganda akan diperoleh gambaran secara menyeluruh

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Regresi linear

berganda merupakan persamaan regresi dengan menggunakan dua atau lebih

variabel independen. Berikut adalah persamaan regresi linear berganda:

IHSG= α + β1.SBI+ β2.KURS+ β3.HED+ β4.DJIA+e

Keterangan:

IHSG : Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

α : Konstanta

β₁, β2, β3, β4 : Koefisien Regresi

SBI : Suku Bunga

KURS : Nilai Tukar Rupiah

HED : Harga Emas Dunia

DJIA : Indeks Dow Jones

E : Error Term, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Uji Asumsi Klasik

3.1.1 Uji Normalitas

Page 11: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

7

Tabel 1. Hasil Uji Normalitas

Variabel Kolmogorov-

Smirnov Z

Sig Keterangan

Unstandarized

Residual

0,479 0,976 Data Terdistribusi

Normal

Sumber: data diolah 2019

Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa Kolmogorov-Smirnov sebesar

0,479 dimana nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,976. Dapat

disimpulkan bahwa data terdistribusi normal.

3.1.2 Uji Heteroskedastisitas

Tabel 2. Hasil uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig Α Keterangan

Suku Bunga 0,076 0.05 Bebas

Heteroskedastisitas

Nilai Tukar Rupiah 0,628 0.05 Bebas

Heteroskedastisitas

Harga Emas Dunia 0.815 0.05 Bebas

Heteroskedastisitas

Indeks Dow Jones 0,286 0.05 Bebas

Heteroskedastisitas

Sumber: data diolah 2019

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa semua nilai signifikansi lebih

besar dari 0,05. Sehingga dapat dibuktikan bahwa data terbebas dari gejala

heteroskedastisitas.

Page 12: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

8

3.1.3 Uji Multikolinearitas

Tabel 3. Hasil Uji Multkolinearitas

Variabel Toerance VIF Keterangan

Suku Bunga 0,236 4,230 Bebas

Multikolinearitas

Nilai Tukar Rupiah 0,625 1,601 Bebas

Multikolinearitas

Harga Emas Dunia 0.407 2,458 Bebas

Multikolinearitas

Indeks Dow Jones 0.294 3,401 Bebas

Multikolinearitas

Sumber: data diolah 2019

Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa masing-masing variabel

independen memiliki nilai VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,10.

Sehingga dapat dibuktikan bahwa data terbebas dari gejala multikolinearitas.

3.1.4 Uji Autokorelasi

Tabel 4. Hasil uji Autokorelasi

Variabel p-value Keterangan

SBI,

KURS,

HED,

DJIA

1,608 Tidak Terjadi Autokorelasi

Sumber: data diolah 2019

Berdasarkan tabel 4 hasil uji autokorelasi menunjukkan bahwa nilai DW

berada diantara -2 dan +2 yaitu sebesar 1,608 yang berarti tidak terjadi

Page 13: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

9

autokorelasi atau menandakan bahwa semua variabel independen tidak

berhubungan secara langsung.

3.2 Uji Hipotesis

3.2.1 Uji Regresi Linear Berganda

Tabel 5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Variabel Koefisien Regresi Sig Keterangan

Konstanta 8215,960 0,000

Suku Bunga -34,247 0,415 Tidak Signifikan

Nilai Tukar Rupiah -0,493 0,000 Signifikan

Harga Emas Dunia 3,428 0,450 Tidak Signifikan

Indeks Dow Jones 0,171 0,000 Signifikan

Adjusted

0,914

0,903

F 0,000

Sumber: data diolah 2019

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, maka model

persamaannya dapat disusun sebagai berikut:

IHSG = 8215,960 - 34,247 SBI - 0,493 KURS + 3,428 HED + 0,171 DJIA+e

3.2.2 Uji Kelayakan Model (Uji F)

Berdasarkan hasil pengolahan data dapat dilihat hasil uji F yang menunjukkan

nilai signifikansi 0,000, dimana nilai signifikansi < level of significant yaitu 0,000

< 0,05. Hasil tersebut menujuknya bahwa variabel suku bunga, nilai tukar rupiah,

harga emas dunia, dan indeks dow jones bisa digunakan sebagai prediktor

terhadap IHSG

.

Page 14: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

10

3.2.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui bahwa nilai koefisien

determinasi dengan adjusted- sebesar 0.903 atau sebesar 90,3. Hal ini

menunjukkan bahwa 90,3% variasi variabel IHSG dapat dijelaskan oleh variabel

suku bunga, nilai tukar rupiah, harga emas dunia, dan indeks dow jones,

sedangkan sisanya sebesar 9,7% dijelaskan oleh variabel lain.

3.2.4 Uji Hipotesis (Uji t)

Tabel 6. Hasil Uji Hipotesis

Variabel Sig Keterangan

Suku Bunga 0,415 Tidak Signifikan

Nilai Tukar Rupiah 0,000 Signifikan

Harga Emas Dunia 0,450 Tidak Signifikan

Indeks Dow Jones 0,000 Signifikan

Sumber: data diolah 2019

Berdasarkan hasil pengujian uji hipotesis (uji t) menunjukkan bahwa:

a. Variabel suku bunga memiliki nilai signifikan 0,415 lebih besar dari 0,05. Hal

ini berarti H1 ditolak, sehingga suku bunga tidak berpengaruh teradap Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG)

b. Variabel nilai tukar rupiah memiliki nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05.

Hal ini berarti H2 diterima, sehingga nilai tukar rupiah berpengaruh teradap

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

c. Variabel harga emas dunia memiliki nilai signifikan 0,450 lebih besar dari

0,05. Hal ini berarti H3 ditolak, sehingga harga emas dunia tidak berpengaruh

teradap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Page 15: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

11

d. Variabel indeks dow jones memiliki nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05.

Hal ini berarti H4 diterima, sehingga indeks dow jones berpengaruh teradap

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

3.3 Pembahasan

3.3.1 Pengaruh Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel suku bunga memiliki nilai

signifikan 0,415 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti H1 ditolak, sehingga suku

bunga tidak berpengaruh teradap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dalam

penelitian ini suku bunga dapat dilihat dari seberapa besar rasio suku bunga jika

dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang akan diperoleh di perusahaan di

bursa efek. Suku bunga juga cukup dijadikan pertimbangan bagi para pemegang

saham perusahaan di bursa efek, namun suku bunga bukan menjadi fokus utama

investor dalam menilai naik turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Moh Maulidi Syarif

(2015) yang menyatakan bahwa suku bunga SBI tidak berpengaruh terhadap

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG).

3.3.2 Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel nilai tukar rupiah memiliki nilai

signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H2 diterima, sehingga nilai

tukar rupiah berpengaruh teradap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Nilai

tukar rupiah dalam penelitian ini lebih merujuk pada transaksi ekspor maupun

impor dari perusahaan yang terdaftar di bursa efek.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Ardelia Rezeki Harsono dan Saparila Worokinasih (2018) yang menyatakan

bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham gabungan

(IHSG).

Page 16: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

12

3.3.3 Pengaruh Harga Emas Dunia terhadap Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga emas dunia memiliki nilai

signifikan 0,450 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti H3 ditolak, sehingga harga

emas dunia tidak berpengaruh teradap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Harga emas dunia cukup digunakan untuk dijadikan pertimbangan bagi para

pemegang saham perusahaan di bursa efek, namun harga emas dunia bukan

menjadi fokus utama investor dalam menilai naik turunnya Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG).

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Moh Maulidi Syarif

(2015) yang menyatakan bahwa harga emas dunia tidak berpengaruh terhadap

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG).

3.3.4 Pengaruh Indeks Dow Jones terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel indeks dow jones memiliki nilai

signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti H4 diterima, sehingga indeks

dow jones berpengaruh teradap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kondisi

Indeks Dow Jones yang membaik menandakan kegiatan perekonomian di

Amerika Serikat juga membaik. Amerika Serikat merupakan salah satu negara

tujuan ekspor bagi negara Indonesia, maka kondisi perekonomian di Amerika

Serikat akan mempengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia. Sehingga pergerakan

indeks dow jones yang fluktuatif sangat mempengaruhi naik turunnya indeks

harga saham gabungan di perusahaan yang terdaftar di bursa efek.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Rihfenti Ernayani (2015) yang menyatakan bahwa indeks dow jones berpengaruh

terhadap Indeks Harga Saham gabungan (IHSG).

4. PENUTUP

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti pada bab

sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan dari hasil penelitian sebagai berikut:

Page 17: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

13

1. Suku bunga tidak berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham gabungan

(IHSG).

2. Nilai tukar rupiah berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham gabungan

(IHSG).

3. Harga emas dunia tidak berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham gabungan

(IHSG).

4. Indeks dow jones berpengaruh terhadap Indeks Harga Saham gabungan

(IHSG).

DAFTAR PUSTAKA

Amirudin, Taufik dan Denny Andriana. 2016. Pengaruh Likuiditas dan Nilai

Tukar terhadap Harga Saham setelah IPO pada Perusahaan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 sampai Tahun 2014. Junal

Riset Akuntansi dan Keuangan. 4(1). 949-956.

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar: Pasar Modal Indonesia. First Edition. Mediasoft

Indonesia.

Reny, Armelia dan Yudhinanto. 2018. Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI, Nilai

Kurs, harga Emas Dunia, Indeks Dow Jones, dan Indeks Hang Seng

Terhadap IHSG (Studi pada BEI Periode 2007-2016). Jurnal Ekonomi.

20(1).

Asih, Ni Wayan Sri dan Masithah Akbar. 2016. Analisis Pengaruh Inflasi, Suku

Bunga, Nilai Tukar (Kurs) dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto

(PDB) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Studi Kasus

pada Perusahaan Properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Manajemen dan Akuntansi. 17(1).

Astuti, Ria dkk. 2013. Analisis Pengaruh Tingkat Suku bunga (SBI), Nilai Tukar

(Kurs) Rupiah, Inflasi dan Indeks Bursa Internasional terhadap IHSG.

Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. 2(4).

Astuti, Rini dkk. 2016. Pengaruh Faktor Makro Ekonomi terhadap Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-

2015. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. 16(2).

Badan Pusat Statistik (2017, 31 Desember). Historical Data. Dikutip 8 Januari

2019 dari www.bps.go.id/sbi

Badan Pusat Statistik (2017, 31 Desember). Historical Data. Dikutip 8 Januari

2019 dari www.bps.go.id/nilai-tukar-rupiah

Page 18: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

14

Bank Indonesia (2017, 31 Desember). Historical Data. Dikutip 8 Januari 2019

dari www.bi.go.id

Boediono. 2014. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu - No. 5 Ekonomi Makro.

Yogyakarta: BPFE.

Bursa Efek Indonesia (2017, 31 Desember). Historical Data. Dikutip 8 Januari

2019 dari https://ihsg-idx.com/history

Ernayani, Rihfenti. 2015. Pengaruh Kurs Dolar, Indeks Dow Jones dan tingkat

Suku Bunga SBI terhadap IHSG. Jurnal Sains Terapan. 1(2).

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

23. Edisi 8. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gumilang, Reshinta Candra dkk. 2014. Pengaruh Variabel Makro Ekonomi,

Harga Emas dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Harga Saham

Gabungan. Jurnal Administrasi Bisnis. 14(2).

Hadi, Hamdy. 2008. Manajemen Keuangan Internasional. Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Harsono, Ardelia Rezeki dan Saparila Worokinasih. 2018. Pengaruh Inflasi, Suku

Bunga dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

(Studi pada Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017). Jurnal

Administrasi Bisnis (JAB). 60(2).

Hartono, Jogiyanto. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi 6.

Yogyakarta: BPFE.

Hunjra, Ahmed Imran et al. 2014. Impact of Dividend Policy, Earning per Share,

Return on Equity, Profit after Tax on Stock Prices. International Journal of

Economics and Empirical Research. 2(3). 109-115.

Jayanti, Yusnita dkk. 2014. Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI,

Nilai Tukar Rupiah, Indeks Dow Jones dan Indeks KLSE terhadap Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG). Jurnal Administrasi Bisnis. 11(1).

Kewal, Suramaya Suci. 2012. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs dan

Pertumbuhan PDB terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal

Economia. 8(1).

Kumalasari, Dewi. 2016. Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) USD/IDR, Tingkat Suku

Bunga SBI, Inflasi dan Jumlah Uang yang Beredar (M2) terhadap Indeks

Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

AKADEMIKA. 14(1).

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Mudah Memahami & Menganalisis INDIKATOR

EKONOMI. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Yogyakarta.

Page 19: ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA SBI, NILAI TUKAR RUPIAH ...eprints.ums.ac.id/75397/11/Naskah Publikasi-408.pdf · Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dapat digunakan sebagai salah satu

15

London Billion Market Association (2018, 20 November). Price and Data.

Dikutip 8 Januari 2019 dari www.lbma.urg.uk/price-and-data

Maslikha, Henik dkk. 2017. Pengaruh Inflasi dan BI Rate terhadap Indeks Harga

Saham Gabungan (Studi Kasus pada Perusahaan Properti dan Real

Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2011-2015).

E-SOSPOL. 4(1). 62 – 67.

Rachmawati, Martien dan Nisful Laila. 2015. Faktor Makroekonomi yang

Mempengaruhi Pergerakan Harga Saham pada Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) di Bursa Efek Indonesia (BEI). JESTT. 2(11).

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Erlangga.

Santosa, Singgih. 2010. “Statistik Multivariat”. Jakarta : PT Elex Media

Komputindo.

Suryawan, I Dewa Gede dan I Gde Ary Wirajaya. 2017. Pengaruh Current Ratio,

Debt to Equity Ratio dan Return on Assets pada Harga Saham. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana. 21(2). 1317-1345.

Sutanto, Budi dkk. 2013. Analisis Pengaruh Ekonomi Makro, Indeks Dow Jones

dan Indeks Nikkei 225 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

di BEI periode 2007-2011. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas

Surabaya. 2(1).

Syarif , Moh Maulidi dan Nadia Asandimitra. 2015. Pengaruh Indikator Makro

Ekonomi dan Faktor Global terhadap Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG). Jurnal Studi Manajemen. 9(2).

Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio.

Yogyakarta: BPFE.

Yahoo Finance (2017, 31 Desember). Historical Data. Dikutip 8 Januari 2019

dari https://finance.yahoo.com/quote/%5EDJI/history?p=%5EDJI

www.finansialku.com

www.goldfixing.com

www.ilmu-ekonomi-id.com

www.seputarforex.com